Perbedaan Sistem Pemerintahan Sebelum Dan Sesudah AmandemenDeskripsi lengkap
Audit Pemerintahan Di IndonesiaDeskripsi lengkap
Sistem Pemerintahan Negara IndonesiaFull description
Perbandingan Sistem Pemerintahan Inggris Dan Sistem Pemerintahan IndonesiaDeskripsi lengkap
Full description
Pembukaan UUD 1945 Alinea IV menyatakan bahwa kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu disusun dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik…Full description
Deskripsi lengkap
sistem pemerintahan
Tugas akhir semester 2 kemarinFull description
pajakFull description
pajakFull description
akmenDeskripsi lengkap
KATA PENGANTAR Assalamualaikum wr.wb Puji syukur kita haturkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya lah, kami dapat menyelesaikan makalah ini. Tak lupa pula kami ingin mengucapk...
makalah sistem pemerintahan di indinesa
Sistem pemerintahan negara republik indonesia tugas matakuliah pendidikan kewarganegaraan
asknasaliFull description
perbandingan pendidikan di indonesia debgab jermanDeskripsi lengkap
PERBEDAAN SISITEM PEMERINTAHAN INDONESIA DAN JERMAN Perbandingan Sistem Pemerintahan Indonesia dengan J ERMAN KATA PENGANTAR Segala !"i at!t #ita hat!r#an #ehadirat Allah S$T #arena rahmat dan #ar!nia%N&a lah #ami daat men& men&elesai#a elesai#an n Ma#al Ma#alah ah Ke'ar Ke'arganeg ganegaraan araan &ang ber"!d!l (Perba (Perbanding ndingan an Sistem Sist em Pem Pemerin erintaha tahan n Ind Indone onesia sia den dengan gan Je Jeang ang(( den dengan gan bai bai#) #) Ta# l! l!aa "!g "!gaa #am #amii !*a#an terima#asih sebesar%besarn&a #eada sem!a iha# &ang telah membant! dalam roses enger"aan ma#alah ini+ diantaran&a, -) Kepala SMA Negeri 2 Lumajang atas sarana dan prasarana yang diberikan 2. Bu. Sri selaku pembimbing Mata Pelajaran PKN 3. Serta sem!a iha# &ang telah membant! dalam enger"aan ma#alah ini) A#hir A#hir #ata semoga Ma#alah Ke'arganegaraan Ke'arganegaraan ini daat berman.aat berman.aat bagi sem!a iha#) Kami sadar bah'a ban&a# se#ali #e#!rangan &ang terdaat dala m ma#alah ini+ oleh #arena it! #ami memohon #riti# dan saran demi erbai#an di deann&a) /!ma"ang+ O#tober 01- Penyusun.
BAB I PENDAH2/2AN A) /ATAR BE/AKANG Pada !m!mn&a+ negara negara did!nia mengan!t salah sat! dari sistem emerintahan residensil dan arlementer) arle menter) Adan&a Adan&a sistem s istem emerintahan lain diangga sebagai 3ariasi ata! #ombinasi dari d!a sistem emerintahan terseb!t Klasi.i#ai sistem emerintahan residensil dan arlementer didasar#an ada h!b!ngan #e#!asaan ese#!ti. dan legisla leg islati.) ti.) Sis Sistem tem em emerin erintaha tahan n dis diseb! eb!tt ar arlem lement enter er aa aabil bilaa bad badan an ese# ese#!ti !ti.. seb sebaga agaii ela#sana #e#!asaan ese#!ti. mendaat#an enga'asan langs!ng dari badan legislati.) Siste Si stem m e eme meri rinta ntaha han n di diseb seb!t !t r resi eside dens nsil il a aab abila ila ba bada dan n ese ese#! #!ti ti.. be bera rada da di dil! l!ar ar enga'asan langs!ng badan legislati.) Tetaimes#i!n sama sama mengg!na#an sistem emerintahan residensil ata! arlementer+ terdaat 3ariasi 3ariasi dises!ai#an dengan er#embangan #etatanegaraan negara &ang bersang#!tan Oleh #arena it!+ #ami memilih negara .ederal "erman !nt!# di"adi#an sebagai embandingan antara Indonesia &ang mengan!t sisitem emerintahan Presidensil dan negara "erman &ang mengan!t sistem arlementer) Sehingga nantin&a #ita daat mengetah!i dan membanding#an bagaimana sistem emerintahan &ang ada di indonesia ma!!n &ang ada di negara "erman)
B) R2M2SAN MAKA/AH Berdasar#an latar bela#ang &ang di!rai#an diatas en!lis mer!m!s#an ermasalahan &ait!, -) Bagaimana#ah erbandingan sistem emerintahan Indonesia dengan sistem emerintahan "erman4
5) T2J2AN Ada!n t!"!an dari en!lisan ma#alah ini &ait! , -) 2nt!# mengetah!i erbandingan sistem emerintahan Indonesia dengan sistem emerintahan negara Jerman 0) 2nt!# memberi#an gambaran se*ara !m!m tentang sistem emerintahan Indonesia dengan "erman sehingga nantin&a bisa di"adi#an re.erensi !nt!# saling men!t!i #e#!rangan sistem emerintahan masing masing
BAB II PEMBAHASAN A) PENGE/OMPOKAN SISTEM PEMERINTAHAN -) Sistem Pemerintahan Presidensil Dalam sistem emerintahan residensial+ badan e#se#!ti. dan legislati. memili#i #ed!d!#an &ang indeenden) Ked!a badan terseb!t tida# berh!b!ngan se*ara langs!ng seerti dalam sistem emerintahan arlementer) Mere#a diilih oleh ra#&at se*araterisah) 5iri%*iri dari sistem emerintaha residensial adalah sebagai beri#!t, -) Pen&elenggara negara berada ditangan residen) Presiden adalah #eala negara se#alig!s #eala emerintahan) Presiden tida# diilih oleh arlemen+ tetai diilih langs!ng oleh ra#&at ata! s!at! de'an ma"elis) 0) Kabinet 6de'an menteri7 dibent!# oleh residen) Kabinet bertang!ng"a'ab #eada residen dan tida# bertangg!ng "a'ab #eada arlemen ata! legislati.) 8) Presiden tida# bertangg!ng"a'ab #eada arlemen) Hal it! di#arena#an residen tida# diilih oleh arlemen) 9) Presiden tida# daat memb!bar#an arlemen seerti dalam sistem arlementer)
:) Parlemen memili#i #e#!asaan legislati. dan sebagai lembaga er'a#ilan) Anggota arlemen diilih oleh ra#&at) ;) Presiden tida# berada diba'ah enga'asan langs!ng arlemen) Kelebihan Sistem Pemerintahan Presidensial , -) Badan e#se#!ti. lebih stabil #ed!d!#ann&a #arena tida# tergant!ng ada arlemen) 0) Masa "abatan badan e#se#!ti. lebih "elas dengan "ang#a 'a#t! tertent!) Misaln&a+ masa "abatan Presiden Ameri#a Seri#at adalah emat tah!n+ Presiden Indonesia adalah lima tah!n) 8) Pen&!s!n rogram #er"a #abinet m!dah dises!ai#an dengan "ang#a 'a#t! masa "abatann&a) 9) /egislati. b!#an temat #aderisasi !nt!# "abatan%"abatan e#se#!ti. #arena daat diisi oleh orang l!ar termas!# anggota arlemen sendiri) Ke#!rangan Sistem Pemerintahan Presidensial , :) Ke#!asaan e#se#!ti. dil!ar enga'asan langs!ng legislati. sehingga daat men*ita#an #e#!asaan m!tla#) ;) Sistem ertangg!ng"a'aban #!rang "elas) <) Pemb!atan #e!t!san ata! #ebi"a#an !bli# !m!mn&a hasil ta'ar%mena'ar antara e#se#!ti. dan legislati. sehingga daat ter"adi #e!t!san tida# tegas dan mema#an 'a#t! &ang lama)
0) Sistem Pemerintahan Parlementer Sistem emerintahan diseb!t arlementer aabila badan e#se#!ti. sebagai ela#sana #e#!asaan e#se#!ti. mendaat enga'asan langs!ng dari badan legislati.) Sistem emerintahan diseb!t residensial aabila badan e#se#!ti. berada di l!ar enga'asan langs!ng badan legislati. 5iri%*iri dari sistem emerintahan arlementer adalah sebagai beri#!t , -) Badan legislati. ata! arlemen adalah sat!%sat!n&a badan &ang anggotan&a diilih langs!ng oleh ra#&at melal!i emilihan !m!m) Parlemen memili#i #e#!asaan besar sebagai badan er'a#ilan dan lembaga legislati.) 0) Anggota arlemen terdiri atas orang%orang dari artai oliti# &ang memenang#an emiihan !m!m) Partai oliti# &ang menang dalam emilihan
8)
9)
-)
-) 0) 8)
9)
:)
!m!m memili#i el!ang besar men"adi ma&oritas dan memili#i #e#!asaan besar di arlemen) Pemerintah ata! #abinet terdiri dari atas ara menteri dan erdana menteri sebagai emimin #abinet) Perdana menteri diilih oleh arlemen !nt!# mela#sa#an #e#!asaan e#se#!ti.) Dalam sistem ini+ #e#!asaan e#se#!ti. berada ada erdana menteri sebagai #eala emerintahan) Anggota #abinet !m!mn&a berasal dari arlemen) Kabinet bertangg!ng "a'ab #eada arlemen dan daat bertahan Parlemen men"adi temat #aderisasi bagi "abatan%"abatan e#se#!ti.) Pengalaman mere#a men"adi anggota arlemen diman.aat#an dan man"adi be#al enting !nt!# men"adi menteri ata! "abatan e#se#!ti. lainn&a) B) SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA Berdasar#an !ndang = !ndang dasar ->9: sistem emerintahan Negara Re!bli# Indonesia adalah sebagai beri#!t, Negara Indonesia berdasar#an atas h!#!m+ tida# berdasar#an #e#!asaan bela#a) Pemerintahan berdasar#an atas sistem #onstit!si 6h!#!m dasar7 tida# bersi.at absol!tisme 6#e#!asaan &ang tida# terbatas7 Ke#!asaan Negara &ang tertinggi berada di tangan ma"elis erm!s&a'aratan ra#&at) 9) Presiden adalah en&elenggara emerintah Negara &ang tertinggi diba'ah MPR) Dalam men"alan#an emerintahan Negara #e#!asaan dan tangg!ng "a'ab adalah ditangan rsiden) Presiden tida# bertangg!ng "a'ab #eada DPR) Presiden har!s mendaat erset!"!an de'an er'a#ilan ra#&at dalam membent!# !ndang = !ndang dan !nt!# meneta#an anggaran dan belan"a Negara) Menteri Negara adalah embant! residen &ang mengang#at dan memberhenti#an mentri Negara) Menteri Negara tida# bertangg!ng "a'ab #eada DPR)
A) Po#o#%o#o# Sistem Pemerintahan Re!bli# Indonesia -) Bent!# negara #esat!an dengan rinsi otonomi &ang l!as 0) Bent!# emerintahan adalah re!bli#+ sedang#an sistem emerintahan adalah residensial) 8) Pemegang #e#!asaan e#se#!ti. adalah Presiden &ang merang#a sebagai #eala negara dan #eala emerintahan) Presiden dan 'a#iln&a diilih dan diang#at oleh MPR !nt!# masa "abatan -) : tah!n) Nam!n ada emil! tah!n 0119+ Presiden dan $a#il Presiden diilih se*ara langs!ng oleh ra#&at dalam sat! a#et !nt!# masa "abatan 0119 = 011>) 9) Kabinet ata! menteri diang#at dan diberhenti#an oleh residen+ serta bertangg!ng "a'ab #eada residen)
9) Parlemen terdiri atas 0 bagian 6bi#ameral7+ &ait! De'an Per'a#ilan Ra#&at 6DPR7 dan De'an Per'a#ilan Daerah 6DPD7) Para anggota DPR dan DPD mer!a#an anggota MPR) DPR terdiri atas ara 'a#il ra#&at &ang diilih melal!i emil! dengan sistem roorsional terb!#a) Anggota DPD adalah ara 'a#il dari masing%masing ro3insi &ang ber"!mlah 9 orang dari tia ro3insi) Anggota DPD diilih oleh ra#&at melal!i emil! dengan sistem distri# er'a#ilan ban&a#) Selain lembaga DPR dan DPD+ te rdaat DPRD ro3insi dan DPRD #ab!aten?#ota &ang anggotan&a "!ga diilih mela!i emil!) DPR memili#i #e#!asaan legislati. dan #e#!asaan menga'asi "alann&a emerintahan) ;) Ke#!asaan &!di#ati. di"alan#an oleh Mah#amah Ag!ng dan badan eradilan di ba'ahn&a+ &ait! engadilan tinggi dan engadilan negeri serta seb!ah Mah#amah Konstit!si dan Komisi @!disial) ) Sistem emerintahan negara Indonesia setelah amandemen 22D ->9:+ masih teta mengan!t Sistem Pemerintahan Presidensial+ #arena Presiden teta sebagai #eala negara dan se#alig!s #eala emerintahan) Presiden "!ga berada di l!ar enga'asan langs!ng DPR dan tida# bertangg!ng "a'ab ada arlemen) Nam!n sistem emerintahan ini "!ga mengambil !ns!r%!ns!r dari sistem arlementer dan mela#!#an embahar!an !nt!# menghilang#an #elemahan%#elemahan &ang ada dalam sistem residensial) B) Beberaa 3ariasi dari Sistem Pemerintahan Presidensial RI Dalam sistem Pemerintahan Presidensial RI ada beberaa 3ariasi diantaran&a adalah Presiden se'a#t!%'a#t! daat diberhenti#an oleh MPR atas !s!l DPR+ Jadi+ DPR teta memili#i #e#!asaan menga'asi residen mes#i!n se*ara tida# langs!ng Presiden dalam mengang#at e"abat negara erl! ertimbangan dan?ata! erset!"!an DPR) 5ontohn&a dalam engang#atan D!ta !nt!# negara asing+ G!bern!r Ban# Indonesia+ Panglima TNI dan #eala #eolisian mes#i!n Presiden dalam mengel!ar#an #ebi"a#an tertent! erl! ertimbangan dan?ata! erset!"!an
DPR+ *ontohn&a emb!atan
er"an"ian internasional+ emberian gelar dan tanda "asa+ tanda #ehormatan+ emberian amnesti dan abolisi dan lain lain+ Parlemen diberi #e#!asaan &ang lebih besar dalam hal membent!# !ndang%!ndang dan ha# b!dget 6anggaran7
Dengan memerhati#an hal%hal terseb!t di atas+ daat di.ahami bah'a dalam er#embangan sistem emerintahan residensial di negara Indonesia 6ter!tama setelah amandemen 22D ->9:7 terdaat er!bahan%er!bahan ses!ai dengan dinami#a oliti# bangsa Indonesia) Hal it! dier!nt!##an dalam memerbai#i sistem residensial &ang lama) Per!bahan bar! terseb!t antara lain+ adan&a emilihan residen langs!ng+ sistem bi#ameral+ me#anisme *he#s and balan*e dan emberian #e#!asaan &ang lebih besar ada arlemen !nt!# mela#!#an enga'asan dan .!ngsi anggaran)
C. Struktur Ketatanegaraan Negara Republik Indonesia
Per!bahan &ang ter"adi ada sistem emerintahan negara re!bli# Indonesia sebagai a#ibat dari dil!#ann&a amandemen 2ndang%2ndang Dasar ->9:+ se*ara &!ridis #onstit!sional berengar!h !la ada i#lim oliti# dan str!#t!r #etatanegararaan) Per!bahan i#lim oliti#+ antara lain ditandai dengan adan&a #eberanian anggota de'an dalam meng#ritisi #ebi"a#an emerintah dan sema#in rod!#ti. dalam menghasil#an erat!ran er!ndang%!ndangan &ang ada masa orde bar! hal ini tida# ter"adi+ demi#ian "!ga MPR dan lembaga%lembaga negara lain &ang s!dah mam! men!n"!##an #eberadaann&a+ dominasi E#se#!ti. 6/embaga Keresidenan7+ s!dah diminimalisir dengan salah sat! amandemen 22D ->9: Pasal < tentang "abatan Presiden &ang ma#simal 0 eriode 6-17 tah!n+ #el!arn&a 2ndang%2ndang Nomor 08 Tah!n 0118 tentang Pemilihan Presiden dan $a#il Presiden &ang diilih langs!ng oleh ra#&at+ dalam str!#t!r #etatanegaraan+ ter"adi enambahan nama lembaga negara dan se#alig!s engha!san s!at! lembaga negara)
Mengenai S!mber H!#!m Re!bli# Indonsia dan Tata 2r!tan Perat!ran Per!ndangan Re!bli# Indonesia+ &ang #em!dian di#!#!h#an #embali dengan Ketetaan MPR No)C?MPR?-><8 dan Ketetaan MPR No)I?MPR?MPR?-><) 07 Str!#t!r Ketatanegaraan 6Setelah Amandemen 22D ->9: Pela#sanaan amandemen terhada 22D ->9: telah dila#!#an selama 9 6emat7 #ali+ &a#ni , ertama men*a#! > asal 6disah#an tanggal -> O#tober ->>>7+ #ed!a men*a#! 0: asal 6disah#an tanggal - Ag!st!s 01117+ #etiga men*a#! 80 asal 6disah#an > No3ember 011-7+ dan #eemat men*a#! -8 asal 6disah#an tanggal -1 Ag!s!t!s 01107 Hal%hal &ang mendasar dalam #etatanegaraan negara re!bli# Indonesia setelah dila#!#an amandemen terhada 2ndang%2ndang Dasar ->9:+ adalah sebagai beri#!t , a) Keda!latan berada ditangan ra#&at+ dan dila#!#an men!r!t 22D 6Pasal -7 Kabinet daat mengendali#an arlemen) Hal it! ter"adi aabila ara anggota #abinet adalah anggota arlemen dan berasal dari artai me&oritas) Karena engar!h mere#a &ang besar diarlemen dan artai+ anggota #abinet daat meng!sai arlemen) Kelangs!ngan #ed!d!#an badan e#se#!ti. ata! #abinet tida# bisa ditent!#an bera#hir ses!ai dengan masa "abatann&a #arena se'a#t!%'a#t! #abinet daat b!bar) b) Ked!d!#an badan e#se#!ti.?#abinet sangat tergant!ng ada ma&oritas d!#!ngan arlemen sehingga se'a#t!%'a#t! #abinet daat di"at!h#an oleh arlemen+ Adan&a enga'asan &ang #!at dari arlemen terhada
#abinet sehingga #abinet men"adi barhati%hati dalam men"alan#an emerintahan)
Kekurangan Sistem Pemerintahan Parlementer :
Garis tangg!ng "a'ab dalam emb!atan dan ela#sanaan #ebi"a#an !bli* "elas+ Pemb!at #ebi"a#an daat ditangani se*ara *eat #arena m!dah ter"adi en&es!aian endaat antara e#se#!ti. dan legislati.+ Hal ini #arena #e#!asaan e#se#!ti. dan legislati. berada ada sat! artai ata! #oalisi artai+ sean"ang mendaat d!#!ngan ma&oritas anggota arlemen) Hal ini berarti bah'a se'a#t!%'a#t! arlemen daat men"at!h#an #abinet "i#a ma&oritas anggota arlemen men&amai#an mosi tida# er*a&a #eada #abinet) :) Keala negara tida# se#alig!s sebagai #eala emerintahan+ Keala emerintahan adalah erdana menteri+ sedang#an #eala negara adalah residen dalam negara re!bli# ata! ra"a?s!ltan dalam negara monar#i+
Keala negara tida# memili#i
#e#!asaan emerintahan+ Ia han&a bereran sebgai s&mbol #eda!latan dan #e!t!han negara) ;) Sebagai imbangan arlemen daat men"at!h#an #abinet ma#a residen ata! ra"a atas saran dari erdana menteri daat memb!bar#an arlemen) Selan"!tn&a+ diada#an emilihan !m!m lagi !nt!# membent!#an arlemen bar!) Kelebihan Sistem Pemerintahan Parlementer: Prinsi negara sosial adalah emi#iran bar! &ang meleng#ai gagasan tradisional tentang negara h!#!m+ Negara di'a"ib#an melind!ngi #elomo#%#elomo# mas&ar#at &ang lemah dan senantiasa meng!sah#an #eadilan sosial+ ban&a# se#ali !ndang%!ndang
dan #e!t!san engadilan &ang telah menghid!i rinsi ini) Negara sosial di'!"!d#an dalam as!ransi 'a"ib #ese"ahteraan sosial &ang meli!ti t!n"angan !rna#ar&a 6ensi!n7+ t!n"angan bagi orang *a*at+ bia&a era'atan dan em!lihan #esehatan serta t!n"angan bagi engangg!ran) )Negara "!ga+ !nt!# men&eb!t beberaa *ontoh lagi+ memberi bant!an sosial #eada &ang memb!t!h#an+ t!n"angan temat tinggal dan t!n"angan ana#+ serta men"aga #eadilan sosial melal!i er!ndangan &ang men&ang#!t lind!ngan e#er"aan dan 'a#t! #er"a 0) SISTEM DA Inti dari rinsi negara h!#!m &ang tert!ang dalam Gr!ndgeset adalah ¬
ebagian #e#!asaan) !ngsi%.!ngsi #e#!asaan negara dier*a&a#an #eada badan legislati.+ badan e#se#!ti. dan badan &!di#ati. &ang masing%masing bediri sendiri) Arti enting embagian #e'enangan dini terleta# ada embent!#an #e#!asaan negara melal!i enga'asan dan embatasan timbal bali# &ang memb!ah#an erlind!ngan bagi #ebebasan seita 'arga) Elemen enting &ang #ed!a dalam rinsi negara h!#!m adalah berla#!n&a h!#!m se*ara m!tla# ada sem!a erb!atan negara) Prinsi emerintahan atas dasar h!#!m ini berarti+ bah'a badan e#se#!ti. alias emerintah tida# boleh melanggar h!#!m &ang berla#!+ ter!tama #onstit!si dan !ndang%!ndang 6#e!tamaan !ndang%!ndang7F selan"!tn&a !nt!# segala bent!# inter.ensi #e dalam r!ang h!#!m dan r!ang #emerde#aan indi3id! dib!t!h#an s!at! dasar h!#!m .ormal 6ers&aratan adan&a !ndang%!ndang7) Sem!a tinda#an alat negara daat dieri#sa #eses!aian h!#!mn&a oleh ha#im &ang indeenden+ bila ada engad!an ha# &ang tersang#!t) Diteta#an bent!# negara .ederal dalam 22D berarti bah'a tida# han&a .ederasi+ tetai ¬
"!ga #e%-; negara bagian mem!n&ai stat!s setara negara) 2nt!# bidang%bidang
tertent!+ negara%negara bagian terseb!t memili#i #eda!latan atas 'ila&ahn&a+ &ang di'!"!d#an melal!i legislasi+ enega#an h!#!m dan &!risdi#si sendiri) Setelah diteta#ann&a ebagian t!gas dan #e'enangan antara .ederasi dan negara bagian+ titi# berat #egiatan legislati. tern&ata memang terleta# ada negara !sat ata! .ederasi) B!#anlah ada negara bagian seerti &ang diingin#an oleh #onstit!si) Negara bagian ter!tama bert!gas men&elenggara#an administrasi negara+ artin&a mela#sana#an !ndang%!ndang) Pembagian t!gas ini adalah !ns!r enting dalam sistem embagian #e'enangan dan #eseimbangan #e!asaan &ang digaris#an oleh Gr!ndgeset)
¬
Gr!ndgeset memili# #onse 4demo#rasi &ang berani mela'an4) Si#a ini berasal dari engalaman ada saat Re!bli# $eimar+ &ang dir!nt!h#an oleh artai%artai radi#al dan mem!s!hi #onstit!si) Dasar emi#iran demo#rasi berla'anan adalah bah'a #ebebasan sem!a #e#!atan dalam er*at!ran oliti# menem!i batasn&a+ bila ada !saha meniada#an demo#rasi it! sendiri melal!i rosed!r demo#rastis) It!lah alasan mengaa Gr!ndgeset memberi#an #e'enangan #eada Mah#amah Konstit!sional ederal !nt!# melarang artai oliti# &ang bert!"!an menghambat ata! meniada#an tata negara demo#ratis)
¬
Re!bli# sebagai bent!# negara di#!#!h#an oleh 22D dalam enamaan 4Re!bli# ederal Jerman4) Ke l!ar hal ini tama# dalam #en&ataan+ bah'a Presiden ederal 6B!ndesrasident7 adalah #eala negara &ang ditent!#an melal!i emilihan) Dasar bent!# negara demo#rasi adalah asas #eda!latan ra#&at) 2ndang%2ndang Dasar men&eb!t#an+ bah'a sel!r!h #e#!asaan negara berasal dari ra#&at) Dalam hal ini Gr!ndgeset mengan!t sistem demo#rasi ta# langs!ng+ &ait! demo#rasi melal!i er'a#ilan) Artin&a , #e#!asaan negara har!s dia#!i dan diset!"!ai ra#&at+ tetai
en&elenggaraann&a tida# langs!ng oleh #e!t!san%#e!t!san ra#&at+ selain dalam emilihan !m!m) Pen&elenggaraan ini diserah#an #eada 4badan%badan tersendiri4 dibidang legislati.+ e#se#!ti. dan &!di#ati.) Ra#&at sendiri men"alan#an #e#!asaan negara ter!tama dalam emilihan arlemen &ang diselenggara#an se*ara ber#ala) Berbeda dengan #onstit!si berbagai negara bagian+ Gr!ndgeset menent!#an bent!#% bent!# demo#rasi langs!ng seerti re.erend!m dan lebisit han&a sebagai er#e*!alian) Pen&elenggaraan lebisit han&a dihar!s#an dalam hal er!bahan embagian 'ila&ah .ederal)
) 0) MPR bi#ameral &ait! terdiri dari DPR dan DPRD 6Pasal 07) 8) Masa
¬
"abatan Presiden ma#simal 0 6d!a7 #ali eriode 6Pasal <7) 9) Pen*amt!man Ha# asasi Man!sia 6Pasal 0A s)d) 0J7) :) Presiden dan $a#il Presiden diilih langs!ng) ;) Pengha!san DPA diganti men"adi De'an Pertimbangan+ di ba'ah Presiden) <) Pengha!san GBHN sebagai salah sat! t!gas MPR) ) Pembent!#an Mah#amah Konstit!si 6MK7dan Komisi @!disial 6K@7 ter*ant!m dalam Pasal 09B dan 095) >) Anggaran Pendidi#an minimal 01 6Pasal 8-7) -1) Negara Kesat!an tida# boleh dir!bah 6Pasal 8<7) --) Pen"elasan 2ndang%2ndang Dasar ->9: diha!s) -0) Penegasan demo#rasi e#onomi dengan rinsi #ebersamaan+ e.isiensi #eadilan+ ber#elan"!tan+ ber'a'asan ling#!ngan+ #emandirian+ serta dengan men"aga #eseimbangan #ema"!an dan #esat!an e#onomi e#onomi nasional D) Kelebihan dan Kelemahan Pela#sanaan Sistem Pemerintahan Negara R)I ) KE/EBIHAN KE/EMAHAN Adan&a ern&ataan bah'a Indonesia adalah negara berdasar atas h!#!m dan sistem #onstit!sional) Hal ini telah memberi#an #eastian h!#!m dan s!remasi h!#!m dalam en&elenggaraan emerintahan negara Prod!# h!#!m bel!m ban&a# memiha# #eentingan ra#&at
demi#ian "!ga aarat enega# h!#!m 6Polisi+ Ja#sa dan Ha#im7 masih ada o#n!m &ang bel!m
be#er"a
se*ara
ro.esional
sehingga
daat
dia"a#
ber#ol!si)
Ma"elis
Perm!s&a'aratan Ra#&at &ang terdiri dari anggota DPR+ 2t!san Daerah dan 2t!san golongan 6se#arang DPR dan DPD7+ ber'enang meng!bah 22D dan memberhenti#an Presiden?$a#il Presiden dalam masa "abatann&a men!r!t 22D) Hal ini ernah dila#!#an #arena Presiden dinilai telah melanggar hal!an negara ata! 22D ->9:) 5ontoh , Presiden Soe#arno 6->;<7+ Presiden B)J) Habibie 6->>>7+ dan Presiden K)H) Abd!ra*hman $ahid 60110 Ma"elis Perm!s&a'aratan Ra#&at &ang anggota%anggotan&a terdiri anggota DPR+ 2t!san Daerah dan 2t!san golongan 6se#arang DPR dan DPD7+ mer!a#an lembaga negara &ang sarat dengan m!atan olitis sehingga #e!t!san ma!!n #etetaan%#etetaann&a sangat bergant!ng #eada #onstelasi oliti# reim &ang ber#!asa ada saat it!) 5ontoh ada masa orde bar!+ 'e'enang MPR !nt!# meng!bah 22D tida# ernah dila#!#an+ mes#i!n ban&a# s!ara%s!ara ra#&at &ang menghenda#i amandemen)
Ke!t!san
oliti#
masa
it!+
di#el!ar#ann&a
Ketetaan
MPR
No)IC?MPR?->8 tentang Re.erand!m bila ingin mer!bah 22D ->9: Jabatan Presiden 6e#se#!ti.7 tida# daat di"at!h#an oleh De'an Per'a#ilan Ra#&at+ dan sebali#n&a Presiden "!ga tida# daat memb!bar#an DPR) Presiden dengan DPR be#er"a sama dalam emb!atan 2ndang%2ndang Penga'asan ra#&at terhada emerintah #!rang berengar!h+ sehingga ada #e*ender!ngan e#se#!ti. lebih dominan bah#an daat mengarah #e otoriter) 5ontoh , Pada masa orde lama+ Presiden daat memb!bar#an DPR dan lembaga%lembaga negara lain tida# ber.!ngsi bah#an sea#an men"adi embant! residen) Demi#ian "!ga ada masa orde bar!+ mes#i!n ada lembaga%
lembaga negara lain nam!n #!rang ber.!ngsi sebagaimana mestin&a) Jalann&a Pemerintahan *ender!ng lebih stabil #arena rogram%rogram relati. lan*ar dan tida# ter"adi #risis #abinet) Hal ini dim!ng#in#an #arena #abinet 6menteri%menteri7 &ang diang#at dan diberhenti#an Presiden+ han&a bertangg!ng "a'ab #eada Presiden) Menteri%menteri adalah embant! Presiden) Ji#a ara menteri tida# terdiri dari orang% orang &ang "!"!r+ bersih dan ro.esional+ rogram%rogram emerintah tida# ber"alan e.e#ti. dan o!lis 6beriha# #eada ra#&at7) Hal ini a#an bera#ibat m!n*!ln&a arogansi #e#!asaan+ salah !r!s dan t!mb!h s!b!rn&a #or!si+ #ol!si dan neotisme 6KKN7) Se*ara !m!m hal ini ter"adi ada masa emerintahan orde bar!+ mes#i!n har!s dia#!i adan&a #eberhasilan di bidang embang!nan .isi#) 5) SISTEM PEMERINTAHAN JERMAN -) DASAR DASAR TATA NEGARA Ada lima rinsi &ang men"adi a*!an #etatanegaraan dalam Gr!ndgesetF Jerman adalah negara re!bli# dan demo#rasi+ negara .ederal+ negara h!#!m dan negara sosial) N /EMBAGA PEMERINTAHAN Sebagai negara &ang men"!n"!ng tinggi demo#rasi+ RJ ber!a&a #eras !nt!# tida# meng!langi oliti# &ang ernah ditera#an dan ter"adi sesaat Hitler memegang #e#!asaan) Oleh #arena it! di!a&a#an adan&a embagian #e#!asaan dan #e'enangan &ang "elas sehingga tida# daat ter!lang lagi en&alahg!naan #e#!asaan) Dalam sistem demo#rasi &ang dian!t oleh RJ 6demo#ratis%arlementer7 artai%artai oliti# memegang eran &ang #onstit!ti.) @ang berarti "i#a salah sat! artai oliti# menang dalam emil! bai# ting#at daerah ata!!n ting#at .ederal?!sat+ ma#a artai ini ber#!asa en!h dan bertangg!ng "a'ab atas ela#sanaan oliti# dalam eriode emerintahan &ang ditent!#an) Ke#!asaan dan #e'enangan &ang dimili#i oleh negara
terbagi dalam 8 lembaga emerintahan &ait! A) /EMBAGA /EGIS/ATI A) B!ndestag 6DPR7 B!ndestag Jerman adalah De'an Per'a#ilan Ra#&at Re!bli# ederal Jerman) Parlemen ini diilih oleh ra#&at setia emat tah!n) Pemb!barann&a 6sebel!m masa "abatan bera#hir7 han&a daat dila#!#an dalam sit!asi #h!s!s dan men"adi #e'enangan Presiden ederal) T!gas B!ndestag &ang !tama adalah menetaa#an !ndang%!ndang+ memilih Kanselir dan menga'asi emerintah) Sidang leno B!ndestag adalah .or!m erdebatan besar di arlemen+ ter!tama dalam dis#!si mengenai masalah enting oliti# dalam negeri dan l!ar negeri) Pe#er"aan a'al memersiaaan er!ndangan dila#sana#an dalam raat%raat #omisi &ang biasan&a bersi.at tert!t!) Disini asirasi oliti# har!s diertem!#an dengan andangan ara ahli dari bidangn&a masing%masing) Dalam ling#! t!gas #omisi terleta# "!ga titi# berat enga'asan arlemen atas erila#! emerintah) Tana embidangan it!+ en&elesaian begit! ban&a# masalah &ang berane#a ragam ta# m!ng#in ter*aai) B!ndestag menent!#an #omisi%#omisi ses!ai dengan embagian bidang t!gas &ang berla#! ada emerintah) Ini men*a#! Komisi /!ar Negeri+ Komisi Sosial samai Komisi Anggaran Belan"a Negara+ &ang "!ga memain#an eranan enting+ #arena me'!"!d#an #e'enangan arlemen atas endaatan dan belan"a negara) Keada Komisi Petisi setia 'arga daat menga"!#an ermohonan ma!!n #el!hann&a) Anggota%anggota B!ndestag Jerman diilih dalam emilihan &ang !m!m+ langs!ng+ bebas+ sama dan rahasia) Mere#a masing%masing adalah 'a#il sel!r!h ra#&at+ tida# teri#at ada en!gasan dan erintah siaa!n dan han&a bertangg!ng "a'ab ada hati n!ranin&a sendiri) Jadi mere#a memili#i mendat bebas) Ses!ai #eanggotaan artai+ mere#a bergab!ng dalam
.ra#si%.ra#si ata! #elomo#) Hati n!rani dan solidaritas olitis ada artai sendiri #adang%#dang daat bertabra#an) Nam!n+ 'ala!!n seorang anggota arlemen #el!ar dari artain&a+ ia masih teta memegang mandatn&a di B!ndestag) Di sinilah tama# dengan sangat "elas #etida#tergant!ngan anggota%anggota arlemen) B) B!ndesrat 6De'an !t!san negara bagian7 /embaga legislati. &ang terdiri dari er'a#ilan dari negara bagian &ang "!mlahn&a didasar#an ada ban&a#n&a end!d!# negara bagian &ang bersang#!tan) B!ndesrat t!r!t serta dalam emb!atan !ndang%!ndang dan administrasi negara .ederal) Berbeda dengan sistem senat di .ederasi lain seerti di Ameri#a Seri#at ata! S'is+ B!ndesrat tida# terdiri dari 'a#il ra#&at &ang diilih) Anggota B!ndesrat tida# terdiri dari 'a#il ra#&at &ang diilih) Anggota B!ndesrat adalah e"abat emerintah negara bagian ata! orang &ang diberi #!asa oleh emerintah terseb!t) Ses!ai dengan "!mlah end!d!#n&a+ setia negara bagian mem!n&ai tiga+ emat+ lima ata! enam s!ara) Dalam em!ng!tan s!ara+ setia negar bagian han&a daat memberi#an s!aran&a sebagai #esat!an) /ebih dari setengah !ndang%!ndang &ang dib!at memerl!#an erset!"!an B!ndesrat) Artin&a+ !ndang%!ndang terseb!t ta# daat di!t!s#an tana direst!i oleh B!ndesrat ter!tama adalah !ndang%!ndang &ang ber#aitan dengan #eentingan negara bagian+ misaln&a dengan #e!angan ata! #e'enangan administrasi mere#a) Bagaimana!n "!ga+ er!bahan terhada 22D memerl!#an erset!"!an B!ndesrat dengan ma&oritas d!a ertiga dalam hal er!ndangan lain+ B!ndesrat mem!n&ai ha# #eberatan sa"a+ &ang daat dibatal#an oleh #e!t!san B!ndestag) Bila #ed!a de'an terseb!t tida# daat men*aai #esea#atan+ ma#a Komisi Perantara+ &ang anggotan&a berasal bai# dari B!ndestag ma!!n dari
B!ndesrat+ a#an bersidang) Di B!ndesrat+ #eentingan negara bagian sering #ali didah!l!#an dari #eentingan artai) A#ibatn&a+ em!ng!tan s!ara daat memba'a hasil &ang tida# ses!ai dengan embagian #!rsi di arlemen) Ini men!n"!##an sistem .ederasi &ang hid!) Pemerintah !sat ta# selal! daat &a#in+ bah'a seita negara bagian &ang emerintahann&a didominasi oleh artai sendiri+ a#an "!ga selal! mend!#!ng #ebi"a#an Pemerintah ederal) Setia negara bagian mendah!l!#an #eentingan #h!s!sn&a di B!ndesrat dan a#an berse#!t! dengan negara bagian lain &ang bert!"!an sama+ tana ed!li artai aa &ang ber#!asa di sana) Ini memb!at sit!asi ma&oritas &ang berganti%ganti) Komromi har!s selal! ditem!#an+ aabila artai%artai &ang membent!# emerintah .ederal tida# memili#i ma&oritas di B!ndesrat) Ket!a B!ndesrat diilih se*ara bergilir dari antara negara bagian &ang ter'a#ili di dalamn&a !nt!# masa "abatan setah!n) Ket!a B!ndesrat me'a#ili Presiden ederal+ bila &ang tera#hir
berhalangan)
5)
B!ndes3ersamml!ng
6Badan
Perm!s&a'aratan7)
B!ndes3ersamml!ng &ang dibent!# ada tah!n ->:- berlo#asi di #ota Karlsr!he bert!gas !nt!# menga'asi agar sem!a #etent!an erat!ran di dalam 22D dien!hi+ Han&a B!ndes3ersamml!ng &ang daat mem!t!s#an aa#ah s!at! artai &ang berbaha&a terhada 4#ebebasan%demo#rasi 22D dilarang ata! tida#) B) /EMBAGA EKSEK2TI A) Pemerintah ederal 6B!ndes#anler7 Pemerintah ederal Jerman+ diseb!t "!ga #abinet+ terdiri atas Kanselir dan ara menteri) Kanselir ederal mem!n&ai osisi istime'a dan mandiri dalam emerintah dan dihadaan ara menteri) Ia mengealai #abinet .ederal+ ia sa"a &ang berha# membent!# #abinetF Kanselir memilih menteri dan menga"!#an !s!lan mengi#at #eada Presiden ederal !nt!#
mengang#at ma!!n memberhenti#an mere#a) Selain it!+ Kanselir "!ga menent!#an "!mlah menteri dan bidang t!gas mere#a) Beberaa #ementrian diseb!t#dan dalam Gr!ndgesetF Kementerian /!ar Negeri+ Kementerian%#ementerian ederal Dalam Negeri+ Keha#iman+ Ke!angan dan Pertahanan) Pengadaan #etiga #ementerian &ang diseb!t#an tera#hir mer!a#an ers&aratan #onstit!sional) Posisi Kanselir &ang #!at bert!m! ada #e'enangann&a , ia menent!#an garis besar #ebi"a#an emerintah) Para menteri .ederal mengealai bidang t!gas masing%masing dengan men"alan#an garis besar terseb!t se*ara mandiri dan atas tangg!ng "a'ab sendiri) Dalam oliti# ra#tis+ Kanselir har!s "!ga memat!hi #esea#atan dengan artner #oalisin&a dan menghormati #eentingan mere#a) Tida#lah salah bila sistem emerintahan Jerman "!ga di"!l!#i sebagai 4demo#rasi Kanselir4) Kanselir ederal adalah sat!%sat!n&a orang dalam #abinet &ang diilih oleh arlemen+ han&a ialah &ang bertangg!ng "a'ab terhada De'an Per'a#ilan Ra#&at) Pertangg!ng"a'aban ini daat ber'!"!d 4mosi tida# er*a&a #onstr!#ti.4) Prosed!r mosi ini senga"a di*ant!m#an dalam Gr!ndgeset sebagai erbai#an terhada 22D Re!bli# $eimar) Ma#s!d mosi #onstr!#ti. ini !nt!# menghindari "at!hn&a emerintah atas !lah #elomo#%#elomo# oosisi &ang han&a sea#at menola# emerintah+ tetai tida# memili#i rogram alternati. bersama) Dalam sistem ini+ B!ndestag &ang megna"!#an mosi tida# er*a&a terhada anselir+ se#alig!s har!s memilih Kanselir bar!) Per*obaan men"at!h#an Kanselir melal!i mosi ini telah d!a #ali dila#!#an+ tetai bar! sat! #ali berhasil , Pada b!lan O#tober ->0 melal!i mosi tida# er*a&a terhada Kanselir Helm!t S*hmidt diilihlah Helm!t Kohl sebagai Kanselir bar!) Gr!ndgeset tida# mengenal mosi tida# er*a&a terhada menteri) B)
Presiden ederal 6B!ndesresident7 Keala negara Re!bli# ederal Jerman adalah Presiden ederal) Ia diilih oleh Ma"elis ederal 6B!ndes3ersamml!ng7+ &ang bersidang han&a !nt!# t!"!an ini) Ma"elis ederal terdiri dari ara anggota B!ndestag dan "!mlah &ang sama !t!san+ &ang diilih oleh arlemen di setia negara bagian) Kadang%#adang !t!san &ang terilih it! adalah to#oh%to#oh ter#em!#a dan ber"asa &ang tida# d!d!# dalam arlemen negara bagian) Presiden ederal diilih oleh Ma"elis ederal dengan s!ara terban&a# !nt!# eriode lima tah!n) Setelah it! daat diilih sat! #ali lagi) Presiden ederal me'a#ili negara Jerman se*ara h!#!m antar bangsa) Ia mengi#at eran"ian atas nama Jerman dengan negara lain serta menga#reditasi dan menerima ara d!ta besar) Nam!n #e'enangan oliti# l!ar negeri
teta
ada
Pemerintah
ederal)Presiden ederal mengang#at dan memberhenti#an ara ha#im .ederal+ ega'ai negeri di ting#at .ederal+ serta ara er'ira) Ia daat memberi grasi #eada teridana) Ia menga'asi #eses!aian roses en&!s!nan !ndang%!ndang dengan #onstit!si+ sebel!m !ndang%!ndang it! di!m!m#an dalam /embaran 2ndang%2ndang ederal) Keada B!ndestag+ 6dengan memerhati#an erbandingan s!ara di arlemen it!7 Presiden meng!s!l#an *alon !nt!# diilih sebagai Kanselir ederal+ #em!dian atas !s!lan Kanselir ia melanti# serta memberhenti#an ara menteri Pemerintah ederal) Kem!dian atas !s!lan Kanselir ia melanti# serta memberhenti#an ara menteri Pemerintah ederal) Bila Kanselir ederal gagal dalam !sahan&a memenang#an mosi #eer*a&aan di B!ndestag+ ma#a #eala negara+ berdasar#an !s!l Kanselir+ daat memb!bar#an B!ndestag) Presiden ederal me'!"!d#an #esata!n sel!r!h mas&ara#at oliti# dengan *ara #h!s!s) Ia memani.estasi#an #ebersamaan dalam negara dan tata #onstit!sional
&ang melama!i segala batas artai) $ala!!n sebagaian t!gasn&a besi.at reresentati.+ ia daat men"adi enengah &ang netral dil!ar ertar!ngan oliti# sehari hari dan dengan demi#ian men"adi to#oh en!h 'iba'a) Dengan emi#iran dan ern&ataan mendasar tentang tema%tema besar saat ini+ ia daat member#an edoman bagi orientasi oliti# dan moral ara 'arga) 5) /EMBAGA @2DIKATI A) /EMBAGA PENEGAK H2K2M 5iri sistem eradilan Jerman adalah erlind!ngan h!#!m &ang men&el!r!h dan sesialisasi engadilan &ang l!as) Terdaat lima "enis engadilan, -) Pengadilan !m!m menangani #as!s%#as!s idana+ #as!s erdata) Terdaat emat ting#atan, Pengadilan Distri# 6Amtsgeri*ht7F Pengadilan Negeri 6/andgeri*ht7F Pengadilan Tinggi 6Oberlandesgeri*ht7 dan Mah#amah Ag!ng ederal 6B!ndesgeri*htsho.7) 0) Pengadilan Tenaga Ker"a menangani seng#eta erdata &ang ber#aitan dengan h!b!ngan #er"a+ serta seng#eta antara #ed!a mitra #etenaga#er"aan &a#ni ma"i#an dan s&ari#at e#er"a) Memili#i tiga instansi ada ting#at 'ila&ah+ negara bagian dan .ederal) 8) Pengadilan Tata 2saha menangani sem!a er#ara !bli# di bidang h!#!m administrasi negara) Dengan instansi di ting#at 'ila&ah+ bagian dan .edeRA/ 9) Pengadilan Sosial menangani sem!a erseng#etaan &ang ber#enaan dengan as!ransi 'a"ib "aminan sosial) J!ga memili#i tiga Instansi seerti Pengadilan Tata 2saha) :) Pengadilan 2r!san Ke!angan4 meng!r!si er#ara &ang men&ang#!t a"a# dan retrib!si) Selain it!+ masih ada Mah#amah Konstit!sional ederal &ang berdiri di l!ar #elima bidang eradilan &ang di!rai#an di atas) /embaga ini tida# han&a mer!a#an engadilan tertinggi RJ+ melain#an "!ga lembaga negara &ang #eberadaann&a diteta#an oleh #onstit!si) !ngsin&a mem!t!s#an er#ara &ang ber#aitan dengan 2ndang%2ndang Dasar) Sistem
sarana h!#!m &ang sangat beragam dan memb!#a #em!ng#inan l!as !nt!# memeri#sa #embali #e!t!san engadilan) Melal!i nai# banding dilan*ar#an #ontrol !t!san terseb!t dari segi h!#!m dan dari segi .a#ta) Jadi dalam roses nai# banding daat "!ga dihada#an .a#ta%.a#ta bar!) Sementara dalam roses nai# banding taha d!a 6re3isi7 han&a diada#an emeri#saan &!ridis) Diselidi#i aa#ah engadilan menera#an norma h!#!m rimer se*ara teat serta memerhati#an h!#!m a*ara &ang berla#!) Mah#amah Konstit!sional .ederal Karlsr!he menga'asi ditaatin&a Gr!ndgeset) Pengadilan ini misaln&a mem!t!s#an da#an erseng#etaan antara .ederasi dan negara bagian+ ata!!n antara lembaga%lembaga emerintah .ederal) Han&a mah#amah inilah &ang ber'enang mem!t!s#an+ aa#ah s!at! artai mengan*am o#o# tata negara &ang demo#ratis dan merde#a dan #arena it! melanggar #onstir!si) Partai &ang melanggar #onstit!si "!ga men&elidi#i aa#ah !ndang%!ndang .ederal dan !ndang%!ndang negara bagian tida# bertentangan dengan 22DF bila din&ata#an bertentangan ma#a !ndang%!ndang terseb!t di*ab!t #embali) Ber#enaan dengan !ndang%!ndang+ engadilan tertinggi ini han&a a#an bertinda# atas ermohonan dari badan%badan tertent! seerti emerintah .ederal+ emerintah negara bagian+ sedi#itn&a seertiga anggota arlemen ata! engadilan% engadilan lain) Samai saat ini+ Mah#amah Konstit!sional ederal telah mem!t!s#an lebih dari --9111 er#ara) Se#itar -1>;91 diantaran&a adalah engad!an atas dasar #onstit!si+ tetai han&a se#itar 0>11 &ang berhasil) Selal! sa"a dier#ara#an masalah &ang mem!n&ai "ang#a!an olitis l!as di dalam ma!!n di l!ar negeri dan men"adi !sat erhatian !bli#) Misaln&a ernah dieri#sa aa#ah i#!t sertan&a tentara Jerman dalam misi%misi PBB bertentangan dengan Gr!ndgeset) Selama ini s!dah beberaa
emerintah !sat dari berbagai aliran oliti# har!s t!nd!# di ba'ah #e!t!san dari Karlsr!he ini) $ala!!n demi#ian Mah#amah Konstit!sional ederal "!ga mene#an#an+ bah'a t!gasn&a memang memili#i dama# olit#+ tetai lembaga it! sendiri b!#an s!at! badan oliti#) Sat!%sat!n&a ato#an adalah Gr!ndgeset+ &ang menent!#an #erang#a #onstit!sional bagi r!ang gera# engambilan #e!t!san olitis) Mah#amah Konstit!sional ederal terdiri dari d!a senat+ masing%masing beranggota#an delaan ha#im &ang diilih setengahn&a oleh B!ndestag dan sisan&a oleh B!ndesrat !nt!# masa "abatan d!a belas tah!n) Pemilihan #embali tida# dierboleh#an) DATAR P2STAKA htt,??!e&)blogsot)*om?011>?1>?sistem%emerintahan)html htt,??"amil#!s!#a)'ordress)*om?01-1?1:?18?erbedaan%sistem%oliti#%berbagai% negara?