11 JSA Pekerjaan Pile Cap Laut 11 JSA Pekerjaan Pile Cap Laut 11 JSA Pekerjaan Pile Cap Laut 11 JSA Pekerjaan Pile Cap Laut
Metode Pelkasanaan Pekerjaan Pile CapDeskripsi lengkap
laporan pile capDeskripsi lengkap
Full description
Pile cap for 3 piles
sipilFull description
pileFull description
Deskripsi lengkap
Pile Cap Design xlDescripción completa
Full description
Full description
Design of pile capFull description
CAP
Full description
Full description
pile cap designFull description
semoga bermanfaatDeskripsi lengkap
colimnFull description
report Pile Civil EngineeringFull description
Pile Cap DesginDescripción completa
3.2
Pekerjaan Pembuatan Pile Cap Pile cap merupakan topi pondasi atau penggabung beberapa pondasi tiang sebelum didirikan kolom diatasnya. Fungsi dari pile cap adalah untuk menerima beban dari kolom untuk diteruskan oleh pondasi ke tanah keras dibawahnya. dibawahnya . Bentuk dan ukuran pile cap bervariasi tergantung jumlah titik tiang pancang yang digunakan. Semakin banyak tiang pancang yang diikat, semakin besar dimensi pile cap. cap. Tie Beam/ Ground Beam dalam istilah umum proyek dikenal sebagai “ sloof ”, ”, secara struktural menghubungkan kaki kolom struktur. Fungsinya yaitu menyalurkan beban geser dari kolom yang terdekat yang terhubung kemudian disalurkan kedalam pondasi dibawahnya dan juga menyeimbangkan beban struktur atas atau struktur atas sehingga deformasi bangunan menjadi seimbang atau tidak ada perbedaan mana yang lebih kuat.
Metode pekerjaannya adalah sebagai berikut 1. Tanah digali menggunakan ekskavator disertai perataan elevasi dasar galian. Kemiringan galian selama pekerjaan galian disesuaikan supaya tidak terjad i longsor
2. Kepala pondasi diratakan sampai dengan elevasi dasar pile dasar pile cap. cap.
3. Pembengkokan tulangan pondasi maksimal 45° terhadap garis horiz ontal.
4. Dasar galian diurug pasir dengan tebal 10 cm sebagai l antai kerja supaya permukaannya rata. 5. Penulangan tulangan pile cap dan tie beam dipasang sesuai shop drawing . 6. Bekisting pile cap dan tie beam dipasang. Bekisting tersusun dari bata ringan.
7. Bekisting dan penulangan dicek sebelum dilaksanakan pengecoran. Dipastikan bekisting kuat untuk menahan beton cor dan penulangan sesuai gambar dan syarat.
8. Pengecoran pile cap bersamaan dengan tie beam dilaksanakan dengan menggunakan 3
concrete bucket kapasitas 0,8 m . Kemudian beton cor digetarkan menggunakan concrete vibrator supaya gelembung udara naik sehingga adukan beton menjadi padat & homogen. 9. Bekisting dilepas setelah beton cukup keras yaitu antara 24 jam – 48 jam setelah pengecoran. 10. Setelah tahap pengecoran pondasi selesai maka dil anjutkan dengan pelaksanaan curing atau perawatan beton dengan menggunakan bahan karpet yang terbuat dari non woven geotextile berbahan polyester (pet) atau polyprophilen (pp) berukuran 1 × 100 m. Karpet tersebut dibentangkan diatas beton ccor lalu disiram atau dibasahi. Hal ini bertujuan agar beton tetap terjaga suhunya agar tidak mengalami keretakan karena air dalam beton menguap secara berlebihan atau penurunan kekuatan pada beton. Curing dilakukan selama kurang lebih satu minggu.