Nama : Azlica Octaria NPM : 1006730440 Kelas A-2010 Tugas Pengantar MICE Hal-Hal Yang berkaitan dengan MICE A. Ukuran MICE Ukuran (size) suatu konvensi dilihat dari segi jumlah peserta yang hadir dalam persidangan konvensi. Besar kecilnya jumlah peserta dalam persidangan konvensi ini menentukan ukuran konvensi besar, sedang, atau kecil. 1. MICE ukuran kecil Para perencana suatu MICE sebaiknya harus ingat perbedaan antara suatu MICE yang diselenggarakan oleh sebuah perusahaan atau korporasi dengan suatu MICE yang diselenggarakan oleh sebuah organisasi atau asosiasi. Apabila perusahaan atau korporasi mengadakan pertemuan para eksekutifnya juga organisasi atau asosiasi menyelenggarakan pertemuan para anggota dewan pimpinannya, maka persidangan ini akan dihadiri oleh jumlah peserta yang te terbatas. rbatas. Karena itu MICE ukuran kecil dihadiri oleh 20-25 orang. 2. MICE Ukuran Sedang Disebut ukuran sedang karena jumlah peserta yang hadir dalam persidangan tidak terlalu kecil dan juga tidak terlalu besar. Daya tampung MICE jenis ini ialah 60 sampai 200 orang. Untuk MICE ukuran sedang masalah ruang sidang dengan perlengkapannya sudah mulai diperhatikan secara tehnis. 3. MICE Ukuran Besar Jelas sekali perbedaan antara MICE ukuran besar dengan MICE ukuran kecil atau sedang. MICE ukuran besar memiliki kebutuhan dengan skala ukuran lebih besar, lebih luas, dan lebih menyeluruh. MICE ukuran besar berkapasitas 200-20.000 orang atau lebih B. Penentuan Pokok-Pokok MICE 1. Penentuan Lokasi Ada tiga hal yang perlu diperhatikan untuk membicarakan penentuan pokok-pokok MICE, yaitu (1) penentuan lokasi (site), (2) penentuan jadwal (date), dan (3) penentuan anggaran sementara (budget) dan penyelenggara. Dengan kata lain, yaitu membicarakan hal-hal yang menyangkut : ? Dimana kegiatan MICE itu akan diselenggarakan ? Kapankah kegiatan MICE itu diselenggarakan
? Berapa besar kira-kira anggaran yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan MICE itu Lokasi penyelenggaraan MICE hendaknya mudah dicapai dari dan ke bandar udara, berdekatan dengan hotel-hotel tempat peserta atau delegasi menginap, terletak di pusat kota, dekat dengan kantor/instansi pemerintahan, tidak jauh dari pusat perbelanjaan, bebas dari kemacetan lalu lintas menuju lokasi penyelenggaraan MICE. 2. Penentuan Jadwal Berbicara tentang jadwal diselenggarakannya satu MICE yang tetap biasanya didasarkan pada pertimbangan datangnya musim (dingin, semi, panas, gugur), iklim, cuaca, bulan, hari, tanggal, jam (pagi, siang, sore, malam) serta perhatikan hari-hari raya dan liburan. 3.Anggaran (Budget) dan PenyelenggaraMICE Secara garis besar kegiatan MICE ini bisa dilakukan oleh setiap lembaga atau perusahaan oleh bagian Protokorel, Humas, atau Tata Rumah Tangga Perusahaan, namun sering kali pihak penyelenggar menunjuk sebuah event organizer sebagai pelaksana dengan alasan efisiensi waktu dan perlengkapan yang tidak semuanya dapat disediakan sendiri oleh penyelenggara, sesuai engan anggaran yang di sediakan ORGANISASI YANG BERHUBUNGAN DENGAN MICE AKKINDO/INCCA &Convention)
(Asosasi
Kongres
dan
Konvensi
Indonesia
/
Indonesia
Congress
Indonesia Congress & Convention Association adalah sebuah organisasi non-profit yang bertujuan untuk mendukung perkembangan kepariwisataan di Indonesia khususnya yang berhubungan dengan bidang MICE. Anggota INCCA adalah perusahaan penyelenggara konferensi dan pameran. IECA/ASPERAPI Pameran Indonesia)
( Indonesian Exhibition Companies Association/Asosiasi Perusahaan
Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia merupakan organisasi yang beranggotakan perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang penyelenggaraan acara, kontraktor stan, jasa pengiriman barang, pengelola gedung, hotel, maskapai penerbangan ( airlines ), travel service dan lain ± lain dan merupakan wadah pemersatu perusahaan ± perusahaan dengan iklim usaha yang sehat, persaingan yang adil dengan tetap mengutamakan pengalaman nilai ± nilai etika bisnis secara universal. HIPAKINDO/SIPCO (Himpunan Pelaksana Adilaksana dan konvensi Indonesia /The society of Indonesia Profesional Conventions organizers)
Himpunan Pelaksana Adilaksana dan Konvensi Indonesia adalah sebuah himpunan para pelaksana konvensi yang ada di Indonesia yang berdiri pada tahun 1990.
PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia)
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) adalah sebuah organisasi yang memposisikan diri di bagian terdepan dalam upaya menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi industri pariwisata Indonesia maupun insan-insan yang berkecimpung dalam usaha perhotelan dan restoran. ASITA (Association of the Indonesia Tour & Travel Agencies)
Association of the Indonesia Tour & Travel Agencies merupakan satu-satunya assosiasi di bidang usaha perjalanan wisata di Indonesia. JCEB (Jakarta Convention Exhibition Bureau)
Jakarta Convention Exhibition Bureau merupakan suatu organisasi pemasaran yang bertugas untuk memasarkan tempat tujuan wisata, khusunya di bidang MICE. WTO (World Tourism Organization) World Tourism Organization adalah sebuah organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan dan membangun pariwisata sebagai kontributor bagi pembangunan ekonomi, saling pengertian internasional, perdamaian, kemakmuran universal, HAM dan kebebasan dasar untuk semua tanpa memandang perbedaan ras, kelamin, bahasa dan agama. Dalam mendukung tujuan pokok ini, organisasi memberikan perhatian atas pembangunan negara-negara dalam bidang pariwisata. IACVB (International Association Convention Visitor Beurau) IAPCO (International Association Professional Convention Organizer) International Association Professional Convention Organizer adalah suatu lembaga internasional para penyelenggara konfensi profesional yang berkedudukan di Switzerland. UIA (Union of International Assosiation) EFCT(European Federation of Conference Towns) AACB (Association of Australian Convention Bureaux) ICCA (International Congress and Convention Association) EIBTM (European Incentives & Business Travel & Meeting Exhibition) GCB ( German Convention Bureau)
MIMIT BTC CICC (Cairo Internasional Conference Center) PATA ( Pacific Asia Travel Association) IATA ( Internasional Internasional Air Transport Association) HSMAI (Hospitality Sales&Marketing Association I nternational) ITB-Berlin (International Tourism Bourse-Berlin) WATA (World Association Travel Agency) WTC (World Trade Center) IEA EDPA (Exhibition Designers and Producers Association) IHRA (International Hotel and Restaurant Association) PCMA ( Professional Convention Management Association) SITE ASEANTA (Asean Tourism Association) ATF (Asean Tourism Forum) AIPC (Association International Professional Convention & E xhibition) UFTAA ( United Federations of Travel Agents Association) CLC (Convention Liaison Council) IACC (International Association of Conference Center) Ce nter) IAAPA (International Association of Amusement Parks & Attraction)