Pandangan Islam tentang Imunisasi
PANDANGAN ISLAM TENTANG TENTANG IMUNISASI Tujuan Umum Pemebelajaran Setelah membaca dan mengikuti pembelajaran pada bab ini Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan pandangan Islam tentang vaksinasi-imunisasi.
Tujuan Khusus Pembelajaran Setelah membaca dan mengikuti pembelajaran pada bab ini Mahasiswa diharapkan: 1.
Dapa Dapatt menj menjel elas aska kan n peng penger erti tian an vak vaksi sina nasi si-i -imu muni nisa sasi si,, jeni jeniss-je jeni nisn snya ya,, baha bahann bahan !rmula vaksin, dan eek negati negati bagi !rang yang divaksinasi-imunisasi divaksinasi-imunisasi dalam masa rintisan pengembangan pr!gram ini.
".
Dapa Dapatt men menje jela lask skan an pand pandan anga gan n ula ulama ma anta antara ra yan yang g pr! pr! dan dan k!n k!ntr tra a deng dengan an argumennya masing-masing terhadap pelaksanaan vaksinasi-imunisasi.
#.
Dapat me menjelaskan ba bahan-bahan tahnik dan tahnik dan manaat bahan-bahan tersebut, serta pelaksanaanya sebagai ganti pelaksanaan tahnik. pelaksanaan tahnik.
$.
Dapa Dapatt menj menjel elas aska kan n pert pertim imba bang ngan an-pe -pert rtim imba bang ngan an umu umum m ten tenta tang ng keh kehal alal alan an dan manaat pelaksanaan pelaksanaan vaksinasi-imunisasi bagi kesehatan setelah pr!gram ini mencapai kesempurnaannya.
5.
A.
Pengertian Imunisasi
Secara literal, imunisasi berasal dari kata %imun& yang berarti kebal terhadap suatu penyakit. Dengan demikian %imunisasi& berarti pengebalan terhadap suatu penyakit. 'r!sedur pengebalan tubuh tubuh terhadap penyakit penyakit melalui melalui teknik vaksinasi. (ata %vaksin& itu sendiri berarti senyawa antigen antigen yang berungsi untuk untuk meningkatkan imunitas atau sistem kekebalan tubuh terhadap virus. Itulah sebabnya imunisasi identik dengan vaksinasi. )aksin terbuat dari virus yang telah dilemahkan dengan menggunakan bahan tambahan seperti !rmaldehid dan thyrm!r!sal.
1. *enis-*enis )aksin Di antara jenis vaksin adalah: adalah: hepatitis +untuk mengusahakan mengusahakan kekebalan hati terhindar dari penyakit, p!li! +untuk mengusahakan atr!pi !t!t sehingga kebal dari penyakit dan jika kebal manaatnya antara lain bentuk kaki lurus atau n!rmal tidak
seperti huru atau huru , dan kelumpuhan, rubella +supaya kebal dari serangan campak, /0 2 Bacillus Calmitte Guerine3 Guerine3 untuk mencegah serangan 4/0 24uber 0ul!cis3, D'4 2 Dipteri Portucis Tetanus3 Tetanus3 mencegah timbulnya penyakit gomen atau gomen atau sariawan dan batuk rejan serta tetanus, MM5 2 Measless 2 Measless Mumps Rubella3. Rubella3. Di Ind!nesia, praktik vaksinasi-imunisasi terhadap balita 2bayi di bawah umur lima tahun3 antara lain: hepatitis /, /0, p!li!, MM5, I'), dan D'4. )aksinasiimunisasi bahkan bahkan telah depr!gramkan secara internasi!nal !leh 67 2World 2World Health Organiation3. Organiation3. 1.
/ahan-/ahan )aksin
Disebutkan bahwa materi yang digunakan sebagai bahan vaksin v aksin ada dua macam, +1 bahan alami, antara lain: en8im yang yang berasal dari babi, seline janin bayi, !rgan !rgan bagian tubuh seperti: paru-paru, paru-paru, kulit, !t!t, ginjal, ginjal, hati, thyr!id, thymus, thymus, dan hati yang diper!leh dari ab!rsi janin. )aksin )aksin p!li! terbuat dari babi9 atau atau campuran dari ginjal kera, sel kanker manusia, dan cairan tubuh hewan tertentu antara lain serum dari sapi atau nanah dari cacar sapi, bayi kuda atau darah kuda dan babi, dan ekstrak mentah lambung babi, jaringan ginjal anjing, sel ginjal kera, embri! ayam, dan jaringan !tak kelinci. +" /ahan /ahan yang berasal dari unsur kimia antara antara lain: merkuri, !rmaldehid, aluminium, !sat, s!dium, ne!mi!in, en!l, dan aset!n. 1.
ek )aksinasi
ek pemberian vaksinasi terhadap balita 2bayi umur lima tahun ke bawah, selanjutnya cukup cukup disebut balita3 balita3 berdasar lap!ran-lap!ran resmi secara garis besar ada dua macam: 1.
/erb /erbah ahay aya. a. 0!ng 0!nggr gres es ;mer ;merik ika a Se Seri rika katt +;S +;S me memb mben entu tuk k <4he <4he =ati =ati!n !nal al 0hilh!!dvaccibinjury act> berkesimpulan vaksinasi menyebabkan luka dan kematian. Dr. 6iliam 7ay berk!mentar,
".
/erm /erman ana aat at.. Dis Disim impu pulk lkan an bahw bahwa a imu imuni nisa sasi si me meru rupa paka kan n seb sebab ab utam utama a penurunan jumlah penyakit. Dicatat !leh !The Brithis "ssociation #or the
"d$ancement o# %cience& menemukan bahwa di ;merika Serikat dan nggris mengalami penurunan penyakit sebanyak @A B hingga CA B. mumnya di Ind!nesia seperti kita alami, dulu ketika masih kecil yang bekas-bekasnya masih jelas hingga sekarang, benar adanya menjadikan ada imunitas dalam tubuh kita. *adi secara real +nyata, imunisasi ada menaatnya bagi kesehatan. Disebutkan pula bahwa secara umum vaksinasi-imunisasi cukup aman karena keuntungan perlindungan jauh lebih besar dari pada eek samping yang mungkin ditimbulkan. Memang, kegagalan vaksinasi-imunisasi terjadi pada saat rintisan tekn!l!gi itu. Dengan demikian lap!ran 67 2World Health Organiation3 tentang eek buruk vaksinasi-imunisasi itu benar adanya. ;kan tetapi, penelitian, penyempurnaan di bidang kesehatan terus dilakukan sehingga eek buruk dari vaksinasi-imunisasi itu dapat dikuramngi bahkan sekuat tenaga dinetralisir. Sehingga, perkembangan selanjutnya terdapat penyempurnaan di berbagai unsur. 'erkembangan selanjutnya, !rmula vaksinasi-imunisasai lebih bagus, lebih halus, dan lebih aman, sehingga ada manaatnya bagi usaha meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia, termasuk balita bagi vaksinasi-imunisasi mereka seperti: MM5 , D'4, /0, I'), dan p!li!. 1.
Pandangan Islam Tentang a!sinasi"Imunisasi
a. 6asiat 5asulullah Sebelum 5asulullah waat, tepatnya ketika beliau khutbah pada haji wada&, haji terakhir beliau atau dikenal sebagai haji perpisahan beliau dengan umat Islam, sempat berwasiat:
;rtinya: ;ku tinggalkan kepadamu dua perkara. (amu tidak akan tersesat selamanya selagi berpegang teguh keduanya, yaitu kitabullah +;lEuran dan Sunnah 5asulnya F al7adis9 Iwan ay!, "AA@: #G. leh karena masalah vaksinasi-imunisasi belum terjadi pada masa 5asulullah, maka belum ada petunjuk sedikitpun tentang imunisasi. 4erhadap masalah yang bersiat k!ntemp!rer menjadi lapangan dan
.
lahan bagi para ulama untuk melakukan ijtihad menemukan s!lusi hukum perkara tersebut haram atau halal, baik atau buruk, bermanaat atau berbahaya bagi kesehatan. 'ara ulama dalam berijtihad untuk menetapkan hukum terhadap masalah-masalah k!ntemp!rer pasti tidak pernah menghasilkan keputusan i,ma-ah !amiah+kesepakatan umum, melainkan khla#iah +perbedaan pendapat diantara mereka. /entuk khila#iah yang paling ekstrim adalah halal atau haram. 4idak terkecuali mengenai vaksinasi-imunisasi. Dalam Ilmu Hikih memang terdapat adagium /Man laa a-lamu khilaa#iatan laa a-lamu raaihatal #i0hi > +/arang siapa tidak mengenal perbedaan pendapat, sesungguhnya ia tidak mengenal baunya Hikih>. /aunya saja tidak mengetahui, apalagi ilmu ikihnya itu sendiri. b. 'r! )ersus (!ntra: 7aram versus 7alal 4entang )aksinasi-Imunisasi 1. 7aram 'ara ulama, pemikir, mujtahid ada yang menghukumi haram terhadap tindakan vaksinasi-imunisasi. ;rgumen yang diajukan antara lain memasukkan barang najis dan racun ke dalam tubuh manusia. Manusia iu merupakan khai#atullah #i al* ard( dan asra# al*makhlu)0a)t +maskhluk yang paling mulia dan memiliki kemampuan alami melawan semua mikr!ba, virus, serta bakteri asing dan berbahaya./erbeda dengan !rang kair yang berpendirian manusia sebagai makluk lemah sehingga perlu vaksinasi untuk meningkatkatkan imunitas pada manusia. 'ara il!s! /arat dari aliran ksistensialisme kiri, sep erti *ean 'aul Sartre menyatakan bahwa manusia hanyalah sampah yang terbuang dan tak berarti. Ia berkata: M original #all is the e1istence o# the Other. 2 grasp the Other-s look ad the $er center o# m act as the solidi#icatiom and alineatiom o# m o+n possibilities +;sal mula kejatuhanku karena keberadaan !rang lain. ;ku mengerti tatapan !rang lain tertuju benar-benar kepada setiap tindakanku sebagai sesuatu yang padat dan mengasingkan kemungkinan-kemungkinanku yang aku punyai9 *en 'aul Sartre: 1C$@: "G#. ang ia maksud dengan istilah %kejatuhan& adalah ketidakmaknaan keberadaannya. *adi manusia tak ubahnya bagaikan sampah. Ia menambahkan bahwa kejatuhannya itu adalah permanen. . . .
!rang lain dimaknai dimakan !rang lain hingga kepribadiannya hancur tak bermakna. Dari sinilah ia juga mengatakan manusia sebagai homo homini lopus +manusia adalah binatang yang saling memangsa. 'aham ini kemudian masuk ke Ind!nesia antara lain melalui sajak 0hairil ;nwar tentang %;ku&. Dalam sajak ini disebutkan bahwa manusia hanyalah binatang jalang dari kumpulan yang terbuang. Jebih dari itu, pendapat manusia sebagai binatang telah berakar sejak 8aman ilsaat unani purba.;rist!teles menyatakan bahwa manusia hanyalah binatang yang berpikir. sensi pendapat ini adalah menyatakan bahwa manusia hanyalah binatang. *adi tidak bermasalah sama sekali jika di dalam tubuhnya dimasukkan sesuatu yang menurut syariat adalah benda-benda najis karena %manusia&-nya sendiri adalah sesuatu yang identik dengan %najis&. S!lusi yang diajukan untuk meningkatkan kekebalan balita adalah menghindari tindakan vaksinasi-imunisasi pada balita maupun manusia pada umumnya, selanjutnya menerapkan syariat tahnik kepada balita, yaitu memasukkan kurma yang telah dikunyah lembut atau madu ke dalam r!ngga mulut si bayi ketika melaksanakan uapaca %a0i0ahpada hari ke tujuh dari kelahiran anak. Tahnik dipandang sebagai vaksinasi-imunisasi. 'erlu ditambahkan bahwa pada 8aman =abi tidak ada anak yang divaksinasi dan kenyataannya juga sehatsehat dan banyak yang berumur panjang. ;rtinya umur harapan hidup rata-rata sejak 8aman 5asulullah dan 8aman sekarang kurang lebih sama. Segera diingatkan di sini bahwa, jika sese!rang melakukan tahni0 terhadap balita, terutama ayahnya, jangan mengikuti praktik =abi, yaitu mengunyah kurma, setelah lembut kemudian dimasukkan ke mulut anak. 'raktik =abi ini harus dipandang kasus ekstrim atau istimewa. ;da sesuatu yang berada di luar nalar. Sebut saja karamah beliau. ;bu 7urairah diludahi mulutnya !leh 5asulullah, bukan ludah kebencian, menyebabkan ;bu 7urairah sangat asih dan merupakan sahabat yang paling banyak menghaal hadis +al*muktsiru)na #il h(adis3 ;bd al-/aEi, "AAK:CA", padahal sahabat ini hanya bersama dengan belaiau kurang lebih dua tahun setengah masa akhir-akhir hidup 5asul. Sahabat ini memang masuk Islam belakangan, setelah 4utuh( Makah5 pelaklukan k!ta Makah !leh 5asulullah beserta pasukannya dari Madinah. +Iwan ay!,"AA@: G1. *ika sese!rang melakukan tahnik persis seperti praktik 5asulullah, dikhawatirkan sekali banyak mengandung virus pada air liur pengunyah kurma. Sementara itu, si bayi yang baru berumur tujuh hari belum memiliki sistem kekebalan yang sempurna. ntuk itu, dalam
melakukan tahni0 hendaklah menggunakan madu berkualitas bagus atau sari kurma. Sekarang telah banyak tersedia di t!k!-t!k! !bat, ap!tik, bahkan t!!k-t!k! swalayan seperti mall yang menyediakan sari kurma berbentuk cairan. (edua bahan ini lebih hginedan insya ;llah steril dari kuman, bakteri, jamur, maupun virus yang membahayakan bagi kesehatan bayi karena dipr!ses menurut tekn!l!gi m!dern dan sehat. Mengapa 5asulullah menggunakan kurma untuk men-tahni0 bayi, ternyata kandungan mineral yang dibutuhkan bagi perkembangan tubuh dan kesehatan bayi amat banyak. +1. Kandungan dan Man#aat Kurma (urma mengandung banyak hal bagi kebutuhan tubuh manusia, antara lain: +a (arb!hidrat (andungan karb!hidrat sederhana +gluk!sa dan rukt!sa yang tinggi merupakan andalan utama dari kurma. (eduanya berkal!ri tinggi, dan mudah dicerna. Selain itu, kandungan gulanya dapat menenangkan sara yang gelisah serta memberikan rasa aman pada kejiwaan.(andungan karb!hidrat dalam kurma sebesar ?A F KA persen. ula yang terkandung dalam kurma baru habis terserap dalam temp! $?-GA menit. 7al ini menyebabkan !rang yang makan kurma cukup banyak pada waktu sahur akan menjadi segar dan tahan lapar, sebab bahan pangan ini juga kaya akan serat. +b 'r!tein (andungan pr!tein didalam kurma sebesar 1.@ F ".A persen, yang memberikan manaat besar kepada !tak. 'r!tein-pr!tein ini melindungi tubuh dari serangan penyakit dan ineksi, menunjang sel-sel tubuh memperbaharui diri, dan menyeimbangkan cairan-cairan tubuh. +c Jemak +d Mineral
(urma mengandung banyak mineral yang esensial bagi tubuh: seperti p!tassium, s!dium, kalsium, besi, mangan, dan tembaga. /ila p!tassium dan s!dium bekerja bersamaan, mereka bertindak selaku pengatur ritme detak jantung. Dengan menasillitasi pengalihan !ksigen ke !tak, p!tassium dapat memberdayakan pikiran jernih. Selain itu, kurma juga menyediakan kandungan alkali secukupnya pada cairan tubuh, merangsang ginjal mengeluarkan sampah-sampah racun metab!lis, membantu menurunkan tekanan darah tinggi, dan menunjang pembentukan kulit sehat. (andungan kalsiun dalam kurma berguna bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Sedangkan kadar besi yang dikandung buah kurma matang sangat mencukupi dan penting sekali dalam pr!ses pembentukan air susu ibu. (adar 8at besi yang ada dapat menggantikan tenaga ibu yang terkuras saat melahirkan atau menyusui. Lat besi dan (alsium merpuakan dua unsur eekti dan penting bagi pertumbuhan bayi. ;lasannya, dua unsur ini merupakan unsur yang paling berpengaruh dalam pembentukan darah dan tulang sumsum. 8at garam mineral dapat menetralisasi asam, seperti (alsium dan '!tasium. /uah kurma adalah makanan terbaik untuk menetralisasi 8at asam yang ada pada perut karena meninggalkan sisa yang mampu menetralisasi asam setelah dikunyah dan dicerna yang timbul akibat mengk!nsumsi pr!tein seperti ikan dan telur. +e )itamin Dalam buah kurma terkandung berbagai macam vitamin, diantaranya adalah vitamin ;, /1, /" dan vitamin 0. (andungan vitamin ; meningkatkan kemampuan pandangan mata dan kekuatan badan, juga kekuatan tulang dan gigi. Selain itu juga dapat memelihara kelembaban dan kejelian mata, menguatkan penglihatan, pertumbuhan tulang, metab!lisme lemak, kekebalan terhadap ineksi, kesehatan kulit serta menenangkan sel-sel sara. )itamin /1 memasilitasi jaringan sara berungsi sehat sempurna, menunjang tubuh mengubah karb!hidrat menjadi energi, mengatur selera makan dan pencernaan, serta memberdayakan metab!lisme berasal dari pr!tein dan lemak. )itamin /" memasilitasi pembakaran pr!tein-pr!tein yang
disebutkan tadi, karb!hidrat, dan lemak yang diperlukan untuk penyedian energi dan pembaharuan sel +
Lat gi8i
(urma juga mengandung banyak 8at gi8i. +g Serat Serat yang terdapat dalam kurma berungsi melunakkan usus dan mengaktikannya, yang secara alami bisa mempermudah buang air besar. Dalam kurma juga terkandung semacam h!rm!n +p!tuchsin yang bisa menciutkan pembuluh darah dalam rahim9 sehingga dengan demikian bisa mencegah terjadinya pendarahan rahim. /egitu banyak kandungan kurma bagi kebutuhan tubuh, bahkan jiwa manusia, maka manaatnya juga amat banyak. /uah kurma adalah makanan yang sangat baik diandalkan sejak 8aman para nabi, didalam al-ur&an kurma disebut sebanyak "$ kali antara lain dalam surat Maryam ayat "?-"G yaitu ketika Maryam akan melahirkan putranya =abiyullah Isa %;laihi Salam. ;llah memerintahkan beliau untuk mengg!yangkan p!h!n kurma yang menjadi sandarannya kemudian beliau diperintahkan makan buah kurma yang jatuh didekatnya, maka sejak saat itu buah kurma merupakan makanan terbaik dan !bat yang sangat mujarab bagi ibu hamil dan pasca melahirkan dari 8aman ke8aman ila yaumil akhir. /erikut ini dipaparkan sebagian dari manaat dan khasiat kurma ditinjau dari sudut pandang medis m!dern yang sekaligus menguatkan khabar ;l-ur&an ;l-(arim dan ;s-Sunnah ;shShahihah tentang khasiat dan keutamaan kurma. +1. 'eranan (urma 'ada 6anita Melahirkan, =ias, dan Menyusui Dalam kurma terdapat h!rm!n yang mirip dengan h!rm!n !ksit!sin +h!rm!n yang dihasilkan neur!hip!isa, bekerja untuk merangsang k!ntraksi !t!t p!l!s dinding rahim selama c!itus dan melahirkan yang membantu pr!ses kelahiran. 0aranya, h!rm!n !ksit!sin tersebut menyatu dengan resept!rnya memulai k!ntraksi !t!t yang teratur secara bertahap, sehingga menyebabkan perluasan leher rahim dan dari situ terjadilah pr!ses kelahiran.
Setelah persalinan, h!rm!n !ksit!sin juga bermanaat untuk mengeringkan rahim, meningkatkan k!ntraksi !t!t !t!tnya yang terajut satu sama lain seperti jaring dan serat !t!t-!t!t yang tersebut berk!ntraksi sedemikian rupa sehingga menyempitkan celah-celah rajutan tersebut yang diantara matanya terdapat kant!ng darah lembut dan mengeluarkan darah. 7al ini menyebabkan berhentinya perdarahan secara bertahap. Serat-serat pembuluh darah vena yang berada di sekitar saluran susu di payudara juga mengalami k!ntraksi, sehingga menjadikan derasnya air susu ketika saluran saluran ini beserta air susu yang dikandungnya mengalami k!ntraksi. Dari sana sempurnalah pr!ses penyusuan anak. +" 'eranan (urma dalam membangkitkan siat kelembutan dari .kaum pria Sungguh besar manaat h!rm!n !ksit!sin yang diper!leh dari kurma. 7!rm!n yang sangat bermanaat ini melunakkan hati dan perasaan, menimbulkan siat kasihsayang, dan itu muncul secara natural, bukan dibuat-buat +# 'eranan (urma dalam Mengatur h!rm!n estr!gen 4elah diketahui adanya unsur lain di dalam kurma yang k!mp!sisi dan ungsinya sangat mirip dengan h!rm!n estr!gen. Diantara ungsi h!rm!n ini antara lain: ungsi-ungsi tulang, payudara, kulit, rahim, h!rm!n HS7 yang merangsang kant!ng buah pelir +scr!tum, mempr!duksi badan kuning +c!rpus l!teum J7 di dalam !varium yang menggantung pada ligament besar, keseimbangan i!n-i!n dan mineral-mineral di dalam tubuh, siklus menstruasi, distribusi lemak d i dalam tubuh, pr!duksi insulin, dan pr!duksi sperma pada pria. +$ 'eranan lain dari (urma Selain manaat-manaat di atas, kurma jg masih memiliki banyak manaat lain. Diantaranya adalah :
+aN Mencegah str!ke. +bN Meng!bati anemia, lesu dan letih. +cN Menambah berat badan anak. +dN Meningkatkan vitalitas. +eN Memperlancar saluran kencing. +N Meningkatkan tr!mb!sit dalam darah dan mengatasi D/D. +gN Mengatasi rheumatik. +hN Mencegah tubuh dari bakteri dan kanker +iN Memelihara dari kerabunan. +yN Mentabilkan kejiwaan bagi anak dan lansia +kN Memperlambat penuaan tubuh. +lN Menyehatkan kulit +mN Membantu pertumbuhan tulang. +nN 0!c!k untuk diet +!N Mengatasi wasir. (urma memang jenis makanan yang sangat istimewa dibanding dengan makanan lainnya. Maka wajar kalau ;lEuran maupun ;lhadis banyak menyinggung tentang kurma ini. ;llah %ubhanahu Wa Ta-ala telah melebihkan kurma dari buah-buahan yang lain. ;llah menyebutkannya dalam ;lEuran dalam "A tempat yang berbeda dengan memakai laal p!h!n kurma: an-=akhl, an-=akhiil, dan an-=akhlah. (urma mendapat tempat istimewa di dalam ;lEuran dan kita tahu bahwa sebenar-benar perkataan adalah kalaamullah, al-ur&an al-(arim. Di bawah ini merupakan ayatayat al-ur&an yang menyebutkan tentang (urma. 1.
$.
'!h!n kurma sangat kukuh,sebagaimana irman=ya:
O=sCrP t!" $%Q&'( )*+,-. /01% 2'!234 56$789'( 563:;<=!> ?@3$A3B'( 463C;<&!>
1$DE9FGHI JK8L1HM 1$DNNO!P+H Q8R ST01$7UUV1% %&'( RQ8WX!E" 1$DY9Z[\I ]^T( _R`Sa bcde8f8L 1$D8YL+g h >i8,Fj@k+H /01% 3W1!2d4lm1% n]1]o9SV pMqDr9$E!V stHNu['&3v3w xy8b "rtina 6 Tidakkah kamu*kamu perhatikan bagaimana "llah telah membuat perumpamaan kalimat ang baik seperti pohon ang baik5 akarna teguh dan cabangna 7 men,ulang 8 kelangit5 pohon itu memberikan buahna pada setiap musim dengan
seiin Rabb*9a. "llah membuat perumpamaan*perumpamaan itu untuk manusia supaa mereka selalu ingat. 7:%. 2brahim;<= 6 >=*>?8. @andungan aat ini antara lain bah+a pohon kurma ang akarna teguh dan cabangna men,ulang ke langit serta berbuah setiap musim5 merupakan tamsil bah+a kita sebagai manusia harus mempunai iman ang teguh serta selalu berbuat baik kepada siapa pun. <.
>.
@elebihan pohon kurma dibandingkan dengan pohon lain
%eperti disebutkan dalam "l :ur-an surat "r*Ra-du5 pohon kurma memiliki kelebihan dibandingkan dengan pohon lain.
8R+H xzOglm1% {|!}S~ •€+gb‚ƒ$A3v„4 JKƒ]5$…+H F†S‡4 ˆ9ƒ+5FNHI J‰Og$Š+H Q J^=Sw‹i+H Jc%+‚X5SG Œ,O'+H ˆc%+‚X5SG ŽQ!pUŒk IT01$78L CSY+H N^‘’“'”Œ+H 16–— ˜XE3L Ž™Y"3N š›XE3L Q8R b^Z[2m1% Ž ]c8œ Q8R sSV!e ?Kƒ3wi$ ˆO‚!œSžV st‚E9ŸœXE3w x;b +S. ;r-5a&du : $ 1.
'eranan buah kurma bagi wanita hamil
/uah kurma mengandung banyak manaat, di antaranya sangat dianjurkan bagi perempuan yang hamil dan yang akan segera melahirkan. /ahkan ;llah Subhanahu wa 4a&ala memerintahkan Maryam binti %Imran untuk memakan buah kurma ini ketika ia sedang nias. ;llah %ubhanahu +a Ta-ala berirman :
¡<E¢+H ‘Cd&!V8œ £‰¤&‘D¥[ SQ!%X¦]5V1% §¨Ÿœƒ—UE^ ‘Cd&Y93© 1oC!>ªg 1‹=S5$… xy8b Q;"Th!P Q8«+,¤¬1%+H ¡
aku tidak akan berbicara dengan se!rang manusia pun pada hari ini.&> +S. Maryam: "?-"G (arena terbukti secara ilmiah bahwa buah kurma banyak kandungannya dan banyak pula manaatnya bagi kesehatan tubuh mupun jiwa manusia, maka wajar pula jika 5asulullah menggunakan kurma sebagai tamsil +kalimat mutiara sebagai se!rang mukmin sejati. Demikian sabda beliau:
¹ ¹Ç ¹É Æ È ¹ Ã Ä ¼Å ¹ ¼ · ¿ ¹ ¹À ¹Á ¹Â ¹ ½ ¹¾ ¼ µ ¸ · º ¹¹ ¹ · · ¼» ¼ ¸ ¹ º ¹¹ µ ¶· +75. ath 4habrani dalam Mu-,amul @abir, 1" n!.1#?1$ dan ;l 7aid8 Ibnu 7ajar menyatakan:
(urma sebagai penawar racun
'ada Laman Islam generasi pertama telah ada pengetahuan bahwa racun itu ada penawarnya sehingga dapat menyelamatkan manusia dari kerusakan ungsi!nal !rgan tubuh atau selamat dari maut. /eliau bersabda:
Ò
Ù Ø Ñ × ¾Ë Ò Ö Õ
Ô Æ Ó Ò
Ï ÐÑ Ï
ÎË ÊËÌÍ
;rtinya:
/arang siapa yang pagi-pagi benar memakan tujuh buah kurma beserta kulitnya +kurma itu hampir matang, dalam bahasa *awa gemadung maka ia akan terhindar racun dan sihir di hari itu +7.5. al-/ukhari dari ;bu 7urairah. (andungan kedua 7adis di atas dapat disebutkan di sini bahwa: 1.
4elah ada kesadaran umum bahwa racun adalah sesuatu yang membahayakan bagi makhluk hidup.
".
;da kesadaran menetralisir racun bagi yang terlanjur meminumnya.
#.
;da bibit-bibit kesadaran melakukan eksperimentasi penawaran racun. ksperimen pertama menggunakan kurma beserta kulitnya, direbus, dan ditentukan d!sisnya +tujuh buah.
$.
d.
'r!yeksi lebih jauh dapat melakukan eksperimen apa saja sejak dari
mineral, buah-buahan, hingga isi bumi yang lainnya, kalau-kalau dapat ditemukan kandungan 8at-8at yang berguna bagi kesehatan atau penawar racun, atau meningkatkan ketajamannya .
)*+. Man#aat Madu Madu mengandung banyak manaat bagi kesehatan tubuh, antara lain: +a. Madu mudah dicerna sehingga ketika madu ini masuk ke dalam perut bayi yang berumur tujuh hari tidak akan membahayakan pencenaan bayi +b. Siat madu rendah kal!ri sehingga bayi yang terbiasa diberi madu tidak perlu dikhawatirkan aan menambah berat badan. +c. (arena mudah dicerna, maka madu lebih cepat larut dalam darah ketika diminum dengan air hangat. +d. Madu mengandung energi banyak sehingga membantu pembentukan darah, mengatur dan membantu peredaran darah. +e. Siat madu dapat membunuh bakteri karena kandungan inhibine. (andungan inhibine ini sebagai akibat senyawa sejenis ly8!8yme. Lat inilah yang menjai esensi anti bakteri. +. Madu mengandung r!yal jelly. Lat ini merupakan kumpulan dari gula, pr!tein, lemak, dan berbagai vitamin seperti: ;, /1, /", dan mineral seperti: kalsium, natrium, magnesium, besi, garam i!dine, dan radium. +g. Madu juga mengandung pr!p!lis, p!len, dan phyt!chemicals. 'hyt!cemicals sebagai !bat antibi!tik mengandung anti bakteri, anti ungal, anti alergi. +h. Sebagai !bat antibi!tik, kata 5asul, Madu dapat menyembuhkan KK macam penyakit, meskipun /eliau tidak menjelaskan secara terperinci penyakit apa saja yang dapat disembuhkan !leh madu. Masih sabda beliau, madu dapat meningkatkan
daya haalan apabila dik!nsumsi secara r!tin. /ahasa sekarag adalah menguatkan daya mem!ri kita. Sabda ini telah diuji dengan banyak penelitian yang berkesimpulan bahwa madu dapat meningkatkan daya ingat +Ibn ayyim al-*au8i, "AAG:#GC yang disebabkan dalam madu mengandung 8at anti!ksidan yang dapat mencegah pr!ses perusakan sel-sel !leh radikal bebas. Selain itu disebutkan bahwa Ibnu Sina, il!! dan d!kter pertama dalam Islam (lasik, awet muda, segar bugar, dan berumur panjang karena meng!nsumsi madu secara r!tin. *adi, tidak salah, tetapi sangat menakjubkan, jika 5asulullah banyak menganjurkan agar ber!bat dan meng!nsumsi madu. 'adahal, pada 8aman 5asulullah belum ada penelitian dan eksperimen secara teratur ilmiah dalam kaitannya pemanaatan madu bagi usaha kesehatan. MI 2Mejlis lama Ind!nesia3 menghukumi haram menggunakan !bat, termasuk vaksinasi-imuniasi, yang najis. 'emberian vaksinasi I') 2 2n#ection o# Pneumococus $action, selanjutnya cukup disebut I')3 terhadap anak yang menderita imun!c!mpr!misme saat ini b!leh sepanjang belum ada jenis I') lain yang halal. Manaat yang diharapkan dari vaksin ini antara lain juga untuk mengusahakan kekebalan paru-paru dari serangan penyakit.
*+. ,alal (el!mp!k kedua mengatakan bahwa vaksinasi-imunisasi adalah halal. 'ada prinsipnya vaksinasi-imunisasi adalah b!leh alias halal karena9 +1 vaksinasiimunisasi sangat dibutuhkan sebagaimana penelitian-penelitian di bidang ilmu ked!kteran, +" belum ditemukan bahan lainnya yang mubah, +# termasuk dalam keadaan darurat,+$ sesuai dengan prinsip kemudahan syariat di saat ada kesempitan atau kesulitan. ;yat tersebut menjelaskan prinsip kemudahan dalam pelaksanaan syariat Islam:
;rtinya: Sesungguhnya ;llah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang +ketika disembelih disebut +nama selain ;llah. 4etapi barang sia-a
dalam !eadaan ter-a!sa )mema!anna+ sedang dia tida! mengingin!anna dan tida! )-ula+ melam-aui batas/ ma!a tida! ada d0sa bagina.Sesungguhnya ;llah Maha 'engampun lagi Maha 'enyayang +S al/aEarah" : 1K".
Dari ayat ini dapat diambil pengertian bahwa memakan yang mestinya haram seperti memakan daging babi yang telah dimasak menjadi halal ketika memang tidak ada makanan selain itu, selagi ia memakannya secukupnya, yaitu untuk menyambung hidup, bukan dalam arti memakan daging babi dalam berbagai !lahan kuliner sehingga mendatangkan aneka macam ar!ma, rasa, dan citarasa untuk berpestaria dalam hal makan-memakan. 7arap diingat bahwa ada saja se!rang muslim yang tampaknya hidup di perk!taan, tinggal di asrama mewah tetapi ia dalam keadaan darurat terus menerus, yaitu makanan harian selalu mengandung unsur babi dan alk!h!l sarana mabuk. Dia itu seperti se!rang muslim studi di luar negeri di negara sekuler yang jauh dari suasana Islam. Dalam keadaan demikian, ia b!leh saja makan harian sebagaimana mereka dari penduduk asli n!n muslim makan. Setelah ia selesai studi dan pulang ke kampung halaman, keadaan menjadi n!rmal, ia harus kembali hanya makan yang halal. Dengan demikian, secara anal!gis vaksinasiimunisasi yang bahan-bahan alaminya najis b!leh dilakukan terhadap keluarga muslim lantaran belum ada aksin yang sepenuhnya dari benda-benda halal dan suci, dari najis.
/erkenaan dengan benda najis ini, perlu disampaikan pula di sini tentang vaksinasiimunisasi meningitis bagi para cal!n jamaah haji. 'emerintah ;rab Saudi hanya memperb!lehkan jamaah haji asal n!n ;rabia jika telah memiliki sertiikasi vaksinasi-imunisasi meningitis. Sementara itu, vaksin ini mengandung unsur babi. ntuk jamaah dari Ind!nesia, vaksin yang harus disuntikkan ke dalam tubuh cal!n jamaah haji adalah jenis meningitis tetravalent atau Euadrivalernt karena berasal dari bakteri 9 yang la8im disebut ;06 dan dipr!duksi !leh laT! Smith (line, /elgia. Sebenarnya, dalam !rmula akhir, barang jadi siap pakai, vaksin meningitis ini telah steril dari en8im babi. n8im babi ini hanya digunakan dalam pr!ses pembuatan !rmula vaksin +Majlis 4arjih *ateng, "A1A : G. =amun demikian tetap ada yang keberatan menggunakannya, lebih baik tidak ibadah haji dari pada memasukkan benda najis mughalad(ah ke dalam tubuh yang tidak bisa disucikan secara syariat. *ika pendirian ini menjadi kebijakan resmi kaum muslimin tentu tida ada !rang Islam melakukan ibadah haji yang berasal dari n!n ;rab. leh karena itu, agar setiap !rang Islam dapat melakukan ibadah haji, asal mampu, maka keharusan menggunakan vaksin meningitis sebagaimana disyaratkan !leh pemerintah Saudi ;rabia harus kita terima sebagai seseuatu yang darurat. Selanjutnya prinsip keadaan darurat diberlakukan, bahwa setia- !eadaan darurat di-erb0leh!an ang
semula dilarang )ad1"d1aru2ratu tubi2h1ul"mah1d1u2ra2t+. )aksin meningitis ini memang amat membahayakan bagi keselamatan jiwa manusia. 'ada tahun "AA1 67 26!rld 7ealth rgani8ati!n3 mencatat terdapat 1," juta kasus terinveksi virus = ;06, 1#?.AAA diantaranya meninggal dunia. Di =igeria, dari $1G$ kasus dalam satu minggu meninggal 1K1 jiwa +Majlis 4arjih Muhammadiyah *ateng, "A1A : #. )irus ini bisa menjadi epidemi. *adi amat membahayakan bagi keselamatan jiwa, khususnya kurang lebih ? juta, jamaah haji dari berbagai penjuru di dunia. *ika dalam waktu singkat terjadi wabah di ;rab Saudi pada pelaksanaan haji, kemudian mereka terjangkit virus ini, selanjutnya mereka pulang ke negara masing-masing sambil membawa virus maut ini, tentu dalam waktu singkat dunia akan terjangkit epidemi. rang akan begitu mudah mengutuk Islam dan !rang Islam, bahwa ibadah haji dan umat Islam adalah pembabawa petaka dunia. Maka kemungkinan ini harus dicegah dengan cara kita tetap menggunakan vaksin meningitis ini selama belum ada pr!duk alternati yang halal.
3. Pertimbangan"-ertimbangan Umum Kehalalan a!sinasi"Imunisasi
Dalam kesempatan ini penulis memberikan lima macam reasioning yang kiranya dapat menghantarkan pada sikap yang mudah-mudahan !bjekti, sesuai syariat, dan sejalan dengan paradigma ilmu kesehatan.
$+. Istih}a>lah
2stih(a)lah adalah berubahnya benda najis atau haram menjadi benda lain yang berbeda nama maupun siatnya. 0!nt!h +1 adalah khamer menjadi cuka. (hamer haram hukumnya dan siatnya memabukkan, setelah menjadi cuka halal hukumnya dan tidak memabukkan siatnya. (hamer memang berasal dari benda-benbda suci seperti anggur, kurma, singk!ng, beras ketan, dan aneka buah-buahan seperti nanas dan dunrian. 0!nt!h +" adalah kulit bangkai ketika disamak menjadi suci +al7adis. Dari kedua benda ini, yaitu cuka dan kulit yang telah disamak, ternyata tidak ada hukum yang menyatakan najis dan haram. ;tas dasar prinsip ini, cairan vaksin atau vaksin dalam arti bentuk pr!duk yang sudah jadi yang sudah berubah dari bentuk, bau dan siatnya dari bahan asalnya, kemudian dimasukkan ke dalam tubuh manusia berpr!ses secara alami atau kimiawi, atau senyawa yang akhirnya hilang substansi dan siat vaksin menyatu dengan seluruh !rganisme dalam tubuh. Selanjutnya diusi makr! itu berubah menjadi 8at anti b!di, yaitu sistem kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit.
*+. Istihla’
2stihla- adalah bercampunya benda haram atau najis dengan benda lainnya
yang suci dan halal yang lebih banyak sehingga menghilangkan siat najis dan keharamannya karena benda najis dan haram tersebut telah hilang rasa, bau, maupun warna. 5elean dengan kasus ini adalah sabda =abi Saw.:
ß ÖÖÍ ÝÞº Ü Á Ã Å Ð Õ Û Ú
¶.
< al*maa u thahuurun laa una,,isuhu saiun& +;ir itu suci, tidak ada yang menajiskannya F 75. tiga !rang 2at-4urmu8i, ;bu Dawud, dan ;hmad bin 7anbal3 dan dishahihkan !leh ;hmad F Ibnu 7ajar al-;sEalani, "AAA : "K. ;tau
Ç Õ Ü Á .ãÐ
âÈ Ø .á˾ ¸ÇÐ
à Ú
Ó¶
äÁ ¶ ÖÖÍ . %;pabila air telah mencapai dua Eullah maka tidak k!t!r. Dalam suatu riwayat %tidak najis. 75. mpat !rang 2at-4urmu8i, ;bu Dawud, an-=asa&i, dan Ibnu Majah. Ibnu (hu8aimah menshahihkannya F Ibnu 7ajar a-;sEalanbi, "AAA: "@. ;tas dasar prinsip ini, cairan vaksin yang begitu sedikit dalam ukuran cc dimasukkan ke dalam tubuh bercampur dengan darah atau cairan lain, +unsur cairan dalam tubuh mencapi @A B yang sekian ratus ribu kali jauh lebih banyak kemudian melaui pr!ses-pr!ses yang terjadi di dalam tubuh hilanglah siat, warna, maupun baunya dari materi vaksin asli +sebelum dimasukkan. 7arap diingat pula materi vaksin itu telah berbeda sama sekali dengan bahan-bahan aslinya ketika masing-masingnya belum disenyawakan. 'rinsipistihla- sejalan dengan prinsip istihsan. Melalui prinsip ini, najis yang terlalu sedikit yang menempel dalam tubuh tidak menjadi halangan untuk melakukan salat selama belum hadas. 0!nt!hnya adalah jika sese!rang melakukan salat. 'ada saat itu ada seek!r nyamuk hinggap di tangan. =yamuk itu kemudian menggigit dan menyed!t darah dalam tubuh. ;kibatnya si mushalli merasa gatal, kemudian nyamuk itu dipencet +dalam bahasa *awadipithes sehingga ia mati dan ada darahnya di tempat itu. (eadaan ini tidak membatalkan salat karena terdapat barang najis, yaitu darah yang tertumpah. Darah yag terlalu sedikit ini tidak dihitung sebagai najis, dikenal ma-#u +diampuni atau dimaklumi.
4+. Kemudahan dalam !esem-itan Imam asy-Syatibi, ulama dari ;ndalusia, Spany!l, sekurun dan s ekelas Imam Syai&i, mengatakan bahwa dalil-dalil tentang kemudahan bagi umat Islam telah mencapai derajat yang pasti. Di antara dalil itu berbunyi9 +1 ad*Di)nu usrun. "h(abbu ad* di)ni ila*lla)hi as*samh(atu al*hani)#atu& +;gama itu mudah. ;gama yang disenangi ;llah adalah agama mudah dan ringan F al-7adis. +" Imam Syai&i sendiri mengatakan bahwa kaidah syariat itu dibangun di atas !ndasi %segala sesuatu apabila sempit maka menjadi luas&. +# ;llah berirman sebagai berikut:
;rtinya: 4iada d!sa atas !rang-!rang yang buta dan atas !rang yang pincang dan atas !rang yang sakit +apabila tidak ikut berperang. Dan barangsiapa yang taat kepada ;llah dan 5asul-=ya9 niscaya ;llah akan memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai dan barang siapa yang berpaling niscaya akan dia8ab=ya dengan a8ab yang pedih.+S. ;l-Hath$@ : 1K.
;yat tersebut menjelaskan bahwa dalam beragama tidak perlu bersulit-sulit. Selain itu, dalam berbagai peristiwa, secara tekstual hingga 1A kali ;llah memberikan kebebasan sebagai peringanan karena tidak bisa melaksanakan perintah-=ya. Intinya, umat Islam dalam menjalankan keberagamaannya jangan sampai menyulitkan diri, tetapi juga jangan melecehkannya, menganggap ringan, atau seenaknya sendiri. Melaksanakan perintah sejauh kemampuannya. ;llah mengingatkan kepada umat Islam melalui irmannya sebagai berikut:
;rtinya:
Allah tida! membebani sese0rang melain!an sesuai dengan !esanggu-anna. Ia mendapat pahala +dari kebajikan yang diusahakannya dan ia mendapat siksa +dari kejahatan yang dikerjakannya. +Mereka berd!a: Ua 4uhan
kami, janganlah ngkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. a 4uhan kami, janganlah ngkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana ngkau bebankan kepada !rang-!rang sebelum kami. a 4uhan kami, janganlah ngkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. /eri maValah kami9 ampunilah kami9 dan rahmatilah kami. ngkaulah 'en!l!ng kami, maka t!l!nglah kami terhadap kaum yang kair.U+S. ;l-/aEarah" : "@G. $. /er!bat dengan yang 7aram secara prinsip itu b!leh menurut imam syai&i, Imam 7anai, dan Ibnu 7a8m (alau keadaannya terpaksa dengan mengajukan ayat ;lEuran sebagai berikut:
;rtinya: Mengapa kamu tidak mau memakan +binatang-binatang yang halal yang disebut nama ;llah ketika menyembelihnya, padahal sesungguhnya ;llah telah menjelaskan kepada kamu apa yang diharamkan-=ya atasmu, kecuali apa yang terpaksa kamu memakannya. Dan sesungguhnya kebanyakan +dari manusia benar benar hendak menyesatkan +!rang lain dengan hawa nasu mereka tanpa pengetahuan. Sesungguhnya 4uhanmu, Dia-lah yang lebih mengetahui !rang-!rang yang melampaui batas +S. ;l-;n&amG : 11C.
Dalam ayat ini jelas ada ungkapan b!leh memakan haram karena terpaksa, yaitu dalam p!t!ngan ayat <. . . Ma) harrama !alaikum illa) mad(thurirtum . . .& + . . . kecuali apa yang terpaksa kamu memakannya. .. dalam p!sisi makan haram
terpaksa adalah memasukkan barang haram dan najis ke dalam tubuh. ;llah memb!lehkannya =abi sendiri memb!lehkan laki-laki memakai sutra karena sakit kulit. /eliau memb!lehkan memakai emas kepada sahabat dari ;rajah untuk menutupi aibnya. /eliau juga memb!lehkan mencukur rambutnya di waktu ihram karena terkena penyakit di kepala +b!r!k. ?. at6a Majlis Er0-a lil I#taa7 6a al"8uhuts Jembaga atwa dalam meresp!n keheb!han vaksinasi-imunisasi bagi anak-anak muslim memberikan dua macam pertimbangan, +1 Mempertimbangkan manaat vaksin sebagaimana diketahui dari ilmu ked!kteran dan menghindari bahaya yang lebih besar, selama belum ada yang lain yang halal, maka hukumnya b!leh berimunisasi untuk anak-anak karena masalah ini termasuk keadaan darurat. +" Memberikan wasiat kepada para pemimpin umat Islam agar tidak terlalu keras dalam masalah ijtihadiyah seperti ini yang membawa maslahat yang lebih besar bagi anak-anak muslim selagi tidak bertentangan dengan dalil-dalil yang jelas. d. (!nklusi dan Implikasi ;tas dasar lima pertimbangan umum di atas dinyatakan bahwa vaksinasi-imunisasi yang bertujuan untuk mengusahakan kesehatan manusia itu b!leh atau halal selagi belum ada bahan vaksinasi-imunisasi yang halaalan thaiban. ntuk itu, tenaga medis: d!kter, perawat, dan bidan bisa menyuntikkan vaksin +D'4, /0, MM5, I'), dan meningitis untuk mengusahakan kekebalan tubuh manusia inklusi balita dari serangan penyakit yang disebabkan !leh bakteri, kuman, dan virus yang berbahaya bagi kesehatan. ;kan sangat bagus kalau para sarjana kesehatan +ap!teker, analis kesehatan, d!kter, Harmak!l!g, mungkin juga termasuk herbalis segera mempr!duk vaksin yang seluruhnya terbuat dari bahan atau sintetisnya yang sepenuhnya secara material halal.
$.
5.
Penutu-
Sem!ga uraian ini ada manaatnya bagi siapa saja, termasuk untuk memberi penerangan kepada sementara umat Islam yang masih terbatas in!rmasinya mengenai masalah vaksinasi-imunisasi. 7anya kepada ;llah kami m!h!n ridl!-=ya,
kami m!h!n ampunan-=ya atas kesalahan, dan kasih sayang-=ya sehingga senantiasa dalam keadaan lapang.Walla)hu a-lamu bi ash*sha+a)b.
LATI,AN"LATI,AN S9AL
1.
*elaskan apa yang disebut vaksinasi-imunisasi, dan apa tujuan sese!rang divaksinasi-imunisasi.
".
*elaskan kepanjangan dari singkatan: D'4, /0, MM5, I'), dan 4/0.
#.
Sebutkan bahan-bahan dasar yang digunakan untuk membuat vaksin.
$.
*elaskan bagaimana k!mentar-k!mentar para ahli kesehatan tingkat dunia ketika masa-masa awal rintisan pr!gram vaksinasi-imunisasi.
?.
Sebutkan dan jelaskan masing-masingnya jenis vaksinasi-imunisasi untuk anak-anak balita.
G.
*elaskan apa yang dimaksudkan dengan vaksinasi-imunisasi meningitis, pemerintah mana yang mengharuskan jamaah haji harus melakukan vaksinasiimunisasi, dan apa hikmah di balik pr!gram itu.
K.
*elaskan argument pendapat ulama yang mengharamkan vaksinasi-imunisasi, selanjutnya pr!gram apa untuk mengganti vaksinasi-imunisasi.
@.
4uliskan ayat lengkap dengan terjemahnya bahwa kurma itu banyak manaatnya dan melebihi p!h!n-p!h!n lain di dunia ini.
C.
*elaskan kandungan kurma bagi kebutuhan !rgam tubuh manusia.
1A.
*elaskan kandungan madu bagi kebutuhan !rgan tubuh manusia.
11.
*elaskan siapa yang dimaksud Imam Syathibi, dan jelaskan pula pendapatnya apabila umat Islam berada dalam sesuatu kesulitan, serta jelaskan pula ayat dari ;lEuran yang menjelaskannya, lengkap dengan terjemahnya ke dalam bahasa Ind!nesia yang baik dan benar.
1".
*elaskan apa yang dimaksud dengan ungkapan berikut /ad(*D(aru)ratu tubi)h(ul mah(d)u)ra)t&.
1#.
*elaskan apa yang dimaksudkan dengan istih(la& dan berilah c!nt!hnya.
1$.
*elaskan apa yang dimaksudkan dengan istih(a)lah dan berilah c!nt!hnya.
1?.
*elaskan apa yang dimaksudkan dengan istilah lil i#ta- +a al*buh(us. *elaskan pula kaitannya dengan pr!gram dunia tentang vaksinasi-imunisasi.
1G.
*elaskan pendapat Imam Syai&i, Imam 7anai, dan Ibnu al-7a8m tentang
ber!bat dengan sesuatu yang secara prinsip haram. 1K.
*elaskan apa yang dimaksud ungkapan berikut /ad*Di)nu usrun. "h(abbud* di)ni ila*lla)hi as*samh(atu al*h(ani)#atu5 dan apa yang termasuk ke dalam istilah itu W
DATA: PUSTAKA ;l-ur&an al-(arim ;bdul /aEi&, ;hmad Huad, "AAK, al*'u-lu) u +a al*Mar,a)n, +terj. Salim /ahreisy, Surabaya: /ina Ilmu. ;bu baidah usu bin Mukhtar as-Sidawi, al*4ur0a)n, disi A?,4h.ke F @,1$"C7"AA@M. ;sy-syathibi, 2t.th.3, al*Mu+a)#a0a)t li "hka)m as*%ari)-ah5 /eirut: Dar al-Hikr. ;l-;sEalani, Ibnu 7ajar, "AAA, Bulu)gh al*Mara)m +terj. ;chmad Sunart!, *akarta: 'ustaka ;mani. ay!, M.Iwan, "AA@, Buku Pintar Ha,i dan Amrah, *akarta: rasind!. 7impunan Hatwa Majlis lama Ind!nesia Ibnu /a8, Ma,mu)- 4ata)+a +a al*ma0a)la)t , G 9 "? Ibn al-ayyim al-*au8iyyah, "AAG, Prophetic Medicine, +terj. ;hmad ;snawi. *akarta: Digl!sia Media. Ibnu 4aimiyyah, al*4ata)+a al*@ubra, I : $#
!leh Laki 5akhmawan http:i88ati-st!re.c!mmakanan penuh hikmah-banyak disebut dalam ;l-ur&an dan hadist http:www.harunyahya.c!mind!bukukeindahan?.htm alami-herbal.bl!gsp!t.c!m"AACA1kurma-dalam-al-Euran.html http:yenceu.multiply.c!mph!t!salbum@A";daXMacam-MacamX(urma http:abusyawan.bl!gsp!t.c!m"AAK11!leh-!leh-khas-tanah-suci-1.html http:cahayasunnah.w!rdpress.c!m"AAKAC1Gmanaat-buah-kurma-menurutsudut-pandang-medis-m!dern http:alisyar.multiply.c!mj!urnalitem"@ http:www.dtjakarta.!r.idc!ntentview?"## http:mediaislam.!aseadwan.in!