[BIROKRASI ]
October 16, 2014
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Belakang
Berbicara mengenai birokrasi di indonesia, maka tak lepas dari hegemoni budaya belanda yang berabadabad telah men!a!ah indonesia, hingga pada akhirnya melekat men!adi budaya. !ika ada bahasan tentang birokrasi maka terdapat persepsi bah"a hal terser terserbut but merupak merupakan an birokr birokrasi asi pemeri pemeritah tah.. Birokr Birokrasi asi pemeri pemerinta ntah h sering seringkal kalii diarti diartikan kan sebagai officialdom atau kera!aan pe!abat. #uatu kera!aan yang ra!ara!any ra!ara!anyaa adalah para pe!abat dari suatu bentuk organisasi yang digolongkan modern. $ereka beker!a dalam tatana tatanan n pola pola hierar hierarki ki sebagai sebagai per"u! per"u!udan udan dari dari tingkat tingkatan an otorit otoritas as dan kekuas kekuasaan aannya. nya. %roses ker!anya didasari oleh perintah dan peraturan tertulis. &tulah ker!aan birokrasi yang ra!any ra!anyaa para para pe!aba pe!abat. t. %e!abat %e!abat adalah adalah orang orang yang mendud menduduki uki !abatan !abatan terten tertentu tu dalam dalam birokrasi pemerintah. 'ekuasaan pe!abat ini menentukan, karena segala urusan yang berhubungan dengan !abatan itu maka orang yang berada dalam !abatan itu yang menentukan. (abatan yang berada di hierarki atas mempunyai kekuasaan yang lebih besar ketimbang !abatan yang berada di tataran ba"ah. 'onsepsi birokrasi )eber yang dianut dalam organisasi pemerintahan* goverment goverment + banyak memperlihatkan caracara officialdom. officialdom. %e!abat birokrasi pemerintah adalah sentra dari peenyelesaian urusan masyarakat. akyat sangat bergantung pada pe!ebat, tapi tidak sebaliknya. %elayanan kepada rakyat bukanlah prioritas. #alah satu perubahahan mindset yang perlu dilakukan ialah pandangan birokrasi terhadap kekuasaan yang cenderung men! men!adi adikan kan biro birokr kras asii seba sebagai gai kekua kekuata tan n yang yang sakr sakral al.. 'eku 'ekuas asaa aan n biro birokr kras asii yang yang di"u!udkan dalam !abatan pe!abat bisa sangat menakutkan dan tidak ada ruang bagi masyara masyarakat kat dihada dihadapan pan birokr birokrasi asi terseb tersebut. ut. %erbua %erbuatan tan menyakra menyakralka lkan n !abata !abatan n birokr birokrasi asi pemerintah hampir tidak bisa dihindari. #egala urusan dari kecil hingga besar selalu membutuhkan legitimasi birokrasi pemerintah. -iri birokrasi )eberian maksudnya ialah kekuasaan itu ada pada setiap hierarki !abatan pe!abat. ierarki yang paling ba"ah adalah masyarakat. %ada posisi ini mereka
18
[BIROKRASI ]
October 16, 2014
samasekali tidak mempunyai kekuasaan. /isiplin birokrasi model )eber ini menyatakan bah"a hierarki ba"ah tidak mampu atau tidak bisa mela"an kekuasaan hierarki atas. /i &ndonesia hierarki kekuasaan ini dibalut dengan sistem patrimonial sehingga men!adi lebih kental praktik kekuasaan birokrasi ini. %e!abat birokrasi dibatasi ruang geraknya. %erilaku birokrasi ini sudah men!adi budaya yang mengakar. 'ondisi seperti ini senga!a dikondisikan hierarki teratas agar tidak mendapat gangguan dari hierarki diba"ahnya.
1.1 umusan $asalah
1.1.1
pakah %engertian Birokrasi
1.1.2
pa 'onsep Birokrasi di &ndonesia
1.1.
Bagaimana %erkembangan Birokrasi di &ndonesia
1.1.4
Bagaimana Birokrasi $en!adi #alah #atu 'ekuatan %olitik /di indonesia
1.2 3u!uan $akalah
1.2.1
$ahasis"a mampu memahami Birokrasi
1.2.2
$ampu memahami 'onsep Birokrasi
1.2.
$ampu memilah %erkembangan Birokrasi di &ndonesia
1.2.4
$ampu menganalisis mengapa Birokrasi $en!adi #alah #atu 'ekuatan %olitik
1. $anaat $akalah
1..1
Bagi Birokrat, gar semakin bi!ak dalam men!alankan ungsi birokrasinya
1..2
Bagi $ahasis"a, gar memiliki kepekaan terhadap !alannya birokrasi dan kepentingan para pe!abat serta birokratnya
18
[BIROKRASI ]
October 16, 2014
BAB II PEMBAHASAN
2.1 %engertian Birokrasi 2.1.1 #ecara Bahasa /alam bahasa &ndonesia, birokrasi terdiri dari dua kata yaitu biro yang artinya me!a dan krasi yang artinya kekuasaan. Birokrasi memiliki dua elemen utama yang dapat membentuk pengertian, yaitu peraturan atau norma ormal dan hirarki. (adi, dapat dikatakan pengertian birokrasi adalah kekuasaan yang bersiat ormal yang didasarkan pada peraturan atau undangundang dan prinsipprinsip ideal beker!anya suatu organisasi. /alam Bahasa &nggris Birokrasi berasal dari kata bureaucracy *bahasa inggris bureau 5 cracy+, diartikan sebagai suatu organisasi yang memiliki rantai komando dengan bentuk piramida, dimana lebih banyak orang berada ditingkat ba"ah dari pada tingkat atas, biasanya ditemui pada instansi yang siatnya administrati maupun militer. %ada rantai komando ini setiap posisi serta tanggung !a"ab ker!anya dideskripsikan dengan !elas dalam organigram. Organisasi ini pun memiliki aturan dan prosedur ketat sehingga cenderung kurang leksibel. -iri lainnya adalah biasanya terdapat banyak ormulir yang harus dilengkapi dan pendelegasian "e"enang harus dilakukan sesuai dengan hirarki kekuasaan.
2.1.2 #ecara timologi #ecara etimologi birokrasi berasal dari istilah 7buralist yang dikembangkan oleh eineer 9on #tein pada 1821, kemudian men!adi 7bureaucracy yang akhirakhir ini ditandai dengan caracara ker!a yang rasional, impersonal dan leglistik. Birokrasi dapat diru!uk kepada empat pengertian yaitu,
mpat pengertian birokrasi dari sudut pandang yang berbeda. •
Birokrasi dapat diartikan sebagai kelompok pranata atau lembaga tertentu.
•
Birokrasi dapat diartikan sebagai suatu metoda untuk mengalokasikan sumber daya dalam suatu organisasi.
18
[BIROKRASI ] •
October 16, 2014
7'ebiroan atau mutu yang membedakan antara birokrasi dengan !enis organisasi lain.
•
'elompok orang yang diga!i yang berungsi dalam pemerintahan.
&stilah birokrasi sering kali dikaitkan dengan organisasi pemerintah. /alam dunia pemerintahan konsep birokrasi dimaknai sebagai proses dan sistem yang diciptakan secara rasional untuk men!amin mekanisme dan sistem ker!a yang teratur. $a: )eber sebagai bapak birokrasi mengatakan bah"a birokrasi men!adi elemen penting yang menghubungkan ekonomi dengan masyarakat. )eber menga!ukan sebuah model birokrasi ideal yang memiliki karakteristik sebagai berikut,1
%embagian 'er!a *division of labour +
danya prinsip hierarki "e"enang *the principle of hierarchi+
danya sistem aturan * system of rules+
ubungan &mpersonal * formalistic impersonality+
#istem 'arier *career system+
2.2 Historis Birokrasi
#ebagian besar "ilayah &ndonesia sebelum kedatangan bangsa asing pada abad ke16, menganut sistem kekuasaan dan pengaturan masyarakat yang berbentuk sistem kera!aan. /alam sistem kera!aan, pucuk pimpinan ada di tangan ra!a sebagai pemegang kekuasaan tunggal dan absolute. #egala keputusan ada di tangan ra!a dan semua masyarakat harus patuh dan tunduk pada kehendak sang a!a. Birokrasi pemerintahan yang terbentuk pada saat itu adalah birokrasi kera!aan, yang memiliki ciri ; ciri sebagai berikut < 1+
%enguasa menganggap dan menggunakan administrasi publik sebagai urusan
pribadi. 2+
dministrasi adalah perluasan rumah tangga istana.
+
3ugas pelayanan ditu!ukan kepada pribadi sang ra!a.
1 $aksudi, Beddy &ria"an *2011+ 7Sistem Politik Indonesia a!a"ali %ress< (akarta. lm 44==
18
[BIROKRASI ]
4+
October 16, 2014
7>a!i dari ra!a kepada ba"ahan pada hakikatnya adalah anugerah yang !uga dapat
ditarik se"aktu "aktu sekehendak ra!a. =+
%ara pe!abat kera!aan dapat bertindak sekehendak hatinya terhadap rakyat, seperti
halnya dilakukan oleh ra!a. parat kera!aan dikembangkan sesuai dengan perkembangan kebutuhan ra!a. /i dalam pemerintahan pusat * keratin+, urusan dalam pemerintahan diserahkan kepada empat pe!abat setingkat menteri * "edana lebet + yang dikoordinasikan oleh seorang pe!abat setingkat $enteri 'ordinator + pepatih lebet +. %e!abat ; pe!abat kera!aan tersebut masing ; masing memba"ahi pega"ai * abdidalem + yang !umlahnya cukup banyak. /aerah di luar keraton, seperti daerah pantai ra!a menun!uk bupati ;bupati yang setia kepada ra!a untuk men!adi penguasa daerah. %ara bupati biasanya bupati lama yang telah ditaklukkan oleh ra!a, pemuka masyarakat setempat, atau saudara ra!a sendiri.
2.2.1 Birokrasi $asa 'era!aan #ri"i!aya dan $a!apahit %ada masa 'era!aan #ri"i!aya, sudah dikenal konsep birokrasi serta pembagian tugas. ?amun demikian ra!a masih dianggap yang paling berkuasa dan menentukan segala kekuasaan secara mutlak masih berada di tangan ra!a. #truktur pemerintahan 'era!aan $a!apahit terdiri dari pemerintah pusat dan daerah. $asingmasing kera!aan daerah diberi otonomi penuh dan memiliki perangkat pemerintahan yang lengkap, namun terdapat ke"a!ibanke"a!iban tertentu kepada pemerintah.
2.3 Konsep Birokrasi Di Inonesia
2..1 'onsep Birokrasi $enurut Beberapa tokoh
Birokrasi di &ndonesia menurut 'arl / (ackson merupakan bureaucratic polity. $odel ini merupakan birokrasi dimana negara men!adi akumulasi dari kekuasaan dan menyingkirkan peran masyarakat dari pemerintahan. da pula yang berpendapat bah"a birokrasi di &ndonesia merupakan birokrasi %arkinson dan Or"el. Birokrasi %arkinson meru!uk pada pertumbuhan !umlah anggota serta pemekaran struktural dalam birokrasi yang tidak terkendali. Birokrasi Or"el meru!uk pada pola
18
[BIROKRASI ]
October 16, 2014
birokratisasi yang merupakan proses perluasan kekuasaan pemerintah yang dimaksudkan sebagai pengontrol kegiatan ekonomi, politik dan sosial.2 Birokrasi di &ndonesia perannya bisa dibilang sangat 9ital. Banyak pihak yang berpendapat bah"a birokrasi merupakan mesin yang bergerak untuk menghidupkan kepentingankepentingan masyarakat. /engan memakai terminologi mesin tersebut dapat disimpulkan bah"a kepentingan masyarakat yang begitu banyak akan terselesaikan apabila mesin tersebut beker!a dengan baik dan berlari kencang. Begitu !uga apabila mesin tersebut tidak ber!alan dengan semestinya, kepentingan masyarakat akan terbengkalai. #etiap kebi!akan yang dibuat oleh pemerintahan baik pusat maupun lokal pastinya akan bermuara pada sistem birokrasi yang ber!alan. Birokrasi dituntut mengimplementasikan apa yang telah di!adikan sebagai kebi!akan. %ola pelimpahan kebi!akan inilah yang diker!akan oleh birokrasi dengan macam hierarki yang berlaku. 'eberadaan birokrasi sebagai lembaga pemerintahan dihadapkan oleh banyak kepentingan, baik kepentingan pe!abat pembuat kebi!akan maupun kepentingan masyarakat yang seharusnya men!adi prioritas utama. %emegang !abatan tertinggi birokrasi seakan berperan men!adi pihak yang strategis pada situasi tertentu. #eperti yang men!adi konsep )eberian hierarki pada sistem birokrasi membuat birokrat hierarki atas solaholah tidak tersentuh pada konlik yang ter!adi. #istem ini dikatakan )eber merupakan praktik 7kolonial modern karena hierarki paling atas bertindak men!adi pe!abat dan hierarki paling ba"ah berperan men!adi budak sebab seringkali pelimpahan ker!aan yang sangat banyak. %ada satu kondisi yang berakumulasi, nantinya bukan tidak mungkin kebi!akan yang telah dirumuskan tidak akan ber!alan sesuai rencana karena kepentingan hierarki teratas birokrasi dan hal ini berpotensi membuat 7ra!ara!a kecil pada birokrasi. 'onsep birokrasi menurut $artin lbro"< 1+ birokrasi sebagai organisasi sosial, 2+ birokrasi sebagai ineisiensi organisasi, + birokrasi sebagai kekuasaan yang di!alankan oleh pe!abat 4+ birokrasi sebagai administrasi negara *publik+, 2 http<@@eprints.unsri.ac.id@AA@2@/epolitisasibirokrasidierareormasi.pd
18
[BIROKRASI ]
October 16, 2014
=+ birokrasi sebagai administrasi yang di!alankan oleh pe!abat, 6+ birokrasi sebagai sebuah organisasi, dan A+ birokrasi sebagai masyarakat modern. $enurut $a: )eber< 3ugastugas pe!abat diorganisir atas dasar aturan yang berkesinambunganC3ugastugas tersebut dibagi atas bidangbidang yang berbeda sesuai dengan ungsiungsinya, yang masingmasing dilengkapi dengan syarat otoritas dan sanksisanksiC(abatan!abatan tersusun secara hirarkis, yang disertai dengan rincian hakhak kontrol dan pengaduan *complaint+C turanaturan yang sesuai dengan peker!aan diarahkan baik secara teknis maupun secara legal. /alam kedua kasus tersebut, manusia yang terlatih men!adi diperlukanC nggota sebagai sumber daya organisasi berbeda dengan anggota sebagai indi9idu pribadiC %emegang !abatan tidaklah sama dengan !abatannyaC dministrasi didasarkan pada dokumendokumen tertulis dan hal ini cenderung men!adikan kantor *biro+ sebagai pusat organisasi modernC dan #istemsistem otoritas legal dapat mengambil banyak bentuk, tetapi dilihat pada bentuk aslinya, sistem tersebut tetap berada dalam suatu sta administrasi birokratik.
2.3.2 !"#"an Birokrasi
D $elaksanakan kegiatan dan program demi tercapainya 9isi dan misi pemerintah dan ?egara D $elayani masyarakat dan melaksanakan pembangunan dengan netral dan proessional D$en!alankan mana!emen pemrintahan, mulai dari perencanaan, penga"asan, e9aluasi, koordinasi, sinkronisasi, represi, prepenti, antisipati, resolusi, dll D$emsistematiskan, mempermudah, mempercepat, mendukung, mengeektikan, dan mengeisienkan pencapaian tu!uantu!uan pemerintahan D$emudahkan masyarakat dan pihak yang berkepentingan untuk memperoleh layanan dan perlindungan D$en!amin keberlangsungan sistem pemerintahan dan politik suatu ?egara
18
[BIROKRASI ]
October 16, 2014
2.3.3 Moe$ Birokrasi
1.
)eberian
'arakteristik Birokrasi )eber &ndi9idu pe!abat secara personal bebas, akan tetapi dibatasi oleh !abatannya manakala ia men!alankan tugastugas atau bebas menggunakan !abatannya untuk keperluan dan kepentingan pribadinya termasuk keluarganya. 2.
Birokrasi $ar:is
$ar: berpendapat negara itu bukan me"akili kepentingan umum. 3idak ada kepentingan umum *general+ itu, yang ada ialah kepentingan particular lainnya. 'epentingan particular yang memenangkan per!uangan klas sehingga men!adi klas yang dominan itulah yang berkuasa. Birokrasi menurut 'arl $ar: merupakan suatu kelompok particular yang sangat spesiik. Birokrasi bukanlah klas masyarakat, "alaupun eksistensinya berkaitan dengan pembagian masyarakatb ke dalam klasklas tertentu. Lebih tepatnya, menurut 'arl $ar: birokrasi adalah negara atau pemerintah itu sendiri. Birokrasi merupakan instrumen yang dipergunakan oleh kelas yang dominan untuk melaksanakan kekuasaan dominasinya atas kelaskelas sosial lainnya. /engan kata lain birokrasi memihak kepada kelas partikular yang mendominasi tersebut.
.
Birokrasi parkinsonian
Birokrasi %arkinsonian$erupakan model birokrasi dengan memperbesar sosok kuantitati birokrasi.%arkinsonian dilakukan dengan mengembangkan !umlah anggota birokrasi untuk meningkatkankapabilitasnya sebagai alat pembangunan. /i satu sisi, %arkinsonian dibutuhkan untuk mengakomodasikan perkembangan masyarakat yang semakin ma!u, di sisi lain %arkinsonian dibutuhkan untuk mengatasi persoalanpersoalan pembangunan yang semakin menumpuk.
2.% Ana$isis Perke&'an(an Birokrasi i Inonesia
1. Birokrasi $asa 'era!aan #e!arah per!alanan birokrasi di &ndonesia tidak pernah terlepas dan pengaruh system politik yang berlangsung. pa pun sistem politik yang diterapkan selama kurun
18
[BIROKRASI ]
October 16, 2014
"aktu se!arah pemerintahan di &ndonesia, birokrasi tetap memegang peran sentral dalam kehidupan masyarakat. Baik dalam sistem politik sentralistik maupun sistem politik yang demokratis sekalipun, seperti yang diterapkan negaranegara ma!u, keberadaan birokrasi sulit di!auhkan dari akti9itasakti9itas dan kepentingankepentingan politik pemerintah. #ebagian besar "ilayah &ndonesia sebelum kedatangan bangsa asing pada abad ke16, menganut sistem kekuasaan dan pengaturan masyarakat yang berbentuk sistem kera!aan. /alam system kera!aan, puncuk pimpinan ada di tangan ra!a sebagai pemegang kekuasaan tunggal dan absolut. #egala keputusan ada di tangan ra!a dan semua masyarakat harus tunduk dan patuh pada kehendak sang ra!a.
2. Birokrasi $asa 'olonial
%elayanan publik pada masa pemerintahan kolonial belanda tidak terlepas dari sistem administrasi pemerintahan yang berlangsung pada saat itu. #istem birokrasi pemerintahan
yang
dikembangkan
kolonial !ustru sepenuhnya
ditu!ukan
untuk
mendukung semakin berkembangnya pola paternalistik*sistem kepemimpinan yg berdasarkan hubungan antara pemimpin dan yg dipimpin, seperti hubungan antara ayah dan anak + yang telah di !i"ai pada era kera!aan. #elama pemerintahan kolonial berkuasa di &ndonesia ter!adi dualisme sistem birokrasi pemerintahan. /i satu sisi telah mulai diperkenalkan dan diberlakukan sistem administrasi kolonial belanda yang mengenal sistem birokrasi dan administrasi modern, sedangkan pada sisi lain, sistem administrasi tradisional
masih tetap dipertahankan
pemerintahan kolonial.
. Birokrasi $asa 'emerdekaan
#etelah memperoleh kemerdekaan, negara ini berusaha mencari ormat pemerintahan yang cocok untuk kondisi saat itu. Berakhirnya masa pemerintahan kolonial memba"a perubahan sosial politik yang sangat berarti bagi kelangsungan sistem birokrasi pemerintahan. %erbedaan pandangan yang ter!adi diantara pendiri bangsa di a"al masa kemerdekaan tentang bentuk negara yang akan didirikan, termasuk dalam
18
[BIROKRASI ]
October 16, 2014
pengaturan birokrasinya, telah men!urus kearah disintegrasi bangsa dan keutuhan aparatur pemerintahan. %ada masa a"al kemerdekaan, negara ini mengalami perubahan bentuk negara, dan ini yang berimplikasi pada pengaturan aparatur negara atau birokrasi. %erubahan bentuk negara dari kesatuan men!adi ederal berdasarkan konstitusi melahirkan dilematis dalam cara pengaturan aparatur pemerintah. #etidaktidaknya terdapat dua persoalan dilematis menyangkut birokrasi pada saat itu. %ertama, bagaimana cara menempatkan pega"ai epublik &ndonesia yang telah ber!asa mempertahankan ?'&, tetapi relati kurang memiliki keahlian dan pengalaman ker!a yang memadai. 'edua, bagaimana menempatkan pega"ai yang telah beker!a pada %emerintah belanda yang memiliki keahlian, tetapi dianggap berkhianat atau tidak loyal terhadap ?'&. #elain perubahan bentuk negara, bergantigantinya kabinet mempengaruhi !alannya kiner!a pemerintah. #eringnya ter!adi pergantian kabinaet menyebabkan birokrasi sangat terragmentasi secara politik. 'iner!a birokrasi sangat ditentukan oleh kekuatan politik yang berkuasa pada saat itu. /i dalam birokrasi te!adi tarikmenarik antar berbagai kepentingan partai politik yang kuat pada masa itu. Banyak kebi!akan atau program birokrasi pemerintah yang lebih kental nuansa kepentingan politik dari partai yang sedang berkuasa atau berpengaruh dalam suatu departemen.
4. Birokrasi %ada $asa Orde Lama
%ada masa a"al kemerdekaan, negara ini mengalami perubahan bentuk negara, dan ini yang berimplikasi pada pengaturan aparatur negara atau birokrasi. %erubahan bentuk negara dari kesatuan men!adi ederal berdasarkan konstitusi melahirkan dilematis dalam cara pengaturan aparatur pemerintah. #etidaktidaknya terdapat dua persoalan dilematis menyangkut birokrasi %ada saat itu, %ertama, masalah yang dihadapi pemerintah adalah bagaimana cara menempatkan pega"ai republik indonesia yang telah ber!asa mempertahankan ?'&, tetapi relati kurang memiliki keahlian dan pengalaman ker!a yang memadai. 'edua, bagaimana menempatkan pega"ai yang telah beker!a pada
18
[BIROKRASI ]
October 16, 2014
%emerintah belanda yang memiliki keahlian, tetapi dianggap berkhianat atau tidak loyal terhadap ?'&. 'iner!a birokrasi saat itu sangat ditentukan oleh kekuatan politik yang berkuasa pada saat itu. /i dalam birokrasi te!adi tarikmenarik antar berbagai kepentingan partai politik yang kuat pada masa itu. Banyak kebi!akan atau program birokrasi pemerintah yang lebih kental nuansa kepentingan politik dari partai yang sedang berkuasa atau berpengaruh dalam suatu departemen. $odel ini merupakan birokrasi dimana negara men!adi akumulasi dari kekuasaan dan menyingkirkan peran masyarakat dari politik dan pemerintahan. (ika melihat peta politik pada masa orde lama, peran seorang presiden sangat dominan dalam mengatur segala kebi!akan baik dari tingkat daerah hingga pusat terkendali di tangan seorang %residen. #istem ini dikenal sebagai sistem demokrasi terpimpin. Birokrasi pada masa itu benarbenar mengalami politisasi sebagai instrumen politik yang berkuasa atau berpengaruh. /ampak dari sistem pemerintahan parlementer telah memunculkan persaingan dan sistem ker!a yang tidak sehat di dalam birokrasi. Birokrasi men!adi tidak proessional dalam men!alankan tugastugasnya, birokrasi tidak pernah dapat melaksanakan kebi!akan atau programprogramnya karena sering ter!adi pergantian pe!abat dari partai politik yang memenangkan pemilu. #etiap pe!abat atau menteri baru selalu menerapkan kebi!akan yang berbeda dari pendahulunya yang berasal dari partai politik yang berbeda. %engangkatan dan penempatan pega"ai tidak berdasarkan kompetensi tetapi lebih pada pertimbangan loyalitas politik terhadap partainya. 'ekuatan politik pada saat itu yang ada adalah #okarno sebagai seorang %residen berikut kekuatan pendukungnya, %'&, dan 3?&. ?amun kekuatan politik terbesar ada pada presiden serta %'& sebagai partai terbesar setelah %?&. 3ak heran !ika untuk memperkuat posisi kekuasaan presiden, #oekarno 7memelihara, %'& sebagai kekuatan pendukung. Entuk dapat mengontrol rakyat yang kritis dan dianggap membahayakan, dibentuklah serikatserikat atau organisasi yang berbasiskan proesi, atau perkumpulan lainnya yang bertu!uan sebagai penampung aspirasi mereka.
%uspitosari,esti *2012+ 7 Negara, Civil Society & Demokrasi &ntranss %ublishing<$alang. lm 4448
18
[BIROKRASI ]
October 16, 2014
%ada masa /emokrasi %arlementer dan terpimpin misalnya, adanya politisasi birokrasi bisa dilihat dari adanya anggapan bah"a 'ementrian %endidikan diasosiasikan dengan %?&. #ementara itu, 'ementrian gama dikaitkan dengan dengan kekuatan politik $asyumi atau ?E yang pada akhirnya orde lama membubarkan masyumi dan %#& sebagai partai penyaing %'& dan %?&. /ari pen!elasan tersebut, bisa diartikan bah"a pada masa orde lama, birokrasi cenderung terbelah men!adi aksiaksi dan mesin politik bagi partaipartai politik, seperti %?&, ?E, %'&, dan lainnya. 'ebi!akan yang diturunkan pada birokrasi di tingkat ba"ah ditentukan oleh partai apa yang berkuasa. $aka tidak heran !ika sebuah kebi!akan tidak dapat dilaksanakan hingga tuntas, dikarenakan pergantian kabinet terus menerus. birokrasi dan politik pada masa Orde Lama. Masa
Ciri Khas Birokrasi
Orde Lama
Orientasi Keberpihakan
Keterangan
Belum atau tak terjadi kekompakan %ktornya adalah pegawai
!ro(esonalisme dan
birokrasi sebab politisasi birokrasi
negeri yang lebih berpihak
kinerja birokrasi orde
yang berwujud pengkavlingan
kepada partai induknya.
lama tak berjalan baik
departemen-departemen oleh
&ak gejala politisasi
sebab semua
parta-partai politik. Misal, epdagri birokrasi oleh partai politik
organnya sendiri
dikavling oleh !"#, epag oleh
yang kuat, posisi-posisi
sudah menjadi partai
!artai "$.
birokrasi banyak diisi oleh
politik.
!olitisasi terhadap birokrasi begitu orang-orang yang ditunjuk
)etiap departemen
dalam sehingga promosi jabatan di partai politik. Birokrasi
dikuasai partai politik
berbagai departemen pada semua 'enderung pro partai, kader tertentu yang memiliki lingkungan ditentukan terutama
dan pendukungnya.
oleh loyalitas kepartaian anggota.
orientasi berbedabeda.
iadaptasi dari *orum Keadilan, "+. , *ebruari ++ / 01
=. Birokrasi %ada $asa Orde Baru
%ada masa orde baru, sistem politik didominasi atau bahkan dihegemoni oleh >olkar dan B&. 'edua kekuatan ini telah menciptakan kehidupan politik yang tidak sehat. #istem birokrasi yang berlaku di indonesia pada masa orde baru tidak dapat dilepaskan dari se!arah masa lalu dalam pemerintahan kera!aan, pemerintahan kolonial dan pemerintahan Orde Lama. $asingmasing tahap tersebut memba"a corak birokrasi
18
[BIROKRASI ]
October 16, 2014
sendiri. /alam Faman kera!aan dimana eodalisme men!adi landasan birokrasi maka dituntut kesetiaan dan kepatuhan sepenuhnya terhadap ra!a dan para pungga"a kera!aan, sebagai kelompok elit pemerintahan. %ada masa orde baru ini terlihat sekali ter!adinya politisasi terhadap birokrasi yang seharusnya lebih berungsi sebagai pelayan masyarakat. (a!aran birokrasi diarahkan sebagai instrument politik kekuasaan #oeharto pada saat itu. #eperti dalam pandangan )illiam Liddle, bah"a #oeharto sebagai politisi yang mempunyai otonomi relati, merupakan pelaku utama transormasi meskipun tidak penuh model pemerintahan yang bersiat pribadi kepada yang lebih terinstitusionalisasi. Birokrasi di!adikan alat mobilisasi masa guna mendukung #oeharto dalam setiap %emilu. #etiap %ega"ai ?egeri #ipil *%?#+ adalah anggota %artai >olkar. $eskipun pada a"alnya, >olkar tidak ingin disebut sebagai partai, tetapi hanya sebagai golongan kekaryaan. ?amun permasalahannya, >olkar merupakan kontestan %emilu dan itu berarti dia adalah partai politik.(adi eormasi birokrasi yang dilakukan pada masa orde baru bersiat semu. Birokrasi diarahkan pada 1+.$emindahkan "e"enang administrati kepada eselon atas dalam hierarki birokrasi, 2+.Entuk membuat agar birokrasi responsi terhadap kehendak kepemimpinan pusat dan +.Entuk memperluas "e"enang pemerintah baru dalam rangka mengkonsolidasikan pengendalian atas daerahdaerah. eormasi birokrasi hanya men!adi kekuatan elit dan partai politik yang berkuasa.4
hubungan birokrasi dan politik di &ndonesia pada masa Orde Baru.
4 http<@@""".bappenas.go.id@iles@141@6082@GG01@reormasi2008112011G20G6=0.pd
18
[BIROKRASI ]
Masa
Orientasi
Ciri Khas Birokrasi
Orde Baru
Keberpihakan
October 16, 2014
Keterangan
&ak jelas pemisahan antara
%ktornya adalah para &erjadi gejala /
jabatan politik dan jabatan
menteri kabinet
Burea'raty polity, terjadi
administrati(. i satu sisi ada
pembangunan,
dominasi birokrat dan
ketentuan yang mengatur
pegawai sipil yang
militer dalam pembuatan
eselonisasi jabatan-jabatan di
terhimpun dalam
kebijakan.
bawah menteri, namun tradisi
Korps !egawai
Birokratik patrimonial yaitu
politik Orba memperlakukan
3epublik #ndonesia
hubungan patron-klien
semua jabatan seakan jabatan 4KO3!3#5.
dalam birokrasi dan
politik.
alam *raksi Karya
masyarakat.
!egawai negeri dikenakan
!embangunan 4*K!5 Korporatisme negara,
kewajiban monoloyalitas
di !3-3#, ada (aksi
terjadi kooptasi organisasi
terhadap 2olkar.
atau jalur B yaitu
masyarakat.
2olkar menempatkan birokrasi birokrasi. pada jalur B sebagai satu (aksi di tubuhnya. iadaptasi dari *orum Keadilan, "+. , *ebruari ++ / 01
6. Birokrasi %ada $asa Orde eormasi
%ada era reormasi sekarang ini, lembaga birokrasi pemerintah baik di pusat maupun daerah masih tergolong besar. (umlah dan macam !enisnya di pemerintah pusat merupakan tinggalan dari pemerintah Orde Baru. (umlah kementrian negaranya masih besar karena di pertahankan oleh partai politik sebagai arena bargaining untuk mendukung presiden terpilih. /emikian partai politik sekarang ini diperkirakan men!adi salah satu penyebab membesarnya lembaga birokrasi pemerintahan. #istem politik yang berubah dari Faman pemerintahan Orde Baru menyadarkan kita bah"a semakin banyaknya partai politik, maka semakin banyak keinginan partai politik pemerintahan birokrasi pemerintah. Orang orang parpol akan men!adi pimpinan lembaga birokrasi pemerintah. Oleh karena itu, perlu diatur sistem hubungan ker!a antara !abatan politik, !abatan ?egara, dan !abatan birokrasi karier pemerintah. #ampai sekarang
18
[BIROKRASI ]
October 16, 2014
ini hubungan dari ketiga !abatan tersebut belum ada tandatanda diatur. dapun yang sekarang ini berlaku adalah caracara pemerintahan #oeharto yang diteruskan oleh pemerintahan yang sekarang ini.
2.% Birokrasi Men#ai Sa$a) Sat" Kek"atan Po$itik
Birokrasi sebagai kekuatan politik di indonesia adalah merupakan bagian dari upaya untuk melangengkan hubungan antara pimpinan dengan birokrat itu sendiri. %aradigma ini yang sering di temukan dalam pemerintaha dalam negara. 'emudian budaya politik yang ada di indonesia adalah budaya paternalistik sehingga ketika pemimpin dari salah satu kelompok atau golongan maka sudah otomatis secara struktural dan secara kultural penempatan orang dalam birokrasi akan terlaksana seperti sistem kesukuan yang ada dalam pemimpin tersebut. Haktor lain yang mempengaruhi birokrasi sehingga tidak proessional partai politik turun mempunyai peran yang sangat besar dalam menetukan orang dalam pemrintahan dan politik. 'ondisi ini di hadapi dalam penyelengaraan pemerintahan yang ada di &ndonesia dari era orde lama,era orde baru dan sekarang era reormasi ini.&ni artinya bah"a kualitas dari pada pelayanan birokrat di tentukan oleh keputuskeputusan politk dari pemimpin yang berkuasa. %roesionalisme pelayanan kepada masyarakat hanyalah men!adi sebuah impian yang sampai hari ini terus di mimpikan, sementara perkembagan dunia semakin ma!u dan birokrasi indonesia masih tertidur lelap. &nilah kondisi riil dari birokrasi di indonesia yang hanya men!adi kekuatan politik untuk kepentingan elit politik dan kelompok atau golongan tertentu
bukan men!adi pengabdian masyarakat yang benarbenar sesuai
dengan pangilan hidup sebagai pelayan masyarakat dan hal ini penting men!adi cermi dalam pembinaan mental dan karakter birokrat dan politisi serta elit pemerintah dalam pembangunan politik yang baik dan bermanaat.=
= 3hoha, $itah *2011+ 7 Birokrasi & Politik Indonesia a!a"ali %ress<(akarta. lm 1A01A8
18
[BIROKRASI ]
October 16, 2014
ubungan %e!abat %olitik dengan Birokrasi.
St"i Kas"s * ditemukan bah"a hubungan pe!abat politik dan 'irokrasi i Inonesia
berlangsung dalam model ksekutive !cendency pola ini merupakan pola hubungan yang menempatkan pe!abat politik sebagai pe!abat yang mengendalikan birokrasi sesuai dengan kebi!akan politik dari partai politik yang mendukung sang pe!abat politik tadi. 'ekuatan politik yang mempengaruhi birokrasi disamping berasal dari parlemen, dan struktur birokrasi partai yang dianut oleh pe!abat politik tersebut dari pusat sampai ke daerah, sebagaimana ter!adi pada masa Orde Baru. 3etapi untuk kondisi pasca orde baru dengan kebi!akan desentralisasi di &ndonesia, maka pola hubungan antara pe!abat politik dan pe!abat birokrasi khususnya di daerahdaerah sudah tidak memadai lagi disebut sebagai model eksekutive acendency yang murni. 'ondisi tersebut disebabkan oleh kenyataan bah"a hingga saat ini &ndonesia masih menggunakan model birokrasi )eberian yang meletakkan pe!abat politik sebagai pimpinan tertinggi dalam hirarki !abatan birokrasi. Oleh karena itulah maka kepala daerah memiliki ke"enangan penuh dalam proses pembinaan birokrasi tanpa adanya lembaga lain yang dapat berperan sebagai kelompok penyeimbang atau super9isi yang berarti terhadap kebi!akan kepala daerah dalam mana!emen karier birokrasi. Dikutip dari artikel resmi "eb pasca sar#ana $isip %'(
18
[BIROKRASI ]
October 16, 2014
BAB III PENU!UP
.1 'esimpulan
Birokrasi adalah alat kekuasaan bagi yang menguasainya, dimana para pe!abatnya secara bersamasama berkepentingan dalam kontinuitasnya. Birokrasi !uga memegang peranan penting dalam perumusan, pelaksanaan dan penga"asan berbagai kebi!akan publik,
termasuk
e9aluasi
kiner!anya.
Birokrasi
pada
pemerintahan
sebagai
penyelenggara pelayanan publik sering atau selalu dikeluhkan karena ketidak eisien dan eekti. Entuk mendorong terbentuknya suatu pemerintahan yang bersih dan ber"iba"a maka segenap
aparatur pemerintah *birokrat+ "a!ib melaksanakan tata kelola
pemerintahan yang baik * good governance+. 'ekuatan birokrasi &ndonesia sebenarnya bisa men!adi mesin penggerak yang luar biasa apabila mampu didayagunakan untuk mema!ukan kese!ahteraan rakyat. dministrasi negara sebagai organ birokrasi negara adalah alatalat negara yang men!alankan
tugastugas negara,
diantaranya
men!alankan
tugas
pemerintahan.
%emikiran ini mengasumsikan bah"a pemerintah tidak selalu sama dengan negara dan karenanya aparat negara bukanlah selalu aparat pemerintah. Birokrasi merupakan alat negara yang perlu memiliki aturan main sendiri dan didukung oleh perundangundangan tersendiri, oleh karena itu korelasi antara birokrasi dan eksekuti harus diatur sedemikian rupa sehingga birokrasi men!adi sungguhsungguh beker!a sebagai abdi negara dan bukan sebagai abdi kekuasaa n.
.2 #aran %eran birokrasi sebagai lembaga negara sangat 9ital. 'eberadaan birokrasi untuk melayani masyarakat seharusnya men!adi agenda utama ker!aan para birokrat didalamnya. ?amun pada aktanya interupsi politik tidak bisa dihindarkan dan berpotensi menggantikan prioritas utama birokrasi. Birokrasi akan sangat bahaya apabila
18
[BIROKRASI ]
October 16, 2014
disalahgunakan sebagai alat kekuatan politik, kekuatan birokrasi akan men!adi absolut apabila tidak dikontrol dengan baik.
DA+!AR PUS!AKA
$aksudi,Beddy &ria"an *2011+ 7Sistem Politik Indonesia (akarta<a!a"ali %ress
%uspitosari,esti *2012+ 7 Negara, Civil Society & Demokrasi $alang<&ntranss %ublishing
3hoha,$itah *2011+ 7 Birokrasi Dan Politik Indonesia (akarta<a!a"ali %ress
Iusa,& >ede *2010+ 7 Demokrasi, )!', dan *onstitusi $alang<&ntrans %ublishing
18