DRAFT MODUL MICROSOFT ACCESS 2010 PRAKTIKUM APLIKASI KOMPUTER
BAB 1 MENNGENAL MS ACCES 2010 BAB 2 MEMBUAT DAN MENDESAIN TABEL BAB 3 BEKERJA DENGAN QUERY BAB 4 BEKERJA DENGAN REPORT DAN FORM
DRAFT MODUL MICROSOFT ACCESS 2010 PRAKTIKUM APLIKASI KOMPUTER
BAB 1 MENGENAL MS ACCES 2010 1.1
Pengertian Tabel, Field dan record
Seperti kita ketahui bahwa database merupakan kumpulan dari beberapa tabel yang terintegrasi menjadi satu kesatuan yang saling berhubungan. berhubungan. Tabel merupakan kumpulan dari beberapa record dan fields. Sebagai ilustrasinya adalah sebagai berikut :
Gambar 1.1: Bagian dari sebuah tabel 1.2
Mengenal Lingkungan Kerja Ms. Access 2010
Gambar 1.2 : interface MS Access 2010
1
DRAFT MODUL MICROSOFT ACCESS 2010 PRAKTIKUM APLIKASI KOMPUTER
keterangan: 1. Quick Access toolbar merupakan sekmpumpula menu berisi toolbar standar yang bisa diakses secara cepat tanpa melalui ribbon. 2. Menu bar atau sering disebut sebagai Ribbon: tersiri dari baris menu berisi perintahperintah yang saling berhubungan. 3. Toolbar berisi sekumpulan perintah yang digambarkan dalam bentuk simbol. 4. Table List: Berisi daftar desain tabel yang dibuat 5. Merupakan lembar kerja, berfungsi untuk mendesain tabel
1.3
Membuat Database Baru
Berikut ini merupakan langkah-langkah membuat database baru: 1. Buka aplikasi Microsoft Access 2010 2. Klik menu File
New
3. Selanjutnya pilih ikon Blank Database pada group Available Template untuk membuat database baru. 4. Ketikkan nama database pada text box File Name yang ada di pojok kanan bawah. 5. Untuk memilih direktori penyimpanan klik ikon
, lalu pilih direktorinya lalu OK.
6. Selanjutnya klik tombol create. 1.4
Menyimpan Database
Klik File
Save, secara default akan tersimpan dalam format Microsoft Access 2010
(*.accdb), untuk mengubah ke versi 97-2003 (*.mdb) caranya adalah: 1. Klik File
Option, lalu pilih tab General, perhatikan pada group Creating
Database.
2. Klik combo box Default filr format for Blank Database dan pilih Access 20022003.
3. Klik tombol OK. 1.5
Membuka Database
1. Klik ribbon File
Open
2. Pilih nama database yang akan dibuka, lalu Open 2
DRAFT MODUL MICROSOFT ACCESS 2010 PRAKTIKUM APLIKASI KOMPUTER
1.6
Melindungi Database Dengan Password
1. Klik ribbon File
Open
2. Pilih file yang akan dibuka, lalu tekan segitiga kecil 3. Lalu klik ribbon File
, pilih Open Exclusive
Info, lalu pilih Encript with Password
4. Masukkan password dan verify, lalu OK. 1.7
Menghilangkan password
1. Klik ribbon File
Open
2. Pilih file yang akan dibuka, lalu tekan segitiga kecil 3. Lalu klik ribbon File
, pilih Open Exclusive
Info, lalu pilih Unset Database Password
4. Masukkan password lalu OK.
KUIS:
1. Apakah perbedaan antara file berformat *.accdb dan *.mdb 2. Apakah yang dimaksud dengan field & record, apakah fungsi keduanya? 3. Apakah yang dimaksud dengan dan fungsi “Recent Documents” ? 4. Bagaimana cara merename, menghapus field yang terlanjur dibuat? TUGAS:
Buatlah langkah beserta gambar dalam membuat database baru di Ms. Access 2010
3
DRAFT MODUL MICROSOFT ACCESS 2010 PRAKTIKUM APLIKASI KOMPUTER
BAB 2 MEMBUAT DAN MENDESAIN TABEL 2.1
Mengenal Mode Tampilan Dalam Ms. Access 2012
Gambar 2.1: Tampilan panel All Access Objects
Gambar 2.2: Tampilan Mode Design View
Gambar 2.3: Tampilan Mode Datasheet View
4
DRAFT MODUL MICROSOFT ACCESS 2010 PRAKTIKUM APLIKASI KOMPUTER
2.2
Membuat tabel
1. Klik ribbon Create
Table
2. Pada panel All Access Object bisa anda lihat telah ditambahkan sebuah tabel baru, dan tabel yang baru saja anda buat aktif dalam tampilan Datasheet View. 3. Untuk menambahkan field pada tabel yang baru saja dibuat, klik menu Click to Add.
4. Pilih tipe data yang diinginkan pada menu drop down
Gambar 2.4: Pemilihan type data untuk field tambahan
5. Setelah memilih tipe data, tuliskan nama field, kemudian tekan Enter. 6. Lanjutkan dengan menuliskan nama field lainnya sesuai dengan kebutuhan Anda 7. Simpan tabel tersebut dengan mengklik Save atau menekan Ctrl + S. Setelah muncul kotak dialog Save As ketikkan nama tabel, lalu OK Cara 2:
1. Klik ribbon Create
Table Design
2. Secara otomatis akan dihasilkan sebuah tabel baru dengan tampilan Design View 3. Untuk memberikan nama field, ketikkan pada kolom Field Name. 4. Tentukan tipe data pada kolom Data Type 5. Masukkan beberapa field lain yang dibutuhkan 6. Setelah selesai klik tombol Save atau Ctrl+S 7. Jika pada tabel belum anda tambahkan primary key, akan muncul kotak pesan. Klik No, sehingga primary key tidak ditambahkan.
5
DRAFT MODUL MICROSOFT ACCESS 2010 PRAKTIKUM APLIKASI KOMPUTER
8. Setelah itu dapat dilihat pada panel All Access Toolbar sudah tertambahkan tabel baru 9. Jika inigin melihat tabel dalam tampilan Datasheet View, klik ribbon View Datasheet View 2.3
Menghapus Tabel Dalam Database
1. Pada panel All Access Objects, pilih tabel yang akan dihapus 2. Setelah memilih tabel yang akan dihapus, klik kanan pilih Delete. 2.4
Menambahkan “Primary Key”
Setiap table dalam database harus mempunyai field yang memiliki data yang unik atau tidak boleh sama untuk setiap record. Field ini dinamakan Primary Key. Misalnya dalam sebuah table barang, yang mungkin dijadikan primary key adalah kode barang, dimana field kode barang tidak mungkin sama untuk semua barang. Primary key berfungsi untuk membuat relasi antar table. Nantinya dengan adanya relasi kita bisa mengambil informasi dari beberapa table sekaligus 1. Buka tabel yang akan ditambahkan primary key. 2. Klik kanan pada field yang akan dibuat primary key, kemudian pilih Primary Key 3. Selain itu dapat pula dengan cara klik ribbon File
Primary key.
4. Field yang telah diberikan primary key akan terdapat symbol kunci:
Gambar 2.5: Primary Key – Berbentuk seperti kunci 2.5
Mengatur Field Dalam Tabel
Setelah anda membuka tabel, tabel dapat diatur sesuai kebutuhan, caranya klik kanan pada salah satu field yang akan diatur, lalu pilih:
Hide Fields digunakan untuk menyembinyikan field, lawannya Unhide Fields 6
DRAFT MODUL MICROSOFT ACCESS 2010 PRAKTIKUM APLIKASI KOMPUTER
2.6
Column width digunakan untuk mengubah lebar kolom Mengubah Nama Field
1. Pilih tabel yang akan diubah nama field- nya (pada “All Access Objects”) 2. Klik Table Tools
Field
Name & Caption
3. Muncul kotak dialog Enter Field Properties, masukkan judul field pada text box Caption
4. OK, hasilnya dapat dilihat pada field, seharusnya berubah 5. Selain itu dapat dilakukan melalui view
Design View untuk mengubah tabel dalam
tampilan Design View, kemudian pada tab General
Caption ketikkan nama baru.
6. Untuk melihat perubahan nama, ubah tampilan menjadi Datasheet View 2.7
Menyisipkan dan Menghapus Field
Jika kekurangan atau kelebihan field dalam tabel, anda dapat melakukan peyisipan atau penghapusan field dalam tabel 1. Buka salah satu tabel 2. Tabel akan terbuka dalam tampilan Datasheet View 3. Untuk menyisipkan field, klik kanan lalu pilih menu Insert Field 4. Untuk mengubah nama field dapat dilakukan dengan memilih Rename Field 5. Jika tebel dalam tampilan Design View, pilih dahulu lokasi field yang akan disisipkan 6. Klik kanan Insert Rows, lalu masukkan nama pada field baru 7. Setelah itu pilih Data Type 8. Untuk menghapus field, pilih field yang akan dihapus, klik kanan 2.8
delete rows
Memasukkan Record / Data dalam tabel
Setelah selesai dengan proses mendesign tabel dan field, sekarang dapat dilakukukan pengisian record 1. Pilih tabel yang akan dibuat record 2. Ubah tampilan kedalam Datasheet View, caranya klik kanan pada nama tabel
pilih
datasheet view
3. Selanjutnya masukkan record / data 2.9
Menghapus Record
1. Buka database, kemudian pilih tabel pada All Access Objects 2. Pilih record yang akan dihapus, lalu klik kanan Delete 7
DRAFT MODUL MICROSOFT ACCESS 2010 PRAKTIKUM APLIKASI KOMPUTER
2.10 Mencetak Tabel
Dalam Ms.Access 2010 memudahkan pengguna untuk mencetak tabel yang telah dibuat 1. Pilih tabel yang akan dicetak 2. Setelah tampil, atur setting halaman dengan menggunkan fasilitas Print Preview: File
Print
Print Preview
3. Disini dapat diatur mengenai Size, Margin, Portrait/Landscape dan sebagainya 4. Setelah selesai dengan pengaturan halamanpilih Print
OK
KUIS
1. Jelaskan fungsi dari “Primary Key”? 2. Bagaimana cara mengkapus primary key? 3. Apa perbedaan antara Mode Design View dengan Mode Datasheet View? 4. Sebutkan type data yang dapat digunakan dan jelaskan fungsinya masing-masing! 5. Bagaimana cara menghapus beberapa record sekaligus sacara bersamaan? 6. Bagaimana cara menghapus dan menyisipkan field? 7. Bagaimana cara mengimport dan export tabel? TUGAS
Buatlah 3 tabel seperti berikut ini dengan isian record masing-masing minimal 10!
1. Rename field “Harga” pada tabel “TbDataBarang” menjadi “Harga Satuan” 2. Cetak / Print record setiap tabel tersebut! 3. Tuliskan keterangan type data yang anda gunakan untuk setiap field! 4. Simpan tabel tersebut dalam directory nama anda dengan nama disesuaikan! 5. Export salah satu tabel tersebut kedalam format Ms. Excel, Word, dan PDF, simpan dan cetak!
8
DRAFT MODUL MICROSOFT ACCESS 2010 PRAKTIKUM APLIKASI KOMPUTER
*) TIPS: dalam membuat nama tabel sebaiknya singkat dan tanpa spasi (Contoh:
“Tb barang”) karena dapat membingungkan dalam proses selanjutnya, sebagai gantinya gunakan underscore ( _ ) sebagai spasi atau dengan cara menggandeng semua kata dengan pemisah huruf kapital (C ontoh: “Tb_barang” atau “TbBarang”)
9
DRAFT MODUL MICROSOFT ACCESS 2010 PRAKTIKUM APLIKASI KOMPUTER
BAB 3 BEKERJA DENGAN QUERY
Query merupakan permintaan atau pemanggilan suatu data untuk diolah dari tabel menjadi suatu informasi yang mudah dimengerti. Query bias dihasilkan melalui satu tabel atau penggabungan tertentu pada satu tabel atau beberapa tabel yang digabung. Dengan query data tertentu dapat ditampilkan pada suatu tabel, hingga melakukan operasi perhitungan padanya. 3.1
Membuat query
Untuk membuat query dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan Query Design dan Query Wizard, disini hanya dibahas membuat query degnan cara Query Design
1. Klik ribbon Create, kemudian klik ikon Query Design 2. Muncul kotak dialog Show Table, Klik tab Tables, kemudian tabel yang akan dibuat query
Gambar 3.1: Pemilihan Tabel 3. Klik tombol Add untuk memasukkan tabel, kemudian klik tombol Close
4. Selanjutnya tampil seperti berikut
10
DRAFT MODUL MICROSOFT ACCESS 2010 PRAKTIKUM APLIKASI KOMPUTER
Gambar 3.2: Tampilan field dalam tabel Query
5. Klik ganda field yang akan digunakan untuk query. Field tersebut akan muncul di panel design grid. 6. Selain menggunakan dengan cara diatas (langkah 5), bias juga dengan klik pada combo box Field untuk memilih field yang akan dibuat query.
Gambar 3.2: Tampilan field dalam tabel Query
7. Lanjutkan dengan memilih beberapa field yang lain 8. Lalu save
unutk menyimpan query dan masukkan nama query
Gambar 3.3: Menyimpan Query
11
DRAFT MODUL MICROSOFT ACCESS 2010 PRAKTIKUM APLIKASI KOMPUTER
9. Untuk menampilkan query dalam bentuk Datasheet View, lakukan klik kanan
Datasheet View
3.2
Membuat Field Baru Berdasarkan Rumus
Queri terkadang dapat berupa rumus perhitungan. Rumus perhitungan diambil dari berbagai field yang sudah dimasukkan ke dalam query. Berikut ini merupakan cara menuliskan rumusnya: 1. Buka query melalui panel All Access Objects, sebagai contoh perhatikan di bawah. Pastikan dalam mode Design View 2. Setelah berada dalam mode design View, tempatkan kursor pada kotak kosong
Gambar 3.3: Menuliskan Rumus
3. Setelah itu ketikkan rumus, sebagai contoh: TOTAL : [DATA PENJUALAN]![JUMLAH]*[DATA PENJUALAN]![HARGA] 4. Selanjutnya lihat hasil penerapan rumus tersebut. Klik ribbon Query Tools Design, kemudian klik Run pada grup Result, hasilnya sbb:
Gambar 3.4: Hasil Menuliskan Rumus
3.3
Selain itu dapat digunakan cara Expression Builder:
1. Buka Query melalui panel All Access Objects, pastikan kalau query tersebut terbuka dalam mode Design View 2. Letakkan kursor pada kolom yang akan ditambahkan rumus 3. Selanjutnya klik Query Tools
Design, kemudian klik ikon Builder
pada grup Query Setup 12
DRAFT MODUL MICROSOFT ACCESS 2010 PRAKTIKUM APLIKASI KOMPUTER
4. Hasilnya muncul kotak dialog Expression Builder
Gambar 3.5: Kotak dialog Expression Builder
5. Ketikkan rumus pada kotak Expression Builder tersebut dengan cara sebagai berikut: a. Klik dua kali Queries atau Tables pada kolom expression elements. Hasilnya semua field dalam queries atau table yang ada akan ditampilkan b. Klik ganda nama field yang akan dimasukkan dalam rumus c. Pilih operataor aritmatika yang akan digunakan pada kolom Expression Values d. OK
6. Selanjutnya lihat hasil penerapan rumus tersebut. Buka ribbon Query Tools Design, kemudian klik ikom Run pada grup Result
7. Hasil yang didapatkan sebagai berikut 8. Setelah berhasil membuat rumus Anda dapat menambahkan format Curency (mata uang), ubah kembali queries dalam design view 9. Berikutnya, klik ribbon Queries tools
Design, kemudian klik ikon property Sheet
pada grup show/hide 10. Hasilnya muncuk panel Property Sheet disebelah kanan layar moitor
Gambar 3.6: Panel Property Sheet 13
DRAFT MODUL MICROSOFT ACCESS 2010 PRAKTIKUM APLIKASI KOMPUTER
11. Pilih panel property Sheet, pilih menu format Curency 12. Selanjutnya lihat hasil penerapan rumus tersebut. Klik Query Tools
Design,
kemudian klik ikon Run pada grup Result
3.4
Mengatur Format Data Pada Query
Anda dapat mengatur format data pada query menggunakan fasilitas format dengan langkah langkah sebagai berikut: 1. Buka query melalui panel All Access Objects. 2. Selanjutnya ubah tampilan ke Design View. 3. Klik ribbon Query Tools
Design, kemudian klik ikon property sheet pada grup
Show/Hide, hingga muncul panel Property Sheet, atur sesuai kebutuhan.
4. Untuk melihat hasilnya caranya : Buka ribbon Query Tools
Design, klik ikon Run
pada grup result
3.5
Membuat Relation Antar Tabel
Query juga berfungsi untuk menggabungkan beberapa tabel yang sering disebut “Relationship”. Relationship adalah hubungan antar tebel yang terdapat pada database.
Tabel – tabel yang akan dihubungkan harus memiliki link (relationship) atau hubungan. Tabel yang sudah dihubungkan disebut juga sebagai Query
Pada Ms. Access 2010 ada 3 jenis Relationship: 1. Relasi satu ke satu (setiap record dalam tabel A hanya memiliki satu record yang bersesuaian dalam tabel B dan sebaliknya) 2. Relasi satu ke banyak (sebuah record dalam tabel A hanya memiliki satu record yang bersesuaian dengan tabel A.Tetapi sebuah record tabel B hanya memiliki sebuah record yang besesuaian dalam tabel A) 3. Relasi banyak ke banyak (sebuah record dalam tabel A bisa memiliki banyak record yang bersesuaian dalam tabel B dan sebaliknya)
14
DRAFT MODUL MICROSOFT ACCESS 2010 PRAKTIKUM APLIKASI KOMPUTER
3.5.1
Cara membuat relationship:
1. Tutup semua tabel atau query yang masih aktif. Berikutnya pilih ribbon Database Tools, kemudian klik ikon Relationships pada grup Relationships
2. Klik Relationship Tools
Design, Kemudian pilih Show Table pada grup
relationship 3. Selanjutnya pilih tabel yang akan dihubungkan. Caranya pilih tabel pada kotak dialog “Show Table”, lalu klik Add
Close
Gambar 3.7: Pemilihan Tabel
4. Buat link untuk menghubungkan antar table tersebut. Caranya klik Relationship Tools
Design, kemudian Edit Relations pada grup tools
5. Setelah muncul kotak dialog Edit Relationship, klik Create New. 6. Pilih nama tabel pertama pada “Left Table Name” dan pilih fieldnya pada “Left Column Name” 7. Pilih nama tabel kedua pada “Right Table Name” dan pilih fieldnya pada “Right Column Name”
15
DRAFT MODUL MICROSOFT ACCESS 2010 PRAKTIKUM APLIKASI KOMPUTER
Gambar 3.8a: Proses Pembuatan Relationship
8. Lalu klik OK. Hasilnya akan muncul dua field dari kedua tabel tersebut yang menjadi link, pilih Join Type , hilangkan centang Enforce Referentian Integrity, Cascade Update Related Field, Cascade Delete Related Records, lalu klik Create pada
kotak dialog Edit Relationships. 9. Pada editor Relationship akan terlihat link yang sudah dibuat. Cara lain membuat link adalah dengan men-drag / menyeret pada field tabel pertama ke tabel kedua 10. Jika diinginkan mengedit link, klik Create pada kotak dialog Edit Relationship 11. Untuk menutup jendela editor Relationship, klik tombol Close di ribbon Relationship Tools Design pada grup Relationship 12. Akan muncul kotak dialog, 3.6
klik Yes
Membuat Query Tabel Relationship
1. Mulai dengan mengeklik ribbon Create, kemudian klik Queries Wizard pada grup Queries 2. Hasilnya akan muncul kotak dialog new query, pilih simple Query Wizard 3. Setelah itu klik OK maka akan muncul kotak dialog Simple Query Wizard 4. Selanjutnya pilih tabel pertama pada Tables / Queries. 5. Perhatikan pada kolom available Fields, akan terlihat daftar field yang sudah dibuat sebelumnya 6. Pilih pada kolom available Fieldas untul dimasukkan ke dalam kolom Selected Fields, kemudian klik tanda panah kanan > , untuk semua pilih >>
16
DRAFT MODUL MICROSOFT ACCESS 2010 PRAKTIKUM APLIKASI KOMPUTER
7. Selanjutnya pilih tabel berikutnya yang akan digunakan dalalm query pada combo box Table/Queries 8. Pilih field kemudian klik tombol kanan > sehingga field terpilih masuk kolom selected field 9. Dengan cara sama lakukan pada field pada tabel lain 10. Klik next untuk menuju angkah berikutnya 11. Ketik nama query yang akan dibuta pada bagian What title do you want for your query 12. Jika anda memilih Open the query to view information maka secara langsung query akan terbuka dalam tampilan Datashert View. Sedangkan pilihan Modify the query design akan memperlihatkan dalam tampilan Design View 13. Setelah itu klik tombol Finish 14. Query akan terlihat dalam tampilan design 15. Jika diinginkan query dalam datasheet view klik kanan pada tab query, kemudian pilih datasheet view 16. Muuncul tamoilan query dalam bentuk datasheet view seperti gambar di bawah 17. Nama query akan tersedia pada bagian obyek database
KUIS
1. Apakah fungsi dari pembuatan relationship 2. Sebutkan operator – operator kategori aritmatik, perbandingan, logika, string beserta fungsinya TUGAS
1. Buatlah 3 tabel seperti berikut ini dengan isian record masing-masing minimal 10! Kemudian buat pula relationshipnya, jelaskan tipe relationship apa yang anda gunakan? 2. Cetak relationship dengan fasilitas “Relationship Report”, cetak pula record setiap database/tabel 17
DRAFT MODUL MICROSOFT ACCESS 2010 PRAKTIKUM APLIKASI KOMPUTER
3. Buatlah Query dengan data field yang ditampilkan sebagai berikut: “Tannggal Penjulan, Nomor Nota, Nama Pelanggan, Nama Barang, Jumlah Barang, Harga, Total”
18
DRAFT MODUL MICROSOFT ACCESS 2010 PRAKTIKUM APLIKASI KOMPUTER
BAB 4 BEKERJA DENGAN REPORT DAN FORM
Setelah melalui bab 3, file database yang anda buat dapat di tamabahkan fitur Form, Form 4.1
Mebuat Report dari Database
1. Buka Table Database atau Query yang telah dibuat 2. Klik ribbon create, kemudain klik ikon Report Design pada grup Report 3. Hasilnya akan muncul area kosong (bentuknya kotak kotak) 4. Klik ribbon Design, kemudian klik Add existing Field pada grup Tools untul menampilkan panel Field List 5. Muncul panel Field List dengan daftar tabel yang sudah pernah anda buat
Gambar 4.1: Tampilan Pemilihan field saat proses pembuatan Report
6. Untuk menampilkan field dalam tabel, klik tanda pulus (+). 7. Setelah itu klik nama field, kemudian drag ke area Report
Gambar 4.2: Tampilan saat proses pembuatan Report
8. Dengan cara sama tambahkan nama field yang lain untuk dimasukkan dalam Report 9. Setelah itu tampilkan form dalam bentuk Report view dengan cara klik kanan pada Report, kemudian pilih menu Report View
19
DRAFT MODUL MICROSOFT ACCESS 2010 PRAKTIKUM APLIKASI KOMPUTER
4.2
Opersai Data Pada Report
1. Aktifkan field dengan cara mengekliknya 2. Lalu klik ribbon Report Design Tools Design, lalu klik Totals pada grup Grouping and Totals 3. Pilih operasi yang diinginkan, misalnya fungsi SUM – berfungsi untuk menjumlahkan total – setelah itu ketikkan formulnya dengan format =Sum[Field yang dijumlahkan] 4. Hasil penggunaan operasi dapat dilihat saat mode tampilan Report View 4.3
Membuat form dengan cara Form Design
1. Buka Table Database atau Query yang telah dibuat 2. Klik ribbon create, kemudain klik ikon Form Design pada grup Forms 3. Hasilnya akan muncul area kosong (bentuknya kotak kotak) 4. Klik ribbon Design, kemudian klik Add existing Field pada grup Tools untul menampilkan panel Field List 5. Muncul panel Field List dengan daftar tabel yang sudah pernah anda buat
Gambar 4.3: Tampilan Pemilihan field saat proses pembuatan Form
6. Untuk menampilkan field dalam tabel, klik tanda pulus (+). 7. Setelah itu klik nama field, kemudian drag ke area form 8. Dengan cara sama tambahkan nama field yang lain untuk dimasukkan dalam form 9. Setelah itu tampilkan form dalam bentuk form view dengan cara klik kanan pada form, kemudian pilih menu form View 10. Hasilnya dapa trlihat sbb
Gambar 4.4: Tampilan saat proses pembuatan Form
20
DRAFT MODUL MICROSOFT ACCESS 2010 PRAKTIKUM APLIKASI KOMPUTER
11. Untuk melihat hasilnya masuk pada Design View 4.4
Menambahkan tombol navigasi
1. Klik ribbon Form Design Tools Design dan klik ikon Buttons pada grup controls 2. Hasilnya kana muncl kotak dialog Command Button Wizard seperti beriut
Gambar 4.5: Tampilan saat proses pembuatan tombol navigasi
3. Pada kotak dialo Command button Wizard terdapat beberapa kategori dan tombol action. Sebagai contoh akan dibuat tombol navigasi untuk menuju data terakhir. Pada bagian Categories, pilih Record Navigation dan pilih Go to Last Record pada bagian Actions, lalu Next 4. Jika ingin menggunakan text sebagai Caption atau keterangan button, pilih opsi Text, jika ingin gambar pilih picture, setelah itu pilih Next 5. Jika diperlukan, ketikkan nama tombol tersebut, lalu Finish 6. Dengan cara sama, dapat ditambahkan pula tombol navigasi lainya. Seperti “Terakhir”, “Hapus”, “Tambah/add”, “Edit”, “close/tutup” dll 7. Berikut adalah tampilan form dengan mode Form View 8. Anda juga dapat menamplikan tombol navigasi lain menggunakan berbagai ikon control yang ada pada ribbon Design
Form Design Controls
9. Untuk mengubah property seperti warna, jenis huruf, ukuran dsb, gunakan property sheet, caranya buka melalui ribbon Form Design Tools
Design, lalu klik ikon
Property Sheet pada grup Tools. 10. Simpan pekerjaan anda, seperti biasa klik ikon save atau tekan ctrl + S 11. Isikan nama form pada kotak dialog Form Name 12. Form yang telah dibuat akan terlihat pada panel All Access Objects
21
DRAFT MODUL MICROSOFT ACCESS 2010 PRAKTIKUM APLIKASI KOMPUTER
Gambar 4.6: Tampilan Form Saat Proses Pembuatan 4.5
Menambahkan Combo Box Pada Form
1. Buka Form dalam mode design view 2. Pada ribbon design, klik Combo Box lalu drag ke dalam lembar form 3. Setelah itu kursor akan berubah menjadi tanda plus, klik di lembar form dan akan muncul wizard
4. Pilih “I want the box to get the values from another table or query” lalu Next 5. Pilih table atau query yang akan dibuat combo box
Gambar 4.7: Pemilihan Table dan Query
Setelah itu pilih field yang akan ditampilkan pada combo box, lalu Next Tentukan cara pengurutan data Ascending atau Descending, lalu Next Pastikan hide column dalam keadaan di centang, lalu Next Pilih opsi Store that value in this field, lalu pilih field yang akan menerima combo box, lalu Next 10. Beri nama label pada combo box, lalu finish 6. 7. 8. 9.
KUIS
22
DRAFT MODUL MICROSOFT ACCESS 2010 PRAKTIKUM APLIKASI KOMPUTER
1. Jelaskan cara untuk memasukkan tanggal, jam, judul, logo, page number pada halaman Report! 2. Sebut dan jelaskan operasi yang dapat dilakukan pada Report 3. Bagaimana cara mengatur ukuran tombol navigasi pada sebuah form?
TUGAS
1. Buatlah 3 tabel seperti berikut ini dengan isian record masing-masing minimal 10! Kemudian buat pula relationshipnya, jelaskan tipe relationship apa yang anda gunakan? 2. Cetak relationship dengan fasilitas “Relationship Report”, cetak pula record setiap database/tabel
3. Buatlah Query dengan data field yang ditampilkan sebagai berikut: “Tannggal Penjulan, Nomor Nota, Nama Pelanggan, Nama Barang, Jumlah Barang, Harga, Total” 4. Buatlah Form untuk ketiga tabel diatas dengan tombol navigasi save, add, delete, next, previous, first, last, preview record 5. Buatlah report utnuk setiap table diatas
23
DRAFT MODUL MICROSOFT ACCESS 2010 PRAKTIKUM APLIKASI KOMPUTER
REFERENSI:
Judul buku: JURUS JITU KUASAI APLIKASI DATABASE MICROSOFT ACCESS 2010 Penerbit: PENERBIT ANDI, WAHANA KOMPUTER
24