BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Latar Belaka Belakang ng
Praktikum Praktikum Otomasi Otomasi Kelistri Kelistrikan kan merupakan merupakan mata kuliah tentang tentang pengontrolan pengontrolan suatu sistem kelistrikan secara otomatis baik menggunakan komponen konvensional maupun maupun berbas berbasis is PLC. PLC. Pada mata mata kuliah kuliah ini,ma ini,mahas hasisw iswaa dihara diharapkan pkan untuk untuk dapat dapat mera meranc ncan ang, g,
mera merang ngka kaii
dan dan
mengo engope pera rasi sika kan n
sebu sebuah ah
sist sistem em
keli kelist stri rika kan n
otomatis.Perancangannya berupa perancangan rangkaian kontrol, rangkaian daya, dan tatale tataletak tak kompone komponen n pada pada box panel.Pada panel.Pada mata kuliah kuliah ini ada tiga tiga job yang yang harus harus dikuas dikuasai, ai, yaitu yaitu pengont pengontrol rolan an utoma utomatic tic !rans !rans"er "er #witch #witch $! $!#%, &nstal &nstalasi asi rumah rumah tinggal tinggal otomatis otomatis dan &nstalasi &nstalasi pompa airotomati airotomatis. s. Pada laporan laporan praktikum praktikum ini akan lebih membahas tentang utomatic !rans"er #witch. Pada 'aman sekarang dimana listrik merupakan salah satu kebutuhan utama yang sangat penting hampir di semua aspek kehidupan, kehidupan, sehingga sehingga membuat beberapa tempat yang membutuhkan supply listrik terus menerus seperti sektor industri dan bandara sangat bergantung terhadap supply listrik yang kontinyu. (ahkan ada beberapa tempat yang mengharuskan agar supply listrik tidak terputus sama sekali agar tidak menimbulka menimbulkan n bahaya terhadap keselamatan keselamatan seseorang, seseorang, seperti seperti )umah #akit. PL* sebaga sebagaii sumber sumber utama utama tidak tidak selama selamanya nya kontinu kontinu dalam dalam penyalur penyaluranny annyaa sehingga dibutuhkan generator set $genset% sebagai back+up suplai utama $PL*%. #ebagai kontrol kapan genset mengambil alih suplai tenaga listrik ke beban ataupun sebali sebalikny knyaa maka maka diperl diperluka ukan n sistem sistem kontrol kontrol otomat otomatis is terseb tersebut ut biasan biasanya ya disebu disebutt utomatic utomatic !rans"er !rans"er #witch #witch $! $!#% + utomati utomaticc ain -ailure $-% atau sistem sistem interlok PL* + enset. -ungs -ungsii /ari /ari ..-$ ..-$u uto toma mati ticc ain ain -ailu -ailure re%% dalah dalah #ecar #ecaraa utom utomat atic ic enghidupkan $#tart% enset ketika suplai Listrik dari dari PL* agal 0 Padam. AZMUL FAUZIE FAUZIE - 1201032016 12010 32016 1
-ungsi dari .!. .!.# # $utomati $utomaticc !rans"e !rans"err #witch% dalah dalah embuk embukaa #uplay #uplay listrik listrik dari dari genset genset
#ecara utoma utomatic tic
dan menut menutup up suplay suplay listri listrik k dari PL*
dan
sebaliknya membuka suplay listrik listrik dari PL* dan enutup suplay listrik listrik dari genset secara utomatic ketika #upay listrik dari PL* kembali.
1.2 Ruu!a Ruu!an n Ma!ala" Ma!ala"
1. (agaimana (agaimana membuat membuat sistem sistem kelistr kelistrikan ikan yang yang dapat menyupl menyuplai ai listrik listrik pada pada suatu jaringan atau instalasi ke beban secara terus menerus. 2. (agaim (agaimana ana agar sistem sistem kelist kelistrik rikan an yang akan dibuat dibuat terseb tersebut ut aman dan tidak menimbulkan masalah terhadap jaringan serta dapat bekerja secara otomatis.
1.3 Bata!an Bata!an Ma!al Ma!ala" a"
erancang dan merangkai !# $uto !rans"er #witch% yang dapat bekerja secara otomatis baik konvensional maupun menggunakan PLC.
1.# $u%uan
!ujuan umum dari mata kuliah praktikum ini adalah agar mahasiswa mengerti dan mampu mampu merancang, merancang, merangkai, merangkai, mengoperasikan mengoperasikan pengontrolan pengontrolan dari suatu sistem otomatis. otomatis. #edangkan, tujuan khususnya khususnya lebih lebih merujuk merujuk kepada salah satu job tentang pengontrolan utomatic utomatic !rans"er #witch #witch $!#% $!#% sebagai berikut 3 1.
ahasi ahasiswa swa mengena mengenall dan memah memahami amipri prinsi nsip p kerja kerja dari dari ! !#.
2.
ahasiswa
mampu
merancang
da n
konvensional maupun berbasis PLC.
AZMUL FAUZIE FAUZIE - 1201032016 12010 32016 2
merakit
sebuah
panel !#
baik
-ungsi dari .!. .!.# # $utomati $utomaticc !rans"e !rans"err #witch% dalah dalah embuk embukaa #uplay #uplay listrik listrik dari dari genset genset
#ecara utoma utomatic tic
dan menut menutup up suplay suplay listri listrik k dari PL*
dan
sebaliknya membuka suplay listrik listrik dari PL* dan enutup suplay listrik listrik dari genset secara utomatic ketika #upay listrik dari PL* kembali.
1.2 Ruu!a Ruu!an n Ma!ala" Ma!ala"
1. (agaimana (agaimana membuat membuat sistem sistem kelistr kelistrikan ikan yang yang dapat menyupl menyuplai ai listrik listrik pada pada suatu jaringan atau instalasi ke beban secara terus menerus. 2. (agaim (agaimana ana agar sistem sistem kelist kelistrik rikan an yang akan dibuat dibuat terseb tersebut ut aman dan tidak menimbulkan masalah terhadap jaringan serta dapat bekerja secara otomatis.
1.3 Bata!an Bata!an Ma!al Ma!ala" a"
erancang dan merangkai !# $uto !rans"er #witch% yang dapat bekerja secara otomatis baik konvensional maupun menggunakan PLC.
1.# $u%uan
!ujuan umum dari mata kuliah praktikum ini adalah agar mahasiswa mengerti dan mampu mampu merancang, merancang, merangkai, merangkai, mengoperasikan mengoperasikan pengontrolan pengontrolan dari suatu sistem otomatis. otomatis. #edangkan, tujuan khususnya khususnya lebih lebih merujuk merujuk kepada salah satu job tentang pengontrolan utomatic utomatic !rans"er #witch #witch $!#% $!#% sebagai berikut 3 1.
ahasi ahasiswa swa mengena mengenall dan memah memahami amipri prinsi nsip p kerja kerja dari dari ! !#.
2.
ahasiswa
mampu
merancang
da n
konvensional maupun berbasis PLC.
AZMUL FAUZIE FAUZIE - 1201032016 12010 32016 2
merakit
sebuah
panel !#
baik
4.
ahasi ahasiswa swa diharap diharapkan kan dapat langsun langsung g mengapl mengaplika ikasika sikan n !#, !#, yang terlebi terlebih h dahulu diaplikasikan pada bengkel listrik sebelum diaplikasikan di industri dan non industri, seperti pada rumah sendiri.
AZMUL FAUZIE FAUZIE - 1201032016 12010 32016 3
BAB II $E&RI DA'AR
2.1 Aut( $r $ran!)er an!)er '*+t," '*+t," A$' A$' •
Pengertian Penge rtian !# !# !# merupakan merupakan singkatan dari kata Automatic Transfer Transfer switch, switch, alat ini ber"ungsi untuk memindahkan koneksi antara sumber tegangan listrik satu dengan sumber tegangan listrik lainnya secara automatis. (ila (ila memili memiliki ki back-up power atau memiliki catu daya lebih dari satu semisa semisall menggu menggunaka nakan n sumber sumber dari PL* dan di Back-up Back-up oleh enset tentu sering sekali harus secara bergantian untuk menggunakannya.Pada umumnya banyak menggunakan Handle Cam Switch atau atau seri sering ng dinam dinamak akan an CO# CO# $Change Over Switch% Switch% untuk memindah kontak sumber daya tersebut. Pada Pada pabrik pabrik+pa +pabri brik k 'aman 'aman dulu dulu juga juga sering sering menggun menggunakan akan saklar saklar cam untuk memindahkan daya, hal tersebut berarti dianggap secara manual dan membutuhkan operator dalam mengoprasikan pemindah daya tersebut. /alam perkembangan tehnologi dunia elektrikal akhirnya merekayasa hal terseb tersebut ut kemudia kemudian n dijala dijalanka nkan n secara secara utom utomati aticc yang yang dising disingkat kat !# Auto $Auto Transfer Swith% Swith% yang di"ungsikan secara utomatic.5ntuk memindahkan daya sesu sesuai ai deng dengan an kebu kebutu tuha han n
tanp tanpaa
mengg enggun unak akan an tena tenaga ga
manus anusia ia untu untuk k
mengoperasikannya.
•
Pengoperasian Transfer Pengoperasian Transfer Switch #elain #elain mentrans" mentrans"er er beban ke generator generator cadangan, sebuah !# juga memerintahkan generator cadangan untuk memulai, berdasarkan tegangan yang dipantau pada pasokan utama. trans"er switch mengisolasi generator cadangan dari dari PL*, PL*, ketika ketika generat generator or hidup hidup dan menyed menyediak iakan an listr listrik ik sement sementara ara .
AZMUL FAUZIE FAUZIE - 1201032016 12010 32016 #
Kemampuan kontrol dari saklar trans"er mungkin secara manual saja, atau kombinasi otomatis dan manual. !ransisi beralih modus dari tans"er switch !ransisi !erbuka $O!% $tipe biasa%, atau !ransisi Closed$C!%.
isalnya, di sebuah rumah dilengkapi dengan generator cadangan dan !#, ketika pemadaman listrik PL* terjadi, !# akan memberitahu generator cadangan untuk memulai. #etelah !# melihat bahwa generator siap untuk menyediakan tenaga listrik, !# memutus sambungan rumah untuk PL* dan menghubungkan generator untuk panel utama listrik rumah itu. enerator memasok listrik kebeban listrik rumah, tetapi tidak terhubung denganPL*. &solasi generator dari sistem distribusi diperlukan untuk melindungi generator dari kelebihan beban, dan untuk mencegah hubungan singkat dengan jaringan listrik dari PL*.
Ketika kembali listrik kembali hidup, trans"er switch akan mentrans"er kembali aliran listrik PL* dan generator dimatikan. #eb uah trans"er switch dapat diatur untuk memberikan daya hanya untuk sirkut kritis atau seluruh listrik$sub% panel. (eberapa trans"er switch memungkinkan untuk pelepasan beban atau prioritas sirkuit opsional, seperti pemanasan dan pendinginan peralatan. Lebih kompleks darurat switchgear digunakan dalam instalasi generator cadangan yang besar, sehingga beban akan lancar ditrans"er dari PL* kegenerator sinkron, dan kembali, instalasi tersebut berguna untuk mengurangi permintaan beban puncak dari PL*. 2.2
/enerat(r 'et
enerator adalah mesin yang dapat mengubah tenaga mekanis menjadi tenaga
listrik
melalui
proses
induksi
elektromagnetik.
enerator
ini
memperoleh energi mekanis dari prime mover.enerator arus bolak+balik $C% dikenal dengan sebutan alternator. enerator diharapkan dapat mensuplai tenaga listrik pada saat terjadi gangguan, dimana suplai tersebut digunakan untuk beban prioritas. AZMUL FAUZIE - 1201032016
#edangkan genset $generator set% merupakan bagian dari generator. enset merupakan suatu alat yang dapat mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.enset atau sistem generator penyaluran adalah suatu generator listrik yang terdiri dari panel, berenergi solar dan terdapat kincir angin yang ditempatkan pada suatu tempat.enset dapat digunakan sebagai sistem cadangan listrik atau 6o""+grid7 $sumber daya yang tergantung atas kebutuhan pemakai%.enset sering digunakan oleh rumah sakit dan industri yang mempercayakan sumber daya yang mantap, seperti halnya area pedesaan yang tidak ada akses untuk secara komersial menghasilkan listrik.enerator terpasang satu poros dengan motor diesel, yang biasanya menggunakan generator sinkron $alternator% pada pembangkitan. enerator sinkron terdiri dari dua bagian utama yaitu3 sistem medan magnet dan jangkar. enerator ini kapasitasnya besar, medan magnetnya berputar karena terletak pada rotor.
ambar enerator set
AZMUL FAUZIE - 1201032016 6
Konstruksi generator C adalah sebagai berikut3 1. Rangka !tat(r
!erbuat dari besi tuang, rangka stator maerupakan rumah dari bagian+bagian generator yang lain. 2. 'tat(r
#tator memiliki alur+alur sebagai tempat meletakkan lilitan stator. Lilitan stator ber"ungsi sebagai tempat L induksi. 3. R(t(r
)otor adalah bagian yang berputar, pada bagian ini terdapat kutub+kutub magnet dengan lilitannya yang dialiri arus searah, melewati cincin geser dan sikat+sikat. #. +n,+n ge!er
!erbuat dari bahan kuningan atau tembaga yang yang dipasang pada poros dengan memakai bahan isolasi. #lip ring ini berputar bersama+sama dengan poros dan rotor. . /enerat(r enguat
enerator penguat merupakan generator arus searah yang dipakai sebagai sumber arus.Pada umumnya generator C ini dibuat sedemikian rupa, sehingga lilitan tempat terjadinya L induksi tidak bergerak, sedangkan kutub+kutub akan menimbulkan medanmagnet berputar. enerator itu disebut dengan generator berkutub dalam, dapat dilihat pada gambar berikut.
AZMUL FAUZIE - 1201032016
Keuntungan generator kutub dalam bahwa untuk mengambil arus tidak dibutuhkan cincin geser dan sikat arang. Karena lilitan+lilitan tempat terjadinya L itu tidak berputar. enerator sinkron sangat cocok untuk mesin+mesin dengan tegangan tinggi danarus yang besar. #ecara umum kutub magnet generator sinkron dibedakan atas3 •
Kutub magnet dengan bagian kutub yang menonjol $salient pole%. Konstruksi seperti ini digunakan untuk putaran rendah, dengan jumlah kutub yang banyak. /iameter rotornya besar dan berporos pendek.
•
Kutub magnet dengan bagian kutub yang tidak menonjol $non salient pole%. Konstruksi seperti ini digunakan untuk putaran tinggi $1899 rpm atau 4999 rpm%, dengan jumlah kutub yang sedikit. Kira+kira 204 dari seluruh permukaan rotor dibuat alur+alur untuk tempat lilitan penguat. :ang 104 bagian lagi merupakan bagian yang utuh, yang ber"ungsi sebagai inti kutub.
AZMUL FAUZIE - 1201032016 4
2.3 Me!+n D+e!el
esin diesel termasuk mesin dengan pembakaran dalam atau disebut dengan motor bakar ditinjau dari cara memperoleh energi termalnya. 5ntuk membangkikan listrik sebuah mesin diesel menggunakan generator dengan sistem penggerak tenaga diesel ataubiasa dikenal dengan sebutan enset $enerator #et%. da 2 komponen utama dalam genset yaitu3
•
1.
Prime mover atau pengerak mula, dalam hal ini mesin diesel0engine
2.
enerator.
ara 5er%a Me!+n D+e!el
Prime mover merupakan peralatan yang mempunyai "ungsi menghasilkan energi mekanis yang diperlukan untuk memutar rotor generator. Pada mesin diesel0engine terjadi penyalaan sendiri, karena proses kerjanya berdasarkan udara murni yang dimampatkan di dalam silinder pada tekanan yang tinggi $; 49 arm%, sehingga temperatur di dalam silinder naik. /an pada saat itu bahan bakar disemprotkan dalam silinder yang bertemperatur dan bertekanan tinggi melebihi titik nyala bahan bakar sehingga akan menyala secara otomatis. Pada mesin diesel penambahan panas atau energi senantiasa dilakukan pada tekanan yang konstan. Pada mesin diesel, piston melakukan 2 langkah pendek menuju kepala silinder pada setiap langkah daya. 1. Langkah ke atas yang pertama merupakan langkah pemasukan dan penghisapan, di sini udara dan bahan bakar masuk sedangkan poros engkol berputar ke bawah. 2. Langkah kedua merupakan langkah kompresi, poros engkol terus berputar menyebabkan torak naik dan menekan bahan bakar sehingga terjadi pembakaran. Kedua proses ini $1 dan 2% termasuk proses pembakaran. AZMUL FAUZIE - 1201032016
4. Langkah ketiga merupakan langkah ekspansi dan kerja, di sini kedua katup yaitu katup isap dan buang tertutup sedangkan poros engkol terus berputar dan menarik kembali torak ke bawah. <. Langkah keempat merupakan langkah pembuangan, disini katup buang terbuka dan menyebabkan gas akibat sisa pembakaran terbuang keluar. as dapat keluar karena padaproses keempat ini torak kembali bergerak naik keatas dan menyebabkan gas dapat keluar. Kedua proses terakhir ini $4 dan <% termasuk proses pembuangan. 8. #etelah keempat proses tersebut, maka proses berikutnya akan mengulang kembali proses yang pertama, dimana udara dan bahan bakar masuk kembali. •
5euntungan eaka+an e!+n 7+e!el !e8aga+ Pr+e M(9er
+ /esign dan instalasi sederhana + uxilary e=uipment sederhana + >aktu pembebanan relati" singkat + Konsumsi bahan bakar relati" murah dan hemat •
5erug+an eaka+an e!+n 7+e!el !e8aga+ Pr+e M(9er (erat
mesin sangat berat karena harus dapat menahan getaran serta
kompresi yang tinggi. #tarting awal berat, karena kompresinya tinggi yaitu sekitar 299 bar. #emakin besar daya maka mesin diesel tersebut dimensinya makin besar pula, hal tersebut menyebabkan kesulitan jika daya mesinnya sangat besar.
AZMUL FAUZIE - 1201032016 10
2.# 5((nen Utaa A$'
Komponen+Komponen yang digunakan pada !#, yaitu3 1.
5(ntakt(r
Kontaktor adalah jenis saklar yang bekerja secara magnetik yaitu kontak bekerja apabila kumparan diberi energi.!he *ational anu"acture ssosiation $*?% mende"inisikan kontaktor magnetis sebagai alat yang digerakan secara magnetis untuk menyambung dan membuka rangkaian daya listrik. !idak seperti relay, kontaktor dirancang untuk menyambung dan membuka rangkaian daya listrik tanpa merusak. (eban+beban tersebut meliputi lampu, pemanas, trans"ormator, kapasitor, dan motor listrik.
Gambar Simbol kontak-kontak !ontaktor
ambar Kontaktor
AZMUL FAUZIE - 1201032016 11
•
Pr+n!+ 5er%a 5(ntakt(r
#ebuah kontaktor terdiri dari koil, beberapa kontak *ormally Open $*O% dan beberapa *ormally Close $*C%. Pada saat satu kontaktor normal, *O akan membuka dan pada saat kontaktor bekerja, *O akan menutup. #edangkan kontak *C sebaliknya yaitu ketika dalam keadaan normal kontak *C akan menutup dan dalam keadaan bekerja kontak *C akan membuka. Koil adalah lilitan yang apabila diberi tegangan akan terjadi magnetisasi dan menarik kontak+kontaknya sehingga terjadi perubahan atau bekerja. Kontaktor yang dioperasikan secara elektromagnetis adalah salah satu mekanisme yang paling berman"aat yang pernah dirancang untuk penutupan dan pembukaan rangk aian listrik. Kontaktor termasuk jenis saklar motor yang digerakkan oleh magnet seperti yang telah dijelaskan di atas. (ila pada jepitan a dan b kumparan magnet diberi tegangan, maka magnet akan menarik jangkar sehingga kontak+kontak bergerak yang berhubungan dengan jangkar tersebut ikut tertarik. !egangan yang harus dipasangkan dapat tegangan bolak balik $C% maupun tegangan searah $/C%, tergantung dari bagaimana magnet tersebut dirancangkan. 5ntuk beberapa keperluan digunakan juga kumparan arus $bukan tegangan%, akan tetapi dari segi produksi lebih disukai kumparan tegangan karena besarnya tegangan umumnya sudah dinormalisasi dan tidak tergantung dari keperluan alat p emakai tertentu.
•
5arakter+!t+k 5(ntakt(r
#pesi"ikasi kontaktor magnet yang harus diperhatikan adalah kemampuan daya kontaktor ditulis dalam ukuran >att0K>, yang disesuaikan dengan beban yang dipikul, kemampuan menghantarkan arus dari kontak@kontaknya, ditulis dalam satuan ampere, kemampuan tegangan dari kumparan magnet, apakah untuk tegangan 12A Bolt atau 229 Bolt, begitupun "rekuensinya, kemampuan melindungi terhadap tegangan rendah, misalnya ditulis ; 29 dari tegangan
AZMUL FAUZIE - 1201032016 12
kerja. /engan demikian dari segi keamanan dan kepraktisan, penggunaan kontaktor magnet jauh lebih baik dari pada saklar biasa.
•
Al+ka!+ 5(ntakt(r
Keuntungan penggunaan kontaktor magnetis sebagai pengganti peralatan kontrol yang dioperasikan secara manual meliputi hal 3 a. Pada penangan arus besar atau tegangan tinggi, sulit untuk membangun alat manual yang cocok. Lebih dari itu, alat seperti itu besar dan sulit mengoperasikannya. #ebaliknya, akan relati" sederhana untuk membangun kontaktor magnetis yang akan menangani arus yang besar atau tegangan yang tinggi, dan alat manual harus mengontrol hanya kumparan dari kontaktor. b. Kontaktor memungkinkan operasi majemuk dilaksanakan dari satu operator $satu lokasi% dan diinterlocked untuk mencegah kesalahan dan bahaya operasi. c. Pengoperasian yang harus diulang beberapa kali dalam satu jam, dapat digunakan kontaktor untuk menghemat usaha. Operator secara sederhana harus menekan tombol dan kontaktor akan memulai urutan event yang benar secara otomatis. d. Kontaktor dapat dikontrol otomatis dengan alat pilot atau sensor yang peka. e. !egangan yang tinggi dapat diatasi oleh kontaktor dan menjauhkan seluruhnya dari operator, sehingga meningkatkan keselamatan0keamanan instalasi. ". /engan menggunakan kontaktor peralatan kontrol dapat dipasangkan pada titik+ titik yang jauh. #atu+satunya ruang yang diperlukan dekat mesin adalah ruangan untuk tombol tekan. g. /engan kontaktor, kontrol otomatis dan semi otomatis mungkin dilakukan dengan peralatan seperti kontrol logika yang Programmable Logic Controller $PLC%.
AZMUL FAUZIE - 1201032016 13
dapat diprogram seperti
•
:en+! 7an 5egunaan 5(ntakt(r
#istem pengontrolan motor listrik semi otomatis yang menggunakan alat kontrol kontaktor magnet memerlukan alat bantu lain agar "ungsi pengontrolan berjalan dengan baik seperti3 tombol tekan, thermal overload relay dan alat bantu lainnya. Kontaktor magnet banyak digunakan untuk mengontrol motor+motor listrik 1 "asa dan 4 "asa, anatara lain untuk mengontrol motor dua arah putaran, strating bintang+segitiga, beberapa unit motor bekerja dan berhenti berurutan dan lain+lain. •
5(ntakt(r Magnet
Kontaktor magnet atau sakelar magnet adalah sakelar yang bekerja berdasarkan kemagnetan. rtinya sakelar ini bekerja bila ada gaya kemagnetan. agnet ber"ungsi sebagai penarik dan pelepas kontak+kontak. #ebuah kontaktor harus mampu mengalirkan arus dan memutuskan arus dalam keadaan kerja normal. rus kerja normal ialah arus yang mengalir selama pemutusan tidak terjadi. #ebuah kontaktor kumparan magnetnya $coil% dapat dirancang untuk arus searah $arus /C% atau arus bolak+balik $arus C%. Kontaktor arus C ini pada inti magnetnya dipasang cincin hubung singkat, gunanya adalah untuk menjaga arus kemagnetan agar kontinu sehingga kontaktor tersebut dapat bekerja normal. #edangkan pada kumparan magnet yang dirancang untuk arus /C tidak dipasang cincin hubung singkat.
2.
Au;. 5(ntakt(r
uxiliary )elay adalah suatu alat atau komponen listrik yang ber"ungsi hampir sama sebagai kontaktor . Danya saja perbedaan antara kontaktor dan auxiliary relay ini adalah kontaktor digunakan untuk beban kapasitas besar sedangkan auxiliary )elay digunakan untuk beban kapasitas kecil .uxiliary )elay ini biasa digunakan pada panel distribusi sebagai kontrol beberapa komponen listrik. AZMUL FAUZIE - 1201032016 1#
3.
$+er $+e Dela< Rela<
Kontaktor timer adalah kontaktor yang digunakan sebagai relai penunda waktu yang "ungsinya untuk memindahkan kerja dari rangkaian pengontrol kerangkaian tertentu yang bekerja secara otomatis. isal dari star ke delta secara otomatis. Prinsipnya sama saja dengan kontaktor, hanya saja memiliki waktu tunda operasi. Kontaktor timer ini memiliki kontak *O dan juga kontak *C, seperti pada magnetik kontaktor, hanya bekerjanya berdasarkan delay waktu yang telah ditentukan. (iasanya kontaktor timer ini disebut timer0!/).
AZMUL FAUZIE - 1201032016 1
a.
$DR 7engan =aktu $un7a H+7u &n Dela<
!imer ini bekerja dari normalnya dengan tunda waktu sesuai dengan setting yang diberikan. 5ntuk *O, setelah koil dari kontaktor diberi daya, kontak *O masih tetap terbuka hingga beberapa waktu tertentu, misalnya 8 detik. #etelah 8 detik, kontak akan otomatis berubah status dari terbuka $o""% menjadi tertutup $on% dan akan tetap tertutup selama kontaktor mendapat catu daya. Eika catu daya diputus, maka kontaktor akan kembali terbuka. 5ntuk *C, setelah koil dari relay diberi catu, kontak *C masih tetap tertutup hingga beberapa waktu tertentu, misalnya 8 detik. #etelah 8 detik, kontak akan otomatis berubah status dari tertutup $o""% menjadi terbuka $on% dan akan tetap terbuka selama relay mendapat catu daya. Eika catu daya diputus, maka relay akan kembali tertutup. 8.
$DR 7engan =aktu $un7a Mat+ &)) Dela<
!imer ini bekerjanya berkebalikan dengan timer On /elay, saat kontaktor magnit mendapat tegangan dan akti", maka kontak akan langsung akti" juga, namun setelah tegangan hilang dan kontaktor magnit tidak akti", maka kontak yang akti" tadi akan menjadi tidak akti" setelah waktu yang ditentukan. 5ntuk *O, setelah koil dari relay diberi catu, kontak *O akan berubah status menjadi tertutup dan akan tetap tertutup selama koil diberi catu. #aat catu daya diputus, kontak akan tetap tertutup hingga beberapa waktu tertentu, misalnya 8 detik. #etelah 8 detik, kontak akan otomatis berubah status dari tertutup menjadi terbuka. 5ntuk *C, setelah koil dari relay diberi catu, kontak *C akan berubah status menjadi terbuka dan akan tetap terbuka selama koil diberi catu. #aat catu daya diputus, kontak akan tetap terbuka hingga beberapa waktu tertentu, misalnya 8 detik. #etelah 8 detik, kontak akan otomatis berubah status dari terbuka menjadi tertutup. Kontak *O dan *C pada !imer $Time "ela# $ela#% akan bekerja ketika timer diberi ketetapan waktunya, ketetapan waktu ini dapat kita tentukan pada potensiometer yang terdapat pada timer itu sendiri. isalnya ketika kita telah
AZMUL FAUZIE - 1201032016 16
menetapkan 19 detik, maka kontak *O dan *C akan bekerja 19 detik setelah kita menghubungkan timer dengan sumber arus listrik.
#.
MB
C( adalah alat pengaman otomatis yang
dipergunakan untuk
membatasi arus listrik. lat pengaman ini dapat juga berguna sebagai saklar. /alam penggunaannya, pengaman ini harus disesuaikan dengan besar listrik yang terpasang. Dal ini adalah untuk menjaga agar listrik dapat berguna sesuai kebutuhan.
ambar C( 1 "asa dan C( 4 "asa rus nominal yang digunakan pada PP dengan mengenal tegangan 2490<99B ialah3 1F 2F
AZMUL FAUZIE - 1201032016 1
satuan mpere $%, Kapasitas C( mulai dari 1F 2F <F GF 19F 1GF 29F 28F 42 dan lain+lain. C( yang digunakan harus memiliki logo #*& pada C( tersebut. iniature Circuit (reaker $C(% ber"ungsi sebagai peralatan pengaman terhadap gangguan hubung singkat dan beban lebih yang mana akan memutuskan secara otomatis apabila melebihi dari arus nominalnya, elemen penting C( yaitu 3 a.
!erminal trip $(imetal%
b.
?lektromagnetik trip $coil%
c.
Pemadam busur api
d.
ekanisme pemutusan (erdasarkan konstruksinya, maka C( memiliki dua cara pemutusan
yaitu 3 pemutusan bersarkan panas dan berdasarkan elektromagnetik. Pemutusan berdasarkan panas dilakukan oleh batang bimetal, yaitu 3 perpaduan dua buah logam yang berbeda koe"isien muai logamnya. Eika terjadi arus lebih akibat beban lebih, maka bimetal akan melengkung akibat panas dan akan mendorong tuas pemutus tersebut untuk melepas kunci mekanisnya. Pemutusan berdasarkan lektromagnetik dilakukan oleh koil, jika terjadi hubung singkat maka koil akan terinduksi dan daerah sekitarnya akan terdapat medan magnet sehingga akan menarik poros dan mengoperasikan tuas pemutus. 5ntuk menghindari dari e"ek lebur, maka panas yang tinggi dapat terjadi bunga api yang pada saat pemutusan akan diredam oleh pemadam busur api $arc+shute% dan bunga api yang timbul akan masuk melalui bilah+bilah arc+shute tersebut. Keuntungan sebuah pengaman otomatis adalah dapat segera digunakan lagi setelah terjadi pemutusan, dalam pengaman otomatis terdapat kopeling jalan bebas karena kopeling ini otomatnya tidak bisa digunakan kembali kalau gangguanya belum diperbaiki. AZMUL FAUZIE - 1201032016 14
#i"at dari C( adalah 3 a.
rus beban dapat diputuskan bila panas yang ditimbulkan melebihi dari panas yang di i'inkan.
b.
rus hubung singkat dapat diputuskan tanpa adanya perlambatan.
c.
#etelah dilakukan perbaikan , maka C( dapat digunakan kembali
(erdasarkan waktu pemutusanya, pengaman otomatis dibagi atas 3 a.
&t(at t<e / /eneral
Pada jenis ini digunakan untuk mengamankan motor+motor listrik, mengamankan peralatan listrik serta rangkaian akhir besar untuk penerangan, seperti penerang pada bangsal pabrik. Pengaman elektro magnetiknya ber"ungsi pada H @ 11 x &n untuk C dan 1< x &n untuk /C. 8.
&t(at t+e L L+ne
Pada jenis ini pengaman thermisnya disesuaikan dengan meningkatnya suhu hantaran, jika terjadi beban lebih dan suhu hantarannya melebihi nilai tertentu, maka elemen bimetalnya akan memutuskan rangkaian. Eika terjadi hubung singkat, maka arusnyaakan diputuskan oleh pengaman elektromagnetik. 5ntuk C adalah < @ G x &n dan /C adalah H x &n dimana pemutusan arusnya akan berlangsung dalam waktu 2 detik.(iasanya digunakan untuk instalasi jala+jala. ,.
&t(at t<e H H(e
#ecara thermis jenis ini sama dengan otomat type L, tapi pengaman elektro magneriknya akan memutuskan dalam waktu 9,2 detik. 5ntuk C 2,8@4 x &n dan /C < x &n. jenis otomat ini digunakan untuk instalasi rumah dan gedung, dimana kondisi gangguan yang relati" kecil pun harus diputus dengan cepat, jadi jika terjadi gangguan tanah, maka bagian@bagian yang terbuat dari logam tidak akan lama bertegangan.
AZMUL FAUZIE - 1201032016 1
7.
&t(at t<e 5 7an U
Pada jenis ini biasanya digunakan untuk rangkaian elektronika atau tra"o.
.
5a8el
a.
5a8el N>AF
Kabel *:- merupakan jenis kabel "leksibel dengan penghantar tembaga serabut berisolasi PBC./igunakan untuk instalasi panel+panel yang memerlukan "leksibelitas yang tinggi. Kabel *:- merupakan jenis kabel "leksibel dengan penghantar tembaga serabut berisolasi PBC./igunakan untuk instalasi panel+panel yang memerlukan "leksibelitas yang tinggi.Pada praktek !# ini praktikan menggunakan dua kabel *:- yang diameternya berbeda. 5ntuk rangkaian kontrol digunakan kabel *:- 1,8 mm sedangkan untuk rangkaian daya digunakan ka bel *:- 2,8 mm.
8.
5a8el N>A
Kabel *: berinti tunggal, berlapis bahan isolasi PBC, untuk instalasi luar0kabel udara.Kode warna isolasi ada warna merah, kuning, biru dan hitam.Kabel tipe ini umum dipergunakan di perumahan karena harganya yang relati" murah. Lapisan
AZMUL FAUZIE - 1201032016 20
isolasinya hanya 1 lapis sehingga mudah cacat, tidak tahan air $*: adalah tipe kabel udara% dan mudah digigit tikus.
6.
Panel
Panel adalah sebuah komponen litrik untuk mengalirkan tenaga listrik dan penempatan komponen+komponen listrik yang bersi"at pengontrolan semi otomatis dan otomatis. a.
Panel /aya Panel daya adalah tempat menyalurkan dan mendistribusikan daya atau
tenaga listrik dari pusat gardu listrik ke panel distribusi. b.
Panel /istribusi /aya Panel /istribusi /aya adalah tempat menyalurkan dan mendistribusikan
tenaga listrik dari panel daya ke beban instalasi tenaga dan instalasi tegangan.
-ungsi Panel yaitu 3 1.
#ebagai penghubung
2.
#ebagai pemutus
AZMUL FAUZIE - 1201032016 21
4.
#ebagai pembagi
<.
#ebagai pengaman
8.
#ebagai Pengontrol.
Panel dibagi menjadi dua yaitu : 1.
Panel Listrik
2.
Panel Kontrol
-aktor+"aktor dalam pemasangan dan penempatan panel 3 1.
udah dilayani dan aman.
2.
/ipasang pada tempat yang mudah dicapai.
4.
/idepan panel ruangannya ruangannya harus bebas.
<.
Panel tidak ditempatkan pada tempat yang lembab.
-aktor+"aktor yang dipenuhi oleh sebuah panel yaitu 3 1.
#emua penghantar dan kabel harus disusun rapi.
2.
#emua bagian yang bertegangan harus dilindung.
4.
udah diperluas jika diperlukan.
<.
empunyai keandalan yang tinggi. Kontruksi panel harus kuat, dibuat dari bahan yang tidak mudah terbakar
dan tahan terhadap pengaruh kelembaban.
AZMUL FAUZIE - 1201032016 22
ambar contoh Panel
Pintu panel dibuat untuk melindungi peralatan+peralatan yang ada di dalam kotak panel secara keseluruhan. (ahan yang digunakan untuk membuat pintu panel sama dengan untuk membuat kotak panel yang tidak mudah terbakar. .
$er+nal Bl(,k
!erminal ini digunakan sebagai alat penghubung terhadap kabel. 5ntuk jenis kabel yang bersangkutan adalah jenis kabel berserabut 0 pejal yang akan disambungkan pada alat ini harus menghantarkan sepatu kabel F rcylit biasanya digunakan untuk panel+panel yang disatukan.
AZMUL FAUZIE - 1201032016 23
2.
Ma,a-Ma,a Peralatan L+!tr+k
#elain komponen diatas, adapun peralatan yang digunakan untuk mengerjakan suatu instalasi listrik, antara lain 3 1.
!ang Pengupas
ambar !ang Pengupas (er"ungsi untuk mengupas kabel atau kawat penghantar yang akan digunakan untuk penyambungan. 2.
!ang (uaya
ambar !ang (uaya (er"ungsi untuk menjepit dan memotong kabel saja.
AZMUL FAUZIE - 1201032016 2#
4.
!ang Pemotong
ambar !ang Pemotong (er"ungsi untuk memotong kabel atau kawat penghantar dengan ukuran sesuai dengan benda kerja. <.
!ang Kombinasi
ambar !ang Kombinasi (er"ungsi untuk menjepit, memotong dan memuntir benda yang akan dikerjakan seperti kabel atau kawat yang digunakan pada instalasi penerangan.
8.
!ang Pembulat
ambar !ang Pembulat
AZMUL FAUZIE - 1201032016 2
(er"ungsi untuk membulatkan kabel atau kawat penghantar misalkan pembuatan mata itik. G.
Obeng minus dan Obeng Plus.
ambar Obeng minus dan Obeng Plus (er"ungsi untuk memutar atau mengencangkan dan mengendurkan skrup 0 baut yang digunakan untuk menempelkan benda pada papan kerja. A.
)agum
ambar 2.1H.19 )agum /igunakan untuk menjepit benda kerja agar lebih mudah dalam melaksanakan kerja terhadap benda kerja, kalau pada instalasi digunakan untuk meluruskan kabel.
AZMUL FAUZIE - 1201032016 26
H.
istar (aja.
ambar istar (aja istar baja yaitu alat yang digunakan untuk mengukur benda kerja dengan menunjukkan perbandingan langsung antara pengukur dengan benda kerja yang diukur. lat ini terbuat dari bahan baja putih halus dan luntur serta anti karat. una kelenturan mistar adalah untuk memudahkan mengukur panjang benda yang lengkung.
AZMUL FAUZIE - 1201032016 2
BAB III ALA$ DAN BAHAN
A. Ba"an 1. A$' 5(n9en!+(nal
Panel (ox
!erminal (lock
Lampu &ndikator
)el Kabel
Kontaktor
)el Omega
uxilary Kontaktor
Pro"ile
C( 1 Phasa
ur
C( 4 Phasa
(aut
!imer On /elay
)ing
Kabel *:-
'e!+)+ka!+ $ekn+! 5((nenPa7a Panel A$'
*o .
*ama lat
#pesi"ikasi
Bolume
Pengadaan Panel !# 1
Panel (ox
Panel
/imensi
mm
89 x <9 x 1H
Ketebalan Plat
mm
2
>arna
1
#tandart pcs
229B
4
Lampu &ndikator 2
Pengaman
C( 1 Phasa
AZMUL FAUZIE - 1201032016 24
Boltage
B $C%
Current
1 19
C( 4 Phasa
4
Peralatan
ain
Kontrol
Kontaktor
(reaking Capasity
k
#tandart
&?C
Boltage
B $C%
Current
(reaking Capasity
k
#tandart
&?C
Kontaktor
229
42
ain Contact
Pole
4 *O, 1 *C
Power
k>
<
B $C%
899
19
ain Contact
Pole
2 *O, 2 *C
Power
k>
Boltage
B $C%
899
Current
19
Pole
1 *O, 1 *C
Boltage Current
!ime /elay
42
B $C%
Boltage Current
ux.
1
ain Contact
k> Power <
Penghantar
Kabel Kontrol *:-
8
Kedudukan
Panjang
eter
*:-
5kuran
mm
1,8
>arna
#tandart
Kabel /aya
Panjang
eter
*:-
*:-
5kuran
mm
2,8
>arna
#tandart
)el Omega
Panjang
mm
G99
Pro"ile
Panjang
mm
299
)el Kabel
Panjang
mm
1289
AZMUL FAUZIE - 1201032016 2
H
<
<
G
!erminal
!erminal
pcs
18
(lock
BAB I? LAN/5AH 5ER:A
dapun langkah kerja yang dilakukan selama pengerjaan !# sebagai berikut 3 A$' 5(n9en!+(nal
•
elakukan servei dan perencanaan terhadap peralatan yang akandigunakan embuat gambar perancangan Kedudukan Komponen pada panel yang
•
akan digunakan embuat gambar rancangan rangkaian kontrol dan rangkaian daya yang
•
• •
akan digunakan pada perakitan empersiapkan peralatan dan bahan yang akan digunakan Pengeboran Pintu Panel
AZMUL FAUZIE - 1201032016 30
• • •
• • • •
Pengikiran Dasil Pengeboran Pemasangan Lampu &ndikator Pemasangan kedudukan komponen pada box panel !# serta pemasangan rel kabel $wiring Kabel% emasang komponen dan melakukan perangkaian awal Pemasangan dan Pengetesan )angkaian Kontrol !# Pengujian menggunakan supply PL* dan supply enset engembalikan peralatan dan pembersihan
BAB ? ANALI'A
1. A$' 5(n9en!+(nal Penger%aan Panel 7an Pea!angan 5((nen •
Pemasangan lampu indikator pada pintu panel. Lampu yang digunakan berjumlah tiga unit yang sebagai tanda supply tegangan akti". #ebenarnya praktikan ingin menambahkan dua unit lampu indikator lagi sebagai tanda supply PL* dan supply enset. *amun, karena keterbatasan komponen akhirnya praktikan hanya menggunakan tiga unit lampu indikator tadi.
AZMUL FAUZIE - 1201032016 31
•
Pengeboran Pintu Panel Pada tahap pengeboran, jenis bor yang di pakai yaitu jenis bor yang khusus untuk dan mempunyai jangkauan hasil pengeboran 2 cm. gar pada saat pengeboran tidak terjadi panas yang ditimbulkan oleh gesekan mata bor dengan pintu panel yang akan dibor, permukaan pintu panel diberi air, sehingga mengurangi panas. Dal ini bertujuan untuk mengurangi kehausan pada mata bor. pabila tidak ditanggulangi tentu akan menebabkan mata bor cepat rusak.
•
Pengikiran Dasil Pengeboran #etelah pengeboran selesai, dilakukan penyesuaian diameter lobang untuk penempatan lampu indicator.#ehingga lobang yang telah siap dib or tadi perlu diperbesar dengan menggunakan kikir.Eenis kikir yang digunakan yaitu kikir bulat./alam teknik pengikiran, pintu panel diletakkan pada permukaan yang datar, dan dihimpin menggunakan badan pratikan, hal ini bertujuan untuk mengurangi kebisingan pada saat melakukan pengikiran.
•
Pemasangan Lampu &ndikator Eumlah lampu &ndikator yang akan dipakai 8 buah dengan spesi"ikasi 3 N( 1 2
=arna
erah Dijau
AZMUL FAUZIE - 1201032016 32
'e!+)+ka!+ 229 B 229 B
:ula" 4 buah 1 buah
4
Kuning
229 B
1 buah
ambar /okumentasi Kerja Pintu Panel
1 2 3
4
Keterangan 1. Lampu &ndikator -asa ) AZMUL FAUZIE - 1201032016 33
5
2. Lampu &ndikator -asa # 4. Lampu &ndikator -asa ! <. Lampu &ndikator sumber PL* Lampu &ndikator #umber ?*#?!Pemasangan kedudukan komponen
•
dan rel kabel $wiring duct%. Pada pratikum ini, semua pratikan bekerja sama untuk memasang dan merancang kedudukan komponen control pada box panel, dimana rancangan harus tersusun sedemikian rupa, sehingga memudahkan pengelompokan pemasangan komponen sehingga dengan memperhatikan tata letak komponen, apabila terjadi kerusakan akan memudahkan unutk melakukan pengecekan. dapun alat dan komponen yang digunakan yaitu 3
1. 2. 4. <. 8. G. A. H. I.
(or (aja Palu Pensil #iku+siku Obeng ergaji (esi Pro"il >iring Kabel #krup
Pertama urutan pengerjaan yang dilakukan yaitu menyiapkan semua peralatan dan memeriksa kembali kondisi peralatan yang dipinjam, karena kondisi peralatan akan mempengaruhi kee"isienan meman"aatkan waktu dalam melakukan pekerjaan. /alam melakukan perancangan dan pemasangan, seorang pratikan harus memanege semua pratikan yang ada dalam kelompok tersebut, karena keakti"an dan team work dari pratikan sangan dibutuhkan untuk kelancaran melakukan pratikum.
AZMUL FAUZIE - 1201032016 3#
Pada pengerjaan ini, masing+masing pratikan diberi tanggung jawab masing masing, seperti melakukan pemotongan wiring kabel, perancangan kedudukan, pemboran serta tahap pemasangan.
aka, bentuk tataletak komponen pada panel sebagai berikut 3
e
f
g
d
h
c b a
i j
k
Keterangan3 a sebagai !imer On enset$K #!)!% b sebagai C( 4 phasa pengaman beban c sebagai C( 1 phasa pengaman rangkaian kontrol !# AZMUL FAUZIE - 1201032016 3
d sebagai !imer running enset $!&% e sebagai !imer O"" enset $K O--% " sebagai !imer penunda enset berhenti beroperasi $K O*% g sebagai pendeteksi dan penstabil supply enset $K % h sebagai pendeteksi supply PL* $K PL*% i sebagai pengaman jaringan supply enset ke beban $K C(2% j sebagai pengaman jaringan supply PL* ke beban $K C(1% k sebagai terminal
(ox panel yang akan dikerjakan Pada pemasangan kedudukan komponen harus diatur sedemikian rupa, seperti pemasangan C( harus Paling atas, baik itu C( beban, C( control, sehingga apabila terjadi pemutusan aliran listrik, dengan tata letak seperti itu memudahkan untuk disangkau tanpa menyentuh komponen listrik lainnya, yang tentu bisa membahayakan AZMUL FAUZIE - 1201032016 36
Keterangan 1. 2. 4. <. 8. G. A. H. I.
Kontaktor penghubung #5mber dari PL* Kontaktor Penghubung sumber dari enset C( 4 "asa Output sumber PL*0?*#?! dan langsung menuju beban C( 4 "asa sebagai pengaman dari sumber PL* C( 4 "asa sebagai pengaman dari sumber ?*#?! C( 1 -asa sebagai pengaman Lampu indicator ) C( 1 -asa sebagai pengaman Lampu indicator # C( 1 -asa sebagai pengaman Lampu indicator ! Kontaktor sebagai penghubung dan pemutus control dengan sumber dari
PL* 19. !imer penunda untuk masukan sumber PL* ke beban 11. C( 1 "asa sebagai pengaman control untuk ?*#?! 12. C( 1 "asa sebagai pengaman control untuk PL* 14. !erminal 1<. !imer Penunda pengakti"an Kontaktor penghubung jaringan ?*#?! ke beban 18. !imer O*0O- starting generator 1G. Kontaktor sebagai penghubung dan pemutus control dengan sumber dari ?*#?! 1A. Kontaktor tambahan sebagai penghubung dan pemutus control dengan sumber dari ?*#?! AZMUL FAUZIE - 1201032016 3
•
Perangkaian dan pengujian rangkaian kontrol !#
Pasa saat praktikan melakukan pengujian pertama kali hanya menguji sistem operasi rangkaian kontrol menggunakan satu supply yaitu dari PL*. aka, saat diuji menggunakan dua sumber tenaga yaitu PL* dan enset terjadi kesalahan. 5ntuk supply enset dibutuhkan suatu komponen sebagai O*0O-- genset. khirnya, praktikan merancang ulang rangkaian kontrol !# tersebut sehingga diperoleh rangkaian seperti berikut ini 3
ambar rancangan awal rangkaian !# AZMUL FAUZIE - 1201032016 34
Pada gambar rancangan diagram control di atas,masih ada kekurangan, dimana katika system bekerja dengan menggunakan sumber dari PL*, K1 akan mengakti"kan beberapa anak kontak dari K1, dan memutuskan jaringan dari enerator, dan ketika jaringan PL* padam, maka akan mengakti"kan timer O* /elay yang ber"ungsi untuk menstarting generator, namun ketika jaringan PL* hidup kembali, ternyata jaringan dari generator masih terhubung sehingga menyebabkan bertemunya antar "asa generator dengan "asa PL* sehingga rangkaian diubah seperti gambar berikut.
AZMUL FAUZIE - 1201032016 3
ambar rancangan !# yang telah diperbaiki 5ntuk rangkaian perbaikan diatas sistem !# bekerja lebih aman meskipun dibutuh peralatan yang lebih banyak. Ketika rangkaian berpindah dari jaringan PL* ke generator maupun sebaliknya akan terdapat jeda, misalnya ketika sumber PL* kembali hidup, maka hubungan generator kebeban akan diputus terlebih dahulu dan setelah beberapa detik barulah jaringan PL* dihubungkan ke beban
AZMUL FAUZIE - 1201032016 #0
•
#etelah perangkaian control selesai dipasang ulang, dan dilakukan pengetesan, rangkaian control bekerja sesuai dengan yang diharapkan. Pada rangkaian control yang dipasang, masing+masing kontaktor untuk penghubung sumber kebeban deberi O* /?L:, hal ini bertujuan agar tidak terjadinya hubungan antar "asa PL* dan ?*?)!O).
2.
Pr+n!+ 5er%a 7an Ran,angan A$'
AZMUL FAUZIE - 1201032016 #1
Kondisi yang harus diperhatikan dalam trans"er dari supply utama $PL*% ke supply cadangan $genset% oleh !#+- adalah dipastikannya beban tersambung hanya pada satu sumber. #umber utama saja, atau sumber cadangan saja.5ntuk memenuhi kondisi ini, pada !#+- dibuat sistem interlock.
/ari gambar di atas, dapat dijelaskan bahwa saat beban disupply oleh PL* maka K PL* akti" dan K C(1 terhubung untuk menghubungkan supply PL* ke beban sedangkan K tidak akti" dan K C(2 terbuka. #aat supply dari PL* padam maka kontaktor timer K O*, kontaktor K C(2 dan timer !& akan akti" dan enset akan starting sedangkan kontaktor K C(1 yang menghubungkan supply tenaga listrik dari PL* ke beban dan kontaktor K PL* sebagai supply PL* diputus. #etelah 8 detik, enset akan running dan kontaktor K akan menghubungkan supply tenaga listrik dari enset ke beban. #elanjutnya, apabila supply tenaga listrik dari PL* kembali menyala, maka !# akan mengakti"kan kontaktor K C(1 dan kontaktor K PL* sedangkan kontaktor K C(2 yang menghubungkan supply tenaga listrik dari enset ke beban diputus. /alam keadaan ini, kontaktor K sebagai supply enset masih akti", setelah 19 detik timer K O-- akan akti" dan memutus kontaktor K . AZMUL FAUZIE - 1201032016 #2
Penundaan pemutusan kontaktor K dimaksudkan jika terjadi penyalaan supply tenaga listrik dari PL* sesaat, timer K O-- yang disupply oleh PL* akan membatalkan untuk memutus K jika kurang dari 19 detik. &ni menyebabkan kontaktor K tetap mengalirkan tenaga listrik dari enset ke beban.
BAB ?I PENU$UP A.
1.
5e!+ulan
Ketika supply PL* padam, maka untuk mengoperasikan rangkaian kontrol untuk menyalakan enset dan melakukan interlock diperlukan supply sendiri, karena itu dibutuhkan 5P# yang dapat menyediakan supply listrik sesaat ketika sumber PL* padam.
AZMUL FAUZIE - 1201032016 #3