analisis beban kerja asisten apotekerDeskripsi lengkap
RKK asisten apotekerFull description
KHFHFHFull description
asisten apotekerDeskripsi lengkap
phFull description
tugasDeskripsi lengkap
Uraian Tugas Asisten Apoteker
Full description
skp2Deskripsi lengkap
spk-rkk asisten apotekerFull description
spk-rkk asisten apotekerFull description
ArtikelFull description
sasarn kinerja pegawaiDeskripsi lengkap
asdfasdfasdfasdfFull description
uraian tugasDeskripsi lengkap
PANDUAN TES KOMPETENSI BIDANG (TKB) APOTEKER DAN TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJALENGKA 2017 1
BAB I DEFINISI
A. Pengertian Tes Kompetensi Bidang yang selanjutnya disingkat TKB adalah materi tes yang diujikan kepada peserta untuk mengukur kemampuan dan/atau keterampilan peserta ujian yang berkaitan dengan kompetensi jabatan atau pekerjaan. Tes Kompetensi Bidang merupakan suatu tes yang dikhususkan terhadap jabatan yang akan di ambil oleh pelamar. Biasanya Tes Kompetensi Bidang (TKB) ini sangat beragam dan disesuaikan dengan bidang profesi masing-masing.
B. Tujuan Disusunnya Panduan ini bertujuan sebagai pedoman kepegawaian dalam
pelaksanaan
pengadaan
Apoteker
dan
Kefarmasiandi Rumah Sakit Umum Daerah Majalengka
2
Tenaga
Teknis
BAB II RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Panduan meliputi: A. Kriteria peserta Tes Kompetensi Bidang, B. Materi Tes dan C. Penilaian
3
BAB III TATA LAKSANA
A. KRITERIA
1. Substansi Materi soal Tes Kompetensi Bidang diserahkan sepenuhnya kepada masing-masing profesi 2. Peserta seleksi yang dapat mengikuti Tes Kompetensi Bidang adalah peserta yang telah memenuhi nilai ambang batas/passing grade Tes Kompetensi Dasar. 3. Jumlah minimal peserta yang lulus Tes Kompetensi Dasar untuk mengikuti Tes Kompetensi Bidang sekurang-kurangnya 3 (tiga) kali formasi dari peserta yang memenuhi nilai ambang batas/passing grade Tes Kompetensi Dasar. 4. Materi Tes Kompetensi Bidang : a.
Tes Tulis
b.
Praktek
c.
Wawancara
B. APOTEKER 1. TES TULIS Tes tulis dilakukan dengan cara dilakukan ujian tes dengan jumlah soal 30 soal. 2. PRAKTEK Tes Praktek meliputi: a.
Studi kasus
Soal kasus-kasus yang terjadi di Rumah Sakit terkait dengan profesi apoteker dan cara mengatasinya
b.
Teknik pembuatan dan pengisian SOAP Praktek profesi Apoteker
Praktek PIO
Praktek Konseling 4
Praktek Teknik Aseptis
3. WAWANCARA
C. TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN 1.
TES TULIS Tes tulis dilakukan dengan cara dilakukan ujian tes dengan jumlah soal 30 soal.
2.
PRAKTEK Tes Praktek meliputi: a. Praktek Pelayanan Resep b. Praktek cara penggunaan obat b. Praktek Teknik Aseptik
3.
WAWANCARA
D. BAHAN DAN ALAT 1.
Kertas
2.
Sediaan obat Injeksi
3.
Disposible Syringe 3 cc dan 5 cc
4.
Sarung Tangan Steril
E. PENILAIAN Penetapan nilai TKB dilakukan berdasarkan urutan dari peringkat tertinggi sesuai dengan jumlah formasi yang ditetapkan. Apabila dalam penetapan urutan dari peringkat tertinggi terjadi nilai yang sama, maka penetapan kelulusan TKB dengan mempertimbangkan masa kerja. (3) Hasil TKB berdasarkan urutan dari peringkat tertinggi sesuai dengan jumlah dan kualifikasi formasi yang ditetapkan. A.
BOBOT PENILAIAN APOTEKER 1. TEST TULIS Tes tulis dilakukan dengan cara dilakukan ujian tes dengan jumlah soal 30 soal. 2. PRAKTEK 5
Tes Praktek meliputi: a.
Studi kasus
Soal kasus-kasus yang terjadi di Rumah Sakit terkait dengan profesi apoteker dan cara mengatasinya
b.
3.
B.
Teknik pembuatan dan pengisian SOAP
Praktek profesi Apoteker
Praktek PIO
Praktek Konseling
Praktek Farmasi Klinis Lainnya
WAWANCARA
BOBOT PENILAIAN TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN 1. TES TULIS Tes tulis dilakukan dengan cara dilakukan ujian tes dengan jumlah soal 30 soal. 2. PRAKTEK Tes Praktek meliputi:
Praktek Pelayanan Resep
Praktek cara penggunaan obat
Praktek Teknik Aseptik
3. WAWANCARA
6
BAB IV DOKUMENTASI
1. Soal Tes Apoteker 2. Soal Tes Tenaga Teknis Kefarmasian 3. Soal Studi Kasus 4. Soal Praktek 5. Format Penilaian Ujian Praktek Apoteker 6. Format Penilaian Ujian Praktek Tenaga Teknis Kefarmasian 7. Format Pedoman Wawancara Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian