Complete compilation of OB lecture notesFull description
Full description
Complete compilation of OB lecture notes
ob
A 30-item exam in powerpoint on Normal OB Nursing. Includes objective and situational questions. Without answers or rationale.Full description
summarized concepts in maternal health nursing
Maternal and Child Health nursing, very informative bullets
Maternal and Child Care
big OB-vanFull description
JAUJAUAJFull description
Full description
Covers OB concepts in in corporate vs Army
MATERI I PERILAKU ORGANISASI
PENDAHULUAN & PERSEPSI
DEFINISI PERILAKU ORGANISASI
\u2022 Adalah suatu studi yang menyangkut asfek-a tingkah laku manusia dalam suatu organisasi, atau kelompok tertentu. \u2022 Studi tersebut mencakup pembahasan tenta aspek yang ditimbulkan dari pengaruh organisasi terhadap manusia yang bekerja di dalamnya; juga aspek yang ditimbulkan dari pengaruh manusia terhadap organisasi dimana mereka berada. \u2022 Tujuannya memperlancar upaya pencapaian tujuan organisasi.
PERILAKU ORGANISASI & PSIKOLOGI INDUSTRI
\u2022 Keduanya berfokus pada penjelasan tentang perilaku manusia dalam organisasi \u2022 Psikologi Industri berangkat dari psik sementara Perilaku Organisasi bersifat multidisiplin.
Perbedaan pada basis keilmuan dan lingkup kajian
PERILAKU ORGANISASI & TEORI ORGANISASI • Perilaku organisasi mempelajari perilaku individu / kelompok dalam organisasi dan aplikasinya (analisis Mikro). • Teori organisasi mempelajari struktur, proses dan performansi organisasi (analisis Makro) Perbedaan : pada unit analisis dan objek kajian.
PERILAKU ORGANISASI & MSDM • Perilaku organisasi dianggap lebih mendasar (teoritis; berdasar pada konsep) • Manajemen sumber daya manusia lebih terapan dengan fokus pada teknik pengelolaan sumber daya manusia. • Perbedaan : pendekatan yang digunakan
PENDEKATAN STUDI PERILAKU 1.
Pendekatan COGNITIF : Edward Tolman Berdasarkan pemahaman seseorang terhadap informasi 3. Pendekatan BEHAVIORISTIC : I.P. Pavlov dan J.B. Watson Berdasarkan Response yang muncul apabila diberi stimulus tertentu 5. Pendekatan Social Learning : A. Bandura Berdasarkan penggabungan pendekatan Cogniti
LINGKUP PERILAKU ORGANISASI MODEL 3 LEVEL (S.P. ROBIN) Mempelajari perilaku manusia dalam organisasi melalui tiga tingkatan analisis. 3. Tingkatan Individu : karakteristik bawaan individu dalam organisasi. 4. Tingkatan Kelompok : dinamika perilaku kelompok dan faktor-faktor determinannya 5. Tingkatan Organisasi : faktor-faktor organizational yang mempengaruhi perilaku.
PERSEPSI
Adalah suatu proses dimana seseorang melakukan pemilihan, penerimaan, pengorganisasian, dan penginterpretasian atas informasi yang diterimanya dari lingkungan. Merupakan suatu proses kognitif yang dialami oleh setiap orang dalam memahami informasi tentang lingkungannya.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI • Karakteristik yang Mempersepsikan (Characteristics of the perceiver) • Karakteristik yang dipersepsikan (Characteristics of the perceived) • Kontek Situasi ( Situation Context)
KONTEK SITUASI (SITUATION CONTEXT) • PHISICAL SETTING - Illusi • CULTURAL & SOCIAL SETTING - Norms - Taboos • ORGANIZATIONAL SETTING - Power distance - Empowerment
KARAKTERISTIK YANG DIPERSEPSIKAN • Penampakan ( Appearance): • Perilaku (Behavior)
PROSES PEMILIHAN DATA PERSEPTUAL • FAKTOR EKSTERNAL : - Intensitas - Pengulangan - Ukuran - Gerakan - Kekontrasan - Novelty / Familiarity • FAKTOR INTERNAL - Proses belajar - Motivasi - Kepribadian
PROSES PENGORGANISASIAN DATA PERSEPTUAL • Figure – Ground • Pengelompokan Perceptual : - Kesatuan (Closure) - Kesinambungan (Continuity) - Kedekatan (Proximity) - Kesamaan (Similarity)
DISTORSI DALAM PERSEPSI • Stereotip : menggeneralisasi persepsi atas dasar informasi umum. • Efek Halo : kecenderungan hanya menggunakan satu informasi saja untuk mempersepsikan sesuatu. • Seleksi : hanya memperhatikan informasiinformasi tertentu. • Proyeksi : menggunakan atribut pribadi (self concept) sebagai dasar persepsi. • Harapan : menggunakan harapan pribadi sebagai dasar persepsi
PERSEPSI SOSIAL • Adalah persepsi seseorang terhadap orang lain. • Pola Persepsi Sosial : - Type A : Individual to Individual - Type B : Individual to Grouping - Type C : Grouping to Individual - Type D : Grouping to Grouping
ATRIBUSI • Merupakan elemen persepsi sosial - Adalah suatu proses bagaimana seseorang mencari kejelasan sebab-akibat dari perilaku orang lain. - Proses atribusi sangat menentukan perilaku
BIAS ATRIBUSI • Point of View : Kesalahan mempersepsikan perilaku orang lain karena perspektif yang digunakan keliru. • Effectiveness of The Behavior : Kesalahan mempersepsikan perilaku orang lain akibat salah mendefinisikan tujuan dari perilaku.
HUBUNGAN ATRIBUSI - SIKAP • Proses Atribusi akan menentukan sikap (attitude) • Komponen Attitudes : COGNITIF
AFFECTIVE
BEHAVIOR
Beliefs,
Favorable
Human
knowledge
or unfavorable Actions
understanding Feeling
IMPLIKASI PERSEPSI TERHADAP SIKAP KERJA • Disiplin Kerja (Rules x Punishment) + (Norms x Knowledge) = Consistency • Kepuasan Kerja (Job x Reward) + (Knowledge x Bas.Needs x Expectation) = Equity • Komitmen pada perusahaan Promotion Mechanisms + Ach.Need = Fairness
PENANGANAN PERSEPSI • Mempertinggi tingkat mawas diri • Mengupayakan kelengkapan informasi • Empati • Menghindari segala macam distorsi