NEGARA dan KONSTITUSI Oleh: Kelompok 5 ARIS ARMADA
(4103121008)
FITRA SYAFULLAH
(4102121005)
KHAIRUNNISA PADANG
(4103121040)
PAIAN TAMBA
(4103121050)
SOFIA MONIKA S.
(4103121074)
Jurusan P.Studi
: Fisika : Pendidikan Fisika (Kelas A)
1. NEGARA a. DEFENISI NEGARA 1. George Gelinek Negara adalah organisasi kekuasaan dari kelompok manusia yang telah berkediaman dalam wilayah tertentu. 2. Kranenburg Negara adalah suatu organisasi yang timbul karena kehendak dari suatu golongan atau bangsa sendiri. 3. Roger F Soultau Negara adalah alat (agency) atau wewenang atau authority yang mengatur atau mengendalikan persoalan bersama atas nama nasyarakat. 4. Aristoteles Negara adalah perpaduan beberapa keluarga mencakupi beberapa desa, hingga pada akhirnya dapat berdiri sendiri sepenuhnya, dengan tujuan kesenangan dan kehormatan bersama.
b.Unsur-unsur terbentuknya Negara
UNSUR KONSTITUTIF NEGARA
RAKYAT
-PENDUDUK -BUKAN PENDUDUK
WILAYAH
-DARATAN -LAUTAN -UDARA
PEMERINTAH YANG BERDAULAT
PENGAKUAN DE FACTO UNSUR DEKLARATIF NEGARA PENGAKUAN DE DE JURE
Pengakuan berdasarkan kenyataan bahwa satu komunitas politik telah terbentuk dan memenuhi ketiga unsur konstitutif negara, yaitu wilayah, rakyat dan pemerintah yang berdaulat. pengakuan bahwa keberadaan suatu negara itu sah menurut hukum internasional.
c. Sifat-sifat Negara Menurut Miriam Budiardjo, pada umumnya setiap Negara memepunyai sifat seperti :
1.SIFAT MEMAKSA
Negara mempunyai kekuasaan untuk memakai kekerasan, agar peraturan perundang-undangan ditaati dengan demikian penertiban dalam masyarakat tercapai serta timbulnya anarkhi dicegah.
2.SIFAT MONOPOLI
Negara mempunyai monopoli dalam menetapkan tujuan bersama dari masyarakat atau untuk mencapai cita-cita Negara
3.MENCAKUP SEMUA
semua peraturan perundang-undangan berlaku untuk semua orang tanpa terkecuali
d. FUNGSI NEGARA Fungsi Negara dikemukakan oleh Miriam Budiarjo, yaitu:
1. Mengendalikan dan mengatur gejala-gejala kekuasaan yang asosial.
2. Mengorganisir dan mengintegrasikan kegiatan manusia dan golongan-golongan kearah tercapainya tujuan-tujuan dari masyarakat seluruhnya
e. NEGARA INDONESIA
Indonesia sebagai bangsa yang menegara tumbuh dan berkembang dengan dilatarbelakangi oleh kekuasaan dan penindasan bangsa asing seperti penjajahan Belanda dan Jepang. Dengan kata lain, Bangsa Indonesia tumbuh dan berkembang dilatarbelakangi oleh adanya kesatuan nasib, yaitu bersama-sama dalam penderitaan dibawah penjajahan bangsa asing serta berjuang merebut kemerdekaan. Selain itu yang khas bagi Bangsa Indonesia adalah unsur-unsur etnis yang membentuk bangsa itu sangat beraneka ragam,baik latarbelakang budaya seperti bahasa,adat kebiasaan serta nilai-nilai yang dimiliki.
PRINSIP-PRINSIP NEGARA INDONESIA
Prinsip-prinsip negara Indonesia dapat dikaji melalui makna yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945. Menjelaskan tentang latarbelakang terbentuknya negara dan bangsa indonesia, yaitu tentang kemerdekaan adalah hak kodrat segala bangsa Alinea 1 didunia,dan penjajahan itu tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan oleh karena itu harus dihapuskan Menjelaskan tentang perjalanan perjuangan bangsa indonesia dalam Alinea II memperjuangkan kemerdekaan. Menjelaskan tentang kedudukan kodrat manusia indonesia sebagai Alinea III bangsa yang relegius. Menjelaskan tentang terbentuknya bangsa dan negara indonesia , yaitu adanya rakyat indonesia, UUD negara, Wilayah negara serta Alinea IV dasar filosofi negara yaitu Pancasila.
2. KONSTITUSI a. DEFENISI KONSTITUSI 1. K. C. Wheare konstitusi adalah keseluruhan sistem ketaatnegaraaan suatu negara yang berupa kumpulan peraturan yang membentuk mengatur /memerintah dalam pemerintahan suatu negara. 2. Herman heller konstitusi mempunyai arti luas daripada UUD. Konstitusi tidak hanya bersifat yuridis tetapi juga sosiologis dan politis 3. Lasalle konstitusi adalah hubungan antara kekuasaaan yang terdapat di dalam masyarakat seperti golongan yang mempunyai kedudukan nyata di dalam masyarakat misalnya kepala negara angkatan perang, partai politik, dsb. 4. L.J Van Apeldoorn konstitusi memuat baik peraturan tertulis maupun peraturan tak tertulis. 5. Koernimanto Soetopawiro konstitusi berasal dari bahasa latin cisme yang berarti bersama dengan dan statute yang berarti membuat sesuatu agar berdiri. Jadi konstitusi berarti menetapkan secara bersama.
b. Tujuan konstitusi 1.Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang– wenang maksudnya tanpa membatasi kekuasaan penguasa, konstitusi tidak akan berjalan dengan baik dan bisa saja kekuasaan penguasa akan merajalela dan dapat merugikan rakyat banyak.
2.Melindungi HAM, maksudnya setiap penguasa berhak menghormati HAM.
3. Pedoman penyelenggaraan negara.
c. FUNGSI KONSTITUSI
Fungsi konstitusi adalah mengantarkan cita-cita manusia dalam hidup bernegara.
d. NILAI KONSTITUSI
Nilai Normatif
Yakni suatu konstitusi yang resmi diterima oleh suatu bangsa dan bagi mereka konstitusi itu tidak hanya berlaku dalam arti hukum (legal), tetapi juga nyata berlaku dalam masyarakat.
Nilai Nominal
Yakni suatu konstitusi yang menurut hukum berlaku, tetapi tidak sempurna. Ketidak sempurnaan itu disebabkan pasal – pasal tertentu tidak berlaku / tidak seluruh pasal – pasal yang terdapat dalam UUD itu berlaku bagi seluruh wilayah negara.
Nilai Semantik
Yakni suatu konstitusi yang berlaku hanya untuk kepentingan penguasa saja. Dalam memobilisasi kekuasaan, penguasa menggunakan konstitusi sebagai alat untuk melaksanakan kekuasaan politik.
e. JENIS KONSTITUSI
Konstitusi tertulis
Konstitusi tidak tertulis
adalah aturan – aturan pokok dasar negara , bangunan negara dan tata negara, demikian juga aturan dasar lainnya yang mengatur perikehidupan suatu bangsa di dalam persekutuan hukum negara.
adalah berupa kebiasaan ketatanegaraan yang sering timbul.
f. Konstitusi Indonesia
Konstitusi tertulis
Konstitusi tidak tertulis
UNDANG UNDANG DASAR 1945
- Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah mufakat - Pidato kenegaraan Presiden Republik indonesia setiap tanggal 16 Agustus dalam sidang DPR - Pidato Presiden sebagai keterangan Pemerintah tentang RAPBN setiap tahunnya.
13
SEKIAN & TERIMAKASIH