METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
1.
PENDAHULUAN Kami turut serta berpartisipasi aktif sebagai salah satu kontraktor kegiatan Rehabilitasi dan Penataan Pena taan Lamp Lampu u Pene Peneranga rangan n jala jalan n umum deng dengan an siste sistem m mete meterisa risasi. si. Agar Agarpela pelaksana ksanaan an pekerjaan dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan jadwal waktu yang telah ditetapkan, maka kami meny menyusun usun meto metode de pela pelaksan ksanaan aan kerj kerja a ini untu untuk k memb memberik erikan an gamb gambaran aran yang komprehensif mengenai rencana pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas. Metode kerja ini juga disusun disusun dan disesuaikan disesuaikan dengan kondisi lapangan lapangan yang ada. ada.
2.
RUANG LINGKUP PEKERJAAN PERSIAPAN. angdi a ngdimaks maksud ud peke pekerjaa rjaan n pers persiapa iapan n disi disini ni ada adalah lah kegi kegiatan atan!! peke pekerjaa rjaan n awal yang haru harus s dilakukan dilaku kan unt untuk uk mem mempe persi rsiapk apkan an seg segala ala ses sesuat uatu u ya yang ng di dibut butuhk uhkan an dal dalam am men menunj unjang ang pekerjaan"pekerjaan pokok, yakni pembangunan lampu penerangan jalan umum. Pekerjaan ini meliputi kegiatan sebagai berikut#
$% &% )% +%
Persiapan kantor dan sarana kantor Persiapan '(M sesuai yang dipersyaratkan dan dibutuhkan, Persiapan sur*ei lokasi letak pemasangan lampu penerangan Mempersiapkan Mempersiapk an gambar kerja secara rinci.
% -% %
Persiapan Pembelian perangkat !material. Perijinan untuk melaksanaka melaksanakan n Pekerjaan Mempersiapkan peralatan dan sarana kerja
%$Persiapan kantor dan sarana kantor /ntuk /ntu k dapa dapatt mela melaksan ksanakan akan akti akti*itas *itas seca secara ra ruti rutin n di loka lokasi, si, maka Peny Penyedia edia 0asa 0asaharu harus s memiliki kantor proyek di lokasi. Pada saat kontrak ditandatangani, kantor sudah siap untuk melaksanakan kegiatan proyek. /ntuk keperluan kantor, disewa rumah dengan halaman yang cukup luas. 1alaman yang luas diperlukan untuk penempatan material dan alat kerja, antara lain haspel kabel, tiang besi, kendaraan operasionil. Keamanannya Keamanannya perlu dijaga agar pekerjaan tidak terganggu t erganggu dan berjalan dengan lancar sesuai jadwal. 'arana kantor diperlukan untuk kelancaran pekerjaan. Antara lain meja"kursi kerja, lemari arsip, komputer, printer, facsimile.
&%
Persiapan '(M sesuai yang dipersyaratkan dan dibutuhkan # Kesiapan tena Kesiapan tenaga ga ahl ahlii dan tekni teknisi si dibi dibidang dang keli kelistrik strikan an khus khususny usnya a pene penerang rangan an jala jalan, n, serta tenaga administrasi, keuangan dan logistik sudah siap kerja saat penandatanganan penandatanganan kontrak. 2ena naga ga ah ahlili dan tek teknis nisii dib dibid idang ang kel kelist istrik rikan an dip diperl erluka ukan n unt untuk uk me mempe mpersi rsiap apkan kan sis sistem tem penerangan jalan umum yang benar serta perangkat!material yang berkualitas baik. 2enaga 2enaga teknis ini akan mensuper*isi pelaksanaan pekerjaan. 2ena naga ga log logist istik, ik, ad admin minist istras rasii da dan n keu keuang angan an aka akan n mel melaku akukan kan pem pemesa esanan nan!pe !pembe mbelia lian n material!pera material !perangka ngkatt sehi sehingga ngga menj menjamin amin kete ketersedi rsediaan aan mater material ial ! pera perangka ngkatt agar sesu sesuai ai dengan deng an waktu yang dipe diperluk rlukan. an. (isa (isampin mping g itu dip diperlu erlukan kan juga kete keteratu raturan ran admi administ nistrasi rasi pekerjaan.
$. &. ). +.
'(M yang disiapkan menangani proyek terdiri dari# 'ite manager $ orang 'uper*isor 2e 2eknis knis & orang Admin dan keuangan keuangan $ orang Logistik $ orang
.
2enaga 2e naga pelaksana lapangan
&+ orang
)%
'ur*ei lokasi letak pemasangan lampu penerangan 'ur*ei ini dila 'ur*ei dilakuka kukan n untu untuk k mema memastika stikan n kese kesesuai suaian an loka lokasi si deng dengan an gamb gambar ar (3( 4(eta 4(etailil 3ngineer 3ngi neering ing (esi (esign% gn% yang dite diterima rima dari pani panitia tia lela lelang. ng. 0ika dipe diperluka rlukan, n, akan dil dilakuka akukan n penguk pen gukura uran n jar jarak ak un untuk tuk men meneta etapka pkan n le letak tak pe pemas masan angan gan tia tiang ng.. (is (isamp amping ing itu unt untuk uk memeriksa memeri ksa per peran angka gkatt !ma !mater teria iall apa saj saja a yan yang g ha harus rus di dipas pasang ang dil diloka okasi si ter terseb sebut ut ser serta ta bagaimana situasi sekitar lokasi. Pengamatan situasi ini perlu antara lain untuk antisipasi mempe mem permu rmuda dah h pen pengir girima iman n mat materi erial. al. 0ug 0uga a an antis tisip ipasi asi keb kebutu utuha han n per peral alata atan n ker kerja ja unt untuk uk mempe mem permu rmuda dah h pek pekerj erjaa aan. n. An Antar tara a lai lain n ke kemun mungki gkinan nan di diper perlu lukan kannya nya al alat at khu khusus sus unt untuk uk mempermudah penggalian pondasi tiang. 2erkait dengan perijinan ke PL5, perlu juga mendata letak lokasi tiang dan nomor tiang 4kalau ada% yang dipakai untuk pemasangan bo6 panel distribusi, nomor 7dentitas Pelanggan yang terdekat dan copy rekening pelanggan terdekat.
+%
Mempersiapkan Mempersiap kan gambar kerja secara rinci. Atas hasil sur*ei, apabila ada ketidak sesuaian antara (3( yang diterima dengan kondisi di lapang lap angan an,, mak maka a aka akan n di dilak lakuka ukan n kor koreks eksii ata atas s (3( yan yang g dit diteri erima. ma. 'et 'etela elah h itu dipers dip ersiap iapkan kan gam gamba barr in insta stalas lasii unt untuk uk kep keperl erluan uan per perijijina inan n ke PL5 PL5.. 8a 8amba mbarr ker kerja ja aka akan n menjadi acuan kerja pelaksana pekerjaan.
%
Persiapan Pembelian Perangkat ! material. Apabila dari hasil sur*ei diperoleh bahwa (aftar Kuantitas dan 1arga 49:;% yang diterima pada saat lelang tidak ada perubahan, maka kontraktor segera menyusun kebutuhan material dan perangkat yang harus segera dipesan. 0ika ada koreksi atas 9:;, maka segera dilakukan pembahasan dengan pengawas proyek untuk disepakati melakukan koreksi seperlunya.
Kebutuhan material ! perangkat yang perlu dipersiapkan# a. Kabel jaringan L<2= ) 6 $> mm b. Lampu induksi lengkap ?> watt, $&> watt c. 3lektronik 2imer"Kontaktor d. e. f. g. h.
9o6 panel distribusi 2iang 4tujuh% meter, tanpa stang atau dengan stang. 2iang $$ 4sebelas% meter, 'tang lengkung diameter & inch sepanjang $ @ + meter 9racket 0+
i. j. k.
M=9 &> ampere dan kelengkapan isi bo6 panel 8round rod $- mm dan steel wire guy. Material instalasi,
-%
Perijinan untuk melaksanakan Pekerjaan. Agar pekerjaan dapat berjalan dengan lancar, perlu mempersiapkan perijinan yang terkait dengan peleksanaan pekerjaan. Perijinan yang terkait antara lain #
" "
'urat Perintah Kerja dari Pemda, sebagai bukti pelaksanaan pekerjaan. Memberitahu kelurahan setempat akan adanya pekerjaan pemasangan penerangan jalan. Pemberitahuan ini untuk menghindarkan timbulnya salah pengertian dengan petugas kelurahan atau masyarakat setempat.
"
Mengajukan permohonan pasang meter baru atau mutasi daya listrik kepada PL5.
3.
BAHAN DAN PERALATAN Material instalasi antara lain terdiri dari 'tainless belt, stopping buckle, alcoa bandleid konektor, 'emen dan pasir, 9egel klem dan aksesorisnya, kabel 5M, Mur baut, terminal kabel, rel M=9, gland kabel, pilot lamp dan pipa spiral. Pembelian dilakukan langsung ke pabrikan atau ke distributor dan toko perangkat listrik.Kecuali untuk lampu induksi yang kemungkinan harus menunggu pengiriman dari import, maka perangkat!material lainnya diharapkan sudah tersedia dipabrik atau distributor sehingga bisa dipersiapkan bertahap setiap bulan.
Urutan pengeraan
%$Pengecekan lapangan sesuai dengan desain gambar yang sudah ada.
&%
/ntuk lokasi yang tidak ada tiang bantu dapat segera ditarik jaringan kabel L<2= ) 6 $> mm dengan memasang bracket pada tiap tiang PL5 yang dilanjutkan dengan pemasangan 0+ sebagai pengikat kabel L<2=. )% Pemasangan 9o6 APP,8round rod,Pipa inforing yang dilanjutkan pengukuran grounding dan tahanan isolasi. Kemudian dilanjutkan dengan penyambungan ke jaringan 2R4tegangan Rendah% PL5. 'etelah itu dilakukan pengetesan terhadap jaringan yang telah terpasang +% Pekerjaan selanjutnya adalah pemasangan stang lampu dan lampu induksi yang dilanjutkan dengan penyambungan ke jaringan yang sudah ditarik. % 0ika diperlukan adanya tiang bantu, maka pertama"tama dibuat lubang dengan menggunakan diger sesuai ukuran tiang dan pengecorannya. 'etelah lubang siap,angkur dapat ditanam. /ntuk menjamin bahwa tiang benar"benar pada posisi tegak, diukur dengan menggunakan water pas. 'elanjutnya dilakukan pengecoran pada angkur. -% %
'etelah pengecoran benar"benar kering dan tiang dipasang pada base plate. 'elanjutnya dilanjutkan sesuai tahapan pada nomor &%. Perijinan ke PL5 sebaiknya diajukan sebelum pekerjaan dilapangan dikerjakan, dengan melampirkan data"data yang diperlukan sesuai persyaratan PL5. (iharapkan material di PL5 4K1 meter% sudah tersedia, sehingga ijin pasang secara bertahap dapat dikeluarkan dalam waktu $> hari setelah pengajuan.
RUANG LINGKUP PELAKSANAAN PEKERJAAN Ruang Lingkup Pekerjaan Pengadaan Meterisasi terdiri dari pekerjaan sipil dan pekerjaan elektrikal. Pekerjaan 'ipil terdiri dari penyiapan Pondasi dan penyiapan 2iang& lampu, sedangkan Pekerjaan 3lektrikal terdiri dari penarikan kabel 4Kabel tanah dan Kabel /dara%, pemasangan K1 Meter, Pemasangan Lampu, dan Pentanahan 48rounding%. P3K3R0AA5 '7P7L 1. Pondasi ditetapkan menggunakan pondasi pracetak yang telah dilengkapi dengan tulangan untuk menahan beban vertical dan beban momen tiang lampu. Pondasi ini dibuat ditempat terpisah dari lokasi pemasangan tiang dan dibuat secara massal dengan beton readymix untuk mempercepat waktu pelaksanaan. Pondasi pracetak yang telah matang secara teknis kemudian diangkut ke lokasi pemasangan.
2.
Sementara itu sebelum beton pondasi diangkut ke lokasi, dibuat galian pondasi sesuai dengan perencanaan dan spesifkasi yang telah ditetapkan. Galian pondasi ini dibuat dititik tiang pembantu dan tiang P! ditempatkan.
".
#itempat lain tiang2 lampu dibuat dan di$abrikasi sesuai dengan spesifkasi yang telah ditetapkan dalam gambar dan dokumen lelang. %iang2 tersebut dibuat dalam ¨ah yang sesuai dengan lingkup peker&aan yang telah ditetapkan. #ibeberapa lokasi ada tiang yang dipasang sebagai tiang pembantu sehingga tidak diperlukan stang. #i lokasi lain ditetapkan sebagai tiang lampu P! sehingga perlu dipasangi stang sesuai perencanaan '1 meter, 2 meter, " meter, satu sisi atau dua sisi sekaligus(.
).
Pada lokasi2 tertentu dibuat galian kabel untuk pemasangan kabel bawah tanah. Galian kabel tersebut ada yang dibuat langsung dipermukaan tanah, tetapi ada pula yang dibuat dipermukaan &alan beraspal sehingga perlu dilakukan perusakan permukaan aspal sebelum digali dan kelak harus diperbaiki kembali setelah kabel terpasang.
P3K3R0AA5 3L3K2R7KAL 1. Setelah tiang lampu 'atau tiang bantu( terpasang maka dilakukan penarikan kabel udara yang pada setiap tiang dilakukan pengikatan dikedua arahnya. *eberapa asesoris dan bahan pembantu diperlukan untuk penyambungan dan pengikatan kabel. Penarikan kabel tersebut dilakukan sesuai dengan åan kabel yang telah direncanakan .
2.
Penarikan kabel tanah dilakukan setelah galian kabel selesai dan dibeberapa lokasi setelah tiang terpasang. +abel tanah dilindungi dengan pipa P- sesuai spesifkasi. Setelah kabel tanah terpasang maka peker&aan penimbunan dan perbaikan aspal 'kalau ada( harus segera dilakukan untuk menghindari kehilangan dan gangguan terhadap lingkungan.
".
Peker&aaan berikutnya adalah penarikan kabel in$oor yaitu penarikan kabel daya dari åan P/ ke +0 eter dan ke lampu2 yang telah ditetapkan spesifkasi dan besar dayanya.
).
+emudian dilakukan pemasangan +0 eter yang sebelumnya harus dirakit dahulu sesuai dengan bebannya. !ntuk merakit +0 eter ini dibutuhkan tenaga ahli dan ketrampilan. +0 eter diletakkan dalam kotak yang tahan cuaca pada tiang yang telah ditetapkan.
3.
*erdekatan dengan +0 eter tersebut dilakukan pemasangan Power 4lectric %imer Switch yang ber$ungsi menyalurkan dan menghentikan aliran listrik dari P/ ke lampu2 yang dipasang. 5lat ini sangat berguna untuk melakukan penghematan daya listrik untuk P! yang beker&a secara otomatis tergantung waktu yang ditetapkan pengelola.
6.
5da beberapa tiang P! lama perlu perbaikan sehingga perlu pembongkaran ornament lama dan perubahannya dengan ornament baru.
7.
Setelah semua tiang dan åan kabelnya terpasang maka dilakukan pemasangan lampu P! baru yang berupa ampu 8nduksi untuk P! baru dan ampu PS sesuai dengan &a&aran P! disekelilingnya.
9.
Sementara itu dilakukan pengurusan penambahan daya untuk lampu2 P! yang dipasang ke P/. Pengurusan 8&in ini dapat dilakukan seawal mungkin karena memerlukan penghitungan bersama antara P/ dengan Pemda.
:.
Setelah semua lampu, semua +0 meter, semua %imer;Switch terpasang, maka dilakukan megger test, dan kemudian live;test. Setelah semua ber$ungsi dengan baik maka dilakukan serah terima peker&aan antara +ontraktor Pelaksana dengan Pemberi %ugas. 'ecara diagram, Pelaksanaan Pekerjaan adalah sebagai berikut #
%$R75=7A5 P3K3R0AA5 3L3K2R7KAL # Pemasangan kabel jaringan pada tiang P0/
&% )% +% %
Pemasangan kabel infoor Perakitan dan pemasangan bo6 panel distribusi, Pemasangan pentanahan Perijinan pasang sambungan PL5
-% % ?%
Penarikan kabel jaringan 4jaringan udara dan jaringan tanah% Pemasangan tiang dan stang Pemasangan lampu.
%$Pemasangan kabel jaringan pada tiang P0/ (ari kedua arah 4atau mungkin juga lebih%, Kabel L<2= BdipegangC oleh pengikat kabel 0+. 'ementara 0+ terkait dengan bracket 0+ yang terikat dengan tiang lampu dengan menggunakan stainless steel strip. (iantara 0+, kabel L<2= akan diberikan spare! cadangan kabel sekitar > cm. Kabel cadangan ini sangat diperlukan untuk mempermudah perbaikan apabila terjadi kabel putus. 0ika terjadi kabel putus, makaperbaikan cukup melibatkan gawang yang mengalami kerusakan, tidak perlu mengganggu gawang yang lain. 5amun jika tidak disediakan cadangan kabel, apabila terjadi kabel putus, besar kemungkinannya harus BmenarikC dari gawang yang bersebelahan. Pemakaian 0+ yang terbuat dari aluminium cor untuk menjamin kekuatan mengikat! memegang kabelL<2= ukuran ) 6 $> mm. Pemakaian pengikat tipe lain 40& atau 0% dikawatirkan kurang kuat dan dapat menimbulkan lepasnya kabel yang diikat, sehingga harus dilakukan perbaikan. 1al ini jelas akan merepotkan operasionil.
&%
Pemasangan kabel infoor Kabel infoor adalah kabel penghubung antara 02R 4jaringan tegangan rendah% PL5 ke APP atau K1 meter. Kabel infoor tersambung ke 02R dengan menggunakan Alcoa 9andleid Konektor. /ntuk lebih menjamin keamanan dan estetika, maka kabel infoor akan dibungkus dengan pipa infoor dimana pipa infoor menempel pada tiang dengan bantuan stainless belt dan
stopping belt. Pada ujung atas pipa infoor dipasang 2 pralon untuk menghindarkan masuk nya air hujan kedalam pipa infoor. Pada ujung bawah, pipa infoor disambung dengan pipa fle6ible yang masuk ke bo6 panel distribusi. )%
Perakitan dan pemasangan bo6 panel distribusi Perangkat yang terpasang pada bo6 panel meliputi #
$. &. ). +.
K1 meter dan M=9 dari PL5 2imer @ kontaktor 2erminal kabel M=9 distribusi
.
2erminal pentanahan Kecuali K1 meter dan M=9 yang dipasang oleh PL5, perangkat lainnya dipasang!dirakit terlebih dahulu pada loyang bo6 panel. Perakitan dikerjakan di bengkel, dan dipastikan sudah terpasang semuanya dengan benar sebelum dibawa ke lokasi dan dipasang pada tiang P0/ Kabel infoor akan disambungkan oleh petugas PL5 ke K1 meter. Kabel output dr K1 meter akan terhubung ke 2erminal Kabel. (ari 2erminal Kabel masuk ke terminal 2imer Konektor. 'aluran netral dari 2erminal Kabel terhubung dengan netral dari 2imer Kontaktor. 'ementara ) 4tiga% terminal positif pada 2imer Kontaktor di by pass menjadi satu dan terhubung dengan saluran positif dari 2erminal Kabel. :utput 2imer Kontaktor ada ) 4tiga% terminal, dimana yang & 4dua% terminal akan tersambung ke M=9 (istribusi, sementara $ 4satu% terminal sebagai cadangan. M=9 (istribusi terdiri dari + 4empat% unit, masing"masing & 4dua % unit mencatu kesatu arah, sementara & 4dua% unit lainnya mencatu ke arah lain. 9o6 panel dilengkapi dengan 2erminal Pentanahan. 'emua saluran netral, baik dari ouput K1 meter, 2imer Kontaktor, jaringan P0/, disambungkan dengan 2erminal Pentanahan, untuk selanjutnya dikoneksikan dengan pentanahan.
Pada sisi bagian dalam pintu panel dilengkapi dengan wiring diagram yangmenun&ukkan ¨ah beban dan åan P! yang dilayani oleh panel dimaksud. *ox panel distribusi terpasang terikat pada tiang P! dengan menggunakan stainless belt dan stopping belt. Penempatan letak pemasangan panel ditentukan oleh #inas %eknis dengan memperhatikan &arak antara panel induk dengan gardu distribusi P/ sependek mungkin.
Ketinggian bo6 panel sekitar $, meter dari permukaan tanah, dengan tujuan agar angka penunjukkan K1 meter bisa mudah dilihat, disamping untuk tujuan pengaman dan perawatan.
+%
Pemasangan pentanahan. 8round Rod diameter $-mmD tertanam sedalam &,+ meter, diperkirakan sudah bisa memberikan pentanahan yang baik, kurang dari $> :hm. (engan angka resistansi yang kecil akan lebih menjamin keandalan operasionil perangkat listrik, karena berkurangnya antara lain gangguan elektrostatik. Antara 8round Rod dengan 2erminal Pentanahan di bo6 panel, dihubungkan dengan kawat baja diameter $-mmD. /ntuk keamanan dan estetika, kawat baja pentanahan dibungkus dengan pipa paralon. /ntuk lebih meningkatkan keandalan pentanahan, maka pada dua tiang P0/ yang terjauh letaknya dari bo6 panel dipasang juga pentanahan.
%
Perijinan pasang sambungan PL5
"
/ntuk pengajuan ijin pemasangan K1 meter ke PL5,diajukan permohonan pemasangan K1 meter dengan kelengkapan sebagai berikut # 'urat permohonan meterisasi dan!atau mutasi data dari pelanggan, dalam hal ini Pemerintah
" " "
Kota Pekalongan 'urat kuasa dari Pemda kepada yang mengurus perijinan, 8ambar lokasi, Rekening 7( Pelanggan terdekat. (ikarenakan proses perijinan ke PL5 terkadang perlu waktu cukup lama, maka akan pengajuan perijinan dilakukan segera setelah pekerjaan dimulai atau bahkan sebelum pekerjaan dimulai. (engan demikian diharapkan dalam kurun waktu pelaksanaan pekerjaan yang tidak terlalu lama ini, semua perijinan sudah diperoleh dan K1 meter sudah bisa terpasang dengan baik.
-% -.
Penarikan jaringan kabel a% jaringan kabel udara. 'aluran ) 4tiga% kabel L<2= dikoneksikan sedemikian rupa 4lihat gambar% sehingga lampu yang bersebelahan tidak tersambung dengan saluran yang sama . (engan demikian, jika terjadi gangguan pada salah satu M=9, tidak mengakibatkan matinya & 4dua% lampu yang
terletak bersebelahan, sehingga area tersebut tidak mengalami gelap total. Pola interkoneksi ini untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Penarikan kabel jaringan udara dari tiang ke tiang memperhatikan beberapa persyaratan # " " " " "
2idak sejajar dengan kabel"kabel telekomunikasi dengan jarak kurang dari $meter. 9ila terdapat persilangan dengan kabelEkabel telekomunikasi, maka jarakminimum kedua kabel harus )> cm. Penarikan jaringan P0/ tidak keluar dari batas"batas supply gardu distribusiPL5. 0arak dari titik terendah rentang kabel terhadap pemukaan tanah minimal meter. Pada setiap persimpangan jalan, penyambungan dari ujung"ujung jaringan harus menggunakan tap connector sesuai standard
-.b% 0aringan Kabel 2anah Kabel tanam terdiri dari & 4dua% bagian utama # " 2ertanam pada aspal jalan " Aspal perlu digali dengan jack hammer sedalam minimal $> cm . " (ipakai kabel tanah jenis 5 ukuran + 6 - mm. " Kabel dibungkus dengan pipa pralon dan digelar pada dasar galian aspal. "
(iatas pralon ditimbun dengan macadam setebal cm dan paling atas adalah aspal hormi6 setebal & cm.
" "
2ertanam pada tanah di pembagi jalan. (igali dengan kedalaman &> cm
" "
Kabel dibungkus pipa pralon (itimbun dengan tanah dan pemadatan
%
" " "
Pemasangan tiang dan stang. Pemakaian tiang menyesuaikan dengan kondisi sekitarnya. /ntuk jalan protocol, dimana sudah terpasang tiang he6agonal $$ meter dengan & stang !pole. /ntuk jalan non protocol dimana sudah terpasang tiang meter dengan single pole. /ntuk tiang bantuP0/ melengkapi tiang PL5, dipergunakan tiang meter tanpa pole. Pemasangan stang lampu dengan menggunakan beugel klem. 2iang gal*anise ukuran diameter inchi pada pangkal bawah dan ) inchi dipangkal atas.Angkur ditanam sedalam $ 4satu% meter, dan untuk memperkuat kedudukannya, sedalam )> cm sampai dengan &> cm diatas permukaan tanah dicor dengan semen"pasir.
'tang lampu dengan diameter & inchi dipasang pada
bagian atas tiang dengan
menggunakan pengikat & 4dua% unit begel klem. 9esarnya begel klem ke tiang lampu disesuaikan dengan diameter tiang.
?%
Pemasangan lampu Pemasangan armature lampu dengan memperhatikan hal"hal sebagai berikut # i. Sebelum armature dipasang <
1( 2( "( a.
!.
Pelepasan lapisan pelindung lampu Pemeriksaan instalasi didalam armature, pastikan sudah benar. Pengetesan penyalaan lampu 5rmature terpasang dengan baik dan kokoh pada u&ung stang ornament. Pastikantidak lepas atau men&adi miring akibat getaran angin dan gesekan ranting pohon.
PENGENDALIAN KUALITAS. Pelaksanaan pekerjaan mengacu kepada gambar kerja yang sudah disepakati dengan pihak Pemkot serta mempergunakan material ! perangkat sesuai yang diusulkan dalam proposal dan sudah diperiksa oleh panitia lelang. 'ebelum pembelian, super*isor akan meneliti spesifikasi teknis perangkat. (an saat material dan peralatan diterima, akan diperiksa dulu oleh super*isor. Perakitan bo6 panel dilakukan di bengkel dan sebelum dipasang dilapangan juga tidak terlepas dari pengawasan super*isor. 2enaga teknis yang melakukan pemasangan adalah tenaga trampildan sudah banyak berpengalaman dalam pemasangan jaringan P0/. alaupun demikian, keberadaan super*isor yang bertindak selaku pengawas pada saat pelaksanaan pemasangan tetap diperlukan. 'uper*isor akan mengawasi kualitas pekerjaan tiap regu agar sesuai dengan gambar kerja yang sudah ditetapkan. 0ika terjadi kesalahan dalam pemasangan, super*isor akan memerintahkan untuk langsung diperbaiki, sehingga tidak perlu mengulang pekerjaan di hari berikutnya. Pada tahap akhir pengendalian kualitas dilakukan megger test untuk mengetahui apakah seluruh system yang dipasang telah benar. /ntuk melihat apakah system dengan seluruh jaringan kabel dan lampu dapat berfungsi dengan baik maka dilakukan test akhir dimana seluruh system dihidupkan. (alam test akhir ini semua lampu harus menyala, Power 3lectrical 2imer 'witch harus berfungsi, K1 Meter bekerja dengan baik, dan tidak ada gangguan pada kabel akibat beban yang berlebih.
".
PEN#ERAHAN PEKERJAAN Pelaksanaan pekerjaan diupayakan per wilayah kecamatan. 'etiap selesai pekerjaan per kecamatan, maka kontraktor mengajukan permintaan secara tertulis kepada PPK untuk pemeriksaan pekerjaan. Kontraktor akan mendampingi petugas yang melaksanakan pemeriksaan pekerjaan. Apabila terdapat kekurangan"kekurangan dan!atau cacat hasil pekerjaan, kontraktor akan memperbaiki!menyelesaikannya. (engan konsep tersebut apabila dimungkinkan 4harus dimuat dalam kontrak% maka dapat dilakukan Partial 1and" :*er 4Penyerahan Pekerjaan per 9agian% dari Kontraktor kepada Pemberi 2ugas. (engan pelaksanaan pekerjaan per wilayah kecamatan, maka setiap selesai $ 4satu% kecamatan, Pemkot Pekalongan dapat segera mengajak PL5 untuk melakukan sur*ei bersama. 'ur*ei ini untuk menetapkan mana lampu P0/ yang masih belum dipasang K1 meter dan mana lampu P0/ yang sudah bermeter. 9agi lampu P0/ yang belum dipasang K1 meter maka dikenakan tagihan abonemen. (an bagi lampu P0/ yang sudah tersambung ke K1 meter maka dikenakan tagihan berdasarkan angka meter.
-
Keuntungan serah terima tahapan pekerjaan per kecamatan, adalah # (oubel tagihan abonemen 4sisa tagihan lama% dan meter 4yang baru% tidak akan
-
membebani Pemkot terlalu lama Penghematan biaya listrik P0/ cepat dinikmati oleh Pemkot. Kontraktor akan memelihara hasil pekerjaan selama masa pemeliharaan sehingga kondisi tetap seperti pada saat penyerahan pertama pekerjaan. 'etelah masa pemeliharaan berakhir, kontraktor mengajukan permintaan secara tertulis kepada PPK untuk penyerahan akhir pekerjaan.