BIN 113
I. SOAL PILIHAN GANDA Perhatikan kutipan puisi berikut! Bocah-Bocah ... kini pun kapalku siap bertolak membawa jaring serta suar di tengah laut menantang ombak mungkin hingga menjelang fajar
telah kuperhitungkan jiwa taruhan kalaupun kapal tak sempat lagi menepi bocah bergelantungan di lenganku pasti akan mengganti Biarkan Angin Itu, Piek Ardijanto Soeprijadi 1. Makna kata kapal dalam kutipan puisi tersebut adalah.... A. berlayar di tengah laut untuk menangkap menangkap ikan B. berjuang menantang ombak di tengah laut C. belajar mandiri dengan mengarungi samudera D. bekerja untuk mencukupi kebutuhan kebutuhan keluarga E. berjuang sekuat tenaga selagi masih muda
Perhatikan kutipan teks berikut! Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud tampaknya begitu kerasan dengan keindahan dan keramahan Bali. Buktinya, raja berjuluk Sang Penjaga Dua Kota Suci itu memperpanjang liburannya setelah menjalin hubungan bilateral dengan negara kita Indonesia.. Kabar terbaru menyebutkan bahwa Raja Salman memilih memperpanjang liburan hingga Minggu (12/3) mendatang. “Informasi terbaru yang kami terima, Raja Salman dan rombongan akan berlibur hingga Minggu mendatang,” ujar Deputi Direktur Operasional JAS Airport Service, Subiyono, Service, Subiyono, kemarin (5/3). Sebagai perusahaan jasa ground handling, handling, PT JAS Airport Service siap kapan saja jika dibutuhkan untuk membantu kelancaran liburan Raja Salman. Jawa Pos, Minggu, 5 Maret 2017
2. Makna istilahbilateral dalam kutipan di atas adalah .... A. dari dua belah pihak B. saling menguntungkan C. diantara mereka D. sama-sama kedua belah pihak E. kedua sama sama memahami
BIN 113
Perhatikan penggalan teks berikut! PHBS merupakan singkatan dari perilaku hidup bersih dan sehat yaitu sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai upaya agar dirinya sehat dan aktif membantu kesehatan masyarakat di sekitarnya. PHBS memang sepertinya mudah dikatakan tapi penerapannya sangat sulit karena membutuhkan kesadaran dan kesungguhan akan pentingnya menjaga kesehatan. Semua perilaku manusia sebenarnya pasti punya pengaruh terhadap kesehatan, apapun bentuknya, mulai dari makan, tidur, mandi, berpakaian, sampai cara belajar, hanya saja diprioritaskan mana perilaku yang berpotensi menimbulkan penyakit. Sumber: http://duniaiptek.com/perilaku-hidup-bersih-dan-sehat-untuk-anak-sekolah/
3. Pernyataan yang tepat tentang isi teks di adalah .... A. Setiap orang harus hidup sehat agar tidak kena penyakit sejak dini. B. Perilaku hidup bersih dan sehat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari atas dasar kesadaran. C. Semua perilaku manusia sebenarnya pasti punya pengaruh terhadap kesehatan. D. Pola makan memicu penyakit komplikasi bagi sebagian orang. E. Faktor genetis erat sekali dengan penyakit yang diderita oleh seseorang. Cermati kutipan hikayat berikut! Hatta maka berapa lamanya Masyhudul hakpun besarlah. Kalakian maka bertambahtambah cerdiknya dan akalnya itu. Maka pada suatu hari adalah dua orang laki-istri berjalan. Maka sampailah ia kepada suatu sungai. Maka dicaharinya perahu hendak menyeberang, tiada dapat perahu itu. Maka dinantinya kalau-kalau ada orang lalu berperahu. Itu pun tiada juga ada lalu perahu orang. Maka ia pun berhentilah di tebing sungai itu dengan istrinya. Sebermula adapun istri orang itu terlalu baik parasnya. Syahdan maka akan suami perempuan itu sudah tua, lagi bungkuk belakangnya. Maka pada sangka orang tua itu, air sungai itu dalam juga. Katanya, "Apa upayaku hendak menyeberang sungai ini?" Sumber: http://abdsyawal.blogspot.co.id/2013/05/kumpulan-hikayat-lengkap-dengan-unsur.html
4. Berdasarkan kutipan di atas amanat yang tepat adalah .... A. Jangan sampai kita menunggu yang tidak pasti B. Harus selalu bersyukur dalam keadaan apapun dan selalu menjaga hubungan baik dengan orang lain C. Manusia diharuskan untuk melakukan ikhtiar untuk mencapai tujuan D. Dalam menjalani kehidupannya, manusia harus berupaya menjaga hubungan baik dengan orang lain tanpa membeda-bedakan E. Bertutur kata yang baik mencerminkan budi pekerti orang
BIN 113
Cermati kutipan cerpen berikut! Pak, pohon pepaya di pekaranganku telah dirobohkan dengan tak semena-mena. Tidaklah sepatutnya hal itu kulaporkan? Itu benar, tapi jangan melebih-lebihkan. Ingat, yang harus diutamakan ialah kerukunan kampung. Soal kecil yang dibesar-besarkan bisa mengakibatkan kericuhan dalam kampung. Setiap soal mesti diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Tidak boleh main seruduk. Masih ingatkah kau pada peristiwa Dullan dan Bidin tempo hari? Hanya karena soal dua kilo beras, seorang kehilangan nyawa dan yang lain meringkuk di penjara. Gerhana, Muhammad Ali
5. Nilai moral yang terkandung dalam petikan cerpen tersebut adalah .... A. Perbuatan baik akan selalu mendatangkan kebaikan bersama. B. Perbuatan membesar-besarkan persoalan yang kecil dapat berakibat fatal. C. Perselisihan dalam bermasyarakat harus dijaga bersama. D. Kerugian yang harus ditanggung oleh orang yang membesarkan masalah. E. Perbuatan orang lain yang merugikan selayaknya dimaafkan. Perhatikan pantun di bawah ini! Daun pisang di atas nampan Nampan bambu wangi baunya Bila abang berwajah tampan Maulah adik dekat kiranya
6. Makna pada pantun tersebut ditujukan kepada .... A. seorang laki-laki B. seorang perempuan C. orang tua D. pasangan suami istri E. anak Cermati puisi berikut! Ibunda Engkau adalah bumi, Mama aku adalah angin yang kembara. Engkau adalah kesuburan atau restu atau kerbau bantaian. Kuciumi wajahmu wangi kopi dan juga kuinjaki sambil pergi karena wajah bundan adalah bumi. Cinta dan korban tak bisa dibagi. W.S. Rendra
7. Maksud puisi tersebut adalah … A. Ada kesamaan antara ibu dan bumi keduanya tumpuan harapan. B. Cinta seorang ibu merupakan wujud sebuah pengorbanan kepada anakn ya. C. Wajah ibu dan wajah bumi menggambarkan keseburan dan kedamaian. D. Cinta dan pengorbanan seorang ibu kepada anaknya yang sangat besar. E. Restu dari seorang ibu selalu diharapkan oleh anak-anaknya.
BIN 113
Cermati kutipan cerpen berikut! Orang-orang Lareh Panjang hanya datang di hari pertama, sekadar menyaksikan benda-benda pusaka adat yang dikeluarkan untuk menyemarakkan kenduri, setelah itu mereka berbalik meninggalkan helat. Bahkan, ada yang belum sempat mencicipi hidangan, sudah tergesa pulang. “Gulai kambingnya tak ada rasa,” bisik seorang tamu. “Kuah gulai rebungnya encer seperti kuah sayur toge. Kembung perut kami dibuatnya.” “Masakannya tak mengenyangkan, tak mengundang selera.” “Pasti juru masaknya bukan Makaji!” Makin ke ujung, kenduri makin sepi. Rombongan pengantar mempelai pria diam-diam juga kecewa pada tuan rumah, karena mereka hanya dijamu dengan menu masakan yang asal-asalan, kurang bumbu, kuah encer, dan daging yang tak kempuh. JuruMasak ,Damhuri Muhammad
8. Latar tempat yang ditunjukkan dalam kutipan cerpen tersebut adalah …. A. rumah mempelai perempuan B. halaman rumah juru masak C. rumah Makaji D. rumah perhelatan juru masak E. tempat pameran pusaka Cermati kutipan teks berikut! Teks 1 Teks 2 Perawatan tanaman dilakukan dengan saksama, Perkembangan anak mulai bayi, sang ibu yaitu dipupuk,disirami, dan siangi rumput yang memperhatikan gizi, memberi kasih sayang dan mengganggunya. Dengan begitu, tanaman pendidikan yang layak, serta tumbuh subur dan berkualitas baik. Jika menghindarkannya dari hal-hal negatif. Kelak si berbuah pun, dapat dinikmati dengan rasa puas. anak menjadi seorang yang berguna dan keberadaannya dibutuhkan orang.
9. Kedua teks tersebut mempunyai kesamaan yakni tentang…. A. merawat anak dengan merawat tanaman harus telaten dan penuh perhatian. B. mendidik anak dengan tanaman sama-sama membutuhkan waktu yang lama. C. membandingkan dua benda hidup yaitu manusia dan tanaman. D. menjadikan tanaman subur dengan anak yang berguna. E. buah tanaman dan buah hati dalam keluarga
Perhatikan paragraf berikut ini!
BIN 113
Spesies hiu langka yang baru ditemukan di Teluk Meksiko ini lebih menggemaskan bentuknya. Ukuran mini dengan panjang 14cm dan bobot 14,6g. Analisa genetika mengungkapkan bahwa hiu muda jantan ini adalah anggota genus Mollisquama. Grace dan timnya lalu membandingkan (….) yang mereka temukan dengan deskripsi tertulis dan foto-foto hiu Molli squama Parini, yang dikumpulkan pada 1984. 10. Kata serapan yang tepat untuk mengisi bagian rumpang pada paragraf tersebutadalah …. A. spesies B. spesimen C. spesies D. spektrum E. spesial Cermati paragraf berikut!
Aku tidak lagi berada di kamarku, tetapi di suatu ruangan bersama-sa ma dengan sekelompok orang yang sama sekali belum pernah kulihat sebelumnya. Ruangan terasa pengap. (…). Kami semua duduk di kursi yang diatur membentuk sebuah lingkaran, mirip dengan ruangan diskusi. Semua tampak duduk tenang, semua kelihatan sedang menulis, dan tidak seorang pun yang kelihatan peduli pada orang lain di ruangan itu. 11. Kalimat yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang dalam paragraf deskripsi tersebut adalah .... A. mereka asyik bercengkrama dan yang lain bersenda gurau tetapi aku memilih diam. B. Ruangan itu terang dan nyaman, dan buah jendela besar terbuka di sisi kiri kami. C. Kursi empuk melingkar mengeilingi meja besar dan semua orang sibk dengan urusan masing-masing. D. Ruangan itu gelap gulita tak terdapat sebuah lampu yang menerangi ruangan itu , tetapi semua diam saja. E. Bau asap tembakau memenuhi ruangan itu, tapi tak seorang pun yang kelihatan peduli. Bacalah penggalan karya ilmiah berikut ini!
Pengobatan tradisional menggunakan tanaman obat keluarga (toga) telah menjadi tradisi. Penduduk Desa Sisir lebih memilih menggunakan toga daripada obat-obatan modern. Tidak hanya untuk pengobatan, beberapa toga seperti daun katuk, daun dan umbi lengkuas juga diolah sebagai sayur untuk dikonsumsi sehari-hari. Cara pengobatan dan pola makanan yang banyak menggunakan toga ini menyebabkan tubuh lebih tahan terhadap penyakit. 12. Berdasarkan isi dan cara penyajiannya, penggalan karya ilmiah di atas termasuk ke dalam bagian ... A. latar belakang B. tujuan pembahasan C. metode penelitian D. pembahasan E. kesimpulan
Bacalah kutipan paragraf berikut!
BIN 113
Di Jepang, pembelian mobil ramah lingkungan disubsidi oleh pemerintah sehingga harganya menjadi lebih murah. Selain itu, pemerintah Jepang akan memberikan sejumlah uang kepada masyarakatnya apabila mereka melakukan sesuatu yang berguna bagi lingkungan. Pemerintah Jepang juga mewajibkan masyarakat untuk membawa tas sendiri ketika berbelanja, sehingga mereka tidak menggunakan tas plastik yang limbahnya sulit terurai. … 13. Kesimpulan yang tepat untuk melengkapi paragraf di atas adalah …. A. Hal ini menunjukkan pemerintah Jepang memiliki kepedulian terhadap masalah lingkungan. B. Demikianlah Jepang memberikan bantuan kepada masyarakat yang peduli lingkungan. C. Oleh karena itu, masyarakat Jepang mampu berpartisipasi dalam menjaga lingkungan D. Dengan demikian masalah lingkungan di Negara Jepang bisa diatasi dibanding dengan negara lain. E. Maka Pemerintah Indonesia perlu meniru langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah Jepang Bacalah kutipan drama berikut! Di ruang depan ada kursi goyang dan kursi tamu. Gusti Biang marah-marah terus. Gusti Biang : “Si tua itu tak pernah kelihatan kalau sedang dibutuhkan. Pasti ia sudah berbaring di kandangnya menembang seperti orang kasmaran pura-pura tidak mendengar, padahal aku sudah berteriak, sampai leherku patah. Wayaaaaan … Wayaaaan tuaaaa….” Wayan : “nuna sugere Gusti Biang, kedengarannya seperti ada yang berteriak.” Gusti Biang : … Wayan : “Tentu saja Gusti Biang, itu sebabnya tiyang datang.” Gusti Biang : “Jangan berbantah denganku. Kau sudah tua dan rabun, lubang telingamu sudah ditempati kutu busuk. Kau sudah tuli, malas, dan suka berbantah, Cuma bisa bergaul dengan si belang. Kau dengar itu kuping tuli?” Wayan : “Betul Gusti Biang.” Bila Malam Bertambah Malam, Putu Wijaya
14. Kalimat yang tepat untuk melengkapi bagian yang rumpang dalam penggalan drama di atasadalah ... A. ”Apa saja yang kau kerjakan sampai tak dengar aku memanggilmu?” B. ”Leherku sampai putus memanggilmu. Telingamu masih kamu pakai tidak?" C. ”Sudahlah tak perlu kau datang, bosan berteriak -teriak memanggilmu ini!” D. ”Wayaan...Wayan...selalu saja kau tak mendengar bil a aku memanggilmu!” E. ”Kemana saja Kau Wayan, setiap kali kupanggil selalu tidak dengar!”
15. Cermati ilustrasi berikut!
BIN 113
Sembilan bulan mengandung, ibu tidak pernah mengeluh dan tidak pernah merasa lelah. Setelah kita dilahirkan, kita dirawatnya dengan penuh kasih sayang.
Gurindam yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah .… A. Carilah olehmu akan ibu Yang mampu memberi ilmu B. Adakah bagimu seorang ibu Yang terampil serta berbudi C. Takkan ada selain seorang ibu Yang berbudi serta berharta D. Hendaklah ramai panggil ibu Baikkan perangai biar disayang E. Dengan ibu hendaklah hormat Supaya badan dapat selamat 16. Cermati pantun berikut! Pohon bunga indah menawan Daunnya lengkung hijau warnanya Saling setia jika berkawan …
Larik yang tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah ... A. Jauhilah permusuhan dengan teman B. Tentu akan mendapat faedahnya C. Tetapkan niat senangkan hati D. Berharap abadi pertemanan kita E. Bersama selalu seia sekata
Cermati puisi berikut! Bulan Mabuk bulan mabuk di cakrawala tak peduIi purnama di rinai gerimis melihat Li Po duduk mengais menenggak arak berkali fana
merindukan asmara di balik puri istana ... di kesunyian bulan tersuruk bunga raya. Adri Darmaji Woko
17. Larik bermajas yang tepat untuk mengisi bagian yang rumpang adalah ....
BIN 113
A. B. C. D. E.
para putri cantik menampakkan wajah udara sejuk dingin terasa para putri berpakaian cantik kesunyian malam menjelang udara berahi memandang putri Tiongkok
18. Cermati tema cerpen berikut! Tema : Rumah tua di ujung desa Paragraf cerita yang sesuai dengan tema tersebut adalah ... A. Aku bersama adikku perempuan yang sering sekali bermain di gedung tua dekat lapangan bola. Di sana terdapat pohon kersen yang lebat. Kami suka memanjat dan mengambili buahnya. Rasanya amat manis. B. Rumah peninggalan kakekku tidak terlalu bagus, namun tampak terawat. Setiap liburan, kami sekeluarga senang menginap. Pagi-pagi, kami dapat mendengar debur ombak. Maklum, rumah kakekku dekat pantai selatan. C. Rumah itu tampak suram, catnya di sana-sini telah pudar dan tidak terawat. Kalau malam pun listrik telah padam, mengesankan suasana seram. Rumah tua di ujung desa itu semakin misterius karena nenek penghuninya beberapa bulan lalu mendadak meninggal dunia. D. Rumah besar di pintu masuk desa tampak sepi tak berpenghuni. Kabarnya ibu tua itu mati merana karena anak satu-satunya entah ke mana. Anaknya pergi merantau. Seja k ia pergi, tak pernah ada kabar keberadaannya. E. Sepi makin mencekam.Aku sendirian di rumah peninggalan kakekku, rumahku tergolong tua dengan arsitektur Belanda. Ayah dan ibuku sedang bertandang menengok saudara ayah yang sedang sakit di Surabaya. Aku berpikir pasti berani ditinggal sendiri. Ternyata, aku tidak berdaya disekap sepi yang mendera. 19. Rumusan masalah: Bagaimanakah pengaruh belajar kelompok terhadap prestasi siswa? Tujuan penulisan karya ilmiah yang tepat berdasarkan rumusan masalah tersebut adalah ... A. mendeskripsikan waktu yang tepat untuk belajar kelompok bagi siswa. B. mendeskripsikan materi belajar kelompok yang sistematis bagi siswa. C. mendeskripsikan pengaruh belajar kelompok terhadap prestasi siswa. D. mendeskripsikan hambatan belajar kelompok bagi siswa. E. mendeskripsikan cara yang tepat untuk belajar kelompok bagi siswa.
Cermati puisi berikut!
BIN 113
Tak Sepadan Aku kira: Beginilah nanti jadinya Kau kawin, beranak, dan berbahagia Sedang aku mengembara serupa Ahasveros
Dikutuk-sumpahi Eros Aku merangkaki dinding buta Tak satu juga pintu terbuka Jadi baik juga kita padami Unggunan api ini Karena kau tidak ‘kan apa-apa Aku terpanggang tinggal rangka Chairil Anwar 20. Bentuk narasi yang sesuai untuk puisi tersebut adalah .... A. Seorang suami adalah tulang punggung keluarga. Ia berkewajiban untuk membahagiakan anak istrinya. Walaupun dirasa berat oleh suami, suami memperjuangkan semuanya. B. Ketidaksepadanan suami istri ketika menempuh hidup berumah tangga. Istri dan anaknya merasakan kebahagiaan sedangkan suaminya tidak. Akibatnya, istri diminta untuk ikut mengatasi masalah tersebut agar kehidupan mereka seimbang. C. Masalah selalu timbul dalam rumah tangga. Untuk itu, baik suami maupun istri harus bisa mengatasinya secara bersama-sama. Ia tetap harus bersama dalam suasana apapun juga. D. Suami adalah tulang punggung keluarga. Sudah selayaknya istri harus berbakti pada suami. Karena itu, istri harus menurut semua perintah suami. E. Suami, istri, dan anak adalah bagian yang terpisahkan. Sebagai anggota keluarga semua harus kompak. Mereka harus tahu hak dan kewajiban masing-masing. Dengan demikian hidup terasa indah dan tidak ada yang disengsarakan. 21. Cermati kutipan cerpen berikut! Separuh umur ayah sudah habis untuk membantu seti ap kenduri di kampung ini. ”Bagaimana kalau tanggung jawab itu dibebankan pada yang lebih muda?” Saran Azrial, putra sulung Makaji sewaktu ia pulang kampung enam bulan lalu. ”Mungkin sudah saatnya ayah berhenti.” ”Belum! Akan ayah pikul beban ini hingga tangan ayah tak lincah lagi meracik bumbu,” balas Makaji.
Konversi naskah drama yang sesuai dengan kutipan cerita tersebut adalah ...
BIN 113
A. Makaji
:
Azrial
:
B.
Azrial
:
C.
Ayah Azrial
: :
Ayah
:
D. Azrial
E.
:
Makaji
:
Azrial
:
Makaji
:
”Separuh umur ayah sudah habis untuk membantu setiap kenduri, bagaimana kalau tanggung jawab itu dibebankan kepada yang lebih muda?” ”Belum! Akan ayah pikul beban ini hingga tangan ayah tak lincah lagi meracik bumbu” ”Separuh umur Ayah sudah habis untuk membantu setiap kenduri di kampung ini, bagaimana kalau Ayah berhenti?” ”Belum! Akan ayah pikul beban ini selama ayah kuat meracik bumbu.” ”Separuh umur Ayah sudah habis untuk membantu setiap kenduri di kampung ini? Mungkin sudah saatnya Ayah berhenti.” ”Belum! Akan ayah terima beban ini hingga tangan ayah tak bisa lagi meracik bumbu” ”Separuh umur Ayah sudah habis untuk membantu setiap kenduri di kampung ini, bagaimana kalau tanggung jawab itu dibebankan kepada yang lebih muda? Mungkin sudah saatnya Ayah berhenti.” ”Belum! Akan saya pikul beban ini hingga tangan ayah tak lagi lincah meracik bumbu.” (enam bulan lalu, ketika pulang kampung ) ”Sudah saatnya Ayah berhenti membantu kenduri di kampung ini.” ”Belum! Akan ayah pikul beban ini hingga tangan ayah tak bisa lagi meracik bumbu.
22. Cermati paragraf berikut! (1) Kembali ke barak pukul 15.00, kami menggelinding ke rumah Mira di tepi pantai. (2) Istrinya sudah menyiapkan belasan ikan segar untuk dibakar.(3) Ada grafer, kakap, dan beberapa lagi yang tak saya kenal jenisnya. (4)Mereka membakar dengan menggunakan arang. (5)Setelah matang, mereka menikmati masakannya. Kalimat yang menggunakan kata umum dalam paragraf tersebut terdapat pada nomor ... A. (1) B. (2) C. (3) D. (4) E. (5) 23. Cermati kalimat-kalimat berikut! Pemuda itu jatuh cinta pada seorang gadis yang jatuh dari sepeda. Setelah apel pagi, kami makan apel yang baru dibawa dari pasar. Sejak saya menjadi kepala sekolah, kepala saya sering pusing. Dia memperbaiki tank mainan punya adik menggunakan tang saj a. Bisa ular itu tidak bisa dikeluarkan dari tubuhnya. Kalimat yang menggunakan kata polisemi adalah .... A. (1) dan (3) B. (1) dan (4) C. (2) dan (4) D. (2) dan (5) E. (3) dan (4)
24. Cermati paragraf berikut!
BIN 113
(1) Ana sudah lama ditinggal oleh orang tuanya. (2) Ayah dan ibunya mati ketika Ana masih kelas lima. (3) Setelah kepergian ayah dan ibunya, Ana diasuh oleh tantenya. (4) Sekarang Ana sudah duduk di bangku sekolah menengah atas. (5) Di sekolah, Ana termasuk anak yang cerdas. Kalimat yang menggunakan kata bermakna peyorasi terdapat pada nomor .... A. (1) B. (2) C. (3) D. (4) E. (5) 25. Cermati kalimat berikut! Anak kecil memperhatikan permainan sangat lucu, kemudian memegang-megang benda tersebut karena ia ingin memilikinya. Klausa adjektival pada kalimat tersebut adalah .... A. anak kecil memperhatikan B. permainan sangat lucu C. anak kecil memegang-megang D. ia ingin memilikinya E. anak kecil ingin memilikinya 26. Cermati kalimat-kalimat berikut! (1) Pembina upacara menyampaikan amanat. (2) Kedua remaja itu berdebat sejak tadi. (3) Menjelang hari raya, harga cabai mahal. (4) Kakak saya mahasiswa UI. (5) Berat badannya sangat ideal. Kalimat verbal terdapat pada nomor .... A. (1) dan (2) B. (2) dan (3) C. (2) dan (4) D. (3) dan (4) E. (4) dan (5) Bacalah kalimat kalimat di bawah ini dengan cermat! (1) Para ahli konservasi menemukan populasi baru orang utan. (2) Lokasinya berada di tengah hutan. (3) Lokasinya dekat tebing gunung kapur. (4) Mereka memperkirakan jumlah hewan yang terancam punah banyak sekali. (5) Yang bisa dihitung ada 219 orang utan.
27. Kalimat di atas yang berpola S-P-O adalah kalimat nomor ....
BIN 113
A. B. C. D. E.
(1) (2) (3) (4) (5)
Perhatikan teks berikut! Semua warga negara berhak mendapat pelayanan pendidikan secara adil. Tidak hanya itu, semua warga negara berhak mendapat layanan pendidikan sesuai dengan bakat dan minatnya. Namun, hingga kini masyarakat masih mengeluhkan biaya pendidikan yang .... dan hampir tidak terjangkau. Apalagi masyarakat di daerah terluar, terterpencil, dan terjauh yang .... dari pusat pemerintahan acapkali kurang mendapat pelayanan pendidikan yang memadai.
28. Paragraf rumpang di atas dapat dilengkapi frasa adjektif …. A. sangat mahal, sangat jauh. B. sangat tinggi, sangat jauh C. sangat adil, agak jauh D. agak mahal, agak jauh E. terlalu mahal, agak jauh Perhatikan teks berikut! . Ia kembali menyeberangi sungai. Kali ini sungai yang harus diseberanginya bukan hanya sangat kecil, ...
29. Lengkapi bagian yang rumpang dengan klausa yang tepat! A. namun sungai yang besar di Jawa Tengah, Sungai Serayu B. namun sungai yang terbesar di Jawa Tengah, Sungai Serayu C. melainkan sungai yang besar di Jawa Tengah, Sungai Serayu D. melainkan merupakan sungai terbesar di Jawa Tengah, Sungai Serayu E. tetapi merupakan sungai yang besar di Jawa Tengah, Sungai Serayu Perhatikan paragraf berikut! . Perpisahan kelas XII diadakan di gedung yang terletak di komplek ABRI. Hari ini mereka mengadakan gladi bersih. Tampaknya, acara mereka tersusun sangat sistematick . Kerja keras panitia akan membuahkan hasil yang memuaskan.
30. Penulisan yang tepat untuk memperbaiki kata serapan yang dicetak miring pada paragraf tersebut adalah …. A. komplek, glady, systematic B. komplek,glady, sistematika C. kompleks, geladi, cytematic D. kompleks, geladi, sistematis E. komplek, geladi, sistematis
Perhatikan teks berikut!
BIN 113
. (1) Longsor yang sering melanda Kabupaten Cianjur tidak lepas dari ulah manusia yang menebang hutan secara membabi buta tanpa memperhitungkan efek yang akan ditimbulkannya kemudian hari. (2) Kini daerah ini bukan lagi hutan yang lebat dan rimbun,yang ada adalah hutan yang gundul dan gersang. (3) Kegersangan dan kegundulan ini disebabkan karena penebangan hutan yang dilakukan oleh pihak Perhutani. (4) Warga sekitar sering kali melihat mobil Perhutani dan mobil kepolisian setempat parkir di sekitar penebangan hutan 31. Kalimat (3) dalam paragraf tersebut tidak efektif.. Hal ini disebabkan oleh … A. penggunaan frase kegersangan dan kegundulan seharusnya digunakan salah satu B. kata Perhutani seharusnya ditulis dengan huruf capital karena berupa akronim C. penggunaan frasa disebabkan karena pada kalimat tersebut salah D. kalimat tersebut tidak memilki keterangan tempat dan waktu E. Kalimat tersebut tidak memilki objek 32. Cermati kutipan cerpen berikut! ”Kakekku itu, masih sama sifatnya seperti kau mengenalnya dulu. Hanya kini, semakin tua dia semakin lupa diri.” ”Ulahnya?” Dia mengangguk. ”Kau tahu, rumah dan tanah yang tidak seberapa luas ini adalah milik kami paling berharga. Tapi aku tidak kuasa untuk menolak kemauannya mencari pinjaman modal usaha dengan mengagunkan semuanya. Aku percaya padanya. Usahanya kandas dan kini beban berat ada di pundakku.” Terbayang sosok kakaknya, seorang remaja putus sekolah yang selalu menyusahkan orang tuanya dengan kenakalan-kenakalannya. Kini setelah beranjak tua, masih saja dia menyusahkan adik satu-satunya. Nilai budaya yang terdapat dalam kutipan cerpen tersebut berkaitan dengan kehidupan sehari-hari adalah .... A. mengagunkan rumah atau tanah untuk modal usaha B. meributkan warisan dari orang tua yang telah meninggal C. meskipun telah menikah, tetap tinggal bersama orang tua D. remaja putus sekolah yang selalu menyusahkan orang tua E. perselisihan dengan saudara kandung berlanjut sampai usia tua Cermati penggalanlegenda berikut! Jaka Tarub adalah seorang pemuda gagah yang memiliki kesaktian. Ia sering keluar masuk hutan untuk berburu di kawasan gunung keramat. Di gunung itu terdapat sebuah telaga. Tanpa sengaja, ia melihat dan kemudian mengamati tujuh bidadari sedang mandi di telaga tersebut. Karena terpikat, Jaka Tarub mengambil selendang yang tengah disampirkan milik salah seorang bidadari. Ketika para bidadari selesai mandi, mereka berdandan dan siap kembali ke kahyangan. Salah seorang bidadari, karena tidak menemukan selendangnya, tidak mampu kembali dan akhirnya ditinggal pergi oleh kawan-kawannya karena hari sudah beranjak senja. Jaka Tarub lalu muncul dan berpura-pura menolong. Bidadari yang bernama Nawangwulan itu bersedia ikut pulang ke rumah Jaka Tarub karena hari sudah senja.
33. Karakteristik legenda yang dominan dalam penggalan cerita Jaka Tarub di atas adalah …
BIN 113
A. bertema percintaan. B. seting tempatnya di pedesaan. C. istana sentris. D. mengandung kemustahilan. E. menceritakan dunia para bidadari. Bacalah penggalan cerpen berikut dengan seksama! Aku merasa tersesat di negeri aneh, seperti negeri animasi. Langit dicat warna biru, tak ada gradasi, semua memadat, datar, serupa warna lukisan dekoratif. Biru langit menjadi latar yang manis gedung-gedung tinggi dengan warna kuning, hijau, atau merah. Jalanan yang dicat putih memanjang hingga cakrawala. Hukuman bagi Pencipta Bahasa, Indra Tranggono
34. Kalimat esai yang tepat untuk mengomentari penggambaran seting tempat dalam penggalan cerpen di atas adalah …. A. Pengarang terlalu bombastis dalam menggambarkan seting tempat sehingga membuat pembaca bingung. B. Penggambaran seting tempat yang imajinatif dan unik membuat imajinasi pembaca dapat berkembang dengan baik. C. Pengarang tidak mampu menggambarkan seting tempat dengan baik sehingga kurang mampu menggambarkan cerita yang indah. D. Keberhasilan pengarang dalam melukiskan seting tempat sangat memanjakan imajinasi dan mata pembacanya. E. Penggambaran seting tempat yang imajinatif, futuristik, dan terpengaruh oleh dunia digital membuat cerpen ini mampu memanjakan imajinasi pembaca yang hidup di era digital. Bacalah puisi berikut dengan saksama. Tuhan, Kita Begitu Dekat Tuhan Kita begitu dekat Sebagai api dengan panas Aku panas dalam apimu
Tuhan, Kita begitu dekat Seperti kain dengan kapas Aku kapas dalam kainmu Tuhan kita begitu dekat Seperti angin dengan arahnya Kita begitu dekat Dalam gelap kini aku nyala pada lampu padammu Abdul Hadi WM
BIN 113
35. Teks cerita narasi yang paling tepat berdasarkan nilai relijius yang terkandung dalam puisi di atas adalah … A. Hasan adalah seorang yang sangat taat beribadah. Ia selal u berusaha untuk menjauhi semua larangan Tuhan dan selalu menjaga ibadahnya. Hal ini ia lakukan ketika ia menyadari bahwa dosa-dosanya sangat banyak dan Tuhan selalu mengetahui semua yang ia lakukan. “Terimalah taubatku ya Tuhan,”begitulah doa Hasan setiap malam seusai s alat tahajud. Saat orang lain masih tidur, ia sudah sujud dan berdoa. Meski sedih, Hasan bersyukur. Apa yang dialaminya saat ini membuatnya kembali mengingat Tuhan dan membuatnya bertaubat. Hasan sangat sedih karena selama ini ia tidak mau beribadah kepada Tuhan meskipun ia menyadari bahwa ia telah banyak berbuat dosa. Ketika ia berniat untuk bertaubat, kematian telah lebih dulu menjemput ajalnya. B. Hasan dikenal sebagai seorang lelaki yang sangat tabah dalam menjalani kehidupannya. Sebagai manusia biasa, ia pun tak lepas dari salah dan dosa. Namun, ia tidak pernah putus asa. Ia selalu berdoa dan mohon ampunan kepada Tuhan Yang Mahaesa. C. Hasan adalah seorang lelaki yang sangat taat beribadah. Ia selalu menghindarkan diri dari perbuatan dosa dan selalu berusaha menjaga ibadahnya. Ia menyadari sepenuhnya, bahwa ia tidak dapat hidup tanpa kuasa-Nya. Setiap malam ia selalu rajin salat malam, memohon petunjuk agar selalu dapat menjaga iman dan ibadahnya. Di saat orang lain masih tertidur, ia sudah menjalankan ibadah dengan tekun. D. Tuhan itu Maha Pengampun. Seberapa pun besarnya dosa seorang hamba, selama hamba itu mau bertaubat, pasti akan diampuni. Karena itulah, Hasan yang selama ini telah banyak berbuat dosa, memilih untuk kembali ke jalan Tuhan dan bertaubat. Kini, ketika ia sudah taat beribadah, ia merasa menjadi sangat dekat kepada Tuhan. E. Selama ini Hasan selalu merasa takut pada dosa-dosa yang pernah diperbuatnya. Ia menyadari bahwa dosa-dosa itulah yang akan membuatnya masuk neraka. Kesadarannya bahwa hidup dan matinya ada dalam takdir Allah, membuat Hasan memilih bertaubat. “Dosa-dosaku di masa lalu telah membuatku kehilangan segalanya. Tidak saja sahabat dan kerabat, bahkan anak-anak dan istriku pun meninggalkanku. Hanya Engkaulah kini satusatunya tempatku mengadu.” Meski sedih, Hasan bersyukur. Apa yang dialaminya saat ini membuatnya kembali mengingat Tuhan dan membuatnya bertaubat.
II. URAIAN
BIN 113
Perhatikan kutipan kedua cerpen berikut! Teks 1 Sebelum peristiwa malam itu - yang akan kuceritakan nanti, Idang dikenal sebagai perempuan kurang waras. Kerap mengamuk kesurupan, dan meracau menceritakan tentang mimpi-mimpinya yang aneh. Kepada orangorang ia sering mengatakan, ”Ada ular -ular besar menyusup dalam mimpiku. Ular itu bukan mimpi, tapi ular yang menyusup dalam mimpiku. Dalam mimpi juga aku sering bertemu Ayah.” Idang memang tak seperti kebanyakan perempuan lainnya yang hidup di pegunungan Meratus. Ia suka memanjat pohon, hal yang hanya pantas dan perlu kekuatan seperti dimiliki anak laki-laki. Ia juga kerap melakukan perjalanan sendiri ke hutan-hutan terdalam, hutan-hutan terlarang. ”Aku banyak menemukan makhluk makhluk aneh di sana. Mereka bersahabat,” ceritanya kepada teman-teman sebaya, yang karena cerita semacam itu pula menyebabkan ia perlahan-lahan dijauhi teman-temannya. Namun ia mengaku tak pernah merasa kesepian. ”Teman-temanku di dunia lain jauh lebih banyak,” seseorang bercerita kepadaku menirukan ucapannya. Tabiat ini kemudian dikait-kaitkan orang dengan almarhum ayahnya yang seorang balian, seorang dukun kesohor. Ayahnya dikenal sebagai panggalung, dukun sakti yang karena karismanya sanggup memanggil, mengikat, dan mendatangkan orang-orang dari kampungkampung jauh. Ayahnya meninggal kala ia usia 12 tahun. Ibunya lebih dulu tiada, tak tertolong saat melahirkannya. Entah dari mana mulanya, kenyataan itu membuat Idang dianggap sebagai pembawa kemalangan dalam hidup.
Teks 2 Mahmunah mengurut satu demi satu jari tangannya, seolah menghitung dan takut salah satu jarinya hilang. Dia menatap silau atap seng warung yang berjejer di hadapannya. Sesiang ini belum ada seorang pembeli pun yang singgah di lapak dagangan Mahmunah. Bergulung lembaran sirih, daun gambir, pasta gambir, pinang muda yang telah dibelah-belah kecil, ibarat barang tak berguna saja. Mahmunah tahu, bahwa dibanding rokok, barang dagangannya mungkin kalah menarik. Siapa coba yang senang menyirih? Orang-orang lebih senang mengulum gula-gula, atau menyedot sehingga pipi kempot, berbatang sigaret berbagai merek. Kendati sigaret berharga mahal, bahkan diembel-embeli memberi mudarat di bungkusnya -bisa mengakibatkan berbagai penyakit- orang-orang tetap bengal mencintai sigaret. Bahkan dengan harga yang menyamai dua kilo beras per bungkusnya, mereka seolah tutup mata. Tutup telinga mendengar ocehan istri di rumah, misalnya, bahwa lebih baik membeli beras ketimbang sigaret. Mahmunah memercik-mercikkan air ke atas daun sirih agar tetap terlihat segar. Seorang bocah yang melintas di hadapannya, dipanggil Mahmunah. “Ada apa, Nek?” Bocah itu mendekat. Ingusnya berleleran. Dengan ujung lengan baju, si bocah mengapus leleran ingusnya. “Pesankan aku segelas kopi kepada Mardiansyah. Sisanya, belikanlah barang sesukamu.” Mahmunah menggumpal lembaran uang, lalu menggenggamkannya ke tangan bocah itu. Secepat kilat bocah itu melesat menembus pasar yang lengang.
36. Jelaskan perbedaan tema kedua cerpen di atas! 37. Tulislah sebuah puisi dengan memperhatikan hal-hal berikut.
BIN 113
a) menggunakan diksi/ kata: angin – mentari – kalbu – senyum – pelangi b) mengandung minimal 2 majas 38. Bacalah kutipan cerpen berikut ini, kemudian ubahlah ke dalam bentuk teks drama. Sejak sore hingga menjelang dini hari ini Surad kelelahan menemani Pak Akla mencari rajungan. Rasanya ia belum lama merebahkan tubuh dan teriakan keras Pak Akla sudah membuatnya tersentak bangun. “Bersiaplah!” Teriak Pak Akla seraya bergerak membelah air menuju perahu. Dua keranjang bambu yang diikat menyatu tampak penuh rajungan. Hewan-hewan bercapit itu menggeliat saling bertindihan. “Bangunlah!” Ulang Pak Akla menaiki perahunya. Surad melilitkan sarung ke leher. “Ada apa, Ama?” “Tidurmu seperti ular, sampai-sampai tak kau dengar suara gemuruh dari tan jung.” “Apa?” Surad kaget setengah mati. “Jangan main-main, Ama!” “Ambil dayungmu! Kita ke kampung laut sekarang juga!” Surad mengangkat dayungnya. Tanpa buang waktu mereka mengayuh perahu ramping itu secepat mungkin. Pak Akla sigap mengendalikan perahu dengan dayung pada dinding kayu buritan. Belum dua menit, peluh sudah membasahi punggung Surad. Perhatikan paragraf berikut! Perkembangan kurikulum memengaruhi Bahasa Indonesia sebagai suatu matapelajaran di sekolah. Selain sebagai bahasa pengantar dalam pendidikan, Bahasa Indonesia menjadi pelajaran yang penting untuk sarana kreatifitas, produktifitas, dan aktifitas. 39. Perbaiki penulisan kata yang bercetak miring pada paragraf ters ebut!
40. Cermati kutipan berikut! ”Terima kasih banyak Is, terima kasih!” kata Haji Said dengan puas. Ketika Haji Said sudah pergi, Pak Kasir datang kepada Bung Iskandar dan bertanya: ”Kenapa dibayar gajinya, padahal mereka belum mulai bekerja?” Iskandar tersenyum dan acuh tak acuh ia berkata: ”Yang paling berat di dunia ini ialah menganggur, bukan bekerja, bila seseorang sudah merasa dirinya bekerja, ia akan gembira karena kegelapan menganggur telah lenyap dari hatinya,” ”Tapi bukankah menurut kabar yang saya dengar, Haji Said itu selalu hendak menjatuhkan perusahaan itu? Mengapakah anak-anaknya diterima untuk bekerja di sini?” Sekali lagi Iskandar tersenyum mendengar pertanyaan Pak Kasir dan dengan suara tenang dijawabnya: ”Kalau dendam dan sakit hati kita ladeni, bagaimanakah coraknya dunia itu? Percayalah padaku, bahwa karya seni yang paling agung ialah mengubah perasaan benci menjadi perasaan kasih sayang, mengubah lawan hingga menjadi kawan!” Karya Seni yang Agung, Soewardi Idris Berdasarkan kutipan tersebut, tentukanlah tokoh, watak tokoh, sudut pandang, dan amanat!