Birokrasi Dan Manajemen Pemerintahan Kelompok 5 Sistem Administrasi Negara Idonesia
Umran Usman Teki Karoba Tri Lestari Servas Kondora Theresia Apriyanti Tomadytya P.P.Yakub Subastian Maunggala Vianey Ranu Ghaor
Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang 2017
BAB 5 BIROKRASI DAN MANAJEMEN PEMERINTAHAN
A. Pengatar Birokrasi dalam bahasa inggris disebut bureaucracy berasal dari kata bureau dan kratein berarti kekuasaan maksutnya kekuasaan berada pada orang yang di belakang meja.di indonesia birokrasi cendrung di artikan berbelit belit. MAX WEBER ,bagi weber birokrasi adalah metode organisasi terbaik dengan spesilisasi tugas ,sementara itu WEBER di kritik oleh WEREN BENNIS bahwa perlunya kebijkanaan memperhatikan keberadaan manusia itu sendiri fungsi staf pegawai administrasi harus memiliki cara cara yang spsefik agar lebi efektif dan efisien ,yaitu sebagai berikut: 1) Rule,kerja yang ketat pada peraturan 2) Spesilisasi ,yugas yang kusus 3) Zakelijik ,kaku dn sederhana 4) Formal , penyelenggaraan yang resmi 5) Hierarkis,pengaturan dari atas ke bawah 6) Rasional,berdasarkan logika 7) Tersentralistis ,ooritas 8) Taat dan patuh 9) Disiplin ,tidak meelanggar ketentuan 10) Trstruktur ,sistmatis 11) Tampa pandang bulu ,impersonal Inilah perinsip dasar dan karakteristik yang idel dari birokrasi.jadi kekuasaan di pegang oleh orang orang yang berada dibelakang meja karena di atur secara legal dan formal. Birokrasi hanya dapat berlaku dalam organisai besar seperti pemerintah ,sedangka organisasi keci diperlukan hubungan informal. A. KARAKTERISTIK DAN PERILAKU BIROKRAT Ada beberapa karakteristik dan perilaku birokrat yang akhir ini menjadi patologis atau penyakit dalam pemerintahan. Diagnosisnya sebagai berikut 1) Budaya feodalistik masih terasa 2) Kebiasaan menunggu petunjuk pengarahan
3) Loyalitas kepada individu bukan kepada tugas organisasi 4) Belum berorientasi pada prstasi 5) Keinginan untuk melayani yang masih rendah 6) Belum di topang teknologi secara menyeluruh 7) Budaya ekonomi biaya tinggi 8) Jumlah pegawai negri relatif banyak dan kurang bermutu asala jadi B. ORGANISASI PEMERINTAHAN Walaupun terdapat kidentikan pendapt para pakar tentang Organisasi Namun Tetap Ada Beberapa Pengertian dari beberapa para ahli yaitu James D Mooey (1954) organisasi segala bentuk perserikatan orang orang untuk mncapai suatau tuuan Jhon D millet (1954) organisasi adalah kerangka struktur di mana pekerjaan dari beberapa orang di selenggarakan untuk tujuan bersama Herbert A simon (1958) organisasi sebagai pola organisasi yang lengkap dan hubungan lain di dalam suatu kelompok orang orang Chester L bernart (1968) sebuah sistem tentang aktifitas kerja sama dua atau lebih dari sesuatu yang tidak berwujut atau tidak pandang bulu yang sebagian besar tentang persoalan silahturahmi Dwight waldof (1955) organisasi adalah sutu struktur kewenangan dalam hubungan antara orang pada suatu sistem administrasi
fenisi di atas dapat di simpulkan bahwa organisasi adalah 1) Wadah atau tempat terselengaranya administrsi 2) Di Dari dalamnya terjadi hubungan antara individu atau kelompok ,baik dalam organisasi itu sendiri maupun diluar organisasi 3) Terjadi kerjasama dengan pembagaian tugas dalam organisasi tersbut 4) Berlangsung peroses aktifitas dan kinerjah masing masing Secara global ada dua organisasi di semua negara,yaitu organissi pemerintahan dan organisasi non pemeritahan Organisasi pemerintah berbeda dengan organisasi manapun di dunia karena ada tiga hal penting yang di miliki sebagai wewenangnya ,
1) Bila organisasi lain tidak di perkenankan membunuh orang dan bahkan di tuntut,maka organisasi pemerintahan diperblehkan,biasanya di sebut hukmana mati 2) Bila organisasi lain tidak di perkenankan mengurung orang walaupun dalam waktu yang sangat singkat maka organisasi pemerintah di perbolehkan,biasanay di sebut dengan penjara atau lembaga pemasyarakatan 3) Bila organisasi lain tidak diperkenankan memungut uang dengan paksa tampa alasan yang jelas karena pemberian jasa tertentu maka organisasi pemerintahan di perbolehkan,biasanya di sebut dengan pajak C. SUMBERDAYA MANUSIA INDONESIA Dalam tatanan pemerintah di butuhkan SDM yang mmiliki sifat kompetitif yang tinggi karena hal demikin mampu memberikan hal yag profesional kepada negara atau pemerintah Dalam membangun SDM yang profesional di butuhkan lembaga yang profesional pula nah untuk mendapatkan hal yang demikian maka lembaga atau istitusi tertentu harus melakukan rekrutmen pagawai, dalam melakukan hal tersebut harus adanaya tes dari sang calon yang di cari misalnya seleksi pengalamamnnya,keterampilannya itikadt baiknya,gaji yang di minta serta moralitas pesertanya . Setelah hal di atas di lakukan baruulah tes tertulis misalnaya wawncara psikotes,kesehatan untuk mengetahui kecerdasan intelektualnya tingkat keterampailan seni bekerjahnya,dan tingkat kebaikan moralnya dengan begitu bukan hanya intelegensinya kadar emosionalnya dan spritualnya ,meskipun sudah di lakukan hal di atas kepada para calon pun masi di beri training nya kursus dan sebagainya untuk mematangkan pengetahuannya di bidang yang akan di gelutinya nati saat bekerjah ,seharusnya begitu cara menerima pegawai pemerintah hanya saja kenyataan nya jauh D. PELAYANAN PEMERINTAH Fitzsimons (1992) mengatakn bahwa rasa puas orang yang memerlukan pelayanan bisa di artikan dengan membandingkan bagaimana pandanagan antara pelayanan yang diterima dengan harapan pelayanan yang di harapkan Jadipelayanan itu sendiri memiliki tiga insur pokok 1) biyanya relatif harus lebih rendah 2)
waktu untuk mengerjakan relatif cepat
3) Mutu yang di brikan relatif lebih bagus
Namun demikian tidak semua keingina masyrakat harus di ikuti oleh pemerintah sebagaimana di negara negara liberal .contohnya prmintaan akan didirikan nya berbagai lokasi seperty : 1) Izin perjudian 2) Izin pelacuran 3) Izin penjualan senjata apai 4) Izin foto cabul Hal tersebut di atas sepatutnya diizinkan karena bersifat dekadensi moral dan pemerintah harus menganisipasinya E. MANAJEMEN PEMERINTAHAN Secara etomologi manajemen (dalam bahasa inggris di tulis dengan management) yang berasal dari bahasa manus (berarty tangan) dan agere berarty (melakukan) yang setelah di gabung menjadi kata manage (inggris) berarti mengurus dan managiere (latin )melatih Frederik W.taylor (1947) mengemukakan bahwa ilmu manajemen dapat diterjemahkan sebagai ilmu pengetahuan yang mandiri yang sebenarnya dapat anda kerjakan, yang selanjutnya mengkaji apakah sesuatu itu dikerjakan dengan cara terbaik atau termudah.
Oliver Sheldon (1930) : Mengkaji kegunaan manajemen adalah sebagai fungsi kajian industri dalam pelaksanaan kebijakan, dipandang dalam batas kumpulan penyelenggaraan, dalam pekerjaan organisasi untuk tujuan khusus yang akan datang. George R. Terry (1964) Manajemen adalah suatu proses khusus yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemnfaatan sumber daya manusia dan sumber lainnya.
Menurut John D. Miller (1954) : Manajemen adalah proses kepemimpinan dan pemberian arah terhadap pekerjaan yang terorganisasi dalam kelompok formal untuk mencapai tujuan yang dikehendaki. Jadi,secara garis besarnaya manajemen adalah kemampuan mengurus organisasi untuk mencapai tujuan yang di tetapkan semua
Manajemen baru merupakan sesuatau masalah yang besar setelah faktor sumberdaya yang paling sukar di kendalikan dan di dayagunakan ,masuk kedalam kanca kariya yaitupersoalan manusianya olhkarena intu manajemen menetapkan cara pengendalian manusia itu sendiri Untuk Mmbedakan Manajmen PEMERINTAH Dan Manjemen NIAGA dapat di lihat sebagai berikut 1) Manajemen NIAGA tergantung dari susunan pasar, manajemen PEMERINTAH kurang sentuhan pasar 2) Manajemen NIAGA mandiri dan otonom dalam keputusan nya, PEMERINTAH melihat kpentingan masyrakat banyak 3) Manajemen NIAGA banyak dinilai ,PEMERINTAH di nilai orang bayak
mereka
yang
terkait
4) Manajemen NIAGA bertujuan keuntungan ,ekonomi,efisin,mutu,relasi,pangsa pasar, PEMERINTAH komleks dan sulit di ukur