PEDOMAN PELAYANAN DEPARTEMEN MATA/RSCM KIRANA
2015 1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar B Beelaka! Departemen Departemen Medik Mata FKUI /RSCM adalah salah satu departemen departemen di lingkungan lingkungan FKUI-
RSCM yang menangani permasalahan kesehatan mata dan merupakan institusi penyedia jasa layanan, pendidikan dan penelitian kesehatan mata.Semenjak tahun !"" Departemen IK Mata telah melakukan ter#$#san dengan di$angunnya gedung tersendiri di k#mpleks RSCM, dengan mengusung nama RSCM Kirana. %al ini dilatar$elakangi #leh harapan diper#lehnya penerapan desentralisasi untuk mengel#la sendiri pelayanan, pendidikan, riset dan manajemen se&ara menyeluruh sejalan dengan tuntutan stakeholder tuntutan stakeholder 'pemangku kepentingan(. Stakeh#lder yang meliputi pasien, peserta didik, Sta) Medik dan *#n-Medik, FKUI, RSCM, dan masyarakat masyarakat umum mengharapkan mengharapkan kualitaspendi kualitaspendidikan dikan tertinggi tertinggi serta serta layanankesehat layanankesehatan an matater$aik matater$aik.+un .+untutan tutan kualitas kualitas prima ini sejalan sejalan dengan akanditerapk akanditerapkannya annya F+ F+ 'sean Free +rade rea(pada tahun !"sehingga mengharuskan penyedia jasa layanan kesehatan mata mata memili memiliki ki kemamp kemampuan uan $ersai $ersaing ng tinggi tinggi.Den .Dengan gan di$ang di$angunny unnyaa Depart Departeme emen n IK Mata Mata FKUI/RSCM Kirana, $er$agai peru$ahan.
Di satu sisi Dengan Untuk men&apai kemampuan $ersaing tinggi terse$ut, harus ter&ipta layanan yang patient-&ente patient-&entered, red, $er$asis $er$asis eiden&e, k#mprehensi) k#mprehensi) dan mandiri. mandiri. %al ini $isa di&ap di&apai ai jika jika menj menjal alan anka kan n a&adem a&ademi& i& heal health th syst system em.D .Day ayaa pem$ed pem$edaa yang yang meng mengung ungki kitt Departemen Departemen Medik Mata FKUI /RSCM adalah perannya perannya se$agai se$agai pelaku integrasi integrasi antara pendidikan,
pelayanan
dan
riset
yang
merupakan
jia
dariac dariacade ademi micc
healt health h
2
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar B Beelaka! Departemen Departemen Medik Mata FKUI /RSCM adalah salah satu departemen departemen di lingkungan lingkungan FKUI-
RSCM yang menangani permasalahan kesehatan mata dan merupakan institusi penyedia jasa layanan, pendidikan dan penelitian kesehatan mata.Semenjak tahun !"" Departemen IK Mata telah melakukan ter#$#san dengan di$angunnya gedung tersendiri di k#mpleks RSCM, dengan mengusung nama RSCM Kirana. %al ini dilatar$elakangi #leh harapan diper#lehnya penerapan desentralisasi untuk mengel#la sendiri pelayanan, pendidikan, riset dan manajemen se&ara menyeluruh sejalan dengan tuntutan stakeholder tuntutan stakeholder 'pemangku kepentingan(. Stakeh#lder yang meliputi pasien, peserta didik, Sta) Medik dan *#n-Medik, FKUI, RSCM, dan masyarakat masyarakat umum mengharapkan mengharapkan kualitaspendi kualitaspendidikan dikan tertinggi tertinggi serta serta layanankesehat layanankesehatan an matater$aik matater$aik.+un .+untutan tutan kualitas kualitas prima ini sejalan sejalan dengan akanditerapk akanditerapkannya annya F+ F+ 'sean Free +rade rea(pada tahun !"sehingga mengharuskan penyedia jasa layanan kesehatan mata mata memili memiliki ki kemamp kemampuan uan $ersai $ersaing ng tinggi tinggi.Den .Dengan gan di$ang di$angunny unnyaa Depart Departeme emen n IK Mata Mata FKUI/RSCM Kirana, $er$agai peru$ahan.
Di satu sisi Dengan Untuk men&apai kemampuan $ersaing tinggi terse$ut, harus ter&ipta layanan yang patient-&ente patient-&entered, red, $er$asis $er$asis eiden&e, k#mprehensi) k#mprehensi) dan mandiri. mandiri. %al ini $isa di&ap di&apai ai jika jika menj menjal alan anka kan n a&adem a&ademi& i& heal health th syst system em.D .Day ayaa pem$ed pem$edaa yang yang meng mengung ungki kitt Departemen Departemen Medik Mata FKUI /RSCM adalah perannya perannya se$agai se$agai pelaku integrasi integrasi antara pendidikan,
pelayanan
dan
riset
yang
merupakan
jia
dariac dariacade ademi micc
healt health h
2
system.Departemen system.Departemen Medik Mata FKUI saat ini juga menyadari pentingnya kemitraan se$agai upaya memperluas jaringan melalui pem$angunan strategi/ke$ijakan kesehatan mata pu$lik. +antangan inidirasakan semakin $erat karena pada satu sisi harus melakukan peru$ahan internal untuk per$aikan dan pada sisi lain terjadi peru$ahan selera masyarakat, seiring dengan kemudahan in)#rmasi dan transp#rtasi dalam era gl#$alisasi ini, masyarakat yang mampu mampu rela rela melaku melakukan kan $elanj $elanjaa kesehat kesehatan an ke luar luar negeri negeri untuk untuk memenuh memenuhii ke$utuh ke$utuhan an kesehatan matanyayang tidak lepas dari pengaruh atau tekanan lingkungan luar. 0ertum$uhan dan perkem$angannya tergantung pada keadaan lingkungan #rganisasi tempat rumah sakit terse$ut $erada. 0eru$ahan dalam sekt#r kesehatan dalam era gl#$alisasi 'F+ dan FS( menuntut menuntut kesiapan kesiapan pengel#la pengel#la departemen departemen untuk dapat $eradaptasi. $eradaptasi. Kemampuan adaptasi akan akan
menen enentu tuka kan n
kesu kesuks kses esan an
per perkem$ kem$an anga gan n
Depa Depart rtem emen entt
mata ata
menja enjadi di
Cipt ipt#
Mangunkusum# Mangunkusum# eye center 'CM1C( 'CM1C( dan saat ini menjadi Departemen Medik Mata FKUI /RSCM /RSCM Kirana Kirana yang yang mandir mandiri, i, K#nteks K#nteks F+ F+ dan FS FS terse$ terse$ut ut harus harus mendudu mendudukan kan Departemen Medik Mata FKUI /RSCM Kirana turut $erperan akti) $ukan hanya di tingkat nasi#nal, nasi#nal, tetapi ke$eradaan ke$eradaan p#sisi p#sisi di S1* &ukup diperhitung diperhitungkan. kan. Selain Selain tantangan tantangan yang akan akan diha dihada dapi pi #leh #leh eye center center untuk untuk melaku melakukan kan per$ai per$aikan kan managem managemen en 'g##d 'g##d &lini& &lini&al al g#ernan&e( dalam pelayanan mata di satu atap, dan per$aikan SDM, harus pula diikuti dengan per$aikan sistem in)#rmasi in)#rmasi tekn#l#gi yang &anggih untuk mem$uat sistem sejalan sejalan dengan pr#ses re)#rmasi dalam $idang kesehatan.
0ersaingan antar eye &enter, $aik sesama rumah sakit pemerintah maupun dengan eye &enter sasta juga tidak dapat dihindari. 0ersaingan antar eye eye center ini menuntut setiap eye center memil memilik ikii keung keunggul gulan an k#mpar k#mparat ati) i) di$an di$andi dingk ngkan an denga dengan n eye cente center r lain lain agar agar mamp mampu u
3
$erk#mpetisi se&ara $aik. Keunggulan dari masing masing eye center dapat $erupa layanan spesi)ik tertentu yang 2tidak dimiliki3 atau 2memiliki kele$ihan3 di$andingkan dengan eye center lain. Keunggulan inilah pada akhirnya yang akan mem$erikan nilai le$ih se$uah eye center dan akan di&ari #leh para pelanggan/pasien yang semakin selekti) dalam mendapatkan layanan kesehatan mata.
Departemen Medik Mata FKUI /RSCM Kirana harus memiliki keunggulan pelayanan kesehatan mata di$andingkan pelayanan kesehatan mata di rumah sakit lain melalui langkahlangkah strategik agar Departemen Medik Mata FKUI /RSCM Kirana dapat tum$uh dan $erkem$ang. Saat ini Departemen IK Mata mengalami peru$ahan paradigma di $idang #)talm#l#gi, dimana tujuan pelayanan #)talm#l#gi tidak saja untuk reha$ilitasi penglihatan tetapi $eru$ah menjadi pen&egahan ke$utaan dan #ptimalisasi penglihatan. Demikian pula tujuan pendidikan #)talm#l#gi telah di arahkan untuk men&apai k#mpetensi tertentu dan untuk menjamin mutu k#mpetensi terse$ut dilakukan reserti)ikasi setiap tahun. 0elayanan dan pendidikan yang $ermutu tidak mungkin diper#leh tanpa keinginan se&ara terus-menerus untuk memper$aiki kinerja dan melakukan penelitian, sehingga diper#leh $ukti-$ukti untuk memper$aiki mutu pelayanan dan pendidikan se&ara seksama.
Urian diatas menegaskan, Departemen Medik Mata FKUI /RSCM Kirana $ermaksud melakukan peru$ahan dramatis atau suatu l#mpatan jauh ke depan dengan melakukan pem$enahan, peningkatan $er$agai kegiatan. Semua kegiatan terse$ut diujudkan dalam suatu adah yang dise$ut dengan Departemen Medik Mata FKUI /RSCM Kirana/ 0usat
4
Mata Cipt# Mangunkusum#. Departemen Medik Mata FKUI /RSCM Kirana adalah suatu Center of Excellence (CoE) yang didalamnya terdapat4 • • • • • •
0elayanan klinis mutakhir 0endidikan dan pelatihan Riset klinis dasar dan k#mprehensi) Reha$ilitasi dan #ptimalisasi penglihatan 0engem$angan pr#duk layanan 0engem$angan ke$ijakan k#munitas
1.2. 1.$. 1.'. 1.5.
T"#"a R"a! L%!k"& Bata(a O&era(%)al La*a(a H"k"+
BAB II ,AMBARAN UMUM PELAYANAN RSCM KIRANA
2.1 T"!a(- "!(% *a Str"kt"r Or!a%(a(% De&arte+e Me*%k Mata KUI /RSCM K%raa 2.1.1
T"!a( P)k)k
5
Departemen Medik Mata FKUI /RSCM Kirana mempunyai tugas5 mengel#la kegiatan pelayanan medi& sesuai standar pelayanan, etik, disiplin, pr#)esi dan keselamatan pasien serta mengel#la pelayanan, pendidikan dan penelitian rumah sakit di Departmen Medik mata $aik yang $ersi)at rutin maupun pengem$angan pelayanan dan keilmuan. Kegiatan pelayanan yang $ersi)at spesialistik dan su$spesialistik, pendidikan pr#gram d#kter spesialis dan sarjana ked#kteran, pelatihan serta penelitian dalam rangka pengem$angan pelayanan 2.1.2
"!(%
Untuk penyelenggaraan tugas terse$ut, Departemen Medik Mata FKUI /RSCM Kirana mempunyai )ungsi4 ". 0enyusunan ren&ana pr#gram pelayanan medik, pendidikan dan pelatihan serta keperaatan di Departemen . 0enyusunan ren&ana ke$utuhan sum$er dalam rangka penyusunan RK+ dan R6 Departemen 7. 0enyusunan standard dan kriteria indikat#r kinerja pelayanan medik, #perasi#nal dan )inansial 8. 0enyelenggaraan pengel#laan kegiatan manajemen klinik, manajemen #perasi#nal dan manajemen keuangan . 0elaksanaan pr#gram peningkatan mutu tenaga medis dan keperaatan sesuai $idang keilmuan. 9. 0engk##rdinasian pelaksanaan pelayanan, pendidikan, dan penelitian serta upaya pengem$angan mutu layanan.
6
:. 0engaasan, pengendalian dan ealuasi pr#gram pelayanan medik pendidikan dan pelatihan serta keperaatan. ;. 0elap#ran kegiatan Departemen.
2.1.$
Str"kt"r Or!a%(a(%
6erdasarkan SK Direktur Utama RSCM *#m#r4 %K.!.!8/
Direkt#rat Medik dan Keperaatan
.
Kepala U0K Mata RSCM Kirana/ Departemen Medik Mata
a.
K##rdinat#r Keuangan
$.
K##rdinat#r dministrasi Umum dan SDM
&.
K##rdinat#r 0elayanan Masyarakat
d.
K##rdinat#r 0endidikan D#kter dan 0as&a D#kter
e.
K##rdinat#r 0enelitian dan 0engem$angan
STRUKTUR ORGANISASI UNIT PELAYANAN KESEHATAN MATA “ RSCM KIRANA”/ DEPARTEMEN MEDIK MATA RSUP NASIONAL DR. CIPTO MANGUNKUSUMO
=$.". Struktur >rganisasi Departemen Medik Mata FKUI /RSCM Kirana
DIREKTORAT MEDIK DAN KEPERAWATAN
7
KEPALA UPK MATA RSCM KIRANA/ DEPARTEMEN
KOORDINAT OR KEUANGAN
KOORDINAT OR ADMINISTRA SI UMUM
KOORDINAT OR PELAYANAN MASYARAKAT
KOORDINAT OR PENDIDIKAN DOKTER DAN PASCA
KOORDINATOR PENELITIAN DAN PENGEMBANG AN
Saat ini, struktur #rganisasi dan tugas p#k#k dan )ungsi dalam #rganisasi Departemen I.K. Mata sudah dikuatkan dalam $entuk SK Direksi RSU0* Dr. Cipt# Mangunkusum# *#. :7/+U.K/78/
2.2.1.1 T"!a(
Departemen Medik Mata RSU0* Dr. Cipt# Mangunkusum# mempunyai tugas5 mengel#la kegiatan pelayanan medik sesuai standar pelayanan, etik, disiplin, pr#)esi dan keselamatan pasien serta mengel#la pelayanan, pendidikan dan penelitian rumah sakit di Departemen Medik 8
Mata $aik yang $ersi)at rutin maupun pengem$angan pelayanan dan keilmuan. Kegiatan pelayanan yang $ersi)at spesialistik dan su$spesialistik, pendidikan pr#gram d#kter spesialis dan sarjana ked#kteran, pelatihan serta penelitian dalam rangka pengem$angan pelayanan.
2.2.1.2 "!(%
Untuk menyelenggarakan tugas se$agaimana dimaksud pada pasal , Departemen Medik Mata mempunyai )ungsi4 a. 0enyusunan ren&ana pr#gram pelayanan medik, pendidikan dan pelatihan serta keperaatan di Departemen $. 0enyusunan ren&ana ke$utuhan sum$er dalam rangka penyusunan
RK+ dan R6
Departemen. &. 0enyusunan standard dan kriteria indikat#r kinerja pelayanan medik, #perasi#nal dan )inansial. d. 0enyelenggaraan pengel#laan kegiatan manajemen klinik, manajemen #perasi#nal dan manajemen keuangan. e. 0elaksanaan pr#gram peningkatan mutu tenaga medis dan keperaatan sesuai $idang keilmuan. ). 0engk##rdinasian pelaksanaan pelayanan, pendidikan dan penelitian serta upaya pengem$angan mutu pelayanan. g. 0engaasan, pengendalian dan ealuasi pr#gram pelayanan medik pendidikan dan pelatihan serta keperaatan. h. 0elap#ran kegiatan departemen. Ke$utuhan terhadap legal aspek dalam pengel#laan Departemen Medik Mata FKUI /RSCM Kirana yang $erkualitas seperti d#kumen hospital by lawmilik RSCM, S>0 diisi-diisi dalam Departemen Medik Mata FKUI /RSCM Kirana hingga saat ini $elum di reisi 'S>0 lama(. *amun $elum ada kesepakatan sampai kapan pr#ses ini akan selesai. 6elum adanya kesepakatan ini dise$a$kan k#mitmen dan aktu yang kurang dari jajaran k##rdinat#r yang ada. *amun 9
dalam rangka menunjang Departemen Medik Mata FKUI /RSCM Kirana menuju eye center maka reisi S>0-S>0 yang ada harus segera dilaksanakan untuk menunjang ke arah eye center . Sehingga ke depan Departemen Medik Mata FKUI /RSCM Kirana dengan 1ye Centernya dapat menjadi Center of Excellence dan Word Class Hospital .
BAB III STANDAR KETENA,AAN
$.1. K"al%%ka(% SDM
Ke$utuhan kuali)ikasi SDM dan +ugas Departemen Medik Mata FKUI /RSCM Kirana menjadi center of excellence a Pelaaa Ke(eata
1?&elen&e
S"+er Daa Ma"(%a
Pelaaa / ke!%ata
D#kter Sp Mata K#nsultan
0elayanan kesehatan mata lanjutan
D#kter Sp Mata
0endidikan @ 0elatihan 10
Residen
0enelitian Dasar, Klinis @ k#munitas
0eraat hli Mata
Reha$ilitasi pasien
+eknisi 0eralatan 0emeriksaan Mata
0engem$angan pr#duk
>pt#metris
0engem$angan ke$ijakan pu$lik
Re)raksi#nis hli =iAi 0eneliti D#kter Sp Mata K#nsultan
0elayanan kesehatan mata paripurna
D#kter Sp Mata
0endidikan dan pelatihan
Residen
0enelitian Klinis @ k#munitas
0eraat hli Mata
Keikutsertaan dalam kegiatan k#munitas
+eknisi 0eralatan 0emeriksaan Mata
Reha$ilitasi pasien
Re)raksi#nis
k#munitas
hli =iAi D#kter Sp Mata
0elayanan kesehatan mata menengah
Residen
0endidikan dan pelatihan
0eraat ahli mata
0enelitian klinis
Re)raksi#nis
0r#m#si / s#sialisasi kesehatan mata
Kader masyarakat Residen
0elayanan kesehatan mata dasar
D#kter Umum
S&reening
0eraat ahli mata
0elatihan
Re)raksi#nis
0r#m#si / s#sialisasi masyarakat
Kader masyarakat Kader masyarakat
0r#m#si / s#sialisasi kesehatan masyarakat
11
S&reening mata dasar
12
$.2. D%(tr%"(% Ketea!aa
SDM terse$ut terdistri$usi dalam4
13
3ML 3ENIS
S++US
TENA,A KELAMIN
3ENIS NO
SAAT INI
PENDIDIKAN
PNS
TENA,A
DIK
DEP
NAS
KES
UI
HONO
BHM
R DEPT. -
-
"
!
7
NON
RSC
PNS
M
4ANIT PRIA A
"
D#kter dministrasi
Sp-/S-7/setara
8
8
N
Umum dministrasi
SM/D-7/S-"
:
;
"
:
-
:
";
7 8
Keuangan Kasir 0eraat
SM/D7/S-" SM/D7/S-"
-
7
7 7
-
" -
-
!
:
0#liklinik
nugrah 0eraat
D7/S"
-
"9
""
-
-
-
8
7
:
9
0#liklinik Citra D7/S" 0eraat Kamar
-
8
-
-
-
!
9
9
:
6edah 0eraat Raat
D7/S"
-
"7
9
-
-
;
"7
"
;
Inap 0eraatan
D7/S"
-
"!
-
-
-
"
""
"
3ML 3ENIS
S++US
TENA,A KELAMIN
3ENIS NO
SAAT INI
PENDIDIKAN
PNS
TENA,A
DIK
DEP
NAS
KES
UI
HONO
BHM
R DEPT. -
-
"
!
7
NON
RSC
PNS
M
4ANIT PRIA A
"
D#kter dministrasi
Sp-/S-7/setara
8
8
N
Umum dministrasi
SM/D-7/S-"
:
;
"
:
-
:
";
7 8
Keuangan Kasir 0eraat
SM/D7/S-" SM/D7/S-"
-
7
7 7
-
" -
-
!
:
0#liklinik
nugrah 0eraat
D7/S"
-
"9
""
-
-
-
8
7
:
9
0#liklinik Citra D7/S" 0eraat Kamar
-
8
-
-
-
!
9
9
:
6edah 0eraat Raat
D7/S"
-
"7
9
-
-
;
"7
"
;
Inap 0eraatan
D7/S"
-
"!
-
-
-
"
""
"
B "! "" "7 "8 "
nestesi Rekam Medik Re)raksi#nis I+ +eknik Sanitasi
D7/S" SM/D-7 D7R> D7/S" SM/D7/S" D7/S"
" 9 9 " -
7 7 " 7 " 50
$
" 1$
0
B 8 7 ! 57
! ! ! " 106
"" B 7 " 1
6'
Tael $.Kla(%%ka(% 8E9%(t%!: SDM Departemen Medik Mata FKUI /RSCM Kirana
Sum$er 4 SDM Departemen Medik Mata FKUI /RSCM Kirana
14
Tael $.Kla(%%ka(% 8E9%(t%!: SDM Departemen Medik Mata FKUI /RSCM Kirana
Sum$er 4 SDM Departemen Medik Mata FKUI /RSCM Kirana
15
$.$. Pe!at"ra 3a!a $.$.1. 3a!a D)kter
+erlampir $.$.2. 3a!a Pera;at
Senin
4 1ti Sumartiyah
Selasa
4 Dei Murni @ 1lma susanty
Ra$u
4 %aryanti
Kamis
4 1ndang 0uranti
umat
4 *ur inah @ Ferdanella
$.$.$. 3a!a Kea+aa
+erlampir
$.$. Pe!at"ra 3a!a $.$.1. 3a!a D)kter
+erlampir $.$.2. 3a!a Pera;at
Senin
4 1ti Sumartiyah
Selasa
4 Dei Murni @ 1lma susanty
Ra$u
4 %aryanti
Kamis
4 1ndang 0uranti
umat
4 *ur inah @ Ferdanella
$.$.$. 3a!a Kea+aa
+erlampir $.$.'. 3a!a Tek%k
+erlampir
16
BAB I< STANDAR ASILITAS
'.1. Dea R"a!a a. Ba(e+et
17
.
Lata% 1
=.
Lata% 2 18
*.
Lata% $
19
20
e.
Lata%
21
'.2. Sta*ar a(%l%ta(
22
Saat ini, se$agian $esar sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan pelayanan kesehatan di Departemen Medik Mata FKUI /RSCM Kirana $erjalan dengan $aik alaupun semua alat dan gedung yang tersedia adalah hasil dari sadaya departemen mata sendiri. =edung yang saat ini sudah ada dan digunakan untuk kegiatan pelayanan, pendidikan dan penelitian kesehatan mata telah terintregrasi dengan $aik sehingga dapat mendukung pelayanan mata yang $ermutu. Selama ini dengan segala )asilitas yang ada, Departemen Medik Mata FKUI /RSCM Kirana tetap melakukan pelayanan raat jalan dan tindakan $edah dengan kapasitas yang maksimal, hasil tindakan $edah yang sesuai dengan kriteria ke$erhasilan yang setara dengan E%> $ahkan le$ih $aik. Kendala yang utama adalah pemeliharaan sarana yang $elum memadai, seperti alat-alat kesehatan yang perlu dikali$rasi karena se$agian $esar merupakan sum$angan $aik dari pemerintah 'departemen keuangan dan DKI( maupun pihak sasta maka sangat perlu untuk dilakukan pemeliharaan dan kali$rasi ulang. Untuk mengatasi keter$atasan alat yang tersedia di kamar $edah dan p#liklinik, $anyak sum$angan perse#rangan, maupun negara lain serta kerja sama dengan perusahaan yang mempunyai alat, seperti mesin )ak#emulsi)ikasi, dan mikr#sk#p #perasi. Serta alat ked#kteran &anggih yang saat ini $elum dilakukan se&ara #ptimal karena $e$erapa alat pendukungnya yang $elum ada serta pemeliharaanya yang sangat mahal. Dalam rangka meujudkan pengem$angan ke arah Departemen Medik Mata FKUI /RSCM Kirana )asilitas yang ada saat ini harus sangat memadai diantaranya pelayanan dengan alat ked#kteran &angggih, pelayanan yang terintegrasi serta peng#ptimalan klinik eksekuti) &itra. Selain itu perlu disiapkan pula dari sisi SDM $aik medis, n#n medis, tenaga administrasi dan keuangan. 0elayanan lain yang diselenggarakan di Departemen Medik Mata FKUI /RSCM Kirana diantaranya adalah Eye Bank '6ank Mata( untuk melayani pasien yang mem$utuhkan k#rnea
23
untuk #perasi &angk#k mata 'kerat# plasti( maupun $agi masyarakat yang ingin mend#n#rkan k#rneanya. dapun pelayanan su$spesialistik yang akan diunggulkan adalah4 a. $. &. d.
Katarak dan 6edah Re)rakti) Childh##d $lindness and isual impairment Retina =lauk#ma
Untuk menunjang pelayanan unggulan di Departemen Medik Mata FKUI /RSCM Kirana, maka perlu dipersiapkan alat-alat ked#kteran dengan tekn#l#gi terkini serta sistem in)#rmasi yang terintegrasi antar tiap unit. Tael 7. 3"+la Alat Ke*)ktera De&arte+e Me*%k Mata/ RSCM K%raa
3"+la N). " 7 8 9 : ; B "!
"" " "7 "8 " "9 ":
Na+a Alat nalyAer nestesi entilat#r ut# Kerat#meter ut#&lae ut#re) 61D elektrik 6edside M#nit#r 6i#meteri &emetri Chart pr#je&t
De)i$rilat#r 1C= 1SU 1?aimer 'lasik( e?aminati#n lamp Femt# se&#nd 'lasik( Fundus Camera %umprey Field
"; nalayAer "B Indire&t
" " 7 "8 " B
N). : ; B 7! 7" 7 77 78 7 79
Na+a ALat *#n &#nta&t t#n#meter >&ulyAer >perating lamp >perating Mi&r#s&#pe >pthalm#s&#pe 0erimetri 0ha&# Re)rigerat#r Retin#meteri Slitlamp Spe&ular Mi&r#s&#pe
7 " 8 " " " 7
7: 7; 7B 8! 8" 8 87
7
88 +im$angan 6adan 8 +#n#meter
*#n&#nr#$# Stara&tus >C+ Su&ti#n 0ump Syn#pt#p#re Syringe 0ump tensimeter +erm#meter Digital
3"+la 7 " 8 : 7 " " 7!
" " : " 9 B
7 7
24
! " 7 8 9
In)ant armer I>G Master Kerat#meter Gaser iride? Gens Meter meja #perasi Mi&r#s&#pe $in#&uler
" " " 8 8 "
89 8: 8; 8B ! "
+#p#lyAer trial lense US= ap#riAer itrek Easher 3"+la
" " " " 20$
BAB < TATALAKSANA PELAYANAN 5.1. R"a! L%!k"& Pelaaa
". Raat alan . Raat Inap 7. Kamar 6edah
25
5.2. Al"r Pelaaa
". lur 0elayanan Raat alan Alur Pendaftaran Rawat Jalan Klinik Eksekutif Citra PENDAFTARAN P!"#$%&'($" N)%)* A"+*'$" ,$" I"-.+ D$+$ -$'!"
P$'!" K)"+*)( P$'!" B$*. ,$" L$%$ P)+ O-
R!$% M!,' N$' ,$*' M!,'$( R!)*, MR
Masuk Ruang Assesment P$'!" B$*. A!%!"+ A.+)*!: ,$" NCT P$'!" L$%$ R! A!%!"+ A.+)*!: ,$" NCT
Refraksi
K.. P$'!" R!+'"$ ,'+!+! C!",) M,*'$+'( 1
K)".(+$' D)+!* ,' K$%$* 5A 5B 5C 5D 5E
Pasien Selesai T"da$ Ada Pe%e"$!aan Pen#njan&
Pemeriksaan Penunjang K!%&$(' L$#' ! D)+!*
Penjadwalan Opea!"
Ed#$a!" Pe Op
SELESAI Pengambilan Obat P!"!*$$" R!!- ! S$+!('+ $*%$' P!%&$$*$" O&$+ ,' K$'* $*%$' KASIR CITRA PASIEN PULANG
26
1. PASIEN RA4AT 3ALAN UMUM
; In)#rmasi Gt. " 0asien raat jalan umum masuk melalui pintu utama menuju in)#rmati#n untuk mendapatkan in)#rmasi pelayanan kesehatan di RSCM Kirana.
; K#nter U00 K#nter ini ditujukan $agi pasien dengan jaminan skes, skeskin, =akin, amkesmas, amkesda, dan SK+M yang $elum lengkap persyaratannya. Setelah persyaratan lengkap pasien dapat menda)tar di k#nter registrasi.
; Registrati#n 0etugas admissi#n di lt." melakukan penda)taran pasien dan mem$erikan kartu indeks $er#$at.
; Kasir Raat alan pasien umum 0etugas kasir menerima pem$ayaran pasien setelah registrasi dan mem$uatkan kuitansi, kemudian mem$eritahukan pasien menuju lt. di$agian penerimaan pasien.
; +riase dministrati)
27
0etugas triase administrati) meminta kartu indeks $er#$at dan kuitansi pem$ayaran, kemudian men&atat identitas pasien ke dalam rekam medis, kemudian mem$agi pasien menjadi 8 kel#mp#k yaitu pasien $aru, pasien k#ntr#l, pasien in)eksi dan pasien rujukan untuk pemeriksaan penunjang.
0asien $aru mendapat n#m#r antrian untuk pemeriksaan aut#re), n#nk#ntak dan re)raksi 0asien k#ntr#l mendapat n#m#r tunggu untuk p#li anteri#r H p#steri#r 0asien in)eksi mendapat n#m#r tunggu untuk p#li in)eksi 0asien $i#metri dipersilahkan untuk mem$ayar pemeriksaan penunjang dan langsung melakukan pemeriksaan penunjang sesuai ke$utuhan
; ut#re) - *#n K#ntak 0asien 6aru mendapatkan pemeriksaan dasar aut#re) dan n#n k#ntak
; Re)raksi 0etugas re)raksi memeriksa isus kemudian mengarahkan pasien ke p#li anteri#r H p#steri#r untuk pemeriksaan lanjutan
; Distri$usi 0asien ke p#li anteri#r H p#steri#r Setelah dilakukan re)raksi, seluruh pasien dise$ar ke p#liklinik anteri#r dan p#steri#r
; nteri#r R##m dan p#steri#r r##m D#kter spesialis dikamar pemeriksaan melakukan pemeriksaan dasar spesialistik mata untuk kel#mp#k anteri#r dan kel#mp#k p#steri#r. Dan $ila diperlukan pasien dirujuk untuk melakukan pemeriksaan penunjang diagn#sti& di masing-masing diagn#sti& r##m yang diperlukan. 6ila pasien memerlukan tindakan #perasi atau raat inap maka pasien diminta untuk mengisi kesediaan dan di$eri rujukan ke raat inap atau kamar #perasi.
; Diagn#sti& R##m
28
+eknisi diagn#sti& r##m melakukan pemeriksaan diagn#stik sesuai m#dalitas yang diperlukan sesuai permintaan d#kter spesialis mata. Kemudian mengirim hasil ke d#kter yang mengirim dan pasien diminta kem$ali kepada d#kter yang memeriksa.
; Kasir 0enunjang 0asien melakukan pem$ayaran se$elum mendapatkan tindakan penunjang.
2. PASIEN RA4AT 3ALAN KLINIK EKSEKUTI CITRA
In)#rmati#n 0asien raat jalan Klinik 1ksekuti) Citra masuk melalui pintu utama menuju pusat in)#rmasi lt. ". 0etugas &ust#mer seri&e mengarahkan pasien untuk naik ke lt. melalui li)t pasien Klinik 1ksekuti) Citra. Registrati#n 0etugas admissi#n di lt. melakukan penda)taran pasien dan mem$erikan kartu indeks $er#$at. Dan men&atat identitas pasien ke dalam rekam medis, kemudian petugas p#rter mengantar pasien ke ruang pemeriksaan re)raksi untuk pemeriksaan selanjutnya Re)raksi, ut#re) dan *#n C#nta&t 0etugas re)raksi memeriksa isus, kemudian petugas p#rter mengantar pasien ke n#mer kamar p#liklinik spesialis mata yang dituju. 0#liklinik spesialis mata D#kter spesialis mata melakukan pemeriksaan kepada pasien. Dan menyuruh pasien untuk melakukan pemeriksaan penunjang diagn#sti& di masing-masing diagn#sti& r##m yang diperlukan. Diagn#sti& R##m
29
+eknisi diagn#sti& r##m melakukan pemeriksaan diagn#se sesuai m#dalitas yang diperlukan sesuai permintaan d#kter spesialis mata. Kemudian mengirim hasil ke d#kter yang mengirim dan pasien disuruh kem$ali kepada d#kter yang memeriksa. Kemudian d#kter spesialis mata yang memeriksa mem$erikan )#rmulir tindakan >DC, tindakan #perasi dan raat inap, dan mem$erikan peng#$atan kepada pasien raat jalan.
Kasir raat jalan pasien Klinik 1ksekuti) Citra 0etugas kasir menerima pem$ayaran pasien setelah tindakan dan mem$uatkan kuitansi pem$ayaran.
30
.
lur 0elayanan Raat Inap Al"r Pa(%e Kl%%k Ek(ek"t% C%tra Ra;at Ia&
Knsultasi Dkter !i Kamar "#$ "C$ "D$ "E
Pemeriksaan Penunjang %#ila A!a&
Ti!ak O'erasi
O'erasi
Persia'an O'erasi ( L$& RO K)".( A"!+!' IPD/IKA Membuat SPR Kntrl ke Citra setela) a!a *asil
+ntuk ACC O'erasi
Konfirmasi Dengan Residen Diisi
Pen$adwalan %&erasi SI% SPR Pengantar %&erasi
Konfirmasi Dengan Residen !angsal Daftar ke P"RN dengan mem#awa SPR
Pasien datang ke P"RN ' (ari
se#elum o&erasi
RA)A* INAP
31
1. Pa(%e *ata! ; 0asien naik ke lt. 8 dan mem$aa surat pengantar dari raat jalan, d#kter sasta, RS.
Gain dan emergen&y untuk mendapatkan pelayanan raat inap.
2. Re!%(tra(% ; 0etugas admissi#n raat inap menda)tarkan pasien yang akan diraat dan di&atat di
$uku register raat inap. 0etugas p#rter mengan tar pasien ke kamar raat inap masingmasing sesuai dengan kelasnya. Keluarga pasien dapat menunggu di pu$li& l#unge dan
;
priate l#unge sesuai dengan kel#mp#k pasien pu$li& dan priate. 0etugas dmissi#n menyerahkan rekam medis pasien kepada peraat di ruang
periksa/tindakan. $. Pe+er%k(aa )le DP3P/Re(%*e ; 0etugas p#rter mengantar pasien ke ruang periksa/ruang tindakan. ; 0eraat di ruang periksa mendampingi D00/residen untuk melakukan pemeriksaan
;
pasien di ruang periksa/tindakan se$elum pasien masuk ke ruang peraatan. D00/residen mempersiapkan pasien untuk pre #perasi dan #perasi untuk peraatan
>ne Day Care '>DC(. '. O(er>a(% &era%ka k)*%(% &a(%e ; 0eraat di ruang >DC meng#$serasi per$aikan k#ndisi pasien apakah k#ndisi pasien
;
mem$aik atau tidak. 0eraat melap#rkan per$aikan k#ndisi pasien kepada D00, lalu D00 mem$erikan iAin pulang/raat jalan apa$ila k#ndisi mem$aik. pa$ila pasien memerlukan peraatan le$ih lanjut, D00 mem$erikan )#rm raat inap kepada peraat di nurse stati#n.
5. N"r(e Stat%)
32
;
0eraat di nurse stati#n mem$uat identitas pasien yang $erupa gelang pasien. =elang pasien terse$ut dipasang dipergelangan tangan se$elah kanan yang $erisi tentang nama
;
pasien, n#. rekam medis, dan tanggal masuk raat. 0eraat men&antumkan nama pasien pada $#ard ruangan atau menginput dalam
k#mputer pada data$ase pasien. ; 0eraat menginput data transaksi tiap hari dalam k# mputer . Ka(%r ; 0etugas kasir men&etak perin&ian penggunaan #$at-#$atan dan tindakan selama pasien
;
di raat. 0etugas kasir mem$erikan in)#rmasi jumlah tagihan setiap tiga hari selama pasien
diraat, se&ara tertulis dan ketika pasien pulang. ; 0etugas kasir menerima pem$ayaran raat inap dan mem$uatkan kuitansi raat inap. 7. )ll); "& &a(%e ; 0eraat raat inap mem$erikan surat k#ntr#l kepada keluarga pasien, dan mem$erikan penyuluhan apa yang $#leh dilakukan dan yang tidak $#leh dilakukan selama pasien dirumah.
7. lur pelayanan Kamar 6edah Pr)(e*"r
33
1. Peer%+aa Cal) Pa(%e O&era(%
34
;
0etugas penda)taran kamar $edah menerima &al#n pasien rujukan dari raat inap, raat jalan, dan gaat darurat di k#unter registrasi
;
0etugas
penda)taran
memastikan
jaminan
pem$ayaran
dan
kelengkapan
administrasinya untuk pasien umum. Untuk pasien priate petugas p#rter mengantar pasien ke lt. untuk ganti pakaian dan menunggu di ruang tunggu ruang peraatan.
;
0etugas penda)taran kamar $edah menyesuaikan jadal #perasi dengan surat pengantar yang di$aa #leh pasien
;
0etugas penda)taran mengantar pasien menuju ruang ganti dan mem$antu pasien untuk mengganti pakaian dengan pakaian #perasi yang telah disedia
;
Setelah pasien mengganti $aju petugas penda)taran mempersilahkan pasien untuk menunggu di ruang tunggu pasien
2. Per(%a&a O&era(%
;
0eraat ruang pre #perasi mempersilahkan pasien di ruang tunggu untuk memasuki ruang pre #perasi, untuk pasien priate dilakukan persiapan pre #perasi di ruang peraatn lt. .
;
0eraat ruang pre #perasi mem$erikan penjelasan kepada keluarga pasien tentang #perasi dan di$erikan surat iAin #perasi untuk diisi dan ditanda tangani se$agai $ukti $aha pasien dan keluarga setuju dan siap untuk dilakukan #perasi 'in)#rmed &#n&ernt(
;
0eraat ruang pre #perasi menge&ek kelengkapan status pasien yang terdiri dari
Surat iAin #perasi Men&atat data $ahan medis ha$is pakai yang akan digunakan pada pasien5 misalnya 4 *ama 0asien 4 *ama 6ahan
*MR 4 ID 6ahan '$at&h n#(
+anggal 4 1?p date
35
lat-alat yang di$aa pasien yang akan digunakan '$ila ada( F#t# / C+ S&an $ila diperlukan %asil la$#rat#rium
;
0eraat ruang pre #perasi melakukan pemeriksaan tanda H tanda ital
;
0eraat melakukan persiapan pre #perasi kepada pasien yang terle$ih dahulu di$eri penjelasan meliputi 4 a. 0engukuran tekanan darah, $ila tekanan darah pasien tidak n#rmal '"9 sist#l dan B diast#l(, maka peraat melap#r d#kter yang akan melakukan tindakan #perasi untuk tatalaksana selanjutnya $. Memeriksa ulang mata yang akan di#perasi dengan men&#&#kan rekam medis. ika ren&ana #perasi katarak, hasil $i#metri diperiksa dan I>G yang sesuai disediakan &. Meneteskan pant#&ain !, J pada mata yang akan di#perasi se$anyak " tetes, dilanjutkan dengan pem$erian medriatil " J se$anyak " tetes d. Mem$eri la$el atau tanda pengenal yang terdiri dari nama pasien, jenis #perasi dan #perat#r $erupa gelang #perasi yang dipakai sesuai dengan mata yang akan di#perasi e. Setiap " menit sekali mata pasien yang akan di#perasi ditetes kem$ali dengan midriatyl " J se$anyak "- tetes sampai dengan pupil mele$ar dengan diameter mm ). ika pupil tidak $isa mele$ar peraat melap#rkan kepada d#kter #perat#r
;
0eraat ruang pre #perasi melakukan &he&klist patient sa)ety untuk persiapan #perasi
;
0eraat memasang in)us standar persiapan #perasi
;
D#kter anestesi menjelaskan pr#ses anestesi dan pre medikasi
;
D#kter anestesi melakukan pre medikasi
36
;
0eraat ruang pre #perasi mengantarkan pasien yang telah siap ke kamar $edah yang sesuai dengan ke$utuhan pasien. Untuk pasien priate setelah dilakukan persiapan pre #perasi diantar #leh peraat ke ruang #perasi sesuai dengan jadal.
$. T%*aka O&era(%
; 0eraat instrumen dan peraat sirkuler menyiapkan dan memeriksa kelengkapan instrumen #perasi dan $ahan ha$is pakai sesuai dengan kasus di kamar $edah dan menuliskannya dalam &he&k list patient sa)ety pre #perasi ; 0eraat sirkuler memeriksa status pasien, memeriksa tanda H tanda ital,
dan
mem$aa pasien ke meja #perasi ; 0enata anestesi atau peraat sirkuler mempersiapkan pasien d i meja #perasi ; 0eraat sirkuler atau penata anestesi melakukan time #ut selama menit, mem$a&akan dan melakukan &he&k list patient sa)ety durante #perasi. ; D#kter Spesialis nestesi atau asisten melakukan anestesi ; D#kter Spesialis Mata dan asisten #perasi melakukan tindakan #perasi sesuai dengan pr#sedur #perasi dan sesuai kasus ; Selama pr#ses #perasi $erlangsung, peraat sirkuler mem$antu menyediakan kekurangan instrumen, $ahan ha$is pakai dan #$at H #$atan yang diperlukan sam$il men&atat dalam &he&k list durante #perasi. ; 0eraat sirkuler setelah #perasi melakukan &he&k list instrument dan $ahan ha$is pakai p#st #perasi dan &he&k list patient sa)ety p#st #perasi 'sign #ut( ; 0enata anestesi mempersiapkan pasien untuk pemindahan ke ruang pemulihan dengan menge&ek tanda ital ; D#kter anestesi, asisten anestesi dan penata anestesi memindahkan pasien dari kamar $edah ke ruang pemulihan '. Pe+"l%a Pa(%e
; 0eraat ruang pemulihan memeriksa status, instruksi p#st #perasi dari d#kter #p erat#r dan melakukan #$serasi sesuai instruksi d#kter
; D#kter nestesi melakukan #$serasi dan mem$uat lap#ran pemulihan
37
; 0eraat ruang pemulihan melakukan &he&k list patient sa)ety untuk pemulihan pasien ; 0eraat ruang pemulihan memindahkan pasien dari ruang pemulihan " ke ruang pemulihan ketika pasien sudah sadar $erdasarkan score aldrate minimal B
; D#kter anestesi memeriksa pasien yang sudah sadar dan mem$erikan ijin untuk pulang atau kem$ali ke ruang raat inap
; Ut"k &a(%e ra;at %a& ? peraat ruang pemulihan mem$eritahukan peraat ruang raat inap untuk menjemput pasien dari ruang pemulihan ke ruang raat inap
; 0eraat ruang pemulihan melakukan serah terima status dan instruksi peraatan kepada peraat ruang raat inap
; Ut"k &a(%e ra;at #ala ? peraat ruang pemulihan memanggil keluarga pasien ke ruang pemulihan untuk di$erikan in)#rmasi dan edukasi mengenai instruksi dan peraatan yang harus dilakukan di rumah
; 0eraat ruang pemulihan mem$erikan surat k#nsul ulang dan mempersilahkan keluarga untuk menyelesaikan administrasi ke $agian pem$a yaran 5. A*+%%(tra(% Pa(%e P"la!
; 0etugas administrasi mengeluarkan $ukti pem$ayaran untuk diserahkan ke nurse stati#n ruang pemulihan untuk di$erikan ijin pulang.
38
5.$. Pa*"a Pelaaa Me*%( &er D%>%(%
.7.". Re)raksi lg#ritma isus isus $ayi a$n#rmal ,IS+S #A-I A#NORMAL
NYSTAGMUS <
KELAINAN SEGMEN ANT
GLAUKOMA KONG INLAMASI ANOMALI PETER
NYSTAGMUS
SEGMEN POST
ABNORMA
RETINOBLASTO MA ALBINISME OKULAR ?IPOPLASI N= II KOLOBOMA N II ATROPI N II ?IPOPLASI MAKULA
PTOSIS BILATERAL CORT=>ISUAL CORT=>ISUAL IMPAIRMENT RERAKSI ANOMALI
NORMAL
ERG
NISTAGMUS
ERG
LEBER@S AMAUROSIS A*)%$+)-'$ K)"#!")+$( CONG= STATIONARY STATIONARY NIG?T NIG? T
39
CT SCAN/MRI
In)eksi @ Immun#l#gi
40
K#rnea dan $edah Re)rakti)
41
>nk#l#gi Klinis Retin#$last#ma K('"'
P*)-+)'
P*)-+)'
I"+*$).($*
E+*$).(
0em. Fisik Ga$ Rutin US= K#nsultasi I.K.
I"+*$).($* D'"'
I"+*$).($* L$".+
0em. Fisik 6M0 C+ H S&an >pti#nal G0 6#ne Surey
T!*&$+$ I"+*$)*&'+$
E+*$
42
*eur# >)talm#l#gi
43
Rek#nstruksi
lg#ritma +erapi Rek#nstruksi
0re >perasi
0ersiapan Di 0#li nestesi >perasi 0enyakit dalam, anak, la$, R>, 1K=
>perasi Rek#nstruksi
0#st >perasi
0eraatan Guka
+erapi Medika Ment#sa nti$i#tik >ral dan ntiin)lamasi nti$i#tik t#pikal 'eyedr#p, #intment( +etes hidung $ila di$utuhkan >$at kumur-kumur
eye
1dukasi 0#st >perasi
K#ntr#l 0#st #perasi ' " minggu, " $ulan, 7 $ulan(
44
=lauk#ma lg#ritma peng#$atan medika Ment#sa
O&$+ T$*#!+ TIO +!*$-$'
+idak 1)ek Samping %entikan
T$*#!+ TIO +!*$-$'
T',$ !:!+':
O&$+ +idak
1)ek Samping Sedikit %entikan
T$*#!+ TIO +!*$-$'
T',$ !:!+':
O&$+ +idak 1)ek Samping Sedikit %entikan
T$*#!+ TIO +!*$-$'
T',$ !:!+':
K)%&'"$' )&$+ Y$"# -$('"# !:!+': 45
+idak
Gaser atau #perasi
itre# Retina
46
0ediatrik >)talm#l#gi lg#ritma pr#pt#sis pada anak Imaging ppr#a&h t# *>*I*F1C+I>US 0R>0+>SIS ". C1C+
*# Mass
7. Mass
. =lau&#ma %yp#tel#rism Unilateral My#pia
8.Intra#r$ital
>r$it plus $#ne in#lement
1?tra#r$ital
.Metastati& *eur#$last#ma Metastati& 1ing Sar&#ma %isti#&yt#sis
Intra&#nal
>pti& =li#ma Garge Superi#r >phthalmi&
1?tra&#nal
1ither/$#th
Sinuses
%emat#ma #) mus&le la&rimal gland
lymphangi#ma %emangi#ma 0seud#tum#r
Mu&#&ele Massie ethm#id
6rain
1n&ephal#&ele
6#ne
*euri)i$r#mat#sis Fi$r#us dysplasia
47
ein '&ar#tidCaern#us Fistula 5 Caern#us sinus +hr#m$#sis(
tum#r
Gymph#ma sinus rteri#en#us mal)#rmati#n Geukemia *eur#$last#ma +erat#ma *eur#)i$r#ma Rha$d#my#sar&#ma
Stra$ismus
48
BAB
9.". 0endanaan 0elayanan 0endapatan Departemen Medik Mata FKUI /RSCM Kirana seluruhnya diset#rkan ke rekening RSU0 dr. Cipt# Mangunkusum# sedangkan 6elanja >perasi#nalDepartemen Medik Mata FKUI /RSCM Kirana di$erikan melalui Rekening Uang Muka Kerja 'UMK(. Di $aah ini gra)ik yang menggam$arkan R6 0endapatan dan 6elanja >perasi#nal tahun !"! s.d. tahun !"8 dan gra)ik yang menggam$arkan Realisasi 0endapatan dan 6elanja >perasi#nal tahun !"! s.d. tahun !"8
49
50
R#A Pen!a'atan !an #elanja O'erasinal Ta)un ./0/ 1 ./02 80000000000=00
70000000000=00
60000000000=00
50000000000=00
40000000000=00
30000000000=00
20000000000=00
10000000000=00
2010
2011
2012
2013
2014
=ra)ik ". R6 0endapatan dan 6elanja >perasi#nal Departemen Medik Mata FKUI /RSCM Kirana +ahun !"! s.d. !"8
Pen!a'atan !an #ia3a O'erasinal Ta)un ./0/ 1 ./02 60000000000=00
50000000000=00
40000000000=00
30000000000=00
20000000000=00
10000000000=00
2010
2011
2012
2013
2014
=ra)ik . Realisasi 0endapatan dan 6elanja >perasi#nal Departemen Medik Mata FKUI /RSCM Kirana +ahun !"! s.d. !"8
Pen!a'atan !an #ia3a O'erasinal Ta)un ./0/ 1 ./02 60000000000=00
50000000000=00
40000000000=00
30000000000=00
20000000000=00
10000000000=00
2010
2011
2012
2013
2014
=ra)ik . Realisasi 0endapatan dan 6elanja >perasi#nal Departemen Medik Mata FKUI /RSCM Kirana +ahun !"! s.d. !"8
CRR T*4 ./0/1./02 240
220
200
180 PERSENTASE 160
140
120
100 2010
2011
2012
2013
2014
=ra)ik 7. C#st Re&#ery Rate 'CRR( Departemen Medik Mata FKUI /RSCM Kirana +ahun !"! s.d. !"8
CRR T*4 ./0/1./02 240
220
200
180 PERSENTASE 160
140
120
100 2010
2011
2012
2013
2014
=ra)ik 7. C#st Re&#ery Rate 'CRR( Departemen Medik Mata FKUI /RSCM Kirana +ahun !"! s.d. !"8
Dengan memperhatikan gra)ik di atas, rata-rata realisasi pendapatan pada tahun !"!-!"8 yang diper#leh Departemen Medik Mata FKUI /RSCM Kirana se$esar Rp.8".8".;"8.!8,!! atau se$esar ""7J dari rata-rata pendapatan yang diusulkan dalam R6 yaitu se$esar Rp. 79.:7:.:97.B8,8!. *ilai pendapatan yang di&apai adalah se$esar ""7J atau le$ih $esar dari target yang diharapkan dalam R6. Realisasi pendapatan tertinggi di&apai pada tahun !"7 yaitu se$esar Rp.;.8;.8:;.:8,-dengan &apaian C#st Re&#ery Rate 'CRR( se$esar ;J. Sedangkanrata-rata realisasi 6elanjaDepartemen Medik Mata FKUI /RSCM Kirana se$esar Rp. "..!8!.9;8,-atau se$esar :J dari rata-rata $elanja yang diusulkan dalam R6 yaitu se$esar Rp. 7:.B9.:7;.87B,- . *ilai 6elanja se$esar :J menandakan e)isiensi dalam pengeluaran atau le$ih ke&il dari ke$utuhan yang diusulkan dalam R6. 6iaya #perasi#nal tertinggi terjadi pada tahun !"8 yaitu se$esar Rp.7!.7!.".!,-.%al ini dikarenakan masih
Dengan memperhatikan gra)ik di atas, rata-rata realisasi pendapatan pada tahun !"!-!"8 yang diper#leh Departemen Medik Mata FKUI /RSCM Kirana se$esar Rp.8".8".;"8.!8,!! atau se$esar ""7J dari rata-rata pendapatan yang diusulkan dalam R6 yaitu se$esar Rp. 79.:7:.:97.B8,8!. *ilai pendapatan yang di&apai adalah se$esar ""7J atau le$ih $esar dari target yang diharapkan dalam R6. Realisasi pendapatan tertinggi di&apai pada tahun !"7 yaitu se$esar Rp.;.8;.8:;.:8,-dengan &apaian C#st Re&#ery Rate 'CRR( se$esar ;J. Sedangkanrata-rata realisasi 6elanjaDepartemen Medik Mata FKUI /RSCM Kirana se$esar Rp. "..!8!.9;8,-atau se$esar :J dari rata-rata $elanja yang diusulkan dalam R6 yaitu se$esar Rp. 7:.B9.:7;.87B,- . *ilai 6elanja se$esar :J menandakan e)isiensi dalam pengeluaran atau le$ih ke&il dari ke$utuhan yang diusulkan dalam R6. 6iaya #perasi#nal tertinggi terjadi pada tahun !"8 yaitu se$esar Rp.7!.7!.".!,-.%al ini dikarenakan masih ada jasa medis tahun lalu yang di$ayarkan pada tahun !"8 dan juga $elanja pemeliharaan alat dan gedung serta $elanja pegaai yang $ertam$ah karena jumlah pegaai $ertam$ah.
Tael @.
E(t%+a(% Pe*a&ata Bela#a
Sum$er 4 KeuanganDepartemen Medik Mata FKUI /RSCM Kirana .2. Pe!a*aa Saraa *a L)!%(t%k .2.1. Pe!a*aa Saraa +e*%( Tael 7. 3"+la Alat Ke*)ktera De&arte+e Me*%k Mata/ RSCM K%raa
N). " 7 8 9 : ; B "! "" " "7 "8 " "9 ": ";
Na+a Alat nalyAer nestesi entilat#r ut# Kerat#meter ut#&lae ut#re) 61D elektrik 6edside M#nit#r 6i#meteri &emetri Chart pr#je&t De)i$rilat#r 1C= 1SU 1?aimer 'lasik( e?aminati#n lamp Femt# se&#nd 'lasik( Fundus Camera %umprey Field nalayAer
3"+la " " 7 "8 " B 7 " 8 " " " 7
N). : ; B 7! 7" 7 77 78 7 79 7: 7; 7B 8! 8" 8 87 88
Na+a ALat *#n &#nta&t t#n#meter >&ulyAer >perating lamp >perating Mi&r#s&#pe >pthalm#s&#pe 0erimetri 0ha&# Re)rigerat#r Retin#meteri Slitlamp Spe&ular Mi&r#s&#pe *#n&#nr#$# Stara&tus >C+ Su&ti#n 0ump Syn#pt#p#re Syringe 0ump tensimeter +erm#meter Digital +im$angan 6adan
3"+la 7 " 8 : 7 " " 7! " " : " 9 B 7
E(t%+a(% Pe*a&ata Bela#a
Sum$er 4 KeuanganDepartemen Medik Mata FKUI /RSCM Kirana .2. Pe!a*aa Saraa *a L)!%(t%k .2.1. Pe!a*aa Saraa +e*%( Tael 7. 3"+la Alat Ke*)ktera De&arte+e Me*%k Mata/ RSCM K%raa
N). " 7 8 9 : ; B "! "" " "7 "8 " "9 ": ";
"B ! " 7 8 9
Na+a Alat nalyAer nestesi entilat#r ut# Kerat#meter ut#&lae ut#re) 61D elektrik 6edside M#nit#r 6i#meteri &emetri Chart pr#je&t De)i$rilat#r 1C= 1SU 1?aimer 'lasik( e?aminati#n lamp Femt# se&#nd 'lasik( Fundus Camera %umprey Field nalayAer
Indire&t In)ant armer I>G Master Kerat#meter Gaser iride? Gens Meter meja #perasi Mi&r#s&#pe $in#&uler
3"+la " " 7 "8 " B 7 " 8 " " " 7
N). : ; B 7! 7" 7 77 78 7 79 7: 7; 7B 8! 8" 8 87 88
7 " " " 8 8 "
8 89 8: 8; 8B ! "
Na+a ALat *#n &#nta&t t#n#meter >&ulyAer >perating lamp >perating Mi&r#s&#pe >pthalm#s&#pe 0erimetri 0ha&# Re)rigerat#r Retin#meteri Slitlamp Spe&ular Mi&r#s&#pe *#n&#nr#$# Stara&tus >C+ Su&ti#n 0ump Syn#pt#p#re Syringe 0ump tensimeter +erm#meter Digital +im$angan 6adan
+#n#meter +#p#lyAer trial lense US= ap#riAer itrek Easher 3"+la
3"+la 7 " 8 : 7 " " 7! " " : " 9 B 7
7 " " " " 20$
"B ! " 7 8 9
Indire&t In)ant armer I>G Master Kerat#meter Gaser iride? Gens Meter meja #perasi Mi&r#s&#pe $in#&uler
7 " " " 8 8 "
8 89 8: 8; 8B ! "
+#n#meter +#p#lyAer trial lense US= ap#riAer itrek Easher 3"+la
.2.2. Pe!a*aa L)!%(t%k
+erlampir .2.$. Pe!a*aa ar+a(% *a Alat Ke(eata
+erlampir
7 " " " " 20$
.2.2. Pe!a*aa L)!%(t%k
+erlampir .2.$. Pe!a*aa ar+a(% *a Alat Ke(eata
+erlampir
BAB
7.1. R"a! L%!k"&
". . 7. 8.
Melakukan identi)ikasi pasien se&ara $enar Meningkatkan K#munikasi yang e)ekti) Meningkatkan keamanan penggunaan #$at yang mem$utuhkan keaspadaan tinggi Memastikan #perasi dengan l#kasi yang $enar, pr#sedur yang $enar dan pasien yang
$enar . Mengurangi risik# in)eksi rumah sakit 9. Mengurangi risik# pasien &edera karena jatuh 7.2. I*%kat)r 1. 2. 7. 8. . 9.
Kepatuhan penggunaan gelang identitas di ruang tindakan inasi) Kepatuhan penerapan S6R saat hand #er pasien shi)t antar petugas kesehatan 0enerapan time #ut se&ara er$al di ruang tindakan inasi) udit Ke$ersihan tangan petugas Kelengkapan pengisian penilaian ulang risik# jatuh pasien raat inap 0enandaan >$at %igh lert
7.$. Ca&a%a I*%kat)r N O 1
2 3 4
INDIKATOR IPSG 1 K!-$+.$" -!"##."$$" #!($"# ',!"+'+$ ,' *.$"# +'",$$" '"$': IPSG 2 K!-$+.$" -!"!*$-$" SBAR $$+ $", )!* -$'!" ':+ $"+$* -!+.#$ !!$+$" IPSG 4 P!"!*$-$" +'%! ).+ !$*$ !*&$( ,' *.$"# +'",$$" '"$': IPSG 5 A.,'+ K!&!*'$" +$"#$" -!+.#$
TAR5 ET
6AN
FE#
MAR
100
100
100
100
100
100
100
100
75
70
100 100 85
APR
MA-
100
100
100
100
100
100
100
72
75
100
76
5
IPSG 6 K!(!"#$-$" -!"#''$" -!"'($'$" .($"# *'') $+. -$'!" *$$+ '"$-
100
BAB
94
100
100
100
100
