Makalah Permainan Bola Kecil (Kasti)
Dosen Pengampu : Tria Muhammad Aris, M. Pd
Oleh : Kelompok 1 - PJKR 2011
1. 2. 3. 4. 5.
Kelas : A Abdul Muis 6. Aminun Abubakar Nabu Abdus Syukur Nur 7. Anis Yuliana Rahman 8. Ardhi Wahyudi Abdul Farizal 9. Astrid Rambu Tawunga Agustinus Bulu Yagi 10. Badri Al Amin Alu 11. Brahma Wijaya
PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU EKSAK DAN KEOLAHRAGAAN IKIP BUDI UTOMO MALANG 2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan nikmatsehat nikmatsehat serta kemampuan sehingga kami dapat menyusun makalah ini. Tak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada Muhammad Tria Aris, M.Pd sebagai dosen pengampuh yang telah memberikan tugas kepada kami untuk menyusun makalah Pendidikan Jasmani dan Olahraga mengenai permainan beregu (permainan kasti, permainan ronders, permainan kippers). Serta rekan-rekan yang telah mendukung sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan dengan baik. Dengan materi-materi yang dibahas dalam penyusunan makalah ini mudah-mudahan data bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya. umumnya. Kami menyadari menyadari bahwa masih banyak banyak kekurangan atau kesalahan dalam penyusunannya. penyusunannya. Oleh karena itu, kritikr dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi penyempurnaan makalah ini.
Permaianan Kasti i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
i
Daftar Isi
ii
BAB I Pendahuluan
1
1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan
1 2 2
BAB II Pembahasan
3
2.1 Sejarah Singkat Bola Kasti 2.2 Pengertian Permainan Kasti 2.3 Sarana dan Prasarana 2.4 Aturan Pertandingan atau Permainan 2.5 Teknik Dasar Permainan Kasti 2.6 Tujuan Bermain Kasti Bagi Pendidikan Jasmani
3 3 4 6 13 19
BAB III Penutup
20
3.1 Kesimpulan 3.2 Saran
20 20
DAFTAR PUSTAKA
21
Permaianan Kasti ii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Pembelajaran jasmani dan olahraga di sekolah dasar erat kaitannya dengan pemahaman dan penguasaan materi serta mempraktekan apa yang dilakukan dalam mempelajari sesuatu. Oleh karena itu, dalam pembelajaran pendidikan jasmani dan olahraga seorang guru sebelum melakukan pembelajaran dilaksanakan terlebih dahulu harus atau berkewajiban untuk membuat suatu perencanaan. Mata kuliah pendidikan jasmani dan olahraga diarahkan untuk membekali mahasiswa atau calon guru tentang dasardasar pendidikan jasmani dan olahraga dalam rangka untuk menambah ketrampilan para guru pada pendidikan jasmani dan olahraga
disekolah
pendidikan
jasmani
dasar dan
khususnya olahraga
dalam
yang
menangani
menyenangkan,
memeberikan banyak kesempatan bagi para siswa untuk melakukan
aktivitas
dan
dapat
pembelajaran jasmani.
Permaianan Kasti
1
ditingkatkan
efektivitas
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah tentang permainan Kasti? 2. Apa yang dimaksud dengan permainan Kasti? 3. Apa saja sarana dan prasarana permainan Kasti? 4. Bagaimana peraturan permainan Kasti? 5. Bagaimana teknik permainan Kasti? 6. Apa tujuan permainan Kasti pada pendidikan jasmani? 1.3 Tujuan
Memberikan tentang
pemahaman
pembelajaran
jasmani
terhadap dan
setiap
olahraga
individu
merupakan
pembelajaran yang dapat membuat atau membentuk prilaku peserta didik yang lebih baik, seperti bersikap sportif, tumbuhnya kerjasama antar teman baik dalam mempraktekan atau mempelajari pembelajaran jasmani dan olahraga dan juga saat berada pada lingkungan sekitar rumah.
Permaianan Kasti
2
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Sejarah Singkat Bola Kasti
Olahraga kasti ini adalah olahraga masyarakat, dimana masyarakat melakukannya pada waktu senggang atau waktu kosong, terutama oleh anak atau murid sekolah. Olahraga ini termasuk olahraga tradisional yang juga banyak diminati anakanak remaja karena dalam permainan kasti meningkatkan ketangkasan dan kekompakan regu atau pemain. Sehingga melalui permainan kasti dapat menjalin hubungan persahabatan dan kerjasama yang baik. Biasanya permainan bola kasti kebanyakan dilakukan pada waktu sore hari, dan kegiatan bola kasti dapat dilakukan oleh siapapun. 2.2 Pengertian Permainan Kasti
Kasti merupakan salah satu jenis permainan bola kecil beregu. Kasti merupakan bentuk permainan tradisional yang mengutamakan beberapa unsur kekompakan, ketangkasan dan kegembiraan.
Permaianan Kasti
3
Permainan ini biasa dilakukan di lapangan terbuka, pada anak-anak usia sekolah dasar, permainan ini bisa melatih kedisiplinan diri serta memupuk rasa kebersamaan dan solidaritas antar teman. Agar dapat bermain kasti dengan baik kita dituntut memiliki beberapa keterampilan yaitu memukul, melempar, dan menangkap bola serta kemampuan lari. Kasti dimainkan oleh 2 regu, yaitu regu pemukuldan regu penjaga. Permainan kasti sangat mengandalkan kerjasama pemain dalam satu regu. 2.3 Sarana dan Prasarana 1. Lapangan Kasti
Keterangan Gambar: 1. A=Ruang bebas atau ruang tunggu 2. B=Tempat pelempar (pelambung)
Permaianan Kasti
4
3. C=Tempat pemukul 4. D=Tempat penjaga belakang 5. E=Tiang hinggap pertama 6. F=Tiang hinggap kedua 7. G=Tiang hinggap ketiga 2. Bola
a) Dibuat dari karet atau kulit yang di dalamnya diisi sabut kelapa atau injuk b) ukuran keliling bola 19-21 cm, c) berat 30-70 gr atau 70-80 gr,dan d) diameternya 20 cm. 3. Pemukul
a) Pemukul kasti terbuat dari kayu yang berbentuk stik pemukul. b) panjang kurang lebih 50- 60 cm. c) penampangnya berbentuk bulat telur (oval) dengan ukuran lebar 5 cm dan tebal 3,5 cm, d) serta panjang pegangan 15-20 cm.
Permaianan Kasti
5
2.4 Aturan Pertandingan atau Permainan
a. Pemain Kasti dimainkan oleh 2 regu tiap regu berjumlah 15 orang, 3 sebagai cadangan atau pengganti dan 12 sebagai pemain inti. Regu yang main disebut partai pemukul regu yang jaga disebut partai lapangan. b. Tiang Pertolongan Tiang pertolongan terbuat dari bahan yang tidak mudah patah, seperti besi, kayu, piber atau bambu. Tiang pertolongan ditancapkan di tengah lingkaran dengan jari-jari 1 meter dan tinggi tiang pertolongan dari tanah ialah 1,5 meter, jarak tiang pertolongan dengan garis pemukul adalah 5 meter dan jarak dari garis samping 5 meter.
3. Tiang Hinggap atau Tiang Bebas
Tiang hinggap dalam permainan kasti ada dua buah, yang ditancapkan dalam tanah lingkaran berjari-jari 1 meter. Kedua tiang tersebut di tancapkan dengan jarak 5 meter dari garis belakang dan 10 meter dari garis samping kanan dan kiri. Pemain yang sidah berada di tiang hinggap aman dari incaran
Permaianan Kasti
6
pemain penjaga yang memegang bola selagi pemain pemukul tidak berpinddah ke tiang hinggap yang lainnya.
4. Nomor Dada
Dalam permainan kasti setiap pemain harus memakai nomor dada yang terbuat dari kain, terpasamg didepan dada dan punggung. Nomor dada terdiri atas nomor 1-15, nomor urut 1-12 untuk pemain inti dan untuk nomor 13-15 untuk pemain cadangan.
5. Lama Permainan
Lamanya permainan di tentukan dengan dua macam cara yaitu: a. Pertama ditentukan dengan waktu b. Jika di tentukan dengan waktu maka lama permainan adalah 2 x 20 menit dengan istirahat 5 menit atau 2 x 30 menit dengan istirahat 10 menit. c. Kedua dilakukan dengan inning. d. Inning ialah jumlah pergantian regu pemukul menjadi regu penjaga atau sebaliknya. Jika ditentukan dengan cara inning, jumlah inning dapat ditentukan berdasarkan kesepakatan kedua regu atau panitia.
Permaianan Kasti
7
6. Pukulan Benar
Pukulan dinyatakan benar apabila: a. Bola setelah dipukul lewat garis pemukul dan jatuh atau mengenai
benda
yang
berada
didalam
lapangan
permainan b. Bola setelah di pukul melewati garis pemukul dan jatuh atau mengenai benda di luar lapangan setelah melewati bendera atau pembatas setengah lapangan permainan. 7. Pukulan Luput atau Luncas
Pukulan dinyatakan luncas (luput) apabila dalam usaha memukul
kayu
pemukul
tidak
mengenai
bola
yang
dilambungkan oleh pelambung.
8. Pukulan Salah
Pukulan salah apabila bola setelah di pukul tapi masih berada di areal pukul atau jatuh diareal pukul. Serta bola keluar lapangan sebelum melewati garis tengah.
9. Hak Memukul
Hak bagi pemukul antara lain sebagai berikut:
Permaianan Kasti
8
a. setiap pemain dari regu pemukul memiliki hak memukul satu kali pukulan dalam satu kesempatan. b. Pembebas (velouser) memiliki hak memukul sebanyak tiga
kali,
seorang
pemukul
dinyatakan
sebagai
pembebas apabila ia satu-satunya pemain yang ada di ruang bebas. 10. Lambungan Benar
Lambungan dinyatakan benar apabila: a. Bola dilambungkan sesuai dengan arah permintaan pemain pemukul. b. Bola melaju dalam ketinggian antara lutut dan kepala pemain pemukul. c. Bola melaju tanpa ada gerakan putaran yang di sengaja. 11. Nilai
a) Seorang pemukul yang benar pukulannya dapat kembali ke ruang bebas atas pukulannya sendiri nilai 2. Kejadian tersebut disebut RUN b) Seorang pemukul yang benar pukulannya dapat kembali ke ruang bebas atas bantuan pukulan teman nilai 1
Permaianan Kasti
9
c) Partai lapangan mendapat nilai satu apabila dapat menangkap bola pukulan lawan sebelum kena tanah. d) Nilai 2 diberikan apabila seorang pemain dan regu pemukul dengan pukulannya sendiri dan benar dapat langsung kembali ke ruang bebas tanpa dimatikan lawan atau dinyatakan mati oleh wasit. 12. Pemain Mati
Seorang pemain dari regu pemukul dinyatakan mati apabila anggota tubuh selain kepala terkena lemparan bola dari regu penjaga selama perjalanan, dan pemain mati bila sengaja menerima bola dengan kepala atas lemparan penjaga.
13. Bola Mati
Bola mati adalah bola yang sudah tidak bisa dimainkan kembali di dalam permainan atau lapangan. Adapun beberapa bola yang dianggap mati antara lain: a. Bola dipegang pelambung dan pelambung berdiri pada tempatnya b. Apabila Pada pukulan salah atau tidak kena c. Apabila bola hilang sehingga dicari tidak ketemu d. Terjadi Pergantian bebas. e. Permaianan Kasti
10
14. Pergantian Partai atau Pergantian Tempat
a. Pergantian Bebas 1. Regu penjaga berhasil menangkap bola sebanyak 3 kali berturut-turut. 2. Pembebas memukul 3 kali salah 3. Ruang bebas di bakar oleh regu penjaga 4. Seorang pelari pada waktu berlari keluar dari batas lapangan permainan. 5. Pada saat melakukan pukulan kayu pemukul terlepas dari tangan pemukul dan keluar dari ruang pemukul 6. Anggota regu pemukul keluar dari ruang bebas 7. Regu pemukul merugikan lawan 8. Pemain pelari atau pemukul masuk keruang bebas melewati garis belakang ruang bebas. b. Pergantian Tidak Bebas Pergantian tidak bebas terjadi apabila salah seorang dari anggota regu pemukul terkena lemparan yang sah selama dalam perjalanan menuju ketiang hinggap atau keruang bebas, dan regu pemkul tidak dapat mengenai regu penjaga kembali pada saat bola bebas.
Permaianan Kasti
11
15. Perwasitan
Wasit berada di luar lapangan baik sebelah kanan maupun kiri, ada pun tugas wasit serta kode tiupan peluit antara lain: a. Bila permulaan permainan wasit memanggil kedua kapten dari masing-masing tim untuk melakukan tos atau siapa yang mulai permainan terlebih dahulu baik sebagai pemukul maupun penjaga. b. Mengatur jalannya pertandingan c. Mengecek kesiapan skoring sit d. Mengecek nama pemain dan nomor dada e. Wasit meniup peluit 3 x panjang untuk memulai pertandingan f. Pada saat memanggil pemain pemukul untuk memukul wasit meniup peluit 3x pendek. g. Pada saat pukulan salah wasit melakukan kode tiupan peluit sebanyak 2x pendek. h. Bila terjadi pemain terkena lemparan bola sebelum tiang pertolongan atau tiang bebas dan ruang bebas, wasit meniup peluit 1x panjang tanda pergantian bebas. i.
Bila bola hilang wasit meniup peluit 3x pendek
j.
Setelah permainan selesai permainan atau waktu habis wasit meniup peluit 3x panjang.
Permaianan Kasti
12
16. Skoring Sit
Skoringsit adalah pembantu wasit untuk jalannya suatu pertandingan, tugasnya adalah: a. mengecek pemain. b. menyamakan nomor dada dengan nama yang ada di skoring sit yang diberikan oleh masing-masing regu. c. memanggil pemain yang akan melakukan pukulan. d. bila ada pergantian pemain skoring sit lah yang bertanggung jawab atas kecocokan yang ada pada skoring sit tersebut. e. menghitung nilai masing-masing regu. f. menghitung pukulan salah pemain pemukul. 2.5 Teknik Dasar Permainan Kasti
Sebelum melangkah ke dalam peraturan permainan terlebih dahulu harus menguasai teknik-teknik dasar permainan kasti, beberapa teknik dalam permainan bolakasti adalah sebagai berikut: 1. Melambungkan Bola
Melambungkan bola perlu dikuasai oleh pemain karena teknik dasar inisalah satu yang menentukan dalam permainan, Permaianan Kasti
13
agar dapat melambungkan bola dengan baik tekniknya antara lain: a. Melambungkan Bola ke Atas
langkah-langkahnya sebagai berikut: 1. Berdiri dengan salah satu kaki di depan (kaki kanan /kiri). 2. Pegang bola dengan tangan kanan, sejajar dengan dada 3. Bola berada pada pangkal jari-jari, tangan kanan membuat cekungan dan menghadap ke atas. 4. Tangan kanan di depan dada dengan siku sedikit ditekuk dan tangan kiri didepan dada. 5. Tarik tangan kanan ke bawah hingga di samping belakang lutut. 6. Condongkan badan agak kedepan dan tekuklah kedua lutut. 7. Ayunkan tangan keatas dengan siku lurus. 8. Lepaskan bola disertai dengan lecutan telapak tangan kearah atas. b. Melambungkan Bola ke Depan
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: Permaianan Kasti
14
1. Berdiri dengan kaki kiri di depan. 2. Tangan kanan memegang bola. 3. Tangan kanan yang memegang bola lurus berada di samping paha. 4. Posisi bola terletak pada pangkal jari-jari dan telapak tangan membuat cekungan. 5. Selanjutnya tarik tangan kanan lurus kebelakang. 6. Tekuk kedua lutut dan badan condong kedepan (badan tidak membungkuk). 7. Ayunkan
tangan
yang
memegang
bola
kearah
depan,langkahkan kaki kanan dan luruskan lutut kiri. c. Melempar Bola dari Atas Kepala
Lemparan bola dari arah atas biasanyadigunakan dari jarak yang jauh dari pemuykul atau pemain yang berlari, langkah-langkah melempar bola ke pada pemukul antara lain: 1. Berdiri dalam sikap siap melempar. 2. Posisi bola terletak pada pangkal jari-jari, ketiga jari jari berada pada belakang bola, ibu jari dan jari kelingking berada di samping bola.
Permaianan Kasti
15
3. Tariklah tangan kebelakang bersama dengan gerakan memutar
kesamping
dan
langkahkan
kaki
kiri
kedepan. 4. Badan condong kebelakang lalu ayunkan tangan yang memegang bola dari belakang dan lemparkan dengan kaki kanan ikut maju. 2. Menangkap Bola
Ada beberapa teknik menangkap bola dalam permainan kasti, teknik ini digunakan oleh pemain penjaga.berbagai teknik tangkapan antara lain: a. Menangkap Bola Lambung
langkah-langkahnya sebagai berikut: 1. berdiri dengan kaki sedikit kangkang, lutut sedikit ditekuk pandangan mata tertuju kearah datangnya bola. 2. julurkan tangan keatas depan kepala badan sedikit condong kedepan. 3. kedua telapak tangan membuka menyerupai bunga yang merekah dan siap menangkap bola, pandangan tetap kebola.
Permaianan Kasti
16
b. Menangkap Bola Mendatar
teknik menangkapnya sebagai berikut. 1. berdiri dengan kaki sedikit kangkang, lutut sedikit ditekuk pandangan mata tertuju kearah datangnya bola. 2. posisi kedua telapak tangan, kedua lengan lurus kedepan dan tangan kanan atau tangan kiri yang di atas seperti bentuk tepuk tangan dari atas. c. Menangkap Bola Dari Bawah
tekniknya sebagai berikut: 1. kedua tangan siap menerima bola dengan berjongkok. 2. jari-jari tangan berada di bawah sejajar arah bola yang akan datang 3. pandangan lurus kearah bola agar dapat melihat arah bola datang 3. Memukul Bola
Memukul bola, teknik ini merupakan teknik yang harus dikuasai setiap pemain karena sebuah pukulan yang dapat
Permaianan Kasti
17
menentukan berhasil tidaknya permainan. Ada beberapa teknik memukul yang harus dikuasai pemain kasti antara lain: 1. memukul bola mendatar 2. memukul bola merendah atau menyusur tanah 3. memukul bola atas kepala 4. Teknik Berlari
Berlari, teknik berlari merupakan teknik yang dapat dilakukan oleh setiap pemain. Alangkah baiknya bila teknik berlari bagi pemain kasti di perdalam lagi agar tidak lelah bila sedang berlari. Ada beberapa teknik berlari antara lain: 1. berlari lurus 2. berlari zig-zag 5. Cara permainan
Pemain pemukul berada di dalam garis atau tempat bebas, cara bermain antara lain: a. Bola dilempar oleh salah seorang tim penjaga b. bola tersebut dipukul oleh tim yang sedang memukul
Permaianan Kasti
18
c. Pemukul sesudah memukul harus cepat berlari ke daerah tiang pertolongan atau tiang hinggap. 2.6
Tujuan Bermain kasti Bagi pendidikan Jasmani
Adapun beberapa tujuan dari bermain kasti bagi pendidikan jasmani antara lain: a. Melestarikan budaya olahraga tradisional bangsa kita. b. Dapat mengembangkan berbagai macam funsi tubuh. c. Meningkatkan sikap sportivitas antar pemain atau teman. d. Meningkatkan pengetahuan peraturan permainan. e. Mengembangkan kemampuan penggunaan strategi dan teknik yang terlibat dalam aktivitas yang terorganisasi. f.
Dapat menjalin hubungan persahabatan dan kerjasama yang baik
g. Belajar berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain. h. Memberikan saluran untuk mengekspresikan diri dan kreativitas i.
Mengembangkan kemampuan penggunaan strategi dan teknik yang terlibat dalam aktivitas suatu permainan.
Permaianan Kasti
19
BAB III PENUTUP 3.1
Kesimpulan
Kebutuhan akan Pendidikan Jasmani dan Olahraga sangat penting bagi peserta didik, agar peserta didik dalam mengikuti materi ini dapat bersikap sportif dan kerjasama antar teman, permainan kasti merupakan permainan beregu bola kecil, yang dimainkan oleh dua regu untuk mendapatkan nilai yang lebih tinggi, teknik dasar pemainan ini adalah teknik melempar bola, teknikk menangkap bola, teknik memukul bola. Permainan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa sportif, dan kerjasam antar teman, untuk itu pembelajaran pendidikan jasamani dan olahraga sangat penting, dan sangat dibutuhkan bagi peserta didik. 3.2
Saran
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan atau kesalahn dalam penyusunannya, oleh karena itu kritik dan saran
yang
membangun
sangat
penyempurnaan makalah ini.
Permaianan Kasti
20
kami
harapkan
demi
DAFTAR PUSTAKA http://www.g-excess.com/2013/03/16/pengertianpermainan-bola-kasti-dan-peraturan-peraturannya.html http://infomediakita.blogspot.com/2012/03/makalahpermainan-kasti.html http://brainly.co.id/tugas/169609 http://mastugino.blogspot.com/2013/09/peraturan-permainankasti.html http://wen-genali.blogspot.com/2011/12/makalah-bola-kasti.html
Permaianan Kasti
21