Peraturan Pemilihan Ketua Osis

PERAT PERA TURAN PEMILIHAN KETUA DAN WAKIL WA KIL KETUA OSIS SMP UNGGULAN UNGGULAN  AL  A L FALAH BOJONEGORO MASA BAKTI 2013/2014 PERATURAN PEMILIHAN KETUA DAN WAKIL KETUA ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH SEKOLAH SMP UAF UAF 2013/2014

Pasal 1 Ketentuan Ketentua n Umum Dalam peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1) SMP UAF adalah Sekolah Menengah Pertama Unggulan Al falah !) "S#S adalah adalah "rganisasi "rganisasi Sis$a #ntra Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah Menengah Pertama Unggulan Al falah %) Koles Kolese e SMP SMP UAF adalah tempat yang &erkeduduk &erkedudukan an di 'alan Serma A&dullah 1%( o*onegoro +) Pemilihan Ketua Ketua dan akil Ketua "rganisasi Sis$a #ntra Sekolah Sekolah Sekolah MenengahPertama MenengahPerta ma Unggulan Al falah !(1%-! !(1%-!(1+ (1+ selan*utnya dise&ut Pemilihan Ketua dan akil Ketua "S#S adalah pemilihan untuk memilih Ketua dan akil Ketua "S#S SMA Sekolah Menengah Pertama Unggulan Al falah .) Kaderisasi /alon Pengurus "S#S Sekolah Menengah Pertama Unggulan Al falah!(1%-!(1+ falah!(1%!(1+ selan*utnya dise&ut Kaderisasi adalah kegiatan pelatihan dan pemilihan Pengurus Sekolah Sekolah Sekolah Menengah Menengah Pertama Unggulan Al falah !(1%-!(1+ !(1%-!(1+ di mana Pemilihan Ketua dan akil Ketua "S#S termasuk di dalamnya dalamnya 0) Panitia Kaderisasi adalah penyelenggara Kaderisasi ) Ketua Kaderisasi adalah ketua penyelenggara Kaderisasi 2) /alon Ketua "rganisasi Sis$a #ntra Sekolah Sekolah Menengah Pertama Unggulan Al falah !(1%-!(1 !(1%-!(1+ + selan*utnya selan*utnya dise&ut /alon /alon Ketua Ketua "S#S "S#S adalah sis$a SMP UAF yang terpilih se&agai pengurus "S#S SMP UAF !(1%-! !(1%-!(1+ (1+ &erdasarkan erita A3ara Pemilihan Pengurus "S#S !(1!-! !(1!-!(1% (1% tertanggal 1% 'anuari !(1! dan sedang menempuh studi di satuan pendidikan Sekolah Menengah Pertama tingkat 2 4Delapapan) 5) /alon akil Ketua Ketua "rganisasi Sis$a S is$a #ntra Sekolah Sekolah Menengah Pertama Unggulan Al falah !(1%-!( !(1%-!(1+ 1+ selan*utnya dise&ut /alon akil Ketua "S#S adalah sis$a SMP UAF yang terpilih se&agai dan sedang menempuh studi di satuan pendidikan Sekolah Menengah pertama tingkat  46u*uh) 1() Konsu Konsultan ltan Kampanye adalah orang7orang yang ditun*uk oleh /alon Ketua "S#S maupun /alon akil Ketua "S#S se&agai orang yang mem&antu pelaksanaan kampanye 11) Pemilih adalah peserta Pemilihan Ketua dan akil Ketua "S#S 1!) 8ak Pilih adalah hak yang dimiliki oleh Pemilih untuk mem&erikan suara pada Pemilihan Ketua dan akil Ketua "S#S 1%) Suara adalah pilihan Pemilih pada surat suara &erdasarkan 8ak Pilih yang dimiliki Pemilih 1+) Pengurus Pengurus Kelas adalah adalah pengurus masing7masing kelas kelas di SMP UAF yang ditun*uk oleh Panitia Kaderisasi se&agai petugas pelaksana pemungutan Suara 1.) Saksi adalah se&utan Konsult Konsultan an Kampanye saat menyaksikan penghitungan Suara 10) Suara Pilihan Ketua "S#S adalah Suara untuk memilih 1 4satu) /alon Ketua "S#S se&agai Ketua "S#S SMP UAF !(1%-!(1+

1) Suara Pilihan akil Ketua "S#S adalah Suara untuk memilih 1 4satu) /alon akil Ketua "S#S se&agai $akil Ketua "S#S SMP UAF !(1%-!(1+ 12) 9ekapitulasi Pemilihan Ketua dan akil Ketua "S#S selan*utnya dise&ut 9ekapitulasi Pemilihan adalah penghitungan Suara yang dilakukan oleh Panitia Kaderisasi pada suatu alat &antu yang ditetapkan Ketua Kaderisasi

Pasal ! aktu Pelaksanaan Pemilihan Ketua dan akil Ketua "S#S 1 Pemilihan Ketua dan akil Ketua "S#S diselenggarakan pada hari Senin tanggal !1 'anuari !(1% di SMP UAF ! 'am penyelenggaraan Pemilihan Ketua dan akil Ketua "S#S ditetapkan pada hari penyelenggaraan atau se&elumnya oleh Ketua Kaderisasi % Apa&ila Pemilihan Ketua dan akil Ketua "S#S tidak dapat diselenggarakan pada hari se&agaimana dimaksud dalam ayat 41), maka Pemilihan Ketua dan akil Ketua "S#S akan diselenggarakan pada hari lain yang ditetapkan oleh Ketua Kaderisasi &erdasarkan saran Pendamping "S#S dan-atau Moderator SMP UAF dan-atau Kepala SMP UAF Pasal % Pemilih dan Penggunaan 8ak Pilih 1) Pemilih merupakan orang yang pada hari Senin tanggal !1 'anuari !(1% masih ter3atat se&agai sis$a SMP UAF &erdasarkan 3atatan 6ata Usaha SMP UAF !) Pemilih yang status kesis$aannya diragukan harus dapat menun*ukkan &ukti kesis$aan &erupa Kartu Pela*ar SMP UAF yang masih &erada dalam masa &erlakunya atau dokumen resmi lain yang dapat menggantikannya kepada Pengurus Kelas %) Pemilih yang pada hari 9a&u tanggal !% 'anuari !(1% melakukan pelanggaran &erat &erdasarkan Pedoman Pela*ar SMP UAF harus mendapat persetu*uan tertulis dari Moderator untuk dapat menggunakan 8ak Pilih +) 8ak Pilih hanya dapat digunakan apa&ila pemilih &erada dalam lingkungan SMP UAF pada hari se&agaimana dimaksud dalam Pasal ! ayat 41) .) Sis$a SMP UAF yang men*adi Panitia Kaderisasi tidak diperkenankan menggunakan 8ak Pilih Pasal + Surat Suara 1 Surat suara adalah lem&ar yang digunakan pemilih agar dapat mem&erikan hak pilihnya ! Surat suara sekurang7kurangnya harus memiliki: 4a) *udul Surat Suara Pemilihan Ketua dan akil Ketua "S#S SMP UAF  !(1%-!(1+;, 4&) &agian daftar /alon Ketua "S#S yang di&eri nama /alon Ketua; yang &erisi tempat untuk menandai pilihan /alon Ketua "S#S dengan ketentuan: 7 Setiap /alon Ketua "S#S di&erikan 1 4satu) tempat pilihan terpisah dari tempat pilihan /alon Ketua "S#S lainnya 7 6empat terse&ut &erupa &idang yang di&atasi dengan lam&ang kur
! Apa&ila surat suara resmi tidak memungkinkan untuk digunakan pada masa pemilihan, maka dapat digunakan dokumen lain yang dapat menggantikannya setelah mendapat persetu*uan dari Ketua Kaderisasi  Pasal . Pemungutan Suara 1) Pemungutan Suara dilakukan oleh Pengurus Kelas !) Pemungutan Suara dilakukan di ruangan tempat kegiatan pem&ela*aran kelas &erlangsung dengan disaksikan guru SMP UAF yang sedang menga*ar di ruangan terse&ut %) Pada prinsipnya Pengurus Kelas harus dapat men*aga kerahasiaan pilihan Pemilih +) 6ahapan pemungutan Suara adalah se&agai &erikut: : 4a) Pengurus Kelas mengam&il surat suara se&agaimana dimaksud dalam Pasal + dari Panitia Kaderisasi se*umlah Pemilih yang &erada dalam kelasnya masing7masing 4&) Pengurus Kelas mem&agikan surat suara kepada Pemilih masing7masing 1 4satu) lem&ar di ruangan se&agaimana dimaksud pada ayat 4!) 43) Apa&ila Pengurus Kelas mendapati ada orang yang diragukan statusnya se&agai sis$a SMP UAF, maka orang terse&ut harus menun*ukkan &ukti se&agaimana dimaksud dalam Pasal % ayat 4!) 4d) Pemilih mem&erikan tanda pada surat suara untuk mem&erikan Suara 4e) Pemilih melipat surat suara dua kali sehingga tanda yang di&erikan pada tahapan &utir 43) tidak kelihatan 4f) Pemilih menghitung *umlah surat suara yang terpakai dan *umlah surat suara yang tidak terpakai untuk kemudian dilaporkan dalam erita A3ara Pemungutan Suara Pemilihan Ketua dan akil Ketua "S#S SMP UAF !(1%-!(1+ 4g) erita A3ara Pemungutan Suara Pemilihan Ketua dan akil Ketua "S#S SMP UAF !(1%-!(1+ ditandatangani oleh Pengurus Kelas dan guru yangmenyaksikan pemungutan Suara se&agaimana dimaksud pada ayat 4!) 4h) Pengurus Kelas mengumpulkan seluruh surat suara yang telah dilipat lalu mengirimkannya ke satu ruangan yang ditetapkan oleh Ketua Kaderisasi .) Pengurus Kelas dilarang: 4a) mem&uka lipatan pada surat suara yang di&uat oleh Pemilih, 4&) &erkomunikasi dengan Pemilih untuk memengaruhi Suara yang di&erikan Pemilih, 43) dan merusak surat suara dengan 3ara apapun Pasal 0 Penghitungan Suara 1 Penghitungan Suara dimulai paling lam&at 0( 4enam puluh) menit setelah pemungutan Suara di seluruh kelas selesai dilakukan ! Penghitungan Suara dilakukan di ruangan se&agaimana dimaksud pada Pasal . ayat 4+) &utir 4h) % Penghitungan Suara dilakukan oleh Panitia Kaderisasi dan disaksikan oleh semua Saksi + Apa&ila salah satu Saksi, yang merupakan Konsultan Kampanye, tidak dapat hadir dalam penghitungan suara, maka /alon Ketua "S#S atau /alon akil Ketua "S#S yang menun*uknya dapat menun*uk 1 4satu) sis$a SMP UAF lain untuk menggantikan tugasnya . Pada prinsipnya penghitungan Suara dilakukan se3ara *u*ur, adil, dan rahasia 0 6ahapan penghitungan Suara se&agai &erikut: 4a) Seluruh Panitia Kaderisasi dan Saksi hadir pada ruangan se&agaimana dimaksud dalam ayat 4!) 4&) Ketua Kaderisasi memulai penghitungan suara dengan mem&erikan Pem&eritahuan 43) Salah satu Panitia Kaderisasi mengam&il 1 4satu) kumpulan surat suara yang &erasal dari satu kelas yang dikirimkan oleh masing7masing Pengurus Kelas se&agaimana dimaksud pada Pasal . ayat 4+) &utir 4h)

4d) Salah satu Panitia menghitung *umlah lem&ar surat suara dalam kumpulan yang diam&il se&agaimana dimaksud dalam &utir 43) 4e) Apa&ila hasil penghitungan pada &utir 4d) mele&ihi *umlah sis$a resmi di kelas yang &ersangkutan sesuai data yang dimiliki 6ata Usaha SMP UAF, maka seluruh Suara dari kelas itu dianggap tidak sah dan prosedur pemungutan Suara se&agaimana dimaksud pada Pasal . di kelas itu harus diulang 4f) Apa&ila hasil penghitungan pada &utir 4d) kurang dari atau sama dengan  *umlah sis$a sesuai data yang dimiliki 6ata Usaha SMP UAF, maka penghitungan Suara kelas itu dapat dimulai 4g) Panitia Kaderisasi mengam&il salah satu surat suara, mem&a3akan pilihan Pemilih, lalu menun*ukkannya kepada seluruh Saksi 4h) Seluruh Saksi harus menyatakan sah; apa&ila Suara dianggap sah se&agaimana akan di*elaskan pada Pasal  Apa&ila tidak, se&agian atau seluruh Saksi dapat menyatakan tidak sah; atau a&stain; dengan mengemukakan alasan yang dapat dipertanggung*a$a&kan dan didasarkan pada alasan yang akan di*elaskan pada Pasal  4i) Apa&ila Suara dinyatakan sah oleh Saksi, maka Panitia Kaderisasi menam&ahkan 1 4satu) poin pada 9ekapitulasi Pemilihan &aris /alon Ketua "S#S atau /alon akil Ketua "S#S yang dipilih 4*) Apa&ila Suara dinyatakan tidak sah oleh Saksi dan alasan yang dikemukakan se&agaimana dimaksud pada &utir 4h) diterima oleh seluruh Saksi lainnya dan Panitia Kaderisasi, maka Panitia Kaderisasi menam&ahkan 1 4satu) poin pada 9ekapitulasi Pemilihan &aris 6idak Sah; 4k) Seluruh tahapan se&agaimana diterangkan pada &utir 4g) sampai dengan 4*) diulang hingga seluruh surat suara dari kelas yang &ersangkutan telah ha&is dihitung 4l) Seluruh tahapan se&agaimana diterangkan pada &utir 43) sampai dengan 4k) diulang hingga seluruh surat suara dari seluruh kelas telah selesai dihitung 4m) Panitia Kaderisasi menghitung *umlah suara masing7masing /alon Ketua "S#S dan /alon akil Ketua "S#S dalam 9ekapitulasi Pemilihan 4n) 'umlah suara akhir masing7masing /alon Ketua "S#S dan /alon akil Ketua "S#S di3atat oleh Panitia Kaderisasi untuk kemudian di&uatkan dokumen erita A3ara Penghitungan Suara Pemilihan Ketua dan akil Ketua "S#S !(1%-!(1+ 4o) Ketua Kaderisasi menutup seluruh proses penghitungan Suara dengan mem&erikan Pem&erirtahuan

Pasal  Kea&sahan Suara 1) Suara Pilihan Ketua "S#S dinyatakan sah; *ika dan hanya *ika Pemilih mem&erikan tanda pada 1 4satu) tempat untuk menandai pilihan /alon Ketua "S#S se&agaimana dimaksud dalam Pasal + ayat 4!) &utir 4&) !) Suara Pilihan akil Ketua "S#S dinyatakan sah; *ika dan hanya *ika Pemilih mem&erikan tanda pada 1 4satu) tempat untuk menandai pilihan /alon akil Ketua "S#S se&agaimana dimaksud dalam Pasal + ayat 4!) &utir 43) %) Apa&ila pemilih mem&eri tanda pada le&ih dari 1 4satu) &idang surat suara /alon Ketua "S#S se&agaimana dimaksud dalam Pasal + ayat 4!) &utir 4&), maka Suara Pilihan Ketua "S#S dinyatakan tidak sah; +) Apa&ila pemilih mem&eri tanda pada le&ih dari 1 4satu) &idang surat suara /alon akil Ketua "S#S se&agaimana dimaksud dalam Pasal + ayat 4!) &utir 43), maka Suara Pilihan akil Ketua "S#S dinyatakan tidak sah; .) =ang dimaksud dengan tanda adalah 3oretan apapun pada surat suara 0) Apa&ila ditemukan usaha untuk mengganti pilihan /alon Ketua "S#S dengan pena koreksi atau penempelan kertas atau penempelan lem&ar apapun pada surat suara, maka Suara Pilihan Ketua "S#S dinyatakan tidak sah; ) Apa&ila ditemukan usaha untuk mengganti pilihan /alon akil Ketua "S#S dengan pena koreksi atau penempelan kertas atau lem&ar apapun pada surat suara, maka Suara Pilihan akil Ketua "S#S dinyatakan tidak sah;

2) Apa&ila tidak ditemukan tanda apapun pada &idang surat suara /alon Ketua "S#S se&agaimana dimaksud dalam Pasal + ayat 4!) &utir 4&), maka Suara Pilihan Ketua "S#S dinyatakan a&stain; 5) Apa&ila tidak ditemukan tanda apapun pada &idang surat suara /alon akil Ketua "S#S se&agaimana dimaksud dalam Pasal + ayat 4!) &utir 43), maka Suara Pilihan Ketua "S#S dinyatakan a&stain;

1

!

%

+

Pasal 2 8asil Pemilihan Apa&ila salah satu /alon Ketua "S#S mendapatkan Suara Pilihan Ketua "S#S le&ih &anyak di&andingkan /alon Ketua "S#S lainnya, maka ia akan diusulkan se&agai Ketua "S#S SMP UAF !(1%-!(1+ dalam erita A3ara Pemilihan Ketua dan akil Ketua "S#S !(1%-!(1+ Apa&ila salah satu /alon akil Ketua "S#S mendapatkan Suara Pilihan Ketua "S#S le&ih &anyak di&andingkan /alon akil Ketua "S#S lainnya, maka ia akan diusulkan se&agai akil Ketua "S#S SMP UAF !(1%-!(1+ dalam erita A3ara Pemilihan Ketua dan akil Ketua "S#S !(1!-!(1+ Apa&ila terdapat dua atau le&ih /alon Ketua "S#S yang memiliki *umlah Suara Pilihan Ketua "S#S yang sama dan paling &anyak di&andingkan para /alon Ketua "S#S lainnya, maka akan diadakan pemilihan ulang dengan mekanisme se&agaimana dimaksud dalam Pasal . dan penghitungan ulang se&agaimana dimaksud dalam Pasal 0 dengan tidak mengikutsertakan para /alon Ketua "S#S yang tidak memperoleh Suara Pilihan Ketua "S#S tertinggi se&agai pilihan pada surat suara Apa&ila terdapat dua atau le&ih /alon akil Ketua "S#S yang memiliki *umlah Suara Pilihan akil Ketua "S#S yang sama dan paling &anyak di&andingkan para /alon akil Ketua "S#S lainnya, maka akan diadakan pemilihan ulang dengan mekanisme se&agaimana dimaksud dalam Pasal . dan penghitungan ulang se&agaimana dimaksud dalam Pasal 0 dengan tidak mengikutsertakan para /alon akil Ketua "S#S yang tidak memperoleh Suara Pilihan akil Ketua "S#S tertinggi se&agai pilihan pada surat suara Pasal 2 Penyelesaian Permasalahan

41) Segala permasalahan yang ter*adi dalam proses Pemilihan Ketua dan akil Ketua "S#S akan diselesaikan dengan musya$arah hingga men3apai mufakat 4!) Apa&ila usaha se&agaimana dimaksud pada ayat 41) tidak men3apai mufakat, maka masalah diselesaikan dengan mediasi Pendamping "S#S dan-atau Moderator SMP UAF hingga men3apai kesepakatan 4%) Apa&ila tidak ter3apai kesepakatan se&agaimana dimaksud pada ayat 4!), maka masalah diselesaikan dengan ar&itrasi Moderator SMP UAF dengan keputusan tetap yang di&uat oleh Moderator SMP UAF

o*onegoro, 1 'anuari !(1! ttd Siti >ur Analisa Ketua Kaderisasi /alon Pengurus "S#S SMP UAF !(1%-!(1+ ?AMP#9A> P@9A6U9A> P@M#?#8A> K@6UA DA> AK#? K@6UA "9A>#SAS# S#SA #>69A S@K"?A8 S@K"?A8 M@>@>A8 P@96AMA U>U?A> A?FA?A8 "'">@"9" !(1!-!(1%

Desain Surat Suara Surat Suara Pem!"a# Ketua $a# Wa%! Ketua OSIS SMP UAF 2013/2014