perekoonomian indonesia periodisasiFull description
piFull description
sejarah sastra indonesia modernFull description
htnFull description
mata kuliah jurusan sejarah sastra indonesiaFull description
contoh proposalFull description
Makalah ini adalah analisis perbandinganan cerita rakyat Jawa Tengah (Singo Prono Menikah dengan Putri Babi Hutan) dengan cerita rakyat Jepang (Mimpi Akinosuke). Makalah ini banyak memiliki kekuran...
^^Full description
contoh proposalDeskripsi lengkap
membandingkan sistem politik yang ada di negara indonesia dengan singapuraDeskripsi lengkap
perbandingan hukum indonesia dan jepangFull description
perbandinganDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
hkDeskripsi lengkap
hkFull description
Kurikulum 2013 Contoh RPP Kelas X Bahasa IndonesiaFull description
Modul Bahasa Dan Sastra Indonesia kelas 8 Mts Sirojul Athfal Karadenan CibinongFull description
PERBANDINGAN PERIODISASI SASTRA INDONESIA UMUM
A. LAMA 1. Purba 2. Hindu 3. Islam B. PERALIHAN Abdullah C. BARU 1. BP/20 2. PB/30 3. 45 4. 66 5. 70
B.SIMORANGKI R
SABARUDIN AHMAD
A. LAMA/PURBA
A. LAMA 1. Dinamisme 2. Hinduisme 3. Islamisme B. BARU 1. Abdullah 2. BP / 20 3. PB / 30 4. 45
B. HINDU / ARAB C. BARU 1. Abdullah 2. BP / 20 3. PB / 30 D. MUTAKHIR
JS. BADUDU
USMAN EFFENDI
HB. JASSIN
A. MELAYU 1. Purba 2. Hindu/Islam
A. LAMA (.... ± 1920)
A. MELAYU / LAMA
B. BARU (1920 ± 1945)
B. INDONESIA MODERN 1. BP / 20 2. PB / 33 3. 45 4. 66
NUGROHO NOTO SUSANTO A. MELAYU / LAMA
AJIB ROSIDI
B. INDONESIA MODERN 1. Kebangkitan a. 20 b. 33 c. 42 2. Perkembangan a. 45 b. 50
A. KELAHIRAN 1. awal abad XX s/d 1933 2. 1933 ± 1942 3. 1942 - 1945
3. Abdullah B. INDONESIA 1. BP / 20 2. PB / 30 3. 45 4. Sesudah 45
C. MODERN (1945-....)
B. PERKEMBANGAN 1. 1945 - 1953 2. 195 ± 1960 3. 1960 - ««
PERBANDINGAN BAHASA
BENTUK DAN ISI
TEMA/PERSOALAN
PENGARUH
ALIRAN KS
PROSES
PERBANDINGAN CIRI-CIRI ANGKATAN / PERIODISASI SASTRA INDONESIA ANGK. 20 ANGK. 30 ANGK. 45 ANGK. 66 ANGK. 70 Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia Bahasa sastra tidak Bahasa dieksploitasi (masih terpengaruh B. (sebagai alat ucap sastra diperhatikan, yang sebagai alat ucap sastra Melayu) yang sebebas-bebasnya) penting misinya / ide / gagasan Bentuk lebih penting Bentuk dan isi samaIsi lebih penting dari Isi (tujuan/misi) lebih Beragam (ada yang daripada isi (struktur sama penting pada bentuk penting dari pada bentuk mengandalkan isi, tetapi cerita/gaya bercerita ada yang masih sederhana) mengeksploitasi bentuk) Persoalan yang Kehidupan masyarakat Kebanyakan bertema Bertema perjuangan Semua persoalan diangkat persoalan kota, persoalan perjuangan (melawan melawan struktur sosial kehidupan sebagai ide adat kedaerahan dan intelektual, emansipasi penjajah dan dan politik yang korup sastra (kegelisahan kawin paksa (struktur cerita / menegakkan eksistensi dan tidak adil, batin, kritik social, konflik sudah ± pencarian diri) kemiskinan ketuhanan, warna local, berkembang) dll) Kahidupan tradisi Pengaruh barat mulai Pengaruh universal Pengaruh pujangga Pengaruh lokal, dan sastra daerah / local masuk dan berupaya dalam rangka mencari dunia (universal) dalam dunia, sebagai imajinasi melahirkan budaya identitas diri rangka mempertahankan untuk mencipta nasional martabat bangsa) pembaharuan Romantisme Idealisme Ekspresionisme, Realisme, idealisme, Beragam (idealisme, naturalisme, simbolik mistisisme psikologisme, mistisisme, determinisme, dll) Perubahan hanya Meramu hal-hal lama Berusaha membentuk Mencipta dengan Kreativitas, kebaruan, sedikit dari proses menjadi sesuatu yang sesuatu yang baru sejujur-jujurnya inovasi menjadi dasar sebelumnya (masih baru (menyiasati situasi) dan penciptaan sastra terikat oleh aturanmenghilangkan aturan sastra lama) pengaruh lama