PEDOMAN PELAYANAN PUSKESMAS SAMAENRE
LABORATORIUM DINAS KESEHATAN KABUPATEN SINJAI TAHUN 2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkat dan rahmat-Nya sehingga Puskesmas Sama Samaen enre re
pada pada tahu tahun n 2!" ini mend mendap apat at kesem kesempa pata tan n untuk untuk
melaksanakan akreditasi# Akredi Akreditas tasii bagi Puskesma Puskesmass Samaen Samaenre re
sangat sangatlah lah pentin pentingg untuk untuk
meni me ning ngka katk tkan an mutu mutu pela pelaya yana nan n dan dan kepu kepuas asan an bagi bagi pasi pasien en sert serta a masyarakat masyarakat## $tnuk menunjan menunjangg pelaksanaan pelaksanaan
akreditasi akreditasi di Puskesmas Puskesmas
Samaenre# %ara %arapa pan n kami kami muda mudahh-mu muda daha han n ped& ped&ma man n pelay pelayan anan an ini ini dapa dapatt memb me mber erii man' man'aa aatt bagi bagi Puks Pukses esma mass Sama Samaen enre re sehi sehing ngga ga akre akredi dita tasi si di Puskesmas Samaenre berjalan lan(ar lan(ar dan menjadi menjadi Puskesmas yang yang lebih baik# Amin)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkat dan rahmat-Nya sehingga Puskesmas Sama Samaen enre re
pada pada tahu tahun n 2!" ini mend mendap apat at kesem kesempa pata tan n untuk untuk
melaksanakan akreditasi# Akredi Akreditas tasii bagi Puskesma Puskesmass Samaen Samaenre re
sangat sangatlah lah pentin pentingg untuk untuk
meni me ning ngka katk tkan an mutu mutu pela pelaya yana nan n dan dan kepu kepuas asan an bagi bagi pasi pasien en sert serta a masyarakat masyarakat## $tnuk menunjan menunjangg pelaksanaan pelaksanaan
akreditasi akreditasi di Puskesmas Puskesmas
Samaenre# %ara %arapa pan n kami kami muda mudahh-mu muda daha han n ped& ped&ma man n pelay pelayan anan an ini ini dapa dapatt memb me mber erii man' man'aa aatt bagi bagi Puks Pukses esma mass Sama Samaen enre re sehi sehing ngga ga akre akredi dita tasi si di Puskesmas Samaenre berjalan lan(ar lan(ar dan menjadi menjadi Puskesmas yang yang lebih baik# Amin)
DAFTAR ISI
*A* + PENA%$$AN P ENA%$$AN A# ata atarr *ela *elaka kang ng *# Tuju Tujuan an Ped&m Ped&man an .# /uang /uang ingkup ingkup Pelaya Pelayanan nan # *atas *atasan an 0perasi& 0perasi&nal nal E# and andas asan an %uku %ukum m *A* ++ STANA/ 1ETENAAAN A# 1uali'ika 1uali'ikasi si Sumber Sumber aya Manusia Manusia *# istri istribus busii 1etenaga 1etenagaan an .# 3ad4al 1egiatan, termasuk pengaturan 3aga 5/a4at 5/a4at +nap6 +nap6 *A* +++ STANA/ 7AS++TAS A# e ena nah h /ua /uang ng *# Standa Standarr 7asil 7asilita itass *A* +8 TATA A1SANA PEAYANAN *A* 8 0+ST+1 *A* 8+ PENENA+AN M$T$ *A* 8++ PEN$T$P
BAB I PENDAHULUAN
A# ata atarr *ela *elaka kang ng alam alam undang undang-u -unda ndang ng n : n : tahun tahun 2; 2; ten tentan tangg 1eseha 1esehatan tan,, dise diseb butk utkan
bah4 ah4a
tuj tujuan
pem pemban bangun gunan
kese keseh hatan atan
ada adalah lah
mening meningkat katkan kan kesada kesadaran ran,, kemaua kemauan n dan kemamp kemampua uan n hidup hidup seh sehat at bagi setiap &rang agar ter4ujud kesehatan masyarakat yang setinggitingginya sebagi in
Puskesmas
merupakan
ujung
t&mbak
terdepan
dalam
pembangunan kesehatan dan mempunyai peran besar dalam upaya men(apai tujuan pembangunan kesehatan tersebut diatas# $paya 1esehatan yang diselenggarakan di Puskesmas terdiri dari Pelayanan
1esehatan
Perse&rangan
dan
Pelayanan
1esehatan
Masyarakat# $paya 1esehatan tersebut dikel&mp&kkan menjadi upaya kesehatan 4ajib da $paya 1esehatan pilihan# 0leh karena upaya pelayanan ab&rat&rium Puskesmas merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas, maka Puskesmas Puskesmas# engan
makin
4ajib menyelenggarakan berkembangnya
lab&rat&rium di
tekn&l&gi
kesehatan,
meningkatnya tuntutan masyarakat dan pelayanan kesehatan yang berkualitas, adanya transisi epidemi&l&gi penyakit,
perubahan
struktur dem&gra'i, &t&n&mi daerah , serta masuknya pasar bebas, maka Puskesmas diharapkan mengembangkan dan meningkatkan mutu layanannya# $ntuk meningkatkan mutu pelayanan yang &ptimal, maka diperlukan kegiatan yang dapat menentukan diagn&sa penyakit se(ara pasti yaitu pelayanan ab&rat&rium yang bermutu# ab&rat&tium Puskesmas melaksanakan pengukuran, penetapan, dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia utnuk penentuan jenis penyakit, penyebaran &enyakit, k&ndisi kesehatan, atau 'akt&r yang dapat berpengaruh pada kesehatan per&rangan dan masyarakat di 4ilayah kerja Puskesmas# *# Tujuan Ped&man Tujuan $mum= ab&rat&rium Puskesmas diselenggarakan berdasarkan k&ndisi dan permasalahan
kesehatan
masyarakat
setempat
dengan
tetap
berprinsip pada pelayanan se(ara h&listik, k&mprehensi', dan terpadu dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya# Tujuan 1husus = a# Menjadi a(uan petugas dalam penyelenggaraan lab&rat&rium Puskesmas Samaenre b# Menjadi standar m&nit&ring dan e
# *atasan 0perasi&nal a# Pusat 1esehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas, adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten>k&ta yang
bertanggung
ja4ab
menyelenggarakan
pembangunan
kesehatan di4ilayah tertentu# b# ab&rat&rium Puskesmas adalah sarana pelayanan kesehatan di Puskesmas yang melaksanakan pengukuran, penetapan, dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia untuk penentuan jenis penyakit, penyebaran penyakit, k&ndisi kesehatan, atau 'akt&r yang dapat berpengaruh pada kesehatan per&rangan dan masyarakat# (# Sarana ab&rat&rium adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan 'isik bangunan> ruangan lab&rat&rium itu sendiri, dalam lingkup ini adalah ruangan ab&rat&rium Puskesmas# d# Prasarana lab&rat&rium merupakan jaringan>instalasi
yang
membuat suatu sarana yang ada bisa ber'ungsi sesuai dengan tujuan yang diharapakan# e# 1eselamtan kerja adalah $paya untuk men(egah dan mengurangi ke(elakaan, kebakran, bahya peledakan, penyakit akibat kerja, pen(emaran lingkungan yang pada umumnya menimbulkan kerugian nya4a, 4aktu, dan harta bendabagi pekerja dan masyarakat yang berada dilingkungannya# '# Pemantapan Mutu 5?uality Assuran(e6 lab&rat&rium adalah keseluruhan pr&ses atau semua tindakan yang dilakukan untuk menjamin ketelitian dan ketepatan hasil pemeriksaan# E# andasan %ukum !# $ndang-$ndang N&m&r 9: Tahun 2; tentang 1esehatan 5embaran Negara /epublik +nd&nesia Tahun 2; N&m&r !@@, Tambahan embaran Negara /epublik +nd&nesia N&m&r :96B 2# 1eputusan Menteri 1esehatan N&m&r 9:@>MEN1ES>S1>+++>29 tentang ab&rat&rium 1esehatanB 9# 1eputusan Menteri
1esehatan
N&m&r
!:@">MEN1ES>S1>C++>2 tentang Ped&man 3ejaring Pelayanan ab&rat&rium 1esehatanB @# Peraturan Menteri 1esehatan N&m&r :">MEN1ES>PE/>8++>2; tentang Pengiriman dan Penggunaan Spesimen 1linik, Materi *il&gik dan Muatan +n'&rmasinyaB # Peraturan Menteri 1esehatan N&m&r :D>MEN1ES>PE/>S1>2; tentang 3ejaring ab&rat&rium iagn&sis Penyakit +n'eksi New Emerging dan Re Emerging B
:# Peraturan
Menteri
1esehatan
N&m&r
!!@@>MEN1ES>PE/>8+++>2! tentang 0rganisasi dan Tata 1erja 1ementerian 1esehatan 5*erita Negara /epublik +nd&nesia Tahun 2!,N&m&r D6B "# Peraturan Menteri 1esehatan N&m&r !!>MEN1ES>PE/>C>2! tentang 3enis Penyakit tertentu yang apat Menimbulkan Wabah dan $paya PenanggulannyaB D# Peraturan Menteri 1esehatan /epublik +nd&nesia N&m&r 9" tahun 2!2 tentang Penyelenggaraan ab&rat&rium Pusat 1esehatan MasyarakatB
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
A# 1uali'ikasi Sumber aya Manusia 3enis>1uali'ikasi dalam 3umlah Tenaga Pelaksana di ab&rat&rium Puskesmas adalah sebagai berikut= Tabel !# 3enis, 1uali'ikasi dan 3umlah Tenaga ab&rat&rium Puskesmas
N0
3EN+S TENAA
1$A+7+1AS+
!
Penanggung
&kter
2
3a4ab Tenaga Teknis
Analis
9
Tenaga
1esehatan 5+++6 N&n Minumal
Teknis
SM$>sederajat
PTP
3$MA% P$S1ESMA S
PTP1
!
!
!
2
!
!
!
!
!
Tabel 2# 3enis 1uali'ikasi dan 3umlah tenaga ab&rat&rium Puskesmas Samaenre N &
3enis Tenaga
1uali'ikasi
3umlah
! 2 9
Penanggung 3a4ab Tenaga teknis Tenaga N&n Teknis
&kter Analis 1esehatan
0 9
1etentuan lainnya= $raian Tugas !# Penanggung ja4ab ab&rat&rium Puskesmas Penaggung 3a4ab ab&rat&rium Puskesmas mempunyai tugas dan tanggung 3a4ab= a# Menyusun ren(ana kerja dan kebijakan tekins lab&rat&rium b# *etanggung 3a4ab terhadap mutu lab&rat&rium,
Pagi
= D = !@ =
0n .all = !@ = D =
BAB III
STANDAR FASILITAS
A# enah /uang Persyaratan /uangan ab&rat&rium Puskesmas Sarana ab&rat&rium merupakan segala sesuatu yang berkaitan dengan 'isik bangunan>ruangan lab&rat&rium itu sendiri, dalam lingkup ini adalah ruangan ab&rat&rium Puskesmas# 1&ndisi N&
Standar
Puskesma
MS
TMS
s !
$kuran
ruang
minimal
m2,
9F@
kebutuhan ruang
luas
disesuaikan
dengan
jenis
pemeriksaan
yang
G
diselenggarakan 2
&leh Puskesmas angit-langit ber4arna
terang
dan 9
mudah
G
dibersihkan inding ber4arna terang, harus keras, tidak berp&ri, kedap air,
dan
mudah
dibersihkan
@
serta
tahan
terhadap
bahan
kimia
5keramik6 antai
%arus
terbuat dari bahan yang
tidak
li(in,
tidak berp&ri, 4arna terang, dan mudah dibersihkan
G
serta
G
/ek&mendas i
tahan
terhadap
bahan 1imia 5ep&Fy,
disarankan %anya
memiliki
lebar terdiri dari
bukan minimal ! !
daun
(m yang terdiri dari pintu
G
2 5dua6 daun pintu dengan ukuran D :
(m dan 2 (m isarankan disediakan
akses
langsung 5lubang>(elah6 bagi pasien
G
untuk
memberikan sampel "
dahak 1amar
ke(il>W.
pasien lab&rat&rium dapat
bergabung
dengan W. pasien di Puskesmas
G
DENAH TATA RUANGAN LABORATORIUM PUSKESMAS
5 enah sesuai k&ndisi Puskesmas6
*# Standar 7asilitas Persyaratan Perlengkapan ruangan ab&rat&rium Puskesmas dan 1&ndisi 7asilitas lab&rat&rium Puskesmas !# Prasarana N& ! 2
3enis
1&ndisi
Standard
MS>TMS
Pen(ahayaan Sirkulasi udara !2-! A.%
Puskesmas Terang MS 3endela MS
baik,
Terbuka
pertukaran
udara dari dalam ruangan
dapat
mengalir ke luar 9
ruangan Area Pengambilan EFhauster
TMS
sampel dilengkapi dipasang pada eFhauster
yang ketinggian
mengarah keluar !2 banguan @
H
(m
dari
permukaan
Puskesmas lantai Suhu udara Suhu nyaman
TMS
dipertahankan antara s>d
22. 2:. ,
tidak b&leh dari permukaan lantai
Pengambilan
i
dahak dilakukan
halaman
diruangan
*elakang
terbuka :
yang
telah disiapkan Tersedia air
MS
Puskesmas Air bersih yang mengalir
dan
debit air yang (ukup bak
(u(i#
pada Air
tersebut harus memenuhi syarat
MS
/ek&mend asi
"
imbah Padat
kesehatan Tersedia 4adah
TMS
5tempat sampah6 khusus>terpisa h
yang
dilengkapi dengan penutupnya untuk pembuangan limbah
padat
medis in'eksius dan
N&n
in'eksius pada lab&rat&rium# Pengel&laan 5pe4adahan, pengangkutan dan pemusnahan6 limbah
padat
dilakukan sesuai pr&sedur dan D
imbah .air
peraturan
yang berlaku# i&lah pada angsung
TMS
sistem>instalasi ke peng&lahan air septi(tank limbah Puskemas
Perlengkapan dan Peralatan !# Perlengkapan N&
Nama
Standar
1&ndisi
MS>TMS /ek&mendasi
Puskesma s !
Meja
!6 Minimal
pengambil
menggunakan
an sampel
meja I bir&
darah
5ukuran ; F
MS
: (m6 26 Mempunyai a(i 2
&ket
TMS
penda'tara n, penerimaa n
sampel
urin
dan
dahak, pengambil 9
an hasil 1ursi petugas lab&rat&riu m
dan
kursi @
pasien *ak .u(i
!6 Mempunyai sandaran 26 apat terbuat dari kayu, besi,
MS MS
dan lain-lain !6 ilengkapi
TMS
1ran untuk mengalirka n air bersih 26 $kuran
TMS
minimal @ (m F @ (m dengan kedalam bak minimal 9 (m 96 ilengkapi saluran>pip
TMS
a pembuanga n air k&t&r menuju sistem peng&lahan air
Meja
limbah
Puskesmas !6 ebar meja
Pemeriksa
adalah : (m
an
dengan
MS
panjang sesuai dengan kebutuhan pelayanan yang diselenggaraka
TMS
n 26 Meja pemeriksaan terbuat>dilapi si dari bahan tahan
panas,
tahan
Jat
kimia 5seperti
TMS
te'l&n>'&rmika6 ,
mudah
dibersihkan, tidak
berp&ri
dan ber4arna terang 96 Ada
meja
khusus untuk meletakkan :
emari Pendingin
alat centrifuge !6 7ungsinya untuk
Ada
MS
5re'rigerat&
menyimpan
r6
reagen
dan
sampel, <&lume sesuai
MS
kebutuhan 26 /eagen dan Sampel disimpan alam emari Pendingin "
emari Alat
yang terpisah !6 7ungsinya
MS
untuk menyimpan Alat 26 $kuran
MS
sekitar pFlFtK !: (m F @ (m F ! (m 96 apat terbuat
MS
dari kayu atau rangka aluminium dengan
rak
terbuat
dari
MS
ka(a @6 1husus untuk menyimpan Mikr&sk&p dilengkapi dengan lampu D
/ak /eagen
4att !6 7ungsinya
TMS
adalah untuk menyimpan reagen 26 $kuran sesuai
TMS
kebutuhan TMS 96 apat terbuat
dari
kayu
dilapisi dengan te'l&n>'&mika atau
dapat
terbuat
dari
ka(a 2# Peralatan N&
Nama Peralatan
Standar
1&ndisi P1M
PE/AATAN $TAMA !
*atang pengaduk
9
"
2
*eker glass
9
D
9
*&t&l pen(u(i
!
9
@ : "
.&r&ng ka(a (m Erlenmeyer 7&t&meter elas pengukur ! ((
9 2 ! !
: ! 9
D
elas pengukur !: 0J> !
9
ml ;
%emat&l&gi analiJer
!
!
%em&sit&meter
alat !
9
!
hitung manual emari es ! Mikr&sk&p bin&kuler ! Pipet mikr& ,!-2, !
! 2 9
2 9 @
-! ul Pipet berskala 5 <&lume ! (( 6 9 Pipet berskala 5<&lume ! (( 6 9 Pipet tetes 5Pasteur6 !2 P&t spe(imen dahak mulut
: " D ; ! !!
lebar P&t spe(imen urine /&tat&r plate .entri'uge listrik .entri'uge mikr&hemat&krit Tips pipet 5kuning dan biru6 Tabung kapiler
!2
mikr&hemat&krit Tabung reaksi 5!2 mm6
!!
set
>
! ! ! 9
9
2
2@
1esenjangan
!9
Tabung reaksi dengan tutup !2
2@
!@
karet gabus Tabung (entri'uge
tanpa :
D
! !: !"
skala Telly (&unter ! Therm&meter - ( ! $rin&meter 5alat pengukur !
9 9 9
!D !;
berat jenis urine6 Wadah aLuadest ! Westegreen set 5 tabung E 6 9 *l&&d an(et dengan aut&
2 ! 2
2 2! 22 29 2@ 2 2: 2" 2D
klik 1a(a &bjek 1a4at Asbes 1a(a penutup Penghisap karet > aspirat&r 1ertas Saring 1aki tiga ampu spiritus Pembendung Pemanas > penangas dengan
! ! ! !
! ! ! 2 ! !
2 ! 2 ! ! ! ! !
! ! 9 ! ! 2 ! 2
! !
!
! !
! !
2; 9 9! 92 99 9@ 9 9: 9" 9D 9; @ @! @2 @9
air Penjepit Tabung dari 1ayu Pensil 1a(a 1ursi kerja emari peralatan Meja tulis I bir& /ak pengering /ak Pe4arna 1a(a Preparat /ak tabung /eaksi /&tat&r Plate Sengkelit>0se Sikat Tabung /eaksi *uku register pelayanan 7&rmulir in'& (&nsent St&p4at(h Timer 7&rmulir dan surat keterangan
lain
sesuai
kebutuhan pelayanan yang diberikan
! 9
BAB IV TATALAKSANA PELAYANAN
A# Alur 1egiatan Pemeriksaan Petugas menerima form Permintaan
Petugas menggunakan alat pelindung diri
Pemeriksaan (poli umum,poli KIA, poli gigi, rawat inap, dan UGD)
Petugas mencatat waktu penerimaan permintaan pemeriksaan
Petugas memeriksa dan mencatat data pasien pada buku register l aboratorium
Petugas men"iapkan alat, baan, dan pasien
Petugas melakukan pemeriksaan
Petugas mengambil sampel sesuai
laboratorium sesuai permintaan
jenis pemeriksaan
Petugas menginterpretasikan asil pemeriksaan laboratorium
Petugas mencatat asil pada form asil pemeriksaan laboratorium
Petugas !embawa atau men"erakan asil pemeriksaan kepada pasien atau piak pengirim permintaan pemeriksaan Petugas mencatat asil pemeriksaan
ambar @#!# Skema Alur 1egiatan Pelayanan ab&rat&rium dan waktu pemberian asil pada buku register laboratorium
*# 1emampuan pemeriksaan, met&de dan reagen !# 1emampuan pemeriksaan 1emampuan pemeriksaan lab&rat&rium di puskesmas meliputi pemeriksaan-pemeriksaan dasar seperti = a# %emat&l&gi = hem&gl&bin, &l&ngan darah, hitung tr&mb&sit b# 1imia darah = gluk&sa darah, (h&lester&l, Asam $rat (# Mikr&bi&l&gi dan Parasit&l&gi = malaria mikr&sk&pis, *TA Sputum, *TA Skean Smear, +MS# d# +mmune-Ser&l&gi = Anti %+8, Syphyllis, Plan& Test, 4idal e# $rinalisa = luk&sa urine, Pr&tein urine, Sedimen urine 2# Met&de Met&de pemeriksaan lab&rat&rium di puskesmas menggunakan met&de manual 9# /eagen /eagen yang diperlukan
disesuaikan
dengan met&de yang
digunakan untuk tiap pemeriksaan di lab&rat&rium puskesmas Penanganan dan penyimpanan reagen harus sesuai persyaratan antara lain = a# Perhatikan tanggal kadalu4arsa, suhu penyimpanan b# Pemakaian reagen dengan met&de 7+70 (# Sisa pemakaian reagen tidak b&leh di kembalikan ke sediaan induk d# Perhatikan perubahan 4arna, adanya endapan, kerusakan yang terjadi pada sediaan reagen e# Segera tutup kembali b&t&l sediaan reagen setelah digunakan# '# indungi label dari kerusakan g# Tempatkan reagen dalam b&t&l ber4arna gelap dan lemari supaya tidak kena (ahaya matahari langsung# h# /eagen terda'tar di kemenkes .# /ujukan
Spe(imen yang sudah siap untuk diperiksa dikirimkan ke
bagian pemeriksaan sesuai dengan jenis pemeriksaanyang diminta# 3ika lab&rat&rium puskesmas tidak mampu melakukan pemeriksaan, maka spe(imen atau pasien dikirim ke lab&rat&rium lain 5dirujuk6 !# Spe(imen yang akan dirujuk, sebaiknya dikirim dalam bentuk yang relati' stabil a# Waktu pengiriman jangan melampaui masa stabilitas spe(imen b# Tidak terkena sinar matahari langsung (# 1emasan harus memenuhi syarat keamanan kerja lab&rat&rium termasuk pemberian label yang bertuliskan *ahan Pemeriksaan +n'eksius atau bahan Pemeriksaa *erbahaya d# Suhu pengiriman harus memenuhi syarat
2# Spe(imen yang dirujuk harus diberi label berisi n&m&r spe(imen, nama, umur, jenis kelamin, alamat, tanggal pengambilan spesien pada badan 4adah# 9# Spe(imen yang dirujuk harus disertai '&rmulir pengiriman yang berisi data sebagai berikut = a# N&m&r spe(imen b# Nama penderita (# $mur d# 3enis kelamin e# Alamat penderita '# Tanggal pengambilan sampel g# 3enis pemeriksaan dan asal bahan h# Permintaan pemeriksaan i# Tanggal pengiriman j# Nama serta alamat pengirim, d&kter, puskesmas @# 1emudian dikirim melalui petugas atau melalui p&s # Pen(atatan dan pelap&ran !# Pen(atatan Pen(atatan selain untuk pemantauan data juga untuk e
1abupaten>1&ta hasil
berupa
rekapitulasi
lap&ran
pen(atatan
bulanan harian#
yang
ap&ran
tri4ulan, semester dan tahunan sesuai ketentuan yang berlaku# Pelap&ran hasil lab&rat&rium untuk penyakit tertentu menggunakan '&rmulir baku yang sudah ditentukan &leh pr&gram##
BAB V
LOGISTIK
*agian ab&rat&rium Puskesmas Samaenre 1e(amatan Sinjai Selatan, setiap bulan memiliki permintaan rutin berupa alat tulis kant&r dan alat rumah tangga# Permintaan bagian lab&rat&rium terbagi dalam barang habis pakai dalam satu bulan serta barang in
N
3enis barang
& !
*arang habis pakai
!#
1ertas %8S
29#
akban ke(il
2#
Pulpen
2@#
akban *esar
9#
*uku 7&li&
@#
Spid&l
#
Stabil&
:#
Map Tusuk
"#
%e(ter
D#
Spid&l Marker
;#
em
!#
Tissue
!!#
14itansi
!2#
Sel&tip
!9#
Pensil
!@#
Ampl&p
!#
/e'ill %e(ter
!:#
abel
!"#
/e'ill %and Wash
!D#
/ins&
!;#
Stella antung
2#
Super pell
2!#
Tipe eF
22#
Stella Sempr&t
2
*arang +n
Meja I bir&
!#
Pelubang kertas
2#
Meja /apat
!!#
1ain pell
9#
1ursi /apat Stainless
!2#
Sapu
@#
emari Es
!9#
Tempat sampah
#
emari 1ayu
!@#
8as *unga
:#
emari +nstrumen
!#
Ember *esar
"#
1ipas angin
!:#
Timba
D#
*undle
;#
unting
BAB VI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM
A# PE0MAN $M$M 1esehatan dan keselamatan kerja 5196 lab&rat&rium merupakan bagian
dari
pengel&laan
lab&rt&rium
se(ara
keseluruhan#
ab&rat&rium melakukan berbagai tindakan dan kegiatan terutama yang berhubungan dengan spesimen yang berasal dari manusia# *agi petugas yang sering k&ntak langsung dengan spesimen, maka berp&tensi terin'eksi kuman pat&gen# P&tensi in'eksi juga dapat terjadi dari petugas ke petugas lainnya, atau keluarganya dan ke masyarakat# $ntuk mengurangi bahaya yang terjadi, perlu kebijakan yang ketat# Petugas harus memahami keamanan lab&rat&rium dan tingkatannya, mempunyai sikap dan kemampuan untuk melakukan pengamanan sehubungan dengan pekerjaannya sesuai S0P, meng&ntr&l
bahan>spesimen
se(ara
baik
menurut
serta
praktek
lab&rat&rium yang benar# !# Petugas>Tim 19 ab&rat&rium Pengamanan kerja di lab&rat&rium pada dasarnya menjadi tanggung ja4ab setiap petugas terutama yang berhubungan langsung dengan pr&ses pengambilan spesimen, bahan, reagen pemeriksaan# 1epala lab&rat&rium adalah penanggung ja4ab tertinggi dalam pelaksanaan 19 di lab&rat&rium# 2# 1esehatan Petugas ab&rat&rium Pada
setiap
(al&n
petugas
lab&rat&rium
harus
dilakukan
pemeriksaan lengkap# 1eadaan kesehatan petugas lab&rat&rium harus memenuhi standar kesehatan yang telah ditentukan di lab&rat&rium# 9# Sarana dan Prasarana 19 ab&rat&rium umum yang perlu dipersiapkan dilab&rat&rium adalah = a# 3as lab&rat&rium b# Sarung tangan (# Masker
d# Air mengalir @# Memperhatikan tindakan pen(egahan terhadap hal-hal sebagai berikut = a# Men(egah penyebaran bahan in'eksius, misalnya= !6 Menggunakan
peralatan
standar#
Misalnya
lingkaran
sengkelit &se harus jenuh dan panjang tangkai minimum : (m# 26 Melakukan dek&ntaminasi permukaan meja kerja dengan desin'ektan yang sesuai setiap kali habis bekerja# b# Men(egah bahan in'eksius tertelan atau terkena kulit serta mata Selama bekerja, partikel atau dr&plet akan terlepas ke udara dan menempel pada permukaan meja serta tangan petugas lab&rat&rium, &leh karena itu dianjurkan untuk mengikuti halhal sebagai berikut = !6 Men(u(i tangan dengan sabun>desin'ektan sebelum dan setelah bekerja# 3angan menyentuh mulut dan mata selama bekerja# 26 Tidak makan, minum, mer&k&k, mengunyah permen atau menyimpan makanan>minuman dalam lab&rat&rium 96 Tidak memakai k&smetik ketika berada dalam lab&rat&rium# (# Men(egah in'eksi melalui tusukan 3arum suntik, lan(et, pipet pasteur ka(a dan pe(ahan ka(a &bjek dapat menyebabkan luka tusuk# $ntuk itu dapat dihindari dengan bekerja se(ara hati-hati# d# Menggunakan pipet dan alat bantu pipet !6 Tidak memipet dengan mulut, tetapi gunakan alat bantu pipet# 26 Tidak mengeluarkan (airan dari pipet se(ara paksa# 96 Tidak
meniupkan
udara
maupun
men(ampur
bahan
terin'aksi dengan menghisap dan meniup (airan le4at pipet# @6 esin'eksi meja yang terkena tetesan (airan>bahan in'eksius dari pipet dengan kapas yang dibasahi desin'ektan# # esin'eksi (ara kimia Alk&h&l
a# Merusak struktur lipid dengan (ara penetrasi kedalam daerah hidr&karb&n dan denaturasi pr&tein sel b# Akti' terhadap bakteri 5ke(uali bentuk sp&ra6 jamur dan
kesehatan
adalah
sarana
kesehatan
yang
melakukan pengukuran, penetapan, dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia atau bahan yang bukan berasal dari manusia untuk penentuan jenis penyakit, penyebab penyakit, k&ndisi kesehatan dan 'akt&r yang dapat berpengaruh terhadap kesehatan per&rangan dan masyarakat# esain lab&rat&rium harus mempunyai sistem
memadai dan sirkulasi udara yang adekuat# .# MASAA% 1ESE%ATAN AN 1ESEAMATAN 1E/3A 1inerja setiap petugas kesehatan dan n&n kesehatan merupakan resultant dan tiga k&mp&nen kesehatan kerja yaitu kapasitas kerja, beban kerja, dan lingkungan kerja
yang dapat merupakan beban
tambahan pada pekerja# *ila ketiga k&mp&nen tersebut serasi maka bisa di(apai suatu derajat kesehatan kerja yang &ptimal dan peningkatan pr&dukti
kerja berupa
kerja yang pada akhirnya
penyakit akan
menurunkan pr&dukti jaga malam# P&la kerja yang berubah-ubah dapat meningkatkan kelelahan kerja, akibat adanya perubahan pada bi&ritmik#
9# ingkungan 1erja ingkungan kerja bila tidak memenuhi persyaratan
dapat
mempengaruhi kesehatan kerja, dapat menimbulkan ke(elakaan kerja, penyakit akibat kerja dan penyakit akibat hubungan kerja# # +ENT+7+1AS+ MASAA% 1ESE%ATAN AN 1ESEAMATAN 1E/3A A*0/AT0/+$M 1ESE%ATAN AN PENANANANYA !# 1e(elakaan kerja 1e(elakaan kerja adalah kejadian yang tidak terduga dan tidak diharapkan# *iasanya ke(elakaan menyebabkan kerugian material dan penderita dari yang paling ringan sampai kepada yang paling berat# 1e(elakaan di lab&rat&rium dapat berbentuk 2 jenis = a# 1e(elakaan medis, jika yang menjadi k&rban pasien b# 1e(elakaan
kerja,
jika
yang
menjadi
k&rban
petugas
lab&rat&rium itu Penyebab ke(elakaan kerja dapat dibagi dalam kel&mp&k = a# 1&ndisi berbahaya, yaitu yang tidak aman b# Perbuatan berbahaya yaitu dari perbuatan manusia (# Mengambil sampel darah >(airan tubuh lainnya, seperti tertusuk jarum suntik atau tertular
9# Patient sa'ety suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman, men(egah terjadinya (idera yang disebabkan &leh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil# Sistem tersebut meliputi pengenalan resik&, identi'ikasi dan pengel&laan hal yang berhubungan dengan resik& pasien, pelap&ran dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden, tindak lanjut dan implementasi s&lusi untuk meminimalkan resik& 5epkes 2D6# Tujuan ! Tujuan $mum = Membangun kesadaran terhadap keselamatan pasien serta terlaksananya implementasi keselamatan pasien dalam setiap kegiatan pelayanan dilab&rat&rium# 2 Tujuan 1husus = Meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien# Tata aksana 1eselamatan Pasien = a# Peran dan tanggung ja4ab *erangkat dari de'inisi ,tujuan dan tata laksana inilah, peran dan tanggung ja4ab analis dalam me4ujudkan patient sa'ety di puskesmas dapat dirumuskan# Antara lain = !# Sebagai pemberi pelayanan lab&rat&rium, analis mematuhi standar pelayanan dan S0P yang telah ditetapkan 2# Menerapkan prinsip-prinsip etik dalam pemberian pelayanan lab&rat&rium 9# Memberikan pendidikan kepada pasien dan keluarga tentang pelayanan yang diberikan @# Menerapkan k&munikasi yang baik terhadap pasien dan keluarganyaB # Peka, pr&akti' dan melakukan penyelesaian masalah terhadap kejadian tidak diharapkan#
:# Mend&kumentasikan
dengan
benar
semua
pelayanan
lab&rat&rium yang diberikan kepada pasien# "# Meningkatkan standar baku untuk pr&gram pengendalian in'eksi 5in'e(ti&n (&ntr&l6 D# Meningkatkan (ara pengemasan dan pelabelan pasien ;# Mengembangkan mekanisme peningkatan kesadaran, sebagai (&nt&h untuk pelaksanaan akreditasi
7# PENENA+AN PENYA1+T A1+*AT 1E/3A
AN 1E.EA1AAN
MEA$+ PENE/APAN 1ESE%ATAN AN 1ESEAMATAN 1E/3A !# Pengendalian melalui perundang-undangan, antara lain = a# $$ N !@ tahun !;:; tentang ketentua-ketentuan p&k&k b# Petugas kesehatan dan n&n kesehatan $$ N ! tahun !;" tentang keselamatan kerja (# $$ N tahun !;;2 tentang 1esehatan d# Peraturan penggunaan bahan-bahan berbahaya e# Peraturan>persyaratan pembuangan limbah dll 2# Pengendalian melalui administrasi a# Persyaratan penerimaan tenaga medis, para medis, dan tenaga n&n medis yang meliputi batas umur, jenis kelamin dan syarat kesehatan b# Pengaturan jam kerja, lembur, dan shi't (# Menyusun pr&sedur kerja tetap 5 S0P6 untuk masing-masing instalasi dan melakukan penga4asan terhadap pelaksanannya d# Melaksanakan pr&sedur keselamatan kerja terutama untuk peng&perasian alat-alat yang dapat menimbulkan ke(elakaan e# Melaksanakan pemeriksaan
se(ara seksama ,
penyebab
ke(elakaan kerja, dan mengupayakan pen(egahannya 9# Pengendalian se(ara teknis a# Subtitusi dan bahan kimia, alat kerja atau pr&ses kerja b# +s&lasi dari bahan-bahan kimia, alat kerja, pr&ses kerja, dan petugas kesehatan dan n&n kesehatan 5penggunaan AP6 (# Perbaikan sistem
@# Pengendalian melalui jalur kesehatan Yaitu upaya untuk menemukan gangguan sedini mungkin dengan (ara mengenal ke(elakaan dan penyakit akibat kerja yang dapat tumbuh pada setiap jenis pekerjaan di unit layanan kesehatan dan pen(egahan meluasnya gangguan yang sudah ada, baik pada pekerja itu sendiri maupun terhadap &rang disekitarnya# Pen(egahan sekunder ini dilaksanakan melalui pemeriksaan kesehatan pekerja yang meliputi = a# Pemeriksaan
a4al
adalah
pemeriksaan
kesehatan
yang
dilakukan sebelum sese&rang (al&n>pekerja 5petugas kesehatan dan
n&n
kesehatan6
mulai
melaksanakan
pekerjaanya#
Pemeriksaan ini bertujuan untuk memper&leh gambaran tentang status kesehatan (al&n pekerja dan mengetahui apakah (al&n pekerja tersebut ditinjau dari segi kesehtannyasesuai dengan
pekerjaan
yang
akan
ditugaskan
kepadanya#pemeriksaan a4al ini meliputi =
Anamnesa pekerjaan
Penyakit yang pernh diderita
Allergi
+munisasi yang pernah di dapat
Pemeriksaan badan
Pemeriksaan lab&rat&rium rutin
b# Pemeriksaan berkala adalah pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan se(ara berkala dengan jarak 4aktu berkala yang disesuaikan dengan besarnya resik& kesehatan yang dihadapi# Makin besar resik& kerja, makin ke(il ja4ak 4aktu pemeriksaan berkala#
antar
BAB VII
PENGENDALIAN MUTU LABORATORIUM
A# *akuan Mutu emi menjamin ter(apainya dan terpeliharanya mutu dari 4aktu ke 4aktu, diperlukan bakuan mutu berupa standar>bakuan yang tertulis yang dapat dijadikan ped&man kerja bagi tenaga pelaksana# !# Tiap pelaksana yang ditunjuk memiliki pegangan yang jelas tentang apa dan bagaimana pr&sedur melakukan suatu akti
pelaksana
baru
yang
akan
diper(ayakan
melaksanakan suatu akti
dapat
dibagi
menurut
beberapa
jenis
berdasarkanjenjang hirarki dalam suatu &rganisasi# Setiap jenjang jabatan memiliki ketenagaan maupun ke4ajiban tertentu dalam men(iptakan dan memelihara mutu, dan hal itu ter(ermin dari jenis dan> atau nama d&kumen> bakuan mutu yang digunakan# Semakin tinggi jenjang jabatannya, semakin n&rmati'si'at d&kumen dan aktikebijakan mutu yang memuat segala kebijakan dalam hal mutuyang berlaku dalam lingkungan lab&rat&rium bersangkutan#
ari ped&man seperti ini harus
ter(ermin se(ara garis besar sasaran mutu yang ingin di(apaidan segala (ara yang dilakukan agar sasaran itu dapat benar-benar ter(apai# 2# Tingkat
menengah#
Pr&sedur
baku>standar
&perasi&nal
pr&sedur>pr&sedur tetap yang memuat langkah-langkah dalam melakukan suatu akti
instruksi
kerja,
bagaimana segala langkah teknis harus dilakukan
yang
mengatur
@# &kumen pendukung# Setiap in'&rmasi,termasuk pernyataan kebijakan, buku teks, spesi'ikasi, tabel kalibrasi, rentang a(uan bi&l&gis dan sumbernya, gra'ik, p&ster, (atatan mem&randa, perangkat lunak, gambar, ren(ana dan d&kumen eksternal seperti peraturan dan standar# .# Prinsip dalam Melakukan Aktista' yang bertanggung ja4ab terhadap pr&sedur yang bersangkutan @# Pr&sedur disusun &leh sta' yang ikut terlibat dalam pr&ses tersebut# # *akuan harus mengandung k&mp&nenyang menjamin bah4a bakuan tersebut telah benar dan selalu di gunakan di tempat yang tepat &leh &rang yang tepat# :# Tiap pr&sedur harus didukung &leh d&kumen yang dalam akti'itas sehari-hari membuktikan bah4a pr&sedur tersebut memang di taati# "# Setiap kali terjadi perubahan pada pr&sedur kerja, pr&sedur tetap, atau petunjuk teknis terkait juga harus mengalami penyesuaian# # Panduan Mutu Panduan mutu adalah d&kumen yang menjelaskan seluruh sistem manajemen mutu dan struktur d&kumentasi yang digunakan dalam sistem manajemen mutu# Panduan mutu dapat digunakan sebagai a(uan untuk pengembangan dan pelaksanaan pr&sedur lain# Panduan mutu harus menjelaskan peran dan tanggung ja4ab manajemen teknis dan manajemen mutu,termasuk
tanggung ja4ab mereka
untuk menjamin pengel&laan praktek lab&rat&rium kesehatan yang baik# E# Pemantauan Mutu Pemantapan mutu adalah Mutu
pelayanan di lab&rat&rium
berkaitan dengan data hasil uji analisa lab&rat&rium# ab&rat&rium dikatakan bermutu tinggi apabila data hasil uji lab&rat&rium tersebut dapat memuaskan pelanggan dengan memperhatikan aspek-aspek teknis seperti pre(isi&n and a((ura(y atau ketepatan dan ketelitian
yang tinggi dapat di(apai dan data tersebut harus terd&kumentasi dengan baik sehingga dapat dipertahankan se(ara ilmiah# $ntuk men(apai mutu hasil lab&rat&rium yang memiliki ketepatan dan ketelitian tinggi maka seluruh met&de dan pr&sedur &perasi&nal lab&rat&rium harus terpadu mulai dari peren(anaan, pengambilan (&nt&h uji, penanganan, pengujian sampai pemberian lap&ran hasil uji lab&rat&rium ke pelanggan# Mutu suatu pr&duk atau jasa bukan hanya penting bagi pemakai namun juga bagi pemas&k# Pada pelayanan jasa lab&rat&rium kesehatan rendahnya mutu hasil pemeriksaan pada akhirnya akan menimbulkan penambahan biaya untuk kegiatan pengerjaan ulang dan klaim dari jasa pelanggan# $ntuk menanggulangi biaya k&mpensasi yang berasal dari rendahnya mutu hasil pemeriksaan lab&rat&rium tersebut diperlukan suatu usaha peningkatan mutu# 7# Manajemen Mutu Mutu suatu &utput lab&rat&rium bergantung dari beberapa 'akt&r# Yang paling mendasar adalah pelaksanaan dan pemeliharaan sistem Manajemen Mutu didalam suatu lab&rat&rium# Se(ara singkat dapat dikatakan bah4a sistem Manajemen Mutu yang terdapat dalam suatu lab&rat&rium disebut sebagai Praktek ab&rat&rium yang *enar 5P K &&d ab&rat&ry Pra(tise6# P adalah ungkapan yang diberikan kepada sistem mutu lab&rat&rium yang men(akup pr&ses &rganisasi dan k&ndisi-k&ndisi lab&rat&rium guna menjamin agar tugas-tugas analisis diren(anakan, dilakukan, dim&nit&r, direkam, disimpan dan dilap&rkan dengan benar# # Mempertahankan Mutu %al-hal yang perlu dilakukan agar mutu suatu lab&rat&rium tetap baik dengan (ara mempertahankan mutu itu agar tidak bergeser atau berubah# $ntuk itu maka perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut = !# Mengerjakan pr&ses > pr&sedur sesuai standar yang telah ditentukan 2# Melaksanakan dan menge
9# PreanalyJer menga(u pada standar internasi&nal %# Pemantapan Mutu di ab&rat&rium Pemantapan mutu lab&rat&rium adalah segala usaha yang dituangkan dalam suatu pr&sedur yang diran(ang untuk memantau penampilan suatu lab&rat&rium# Adanya banyak 'akt&r yang perlu diamati atau dia4asi karena kemungkinan terjadi penyimpangan, menuntut digunakannya berma(am-ma(am teknik peng&ntr&lan supaya didapat suatu sistem yang e'ekti'# Suatu sistem peng&ntr&lan tidak mungkin sepenuhnya sesuai untuk seluruh lab&rat&rium# 0leh karena itu masing-masing lab&rat&rium harus memilih dan menetapkan sistem peng&ntr&lan yang sesuai untuk masing-masing lab&rat&riumnya# Mutu adalah mendapatkan hasil yang benar se(ara langsung setiap saat dan tepat 4aktu, menggunakan sumber daya yang e'ekti' dan e'isien# +ni penting dalam semua tahap pr&ses, mulai dari penerimaan sampel hingga pelap&ran hasl uji# Pemantapan mutu merupakan suatu upaya untuk meminimalkan atau pen(egahan kesalahan semaksimal mungkin mulai dari kesalahan pra analitik, analitik dan pas(a analitik +# Pemantapan Mutu +nternal 5PM+6 Pemantapan mutu internal adalah kegiatan pen(egahan dan penga4asan yang dilaksanakan &leh masing-masing lab&rat&rium se(ara terus menerus agar tidak terjadi atau mengurangi kejadian err&r>penyimpangan sehingga diper&leh hasil pemeriksaan yang tepat# .akupan &bjek pemantauan mutu internal meliputi akti
sampai dengan pen(atatan dan pelap&ran telah dilakukan dengan benar# @# Mendeteksi penyimpangan dan mengetahui sumbernya # Membantu perbaikan pelayanan kepada pelanggan 5(ust&mer6# *eberapa kegiatan pemantapan mutu internal antara lain = !# Persiapan pasien Sebelum spesimen diambil, pasien harus dipersiapkan terlebih dahulu dengan baik sesuai dengan persyaratan pengambilan spesimen 2# Pengambilan dan peng&lahan spesimen Spesimen harus diambil se(ara benar dengan memperhatikan 4aktu,
l&kasi,
<&lume,
(ara,
peralatan,
4adah
spesimen,
penga4et>antik&agulan, sesuai dengan persyaratan pengambilan spesimen# 9# 1alibrasi peralatan Salah satu 'akt&r yang dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan lab&rat&rium adalah peralatan lab&rat&rium, &leh karena itu alat perlu dipelihara dan dikalibrasi se(ara berkala# @# $ji kualitas air Air didalam lab&rat&rium digunakan untuk berbagai keperluan# 1ebutuhan mutu air berbeda-beda tergantung dari tujuan air tersebut digunakan# # $ji kualitas reagen /eagen yang digunakan di lab&rat&rium ada yang bisa di buat sendiri dan ada yang sudah jadi> k&mersial# *aik reagen yang dibuat sendiri atau k&mersial mempunyai persyaratan tertentu# a# /eagen buatan sendiri !6 Wadah reagen perlu diberi label yang berisi nama reagen 5rumus kimia6, tanggal pembuatan, dan para' pembuat 26 %arus diketahui si'at bahan kimia yang dibuat 96 Penyimpanan untuk reagen tertentu mempunyai persyaratan khusus, misalnya tidak b&leh terkena paparan (ahaya, harus pada suhu ruang, suhu dingin atau beku, dan sebagainya# b# /eagen jadi>k&mersial !6 Etiket>label 4adah $mumnya pada reagen k&mersial sudah ter(antum nama dan k&de bahan, tanggal pr&duksi, dan batas kadaluarsa, serta n&m&r bat(h reagen tersebut# 26 *atas kadaluarsa Perhatikan batas kadaluarsanya#
Masa kadaluarsa yang ter(antum pada kemasan hanya berlaku untuk reagen yang disimpan dalam k&ndisi baik dan belum pernah dibuka, karena reagen yang 4adahnya sudah pernah dibuka mempunyai batas kadaluarsa lebih pendek dari reagen yang belum pernah dibuka# 96 1eadaan 'isik 1emasan harus dalam keadaan utuh, isi tidak mengeras dan tidak ada perubahan 4arna# :# $ji kualitas Antigen-Antisera %al-hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan antigen antisera= a# Penggunaannya harus mengikuti petunjuk pabrik b# Setiap akan digunakan antigen atau antib&di dalam b&t&l harus dik&(&k terlebih dahulu dan sesuaikan suhunya dengan suhu (# d# e# '#
kamar# Simpan pada suhu yang dianjurkan Ada beberapa reagen ser&l&gi yang tidak b&leh dibekukan %indari pembekuan dan pen(airan yang berulang Periksa masa kadaluarsanya, jangan menggunakan antigen-
antisera bila masa kadaluarsanya terlampaui g# Pemeriksaan selalu dilakukan dengan mengikutsertakan beberapa serum k&ntr&l yang sudah diketahui reakti'itasnya# h# Titer seluruh serum k&ntr&l harus selalu di(atat Pemantapan mutu internal adalah suatu sistem dalam arti luas yang men(akup tanggung ja4ab dalam memantapkan semua kegiatan yang berkaitan dengan pemeriksaan untuk men(egah dan mendeteksi adanya suatu kesalahan serta memperbaikinya# Pengertian pemeriksaan lab&rat&rium men(akup seluruh rangkaian kegiatan yang dimulai sebelum pr&ses pemeriksaan itu sendiri dilaksanakan yaitu dimulai dari tahap pra analitik yang men(akup persiapan pasien, pemberian identitas spesimen, pengambilan dan penampungan spesimen, peng&lahan dan penyimpanan spesimen serta transp&rt spesimen, hingga kegiatan pada tahap analitik dan kegiatan pada tahap pas(a analitik# 1esalahan pada pemeriksaan dapat berupa = !# 1esalahan teknik Si'at kesalahan disini sudah melekat, selalu ada pada setiap pemeriksaan dan seakan-akan tidak mungkin dapat dihindarkan#
$saha perbaikan jenis kesalahan ini hanya dapat memperke(il kesalahan tetapi tidak mungkin menghilangkannya sama sekali# 1esalahan teknik ini ada 2 ma(am yaitu = a# 1esalahan a(ak 5/and&m err&r6 1esalahan jenis ini menunjukkan tingkat ketelitian 5presisi6 pemeriksaan# 1esalahan ini akan tampak pada pemeriksaan yang dilakukan berulang pada spesimen yang sama dan hasilnya ber
PME adalah kegiatan pemantapan mutu yang diselenggaralan se(ara peri&dik &leh pihak lain di luar lab&rat&rium yang bersangkutan untuk memantau dan menilai penampilan suatu lab&rat&rium di bidang pemeriksaan tertentu# Penyelenggaraan PME dilaksanakan &leh pihak pemerintah, s4asta atau internasi&nal dan diikuti &leh semua lab&rat&rium, baik milik pemerintah maupun s4asta dan dikaitkan dengan akreditasi lab&rat&rium kesehatan serta periJinan lab&rat&rium kesehatan s4asta# PME harus dilaksanakan sebagaimana kegiatan pemeriksaan yang biasa dilakukan &leh petugas yang biasa melakukan pemeriksaan dengan reagen>peralatan>met&de yang biasa digunakan sehingga benar-benar dapat men(erminkan penampilan lab&rat&rium tersebut yang sebenarnya# Setiap nilai yang diper&leh dari penyelenggara harus di(atat dan die
sebagai
subsistem
pelayanan
kesehatan
menempati p&sisi penting dalam diagn&sis in
pada
pr&ses
pra-analitik
dapat
memberikan
k&ntribusi sekitar :!O dari t&tal kesalahan lab&rat&rium, sementara kesalahan analitik 2O, dan kesalahan pas(a analitik !@O# Pr&ses
pra-analitik dibagi menjadi dua kel&mp&k, yaitu = pra-analitik ekstra lab&rat&rium dan pra-analitik intra lab&rat&rium# Pr&ses-pr&ses tersebut
meliputi
persiapan
pasien,
pengambilan
spesimen,
pengiriman spesimen ke lab&rat&rium, penanganan spesimen, dan penyimpanan spesimen# !#
PE/S+APAN PAS+EN Persiapan
pasien
dimulai
saat
se&rang
d&kter
meren(anakan pemeriksaan lab&rat&rium bagi pasien# &kter dibantu
&leh paramedis
diharapkan dapat memberikan
in'&rmasi mengenai tindakan apa yang akan dilakukan, man'aat dari tindakan itu, dan persyaratan apa yang harus dilakukan &leh pasien# +n'&rmasi yang diberikan harus jelas agar tidak menimbulkan ketakutan atau persepsi yang keliru bagi pasien# Pemilihan jenis tes yang kurang tepat atau tidak sesuai dengan k&ndisi klinis pasien akan menghasilkan interpretasi yang berbeda# 1etaatan pasien akan instruksi yang diberikan &leh d&kter atau paramedis sangat berpengaruh terhadap hasil lab&rat&riumB tidak diikutinya instruksi yang diberikan akan memberikan penilaian hasil lab&rat&rium yang tidak tepat# %al yang sama juga dapat terjadi bila keluarga pasien yang mera4at tidak mengikuti instruksi tersebut dengan baik# Ada beberapa sumber kesalahan yang kurang terk&ntr&l dari pr&ses pra-analitik yang dapat mempengaruhi keandalan pengujian lab&rat&rium, tapi yang hampir tidak dapat diidenti'ikasi &leh sta' lab&rat&rium# +ni terutama men(akup
2#
PE/S+APAN PEN$MP$AN SPES+MEN Spesimen yang akan diperiksa lab&rat&rium haruslah memenuhi persyaratan sebagai berikut =
3enisnya sesuai jenis pemeriksaan 8&lume men(ukupi 1&ndisi baik = tidak lisis, segar>tidak kadalu4arsa, tidak berubah 4arna, tidak berubah bentuk, steril 5untuk
kultur kuman6 Pemakaian antik&agulan atau penga4et tepat itampung dalam 4adah yang memenuhi syarat +dentitas benar sesuai dengan data pasien
Sebelum pengambilan spesimen, periksa '&rm permintaan lab&rat&rium# +dentitas pasien harus ditulis dengan benar 5nama, umur, jenis kelamin, n&m&r rekam medis, dsb6 disertai diagn&sis atau keterangan klinis# Periksa apakah identitas telah ditulis dengan benar sesuai dengan pasien yang akan diambil spesimen# Tanyakan persiapan yang telah dilakukan &leh pasien, misalnya diet, puasa# a#
Peralatan Peralatan yang digunakan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut =
bersih, kering tidak mengandung deterjen atau bahan kimia terbuat dari bahan yang tidak mengubah Jat-Jat dalam spesimen sekali pakai buang 5disp&sable6 steril tidak retak>pe(ah, mudah dibuka dan ditutup rapat, ukuran sesuai dengan
b#
<&lume spesimen
Antik&agulan Antik&agulan adalah bahan kimia yang digunakan untuk men(egah
pembekuan
darah#
3enis
antik&agulan
yang
dipergunakan harus disesuaikan dengan jenis pemeriksaan yang diminta# 8&lume darah yang ditambahkan juga harus tepat#
(#
Pemilihan &kasi Pengambilan Spesimen Tentukan l&kasi pengambilan spesimen sesuai dengan jenis spesimen yang diperlukan, seperti =
arah
(ephali(,
atau
basili(6#
Tempat
pengambilan tidak b&leh pada jalur in'us atau trans'usi,
bekas luka, hemat&ma, &edema, (anula, 'istula ara arah h arter rterii umumnya nya dia diambi mbil dari dari arte arteri ri radi radia alis lis 5pergelangan tangan6, arteri bra(hialis 5lengan6, atau arteri
'em&ralis 5lipat paha6# arah arah kapile kapilerr umumn umumnya ya diambi diambill dari dari ujung ujung jari jari ten tengah gah atau jari manis tangan bagian tepi atau pada daerah tumit !>9 bagian tepi telapak kaki pada bayi# Tempat yang dipilih untuk pengambilan tidak b&leh memperlihatkan gangguan peredaran darah seperti sian&sis atau pu(at#
d#
Waktu Pengambilan Penentuan 4aktu pengambilan spesimen penting untuk diperhatikan#
$mumnya pengambilan dilakukan pada 4aktu pagi 5ideal6 Spesimen untuk malaria diambil pada 4aktu demam Spesimen dahak untuk pemeriksaan *TA diambil pagi hari setelah bangun tidur
9# PENAM PENAM*+A *+AN N SPES+M SPES+MEN EN %al-h %al-hal al yang yang harus harus diperh diperhati atikan kan pada pada pengam pengambil bilan an spesim spesimen en adalah = !#
Tehnik atau (ara pengambilan# Pengambilan spesimen harus dilakukan dilakukan dengan dengan benar sesuai sesuai dengan standard standard &perating &perating pr&(edure 5S0P6 yang ada#
2#
.ara menampung spesimen dalam 4adah>penampung# &
Seluru Seluruh h sampel sampel harus harus masuk masuk ke dalam dalam 4adah 4adah 5sesuai 5sesuai kapasitas6, jangan ada yang menempel pada bagian luar tabung untuk menghindari bahaya in'eksi#
&
Wadah Wadah harus harus dapat dapat ditutu ditutup p rapat rapat dan dan diletakka diletakkan n dalam dalam p&sisi berdiri untuk men(egah spesimen tumpah#
&
Mem Meminda indah hkan kan
spes spesiime men n
dar darah dari dari syri syrin nge haru arus
memperhatikan hal-hal seperti berikut = Q arah harus segera segera dimasukkan dalam tabung tabung setelah sampling# Q epaskan jarum, alirkan darah le4at dinding tabung perlahan-lahan agar tidak terjadi hem&lisis# Q Pastik Pastikan an jenis jenis antik& antik&agu agulan lan dan <&lume <&lume darah darah yang yang ditambahkan tidak keliru# Q %& %&m m&gen &genis isa asi
sege segera ra
dara darah h
yan yang
men engg ggu unaka akan
antik&agulan dengan lembut perlahan-lahan# 3angan mengk&(&k tabung keras-keras agar tidak hem&lisis# &
Menampung spesimen urin Q Sediakan
4adah
yang
bersih,
kering,
tidak
terk&n terk&ntam tamina inasi si &leh &leh bahan bahan apapun apapun,, mudah mudah dibuka dibuka,, mudah ditutup, dan bermulut lebar Q Sebaiknya pasien pasien diinstruksikan membuang urine urine yang mula mula-m -mul ula a kelu keluar ar sebel sebelum um me meng ngum umpu pulk lkan an urin urinee untuk diperiksa# Q Pere Peremp mpua uan n
yang ang
seda sedang ng
meng me ngel elua uark rkan an
bany banyak ak
mem emas asuk ukka kan n
tamp amp&n
mens me nstr tru uasi asi
se(r se(ret et
sebe sebellum
atau tau
yan yang
seba sebaik ikny nya a
men engu gum mpul pulkan kan
spe(imen# Q *agian luar 4adah 4adah urine harus harus dibilas dan dikeringkan dikeringkan sete setela lah h spes spesim imen en dida didapa patt dan dan kete ketera rang ngan an tent tentan angg pemeriksaan harus jelas di(antumkan# &
Menampung spesimen dahak Penting untuk mendapatkan sekret br&nkial dan bukan ludah atau sekret hidung#
Q Sediakan
4adah
yang
bersih,
kering,
tidak
terk&ntaminasi &leh bahan apapun, mudah dibuka, mudah
ditutup,
dan
bermulut
leba ebar#
$ntuk
pe4 pe4arn arnaan *TA, *TA, jang jangan an gun gunakan kan 4ada adah yang ang mengandung ber(ak lilin atau minyak, sebab Jat ini dapat dilihat sebagai bintik-bintik tahan asam dan dapat menyulitkan pena'siran# Q Sebelu Sebelum m pengam pengambil bilan an spesim spesimen, en, pender penderita ita dimint diminta a berk berkum umur ur deng dengan an air, air, bila bila mung mungki kin n g&s& g&s&k k gigi gigi terleb terlebih ih dulu# dulu# *ila *ila memaka memakaii gigi gigi palsu, palsu, sebaik sebaiknya nya dilepas dulu# Q Pada saat pengambil pengambilan an spesimen, spesimen, penderita penderita berdiri berdiri tegak atau duduk tegak Q Penderita Penderita diminta diminta untuk menarik menarik na'as dalam 2 9 kali kemudian kemudian keluarkan na'as bersamaan bersamaan dengan dengan batu batuk k yang yang kuat kuat dan dan berul berulan angg kali kali samp sampai ai daha dahak k keluar# Q ahak ahak yang dikeluarkan dikeluarkan langsung langsung ditampun ditampungg dalam dalam 4adah dengan (ara mendekatkan 4adah ke mulut# Q Amati keadaan dahak# dahak# ahak yang memenuhi syarat syarat pemerik pemeriksaa saan n akan akan tampak tampak kental kental purule purulen n dengan dengan <&lume (ukup 5 9 ml 6 Q Tutu Tutup p 4ada 4adah h deng dengan an rapa rapatt untu untuk k me meng nghi hind ndar arii k&ntaminasi dari udara dan se(epatnya dikirim ke lab&rat&rium# @# +ENT+ +ENT+7+1 7+1AS+ AS+ SPES+M SPES+MEN EN Pemberian identitas pasien dan atau spesimen adalah tahapan yang harus dilakukan karena merupakan hal yang sangat penting# Pemb Pember eria ian n
iden identi tita tass
meli me lipu puti ti peng pengis isia ian n
'&rm '&rmul ulir ir perm permin inta taan an
peme pemeri riksa ksaan an lab& lab&ra rat& t&ri rium um dan dan pemb pember eria ian n labe labell pada pada 4ada 4adah h spesim spesimen# en# 1eduan 1eduanya ya harus harus (&( (&(&k &k sama# sama# Pember Pemberian ian identi identitas tas ini setida set idakny knya a memuat memuat nama nama pasien pasien,, n&m&r n&m&r + atau atau n&m&r n&m&r rekam rekam
medis serta tanggal pengambilan# 1esalahan pemberian identitas dapat merugikan# $ntuk spesimen berisik& tinggi 5%+8, %epatitis6 sebaiknya disertai tanda khusus pada label dan '&rmulir permintaan lab&rat&rium# # PENANANAN SPES+MEN Q
+denti'ikasi dan registrasi spesimen
Q
Seluruh spesimen harus diperlakukan sebagai bahan in'eksius
Q
Patuhi (ara pengambilan spesimen dan pengisian tabung yang benar
Q
unakan sentri'us yang terkalibrasi
Q
Segera pisahkan plasma atau serum dari darah dalam tabung lain, tempeli label#
# Pengel&laan imbah ab&rat&rium ab&rat&rium dapat menjadi salah satu sumber penghasil limbah (air, padat, dan gas yang berbahaya jika tidak ditangani se(ara benar# 1arena itu peng&lahan limbah harus dilakukan dengan semestinya agar tidak menimbulkan dampak negati'# Sebagai limbah, kehadirannya (ukup mengkha4atirkan terutama yang berasal dari lab&rat&rium kimia# *ahan bera(un dan berbahaya banyak digunakan di lab&rat&rium kimia# *era(un dan berbahaya ditunjukkan &leh si'at 'isik dan kimia &leh bahan itu sendiri# *aik dari jumlah maupun kualitasnya# *eberapa kriteria berbahaya dan bera(un telah ditetapkan# Antara lain mudah terbakar, mudah meledak, k&r&si', &ksidat&r dan redukt&r iritasi bukan radi& akti' , mutageni(, pat&genik, mudah menyusut dan lain-lain# alam jumlah tertentu dengan kadar tertentu# 1aehadirannya dapat merusak kesehatan# *ahkan mematikan manusia atau kehidupan laiinnya sehinnga perlu ditetapkan batas-batas yang diperkenanakan dalam lingkungan pada 4aktu tertentu#
A#
Sumber, si'at, dan bentuk limbah imbah lab&rat&rium dapat berasal dari berbagai sumber= !# *ahan baku yang sudah kadaluarsa 2# *ahan habis pakai 9# Pr&duk pr&ses di dalam lab&rat&rium 5sisa spesimen6 @# Pr&duk upaya penanganan limbah 5 jarum suntik6 Penanganan limbah antara lain ditentukan &leh si'at limbah yang dig&l&ngkan menjadi= !# *uangan bahan berbahaya dan bera(un 2# imbah in'ekti' 9# imbah radi&akti' @# imbah umum *entuk limbah yang dihasilkan dapat berupa= !# imbah (air Pelarut &rganik, bahan kimia untuk pengujian, air bekas pen(u(ian alat, sisa spesimen# 2# imbah padat Peralatan habis pakai seperti alat suntik, sarung tangan, kapas, b&t&l spesimen, kemasan reagen, sisa spesimen 5eksreta6# 9# imbah gas ihasilkan dari penggunaan generat&r, sterilisasi dengan etilen &ksida atau dari term&meter yang pe(ah 5uap air raksa6#
*#
Ma(am-Ma(am imbah ab&rat&rium !# *erdasarkan Wujudnya imbah apat ibagi Menjadi 9 *agian Yaitu = a# imbah Padat
imbah padat adalah hasil buangan lab&rat&rium berupa padatan, lumpur, bubur, yang berasal dari sisa kegiatan lab&rat&rium b# imbah .air imbah (air adalah sisa dari suatu hasil usaha atau kegiatan yang ber4ujud (air# 3enis -jenis limbah (air dapat dig&l&ngkan berdasarkan pada =
Si'at 'isika dan si'at agregat# 1easaman sebagai salah satu (&nt&h si'at limbah dapat diukur dengan menggunakan met&de Titrimetrik#
Parameter l&gam,(&nt&hnya Arsenik 5as6 dengan met&de SSA
An&rganik n&nmetalik ,(&nt&hnya am&niak5 N%9N6dengan met&de biru ind& 'en&l
0rganik agregat (&nt&hnya bi&l&gi(al &ksigen deman 5*06
Mikr&&rganisme, (&nt&hnya E#.&li, dengan met&de MPN# Si'at khusus (&nt&hnya asamb&rat 5%9*096 dengan met&de titrimetri(
Air laut, (&nt&hnya tembaga 5 .$6dengan met&da SP/+A-SSA#
(# imbah as P&lusi udara adalah ter(emarnya udara &leh beberapa partikulat Jat 5limbah6 yang mengandung partikel 5asp danjelaga6# hidr&karb&n, sul'urdi&ksida, nitr&gen&ksida, &J&n, karb&n m&n&ksida dan timah# Adapula limbah yang disebut dengan limbah *9 adalah bahan berbahaya dan ra(un # suatu limbah
dig&l&ngkan limbah*9 bila mengandung bahan
berbahaya atau bera(un yang si'at dan k&nsentrasinya ,baik langsung maupun tidak langsung dapat merusak atau men(emarkan
lingkungan
hidup
atau
membahayakan
kesehatan manusia#Yang termasuk limbah *9 adalah bahan
baku yang berbahaya dan bera(un dan tidak digunakan lagi karena bahan berbahaya atau bera(un yang tidak digunakan lagi 1arena rusak, sisa kemasan atau tumpahan, sisa pr&ses dan &li bekas kapal yang memerlukan penanganan dan peng&lahan khusus# 2# Ma(am-ma(amimbah *9
.#
imbah mudah meledak
imbah mudah terbakar
imbah reakti'
imbah bera(un
imbah penyebab in'eksi
imbah yang bersi'at k&r&si'
Penanganan dan penampungan !# Penanganan Prinsip pengel&laan limbah adalah = pemisahan dan pengurangan <&lume# 3enis limbah
harus
diidenti'ikasi
dan
dipilah-pilah
dan
mengurangi keseluruhan <&lume limbah se(ara k&ntinue# Memilah dan mengurangi <&lume limbah klinis sebagai syarat keamanan
yang
penting
untuk
petugas
pembuangan
sampah,petugas emergensi, dan masyarakat# 1un(i pembuangan limbah yang baik adalah dengan memishkan langsung limbah berbahaya dari semua limbah di tempat penghasil limbah# Tempatkan masing-masing limbah pada kant&ng
atau k&ntainer yang
pengangkutan,
dan
sama
pembuangan
untuk
penyimpanan,
untuk
mengurangi
kemungkinan kesalahan petugas dan penanganannya# 2# Penampungan %arus diperhatikan sarana penampungan limbah yang harus memadai, diletakkan pada tempat yang pas, aman dan hygienis#
Pemadatan adalah (ara yang e'isien dalam penyimpanan limbah yangbisa dibuang dengan land'ill, namun pemadatan tidak b&leh dilakukan untuk bahan yang in'eksius dan limbah benda tajam 9# Pemisahan limbah $ntuk memudahkan mengenal berbagai jenis limbah yang akan dibuang adalah dengan (ara menggunakan kant&ng berk&de 5umumnya menggunakan k&de 4arna6# # .ara Peng&lahan imbah ab&rat&rium Setiap limbah mempunyai (ara pengel&laan tersendiri tergantung dari jenisnya # *erikut adalah (ara peng&lahan limbah berdasarkan jenisnya = !# Peng&lahan imbah Padat a# Penimbunan Terbuka Terdapat dua (ara penimbunan sampah
yang umum
dikenal , yaitu met&de penimbunan terbuka 5&pen dumping6 dan met&de sanitary land'ill# ilahan penimbuanan terbuka, berbagai hama dan kuman penyebab penyakit dapat berkembangbiak#
as
metan
yang
dihasilkan
&leh
pembusukan sampah &rgani( dapat menyebar ke udara sekitar dan menimbulkan bau busuk serta mudah terbakar# .airan
yang ter(ampur dengan sampah dapat merembes
ketanah dan men(emari tanah dan air# b# +nsenerasi +nsenerasi
adalah
pembakaran
sampah>limbah
padat
menggunakan suatu alat yang disebut insenerat&r# 1elebihan dari pr&ses insenerasi adalah '&lume sampah berkurang sangat banyak 5bisa men(apai ;O6# Selain itu pr&ses insenerasi menghasilkan panas yang ada diman'aatkan untuk menghasilkan B listrik atau pemanas ruangan# 2# Peng&lahan imbah pada 'ase (air54ater phase treatment6
Sistem peng&lahan air limbah yang diterapkan harus memenuhi persyaratan berikut=
Tidak mengkibatkan k&ntaminasi terhadap sumber air minum
Tidak mengakibatkan pen(emaran air
Tidak menimbulkan pen(emaran pada 'l&ra dn 'auna yang hidupdiair di dalam penggunaanya sehari-hari#
Tidak
dihinggapi
&leh
'ekt&r
atau
serangga
yang
mengakibatkan penyakkit#
Tidak terbuka dan harus tertutup
Tidak menimbulkan bau dan ar&ma tidak sedap
Peng&lahan limbah (air dapat dilakukan 9 (ara yaitu=
Peng&lahan se(ara 7isika
Peng&lahan se(ara kimia
Peng&lahan se(ara bi&l&gi
E# Prinsip Peng&lahan imbah *9
imbah
yang tidak saling (&(&k disimpan dalam kemasan
berbeda
3umlah
pengisian
mepertimbangkanterjadinya
<&lume
limbah
pengembangan
harus <&lume
,
pembentukan gas, atau kenaikan tekanan selama penyimpanan#
anti kemasan yang mengalami kerusakan permanen 510/0S+ atau b&(&r6 dengan kemasan lain
1emasan
yang
telah berisi limbah ditandai sesuai dengan
ketentuan yang berlaku#
1egiatan pengemasan, penyimpanan dan pengumpulan harus dilap&rkan sebagai bagianpengel&laan limbah#
7# angkah-angkah Mengurangi imbah ab&rat&rium angkah-langkah
yang dapat di&lah lakukan untuk mengurangi
limbah dari lab&rat&rium adalah sebagai berikut=
Menggunakan bahan kimia seperlunya
Melakukan reaks& kimia yang menghasilkan gas-gas bera(un di lemari asam Menggunakan alat dengan hati-hati sehingga tidak timbul
kerusakan# M# SPES+MEN PEME/+1SAAN A*0/AT0/+$M A# Ma(am Spesimen yang berasal dari manusia dapat berupa = !# Serum
!!# S4ab tengg&r&kan
2#
Plasma
!2# S4ab rektum
9#
arah 54h&le bl&&d6
!9# Sekret
@#
$rin
-
#
Tinja
- uretra
:#
ahak
- telinga
"#
Pus
- hidung
D#
Sperma
- mata
;#
.airan pleura
!# 1er&kan kulit
!@# 1uku !# /ambut
*# Persiapan !# Persiapan pasien se(ara umum
Persiapan pasien untuk pengambilan spesimen dalam keadaan basal =
$ntuk pemeriksaan tertentu pasien harus puasa selama D !2 jam sebelum diambil darah
Pengambilan spesimen sebaiknya pagi hari antara pukul "# ;#
Menghindari &bat-&batan sebelum spesimen diambil
$ntuk pemeriksaan dengan spesimen darah, tidak minum &bat 2@ jam sebelum pengambilan spesimen
$ntuk pemeriksaan dengan spesimen urine, tidak minum
&bat "2 jam sebelum pengambilan spesimen
Apabila pemberian peng&batan tidak memungkinkan untuk dihentikan,
harus
diin'&rmasikan
kepada
petugas
lab&rat&rium# .&nt&h = sebelum pemeriksaan 2 jam pp pasien minum &bat antidiabetes#
Menghindari akti&lahraga sebelum pasien diambil
Memperhatikan p&sisi tubuh
2# 7akt&r pada pasien yang dapat mempengaruhi hasil
iet Makanan dapat mempengaruhi beberapa jenis pemeriksaan, baik langsung maupun tidak langsung, misalnya = a# Pemeriksaan gula darah dan trigliserida Pemeriksaan ini dipengaruhi se(ara langsung &leh makanan dan minuman ke(uali air putih ta4ar# 1arena pengaruhnya yang sangat besar, maka pada pemeriksaan gula darah puasa, pasien perlu dipuasakan !-!2 jam sebelum darah di
ambil
dan
pada
pemeriksaan
trigliserida
perlu
dipuasakan sekurang-kurangnya !2 jam# b# Pemeriksaan laju endap darah, akti
0bat-&batan 0bat-&batab yang diberikan baik se(ara &ral maupun (ara lainnya akan menyebabkan resp&n tubuh terhadap &bat tersebut# isamping itu pemberian &bat se(ara intramuskular akan menimbulkan jejas pada &t&t sehingga mengakibatkan enJim yang dikandung &leh sel &t&t masuk kedalam darah, yang selanjutnya akan mempengaruhi pemeriksaan antara lain pemeriksaan .reatinin 1inase 5.16 dan a(ti( dehydr&genase 5%6
Mer&k&k Mer&k&k menyebabkan terjadinya perubahan (epat dan lambat
pada kadar Jat tertentu yang diperiksa# Perubahan (epat terjadi dalam ! jam hanya dengan mer&k&k !- batang dan terlihat akibatnya berupa peningkatan kadar asam lemak, epine'rin, gliser&l bebas, ald&ster&n, dan k&rtis&l# itemukan peningkatan kadar %b pada per&k&k kr&nik# Perubahan lambat terjadi pada hitung leik&sit, lip&pr&tein, akti
Alk&h&l 1&nsusmsi alk&h&l juga mempengaruhi perubahan (epat dan lambat beberapa kadar analit# Perubahan (epat terjadi dalam 4aktu 2-@ jam setelah alk&h&l dan terlihat akibatnya berupa peningkatan pada kadar gluk&sa, laktat, asam urat, dan terjadi asid&sis metab&lik# Perubahan lambat berupa peningkatan akti
Akti
1etinggian>Altitude *eberapa parameter pemerikaan menunjukkan perubahan yang nyata sesuai dengan tinggi rendahnya daratan terhadap permukaan laut# Parameter tersebut adalah ./P, * 2-gl&bulin, hemat&krit, hb dan asam urat# Adaptasi perubahan ketinggin daratan memerlukan 4aktu harian hingga berminggu-minggu#
emam Pada 4aktu demam akan terjadi = !# Peningkatan gula darah pada tahap permulaan, dengan akibat terjadi peningkatan kadar insulin yang akan menyebabkan terjadinya penurunan kadar gula darah pada
tahap lebih lanjut# 2# Terjadi penurunan kadar k&lester&l dan trigliserida pada a4al demam karena terjadi peningkatan metab&lisme lemak, dan terjadi peningkatan asam lemak bebas dan benda-benda ket&n
karena
penggunaan lemak
yang
menigkat pada demam yang sudah lama# 9# ebih muda menemukan parasit malaria dalam darah @# ebih muda mendapatkan biakan p&siti' # /eaksi anamnestik yang menyebabkan kenaikan titer 4idal#
Trauma Trauma dengan luka perdarahan akan menyebabkan antara lain terjadinya penurunan kadar substrat maupun akti
tubuh
ke
dalam
pembuluh
darah
sehingga
mengakibatnkan terjadinya pengen(eran darah# Pada tingkat lanjutakan terjadi peningkatan kadar ureum dan kreatinin serta enJim-enJim yang berasal dari &t&t#
$mur $mur berpengaruh terhadap kadar dan akti
/as 3enis 1elamin 1ehamilan
9# Pemberian
penjelasan
pada
pasien
sebelum
pengambilan
spesimen, mengenai pr&sedur yang akan dilakukan, dan meminta persetujuan pasien# $ntuk pemeriksaan tertentu harus tertulis dalam bentuk in'&rm (&n(ern# .# Pengambilan !# Peralatan Se(ara umum peralatan yang digunakan harus memenuhi syaratsyarat =
*ersih
1ering
Tidak mengandung bahan kimia atau deterjen
Terbuat dari bahan yang tidak mengubah Jat-Jat yang ada pada spesimen
Mudah di(u(i dari bekas spesimen sebelumnya#
Pengabilan spesimen untuk
pemeriksaan
biakan harus
menggunakan peralatan yang steril#
Pengambilan
spesimen
yang
bersi'at
in
harus
menggunakan peralatan yang steril dan sekali pakai# 2# Wadah Wadah spesimen harus memenuhi syarat =
Terbuat dari gelas atau plastik
Tidak b&(&r atau tidak merembes
%arus dapat ditutup rapat ileh tutup berulir
*esar 4adah disesuaikan dengan <&lume spesimen
*ersih
1ering
Tidak mempengaruhi si'at Jat-Jat dalam spesimen
Tidak mengandung bahan kimia atau deterjen
$ntuk pemeriksaan Jat dalam spesimen yang mudah rusak atau terurai karena pengaruh sinar matahari, maka perlu digunakan b&t&l ber4arna (&klat 5inaktinis6
$ntuk 4adah spesimen urine, dahak, dan tinja sebaiknya menggunakan 4adah yang bermulut lebar#
9# Antik&agulan dan penga4et Antik&agulan adalah Jat kimia yang digunakn untuk men(egah sampel darah membeku# *eberapa spesimen memerlukan bahan penga4et
atau
antik&agulan#
1esalahan
dalam
pemberian
antik&agulan dapat mempengaruhi hasil# *ahan tambahan yang dipakai harus memenuhi syarat yaitu tidak mengganggu atau tidak menubah kadar Jat yang diperiksa# @# Waktu Pada umumnya pengambilan spesimen dilakukan pada pagi hari, terutama untuk pemeriksaan kimia klinik, hemat&l&gi, dan imun&l&gi karena umunya nilai n&rmal ditetapkan pada keadaan basal#
# &kasi Sebelum mengambil spesimen, harus ditetapkan terlebih dahulu l&kasi pengambilan yang tepat sesuai dengan jenis pemeriksaan yang diminta, misalnya =
Spesimen untuk pemeriksaan yang menggunakan darah 9 bagian tepi telapak kaki atau (uping telinga
pada
bayi#
Tempat
yang
dipilih
tidak
b&leh
memperlihatkan gangguan peredaran darah seperti (yan&sis atau pu(at dan pengambilan tidak b&leh pada lengan yang terpasang in'us# :# 8&lume 8&lume spesimen yang diambil harus men(ukupi kebutuhan pemeriksaann lab&rat&riumyang diminta atau dapat me4akili &bjek yang diperiksa# "# Tekhnik Pengambilan spesimen harus dilaksanakan dengan (ara yang benar, agar spesimen tersebut me4akili keadaan sebenarnya# Teknik pengambilan untuk beberapa spesimen yang sering diperiksa =
arah menggunakan tabung
menghadap keatas dengan kemiringan antara jarum dan kulit ! derajat, tekan tabung
arah 1apiler - *ersihkan bagian yang akan ditusuk dengan alk&h&l "O dan biarkan sampai kering - Peganglah bagian tersebut agar tidak bergerak dan tekan sedikit supaya nyeri berkurang - Tusuklah dengan (epat menggukan lan(et steril# Pada jari tangan tusuklah dengan arah tegak lurus pada garis-garis sidik kulit jari, jangan sejajar# Pada daun telinga tusuklah pinggirnya# Tusuk dengan (ukup dalam agar darah mudah keluar, jangan menekan-nekan jari atau daun telinga untuk mendapat (ukup darah# arah yang diperas keluar sema(am itu telah ter(ampur dengan (airan jaringan sehingga menjadi en(er dan menyebabkan kesalahan dalam pemeriksaan - *uanglah tetes darah pertama yang keluar dengan kapas kering, tetes darah berikutnya b&leh dipakai pemeriksaan#
untuk
1esalahan-kesalahan dalam pengambilan darah kapiler= - Mengambil darah dari tempat yang memperlihatkan adanya gangguan darah seperti
$rine Pada pengambilan spesimen urine harus dilakukan &leh penderita sendiri# - Penderita diberikan 4adah yang bersih untuk menampung urine - Penderita menampun urin dan selanjutnya memba4a ke lab&rat&rium untuk diperiksa
Tinja Tinja untuk pemeriksaan sebaiknya yang berasal dari de'ekasi sp&ntan 5tanpa bantuan pen(ahar6, jika pemeriksaan sangat diperlukan, dapat pula sampel tinja diambil dari rektum dengan (ara (&l&k dubur#
ahak Pasien diberi penjelasan mengenai pemeriksaan dan tindakan yang akan dilakukan, dan dijelaskan antara dahak dan ludah#
# Pemberian +dentitas Pemberian identitas pasien dan atau spesiemn merupakan hal yang penting,
baik
permintaan
pada
saat
pemeriksaan,
pengisian penda'taran,
surat
pengantar>'&rmulir
pengisian
label
4adah
spesimen# abel 4adah spesimen yang akan dikirim atau diambil ke lab&rat&rium harus memuat = - Tanggal pengambilan spesimen - Nama dan n&m&r pasien - 3enis spesimen E# Peng&lahan
*eberapa (&nt&h peng&lahan spesimen seperti ter(antum diba4ah ini= !# arah arah
diper&leh
ditampung
dalam
tabung
yang
berisikan
antik&agulan yang sesuai, kemudian dih&m&gensikan dengan (ara memb&lak balik tabung kira-kira !-2kali se(ara perlahan-lahan dan merata# 2# Serum *iarkkan darah membeku terlebih dahulu selama 2-9 menit kemudian sentri'us 9 rpm selama -! menit# Pemisahan serum dilakukan paling lambat selama 2 jam setelah spesimen diambil# Serum yang memenuhi syarat tidak merah dan keruh 5lipemik6# 9# Plasma 1&(&k darah ETA atau (itrat deng segera se(ara pelan-pelan# Pemisahan serum dilakukan paling lambat selama 2 jam setelah spesimen diambil# Plasma yang memenuhi syarat tidak merah dan keruh 5lipemik6# @# $rine $ntuk uji (arik (elup, urine tidak perlu ada perlakuan khusus, ke(uali pemeriksaan harus dilakukan sebelum ! jam, sedangkan untuk pemeriksaan sedimen harus dilakukan peng&lahan terlebih dahulu dengan (ara = - Wadah urine dig&yangkan agar memper&leh sampel yang ter(ampur 5h&m&gen6 - Masukkan R! ml urine ke dalam tabung sentri'us - Putar urin selama menit pada !-2 rpm - *uang supernatan, sisakan ! ml, k&(&k tabung untuk meresuspensikan sedimen # ahak 7# Penyimpanan Spesimen Spesimen yang sudah diambil harus segera diperiksa, karena stabilitas spesimen dapat berubah# 7akt&r-'akt&r yang mempengaruhi stabilitas spesimen antara lain= !# Terjadi k&ntaminasi kuman dan bahan kimia 2# Terjadi metab&lisme&leh sel hidup pada spesimen 9# Terjadi penguapan
@# Pengaruh suhu # Terkena paparan sinar matahari *eberapa spesimen yang tidak langsung diperiksa dapat disimpan dengan memperhatikan jenis pemeriksaan yang akan diperiksa# Persyaratan
penyimpanan
beberapa
spesimen
untuk
beberapa
pemeriksaan lab&rat&rium harus memperhatikan jenis spesimen , antik&agulan atau penga4et, dan 4adah serta stabilitasnya# *eberapa (ara penyimpanan spesimen = !# isimpan pada suhu kamar 2# isimpan dalam lemari es pda suhu 2-D . 9# ibekukan pada suhu -2 ., -" . atau -!2 . 5 jangan sampai terjadi beku ulang6 @# apat diberikan bahan penga4et # Penyimpanan spesimen darah sebaiknya dalam bentuk serum atau lisat# N# PE/AATAN A*0/AT0/+$M A#
asar Pemilihan *eberapa 'akt&r yang menjadi pertimbangan dalam memilih alat, yaitu = !# 1ebutuhan Alat yang dipilih harus mempunyai spesi'ikasi yang sesuai dengan kebutuhan setempat yang meliputi jenis pemeriksaan, jenis spesimen dan <&lume spessimen dan jumlah pemeriksaan# 2# 7asilitas yang Tersedia Alat yang dipilih harus mempunyai spesi'ikasi yang sesuai dengan 'asilitas yang tersedia, seperti luasnya ruangan, 'asilitas listrik dan air yang ada, serta tingkat kelembaban dan suhu ruangan# 9# Tenaga yang Ada Perlu dipertimbangkan tersedianya tenaga dengan kuali'ikasi tertentu yang akan meng&perasikan alat yang akan di sediakan# @# /eagen yang dibutuhkan Perlu dipertimbangkan tersedianya reagen dan k&ntinuitas distribusi dari pemas&k# # Sistem alat Perlu mempertimbangkan, antara lain = a# Alat tersebut mudah di&perasikan
b# Alat memerlukan pera4atan khusus (# Alat memerlukan kalibrasi setiap kali akan dipakai atau hanya tiap minggu atau hanya tiap bulan# :# Pemas&k>
Pemilihan Pemas&k>8end&r !# Mempunyai reputasi yang baik 2# Memberikan 'asilitas uji 'ungsi 9# Menyediakan petunjuk &perasi&nal alat dan tr&uble sh&&ting @# Menyediakan
'asilitas
pelatihan
dalam
men&perasikan
alat,pemerliharaan dan perbaikan sederhana# # Memberikan pelayanan purna jual yang terjamin, antara lain mempunyai eknisi yang handal, suku (adang mudah diper&leh# :# Menda'tar peralatan ke departemen kesehatan .# E
mannual6
yang
disediakan
&leh
pabrik
yang
mempr&duksi alat tersebut# Petunjuk penggunaan tersebut pada umumnya memuat (ara &perasi&nal dan hal-hal lain yang harus diperhatikan# .ara penggunaan atau (ara peng&perasian masing-masiing jenis peralatan lab&rat&rium harus ditulis dalam instruksi kerja#
Pada setiap alat juga harus dilakukan pemeliharaan sesuai dengan petunjuk penggunaan, yaitu semua kegiatan yang dilakukan agar diper&leh k&ndisi yang &ptimal, dapat ber&perasi dengan baik, dan tidak terjadi kerusakan# 1egiatan tersebut harus dilakukan se(ara rutin untuk semua jenis alat, sehingga diper&leh peningkatan kualitas pr&duksi, pr&duksi
yang
pengangguran
peningkatan keamanan kerja, pen(egahan
tiba-tiba bagi
terhenti,
penekanan
tenagapelaksana
serta
4aktu
penurunan
luang> biaya
perbaikan# 0leh karena itu harus mempunyai kartu pemeliharaan yang diletakkan didekat alat tersebut yang men(atat setiap tindakan pemeliharaan
yang
dialakukan
dan
kelainan-kelainan
yang
ditemukan# *ila ditemukan kelainan, maka hal tersebut harus segera dilap&rkan kepada penanggung ja4ab alat untuk dilakukan perbaikan#
FORMULIR PENCATATAN PEMELIHARAAN ALAT
Alat
=
/uangan
=
Tgl
Tindakan Pemeliharaan
1elainan yang itemukan
Nama dan Para' Petugas
Penanggung 3a4ab
5
6
E# %al-hal yang perlu diperhatikan pada pemakaian peralatan !# Persyaratan ke(ukupan alat ab&rat&rium harus dilengkapi dengan semua jenis alat yang diperlukan sesuai dengan jenis layanan yang disediakan# 2# Persyaratan kemampuan alat Pada saat instalasi alat maupun saat kerja rutin, peralatan haru diperhatikan
kemampuan
atau
memenuhi
kinerja
yang
dipersyaratkan dan harus memenuhi spesi'ikasi yang sesuai untuk pemeriksaan yang bersangkutan# 9# Penandaan alat Semua jenis peralatan harus diberi label, tanda, atau identi'ikasi yang khas# @# &g alat Setiap jenis alat yang digunakan harus memiliki (atatan yang dipelihara dan terkendali 5identitas alat, nama pabrik, &rang yang dihubungi, tanggal penerimaan dan pemeliharaan,l&kasi, k&ndisi alat ketika diterima, instruksi pabrik, rekaman kinerja alat, pemeliharaan, kerusakan, tanggal penggantian alat6 # Persyaratan peng&perasian alat Alat hanya di&perasikan &leh petugas yang ber4enang# +nstruksi penggunaan dan pemeliharaan peralatan terkini 5men(akup ped&man yang sesuai dan petunjuk penggunaan yang disediakan &leh pembuat alat6 harus tersedia bagi petugas lab&rat&rium# :# 3aminan keamanan kerja Alat Alat harus dipelihara dalam k&ndisi tetap aman, men(akup keamanan listrik, alat penghenti darurat 5mergen(y st&p de
Apabila alat dipindahkan keluar untuk diperbaiki, maka sebelum digunakan kembali dilab&rat&rium harus dipastikan alat telah di(ek dan ber'ungsi baik# ;# Pen(egahan terhadap perlakuan &rang tidak ber4enang Semua peralatan termasuk perangkat keras, perangkat lunak, bahan a(uan, bahan habis pakai, pereaksi dan sistem analitik harus dijaga terhadap kerusakan akibat perlakuan &rang yang tidak ber4enang, yang dapat membuat hasil pemeriksaan tidak sah# 7# *eberapa jenis peralatan lab&rat&rium yang perlu mendapat perhatian !# Alat gelas a# Tabung yang dipakai harus selalu bersih b# $ntuk pemakaian ulang, (u(i alat gelas dengan deterjen 5sedapatnya netral6 dan &ksidan 5hip&kl&rit6 kemudian bilas dengan aLuades# 2# 7&t&meter>spekr&'&t&meter a# unakan lampu yang sesuai dengan masing-masing jenis '&t&meter b# Tegangan listrik harus stabil (# %idupkan alat terlebih dahulu selama -9 menit 5tergantung jenis>merk alat6, supaya (ahaya lampu menjadi stabil d# M&n&kr&mat&r harus bersih, tidak lembab, dan tidak berjamur# e# 1u
'# Term&meter yang dipakai harus sesuai dengan suhu alat yang dikalibrasi# @# Mikr&sk&p a# Tempatkan dikr&sk&p ditempat yang datar dan tidak li(in b# Atur (ahaya sehingga diper&leh medan penglihatan yang terang# (# Pilih lensa &bjekti' sesuai jenis preparat yang diperiksa# $ntuk ! F gunakan &il imersi# d# *ersihkan lensa dengan kertas lensa atau tissue yang lembut setiap hari setelah selesai bekerja, terutama jika lensa terkena minyak imersi bersihkan dengan eter alk&h&l# e# 3angan membersihkan>merendam lensa dengan alk&h&l atau sejenisnya karena akan melarutkan perekatnya sehingga lensa dapat lepas dari rumahnya# '# 3angan menyentuh lensa &bjekti' dengan jari g# 3angan membiarkan mikr&sk&p tanpa lensa &bjekti' atau &kuler, karena k&t&ran akan mudah masuk h# *ila lensa &bjekti' dibuka, tutup dengan penutup yang tersedia i# Saat mikr&sk&p disimpan, lensa &byekti' !F dan !F tidak b&leh berada pada satu garis dengan k&ndens&r, karena dapat mengakibatkan lensa pe(ah
bila
ulir
makr&meter
dan
mikr&meternya sudah rusak# j# Simpan mikr&sk&p ditempat yang rendah kelembabannya, dapat dengan (ara memberikan penerangan lampu 4&l'ram atau dengan silika gel# # Pipet a# unakan pipet gelas yang sesuai dengan peruntukannya b# unakan pipet yang bersih dan kering serta ujungnya masih utuh dan tidak retak (# .ara penggunaan pipet harus disesuaikan dengan jenis pipetnya d# Pemipetan (airan tidak b&leh menggunakan mulut e# Pipet yang telah dipakai untuk memipet larutan basa harus dibilas dahulu dengan larutan yang bersi'at asam dengan k&nsentrasi rendah, sedangkan yang telah dipakai untuk memipet larutan asam dibilas dengan larutan yang bersi'at
basa rendah, kemudian direndam dalam aLuades selama satu malam, kemudian bilas kembali dengan aLuademineral# '# Pipet yang telah dipakai harus direndam dengan larutan antiseptik, lalu di(u(i# :# Senti'us a# etakkan sentri'us pada tempat yang datar b# unakan tabung dengan ukuran dan tipe yang sesuai untuk tiap sentri'us (# *eban harus dibuat seimbang sebelum sentri'us dijalankan d# Pastikan bah4a penutup telah tertutup dengan baik dan ken(ang sebelum sentri'us dijalankan e# Putar t&mb&l ke(epatan pelan-pelan sesuai ke(epatan yang diperlukan '# %entikan segera bila beban tidak seimbang atau terdengar suara aneh g# 3angan meng&perasikan sentri'us dengan tutup terbuka h# 3angan menggunakan sentri'us dengan ke(epatan yang lebih tinggi dari yang diperlukan i# 3angan membuka sentri'us sebelum sentri'us benar-benar telah berhenti # Peme(ahan masalah kerusakan alat alam melakukan pemeriksaan seringkali terjadi ketidak(&(&kan hasil, mal'ungsi atau k&ndisi yang tidak kita inginkan yang disebabkan &leh adanya gangguan pada peralatan# $ntuk itu perlu adanya peme(ahan masalah 5Tr&ublesh&&ting6# Tr&ublesh&&ting adalah pr&ses atau kegiatan untuk men(ari penyebab terjadinya penampilan alat yang tidak memuaskan, dan memilih (ara penanganan yang benar untuk mengatasinya# %al-hal yang perlu diperhatikan jika terjadi permaslahan pada peralatan = !# Tetap tenang dan berpikirlah dengan jernih 2# Pastikan
masalahnya#
kemungkinan kesalahan#
3angan
membuat
asumsi
tentang
9# 3ika penanganan sederhana gagal, minta bantuan super tindakan perbaikan pada (atatan khusus# %# 1alibrasi peralatan 1alibrasi peralatan sangat diperlukan untuk mendapatkan hasil pemeriksaan
lab&rat&rium
yang
terper(aya
menjamin
hasil
pemeriksaan lab&rat&rium# 1alibrasi alat dilakukan pada a4al, ketika alat baru diinstal dan diuji 'ungsi, dan selanjutnya dilakukan se(ara berkala sesuai instruksi pabrik# 1alibrasi alat dapat dilakukan &leh teknisi penjual alat, petugas lab&rat&rium yang memiliki k&mpetensi dan pernah dilatih, atau &leh institusi yang ber4enang# 1alibrasi serta 'ungsi peralatan dan sistem analitik se(ara berkala harus selalu dipantau dan dibuktikan memenuhi syarat> sesuai standar
lab&rat&rium
harus
mempunyai
d&kumentasi
untuk
pemeliharaan, tindakan pen(egahan sesuai rek&mendasi pabrik pembuat#
Semua
instruksi
pabrik
untuk
penggunaan
dan
pemeliharaan alat harus sepenuhnya di penuhi# +# Penanggung ja4ab alat *erbagai jenis alat yang digunakan dilab&rat&rium mempunyai (ara &perasi&nal dan pemeliharaan yang berbeda satu dengan lainnya, dan biasanya digunakan lebih dari satu &rang# Walaupun pihak distribut&r menyediakan teknisi untuk perbaikan apabila terjadi kerusakan, namun untuk pemeliharaan alat harus dilakukan sendiri &leh pihak lab&rat&rium# 0leh karena itu harus ditentukan se&rang petugas yang bertanggung ja4ab atas kegiatan pemeliharaan alat dan &perasi&nal alat melalui
kegiatan pemantauan dan mengusahakan perbaikan apabila terjadi kerusakan#
O.
*A%AN>/EAEN PEME/+1SAAN A*0/AT0/+$M A#Ma(am > 3enis !# /eagen a# Menurut tingkat kemurniannya, reagen dibagi menjadi = !6 /eagen tingkat analitis 5 Analyti(al /eagen>A/ 6, /egen tingkat analitis adalah reagen yang terdiri atas Jatt kimia yang mempunyai kemurnian sangat tinggi# 1emurnian Jat-Jat tersebut dianalisis dan di(antumkan pada b&t&l>4adahnya# Pengunaan reagen A/ pada lab&rat&rium kesehatan tidak dapat digantikan dengan Jat kimia tingkat lainnya# 26 at kimia tingkat lain at kimia yang tersedia dalam tingkatan dan penggunaan yang berbeda, yaitu = a# Tingkat kemurnian 1imia4i 5.hemi(ally Pure rade6 b# *eberapa bahan kimia &rganik berada pada tingkatan ini, tetapi penggunaannya sebagai reagen lab&rat&rium harus mele4ati tahap pengujian yang teliti sebelum dipakai rutin# (# Tingkat praktis 5Pra(ti(al rade6 d# Tingkat k&mersial 5.&mmer(ial rade6 e# Merupakan kadar Jat kimia yang bebas diperjualbelikan dipasaran, misalnya alk&h&l "O# '# Tingkat teknis 5Tekhni(al rade6 b# Menurut (ara pembuatannya dibagi menjadi = !6 /eagen buatan sendiri 26 /eagen jadi 5 k&mersial 6 /eagen jadi adalah reagen yang dibuat &leh pabrik>pr&dusen# 2# Standar Standar adalah Jat-Jat yang k&nsentrasi atau kemurniannya diketahui dan diper&leh dengan (ara penimbangan#ada 2 ma(am standar, yaitu = a# Standar primer
Standar primer merupakan Jat termurni dalam kelasnya yang menjadi standar untuk semua Jat lain# Standar primer umumnya mempunyai
kemurnian
U
;;O,
bahkan
banyak
yang
kemurniannya ;;,;O# Syarat standar primer = !6
Stabil
26
apat dibakar sampai suhu !-!!. tanpa perubahan kimia, atau tidak meleleh, tersublimasi, terdek&mp&sisi atau mengalami reaksi kimia sampai suhu !2-!9 .#
96
Tidak higr&sk&pis
@6
Mempunyai k&mp&sisi yang jelas
6
apat disiapkan dengan kemurnian U ;;O
:6
apat dianalisis se(ara tepat
"6
Mempunyai eki
b# Standar sekunder Standar sekunder merupakan Jat-Jat yang k&nsentrasi dan kemurniannya ditetapkan melalui analisis dengan perbandingan terhadap standar primer# 9# *ahan k&ntr&l *ahan k&ntr&l adalah bahan yang digunakan untuk memantau ketepatan suatu pemeriksaan dilab&rat&rium ,atau menga4asi kualitas hasil pemeriksaan sehari- hari# *ahan k&ntr&l dapat dibedakan berdasarkan = a# Sumber bahan k&ntr&l, dapat berasal dari manusia, binatang, atau merupakan bahan kimia murni# b# *entuk bahan k&ntr&l , menurut bentuknya ,yaitu bahan (air, bentuk padat bubuk 5bentuk li&'ilisat 6 dalam bentuk strip (# *uatan, dapat dibuat sendiri atau dapat dibeli dalam bentuk sudah jadi#Ada beberapa ma(am bahan k&ntr&l yang dibuat sendiri,yaitu = !6 *ahan k&ntr&l yang dibuat dari serum kumpulan 5p&&led sera6# P&&led sera merupakan (ampuran dari bahan sisa
serum pasien yang sehari-hari dikirim kelab&rat&rium# 26 *ahan k&ntr&l yang dibuat dari kimia murni sering disebut larutan spikes 96 *ahan k&ntr&l yang dibuat dari lisat, disebut juga hem&lisat# @6 1uman k&ntr&l yang dibuat dari strain murni kuman# Ada beberapa bahan k&ntr&l yang dibeli dalam bentuk sudah !6 *ahan unnassayed *ahan k&ntr&l yang merupakan bahan k&ntr&l yang tidak mempunyai nilai rujukan sebagai t&lak ukur# Nilai rujukan dapat diper&leh setelah dilakukan peri&de pendahuluan# *iasanya dibuat kadar n&rmal atau abn&rmal 5abn&rmal tinggi atau abn&rmal rendah6# 1ebaikan bahan k&ntr&l jenis ini ialah lebih tahan lama, bisa digunakan untuk semua tes, tidak perlu buat sendiri# 1ekurangannya adalah kadangkadang ada
sering serum diambil dari he4an yang
mungkin tidak sama dengan serum manusia# 1arena tidak mempunyai nilai rujukan yang baku maka tidak dapat dipakai untuk k&ntr&l akurasi# $ji ketelitian dilakukan setiap hari pemeriksaan# 26 *ahan k&ntr&l Assayed *ahan k&ntr&l merupakan bahan k&ntr&l yang diketahui nilai rujukannya serta t&leransi menurut met&de pemeriksaannya# *ahan k&ntr&l ini digunakan untuk k&ntr&l akurasi dan k&ntr&l presisi# Selain itu, bahan k&ntr&l assayed digunakan untuk menilai alat atau (ara baru# $ntuk digunakan sebagai bahan k&ntr&l suatu pemeriksaan ,bahan tersebut harus memenuhi persyaratan sebag'ai berikut = a# %arus
memiliki
k&mp&sisi
sama
atau
mirip
dengan
spesimen,misalnya untuk pemeriksaan urin digunakan bahan k&ntr&l urin# b# 1&mp&nen yang terkandung didalam bahan k&ntr&l harus stabil, artinya selama masa penyimpanan bahan ini tidak b&leh mengalami perubahan# (# %endaknya disertai dengan serti'ikat analisa yang dikeluarkan
&leh pabrik yang bersangkutan &leh pabrik yang bersangkutan pada bahan k&ntr&l yang jadi 5k&mersil6 # @# Air Air kemungkinan merupakan bahan termurah dari semua bahan yang digunakan dilab&rat&rium tetapi air merupakan bahan terpenting dan paling sering digunakan ,&leh karena itu kualitas air yang digunakan harus memenuhi standar seperti halnya bahan lain yang digunakan dalam analisis# *# asar Pemilihan Pada umumnya memilih bahan lab&rat&rium yang akan dipergunakan harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut = !# 1ebutuhan 2# Pr&duksi pabrik yang telah dikenal 9# eskripsi lengkap dari bahan atau pr&duk @# Mempunyai masa kadaluarsa yang panjang # 8&lume atau isi kemasan :# igunakan untuk pemakaian ulang atau sekali pakai "# Mudah diper&leh dipasaran D# *esarnya biaya untuk satuan 5 lebih ek&n&mis 6 ;# Pemas&k V
*u''er st&(k adalah st&(k penyangga kekurangan reagen di lab&rat&rium# /esersisa# 2# Perkiraan jumlah kebutuhan Perkiraan
kebutuhan
dapat
diper&leh
berdasarkan
jumlah
pemakaian atau pembelian bahan dalam peri&de : !2 bulan yang laludan pr&yeksi jumlah pemeriksaan untuk peri&de : !2 bulan tahun yang akan datang ,untuk itu jumlah rata rata pemakaian bahan untuk satu buln harus di(atat# 9# Waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan bahan 5deli
mempertimbangkan =
!# Perputaran pemakaian dengan menggunakan kaidah =
Pertama masuk-pertamakeluar 57+70K'irst in 'irst &ut 6, yaitu barang-barang yang lebih dahulu masuk persediaan harus digunakan lebih dahulu#
Masa kadaluarsa pendek dipakai dahulu 57E70K'irst eFpired 'irst &ut6, %al yang ini untuk menjamin barang tidak rusak akibat penyimpanan yang terlalu lama#
2# Tempat penyimpanan 9# Suhu > kelembaban @# Sirkulasi udara # +n(&mpability> bahan kimia yang tidak b&leh ber(ampur E# %ak-hak khusus yang diperhatikan !# /eagen buatan sendiri
%arus diketahui si'at-si'at bahan kimia yang dibuat# /eagen tertentu tidak b&leh disimpan berdekatan karena dapat bereaksi
Penyimpanan untuk reagen tertentu mempunyai persyaratan khusus, misalnya = a# arutan ber4arna harus disimpan dalam b&t&l ka(a ber4arna (&klat b# arutan yang tidak mengalami reaksi '&t&kimia disimpan dalam b&t&l plastik putih (# .airan dan larutan &rganik disimpan dalam b&t&l ka(a ber4arna (&klat d# isimpan pada suhu ruang atau suhu dingin52-D.6 atau harus beku e# isesuaikan dengan ketentuannya
%arus dilakukan uji kualitas dan uji h&m&genitas
iberi label nama reagen, tanggal pembuatan, n&m&r register, dan eFpire date#
2# /eagen jadi 5k&mersil6
Tutuplah b&t&l 4aktu penyimpanan
Tidak b&leh terkena sinar matahari langsung
*eberapa reagen yang ada harus disimpan dalam b&t&l ber4arna gelap
*eberapa reagen tidak b&leh di simpan berdekatan satu sama lain
*ahan-bahan berbahaya di letakkan pada bagian ba4ah dan diberi label tanda bahaya
*uat kartu st&k yang memuat tanggal penerimaan, tanggal kadaluarsa, tanggal reagen di buka, jumlah reagen yang diambil, jumlah reagen sisa, serta para' tenaga pemeriksa yang menggunakan#
9# *ahan-bahan kimia yang tidak b&leh ber(ampur 5ink&mpatible6 *anyak bahan kimia dilab&rat&rium dapat menimbulkan reaksi berbahaya jika ter(ampur satu sama lain, reaksi tersebut dapat berupa kebakaran atau ledakan#
6. INDIKATOR PROFIL PENGENDALIAN MUTU LABORATORIUM
Prinsip dasar upaya peningkatan mutu pelayanan adalah pemilihan aspek yang akanditingkatkan dengan menetapkan indikat&r, kriteria serta standar yang digunakan untuk mengukur mutu pelayanan Puskesmas# Defenisi Indi!"#$ !d!%!&'
Adalah ukuran atau (ara mengukur sehingga menunjukkan suatu indikasi# +ndikat&r merupakan suatu
Adalah spesi'ikasi dari indikat&r# S"!nd!$ '
!# Tingkat per'&rman(e atau keadaan yang dapat diterima &leh sese&rang yang ber4enang dalam situasi tersebut, atau &leh mereka yang
bertanggung
ja4ab
untuk
mempertahankan
tingkat
per'&rman(e atau k&ndisi tersebut# 2# Suatu n&rma atau persetujuan mengenai keadaan atau prestasi yang sangat baik# 9# Sesuatu ukuran atau pat&kan untuk mengukur kuantitas, berat, nilai atau mutu# alam melaksanakan upaya peningkatan mutu pelayanan maka harus memperhatikan prinsipdasar sebagai berikut= !# Aspek yang dipilih untuk ditingkatkan a# 1epuasan pasien b# 1etepatan 4aktu Penyerahan hasil ab&rat&rium 2# +ndikat&r yang dipilih a# +ndikat&r lebih diutamakan untuk menilai &utput daripada input dan pr&ses b# *ersi'at umum, yaitu lebih baik indikat&r untuk situasi dan kel&mp&k daripada untuk per&rangan# (# apat digunakan untuk membandingkan antar daerah dan antar Puskesmas
d# apat mend&r&ng inter
menilai
indikat&r,sehingga
dapat
sebagai
batas
yang
memisahkan antara mutu baik dan mutu tidak baik# @# Standar yang digunakan ditetapkan berdasarkan = a# A(uan dan berbagai sumber b# *en(hmarking dengan Puskesmas Samaenre yang setara (# *erdasarkan trend yang menuju kebaikan Standart Pelayanan Minimal
5SPM6
ab&rat&rium
Puskesmas
Samaenre
1e(amatan Sinjai Selatan dapat dijabarkan sebagai berikut =
!# Angka ketepatan Waktu +ndikat&r
=
1etepatan 4aktu penyerahan hasil ab&rat&rium
imensi mutu Tuj uan
= =
Pemberian in'&rmasi 4aktu pelayanan se(ara pasti Mengeluarkan hasil pemeriksaan lab&rat&rium
e'inisi 0perasi&nal =
se(ara tepat dan akurat Adanya ketepatan 4aktu
penyerahan
hasil
lab&rat&rium mulai dari pr&ses Pra Analitik, 7rekuensi Pengumpulan ata Peri&de Analisa Numerat&r
Satu *ulan = =
Tiga bulan 3umlah pasien yang diberikan hasil pemeriksaan
tepat 4aktu dalam ! bulan = 3umlah pasien ab&rat&rium dalam ! bulan = *uku /egister ab&rat&rium = D O Penanggung 3a4ab /uangan ab&rat&rium
en&minat&r Sumber ata Nilai Penanggun 3a4ab Pengumpulan ata
2# Angka 1epuasan Pasien +ndikat&r imensi mutu Tuj uan e'inisi 0perasi&nal
= = =
1epuasan Pasien Sarana, Prasarana an Tenaga Yang Ada i Menghadirkan rasa nyaman dan per(aya kepada
=
pasien terhadap hasil pemeriksaan ab&rat&rium Memberikan rasa puas terhadap pasien atas pelayanan yang diberikan di ab&rat&rium
7rekuensi Satu *ulan Pengumpulan ata Peri&de Analisa = Tiga bulan Numerat&r = 3umlah pasien yang puas terhadap pelayanan en&minat&r = Per 3umlah pasien ab&rat&rium dalam ! bulan Sumber ata = *uku Sur