KESEHATAN REPRODUKSI KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI
Kode Kode Mata Mata Kuli Kuliah ah
: Bd.3 Bd.307 07 (Kes (Keseh ehat atan an Repr Reprodu oduks ksi) i)
SKS
: 3 SKS
Dosen
: Melia Rahma,S.ST,M.Bmd
PENDAHULUAN
Keesaran Keesaran !llah !llah didunia didunia ini salah satun"a satun"a adalah # di$iptakan%" di$iptakan%"aa manusia manusia # den& 'an enis kelamin kelamin laki&laki laki&laki dan perempuan. perempuan. eredaan antara dua enis kelamin kelamin itu adalah ah*a perempun dieri kemampuan untuk ereproduksi, "aitu den'an melalui proses hamil, melahirkan dan men"usui a"in"a sedan'kan laki& laki tidak. +ntuk itu laki&laki dan perempuan perlu menin'katkan pen'etahuan"a men'enai Kesehatan Reproduksi a'ar ter$ipta kondisi kesehatan reproduksi "an' optimal di mas"arakat. Dan sudah seharusn"a pela"anan kesehatan reproduksi erspekti 'ender, 'ende r, artin"a pela"anan kesehatan reproduksi harus responsi terhadap kepentin'an laki&laki dan perempuan. Tujuan Tu juan Pembelajaran Pembelaj aran Umum
Setelah Setelah men'ikuti men'ikuti materi materi ini diharapkan mahasis*a mampu memahami memahami konsep kesehatan reproduksi Setelah men'ikuti Ke'iatan Belaar -, diharapkan mahasis*a mampu untuk : . Menelaskan konsep kesehatan reproduksi /. Men'uraikan hak&hak kesehatan reproduksi 3. Mendeskripsikan paket pela"anan kesehatan reproduksi terpadu dan situasi kesehatan reproduksi di -ndonesia. Didala Didalam m ke'iata ke'iatan n elaa elaarr ini "an' pertam pertamaa diahas diahas adalah adalah tentan tentan' ' Konsep Konsep Kese Kesehat hatan an Repr Reprod oduks uksi, i, meli meliput putii dei deini nisi si kese kesehat hatan an repr reprod oduks uksi, i, tuua tuuan n Kese Keseha hata tan n reprod reproduks uksi,. i,. Sasara Sasaran n Keseha Kesehatan tan reprod reproduks uksi, i, aktor aktor "an' "an' mempen' mempen'aru aruhi hi Keseha Kesehatan tan Reproduk Reproduksi, si, endekat endekatan an siklus siklus kehidu kehidupan pan,dan ,dan Ruan' Ruan' 1in'kup 1in'kup Kesehat Kesehatan an reprod reproduks uksi. i.
Kemudian erikutn"a diahas pula 2ak&hak reproduksi dan terakhir diahas tentan' aket ela"anan Kesehatan Reproduksi URAIAN MATERI 1. KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI
Bera*al dari konsep pemikiran tentan' kesehatan reproduksi *anita dan demi ter$apain"a peman'unan kesehatan, serta untuk men$apai deraat kesehatan "an' setin''i tin''in"a, maka *anita sea'ai penerima pela"anan kesehatan, sea'ai an& ''ota keluar'a dan sea'ai pemeri pela"anan kesehatan, harus erperan dalam kel& uar'a, supa"a anak dapat tumuh dan erkeman' den'an normal dan sehat sampai masa de*asa sea'ai 'enerasi muda "an' erkualitas. 4leh karena itu se"o'"an"a perempuan dieri perhatian khusus, karena *anita men'hadapi masalah kesehatan khusus "an' tidak dihadapi laki&laki erkaitan den'an un'si reproduksin"a. Masih adan"a praktek tradisional "an' meru'ikan aik a'i kesehatan perempuan se$ara umum maupun a'i iu hamil, adan"a ketidaksetaraan a'i perempuan dalam akses pendidikan, pekeraan, pen'amilan keputusan dan sum& er da"a "an' tersedia. Berdasarkan pemikiran di atas, maka kesehatan perempuan merupakan aspek "an' palin' pentin' karena akan erpen'aruh pada kesehatan anak& anak. Karena itu perempuan dieri keeasan dalam menentukan hal mana "an' pal& in' aik menurut dirin"a dan sesuai den'an keutuhann"a sendiri, dimana ia sendiri "an' harus memutuskan perlakuan atas tuuhn"a sendiri. !pa "an' dimaksud den'an Kesehatan Reproduksi 5 Seelum diahas leih luas konsep Kesehatan Reproduksi, seaikn"a Saudara terleih dahulu men'etahui apa deinisi dari kesehatan reproduksi. Beerapa deinisi Kesehatan Reproduksi antara lain sea'ai erikut : 6 24, kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan isik, mental dan sosial "an' utuh, ukan han"a eas dari pen"akit atau ke$a$atan, namun kondisi utuh da& lam se'ala aspek "an' erhuun'an den'an sistem reproduksi, un'si serta pros& esn"a. 6 -8D (99 ) di Kairo, kesehatan reproduksi adalah keadaan sempurna isik, mental dan keseahteraan sosial dan tidak semata&mata ketiadaan pen"akit atau kelemahan, dalam se'ala hal "an' erkaitan den'an sistem reproduksi dan un' si serta proses. 6 BKKB% (99; ), kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan sehat mental, isik dan keseahteraan sosial se$ara utuh pada semua hal "an' erhuun'an den'an sistem dan un'si serta proses reproduksi,. Keadaan sehat ukan han"a kondisi "an' eas dari
pen"akit dan ke$a$atan serta dientuk erdasarkan perka*inan "an' sah, mampu memenuhi keutuhan spiritual dan material "an' la"ak, ertak& *a kepada Tuhan
de Manuaa, 99? Kemampuan seseoran' untuk dapat memanaatkan alat reproduksin"a den'an men'ukur kesuuran"a, dapat menalani kehamilan dan persalinann"a, serta aman mendapatkan a "i tanpa resiko apapun ( ell 2ealth Mother and a" ) dan selanutn"a men'emalikan kesehatan dalam atas normal 6 Depkes R- (/000) adalah suatu keadaan sehat se$ara men"eluruh men$akup isik, mental dan kehidupan sosial "an' erkaitan den'an alat, un'si serta proses reproduksi. emikiran kesehatan reproduksi ukanlah sekedar kondisi "an' eas dari pen"akit, melainkan a'aimana seseoran' dapat memiliki kehidupan seksual "an' aman dan memuaskan seelum dan sesudah menikah. Apakah Tujuan Kesehaan Repr!"uks# $
!dapun tuuan kesehatan reproduksi ada dua "aitu: . memerikan pela"anan Kesehatan Reproduksi "an' komprehensi kepada perempuan termasuk kehidupan seksual dan hak&hak reproduksi perempuan. /. menin'katkan kesadaran dan kemandi& rian perempuan dalam men'atur un'si dan proses reproduksin"a, "an' pada akhirn"a dapat mema*a pada penin'katan kualitas kehidupan"a. Dari tuuan umum terseut dapat diaarkan empat tuuan khusus "aitu : . Menin'katkan kemandirian *anita dalam memutuskan peran dan un'si repro& duksin"a, /. Menin'katkan hak dan tan''un' a*a sosial *anita dalam menentukan kapan hamil, umlah dan arak kehamilan@ 3. Menin'katkan peran dan tan''un' a*a sosial pria terhadap akiat dari per& ilaku seksual dan ertilitasn"a kepada kesehatan dan keseahteraan pasan'an dan anak&anakn"a@ . Memerikan dukun'an kepada *anita a'ar dapat memuat keputusan sendiri "an' erkaitan den'an proses reproduksin"a. Dukun'an erupa pen'adaan in& ormasi dan pela"anan "an' dapat memenuhi keutuhan *anita dalam men$a& pai kesehatan reproduksi se$ara optimal. Dari kelima deinisi di atas, $oalah Saudara uat kesimpulan tentan' Kesehatan Reproduksi "an' leih len'kap A
Tuuan di atas ditunan' oleh +ndan'&undan' %o. /399/, a -- pasal 3 "an' men"atakan: #en"elen''araan upa"a kesehatan ertuuan untuk menin'katkan dera& at kesehatan "an' optimal a'i mas"arakatC. Dalam a --- pasal #Setiap oran' men& pun"ai hak "an' sama dalam memperoleh deraat kesehatan "an' optimal. Apakah Sasaran Kesehaan Repr!"uks# $
Sasaran Kesehatan Reproduksi dia'i menadi sasaran # utama #, dan sasaran C antara C, adapun sasaran utama Kesehatan Reproduksi adalah laki&laki dan perempuan usia suur, remaa putra dan putri "an' elum menikah dan kelompok resiko "aitu : pekera se, mas"arakat "an' termasuk keluar'a pra seahtera sedan'kan sasaran # antara # adalah petu'as kesehatan dan pemeri la"anan "an' erasis mas"arakat. %ak!r&'ak!r apa (an) mempen)aruh# Kesehaan repr!"uks#$
Kesehatan Reproduksi dipen'aruhi oleh eerapa aktor, se$ara 'aris esar dapat dikelompokan menadi empat 'olon'an atau aktor "an' dapat erdampak uruk a'i keseshatan reproduksi "aitu : a. aktor sosial&ekonomi dan demo'rai Beerapa $ontoh aktor ekonomi "an' dapat mempen'aruhi Kesehatan Repro& duksi "aitu kemiskinan, tin'kat pendidikan "an' rendah dan ketidaktahuan tentan' perkeman'an seksual dan proses reproduksi, u'a usia pertama melaku& kan huun'an sesual, usia pertama menikah, usia pertama hamil. Sedan'kan aktor ekonomi "an' dapat mempen'aruhi Kesehatan Reproduksi adalah dinilai dari tin'kat pendidikan, akses terhadap pela"anan kesehatan, status pekeraan, tin'kat kemiskinan, rasio melek huru, ratio remaa tidak sekolah atau tidak tamat SD, serta lokasi tempat tin''al "an' terpen$il . aktor Buda"a dan 1in'kun'an aktor uda"a dan lin'kun'an men$akup pandan'an a'ama , status perempuan, ketidaksetaraan 'ender, lin'kun'an tempat tin''al dan ersosialisasi, persepsi mas"arakat tentan' un'si, hak dan tan''un' a*a reproduksi indiEidu, ser& ta dukun'an atau komitmen politik, praktek tradisional "an' erdampak uruk pada kesehatan reproduksi, keper$a"aan an"ak anak an"ak reFeki, inormasi tentan' un'si reproduksi "an' memin'unkan anak remaa karena salin' erla& *anan satu sama lain"a dls.
. aktor sikolo'is aktor psikolo'is misaln"a rasa rendah diri ( # lo* sel esteem # ) *anita terhadap laki& laki "an' memeli keeasan"a se$ara materi, tekanan teman sea"a ( # peer pressure # ), tindak kekerasan dirumah lin'kun'an terdekat dan ketidak harmon& isan oran' tua. d. aktor Biolo'is aktor ini meliputi keadaan 'iFi uruk kronis, anemia, kelainan a*aaan or'an reproduksi, radan' pan''ul atau adan"a ke'anasan pada alat reproduksi, $a$at pada saluran reproduksi pas$a pen"akit menular seksual dls. en'aruh dari semua aktor diatas dapat dikuran'i den'an strate'i penan'an "an' tepat 'una, terokus pada penerapan hak reproduksi *anita dan pria den'an dukun'an disemua tin'kat administrasi, sehin''a dapat diinte'rasikan kedalam era'ai pro'ram kesehatan, pendidikan, sosial dam pela"anan non kesehatan lain "an' terkait dalam pen$e'ahan dan penan''ulan'an masalah kesehatan reproduksi. Apakah (an) "#maksu" Pen"ekaan S#klus Keh#"upan pa"a Perempuan $
endekatan siklus kehidupan pada perempuan dini perlu diketahui, karena status kesehatan perempuan semasa kanak&kanak dan remaa mempen'aruhi kondisi kesehatan saat memasuki masa reproduksi "aitu saat hamil, ersalin dan masa nias. 2amatan sosial, uda"a dan ekonomi "an' dihadapi sepanan' hidup perempuan merupakan akar masalah "an' mendasar "an' men"eakan urukn"a kesehatan ma& ternal saat hamil, ersalin dan masa nias. Dan ini dapat teradi auh seelum memasuki usia reproduksi. Apakah a"a 'ak!r la#n (an) berpen)aruh buruk erha"ap kesehaan repr!"uks# (an) sau"ara rasakan saa #n# $
Keadaan lain seperti tin'kat pendidikan, kualitas dan kuantitas makanan, nilai dan sikap, sistem kesehatan "an' tersedia dan isa diakses, situasi ekonomi, serta kual& itas huun'an seksualn"a mempen'aruhi perempuan dalam menalankan masa repro& duksin"a selama siklus kehidupan"a. endekatan "an' diterapkan dalam men'uraikan ruan' lin'kup Kesehatan Reproduksi adalah pendekatan siklus hidup, "an' erarti memperhatikan kekhususan keutuhan penann'anan sistem reproduksi perempuan dalam setiap ase kehidupan, serta kesinamun'an antar ase kehidupan terseut. Den'an demikian, masalah kesehatan reproduksi pada setiap ase kehidupan dapat diperkirakan, karena ila tidak ditan'ani den'an aik maka hal ini dapat erakiat uruk pada masa kehidupan selanutn"a. Dalam pendekatan siklus hidup ini, dikenal lima tahap, "aitu: Masa Konsepsi,
Masa Ba"i dan anak, Masa Remaa, Masa +sia suur dan Masa +sia lanut. Dia*ah ini dielaskan masin' masin' masa dalam siklus hidup : . Masa Konsepsi, pada masa ini kita harus memeri perlakuan sama terhadap anin laki& lakiperempuan, pela"anan antenatal "an' adeGuat, persalinan aman dan nias serta pela"anan a"i aru lahir. !ntenatal "an' adeGuat, memerikan pen"uluhan kesehatan dan pen$e'ahan. Masalah "an' mun'kin teradi pada tahap ini : pen'utamaan enis kelamin, BB1R, kuran' 'iFi (malnutrisi), endekatan pela"anan "an' dapat dilakukan "aitu den'an pemeriksaan pen"akit "an' mun'kin timul den'an men'adakan skrenin' 'enetik. /. Masa Ba"i,Balita dan anak, pada masa ini "an' harus diperhatikan pemerian -nisiasi Men"usi Dini ( -MD ), !S- =ksklusi dan pen"apihan "an' la"ak, memantau tumuh Tumuh keman' anak, pemerian makanan den'an 'iFi seiman', pemerian -munisasi dan manaemen terpadu alita sakit, pen$e'ahan dan penan''ulan& 'an kekerasan, memerikan pendidikan dan kesempatan "an' sama pada anak laki&laki dan perempuan. Masalah "an' mun'kin teradi pada tahap ini : pen'utamaan enis kelamin misaln"a laki& laki leih diperhatikan dari pada perempuan, sunat perempuan, kuran' 'iFi (malnutrisi), kesakitan dan kematian erat adan lahir rendah ( BB1R ) , pen"akit lain disemua usia "an' mun'kin timul dan kekerasan pada anak. endekatan "an' dilakukan: pendidikan kesehatan, kesehatan lin'kun'an, pe& la"anan kesehatan primer, imunisasi, pela"anan antenatal, persalinan, postnatal, men"usui serta pemeriansuplemen,dll. 3. Masa Remaa, masa remaa atau puertas adalah usia antara 0 sampai 9 tahun dan merupakan peralihan dari masa kanak&anak menadi de*asa. eristi*a terpentin' "an' teradi pada 'adis remaa adalah datan'n"a haid pertama "an' dinamakan menar$he. Se$ara tradisi, menar$he dian''ap sea'ai tanda kede*asaan, dan 'adis "an' men'alamin"a dian''ap sudah tia *aktun"a untuk melakukan tu'as&tu'as sea'ai *anita de*asa, dan siap dinikahkan. ada usia ini tuuh *anita men'alami peruahan dramatis, karena mulai memproduksi hormon&hormon seksual "an' akan mempen'aruhi pertumuhan dan perkem& an'an sistem reproduksi. endekatan "an' dapat dilakukan : "aitu den'an pemerian 'iFi seiman', -normasi tentan' kesehatan reproduksi, pen$a'ahan kekerasan, termasuk seksual, en$e'ahan terhadap keter'antun'an napFa, perka*inan pada usia "an' *aar, pendidikan, penin'katan keterampilan, penin'katan pen'har'aan diri, penin'katan pertahanan terhadap 'odaan dan an$aman. Masalah seksual "an' serin' ditemui meliputi: seks komersial, pele$ehan seksual, pen"alah'unaan oat (alkohol, oat, temakau), kekerasan 'ender, praktik tradisional eraha"a, per& ilaku seks tidak aman,kehamilan remaa, aorsi tidak aman,-SR-MS2-H!-DS. endekatan "an' dapat dilakukan meliputi@ konselin' tentan' peruahan hu& kumsosial, pendidikan kesehatan, deteksi, pen$e'ahan,
pen'oatan, kontrasep& si "an' sesuai, pemerian suplemen, pendidikan dalam keluar'a, konselin'. . +sia suur, usia de*asa muda, "aitu antara ? sampai 0 tahun, serin' dihuun'kan den'an masa suur, karena pada usia ini kehamilan sehat palin' mun'kin teradi. -nilah usia produkti dalam menapak karir "an' penuh kesiukan di luar rumah. Di usia ini *anita harus leih memperhatikan kondisi tuuhn"a a'ar sellalu dalam kondisi prima, sehin''a ika teradi kehamilan dapat eralan den'an lan$ar, dan a"i "an' dilahirkan pun sehat. ada periode ini masalah kesehatan er'anti den'an 'an''uan kehamilan, kelelahan kronis akiat mera*at anak, dan tuntutan karir. Kanker, ke'emukan, depresi, dan pen"akit serius tertentu mulai men''ero'oti tuuhn"a. >an''uan "an' serin' mun$ul pada usia ini, adalah endometriosis "an' ditandai den'an 'eala n"eri haid, kram haid, n"eri pin''ul saat erhuun'an seks, sakit saat uan' air esar atau uan' air ke$il. enderita kadan' men'alami n"eri heat, tetapi ada u'a "an' tidak men'alami 'eala apa& apa. Masalah "an' mun'kin ditemui: Kesakitan dan kematian iu "an' diseakan era'ai kondisi, malnutrisianemia, kemandulan, pele$ehankekerasan seksual, komplikasi aorsi, -SR-MS2-H!-DS dan pen'aturan kesuuran. endekatan "an' dapat dilakukan : pendidikan kesehatan kepada perempuan usia suur, memerikan suplemen, pen$e'ahan primer -nertilitas, deteksi dini kanker pa"udara dan kanker serEiks, men$e'ah teradin"a aorsi tidak aman, pen''unaan KB, pendidikan tentan' perilaku seksual "an' ertan''un'a*a, pen$e'ahan dan pen'oatan -MS, pela"anan antenatal, persalinan, post partum pela"anan keidanan darurat, imunisasi dan inormasi&inormasi lain "an' men& dukun' kesehatan perempuan. I. +sia 1anut, "an' dian''ap lanut usia (lansia) adalah setelah men$apai usia ;0 tahun. -nilah masa "an' palin' rentan diseran' era'ai pen"akit de'enerati dan pen"akit erat lainn"a. San'at pentin' a'i *anita melakukan pemeriksaan kesehatann"a se$ara teratur. Masalah "an' mun'kin teradi pada tahap ini: adalah adan"a prolem meno andro&pause dan timuln"a pen"akit de'enerati, termasuk raun, 'an''uan moilitas dan osteoporosis.deteksi dini kanker rahim dan kanker rahim pen"akit sistem sirkulasi, kekerasan, prolapsosteoporosis, kanker saluran reproduksi, pa"udarakanker prostat, -SR-MS2-H!-DS. endekatan "an' dapat dilakukan: rioritas utaman"a adalah mena'a a'ar tuuh tetap sehat den'an men'atur pola makan "an' enar, dan minum suplemen "an' diutuhkan tuuh. Selain itu olahra'a rin'an dan tetap akti se$ara intelektual dipen'aruhi oleh pen'alaman reproduksi seelumn"a, dia'nosis, inormasi dan deteksi dini kanker serEiks, 'iFi seiman' untuk lansia, olah ra'a rin'an se$ara teratur, pena'anan pen"akit de'enerati "an' adeGuat, pen$e'ahan teradin"a arktur karena adan"a osteoporosis dan penamahan hormone.
Ruan) L#n)kup Kesehaan Repr!"uks#
Ruan' 1in'kup Kesehatan reproduksi san'at luas. Didalam Keiakan dan Strate'i %asional, Ruan' 1in'kup Kesehatan Reproduksi di -ndonesia meliputi Kesehatan iu dan anak, Keluar'a Beren$ana, en$e'ahan dan penularan en"akit Menular Seksu& al (MS), pen$e'ahan dan penan''ulan'an komplikasi aorsi, Kesehatan reproduksi remaa, pen$e'ahan dan penan'anan inertilitas, Kanker pada usia lanut dan osteopo& rosis. %amun demikian ila di$ermati leih lanut Ruan' 1in'kup Kesehatan Reproduksi dapat u'a meliputi hal&hal seperti dia*ah ini : a. Masalah Kesehatan Reproduksi erempuan Ruan' lin'kup Kesehatan Reproduksi itu san'at luas, men$akup keseluruhan ke& hidupan manusia seak dilahirkan sampai mati, sehin''a pendekatan "an' di'unakan adalah pendekatan siklus hidup ( life cycle approach ) "an' didalamn"a termasuk isu kesetaraan 'ender, martaat dan pemerda"aan perempuan, serta peran dan tan''un' a*a laki& laki. Masalah Kesehatan reproduksi ini men$akup masalah kesehatan perempuan, moriditas dan mortalitas perempuan, "an' ehuun'ann den'an den'an kehami& lan, persalinan dan masa nias serta masa menunda kehamilan "an' dipen'aruhi den'an keadaan kuran' 'iFi, anemia, komplikasi kehamilan, persalinan dan nias serta inertilitas. eranan sosial uda"a terhadap Kesehatan Reproduksi "aitu sikap atau pandan& 'an mas"arakat terhadap kesuuran dan kemandulan, nilai anak, sikap mas& "arakat terhadap perempuan hamil. Ketersediaan pela"anan kesehatan reproduksi dan KB, serta keteran'kauan se& $ara ekonomi untuk kelompok perempuan, a"i dan anak&anak, terutama alita. Selain itu adan"a interEensi pemerintah terhadap masalah reproduksi misaln"a adan"a pro'ram keluar'a Beren$ana dan erundan'an undan'an"a. . Masalah 'ender dan seksualitas en'endalian sosial uda"a terhadap masalah seksualitas, norma sosial tentan' perilaku seks, homoseks, poli'ami, dan per$eraian. Ju'a masih ada interEensi pemerintah misaln"a adan"a +ndan'&undan' porno'rai, pela$uran, pendidikan seksualitas. Ju'a adan"a seksualitas pada kalan'an remaa, status dan peranan perempuan dan perlindun'an terhadap perempuan ekera. $. Masalah "an' erkaitan den'an kehamilan tidak diin'inkan Masalah ini meliputi inanti$ide, aorsi terutama "an' unsae aortion, dampak +n*anted re'nan$" terhadap kesehatan perempuan dan keluar'a, serta keia& kan pemerintah dalam men'hadapi hal terseut diatas.
d. Masalah kekerasan dan pemerkosaan terhadap perempuan Ke$enderun'an melakukan pemerkosaan dan dampakn"a terhadap perempuan, norma sosial terhadap kekerasan dalam rumah tan''a ( KDRT ),sikap mas"arakat terhadap kekerasan dan pemerkosaan dan pela$uran, dan lan'kah&lan'kah un& tuk men'atasi masalah terseut. e. Masalah -neksi Menular Seksual ( -MS ) -neksi menular Seksual seperti 'onore, sipilis, klamidia dan herpes, serta 2-H !-DS. Dampak sosial ekonomi dari -MS, sikap mas"arakat terhadap -MS, dan upa"a pemerintah untuk men'atasi -MS termasuk pela"anan kesehatan untuk ekera Seksual Komersial. a)
Masalah ela$uran
Demo'rai pela$uran atau SK, aktor pendoron' pela$uran dan sikap mas"arakat terhadapn"a, serta dampak kesehatan reproduksi pada pela$ur itu sendiri, konsumen dan keluar'an"a. )
Masalah Teknolo'i
Teknolo'i ini "an' erhuun'an den'an kesehatan reproduksi "aitu, teknolo'i reproduksi den'an antuan ( inseminasi uatan dan a"i taun'), 'ender etal skrinin', 'enetik skrinin', kesamaan kesempatan dan keteran'& kauan, etika dan hukum "an' erkaitan den'an tehnolo'i reproduksi. *. HAK& HAK REPRODUKSI.
Seperti saudara ketahui ah*a pela"anan kesehatan reproduksi diperlukan untuk me& menuhi keutuhan perempuan sea'aimana mereka in'inkan, serta men'etahui ah*a keutu& han&keutuhan ini san'at era'& am dan salin' terkait satu den'an "an' lain. 2ak Reproduksi mau& pun akses untuk mendapatkan ela"anan Kesehatan Reproduksi adalah pentin', sehin''a perempuan dapat: 6 Mempun"ai pen'alaman dalam kehidupan seksual "an' sehat, tereas dari pen"akit, kekerasan, ketidakmampuan, ketakutan, kesakitan, atau kematian "an' erhuun'an den'an reproduksi dan seksualitas
6 Men'atur kehamilann"a se$ara aman dan eekti sesuai den'an kein'inann"a, men'hentikan kehamilan "an' tidak diin'inkan, dan mena'a kehamilan sampai *aktu persalinan 6 Mendoron' dan memesarkan anak&anak "an' sehat seperti u'a ketika mereka men'in'inkan kesehatan a'i dirin"a sendiri. Sesuai den'an hasil -nternational 8oneren$e on opulation DeEelopment ( -8D ) tahun 99, hak Reproduksi adalah hak hak dasar setip pasan'an maupun indiEidu untuk se$ara eas dan ertan''un' a*a memutuskan umlah, arak kelahiran dan *aktu untuk memiliki anak dan mendapatkan inormsi serta $ara melakukan"a, termasuk hak untuk mendapatkan standar tertin''i kesehtan reproduksi dan u'a kesehatan seksual 2ak&hak reproduksi ini dipandan' pentin' artin"a a'i setiap indiEidu demi ter*uudn"a kesehatan indiEidu se$ara utuh, aik kesehatan asmani maupun rohani ses& uai norma norma hidup sehat. Dia*ah ini terdapat hak&hak reproduksi perempuan. . 2ak mendapatkan inormasi dan pendidikan kesehatan reproduksi /. 2ak mendapatkan pela"anan dan perlindun'an kesehatan reproduksi 3. 2ak untuk keesan erikir dan memuat keputusan tentan' kesehatan reproduksi . 2ak untuk memutuskn umlah anak dan arak kelahiran anak I. 2ak untuk hidup dan tereas dari resiko kematian akiat kehamilan, kelahiran atau masalah 'ender ;. 2ak atas keeasan dan keamanan dalam pela"anan kesehatan reproduksi 7. 2ak untuk eas dari pen'ania"aan dan perlakuan uruk "n' men"an'kut kesehatan reproduksi ?. 2ak mendapatkan manaat dari hasil kemauan ilmu pen'etahuan di idan' kesehatan reproduksi 9. 2ak atas kerahasiaan priadi dalam men alankan kehidupan reproduksin"a 0. 2ak untuk meman'un dan meren$anakan keluar'a . 2ak atas keeasan erkumpul dan erpartisipasi dalam politik "an' ernuansa kese& hatan reproduksi
/. 2ak atas keeasan dari se'ala entuk diskriminasi dalam kesehatan reproduksi 2ak hak reproduksi erlaku untuk semua perempuan dan laki&laki de*asa tanpa me& mandan' status ke*ar'ane'araan"a. Mereka erhak untuk men'etahui tentan' seksualitas dan kesehatan reproduksin"a, serta pel"anan"a, termsuk pen'aturan kesuuran. +a)a#mana me,uju"kan hak& hak repr!"uks# $
6 Memperluas an'kauan pela"anan terhadap perempuan "an' mempun"ai keutuhan akan hal&hal "an' erkaitan den'an masalah reproduksi dan kesehatan seksual@ 6 Se$ara intensi melatih dan memerikan superEisi kepada sta dan memerlakukan sistem&sistem "an' memerikan kualitas pela"anan "an' aik, tidak han"a terpaku ke& pada umlah klien "an' dapat dila"ani@ 6 Meran$an' pela"anan "an' mena'a hak&hak perempuan dan mendoron' pemer& da"aann"a@ 6 Men"ediakan inormasi dan pela"anan terhadap perempuan "an' leih muda atau leih tua dari usia reproduksi, tanpa melihat status perka*inann"a@ 6 Mendoron' dan mendukun' peran laki&laki untuk ikut amil a'ian dalam pema'ian tan''un' a*a terhadap tin'kah laku seksual dan reproduksin"a, masa kehamilan, kes& ehatan iu dan anak, penaran'an kehamilan, ineksi MS dan 2-H!-DS serta kekerasan@ 6 Mendukun' penelitian untuk men'isi kesenan'an terhadap pen'etahuan "an' erkai& tan den'an masalah teknolo'i dan pela"anan termasuk di dalamn"a adalah mi$roi& $ides, metode&metode untuk men&dia'nosa MS, pen'oatan MS "an' teran'kau ser& ta pela"anan ke'a*atdaruratan keidanan. Beerapa prinsip "an' harus diperhatikan adalah: a. ro'ram&pro'ram dan pela"anan harus diran$an' sesuai den'an kondisi&kondisi "an' ada dan menamin ah*a pela"anan ini dapat dimanaatkan dan dian'kau oleh seluruh perempuan@ . Ran$an'an pro'ram dan penerapann"a harus meliatkan perempuan dari era'ai latar&elakan'@ $. ro'ram harus mendukun' aik laki&laki maupun perempuan dalam hal pema'ian tan''un' a*a dari tin'kah laku seksual, masa suur, dan kesehatann"a serta ke& eradaan pasan'an dan anak&anakn"a.
+a)a#mana Hak Repr!"uks# "apa Terjam#n$
6 emerintah, lema'a donor dan mas"arakat harus men'amil lan'kah&lan'kah "an' tepat untuk menamin semua pasan'an dan indiEidu "an' men'in'inkan pela"anan kesehatan reproduksi dan kesehatan seksualn"a terpenuhi@ 6 2ukum&hukum dan keiakan&keiakan harus diuat dan dialankan untuk men$e'ah diskriminasi, pemaksaan dan kekerasan "an' erhuun'an den'an sekualitas dan mas& alah reproduksi@ dan 6 erempuan dan laki&laki harus ekera sama untuk men'etahui hakn"a, men& doron' a'ar pemerintah dapat melindun'i hak&hak ini serta meman'un dukun& 'an atas hak&hak terseut melalui pendidikan dan adEokasi. Menurut BKKB% /000, keiakan teknis operasional di -ndonesia, untuk me*uutkan pemenuhan hak&hak reproduksi adalah : . romosi hak&hak reproduksi, dilaksanakan den'an men'analisis perundan'&un& dan'an, peraturan dan keiakan "an' saat ini erlaku apakah sudah seirin' dan mendukun' hak& hak reproduksi den'an tidak melupakan kondisi lokal sosial u& da"a mas"arakat. elaksanaan upa"a pemenuhan hak reproduksi memerlukan dukun'an se$ara politik, dan le'islati sehin''a isa ter$ipta undan'&undan' hak reproduksi "an' memuat aspek pelan''aran hak&hak reproduksi /. !dEokasi hak& hak reproduski, dimaksudkan untuk mendapat dukuna'n komit& men dari para tokoh politik, a'ama, tokoh mas"arakat, 1SM, dan s*asta. 3. Konselin', inormasi dan edukasi ( K-= ) hak&hak reproduksi, den'an K-= diharap& kan mas"arakat semakin men'erti hak&hak reproduksin"a sehin''a sama&sama me*uutkan"a. . Sistem pela"anan hak&hak reproduksi -. PAKET PELAANAN KESEHATAN REPRODUKSI TERPADU / PKRT 0 "an SITUASI KESEHATAN REPRODUKSI DI INDONESIA
a. aket ela"anan Kesehatan Reproduksi Terpadu ( KRT ) ada prinsipn"a pela"anan kesehatan reproduksi diselen''arakan dalan # one stop serEi$e # "an' artin"a adalah dimana klien dapat menerima semua enis pela"anan "an' diutuhkan pada saat satu kali kunun'an. Dalam memenuhi prinsip prinsip pen"elen''araan pela"anan kesehatan reproduksi terpadu diatas, maka setiap kau& paten kota diharapkan memiliki minimal ( empat ) puskesmas ela"anan Kesehatan Reproduksi Terpadu
( KRT ) Karena ruan' lin'kup Kesehatan reproduksi "an' luas dan men$akup eerap komponen, maka pela"anan harus dierikan se$ara terpadu dan erkualitas, "an' me& menuhi unsur komunikasi, inormasi dan edukasi ( K-= ) den'an memperhatikan hak reproduksi indiEidu peroran'an. ela"anan terpadu terseut harus dilaksanakan den& 'an erorientasi kepada keutuhan klien. Sesuai den'an +ndan'&+ndan' %o. 3/ 99/ dan +ndan' +ndan' %o. 099/, strate'i kesehtan reproduksi nasional diarahkan pada ren$ana interEensi untuk men'uah perilaku didalam setiap keluar'a. Tuuan"a adalah menadikan keluar'a sea'ai tuuan utama dan pintu masuk upa"a promosi pela"anan kesehatan reproduksi. !da / ( dua ) paket ela"anan Kesehatan Reproduksi Terpadu ( KRT ) "aitu : K!mprehens#' Terpa"u / PKRRT 0
Komponen ela"anan ela"anan Kesehatan Reproduksi =sensial Terpadu ( KR=T ). Didalam KR=T terdapat eerapa komponen pela"anan "an' dierikan se$ara terpada "aitu Komponen ela"anan : Kesehatan -u Dan !nak, komponen Keluar'a Beren$ana, komponen Kesehatan Reproduksi Remaa, dan komponen en$e'ahan en"akit -neksi Menular Seksual, termasuk 2-H&!-DS. . ela"anan Kesehatan Reproduksi KRKT sama den'an komponen pela"anan "an' ada di KR=T, tetapi ditamahkan den'an komponen pela"anan Kesehatan reproduksi pada +sia 1anut /. Den'an kedua paket interEensi diatas, komponen interEensi pada kesehatan re& produksi -ndonesia menadi len'kap, seperti terlihat dalam dia'ram erikut : Situasi Kesehatan Reproduksi di -ndonesia Keadaan kesehatan reproduksi di -ndonesia de*asa ini masih elum seperti "an' diharapkan. Bila diandin'kan den'an keadaan di ne'ara !S=!% lain"a. -ndonesia ma& sih tertin''al an"ak dalam aspek kesehatan reproduksi. Dia*ah ini keadaan dan ma& salah eerapa komponen kesehatan reproduksi di -ndonesia. a. Kesehatan -u dan !nak. !n'ka kematian -u di -ndonesia masih san'at tin''i ila diandin'kan den'an ne'ara !S=!% lain"a.Besarn"a !K- men''amarkan masih rendahn"a kesadaran perilaku hidup seht dan ersih, status 'iFi dn status kesehatan iu. Bea'ai ma$am pen"ea kematian iu seperti pen"aa lan'sun' (perdarahan, eklampsia, dan ineksi ) mempun"ai an'ka
tertin''i diandin'kan den'an "an' lain. en"ea kematian iu se$ara tidak lan'sun' "aitu karena K=K, anemia Fat esi, dan iu dalam keadaan # terlalu # "aitu terlalu muda, terlalu tua, terlalu serin' dan terlalu an"ak . Keluar'a Beren$ana Ketersediaan dan akses terhadap inormasi dan pela"anan KB, dapat men$e'ah kehamilan "an' tidak diin'inkan. Jika semua perempuan mempun"ai akses terha& dap kontrasepsi "an' aman dan eekti, diperkirakan kematian iu menurun, ter& masuk menurun"a resiko kesehatan reproduksi "an' terkait den'an kehamilan, persalinan dan aorsi "an' tidak aman $.
en$e'ahan -MS termasuk 2-H!-DS
Dari era'ai penelitian teratas diketahui ah*a na'ka preEalensi -MS di -ndone& sia masih tin''i. Sea'aian perempuan "an' terkena -MS ( I0) tidak men"adari ila dirin"a terineksi. Sehin''a hal ini akan erkeman' menadi pen"akit kronis. erempuan "n' sudah menikah dan tidak menikah serin' tidak melindun'i diri mereka sendiri dari -MS dan 2-H karena kuran'n"a inormsi dan otonomi untuk memutuskan atau erne'oisasi seelum huun'an seksual. 8ontoh "an' umum teradi perempuan tidak mampu meminta pasan'an seksualn"a untuk memakai kondom selama melakukan huun'an seksual. d. Kesehatan reproduksi Remaa en"iapan sumer da"a manusia "an' handal dalam ran'ka me*uutkan keluar'a "an' erkualitas dimas datan' harus disiapkan seak masa remaa. erilaku remaa saat ini di -ndonesia masih elum menunan' terhadap keerhasilan pemeliharaan kesehatan reproduksi pada remaa. 2al ini isa dilihat dari an'ka perilaku "an' eresiko, tidak kekerasan seksual, dan kehamilan "an' tidak dike& hendaki masih tin''i demikian u'a masalah -MS termasuk ineksi 2-H!-DS. hal terseut dikarenakan masih rendahn"a pendidikan remaa, kuran' trampiln"a tena'a kesehatan dan kuran'n"a kesadaran semua pihak akan pentin'n"a pen& an'anan kesehatan remaa. aktor aktor "an' erpen'aruh uruk terhadap kesehatan reproduksi rema adalah masalah 'iFi, pendidikan, lin'kun'an dan pekeraan, perka*inan dan kehamilan dini, dan masalah seksual e. Kesehatan Reproduksi +sia 1anut ada usia lanut se$ara iolo'is men'alami penurunan karena proses penuaan, dimana teradi penurunan da"a tahan isik "an' ditandai den'an semakin rent& an"a terhadap sern'an era'ai pen"akit. Dalam hal masalah kesehatan repro& duksi perempuan dan laki
laki sama men'alami penurunan hormon didalam tuuhn"a sehin''a teradi menopause dan andropause. ada menopause kare& na teradi penurunan hormon =stro'en maka akan mun$ul keluhan osteoporosis, n"eri sendi dan n"eri saat ersen''ama. ada laki laki "an' andropause serin'& kali teradi impotensi, keluhan pada tulan' dan sendi. Data "an' kuran' pada usia lanut ukan erarti ah*a kesehatan reproduksi usia lanut di -ndonesia tidak ermasalah . >ender dan kekerasan terhadap perempuan Bias 'ender dalam keluar'a dan diskriminasi terhadap perempuan masih tinn'i, sehin''a perempuan masih elum memperoleh hak untuk men$apain"a deraat kesehatan tertin''i "an' in'in di$apain"a.Keadaan ini san'at meru'ikan perem& puan , karena den'an adan"a siat kodrati "an' dipun"ai perempuan dan tidak dimiliki kaum laki&laki perempuan menadi kelompok ra*an "an' perlu mendapa& tkan perhatian khusus. Kuran'n"a hak perempuan dalam pen'amilan keputusan terutama untuk kese& hatan sendiri, kesempatan untuk men'ikuti pendidikan masih elum diprioritas& kan, tindak kekerasan kepada perempuan terutama didalam rumah tan''a, ek& sploitasi perempuan dan anak, semua ini menadikan kualitas hidup perempuan menadi rendah, enderitaan perempuan karena kekerasan teradi sepanan' siklus kehidupan"a dn dalam *aktu "an' sama perempuan u'a menan''un' ean resiko men'alami pen"akit terkait den'an proses kesehatan reproduksi termasuk resiko kematian
Ran'kuman . Melalui pendekatan siklus kehidupan dapat diketahui ah*a masalah kes& ehatan reproduksi pada perempuan teradi sepanan' daur kehidupan perempuan /. erempuan harus mulai sadar akan keutuhan pemenuhan hak&hakn"a sehin''a kehidupan"a menadi leih erkualitas 3. Memper'unakan akses pela"anan reproduksi ( KR=T L KRKT ) semaimal mun'kin didalam men'atasi masalah kesehatan reproduksi
Setelah saudara elaar Ke'iatan Belaar - , untuk men'kai apakah pemahaman saudara terhadap materi "an' telah saudara pelaari terseut $ukup aik, maka dia*ah ini ada 0 ( sepuluh ) soal "an' harus sudara kerakan. etunuk men'erakan soal : a. Seelum men'erakan soal a$a dahulu soal den'an seksama . ilih salah satu a*aan "an' saudara an''ap palin' enar. $. 1in'kari huru (a,,$,d ) kemudian eri lin'karan d. Diskusikan den'an pemimin' hasil a*aan saudara Soal Ke'iatan Belaar . Selain harus ertaG*a kepada Tuhan
. +sia pertama kali menikah
$. Keadaan 'iFi uruk
d. erempuan makhluk "an' lemah
3. %". %ina usia I0 tahun, eerapa ula terakhir ini haid tidak teratur. Ditinau dari se'i pela"anan kesehatan reproduksi, kemana seaikn"a %". %ina men$ari pertolon'an 5 a. Diam dirumah, karena itu adalah normal . Ke dokter spesialis kandun'an $. ela"anan Kesehatan Reproduksi =sensial Terpadu ( KR=T ) d. ela"anan Kesehatan Reproduksi Komprehensi Terpadu (KRKT)
.
. erdarahan
$. -neksi
d. reeklampsi
7. Ketersediaan dan akses terhadap inormasi dan ela"anan keluar'a Beren$ana san'at pentin' a'i perempuan karena : a. Men$e'ah teradin"a aortus tidak aman . Dapat men'atus umlah keluar'a $. Dapat meren$anakan kehamilan d. Men$e'ah pen"akit -neksi Menular Seksual ?. aktor aktor "an' erpen'aruh uruk terhadap perilaku Kesehatan reproduksi remaa adalah : a. aktor oran' tua
. aktor 'iFi
$. aktor teman sea"a
d. aktor sekolah
9. Kuran'n"a hak perempuan dalam men'amil keputusan tentan' kesehatan"a, men"eakan : a. erempuan tidak dihar'ai
. erempun dile$ehkan
$. erempuan tidak diperhitun'kan
d. erempuan kualitas hidup menadi rendah
0. Dimas"arakat masih an"ak mitos disekitar kehamilan perempuan, dan san'at meru'ikan kesehatan reproduksi "aitu, ke$uali : a. Tidak oleh makan nanas
. Tidak oleh minum air es
$. Tidak oleh makan soda
d. Tidak oleh makan ka$an'/an
8atatan : Setelah men'erakan soal diatas, saudara dapat men$o$okan a*aan saudara den'an a*aan "an' telah disediakan, sehin''a saudara men'etahui seerapa ke& mampuan saudara memahami materi Ke'iatan Belaar Ja*aan Soal Modul Ke'iatan Belaar -. . ! ;. ! /. D 7. D 3. D ?. B . 8 9. 8 I. D 0. D +mpan alik dan tindak lanut Ke'iatan Belaar !. 8o$okan a*aan saudara den'an kun$i a*aan tes ormati "an' terdapat pada a& 'ian akhir Ke'iatan elaar . Kemudian hitun'lah umlah a*aan "an' enar. Jika a*aan "an' enar adalah : 90 & 00 : aik sekali ?0 & ?9 : aik 70 & 79 : $ukup 70 : kuran' Kalau saudara men$apai tin'kat N ?0 ke atas, maka hasil saudara adalah aik sekali. Dan saudara sudah dapat melanutkan ke Ke'iatan Belaar / . tetapi ika kuran' maka saudara seaikn"a elaar dan men'ulan' kemali ke'iatan elaar . terutama pada a'ian& a'ian "an' elum saudara kuasai. Kun$i Ja*aan =Ealuasi ormati Tu'as : etunuk men'erakan soal : +ntuk mena*a soal, saudara harus memahami Ke'iatan Belaar -. +ntuk mendapatkan data ini, saudara dapat men'amil data sekunder di rekam medik di uskesmas terdekat dimana saudara iasan"a praktek klinik, . Soal : . 8oa dikai aktor aktor "an' mempen'aruhi kesehatan reproduksi ditempat saudara A /. Setelah itu kasus apa saa "an' serin' mun$ul pada perempuan di setiap tahap tahap siklus khhidupan"a A 3. Bandin'kan hasil dilapan'an den'an materi "an' telah saudara dapatkan A