Pere renca ncana naa an Rua uang ng Terbuka Hija ijau u (RTH) Kota Sama marinda rinda Oleh Dwi Rama Nugraha NPM. 250120160002
Geografis Kota Samarinda
Kota Samarinda secara geografis memiliki luas wilayah 71.800 ha. Secara administrasi wilayah Kota Samarinda terbagi atas 53 keluarahan dan 6 kecamatan, yaitu Samarinda seberang, Samarinda Ilir, Samarinda Ulu, Samarinda Utara, Sungai Lunjang, dan Palaran
Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ruang Terbuka Hijau (green open space ) kota merupakan ruang-ruang terbuka (open space) di berbagai tempat di suatu wilayah kota yang secara optimal digunakan sebagai daerah penghijauan dan berfungsi baik secara langsung maupun tidak langsung untuk kehidupan manusia dan kesejahteraan manusia atau warga kotanya selain untuk kelestarian dan keindahan lingkungan.
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Samarinda Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Samarinda 2014-2034 Salah satu rencana RTRW Kota Samarinda adalah terpenuhinya Ruang Terbuka Hijau sebanya 30%
Rencana Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Samarinda Berdasarkan data Bappeda Kota Samarinda (2014-2016), Luas RTH Kota Samarinda seluas 30.301,19 ha atau 42%. Berdasarkan penelitian Ramdani (2015), RTH Kota Samarinda efektif hanya 12,21%
Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Samarinda
No
Kecamatan di Kota Samarinda
1.
Palaran
2.
RTH Publik
RTH Privat
Taman
Hutan
Jumlah (ha)
Luas (%)
Hutan
Perkebuna n
Jumlah (ha)
Luas (%)
-
-
-
-
787.19
497.26
1,284.45
1.77
Samarinda Ilir
178.35
-
178.35
0.25
75.46
-
75.46
0.10
3.
Samarinda Seberang
95.10
-
95.10
0.13
68.43
-
68.43
0.09
4.
Samarinda Ulu
62.83
-
62.83
0.09
799.02
588.00
1,387.02
1.91
5.
Samarinda Utara
25.75
300
325.75
0.45
3969.38
549.71
4,519.09
6.23
6.
Sungai Kunjang
70.75
-
70.75
0.10
783.09
-
783.09
1.08
432.78
300.0
732.78
1.01
6,482.56
1,634.97
8,117.54
11.20
Jumlah
Ramdani, 2015
Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Samarinda
Permasalahan RTH Lemahnya pengawasan/komitmen terhadap penggunaan lahan dan bangunan Harga tanah yang mahal Peningkatan lahan terbangun Kurangnya sosialisasi kepada masyarakat
Permasalahan RTH Kota Samarinda
Permasalahan RTH
Strategi RTH Menetapkan kawasan yang tidak boleh dibangun Perluasan RTH melalui pembelian lahan Mengembangkan koridor ruang hijau kota Mengakuisisi RTH privat, menjadikan bagian RTH kota Peningkatan kualitas RTH kota melalui refungsi RTH eksisting Menghijaukan bangunan (green roof / green wall). Menyusun kebijakan hijau Memberdayakan komunitas hijau
Kesimpulan 1. Berdasarkan Bappeda Kota Samarinda (2016), Total luasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Samarinda seluas 30.301,19 ha. Jika berdasarkan data ini persentase RTH di Kota Kalimantan Timur adalah 42.20%. 2. RTH yang benar-benar berfungsi hanya 12,20% (1,01 % RTH Publik dan 11,01 RTH Privat), dan ini tidak memenuhi standar dari standar RTH dan RTRW Kota Samarinda yaitu 30% (20% RTH Publik dan 10% RTH Private). 3. Masalah yang menyebabkan tidak terpenuhinya RTH di Kota Samarinda adalah lemahnya pengawasan terhadap penggunaan lahan, harga tanah yang mahal, peningkatan lahan terbangun, dan kurangnya sosialisasi. 4. Startegi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan RTH di Kota Samarinda adalah menetapkan kawasan yang tidak boleh dibangun, melakukan pembelian lahan RTH, mengakuisisi RTH Privat, meningkatkan kualitas RTH yang ada, menghijaukan bangunan, menyusun kebijakan hijau, dan memberdayakan komunitas hijau.