Universitas Kristen Krida Wacana Jl. Arjuna Arjuna Utara No. 6, Kebun Jeruk – Jakarta Barat
Mata Ujian : IMU !"N#AKI$ %AAM &ari ' $an((al Ujian : )elasa, *6 Mei *+u/a0 )akit I/anuel Wa1 &ali/ Bandar a/2un(
Nama Mahasisw Maha siswaa : Jordy J ordy
Tanda Tangan
Nim
: 112014223 112014 223
.......... ..... .......... .......... ....... ..
Dr. Pembimbing / Penguji : dr. &ar1ono, )2.!%
......................
!"N%A&UUAN
Pada esem!a"an esem!a"an ini aan diajuan diajuan sebuah asus: seorang #ai$#ai #ai$#ai berusia %& "ahun da"ang dengan e#uhan buang air besar berwarna hi"am seja dua hari sebe#um masu 'umah (ai". (ai". Pasien Pasien dirawa" dirawa" se#ama 14 hari di 'umah (ai" (ai" dan !u#ang !u#ang "an!a "an!a buang buang air besar berwarna hi"am #agi. Per"anyaan !ada asus ini ada#ah: 1. 2. 3. 4. .
Pend Pende ea"a a"an n )#in )#inis is Me# Me#en enaa Perbed Perbedaan aan Me#ena Me#ena dan *ema"o *ema"oe+i e+iaa Pa"o,isio#og Pa"o,isio#ogii -#us -#us Pe!"ium Pe!"ium dan Per,ora Per,orasi si as"er as"er o#eh N(D N(D Peni#aian Peni#aian )egawa"d )egawa"darura"an arura"an Perdarahan Perdarahan (a#uran (a#uran erna erna "as "as dan awah awah Pena Penang ngana anan n !ad !adaa Pas Pasien ien
I%"N$I$A) !A)I"N
1
Nama enga!
: Tn. 5
Jenis )e#amin
: ai$#ai
Tem!a" / "angga# #ahir
: Purwoer"o / 1647
(uu angsa
: ndonesia
("a"us Perawinan
: Meniah
gama
: s#am
Peerjaan
: Pe"ani
Pendidian
: (D
#ama"
: rimu#yo Marga
No 'M
: 02406
A. ANAMN")I) Diambi# dari : u"oanamnesis Tangga# : 3 Mei 201
Jam : 11.00
Kelu0an
uta/a : uan uang g air air besa besarr berwa berwarn rnaa hi"am hi"am seja seja dua dua hari hari sebe# sebe#um um masu masu 'uma 'umah h (ai (ai". ". i3a1at !en1akit )ekaran( : Dua hari sebe#um masu 'umah (ai"8 !asien buang air besar berwarna hi"am. uang
air besar dengan ,reuensi 3 a#i/hari berwarna hi"am #una se!er"i e9a! dan #enge". uang air e9i# dengan jum#ah yang norma#8 berwarna uning jernih8 dan "ida ada nyeri. Tida ada mun"ah darah merah a"au ehi"aman !ada !asien. Tida ada riwaya" !erdarahan sebe#umnya !ada !asien. Tida ada riwaya" !enyai" e#ainan darah !ada e#uarga !asien. Tida ada riwaya" sai" uning dan !enyai" ha"i !ada !asien. Tida ada riwaya" minum a#oho# !ada !asien. Pasien mua#$mua# se"ia! a#i maan sehingga !asien menjadi "ida na,su maan. Tida ada esu#i"an mene#an !ada !asien. Terda!a" nyeri u#u ha"i !ada !asien. Nyeri u#u ha"i dirasa dirasaan an sebe#u sebe#um m maan maan dan sesudah sesudah maan. maan. era" era" badan badan !asien !asien "urun. "urun. Pasien Pasien sering sering menggunaan oba"$oba"an herba# un"u menga"asi !ega#$!ega# dan un"u menambah na,su maan. Pasien memi#ii riwaya" o!erasi #ambung bo9or dua "ahun yang #a#u. Pasien memi#ii riwaya" maag seja 10 "ahun yang #a#u. Tujuh hari sebe#um masu 'umah (ai"8 badan !asien #emah8 #esu8 dan 9e!a" #e#ah. emah8 #esu8 dan 9e!a" #e#ah "ida di!engaruhi o#eh a"ii"as ,isi. Pasien e!a#anya !using bergoyang. Pusing !ada e!a#a !asien dirasaan se!er"i ingin ja"uh !ingsan. Pusing "ida di!engaruhi o#eh !erubahan !osisi "ubuh. Pasien ma"anya berunang$unang. Te#inga !asien "ida berdenging. Tida ada demam !ada !asien. Tida ada mun"ah darah merah a"au buang air besar berwarna hi"am. (a"u hari se"e#ah masu 'umah (ai"8 !asien demam. Demam "erjadi dari ma#am hari sam!ai !agi hari. Demam "ida bereringa" dan "ida menggigi#. Pasien sai" e!a#a8 "ida ada sai" !eru" dan sai" o"o" !ada !asien. Tida ada gusi berdarah dan mimisan !ada !asien. Tida ada riwaya" ber!ergian e wi#ayah endemis ma#aria. Tida ada ba"u dan sesa na!as !ada !asien. 2
Tiga hari se"e#ah masu 'umah (ai"8 !asien ba"u ering yang "ida diser"ai dengan darah. a"u "ida diser"ai dengan eringa" ma#am. Tida ada riwaya" ba"u$ba"u yang #ama sebe#umnya. Tida ada nyeri "enggoroan mau!un nyeri mene#an !ada !asien. Pasien juga sesa na!as. (esa membera" se9ara ber"aha! se"e#ah dirawa" di 'umah (ai". (esa na!as "ida di!engaruhi o#eh a"ii"as. Tida ada sesa sewa"u !asien berbaring. Tida ada sesa !ada wa"u ma#am hari yang membangunan !asien dari "idur. ;nam hari se"e#ah masu 'umah (ai"8 !asien nyeri !ada dada . Nyeri !ada dada se!er"i "er"usu dan "ida menja#ar e "em!a" #ain. Tida "imbu# nyeri saa" bera"ii"as. !en1akit %a0ulu : <$= a9ar <$= a9ar ir <$= Di,"eri <$= a"u 'ejan <$= am!a <$= n,#uen+a <$= Tonsi#i"is <$= )orea <$= Demam 'ema"i u" <$= Pneumonia <$= P#euri"is <$= Tuberu#osis
<$= Ma#aria <$= Disen"ri <$= *e!a"i"is <$= Ti,us bdomina#is <$= (ro,u#a <$= (i,i#is <$= onore <$= *i!er"ensi <$= -#us >en"riu#i <$= -#us Duodeni 45 Maa( <$= a"u ;m!edu
<$= a"u inja#/(a#uran )emih <$= uru" <*emia= <$= Penyai" Pros"a" <$= 5a 5asir <$= Diabe"es <$= #ergi <$= Tumor <$= Penyai" Pembu#uh <$= Pendarahan ?"a <$= Psiosis <$= Neurosis 45 72erasi : a/bun( Bocor
i3a1at Keluar(a :
&ubun(an
U/ur 4$a0un
Jenis Kela/in
Keadaan Kese0atan
!en1ebab Menin((al
yah
$
ai$#ai
Meningga#
(ai" "ua
bu
$
Perem!uan
Meningga#
(ai" "ua
na
40
ai$#ai
(eha"
$
na
37
Perem!uan
(eha"
$
na
3
Perem!uan
(eha"
$
na
30
Perem!uan
(eha"
$
Adaka0 Kerabat 1an( Menderita : !en1akit
#ergi
#a
$idak
&ubun(an
@
3
sma
@
Tuberu#osis
@
r"ri"is
@
'ema"isme
@
*i!er"ensi
@
Jan"ung
@
inja#
@
ambung
@
ANAMN")I) )I)$"M Kulit
<$= isu# <$= )uu Ke2ala <$= Trauma <$= (ino! Mata <$= Nyeri <$= (ere" <$= )uning/"erus $elin(a <$= Nyeri <$= (ere" &idun( <$= Trauma <$= Nyeri <$= (ere" <$= ;!is"asis Mulut <$= ibir ering <$= angguan !enge9a!an <$= (e#a!u" $en((orokan <$= Nyeri "enggoroan e0er <$= enjo#an %ada 4 Jantun( ' !aru – 2aru 45 N1eri dada <$= erdebar <$= ?r"o!noe
<$= 'ambu" <$= )uning/"erus
<$= ereringa" <$= (ianosis
45 )akit ke2ala <$= Nyeri !ada sinus
<$= 'adang 45 Berkunan(8kunan( <8= )e"ajaman !eng#iha"an menurun <$= Tini"us <$= angguan !endengaran <$= )ehi#angan !endengaran <$= eja#a !enyumba"an <$= angguan !en9iuman <$= Pi#e
<$= idah o"or <$= usi berdarah <$= ("oma"i"is <$= Perubahan suara <$= Nyeri #eher 45 )esak na2as <$= a"u darah 45 Batuk
4
Abdo/en 4 a/bun( Usus <$= 'asa embung 45 Mual <$= Mun"ah <$= Mun"ah darah <$= Nyeri mene#an 45 N1eri ulu 0ati <$= Peru" membesar )aluran Ke/i0 ' Alat Kela/in <$= Disuria <$= ("ranguri <$= Po#iuria <$= Po#aisuria <$= *ema"uria <$= )en9ing ba"u <$= Ngom!o# <"ida disadari= )ara9 dan 7tot <$= nes"esi <$= Pares"esi <$= ?"o" #emah <$= )ejang <$= ,asia <$= mnesia <$= ain$#ain "kstre/itas <$= enga <$= Nyeri B"A$ BA%AN era" badan ra"a C ra"a <g= era" "er"inggi a!an <g= era" badan searang <g=
<$= 5asir <$= Men9re" <$= Tinja darah <$= Tinja berwarna dem!u# 45 $inja ber3arna ter <$= enjo#an
<$= )en9ing nanah <$= )o#i <$= ?#iguria <$= nuria <$= 'e"ensi urin <$= )en9ing mene"es <$= Penyai" !ros"a" <$= (uar menginga" <$= "asia <$= *i!o / *i!er$es"hesi <$= Pingsan <$= )edu"an
: 2 g : 3 g : 0 g
<i#a !asien "ida "ahu dengan !as"i= Te"a! $urun Nai
<$= 45 <$= IWA#A$ &I%U!
i3a1at Kela0iran
Tem!a" ahir : 45 %i ru/a0 <$= 'umah ersa#in < = '.( ersa#in 45 %ukun Di"o#ong o#eh : <$= Do"er <$= idan i3a1at I/unisasi <$= *e!a"i"is <$= <$= am!a <$= DPT <$= Po#io Pasien "ida !ernah menda!a"an imunisasi sebe#umnya
< = ain C #ain <$= Te"anus
i3a1at Makanan Ereuensi / *ari : Dua hingga "iga a#i maan besar / hari Jum#ah / a#i : (a"u !iring se"ia! a#i maan >ariasi / hari : erariasi
(uhu raba )eringa" "erus
: *anga" embab/)ering : embab : -mum :$ Turgor : Norma# : Tida ada a!isan #ema : Mera"a
;dema : Tida ada Kelenjar eta0 Benin( (ubmandibu#a : Tida "eraba !erbesaran (u!ra#aiu#a : Tida "eraba !erbesaran
eher : Tida "eraba !erbesaran )e"ia : Tida "eraba !erbesaran %
i!a" !aha : Tida "eraba !erbesaran Ke2ala "ks2resi 3aja0 : $a/2ak le/a0 (ime"ri mua : (ime"ris a/but : !uti0 Pembu#uh darah "em!ora# : Teraba !u#sasi Mata ;Fo!h"ha#mus : Tida ada ;no!"ha#mus : Tida ada )e#o!a : Tida !"osis8 "ida ada beas #ua ensa : Jernih Konjun(tiva : Ane/is >isus : Norma# (#era : Tida i"eri eraan Ma"a : Tida "erhamba" a!angan !eng#iha"an : Norma# e sega#a arah Teanan bo#a ma"a : Norma# Deia"io )onjugae : Norma# Nis"agmus : Tida ada $elin(a Tu#i : Tida (e#a!u" !endengaran : n"a ubang : a!ang Penyumba"an : Tida ada )eru/en : Ada Pendarahan : Tida ada airan : Tida ada $idak ada 2erdara0an 2ada telin(a Mulut Mukosa /ulut : $a/2ak 2ucat ibir : Tida sianosis8 !u9a" Tonsi# : T1$T18 "ida hi!eremis angi"$#angi" : Tida hi!eremis au !erna!asan : Tida ada igi ge#igi : Tera"ur Trismus : Tida ada Earing : Tida hi!eremis (e#a!u" #endir : Tida ada idah : Norma#8 "ida ada a"ro,i !a!i# #idah e0er Teanan >ena Jugu#aris P= : $2 9m*2? )e#enjar Tiroid : Norma#8 "ida ada !erbesaran )e#enjar im,e : Tida ada !erbesaran %ada en"u : Norma#8 sime"ris Pembu#uh darah : Tida "er#iha" uah dada : Norma#8 "ida membesar
&
!aru – !aru ns!esi : en"u dada norma# dan sime"ris8 "ida "am!a adanya bagian yang
"er"ingga#. Jenis !erna!asan abdomino"oraa#. Tida di"emuan #esi u#i" dan benjo#an. Tida ada !enyem!i"an mau!un !e#ebaran se#a iga. Pa#!asi : Tida "eraba massa !ada !ermuaan dada8 "ida ada bagian yang "er"ingga# bai se9ara s"a"is mau!un dinamis8 ,remi"us "a"i# sime"ris. Perusi : (onor !ada semua #a!ang !aru iri dan anan8 ba"as !aru ha"i di #inea mid9#ai9u#a sinis"ra ( e$>8 !eranjaan !aru ha"i dua 9m di bawahnya. a"as !aru #ambung di #inea asi#aris an"erior se#a iga e$>. usu#"asi : Eoa# resonan norma#8 suara na!as esiu#er di edua #a!ang !aru8 "ida ada ronhi8 "ida ada whee+ing. Jantun( ns!esi : 9"us 9ordis "ida "er#iha" Pa#!asi : 9"us 9ordis "eraba !ada ( e$>8 #inea mid9#ai9u#aris sinis"ra Perusi : a"as a"as : inea s"erna#is sinis"ra a"as iri : inea mid9#ai9u#aris sinis"ra a"as anan : inea s"erna#is deF"ra usu#"asi : J $ regu#er murni8 "ida ada murmur8 "ida ada ga##o! !e/bulu0 %ara0 r"eri Tem!ora#is : Teraba !u#sasi di anan dan iri r"eri )aro"is : Teraba !u#sasi di anan dan iri r"eri rahia#is : Teraba !u#sasi di anan dan iri r"eri 'adia#is : Teraba !u#sasi di anan dan iri r"eri Eemora#is : Teraba !u#sasi di anan dan iri r"eri Po!#i"ea : Teraba !u#sasi di anan dan iri r"eri Tibia#is Pos"erior : Teraba !u#sasi di anan dan iri r"eri Dorsa#is Pedis : Teraba !u#sasi di anan dan iri !erut ns!esi : Peru" da"ar8 "ida ada !ergeraan !eris"a#"i dan 9a!u" medusa Pa#!asi Dinding !eru" : Terda!a" nyeri "ean e!igas"rium &ati : $eraba 2erbesaran 0ati * c/ di ba3a0 arcus costae de;tra, dan c/ di ba3a0 2rocessus ;120oideus, den(an te2i taja/, konsistensi ken1al, 2er/ukaan rata, dan tidak ada n1eri
im!a inja# Perusi
tekan : Tida "eraba !erbesaran #im!a : a##o"emen" <$= : Tim!ani !ada se#uruh uadran8 shi,"ing du##ness <$=8 nyeri
e"o > nega"i, : Bisin( usus 45, 2eristaltik /enin(kat
usu#"asi Alat Kela/in Tida di#auan !emerisaan a#a" e#amin "kstre/itas Turgor u#i" "ida menurun8 kedua tela2ak tan(an 2ucat 8 "ida ada oi#oniia An((ota erak en(an Kanan Kiri 7
?"o" Tonus Massa (endi eraan )eua"an $un(kai dan Kaki ua >arises ?"o" Tonus Massa (endi eraan )eua"an ;dema e9leks
: : : : : : : : : : : : :
Norma# Norma# Norma# Norma# Norma# Kanan Tida ada Tida ada Norma# Tida ada Norma# Norma# @ Tida ada
Norma# Norma# Norma# Norma# Norma# Kiri Tida ada Tida ada Norma# Tida ada Norma# Norma# @ Tida ada
)anan
)iri
'e,#es Tendon
@
@
ise!
@
@
Trise!
@
@
Pa"e#a
@
@
9hi#es
@
@
)remas"er
@
@
'e,#es u#i"
@
@
'e,#es !a"o#ogis
$
$
e9a! dan #enge". Pasien nyeri u#u ha"i. 'asa nyeri "imbu# sewa"u !asien merasa #a!ar dan "ida membai se"e#ah maan. Pasien mua#$mua#8 na,su maan dan bera" badan !asien "urun. Pasien sering mengonsumsi oba"$oba" herba#. Pada !emerisaan ausu#"asi abdomen dida!a"an bising usus yang meninga". adan !asien "erasa #emah8 #esu8 dan 9e!a" #e#ah "an!a di!engaruhi a"ii"as. Pasien e!a#anya !using bergoyang se!er"i ingin ja"uh !ingsan8 diser"ai dengan ma"a yang berunang$unang. )onjung"ia anemis8 "erda!a" nyeri "ean u#u ha"i8 dan bising usus meninga". 6
Pneumonia Nosoomia# Dasar yang menduung: dida!a"an demam8 ba"u$ba"u8 sesa na!as8 dan nyeri dada se"e#ah dirawa" di 'umah (ai". %ia(nosis Bandin( as"ri"is. Dasar yang menduung: dida!a"an mua#$mua# !ada !asien se"ia! a#i maan sehingga !asien "ida na,su maan. Terda!a" nyeri u#u ha"i !ada !asien. Pada !emerisaan ,isi "erda!a" nyeri "ean e!igas"rium. as"ro!a"i ?N(. Dasar yang menduung: !asien mua#$mua# dan nyeri u#u ha"i. Pasien sering menggunaan oba"$oba"an herba# un"u menga"asi !ega#$!ega# dan un"u menambah na,su maan. Pada !emerisaan ,isi "erda!a" nyeri "ean e!igas"rium. Usulan !e/eriksaan 8 *bs8 D(8 Na8 )8 (?T8 (PT8 urea8 -N8 9rea"inin8 PT8 PTT8 ;)8 -( abdomen8 ,o"o "horaF8 endoso!i (
sudah di#auan
<. &A)I AB7A$7IUM = !"M"IK)AAN !"NUNJAN AINN#A 02 Mei 201
MP>
>,6 ('dl <12$1& g/d#= > ? <3&$4G= .- juta'ul <38$8 ju"a/u#= 204 ribu/u# <10$30 ribu/u#= 6210 /u# <000$10000 u/#= 33 g/d# <31$3% g/d#= 31 !g <2&$32 !g= 63 ,# <& ,#= 10 ,# <7$12 ,#=
&e2atitis *bs
Non rea"i,
%iabetes #uosa (ewa"u
104 mg/d# <&0$200 mg/d#=
"lektrolit (odium / Na Po"asium / ) a#9ium
141 MeH/ <13&$10 MeH/= 4.1 Meg/ <38%$82 MeH/= @. /('dl <78%$1082 mg/d#=
un(si &ati (?T (PT
11 u/#
un(si injal -rea -N rea"inin
++.@ /('dl <10$0 mg/d#= >@.+> /('dl <%$20 mg/d#= 1.02 mg/d#
)esan: Pada !asien ini dida!a"an !enurunan hemog#obin8 !enurunan hema"ori"8 eri"rosi"o!enia. )eadaan ini sesuai dengan anemia normosi"i normorom. )adar 9a#9ium yang menurun8 ser"a adar urea dan -N yang meninga". "K Tida ada sada!an yang mengindiasian e#uhan sebagai aiba" dari gangguan jan"ung. 10
03 Mei 201
&e/ostasis PT 10.1 de"i <68%$1187 de"i= PTT 3%.1 de"i <28$4281 de"i= )esan: Tida ada gangguan !ada hemos"asis darah . ? <3&$4G= *ema"ori" *.@ juta'ul <38$8 ju"a/u#= ;ri"rosi" Trombosi" 1&0 ribu/u# <10$30 ribu/u#= +C-+'ul <000$10000/u#= eosi" (egmen" 71 G <0$&0G= im!osi" 7 G <2$40G= Monosi" 7 G <2$7G= ;osin 3 G <2$4G= M* 33.2 g/d# <31$3% g/d#= M* 26. !g <2&$32 !g= M> 77.6 ,# <&&$64 ,#= MP> 6.3 ,# <7$12 ,#=
)esan: Dida!a"an anemia8 !enurunan hema"ori"8 eri"rosi"o!enia8 dan #eosi"osis ringan. 03 Mei 201 oto $0ora; )esan: ambaran !neumonia DD/ massa !u#mo a/r !u#mo deF"ra #obus medius8 diser"ai ,issura# e,,usion. (9o#iosis er"ebra "hora9a#is 9ardiomega#y ringan esi9a ,e#ea8 #ien8 dan !an9reas ser"a edua rena# dan esi9a urinaria "am!a da#am ba"as norma#. Pros"a": a#si,iasi ringan dengan bera" !ros"a" #ebih urang 2783 gram
sesuai P* ringan
07 Mei 201 "ndosko2i )
11
;so,agus
: Muosa "ida "am!a u#us8 erosi8 massa a"au e#ainan asu#er. ; Jun9"ion
"am!a hi!eremis8 mu9osa# brea K mm !anjangnya. as"er : Tam!a *ia"a# *ernia. a/r or!us: Tam!a 9airan berwarna hi"am menu"u!i sebagian #umen. a/r n"rum: Muosa "am!a hi!eremis8 erosi,8 ada hema"in8 "am!a mu#"i!#e u#us8 dengan berbagai uuran8 dasar !u"ih euningan8 "e!i edema"ous8 "ida "am!a !erdarahan a"i,. Duodenum : a/r u#bus: Muosa "am!a ian" -#9us8 dasar !u"ih euningan8 ada beuan darah besar8 "e!i hi!eremis8 edema"ous. a/r Pars : Muosa hi!eremis8 "ida "am!a u#us8 erosi a"au massa. Di#auan bi!osi di 1 "i"i yai"u di n"rum as"er un"u diiden"i,iasi his"o!a"o#ogi dan *.!y#ori. )esim!u#an: ;so,agi"is grade @ *ia"a# *ernia *i## #ass 38 -#us as"er a/r n"rum
: (ediaan menunjuan jaringan muosa gas"er "i!e an"ra# dengan musu#aris
muosa. hroni9 in,#amma"ion <@=8 neu"ro,i# in,i#"ra"ion <$=8 #ym!ho9y"e agrega" <@=8 a"ro!hy <$=8 me"a!#asia <$=8 dys!#asia <$=8 sur, e!i"e#ia# <$=8 *.!y#ori <$=. Tida dida!a" "anda ganas. )esim!u#an : as"er: Mi#d 9hroni9 gas"ri"is8 wi"hou" a"ro!hy8 wi"hou" in"es"ina# me"a!#asia8 wi"hou" dys!#asia8 wi"hou" sur, e!i"e#ia# degenerasi8 wi"hou" *.!y#ori. %. ")UM"
12
ai$#ai %& "ahun da"ang e '( dengan berwarna hi"am #una se!er"i e9a! dan #enge". Tida ada mun"ah darah merah a"au ehi"aman. Tida ada riwaya" sai" uning dan !enyai" ha"i. Tida ada riwaya" !erdarahan sebe#umnya !ada !asien dan e#uarganya. Tida ada riwaya" minum a#oho#. da mua# se"ia! a#i maan sehingga "ida na,su maan. da !enurunan bera" badan. Terda!a" nyeri u#u ha"i yang dirasaan sebe#um dan sesudah maan. Pasien sering menggunaan oba"$oba"an herba# un"u menga"asi !ega#$!ega# dan menambah na,su maan. Pasien memi#ii riwaya" o!erasi #ambung bo9or dan riwaya" maag. adan !asien #emah8 #esu8 dan 9e!a" #e#ah. Pasien e!a#anya !using bergoyang. Pusing !ada e!a#a !asien dirasaan se!er"i ingin ja"uh !ingsan. Pasien ma"anya berunang$ unang. (e"e#ah masu '(8 !asien demam yang ber#angsung dari ma#am sam!ai !agi hari. Tida ada riwaya" gusi berdarah dan mimisan. Tida ada riwaya" ber!ergian e wi#ayah endemis ma#aria. Pasien ba"u ering yang "ida diser"ai dengan darah. Pasien sesa na!as yang membera" se9ara ber"aha! se"e#ah dirawa" di '(. da nyeri !ada dada. Pada !emerisaan "anda$"anda i"a# dida!a"an suhu 3&83 o8 "eanan darah 130/70 mm*g8 ,reuensi nadi 7% a#i/meni"8 dan ,reuensi na!as 24 a#i/ meni". Pada !emerisaan ,isi dida!a"an onjung"ia anemis8 s#era "ida i"eri. ibir dan muosa mu#u" "am!a !u9a". )edua "e#a!a "angan !u9a". Pada !emerisaan !a#!asi abdomen dida!a"an !erbesaran ha"i dan nyeri "ean e!igas"rium. Pada !emerisaan ausu#"asi dida!a"an bising usus yang meninga". Pada !emerisaan !enunjang dida!a"an adar *b8 *"8 dan eri"rosi" menga#ami !enurunan. Terjadi #eosi"osis ringan8 !eninga"an adar urea8 dan -N. Eo"o "horaF menunjuan adanya gambaran !neumonia. *asi# endoso!i beru!a ;so,agi"is grade 8 *ia"a# *ernia *i## #ass 38 -#us as"er a/r n"rum
Class IIb) Di!iiran arena dida!a"an adanya hi"am "an!a diser"ai dengan mun"ah darah merah segar. Pasien mua#$mua# se"ia! a#i maan sehingga !asien menjadi "ida na,su maan. Terda!a" nyeri u#u ha"i !ada !asien yang dirasaan sebe#um maan dan sesudah maan. Pasien sering menggunaan oba"$oba"an herba# un"u menga"asi !ega#$!ega# dan un"u menambah na,su maan. Pasien memi#ii riwaya" o!erasi #ambung bo9or dua "ahun yang #a#u. Pasien memi#ii riwaya" maag seja 10 "ahun yang #a#u. Pada !emerisaan ,isi 13
dida!a"an nyeri "ean !ada e!igas"rium dan bising usus yang meninga". Pada !emerisaan darah dida!a"an !enurunan *b8 *"8 dan eri"rosi". Terda!a" !eninga"an adar urea dan -N. Pada !emerisaan endoso!i dida!a"an u#us as"er a/r an"rum
sesuai P* ringan
. !"N"7AAN
• • • • • • •
• • • • • • • • •
'awa" ina! n,us ' 00 99/7 jam Trans,usi P' 3 o#, Die" #una 9air Pan"o+o# dri! 7 mg/jam !an"o!ra+o#e nj. a#neF 3 F 1 am! bo#us
H 7 jam
14
• • • •
nj !an"o+o# 7 mg dri! i (yr. *a#me+yn 1 F 10 99 eF"ra an"i"usi, dan es!e"oran ("omas"a"in 20 - bo#us8 3000 uni" da#am N( L 12 jam ("ob#ed 3 F 1
. K")IM!UAN %AN !7N7)I) ai$#ai %& "ahun dengan me#ena e9 u#us gas"er a/r an"rum
u#us duodeni a/r bu#bus
!e/eriksaan ): hi"am 9air $% a#i8 badan #emas8 demam8
$era2i !: Pan"o+o# dri! 7
menggigi#8 nyeri u#u ha"i 7: )-: sai" bera"8 )esadaran: M TD: 130/&0 mm*g8 Nadi: &0 F/meni"8 Na!as: 24
mg/jam nj. a#neF 3 F 1 am!
bo#us
04/0/1
esiu#er @/@8 rh <$=8 whe <$=8 ada nyeri "ean
mg
e!igas"rium8 bising usus meninga" A: nemia e9 Me#ena ): hi"am 9air % a#i8 badan #emas8 demam8
!: anju"an "era!i @
menggigi#8 nyeri u#u ha"i 7: )-: sai" bera"8 )esadaran: M TD: 130/70 mm*g8 Nadi: &7 F/meni"8 Na!as: 2%
"ran,usi P' 2 o#,
F/meni"8 (uhu: 3&81 0 )onjung"ia anemis8 s#era "ida i"eri J $ murni regu#er8 murmur <$=8 ga##o! <$=8 (n esiu#er @/@8 rh <$=8 whe <$=8 ada nyeri "ean
0/0/1
e!igas"rium8 bising usus meninga" A: nemia e9 Me#ena ): Tida 8 demam8 badan #emas8 nyeri u#u ha"i8 ba"u ering8 sesa na!as 7: )-: sai" bera"8 )esadaran: M TD: 120/%0 mm*g8 Nadi: 72 F/meni"8 Na!as: 30
!: anju"an "era!i @
die" #ambung @ inj. mero!enem 3 F 1 gr i 1
F/meni"8 (uhu: 3&82 0 )onjung"ia anemis8 s#era "ida i"eri J $ murni regu#er8 murmur <$=8 ga##o! <$=8 ,remi"us "a"i# sime"ris8 ,oa# resonan norma#8 (n esiu#er @/@8 ronhi basah ha#us di edua #a!ang !aru8 whe <$=8 ada
0%/0/1
nyeri "ean e!igas"rium8 bising usus meninga" A: nemia e9 Me#ena @ Pneumonia ): Tida 8 demam8 badan #emas8 nyeri u#u ha"i8
!: anju"an "era!i @
ba"u ering8 sesa na!as8 susah "idur Nebu#i+er 7: )-: sai" bera"8 )esadaran: M ombien : TD: 130/%0 mm*g8 Nadi: 127 F/meni"8 Na!as: 30 E#eFo"ide : N( 1 F/meni"8 (uhu: 3& 0 )onjung"ia anemis8 s#era "ida i"eri am! : 1 am! : 2 99 J $ murni regu#er8 murmur <$=8 ga##o! <$=8 ,remi"us H 7 jam8 ae#oF 1 F 18 "a"i# sime"ris8 ,oa# resonan norma#8 (n esiu#er @/@8 !an"o+o# 4 mg/ jam ronhi basah ha#us di edua #a!ang !aru8 whe <$=8 ada dri! i nyeri "ean e!igas"rium8 bising usus normo!eris"a#"i A: nemia e9 Me#ena @ Pneumonia
0&/0/1
): Tida 8 demam8 badan #emas8 nyeri u#u ha"i8
!: anju"an "era!i @
ba"u ering8 sesa na!as 7: )-: sai" bera"8 )esadaran: M TD: 120/%0 mm*g8 Nadi: 104 F/meni"8 Na!as: 27
s"o! !an"o+o# dri! 4 mg
F/meni"8 (uhu: 3&8% 0 )onjung"ia anemis8 s#era "ida i"eri J $ murni regu#er8 murmur <$=8 ga##o! <$=8 ,remi"us "a"i# sime"ris8 ,oa# resonan norma#8 (n esiu#er @/@8 ronhi basah ha#us di edua #a!ang !aru8 whe <$=8 ada
07/0/1
nyeri "ean e!igas"rium8 bising usus normo!eris"a#"i A: nemia e9 Me#ena @ Pneumonia ): !ada" #una berwarna hijau euningan8
!: anju"an "era!i
demam8 badan #emas8 nyeri u#u ha"i8 ba"u ering8 sesa na!as 7: )-: sai" bera"8 )esadaran: M TD: 120/%0 mm*g8 Nadi: 72 F/meni"8 Na!as: 30 F/meni"8 (uhu: 386 0 )onjung"ia anemis8 s#era "ida i"eri J $ murni regu#er8 murmur <$=8 ga##o! <$=8 ,remi"us "a"i# sime"ris8 ,oa# resonan norma#8 (n esiu#er @/@8 ronhi basah ha#us di edua #a!ang !aru8 whe <$=8 ada nyeri "ean e!igas"rium8 bising usus normo!eris"a#"i 1%
06/0/1
A: nemia e9 Me#ena @ Pneumonia ): #una berwarna hijau euningan8 demam8
!: anju"an "era!i @
badan #emas8 nyeri u#u ha"i8 ba"u daha berwarna
"ran,usi P' 2 o#,
!u"ih8 sesa na!as 7: )-: sai" bera"8 )esadaran: M TD: 130/&0 mm*g8 Nadi: 110 F/meni"8 Na!as: 32
sam!ai *b 10
F/meni"8 (uhu: 3787 0 )onjung"ia anemis8 s#era "ida i"eri J $ murni regu#er8 murmur <$=8 ga##o! <$=8 ,remi"us "a"i# sime"ris8 ,oa# resonan norma#8 (n esiu#er @/@8 ronhi basah ha#us di edua #a!ang !aru8 whe <$=8 ada
10/0/1
nyeri "ean e!igas"rium8 bising usus meninga" A: nemia e9 Me#ena @ Pneumonia ): #una hi"am 4 a#i8 demam8 badan #emas8 nyeri
!: anju"an "era!i @
u#u ha"i yang heba"8 ba"u daha berwarna !u"ih8 sesa "ran,usi P' 2 o#, na!as8 nyeri dada 7: )-: sai" bera"8 )esadaran: M TD: 110/&0 mm*g8 Nadi: 6% F/meni"8 Na!as: 30 F/meni"8 (uhu: 3&8% 0 )onjung"ia anemis8 s#era "ida i"eri J $ murni regu#er8 murmur <$=8 ga##o! <$=8 ,remi"us "a"i# sime"ris8 ,oa# resonan norma#8 (n esiu#er @/@8 ronhi basah ha#us di edua #a!ang !aru8 whe <$=8 ada
11/0/1
nyeri "ean e!igas"rium8 bising usus meninga" A: nemia e9 Me#ena @ Pneumonia ): #una hi"am 4 a#i8 demam8 badan #emas8 nyeri
P: anju"an "era!i @
u#u ha"i8 ba"u daha berwarna !u"ih8 sesa na!as8 nyeri
inj.
dada 7: )-: sai" bera"8 )esadaran: M TD: 130/%0 mm*g8 Nadi: &7 F/meni"8 Na!as: 27
mg/jam @ !an"o+o# 7
F/meni"8 (uhu: 3&82 0 )onjung"ia anemis8 s#era "ida i"eri J $ murni regu#er8 murmur <$=8 ga##o! <$=8 ,remi"us
!an"o+o#
70
mg/jam dri! i @ syr. *a#meFyn 1 F 10 99 eF"ra
"a"i# sime"ris8 ,oa# resonan norma#8 (n esiu#er @/@8 ronhi basah ha#us di edua #a!ang !aru8 whe <$=8 ada nyeri "ean e!igas"rium8 bising usus meninga" A: 12/0/1
nemia e9 Me#ena @ Pneumonia ): #una hi"am 3 a#i8 demam8 badan #emas8 nyeri
!: anju"an "era!i @
u#u ha"i8 ba"u daha berwarna !u"ih8 sesa na!as8 nyeri
s"omas"a"in 20 -
1&
dada bo#us8 3000 uni" 7: )-: sai" bera"8 )esadaran: M da#am N( L 12 jam TD: 140/&0 mm*g8 Nadi: 70 F/meni"8 Na!as: 32 F/meni"8 (uhu: 3&86 0 )onjung"ia anemis8 s#era "ida i"eri J $ murni regu#er8 murmur <$=8 ga##o! <$=8 ,remi"us "a"i# sime"ris8 ,oa# resonan norma#8 (n esiu#er @/@8 ronhi basah ha#us di edua #a!ang !aru8 whe <$=8 ada
13/0/1
nyeri "ean e!igas"rium8 bising usus meninga" A: nemia e9 Me#ena @ Pneumonia ): #una hi"am 1 a#i8 demam8 badan #emas8 nyeri
!: anju"an "era!i @
u#u ha"i8 ba"u daha berwarna !u"ih8 sesa na!as8 nyeri
s"ob#ed
dada 7: )-: sai" bera"8 )esadaran: M TD: 130/70 mm*g8 Nadi: %2 F/meni"8 Na!as: 30
"ran,usi P' 2 o#,
3
F
2
F/meni"8 (uhu: 3&86 0 )onjung"ia anemis8 s#era "ida i"eri J $ murni regu#er8 murmur <$=8 ga##o! <$=8 ,remi"us "a"i# sime"ris8 ,oa# resonan norma#8 (n esiu#er @/@8 ronhi basah ha#us di edua #a!ang !aru8 whe <$=8 ada
14/0/1
nyeri "ean e!igas"rium8 bising usus meninga" A: nemia e9 Me#ena @ Pneumonia ): Tida 8 demam8 badan #emas8 nyeri u#u ha"i8
!: anju"an "era!i
ba"u daha berwarna !u"ih8 sesa na!as8 nyeri dada 7: )-: sai" bera"8 )esadaran: M TD: 130/&0 mm*g8 Nadi: &0 F/meni"8 Na!as: 2% F/meni"8 (uhu: 378 0 )onjung"ia anemis8 s#era "ida i"eri J $ murni regu#er8 murmur <$=8 ga##o! <$=8 ,remi"us "a"i# sime"ris8 ,oa# resonan norma#8 (n esiu#er @/@8 ronhi basah ha#us di edua #a!ang !aru8 whe <$=8 ada
1/0/1
nyeri "ean e!igas"rium8 bising usus meninga" A: nemia e9 Me#ena @ Pneumonia ): hijau euningan sa"u a#i8 demam8 badan
!: anju"an "era!i
#emas8 nyeri u#u ha"i8 ba"u daha berwarna !u"ih8 sesa na!as8 nyeri dada 7: )-: sai" bera"8 )esadaran: M TD: 130/&0 mm*g8 Nadi: &0 F/meni"8 Na!as: 2% F/meni"8 (uhu: 378 0 )onjung"ia anemis8 s#era "ida i"eri J $ murni regu#er8 murmur <$=8 ga##o! <$=8 ,remi"us 17
@
"a"i# sime"ris8 ,oa# resonan norma#8 (n esiu#er @/@8 rh <$=8 whe <$=8 ada nyeri "ean e!igas"rium8 bising usus
1%/0/1
normo!eris"a#"i A: nemia e9 Me#ena @ Pneumonia ): euningan sa"u a#i8 demam8 badan #emas8
!: anju"an "era!i
nyeri u#u ha"i8 ba"u daha berwarna !u"ih8 sesa na!as8 nyeri dada 7: )-: sai" bera"8 )esadaran: M TD: 10/&0 mm*g8 Nadi: 62 F/meni"8 Na!as: 27 F/meni"8 (uhu: 378 0 )onjung"ia anemis8 s#era "ida i"eri J $ murni regu#er8 murmur <$=8 ga##o! <$=8 ,remi"us "a"i# sime"ris8 ,oa# resonan norma#8 (n esiu#er @/@8 rh <$=8 whe <$=8 ada nyeri "ean e!igas"rium8 bising usus normo!eris"a#"i A: nemia e9 Me#ena @ Pneumonia
I.
!"MBA&A)AN . !endekatan Klinis Melena
Me#ena ada#ah buang air besar berwarna hi"am "er yang berasa# dari sa#uran 9erna bagian a"as <(=8 namun demiian me#ena juga da!a" berasa# dari !erdarahan o#on sebe#ah anan dengan !er#amba"an mobi#i"as. ang dimasud dengan sa#uran 9erna bagian a"as ada#ah sa#uran 9erna di a"as
5a"u "erjadinya !erdarahan dan !eriraan banyanya darah yang e#uar 'iwaya" !erdarahan sebe#umnya 'iwaya" !erdarahan da#am e#uarga danya !erdarahan di bagian "ubuh #ain Penggunaan oba" <"eru"ama ?N( dan an"ioagu#an= dan jamu !ega# #inu )ebiasaan minum a#oho# )emunginan adanya !enyai" ha"i roni8 demam berdarah8 demam "i,oid8 gaga#
ginja# roni8 diabe"es me#i"us8 hi!er"ensi8 a#ergi oba"$oba"an 7. 'iwaya" "rans,usi sebe#umnya Pada anamnesis yang !er#u di"anyaan ada#ah riwaya" !enyai" ha"i ronis8 riwaya" dis!e!sia8 riwaya" mengonsumsi N(D8 a#oho#8 jamu$jamuan8 oba" un"u !enyai" 16
jan"ung8 dan oba" s"roe. )emudian di"anyaan riwaya" !enyai" ginja#8 dan adanya !erdarahan di "em!a" #ainnya. Da#am !emerisaan ,isi yang !er"ama harus di#auan ada#ah !eni#aian . )husus un"u !eni#aian hemodinami <eadaan siru#asi= !er#u di#auan ea#uasi jum#ah !erdarahan. Pada !emerisaan ,isi8 di#auan es"imasi banyanya darah yang hi#ang me#a#ui s"a"us hemodinami <"aiardia8 hi!o"ensi or"os"a"i8 hi!o"ensi8 syo hi!oo#emi=. ("igma"a !enyai" ha"i roni sebagai i"eri8 s!ider neri8 !a#mar eri"em8 he!a"omega#i8 asi"es8 dan 9a!u" medusa harus diea#uasi arena emunginan adanya sirosis he!a"is dengan arises eso,agus. ;imosis dan !e"eie meru!aan "anda oagu#o!a"i. Pada !emerisaan abdomen8 diea#uasi mengenai nyeri abdomen8 asi"es8 !ea !indah8 dan bising usus meninga" arena darah !ada usus bagian !rosima# meru!aan iri"an yang mens"imu#asi !eris"a#"i. Pemerisaan di#auan se9ara sesama un"u membedaan an"ara hema"oe+ia8 ,ae9es merah maroon8 a"au me#ena. Pemerisaan !enunjang yang da!a" di#auan an"ara #ain: • • •
• • •
•
DP 'asio -N/rea"inin: meninga" K 3 !ada !erdarahan (. *emos"asis #enga! a"au masa !erdarahan8 masa !embeuan8 masa !ro"rombin ;#e"ro#i"
Pada !asien ini "erda!a" buang air besar yang berwarna hi"am. Pasien memi#ii riwaya" o!erasi #ambung bo9or dan riwaya" maag. Pasien juga mengonsumsi oba"$oba"an herba# un"u !ega#$!ega# dan !enambah na,su maan. Pada !emerisaan ,isi di"emuan adanya nyeri "ean e!igas"rium dan bising usus yang meninga". *asi# !emerisaan darah menunjuan adar *b8 *"8 dan eri"rosi" yang menga#ami !enurunan. Dida!a"an !eninga"an adar urea dan -N. Pada !emerisaan endoso!i dida!a"an u#us as"er a/r an"rum
Perdarahan sa#uran 9erna meru!aan masa#ah yang sering dihada!i. Mani,es"asinya berariasi mu#ai dengan !erdarahan masi, yang mengan9am jiwa hingga !erdarahan samar yang "ida dirasaan. Pendea"an !ada !asien dengan !erdarahan sa#uran 9erna ada#ah 20
dengan menen"uan bera"nya !erdarahan dan #oasi !erdarahan. Me#ena <"inja hi"am8 bau has= biasanya aiba" !erdarahan sa#uran 9erna bagian a"as8 mesi!un demiian !erdarahan dari usus ha#us a"au o#on bagian anan8 juga da!a" menimbu#an me#ena. Tida semua o"oran hi"am ini me#ena arena bismu"h8 sar9o#8 #y9ori9e8 oba"$oba" yang mengandung besi da!a" menyebaban ,eses menjadi hi"am. *ema"oe+ia
Perdarahan ( *ema"oe+ia Jernih I3 Norma# a"as <(= bisa beragam
"ergan"ung #ama8 e9e!a"an8 banya sedii"nya darah yang hi#ang8 dan a!aah !erdarahan ber#angsung "erus$menerus a"au "ida. )emunginan !asien da"ang dengan: 1. nemia de,isiensi besi aiba" !erdarahan "ersembunyi yang ber#angsung #ama 2. *ema"emesis dan a"au me#ena diser"ai a"au "an!a anemia8 dengan a"au "an!a gangguan hemodinamiO deraja" hi!oo#emi menen"uan "inga" egawa"an !asien. Penyebab !erdarahan ( yang sering di#a!oran ada#ah !e9ahnya arises eso,agus8 gas"ri"is8 "ua !e!"i8 gas"ro!a"i ?N(8 dan eganasan. >arises eso,agus ada#ah "erjadinya dis"ensi ena submuosa yang di!royesian e da#am #umen eso,agus !ada !asien dengan hi!er"ensi !or"a#. *i!er"ensi !or"a# ada#ah !eninga"an "eanan a#iran darah !or"a# #ebih dari 10 mm*g yang mene"a!8 sedangan "eanan da#am eadaan norma# sei"ar C10 mm*g. *i!er"ensi !or"a# !a#ing sering disebaban o#eh sirosis ha"i. (ei"ar 0G !asien dengan sirosis ha"i aan "erben"u arises eso,agus8 dan se!er"iga !asien dengan arises aan "erjadi !erdarahan yang serius dari arisesnya da#am hidu!nya. ;"io#ogi "erjadinya arises eso,agus dan hi!er"ensi !or"a# ada#ah !enyai"$!enyai" yang da!a" mem!engaruhi a#iran darah !or"a#. ;"io#ogi ini da!a" di#asi,iasian sebagai !rehe!a"i8 in"rahe!a"i8 dan !as9ahe!a"i. Prehepatik •
•
Trombosis plenik Trombosis
Intrahepatik vena vena
•
•
Fibrosis hepatik kongenital Hipertensi portal
Pascahepatik Trombosis vena kava inferior
•
21
•
porta Kompresi ekstrinsik pada vena porta
• • • •
idiopatik Sirosis bilier primer Sirosis alkoholik Sirosis virus hepatitis B Sirosis virus hepatitis C
'arises esoaus. >arises eso,agus biasanya "ida memberian geja#a bi#a arises be#um !e9ah yai"u bi#a be#um "erjadi !erdarahan. ?#eh arena i"u8 bi#a "e#ah di"egaan diagnosis
sirosis
hendanya
di#auan
srining
diagnosis
me#a#ui
!emerisaan
eso,agogas"roduodenoso!i <;D= yang meru!aan s"andar bau emas un"u menen"uan ada "idanya arises eso,agus. Pada !asien dengan sirosis yang om!ensa"a dan "ida dida!a"an arises8 u#angi ;D se"ia! 2C3 "ahun8 sedangan bi#a ada arises e9i#8 maa !emerisaan ;D diu#angi se"ia! 1C2 "ahun. Pada sirosis yang deom!ensa"a8 #auan !emerisaan ;D se"ia! "ahun.
;,e"ii"as srining dengan endoso!i ini bi#a di"injau dari
segi biaya8 masih meru!aan on"roersi8 maa un"u eadaan$eadaan "er"en"u disaranan un"u menggunaan gambaran #inis8 se!er"i jum#ah !#a"e#e" yang rendah8 yang da!a" memban"u un"u mem!redisi !asien yang 9enderung mem!unyai uuran arises yang besar. i#a s"andar bau emas "ida da!a" dierjaan a"au "ida "ersedia8 #angah diagnos"i #ain yang mungin da!a" di#auan ada#ah dengan u#"rasonogra,i Do!!#er dari siru#asi darah
ser"a bi#a mungin un"u
menge"ahui !enyebab dan bera"nya !enyai" ha"i. >arises eso,agus biasanya dimu#ai dari eso,agus bagian dis"a# dan aan me#uas sam!ai e eso,agus bagian !rosima# bi#a #ebih #anju". Gastritis. (e9ara sederhana de,inisi gas"ri"is ada#ah !roses in,#amasi !ada muosa dan submuosa #ambung. as"ri"is meru!aan gangguan eseha"an yang !a#ing sering dijum!ai di #ini8 arena diagnosanya sering hanya berdasaran geja#a #inis buan !emerisaan his"o!a"o#ogi. )ebanyaan gas"ri"is "an!a geja#a. Merea yang mem!unyai e#uhan biasanya beru!a e#uhan yang "ida has. )e#uhan yang sering dihubung$hubungan dengan gas"ri"is ada#ah nyeri !anas dan !edih di u#u ha"i diser"ai mua# adang$adang sam!ai mun"ah. )e#uhan$e#uhan "ersebu" sebenarnya "ida berore#asi bai dengan gas"ri"is. )e#uhan$ e#uhan "ersebu" juga "ida da!a" digunaan sebagai da"a ea#uasi eberhasi#an !engoba"an. 22
Pemerisaan ,isi juga "ida da!a" memberian in,ormasi yang dibu"uhan un"u menegaan diagnosis. Diagnosis di"egaan berdasaran !emerisaan endoso!i dan his"o!a"o#ogi. (ebainya bio!si di#auan dengan sis"ema"is sesuai dengan u!da"e sydney sys"em yang harus men9an"uman "o!ogra,i. ambaran endoso!i yang da!a" dijum!ai ada#ah eri"ema8 esuda"i,8 ,#a"$erosion8 raised erosion8 !erdarahan8 edema"ous rugae. Ulkus etikum. -#us !e!"ium ada#ah de,e beruuran dia"as mm8 eda#aman men9a!ai #a!isan submuosa. -#us !e!"i berba"as "egas8 da!a" menembus musu#aris muosa sam!ai #a!isan serosa sehingga da!a" "erjadi !er,orasi. Diagnosis u#us !e!"i di"egaan me#a#ui anamnesis8 !emerisaan ,isi8 dan !enunjang. Dari anamnesis aan dida!a"an e#uhan beru!a sindrom dis!e!sia8 dengan !eriode remisi dan esasebrasi. )e#uhan dis!e!sia "erdiri dari rasa mua#8 mun"ah8 embung8 nyeri u#u ha"i8 sendawa8 rasa "erbaar8 rasa !enuh8 9e!a" enyang. Pada u#us !e!"i8 e#uhan nyeri u#u ha"i dan mun"ah #ebih menonjo#. Nyeri e!igas"ri !ada "ua duodenum biasanya menghi#ang se"e#ah maan a"au !emberian an"asida
berdarah -#us dengan beuan adheren -#us dengan ben"u !igmen"asi da"ar -#us berdasar bersih
as"ro!a"i ?N(. ?N( meru!aan sa#ah sa"u oba" yang !a#ing sering direse!an. ?ba" ini diangga! sebagai ,irs" #ine "hera!y un"u ar"ri"is dan digunaan se9ara #uas !ada asus "rauma8 nyeri !as9a !embedahan8 dan nyeri$nyeri yang #ain. (ebagian besar e,e sam!ing ?N( !ada sa#uran 9erna bersi,a" ringan dan reersibe#. *anya sebagian e9i# yang menjadi bera" yani "ua !e!"i8 !erdarahan sa#uran 9erna8 dan !er,orasi. 'isio un"u menda!a"an e,e sam!ing ?N( "ida sama un"u semua orang. Ea"or risio yang !en"ing ada#ah: usia #anju"8 digunaan bersama$sama dengan s"eroid8 riwaya" !ernah 23
menga#ami e,e sam!ing ?N(8 dosis "inggi a"au ombinasi #ebih sa"u ma9am ?N( dan disabi#i"as. (!e"rum #inis gas"ro!a"i ?N( me#i!u"i sua"u eadaan #inis yang berariasi sanga" #uas8 mu#ai yang !a#ing ringan beru!a e#uhan gas"roin"es"ina# dison"ro#. (e9ara endoso!i aan dijum!ai onges"i muosa8 erosi$erosi e9i# adang$adang diser"ai !erdarahan e9i#$e9i#. esi se!er"i ini da!a" sembuh sendiri. )emam!uan muosa menga"asi #esi$#esi ringan aiba" rangsang emis sering disebu" ada!"asi muosa. esi yang #ebih bera" da!a" beru!a erosi dan "ua mu#"i!e#8 !erdarahan #uas dan !er,orasi sa#uran 9erna. (e9ara his"o!a"o#ogi "ida has. Da!a" dijum!ai regenerasi e!i"e#ia#8 hi!er!#asi ,oeo#ar8 edema #amina !ro!ria dan es!ansi serabu" o"o" !o#os e arah muosa. ;s!ansi diangga! abnorma# bi#a sudah men9a!ai ira$ira se!er"iga bagian a"as. Tan!a in,ormasi yang je#as "en"ang onsumsi ?N(8 gambaran his"o!a"o#ogi se!er"i ini sering disebu" gas"ro!a"i rea"i,. )arsinoma ( dibedaan menjadi dua yai"u arsinoma eso,agus dan arsinoma #ambung. )e#uhan #inis yang "erbanya !ada arsinoma eso,agus ada#ah dis,agia. Diagnosa dengan eso,agogra,i memaai barium
24
"ermasu *.!y#ori. Ti!e di,us memi#ii ara"eris"i in,i#"rasi di,us e da#am s"roma gas"er dengan sedii" a"au "an!a gambaran s"ru"ur e#enjar. Prognosis "i!e di,us #ebih buru. Diagnosis dini aner gas"er su#i" di"egaan arena sebagian besar "an!a e#uhan8 a"au bergeja#a yang "ida s!esi,i. eja#a umum yang di"emuan ada#ah !enurunan na,su maan8 rasa "ida nyaman di !eru"8 !enurunan bera" badan8 anemia yang bermani,es"asi rasa mudah #e#ah8 mua# mun"ah8 dan me#ena. (e#ain i"u da!a"i di"emuan embung8 9e!a" enyang8 dan nyeri e!igas"rium. eja#a ini biasanya mun9u# !ada s"adium #anju". eja#a me"as"asis ha"i se!er"i nyeri abdomen anan a"as dan me"as"asis !aru se!er"i ba"u darah juga da!a" di"emuan. Pada !emerisaan ,isi bi#a s"adium #anju" da!a" diraba massa e!igas"rium. Pada me"as"asis ha"i di"emuan i"erus. Pembesaran e#enjar ge"ah bening da!a" diraba !ada su!ra#aiu#a iri dan !eriumbi#ius. Pada !emerisaan #abora"orium da!a" di"emuan anemia. Pemerisaan !enunjang yang berman,aa" ada#ah ;D. ;D da!a" diiu"i o#eh bio!si un"u menegaan diagnosis !as"i. 'on"gen "horaF berman,aa" un"u meni#ai me"as"asis !aru. T (9an abdomen da!a" meni#ai me"as"asis di abdomen. !en1ebab !eca0n1a varises eso9a(us !erdara0an ulkus
Ju/la0 Kasus 270 asus 22 asus
!resentase 3384G 2%86G
2e2tiku/ astritirs erosiva 216 asus 2%82G $idak dite/ukan 37 asus 48G 4 asus 6G ain8lain $otal 70& asus 100G Perdarahan ( !ada Pasien yang menja#ani ;ndoso!i di '(M "ahun 2001$200 *ema"oe+ia diar"ian darah segar yang e#uar me#a#ui anus dan meru!aan
mani,es"asi "ersering dari !erdarahan sa#uran 9erna bagian bawah. *ema"oe+ia #a+imnya menunjuan !erdarahan o#on sebe#ah iri8 namun !erdarahan se!er"i ini juga da!a" berasa# dari sa#uran 9erna bagian a"as8 usus ha#us8 "ransi" darah yang 9e!a". Perdarahan dier"ie# o#on8 angiodis!#asia8 dan o#i"is isemi meru!aan !enyebab "ersering dari sa#uran 9erna bagian bawah. Perdarahan sa#uran 9erna bagian bawah yang roni dan beru#ang biasanya berasa# dari hemoroid dan neo!#asia o#on. Tida se!er"i ha#nya !erdarahan sa#uran 9erna bagian a"as8 ebanyaan !erdarahan sa#uran 9erna bagian bawah bersi,a" #amba"8 in"ermi"en dan "ida memer#uan !erawa"an rumah sai". Perdarahan dari dier"iu#um biasanya "ida nyeri dan "erjadi !ada 3G !asien dier"iu#osis. Tinja biasanya berwarna merah marun8 adang$adang bisa juga menjadi merah. Mesi!un dier"ie# ebanyaan di"emuan di o#on sigmoid8 namun !erdarahan
2
dier"ie# biasanya "er#e"a di sebe#ah anan. -mumnya "erhen"i se9ara s!on"an dan "ida beru#ang8 o#eh arena i"u "ida ada !engoba"an husus yang dibu"uhan o#eh !ara !asien. ngiodis!#asia meru!aan !enyebab 10$14G !erdarahan sa#uran 9erna bagian bawah. ngiodis!#asia meru!aan sa#ah sa"u !enyebab ehi#angan darah yang roni. ngiodis!#asia o#on biasanya mu#"i!e#8 uuran e9i# urang dari diame"er I mm dan biasa "er#oa#isir di daerah 9ae9um dan o#on sebe#ah anan. (ebagaimana ha#nya dengan asu#ar es"asia di sa#uran 9erna8 jejas di o#on umumnya berhubungan dengan usia #anju"8 insu,isiensi ginja#8 dan riwaya" radiasi. )ebanyaan asus o#i"is isemia di"andai dengan !enurunan a#iran darah isera# dan "ida ada ai"annya dengan !enyem!i"an !embu#uh darah mesen"eri. -mumnya !asien o#i"is isemia berusia "ua dan adang$adang di!engaruhi juga o#eh se!sis8 !erdarahan aiba" #ain8 dan dehidrasi. Penyai" !eriana# 9on"ohnya: hemoroid dan ,isura ani biasanya menimbu#an !erdarahan dengan warna merah segar "e"a!i "ida ber9am!ur dengan ,eses. erbeda dengan !erdarahan dari arises re"um !ada !asien hi!er"ensi !or"a# adang$adang bisa mengan9am nyawa. Po#i! dan arsinoma adang$adang menimbu#an !erdarahan yang miri! dengan yang disebaban o#eh hemorid8 o#eh arena i"u !ada !erdarahan yang diduga dari hemoroid !er#u di#auan !emerisaan yang menyingiran emunginan !o#i! dan arsinoma o#on. Tumor o#on yang jina mau!un ganas yang biasanya "erda!a" !ada !asien usia #anju" dan biasanya berhubungan dengan di"emuannya !erdarahan beru#ang a"au darah samar. )e#ainan neo!#asma di usus harus re#a"i, jarang namun meninga" !ada !asien D se!er"i hronBs disease. Usia !" tahun #$itan pendarahan di rumah sakit Terdapat pen%akit medis komorbid S%ok atau hopotensi ortostatik &arah segar di selang nasogastrik Koagulopati &ibutuhkan transfusi berulang Ulkus di kurvatura minor bagian atas 'dekat dengan arteri gastrika sinistra( Ulkus bulbus duodeni posterior 'dekat dengan arteri gastroduodenal( Temuan endoskopik berupa pendarahan arterial atau pembuluh darah visibel Ea"or risio yang menandaan !rognosis buru !ada !asien dengan !erdarahan u#us !e!"ium Pada !asien ini me#ena yang "erjadi disebaban arena adanya !erdarahan sa#uran
9erna bagian a"as yang !ada saa" di#auan endoso!i di"emuan diaiba"an o#eh u#us gas"er a/r an"rum
i"u die"ahui !asien mengonsumsi jamu$jamuan dan oba" yang mengandung as!irin. -sia !asien ini di a"as %0 "ahun. Terda!a" !enyai" omorbid yai"u !neumonia nosoomia#. Pasien me#auan "ran,usi beru#ang. Terda!a" u#us gas"er a/r an"rum dan u#us duodeni a/r bu#bus.
. !ato9isiolo(i !erdara0an ole0 7AIN) dan !er9orasi aster
;,e sam!ing ?N( !ada sa#uran 9erna "ida "erba"as !ada #ambung. ;,e sam!ing !ada #ambung memang yang !a#ing sering "erjadi. ?N( merusa muosa #ambung me#a#ui 2 meanismye yani: "o!ia# dan sis"emi.
)erusaan muosa se9ara "o!ia# "erjadi arena ?N( bersi,a" asam dan #i!o,i#i8 sehingga mem!ermudah "ra!!ing ion hydrogen masu muosa dan menimbu#an erusaan. ;,e sis"emi ?N( "am!anya #ebih !en"ing yai"u erusaan muosa "erjadi aiba" !rodusi !ros"ag#andin menurun. ?N( se9ara bermana menean !ros"ag#andin. (e!er"i die"ahui8 !ros"ag#andin meru!aan subs"ansi si"o!ro"e"i, yang ama" !en"ing bagi muosa #ambung. ;,e si"o!ro"esi i"u di#auan dengan 9ara menjaga a#iran darah muosa8 meninga"an seresi muosa dan ion biarbona"8 dan meninga"an e!i"e#ia# de,ense. #iran darah muosa yang menurun menimbu#an adhesi ne"ro#i" !ada endo"e# !embu#uh darah muosa dan mema9u #ebih jauh !roses imuno#ogis. 'adia# bebas dan !ro"ease yang di#e!asan aiba" !roses imuno#ogis "ersebu" aan merusa muosa #ambung. *anya sebagian e9i# yang menjadi bera" yani "ua !e!"i8 !erdarahan sa#uran 9erna8 dan !er,orasi. Pada !asien ini die"ahui menggunaan oba"$oba" herba# yang mengandung ?N(. Pemaaian ini ber#angsung "erus$menerus da#am janga wa"u yang !anjang. Die"ahui juga oba"$oba"an herba# yang digunaan mengandung as!irin.
2&
>. !enilaian Ke(a3atdaruratan !erdara0an )aluran
(e!er"i da#am menghada!i !asien$!asien gawa" darura" #ainnya dimana da#am me#asanaan !rosedur diagnosis "ida harus se#a#u me#auan anamnesis yang sanga" 9erma" dan !emerisaan ,isi yang sanga" de"ai#8 da#am ha# ini yang diu"amaan ada#ah !enanganan airway8 brea"hing8 9ir9u#a"ion "er#ebih dahu#u. i#a !asien da#am eadaan "ida s"abi# yang didahu#uan ada#ah resusi"asi . (e"e#ah eadaan !asien 9uu! s"abi#8 maa da!a" di#auan anamnesis dan !emerisaan ,isi yang #ebih sesama. angah awa# !ada semua asus !erdarahan sa#uran maanan ada#ah menen"uan bera"nya !erdarahan dengan mem,ousan !ada s"a"us hemodinami. Pemerisaannya me#i!u"i: 1. 2. 3. 4. . %.
Teanan darah dan nadi da#am !osisi baring Perubahan or"os"a"i "eanan darah dan nadi da "idanya asoons"risi !eri,er
mengaiba"an ondisi hemodinami "ida s"abi#8 dengan "anda$"anda sebagai beriu": 1. *i!o"ensi
K100/meni" Teanan dias"o#i or"os"a"i "urun K10 mm*g a"au sis"o#i "urun K20 mm*g Ereuensi nadi or"os"a"i meninga" K1/meni" ra# dingin )esadaran menurun nuria a"au o#iguria
)e9urigaan !erdarahan au" da#am jum#ah besar se#ain di"andai ondisi hemodinami "ida s"abi# ia#ah bi#a di"emuan: 1. 2. 3. 4. .
*ema"emesis *ema"oe+ia
(ambi# me#auan u!aya
mem!er"ahanan
s"abi#i"as hemodinami
#enga!i
anamnesis8 !emerisaan ,isi8 dan !emerisaan$!emerisaan #ain yang di!er#uan.
27
)ariabel Usia 'tahun( S%ok
Komorbi ditas
&iagnosi s endosko pik
Stigmata endosko pik atau pendara han baru
Score " - !" Tidak ada
Tidak ada
8obekan 9allor%. :eiss5 tidak ada lesi5 tidak ada Stigmata pendarahan baru Ulkus dasar bersih5 pigmentasi rata
Score * !"./0
Score + 1"
2adi 2adi *"" 34menit5 *"" T& sistolik -*"" 34menit5 mmHg T& normal . Pen%akit 6antung iskemik5 gagal 6antung kongestif5 komorbid ma%or lainn%a Ulkus Keganasan SCB# peptic5 esofagitis5 atau pen%akit erosive
Score , . .
7agal gin6al5 gagal hati atau pen%akit metastatik .
.
&arah dalam SCB#5 . pendarahan aktif5 pembuluh darah visible tanpa pendarahan atau bekuan %ang menempel (or 'o9a## meru!aan yang !a#ing banya di!aai8 memberian !eriraan risio !erdarahan dan ema"ian. erni#ai an"ara 0$118 dengan sor 0$2 diai"an dengan !rognosis yang bai Tida ada "anda$"anda syo !ada !asien ini. (or 'o9a## !ada !asien ini ada#ah %8 diai"an dengan !rognosis yang buru.
-. !enan(anan
;a#uasi dini dan resusi"asi yang sesuai meru!aan ha# !en"ing un"u di#auan !ada !asien !erdarahan sa#uran 9erna. Pada ondisi hemodinami "ida s"abi#8 berian in,us 9airan ris"a#oid dan !asang moni"or >PO "ujuannya memu#ihan "anda$"anda i"a# dan mem!er"ahanan "e"a! s"abi#. iasanya "ida sam!ai memer#uan 9airan o#oid e9ua#i !ada hi!oa#buminemia bera". (e9e!a"nya irim !emerisaan darah un"u menen"uan go#ongan darah8 adar *b8 *"8 "rombosi"8 dan #eosi". danya e9urigaan dia"esis hemoragi !er#u di"inda#anju"i da!a" me#auan !emerisaan PT dan aPTT.
26
)a!an "ran,usi darah diberian si,a"nya sanga" indiidua#8 "ergan"ung jum#ah darah yang hi#ang8 !erdarahan masih a"i, a"au sudah berhen"i8 #amanya !erdarahan ber#angsung8 dan aiba" #ini !erdarahan "ersebu". Pemberian "ran,usi darah !ada !erdarahan sa#uran 9erna di!er"imbangan !ada eadaan beriu" ini: 1=. Perdarahan da#am ondisi hemodinami "ida s"abi#8 2=. Perdarahan baru a"au masih ber#angsung dan di!eriraan jum#ahnya 1 #i"er a"au #ebih8 3=. Perdarahan baru a"au masih ber#angsung dengan *b I108 a"au *" I308 4=. Terda!a" "anda$"anda osigenasi jaringan yang menurun. Per#u di!ahami bahwa ni#ai *" un"u mem!eriraan jum#ah !erdarahan urang aura" bi#a !erdarahan sedang a"au baru ber#angsung. Proses hemodi#usi dari 9airan es"raasu#ar se#esai 24$&2 jam se"e#ah onse" !erdarahan. Targe" !en9a!aian *" se"e#ah "rans,usi darah "ergan"ung asus yang dihada!i8 un"u usia muda dengan ondisi seha" 9uu! 20$2G8 usia #anju" 30G8 sedangan !ada hi!er"ensi !or"a# jangan me#ebihi 2&$27G. Ta"a#asanan non ,armao#ogis beru!a "irah baring8 die" #ambung8 dan !emasangan NT. (a#ah sa"u usaha menghen"ian !erdarahan yang sudah #ama di#auan ada#ah umbah #ambung #ewa" !i!a NT dengan air suhu amar. Prosedur ini dihara!an mengurangi dis"ensi #ambung dan mem!erbaii !roses hemos"a"i8 namun demiian man,aa"nya da#am menghen"ian !erdarahan "ida "erbu"i. Pemberian i"amin ) !ada !asien dengan !enyai" ha"i ronis yang menga#ami !erdarahan ( di!erbo#ehan8 dengan !er"imbangan !emberian "ersebu" "ida merugian dan re#a"i, murah. >aso!ressin da!a" menghen"ian !erdarahan ( #ewa" e,e asoons"risi !embu#uh darah s!#anni8 menyebaban a#iran darah dan "eanan ena !or"a menurun. >aso!ressin da!a" menimbu#an e,e sam!ing serius beru!a insu,isiensi oroner mendada8 o#eh arena i"u !emberiannya bersama !re!ara" ni"ra". (omas"os"a"in dan ana#ognya die"ahui da!a" menurunan a#iran darah s!#anni8 hasia"nya #ebih se#e"i, dibanding aso!ressin. (omas"os"a"in da!a" menghen"ian !erdarahan aiba" arises dan non$arises.
30