Bramuda maulana 1 1306392632
Perbedaan Prinsip XRD, XRF. dan EDS 1. XRD (X-Ray Diffraction) XRD (X-Ray Diffraction), salah satu teknik analisa untuk stuktur suatu mineral, garam, logam, bahkan senyawaan organik seperti DNA, vitamin dan drugs. Selai itu juga
membedakan antara material yang bersifat kristal
dengan amorf , mengukur macam-macam keacakan dan penyimpangan Kristal, karakterisasi material Kristal, identifikasi mineral-mineral yang berbutir halus seperti tanah liat,
penentuan dimensi-dimensi sel satuan. XRD bekerja
berdasarkan difraksi sinar X yang dihamburkan oleh sudut kristal material yang dianalisa. Akan tetapi, kelemahannya, XRD kurang tepat jika digunakan untuk analisa quantitatif (jumlah atau kadarnya). Walaupun banyak orang meng-klaim bahwa XRD bisa memberikan informasi tentang "berapa kandungannya" namun masih kurang valid jika dibandingkan dengan teknik analisa lainnya di laboratorium.
Umumnya
XRD
digunakan
untuk
analisa
jumlah
yang
membutuhkan waktu cepat tapi tidak perlu akurat. 2. XRF (X-Ray Fluorescen) XRF (X-Ray Fluorescen), mirip dengan XRD namun perbedaannya adalah fluoresensi-nya yang digunakan untuk analisa. Suatu material tambang, cukup dibuat homogen dengan digerus dan dipadatkan atau dilebur, dicetak menjadi semacam bead atau kayak koin gitulah, tentunya dengan penimbangan tertentu. XRF lebih akurat dibandingkan XRD secara kuantitatif/jumlah. XRF bisa memberikan data baik dalam bentuk elemen maupun oksida. Analisanya-pun relatif cepat karena simultan (beberapa elemen atau oksida bisa dianalisa sekaligus dalam sekali running). Biayanya relatif murah juga kok. Kekurangannya : tidak bisa analisa untuk elemen atau oksida dalam kadar rendah (< 0.01 %). Untuk yang < 0.01% saya sarankan dengan ICP atau AAS. Setiap teknik analisa memiliki kelebihan serta kekurangan, beberapa kelebihan dari XRF adalah cukup mudah, murah dan analisanya cepat, jangkauan elemen Hasil analisa akurat, membutuhan sedikit sampel pada tahap preparasinya(untuk Trace elemen), dapat digunakan untuk analisa elemen mayor. Dan beberapa kekurangan dari XRF yaitu
tidak cocok untuk analisa element yang ringan seperti H dan He, analisa sampel cair membutuhkan Volume gas helium yang cukup besar, preparasi sampel biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama dan memebutuhkan perlakuan yang banyak. 3. EDS (Energy Dispersion X-ray spectroscopy) Energy Dispersion X-ray spectroscopy (EDS atau EDX) adalah sebuah teknik analisis yang digunakan untuk menganalisa unsur atau karakterisasi kimia dari sampel. Ini adalah salah satu varian fluoresensi X-ray spektroskopi yang mengandalkan
penyelidikan
sampel
melalui
interaksi
antara
radiasi
elektromagnetik dan material. menganalisa sinar-X yang diemisikan oleh material sebagai respon terhadap tumbukan dari partikel bermuatan. Kemampuan karakterisasi berdasarkan pada prinsip dasar bahwa setiap elemen memiliki atom dengan struktur unik memungkinkan sinar X yang merupakan ciri khas dari struktur atom suatu elemen untuk diidentifikasi secara unik dari satu dengan yang lain. Detektor EDS x-ray mengukur emisi abudance relatif sinar-x versus energinya. Untuk merangsang emisi sinar-X karakteristik dari spesimen, sebuah balok energi tinggi partikel-partikel bermuatan seperti elektron atauproton, atau sinar X-ray, difokuskan ke sampel yang sedang dipelajari. EDXRF bergantung pada detektor dan detektor elektronik untuk menghasilkan puncak spektrum karena perbedaan energi x-ray. Detektor biasanya sebuah lithium-drifted silikon, perangkat solid-state. Ketika x-ray menumbuk detektor, sehingga menciptakan sebuah Charge pulse yang sebanding dengan energi sinar-x. Charge Pulse tadi dikonversi menjadi sebuah tegangan (yang tetap proporsional dengan energi Xray) oleh charge-sensitive preamplifier. Sinyal tersebut kemudian dikirim ke multichannel analyzer di mana pulse disortir oleh tegangan. Energi, seperti yang ditetapkan dari pengukuran tegangan, untuk setiap tumbukan akan dikirim ke komputer untuk ditampilkan dan dievaluasi datanya lebih lanjut. Energi spektrum sinar x vs jumlah lalu akan dievaluasi untuk menentukan komposisi unsur dari volume sampel.
Bramuda maulana 3 1306392632 Referensi : -
http://www.abbreviationfinder.org/id/acronyms/edax_energy-dispersive-
spectroscopy.html -
http://www.abbreviationfinder.org/id/acronyms/edax_energy-dispersive-
spectroscopy.html -
https://ml.scribd.com/doc/95820416/Teknik-Pemeriksaan-Material-
Menggunakan-XRF