PANDUAN PENGELOLAAN UTILITAS
1.
PENDAHULUAN
Sistem utilitas menyiapkan pelayanan penting yang dibutuhkan oleh RS PKU Muhammadiy Muhammadiyah ah Yogyakarta ogyakarta untuk untuk mendukun mendukung g standar standar pelayanan pelayanan pasien yang berkualitas tinggi dengan memanfaatkan sumber daya secara efisien dan biaya yang efektif. efektif. Dokumen Dokumen ini mengidentifikasi mengidentifikasi Perencanaan Perencanaan Manajem Manajemen en Utilit Utilitas as yang yang diguna digunakan kan untuk untuk memasti memastikan kan baha baha layana layanan n penting ini selalu tersedia.
2.
CAKUPAN
Panduan ini berlaku di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Yogyakarta meliputi Pengelolaan air bersih! "istrik dan #as medis 3. 3.1.
KETER ETERS SEDIA EDIAA AN AIR 24 JAM 7 HARI
RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta juga mempunyai enam sumur pompa (
air tanah dengan kapasitas $%%&$'% m per sumur per hari. )ir sumur tanah disimpan di tandon air yang berjumah ( buah dengan kapasitas masing& masin masing g *%%% *%%% lite literr dan dan + buah buah tand tandon on yang yang terb terbua uatt dari dari fiber fiber deng dengan an kapasitas $%%% liter ada di lantai ( diatas bangsal )rofah dengan kapasitas ! tand tandon on air air yang yang ada ada di atas atas bang bangsa sall ,bnu ,bnu Shin Shinaa deng dengan an kapa kapasi sita tass . Kebutuhan air saat ini di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta adalah $%% (
m per hari - tergantung jumlah /R. Dengan demikian! kebutuhan air untuk RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Yogyakarta terjamin selama 01 jam + hari. 3.2.
Dalam kondisi PD)M dan air sumur tanah tidak dapat digunakan! RS PKU Muha Muhamm mmad adiy iyah ah Yogya ogyaka kart rtaa masih masih dapa dapatt memb membeli eli air air bersi bersih h deng dengan an mengunakan mobil tangki air dari perusahaan&perusahaan yang memasok air bersih.
3.3.
Kebutuhan air minum RS PKU Muhammadiyah yogyakarta selain memasak juga dengan pengiriman secara s ecara rutin oleh perusahaan distributor air minum yang ditunjuk dan di kuatkan dengan bentuk MoU! setiap harinya selalu mengirim untuk kebutuhan air minum baik karyaan maupun pelayanan pasien.
4. 4.1.
KETER ETERS SEDIA EDIAA AN LIS LIST TRIK RIK 24 24 JAM JAM 7 HAR HARII
RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dipasok oleh tenaga listrik dari P"2 ( phase dengan kapasitas $3+ K4) K4) melalui tegangan (*% 4 dan ditransformasikan melalui transformator kapasitas 0'% K4) '% 56 dan dengan tambahan daya lainya dari beberapa titik K75 meter $ phase yaitu 8
PANDUAN PENGELOLAAN UTILITAS
4.3.1
4.3.2 4.3.3
4.3.4
K75 meter $ 8 00.9%% 7att! 7att! K75 meter 0 8 $+.9%% 7att! 7att! K75 meter ( 8 $$.%%% 7att! K75 meter 1 8 $+.9%% 7att! K75 meter ' 8 $$.%%% 7att! K75 meter 9 8 0(.%%% 0(.%%% 7att 7att dengan dengan keselu keseluruh ruhan an total total daya daya (1' K4) K4) mampu dico:er dengan 0 #enset. ;Diagram terlampir< 4.2.
=enaga listrik untuk unit ,>U dan ,S didukung oleh Uninterruptible Poer Supply ;UPS< yang hanya bekerja bila terjadi pengalihan tenaga listrik dari P"2 ke generator darurat dan sebaliknya. UPS Pemadaman listrik dari P"2 ke generat generator or membut membutuhk uhkan an aktu aktu maksim maksimal al $' detik! detik! dan unit unit critica criticall
dipaso dipasok k oleh oleh UPS sehingga sehingga unit unit critica criticall tadi tadi selalu selalu diberi diberi tenaga tenaga listrik listrik sepanjang aktu. 4.3.
RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta memiliki 0 #enerator Set! Mercedes& en6 0'% K4)! dan M)2 0%1 K4) yang dipergunakan ketika pasokan listrik listrik dari dari P"2 terhen terhenti. ti. #enera #enerator tor mampu mampu berope beroperasi rasiona onall secara secara terus terus meneru meneruss 01 jam + hari hari sepanj sepanjang ang tahun. tahun. #enerat #enerator or terseb tersebut ut diguna digunakan kan untuk8 mendukung sistem pencahayaan rute keluar dengan sumber listrik darurat yang dapat diandalkan. mendukung sistem komunikasi darurat. menyediakan sumber tenaga listrik darurat yang dapat diandalkan di beberapa unit termasuk 8 Kamar ersalin! Kamar ayi! Unit #aat Darurat! ,>U! Kamar /perasi dan Ruang Pemulihan menyediakan sumber tenaga listrik darurat yang dapat diandalkan untuk sistem penting lainnya namun tidak terbatas pada8 sistem udara medis! sistem :akum medis! penyimpanan darah! area dimana sistem pendukung kehidupan kehidupan pasien digunakan dan sistem yang mempengaruhi keselamatan pasien! pengunjung! dan staf. 4.3.5
Selain itu! di setiap rute keluar darurat RS PKU Muhammadiyah Yogyaka ogyakarta rta!! tersed tersedia ia lampu lampu darura daruratt dengan dengan tenaga tenaga baterai baterai yang yang menyal menyalaa ketika ketika listrik listrik padam! padam! sehing sehingga ga rute rute tersebu tersebutt tetap tetap dapat dapat diakses dengan pencahayaan cukup di setiap kondisi.
Hal. 2 dari 7
PANDUAN PENGELOLAAN UTILITAS
5.1.1 5.1.2 5.1.3
5. 5.1.
AREA AREA RESI RESIKO KO TI TING NGGI GI KE KEGA GAGA GALA LAN N LIS LISTR TRIK IK
)rea Pelayanan Pasien 8
,>U-,>>U Ruang /perasi ,#D 5.2.
5.3.
)rea ukan Pelayanan Pasien 8 Pusat >>=4 5.2.1 5.2.2
Ruang Ser:er
5.2.3
Personal >omputer yang terkait untuk departemen keuangan
5.2.4
"ampu e:akuasi
5.2.5
Sistem )larm Kebakaran termasuk detektor panas
Seluru Seluruh h area area beresi beresiko ko tinggi tinggi tersebu tersebutt terhubu terhubung ng dengan dengan pasoka pasokan n listrik listrik alternati:e! alternati:e! sehingga dalam kondisi kondisi listrik dari P"2 terputus! area tersebut tersebut tetap menerima aliran listrik.
6. 6.1.
PENG PENGUJ UJIA IAN N SUMB SUMBER ER LIS LISTR TRIK IK DAN DAN AIR AIR ALTE ALTERN RNA ATI TIVE VE
Untu Untuk k menj menjam amin in kete keters rsed edia iaan an list listri rik k dan dan air air alte altern rnat ati: i:e! e! RS PKU PKU Muhamm Muhammadi adiyah yah Yogyaka ogyakarta rta melaku melakukan kan pengu pengujian jian secara secara teratur teratur setiap setiap bulan untuk sistim tenaga listrik dan air alternati:e. 5asil pengujian tersebut dicatat dan disimpan di Unit Pemeliharaan.
6.2.
Untuk sumber listrik alternati:e selalu dilakukan test running genset tanpa beban! dalam $ minggu 0 kali. kali.
6.3.
Untuk pengujian air alternati:e! dalam beberapa aktu menggunakan air pasokan dari PD)M ataupun pasokan dari rekanan penyedia air minum yang ditunjuk.
7.
PENGUJIAN BIOKIMIA AIR
Untuk melakukan pemantauan terhadap kualitas air! kadar biokimia air di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta diuji setiap ( bulan. Pemeriksaan itu
dilakukan oleh alai esar =eknik Kesehatan "ingkungan ;=K"<. 5asil pengujian dicatat dan disimpan di Unit Sanitasi.
Hal. 3 dari 7
PANDUAN PENGELOLAAN UTILITAS
8.2.1
8.2.2
8.2.3 8.2.4
8.2.5
8.
SISTIM UT UTILITAS LA LAINNYA
Selain listrik dan air! sistim utilitas yang tercakup dalam perencanaan ini adalah8 8.1.
#as Medis #as Medis adalah gas dengan spesifikasi khusus yang dipergunakan untuk pelayanan medis pada sarana kesehatan di RS PKU Muhammadyah Yogyakarta. Kebutuhan gas medis tersedia selama 01 jam + hari dalam seminggu! dengan dikuatkan dalam bentuk MoU maupun KS/ ?eni ?eniss gas gas medi mediss yang yang digu diguna naka kan n dalam dalam pela pelaya yana nan n medi mediss di RS PKU PKU Muhamaiyah Yogyakarta Yogyakarta meliputi 8 8.1.1 8.1.2
/@ygen ;/0< gas dan liAuid dengan tabung arna putih 2itrous /ksida ;20/< dengan tabung arna biru
8.1.3
Udara tekan arna hitam
8.1.4
Udara :acuum arna kuning
RS PKU Muhamm Muhammadi adiyah yah Yogyaka ogyakarta rta mempun mempunyai yai instala instalasi si gas medis medis tersendiri. ,nstalasi gas medis adalah seperangkat sentral gas medis dan instalasi pipa gas medis sampai outlet sebagai titik akhir. Sentral gas medis berada di lantai , disamping Pakir )mbulance.
8.2.
54)> ;5eating! 4entilation! )ir >onditioning< Sistem pengkondisian udara RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta meng menggu guna naka kan n syste system m )ir )ir >ond >ondit itio ioni ning ng - )> spli splitt di bebe bebera rapa pa ruangan. $ ruang operasi menggunakan )> central terdiri dari unit >hiller! )ir 5andling Unit ;)5Uoil Unit ;B>U<. Bree6er Ban berjum berjumlah lah *0 unit! unit! secara secara keselu keseluruh ruhan an diguna digunakan kan di kamar kamar peraatan dan ruangan kecil 4entilasi gedung menggunkan jendela juga beberapa menggunakan e@haust fan yang terpasang sedemikian rupa yang digunakan sebagai intake fan maupun e@haust fan sesuai peruntukannya.
Hal. 4 dari 7
PANDUAN PENGELOLAAN UTILITAS
8.3.
=elepon
Untu Untuk k kebu kebutu tuha han n komu komuni nika kasi si meng menggu guna naka kan n tele teleph phon onee di RS PKU PKU Muhammadiyah Yogyakarta system telpon tersentral di ruang telpon-Ruang P)C di lantai $. =elpon berlangganan dari P=. =elkom ,ndonesia dengan menggu menggunak nakan an system system analog analog dan digital digital-,S -,SD2. D2. Sistem Sistem analog analog dari dari P=. P=. =elkom ,ndonesia menggunakan jaringan kabel tembaga sejumlah 0% line. "ine analog ini digunakan dikasir untuk mesin pembayaran menggunkan kartu. Sistem digital-,SD2 dari P=. P=. telkom ,ndonesia menggunakan jaringan Bibr Bibree /pti /pticc dan dan berl berlan angg ggan anan an 0 chan channe nell ,SD2 ,SD2.. $ >han >hanne nell ,SD2 ,SD2 mempunyai (% jaringan dan $%% e@tension. Sentral =elpon diatur dengan mesin P)C P)C merk Siemens type 5,P) 5,P)=5 1%%% buatan ?erman dengan tahun buatan 0%%+.
8.4.
Saluran pembuangan air limbah
Pembuangan air limbah domestic yaitu air bekas dan kotor berasal dari kamar kamar mandi mandi dan kloset! kloset! dapur gi6i gi6i diolah diolah dalam dalam system system S=P ;seage ;seage =reatm reatmen entt Plan Plan<< deng dengan an kapa kapasi sita tass tota totall 00% 00% m(-h m(-hari ari.. "eta "etak k ,nsta ,nstala lasi si Pengolahan )ir "imbah ;,P)"< di lantai $. Sistem yang digunakan aerob dengan reactor iodeto@ bakteri pengurai yang ramah lingkungan! teknoogy dari ?erman . pemantauan dilakukan setiap hari oleh Unit sanitasi untuk parameter debit hasil air limbah! Ph limbah outlet terakhir dan secara berkala melakukan pelaporan ke instansi berenang yaitu P"5 dengan meng mengiri irim m sampl samplee hasil hasil olah olahan an air air limb limbah ah ke labo laborat rator oriu ium m yang yang telah telah terakreditasi. )ir limbah hasil olahan S=P dibuang langsung ke saluran kota.
.
INSP INSPEK EKSI SI!! PENG PENGUJ UJIA IAN N DAN DAN PEME PEMELI LIHA HARA RAAN AN SIST SISTIM IM UTILITAS
9.1.
agian Penunjang 2on Medis mempunyai tanggung jaab untuk mengelola keseluruhan pemeriksaan! pengujian dan proses pemeliharaan utilitas.
Hal. 5 dari 7
PANDUAN PENGELOLAAN UTILITAS
9.2.
Sebaga Sebagaii bagian bagian dari dari proses proses peneri penerimaa maan n untuk untuk sistem sistem utilit utilitas as baru baru atau atau upgrade dari sistem utilitas yang ada! kontraktor atau :endor diharuskan untuk menunjukkan baha sistem dan komponen operasi kritisnya sesuai untuk pelayanan! dibuktikan dengan lulus tes penerimaan. Karena :ariasi yang luas dari sistem dan komponen! tidak ada tes penerimaan terstandar. Parameter spesifik dari kinerja harus ditentukan untuk setiap tes. Semua sistem dan komponen diuji sebelum penggunaan aal. Setelah penerimaan sistem sistem atau atau kompon komponen en dari dari kontra kontrakto ktor! r! Manaje Manajerr Penunj Penunjang ang non Medis Medis menilai menilainya nya untuk untuk dimasu dimasukka kkan n dalam dalam persed persediaa iaan n Progra Program m Manaje Manajemen men Sistem utilitas dan Program Pemeliharaan Pre:entif.
9.3.
Sist Sistem em
peme pemeli liha hara raan an
pre: pre:en enti tiff
terk terkom ompu pute teri risa sasi si
digu diguna naka kan n
untu untuk k
meneta menetapka pkan n pemerik pemeriksaan saan!! penguj pengujian ian dan jadal jadal pemelih pemeliharaa araan. n. Sistem Sistem Pemeli Pemelihara haraan an pre:en pre:entif tif terkom terkompu puteri terisasi sasi diguna digunakan kan untuk untuk menetap menetapkan kan jadal terprogram yang memenuhi kebutuhan spesifik setiap komponen berkaitan dengan inspeksi! pengujian atau pemeliharaan pre:entif. Sistem ini menghasilkan perintah kerja untuk setiap kegiatan yang diprogram! data alat! lokasi alat! riayat alat.
9.4.
Super: Super:iso isorr Pemelih Pemeliharaa araan n member memberikan ikan jadal jadal dan perint perintah ah kerja. kerja. Staf Staf Peme Pemeli liha haraa raan n melak melaksan sanak akan an peri perint ntah ah peke pekerj rjaa aan n yang yang ditu dituga gask skan an dan dan meng mengem emba bali lika kan n perin perinta tah h kerj kerjaa yang yang telah telah seles selesai ai kepa kepada da Supe Super: r:is isor or.. Perint Perintah ah kerja kerja yang yang telah telah selesai selesai diguna digunakan kan untuk untuk menunj menunjukk ukkan an baha baha pekerjaan telah dilakukan. eberapa pekerjaan yang dijadalkan dilakukan oleh oleh kont kontrak rakto torr luar luar.. Doku Dokume ment ntas asii peke pekerj rjaa aan n kont kontrak rakto torr dan dan setia setiap p sertifi sertifikas kasii yang yang diperlu diperlukan kan dikump dikumpulk ulkan an oleh oleh Unit Unit pemeli pemelihara haraan! an! yang yang bertanggung jaab dan ditinjau serta dipelihara.
9.5.
Unit Unit Pemelih Pemeliharaa araan n dapat dapat dihubu dihubungi ngi di e@tens e@tension ion 0'1 0'1 dan 0'3 dan atau atau menggunakan saluran 5= dengan pelayanan 01 jam sehari! + hari seminggu.
Hal. 6 dari 7
PANDUAN PENGELOLAAN UTILITAS
1". 1".
PROG PROGRA RAM M ORIE ORIENT NTAS ASII DAN DAN PEND PENDID IDIK IKAN AN
Staf Staf Pemeli Pemelihar haraan aan memili memiliki ki progra program m pelati pelatihan han spesifi spesifik k pekerj pekerjaan aan untuk untuk mempertahankan pengetahuan dan kesiapan dalam rangka mendukung dan mengop mengoperas erasika ikan n sistem sistem utilit utilitas as dengan dengan cara cara yang yang aman aman dan terper terpercay caya. a. Manage Managerr Penunj Penunjang ang 2on Medis Medis bertan bertanggu ggung ng jaab jaab untuk untuk member memberika ikan n pelatihan pada sistem Utilitas. >ontoh pendidikan tersebut meliputi8 Proses untuk untuk melaporkan melaporkan permasalahan permasalahan!! Prosedur Prosedur untuk untuk menjaga menjaga fungsi&fung fungsi&fungsi si penting selama kegagalan utilitas! "okasi pengendalian penghentian operasional alat darurat prosedur pada kerusakan lift! dan lain&lain.
11.
PEMA PEMANT NTAU AUAN AN DAN DAN KEP KEPA ATUHA TUHAN N
Kinerja pengelolaan utilitas dipantau pada saat audit internal. Kepatuhan dengan dengan kebija kebijakan kan dan prosed prosedur ur dinilai dinilai dan dilapo dilaporka rkan n kepada kepada Manage Manager r Penunjang 2on Medis untuk disamapiakan ke 7akil Direktur Penunjang Medis.
Hal. 7 dari 7