PARAMETER-PARAMETER DRIVE TEST 2G/3G
Parameter pengukuran yang dapat direkord selama Drive test: Ada banyak hasil yang dapat kita lihat saat melakukan Drive test.Yaitu parameter-parameter frekwensi yang menentukan kwalitas dan performa dari sebuah coverage BTS. adapun itu diantaranya:
2G/GSM/TDMA/EDGE/GPRS
1.RX level Sub (dBm) Level sinyal (downlink) yang diterima handset atau mobile selular baik dalam kondisi idle(stand by/tidak ada panggilan) maupun saat kondisi dedicated.Level ini akan sangat menentukan mampu nya handset untuk memanggil dengan memakai bandwith uplink.Perhatikan handphone anda saat tidak melakukan panggilan, selalu ada bar sinyal yang tertera di display.Semakin tinggi level yang diterima akan semakin bagus unutk dapat melakukan panggilan ke nomor yang lain.Dan dalam Drive test kita bisa mendeteksi berapa level tersebut dalam satuan (dBm).contoh tampilan RXlevel dari suatu BTS. 2.RX Qual RX Qual artinya pengukuran qualitas suara yang dihasilkan saat sebuah handset melakukan panggilan keluar, jadi qualitas suara itu sendiri dibuat dalam satuan ukuran yang sudah distandartkan, biasanya dari 0 sampai 7. Dimana semakin besar nilai RX Qual maka akan semakin jelek Qualitas suatu komunikasi dedicated,demikian sebalik nya.dan hal ini juga dipengaruhi oleh nilai RX level diatas.bila RX level nya semakin kecil maka bisa merusak Quality, hal ini merupakan salah satu penyebab Droop Call (Panggilan terputus).Jadi RQ Qual adalah nilai yang sangat dipentingkan selama handset dalam kondisi Calling. 3.SOI SQI singkatan dari Spech Quality Index, yang artinya Quality yang dibahas diatas di spesifikasikan dalam kategori bagus-kurang bagus-jelek dari tems tool itu sendir.Biasanya semakin besar akan semakin bagus dan juga kebalikannya, semakin kecil akan semakin jelek. Biasanya lebih dominan ke RX QualSub nya tetapi bila apabila SQI nya jelek sedangkan Rx Qual nya masih bagus ada kemungkinan Balance uplink dan downlink yang dari BTS tidak seimbang. 4.TA Time Advanced adalah pengukuran ilustrasi yang dilakukan Tems dari Handset ke BTS sehingga kita bisa melihat estimasi jarak yang digunakan BTS dan waktu yang seharusnya ditempuh oleh frekwesi ke handset untuk bisa melakukan panggilan. Jadi dalam TA kita dapat melihat pada level tertentu pada jarak tertentu berapa jumlah data yang dominan bagus atau jelek, atau dalam pengertian lain jumlah data yang direkord tems dapat dilihat dalam coverage brapa luas. Ada banyak lagi parameter-parameter yang dapat direkord dari Tems. Pada saat Drive test semua parameter dapat langsung dilihat dan dianalisa. Biasanya kalau sudah familiar dengan tems seorang engineer akan langsung bisa memberikan kesimpulan apa kah sebuah coverage dari BTS
bermasalah atau tidak.
WCDMA
1. 2. 3. 4. 5.
RSCPH RSSI Ec/No Tx Power SQI
Parameter Drive Test (3G) Untuk menentukan kriteria penilaian Drive Test ini parameter yang digunakan adalah penilaian Call Setup Success Rate (CSSR), Call SetupTime (CST), Call Completion Success (CCSR), Mean Opinion Score (MOS) serta Receptionist Level (RxL). Parameter Deteksi Kualitas Jaringan : Call Setup Success Rate (CSSR), merupakan standarisasi prosentase tingkat keberhasilan panggilan oleh kesediaan kanal suara yang sudah dialokasikan untuk mengetahui kesuksesan panggilan tersebut, maka ditandai dengan tone saat terkoneksi dengan ponsel lawan bicara. Standard penilaian akan terketahui jika angka menuju > 95% maka berpredikat Excelent, 90 – 95% Good, 80-90% fair, dan jika <80% maka digolongkan poor atau buruk sekali. Call Setup Time (CST), merupakan standard pengukuran waktu kecepatan melakukan panggilan ke nomer tujuan, jika panggilan tersebut hanya berkisar 1-4 detik maka terklasifikasi Excelent, 4-8 detik berada di posisi Good, 8-10 detik di posisi Fair dan kalau > 10 detik maka tergolong Poor. Call Completion Success Rate (CCSR), merupakan standard pengukuran kesuksesan berkomunikasi tanpa adanya drop call. Sistem perhitungannya jika angka mencapai > 98% tergolong excellent, antara 9398% dianggap good, jika 88-93% sedangkan pada angka <88% poor. Mean Opinion Score (MOS), merupakan ukuran penentu kejernihan suara dalam suatu komunikasi skala 0-5, jika < 1 maka dianggap poor, 1-2 Fair, 2-3 good, dan 3-5 tergolong excellent. Reception Level (RxL) merupakan standard pengukur kekuatan signal jaringan 2G, sedangkan untuk 3G adalah Received Signal Code Power (RSCP). Parameter skala RXL antara -47 dBm hingga 110 dBm (bila menunjuk angka lebih besar dari -85 dBm excellent, -92 hingga -85 good, -105 hingga -92 Fair dan <-105 poor) Rx Qual merupakan standard kualitas suara pada saat melakukan panggilan pada jaringan 2G,sedangkan untuk 3G adalah Energy chip per Noise (Ec/No).parameter skala Rx Qual 0-8,semakin besar nilainya maka semakin buruk kualitasnya.