Microeconomic Theory
Ir. Ginanjar Syamsuar, M.E.
KEPUTUSAN OUTPUT (MAKSIMISASI PROFIT) JANGKA PENDEK
SOAL LATIHAN-3:
Sebuah perusahaan menggunakan tenaga kerja (L) dan modal (K) untuk menghasilkan barang X. Modal merupakan input tetap dan tenaga kerja merupakan input variabel. Fungsi produksi yang dihadapi oleh perusahaan tersebut ditunjukan oleh persamaan sebagai berikut:
TP = Q = 1.620L + 18L2 – 0,2L3 di mana Q adalah jumlah unit barang X yang dihasilkan per minggu dan L adalah jumlah tenaga kerja yang digunakan.
Tentukan jumlah barang X yang dihasilkan agar biaya marginal sama dengan biaya variabel rata-rata
Jika perusahaan ingin berproduksi pada tingkat produksi total maksimum, tentukan jumlah tenaga kerja yang harus digunakan
Jika perusahaan menjual barang X yang dihasilkan dengan harga 0,2 pada kondisi shut-down point, tentukan upah tenaga kerja maksimal agar perusahaan tidak memilih tutup usaha.
KEPUTUSAN OUTPUT (MAKSIMISASI PROFIT) JANGKA PENDEK
MC
ATC
AVC
Firm
shuts
down if
P
<
AVC
Firm
'
s short-run
supply curve
If P > AVC, firm will continue to produce in the short run.
If P > ATC, the firm will continue to produce at a profit.
P=AR=MR
P=AR=MR
P=AR=MR
Kurva Keputusan Perusahaan Untuk Buka/Tutup
Pada Pasar Persaingan Sempurna Jangka Pendek
0
Costs
Quantity
KEPUTUSAN OUTPUT (MAKSIMISASI PROFIT) JANGKA PENDEK
Minimalisasi Kerugian
Laba (kerugian) operasi atau penerimaan bersih sama dengan total penerimaan dikurangi total biaya variabel.
Jika penerimaan>biaya variabel (TR>TVC), laba operasi akan positif dan dapat digunakan untuk menutup biaya tetap serta mengurangi kerugian. Hal ini akan membuat perusahaan dapat tetap beroperasi.
Jika penerimaan total biaya tetap (TFC). Perusahaan dapat meminimalkan kerugian dengan menutup usaha (Shut-Down).
KEPUTUSAN OUTPUT (MAKSIMISASI PROFIT) JANGKA PENDEK
TITIK IMPAS (Break Even Point = BEP)
TR
Q
Rp
TC=FC+VC
VC
Titik Impas
(BEP)
FC
TR=TC
Q*
Jika biaya variabel per unit adalah v, maka VC = v.Q
Profit = PQ – ( FC+vC )
Pada Quantity = Q*
Profit = PQ*-(FC+vQ*)
BEP tercapai pada saat profit=0
Maka Q* = FC/(P-v)
KEPUTUSAN OUTPUT (MAKSIMISASI PROFIT) JANGKA PENDEK
Kurva Total Revenue, Marginal Revenue, Average Revenue
TR
Q
Rp
TC
TR>TC
Laba Total = TR - TC
MC
AC
MR=AC=P
P
AC
Profit Maks : [ MR = MC ]
TR
BIAYA PRODUKSI JANGKA PANJANG
BIAYA PRODUKSI JANGKA PANJANG
Semua biaya bersifat variabel sehingga jenis biaya yang muncul adalah :
1. Long-run Total Cost (LTC)
2. Long-run Average Cost (LAC)
3. Long-run Marginal Cost (LMC)
KEPUTUSAN OUTPUT (MAKSIMISASI PROFIT) JANGKA PENDEK
SOLUSI LATIHAN-3:
APL = TP/L = 1.620 + 18L – 0,2 L2
APL maksimum jika APL/ L = 0
APL/ L = 18 – 0,4L = 0
L= 45
2. MPL = Q/ L = 1.620+ 36L – 0,6L2
MPL = 0
1.620 + 36L – 0,6L2 = 0
(L – 90) (L + 30) = 0
L = 90
TP=Q= 1.620L + 18L2 – 0,2L3
= 1.620(90) + 18 (90)2 – 0,2 (90)3
= 145.800 unit
3. MPL = PL/PQ
Shut-down saat AVC Minimal , jadi saat L = 45
MPL = 1.620 + 36L – 0,6L2
= 1.620 + 36(45) – 0,6(45)2
= 2,025
PL = PQ * MPL
= 0,2 * 2,025
= 405
0
0.2
145800
90
145800
0
Q
L
PQ,MC, AC
TP, MP, AP
TP=Q=f(L)
MPL
MPMaks =TP''
45
2025
APL
AVC
MC
2025
BIAYA PRODUKSI JANGKA PANJANG
Long-run Average Cost (Biaya rata-rata jangka panjang = LAC) dan Long-run Marginal Cost (Biaya Marginaj Jangka Panjang)
LAC ditemukan dengan cara membagi keseluruhan biaya jangka panjang (LTC) dibagi dengan jumlah output yang dihasilkan (Q)
LAC = LTC/Q
LMC merupakan perubahan jumlah biaya jangka panjang yang terjadi sebagai akibat berubahnya satu unit output dalam jangka panjang
LMC = Δ LTC/ ΔQ
Thank you
See you next Session
SOAL LATIHAN HUBUNGAN ANTAR BIAYA, PENERIMAAN DAN PROFIT
SOLUSI LATIHAN-4:
Persamaan :
TFC = harga input tetap x jumlah input tetap yang digunakan
= $10 x 10 unit = $100
TVC = harga input variabel x jumlah input variabel yang digunakan
= $2 x Q = 10X
Q = 5X X = 5/Q
= 10 (5/Q)
TVC= 2Q
TC = TFC + TVC = $100 + 2Q
AFC = TFC/Q = 100/Q
AVC = TVC/Q = 2Q/Q = 2
AC = AFC +AVC = 100/Q + 2
MC = TC/ Q = 2
2. Melengkapi tabel
SOAL LATIHAN HUBUNGAN ANTAR BIAYA, PENERIMAAN DAN PROFIT
SOLUSI LATIHAN-4:
Input(X)
Q=5X
TFC=10x10
TVC=2Q
TC
AFC
AVC
AC
MC
0
0
100
0
100
-
-
-
-
1
5
100
10
110
20
2
22
2
2
10
100
20
120
10
2
12
2
3
15
100
30
130
6,67
2
8.67
2
4
20
100
40
140
5
2
7
2
SOAL LATIHAN HUBUNGAN ANTAR BIAYA, PENERIMAAN DAN PROFIT
SOAL LATIHAN-4:
Kasus Hubungan Antara Biaya, Penerimaan dan Laba
Hubungan antara jumlah barang yang dihasilkan (Q) dan jumlah input variabel yang digunakan (X) dalam suatu proses produksi ditunjukkan oleh persamaan: Q = 5X. Jumlah input tetap dalam setiap periode produksi adalah 10 unit, harga input tetap adalah $10 per unit, dan harga input variabel adalah $2 per unit. Berdasarkan data tersebut :
1. tentukan persamaan TFC, TVC, TC, AFC, AVC, AC, dan MC
2. buatlah persamaan-persamaan tersebut ke dalam tabel
Tabel : Alternatif skala operasi perusahaan jangka panjang
SAC1 SAC2 SAC3 SAC4
Q AC($) Q AC($) Q AC($) Q AC($)
20,00 3 16,00 5 13,00 9 12,00
17,00 4 13,00 6 11,50 10 11,50
15,50 5 12,20 7 10,50 11 11,70
15,00 6 12,00 8 10,00 12 12,00
16,00 7 13,00 9 10,50 13 13,50
18,00 8 15,00 10 11,00
11 12,00
Untuk memproduksi 2 unit output per
unit waktu, perusahaan akan membangun
skala operasi seperti digambarkan SAC1
dan beroperasi pada titik A, di mana
SAC sebesar $ 17.00.
Untuk memproduksi output sebesar 4 unit,
perusahaan akan membangun skala ope-
rasi yang ditunjukkan oleh SAC2 dan ber-
operasi pada titik B, di mana AC sebesar
$ 13.00.
- 4 unit dapat pula diproduksi pada
titik SAC1, tetapi pada AC yang lebih
tinggi yakni sebesar $ 15.00.
Jika perusahaan ingin memproduksi 8
unit output, perusahaan membangun ska-
la operasi yang lebih besar yang ditunjuk-
kan oleh SAC3 dan beroperasi di titik C.
Akhirnya, untuk memproduksi 12 unit
output, perusahaan akan beroperasi di
titik D pada SAC4
PILIHAN BIAYA PRODUKSI
YANG PALING MURAH
C
B
HUBUNGAN ANTARA BIAYA SHORT-RUN DENGAN BIAYA LONG-RUN
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
10
12
14
16
18
20
SAC1
SAC2
SAC3
SAC4
LAC
A
D
SMC1
SMC2
SMC3
SMC4
LMC
Kurva Penawaran dalam Jangka Pendek
Pada berbagai tingkat harga pasar, kurva MC menunjukkan tingkat output yang memaksimumkan profit. Dengan demikian, kurva MC yang memaksimumkan profit tersebut adalah merupakan kurva penawaran perusahaan dalam jangka pendek
S
D
D'
D"
MC
ATC
d=MR
d'=MR'
d"=MR"
P
0
q
INDUSTRI
0
q
P
PERUSAHAAN
KURVA PERMINTAAN DAN PENAWARAN JANGKA PENDEK
q1
q2
q3
q1
q2
q3
KEPUTUSAN OUTPUT (MAKSIMISASI PROFIT) JANGKA PENDEK
Pendapatan (Revenue)
TR = Total Revenue = (Price x Quantity) = P*Q
MR = Marginal Revenue (tambahan penerimaan akibat bertambahnya penjualan 1 unit) atau (turunan pertama dari TR).
AR = Average Revenue (rata-rata pendapatan)
= TR/Q
Konsep Pendapatan (Revenue) dan Profit
Profit (laba) meupakan selisih antara total penerimaan dan total biaya (TR dan TC) π = TR - TC
Break Event merupakan kondisi dimana peusahaan menerima normal rate of return (Laba normal).
TR=TC
BIAYA PRODUKSI JANGKA PENDEK
SOLUSI LATIHAN-2:
AC = TC/Q
= 100/Q + 20 – 4Q + Q2
= 100/5 + 20 – 4(5) + (5)2
= 20 + 20 – 20 + 25
= 45
TC = 100 + 20Q – 4Q2 + Q3 TC = TFC + TVC
AFC = TFC/Q = 100/Q = 100/5 = 20
AVC = TVC/Q = 20 – 40Q + Q2
= 20 – 4(5) + (5)2
= 20 – 20 + 25
= 25
MC = TC/ Q = 20 – 8Q + 3Q2
MC = 20 – 8(5) +3(5)2
= 20 – 40 + 75
= 95
TVC = 20Q – 40Q2 + Q3
TFC = 100
KURVA PERMINTAAN DAN PENAWARAN JANGKA PENDEK
Dalam jangka pendek, dalam pasar persaingan sempurna perusahaan menghadapi kurva permintaan yang horisontal pada tingkat harga keseimbangan pasar
d
P
0
Q
S
D
Pasar
0
Q
P
Perusahaan
Kurva Permintaan dalam Jangka Pendek
BIAYA EKONOMI vs BIAYA AKUNTING
Accounting cost
mencakup realisasi biaya ditambah biaya penyusutan untuk peralatan modal.
Economic cost
Biaya yang ditanggung perusahaan karena memanfaatkan sumber-sumber ekonomi dalam produksi, termasuk juga biaya peluang.
Opportunity cost
Biaya yang diasosiakan dengan peluang yang hilang ketika sumber-sumber daya perusahaan tidak digunakan untuk alternatif penggunaannya yang terbaik. Apabila suatu sumber daya tidak memiliki penggunaan alternatif, maka biaya peluang adalah nol.
Sunk cost
Pengeluaran yang telah dibuat dan tidak dapat diambil kembali.
Biaya Ekonomi vs Biaya Akunting:
BIAYA PRODUKSI JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG
JANGKA WAKTU BIAYA PRODUKSI
BIAYA
PRODUKSI
JANGKA PENDEK
JANGKA PANJANG
Jangka waktu di mana untuk menambah hasil produksi
(output) tidak memerlukan penambahan keseluruhan
faktor produksi (input) sebagai cerminan biaya produksi,
karena masih ada faktor produksi yang under employment.
Jangka waktu di mana untuk menambah hasil produksi
(output) sebagai cerminan biaya produksi harus dilakukan
penambahan keseluruhan faktor produksi (input), karena
faktor produksi yang tersedia sudah dimanfaatkan secara
Kapasitas penuh (full employment).
Biaya yang dikeluarkan atas pemanfaatan/penggunaan faktor produksi dalam proses produksi:
Land : rent/sewa
Tenaga kerja : upah, gaji, royalty
Modal : interest, deviden
Interpreneurship : laba, pajak
Bahan mentah dan bahan pembantu
TEORI BIAYA PRODUKSI
Perusahaan Dilihat dari Sisi Ekonom dan Akuntan:
Berkaitan dengan konsep biaya eksplisit dan implisit dari suatu perusahaan, tampak ada perbedaan jika dilihat dari sisi ekonom dengan akuntan, yaitu:
Laba Ekonomis
Biaya-biaya
Implisit
Biaya-biaya
explisit
Laba buku
Biaya-biaya
explisit
Total
Biaya
oportunitas
Pendapatan
Pendapatan
Bagaimana ekonom
Melihat sebuh Perusahaan
Bagaimana Akuntan
Melihat sebuh Perusahaan
TEORI BIAYA PRODUKSI
Biaya Produksi:
adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi dan bahan-bahan mentah yang akan digunakan untuk menciptakan barang-barang yang diproduksikan perusahaan tersebut.
Biaya Produksi yang dikeluarkan oleh setiap perusahaan dapat dibedakan atas dua konsep:
adalah segala biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan faktor-faktor produksi.
BIAYA EKSPLISIT
atau biaya Tersembunyi, adalah taksiran pengeluaran terhadap faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh perusahaan.
BIAYA IMPLISIT
TEORI BIAYA PRODUKSI
TM-6
BIAYA PRODUKSI JANGKA PENDEK
ANALISIS BIAYA PRODUKSI JANGKA PENDEK
BIAYA VARIABEL rata-rata
(AVC)
BIAYA TETAP RATA-rata
(AFC)
Perbandingan antara biaya tetap dengan kuantitas output.
Perbandingan antara biaya variabel dengan kuantitas output.
BIAYA TOTAL rata-rata
(ATC atau AC)
Perbandingan antara biaya total dengan kuantitas output yang dihasilkan.
BIAYA MARGINAL
(MC)
Merupakan pertambahan total biaya sebagai akibat pertambahan produksi satu unit output.
Dalam analisis biaya, konsep-konsep yang lebih diutamakan adalah biaya rata-rata dan marginal.
Biaya rata-rata dibedakan menjadi :
Bentuk Kurva MC dalam Jangka Pendek
KURVA BIAYA PRODUKSI JANGKA PENDEK
Kenyataan bahwa dalam jangka pendek semua perusahaan dibatasi oleh penggunaan input tetap, berarti bahwa:
Perusahaan menghadapi kondisi dimana jumlah input variabel menurun
Perusahaan mempunyai kapasitas produksi output yang terbatas
Keterbatasan kapasitas berakibat, jika perusahaan meningkatkan produksi output maka biaya yang dikeluarkan akan meningkat.
BIAYA PRODUKSI JANGKA PENDEK
BIAYA PRODUKSI JANGKA PENDEK
BIAYA
JANGKA PENDEK
BIAYA VARIABEL
(VC)
BIAYA TETAP
(FC)
Dalam jangka pendek perusahaan tidak memiliki kontrol terhadap biaya tetap, sehingga sering disebut sebagai sunk cost.
Biaya uang yang dikeluarkan perusahaan, yang tidak tergantung pada tingkat output yang dihasilkan. Biaya ini akan tetap ada meskipun perusahaan tidak berproduksi.
Biaya yang dikeluarkan perusahaan, tergantung pada tingkat output yang dihasilkan.
BIAYA TOTAL
(TC)
Total biaya perusahaan keseluruhan, yaitu merupakan akumulasi dari Total biaya tetap dengan Total biaya variabel.
BIAYA MARGINAL
(MC)
Merupakan pertambahan total biaya sebagai akibat pertambahan produksi satu unit output.
KURVA BIAYA PRODUKSI JANGKA PENDEK
Q=jumlah produksi
Biaya
TC
TVC
TFC
KURVA TC, TVC, DAN TFC
BIAYA PRODUKSI JANGKA PENDEK
SOAL LATIHAN-2:
Hubungan antara biaya produksi dengan jumlah barang X yang dihasilkan ditunjukan oleh persamaan:TC = 100 + 20Q – 4Q2 + Q3.
Tentukan besarnya:
AC
AFC
AVC
MC
Jika jumlah barang X yang dihasilkan sebanyak 5 unit
Bentuk Kurva MC dalam Jangka Pendek
KURVA BIAYA PRODUKSI JANGKA PENDEK
Dalam jangka pendek, MC pada akhirnya akan semakin meningkat dengan bertambahnya output yang diproduksi.
MP
MC
0
MC
Q
0
L
MP
KURVA BIAYA PRODUKSI JANGKA PENDEK
Q=jumlah produksi
Biaya
ATC
AVC
AFC
MC
Hubungan Kurva MC, AVC, AFC, DAN ATC
Marginal cost (MC) memotong kurva Average total cost (ATC) dan Average variable cost (AVC) pada titik minimum.
BIAYA PRODUKSI JANGKA PENDEK
Q
TFC
TVC
TC
AFC
AVC
ATC
MC
0
100
0
1
100
90
2
100
170
3
100
240
4
100
300
5
100
370
6
100
450
7
100
540
8
100
650
9
100
780
10
100
930
SOAL LATIHAN – 1:
100
190
270
340
400
470
550
640
750
880
1030
-
100
50
33.3
25
20
16.7
14.3
12.5
11.1
10
-
90
85
80
75
74
75
77.1
81.3
86.7
93
-
190
135
113.3
100
91.7
91.4
93.8
97.8
103
94
90
80
70
60
70
80
90
110
130
150
TC = TFC + TVC
AFC = TFC/Q
AVC = TVC/Q
ATC = TC/Q
MC = TC/ Q
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
4/22/2015
#
4/22/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
4/22/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
4/22/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
4/22/2015
#
Click to edit Master title style
4/22/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
4/22/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
4/22/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
4/22/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
4/22/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master subtitle style
4/22/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
4/22/2015
#
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
#