PERSPEKTIF TENTANG PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPEMIMPINA N YA YANG EFEKTIF Perilaku Kepemimpinan Analisis faktor terhadap respons – respons kuesioner menunjukkan bahwa para bawahan memandang perilaku penyelia mereka terutama berdasarkan dua kategori yang terdefinisi secara luas, luas, yang yang satu satu berhub berhubunga ungan n dengan dengan tujuan tujuan tugas tugas dan yang yang lainny lainnyaa berhubu berhubungan ngan dengan hubungan antarpribadi. 1. Pertimbangan Pemimp Pemimpin in bertin bertindak dak dalam dalam cara cara yang yang bersah bersahabat abat dan menduk mendukung, ung, memper memperlih lihatk atkan an perhatian terhadap bawahan, dan memperhatikan kesejahteraan mereka. Contohnya meliputi melakukan kebaikan kepada bawahan, mendukung atau berjuang bagi bawahan, berkonsultasi dengan bawahan mengenai hal penting sebelum dilaksanakan, bersedia menerima saran dari bawahan, dan memperlakukan bawahan sebagai sesamanya. 2. truktur memprakarsai (initiating structure) Pemimpin menentukan dan membuat struktur perannya sendiri dan peran para bawahan ke arah arah penca pencapa paia ian n tuju tujuan an form formal al.. Cont Contoh ohny nyaa meli meliput putii meng mengkr krit itik ik peker pekerja jaan an yang yang buru buruk, k, menekankan menekankan pentingnya memenuhi tenggat tenggat waktu, menugaskan menugaskan bawahan, mempertahankan mempertahankan standar kinerja tertentu, meminta bawahan untuk mengikuti prosedur standar, dan menawarkan pendekatan baru terhadap masalah, dan mengkoordinasikan akti!itas para bawahan yang berbeda"beda. Pertimbangan dan struktur memprakarsai menjadi penting untuk menghubungkan kategori" kate katego gori ri peri perila laku ku yang yang inde indepe pende nden. n. #ni #ni bera berart rtii bahwa bahwa beber beberapa apa pemi pemimp mpin in memp mempuny unyai ai pertimbangan yang tinggi dan struktur memprakarsai yang rendah$ beberapa pemimpin tinggi di kedua kedua bidang bidang itu$ itu$ dan bebera beberapa pa pemim pemimpin pin rendah rendah dikedua dikeduanya nya.. ebagi ebagian an besar besar pemimp pemimpin in barangkali berada dalam jajaran antara nilai yang amat tinggi dan sangat rendah. Perilaku Kepemimpinan Efektif
Penelitian menentukan bahwa tiga jenis perilaku kepemimpinan dapat dibedakan antara para manajer yang efektif dan manajer tidak efektif. etiap jenis perilaku dijelaskan secara singkat. 1.
Perilaku yang berorientasi tugas. Para manajer yang efektif tidak menggunakan waktu dan
usahanya dengan melakukan pekerjaan yang sama seperti para bawahannya. ebaliknya, para manajer yang lebih efektif berkonsentrasi pada fungsi%fungsi yang berorientasi pada tugas yang mere merenc ncana anakan kan dan dan menga mengatu turr peker pekerja jaan an,, mengk mengkoo oord rdin inas asik ikan an kegi kegiat atan an para para bawah bawahan an,, da menyediakan keperlua, peralatan dan bantuan teknis yang dibutuhkan. 2.
Perilaku yang Berorientasi Hubungan. Para Para manaje manajerr yang yang efekti efektiff lebih lebih penuh penuh perhat perhatian ian,,
menduku mendukung, ng, dna membant membantu u para para bawaha bawahan. n. Peril Perilaku aku menduku mendukung ng yang yang berkor berkorela elasi si dengan dengan kepemimpinan yang efektif meliputi memperlihatkan kepercayaan dan rasa dipercaya., bertindak ramah dan perhatian, berusaha memahami permasalahan bawahan, membantu mengembangkan bawahan dan memajukan karir mereka, selalu memberi informasi kepada bawahan, memperl memperliha ihatka tkan n apresi apresiasi asi terhad terhadap ap ide"id ide"idee para para bawahan bawahan,, dan memberi memberikan kan pengaku pengakuan an atas atas kontribusi dan keberhasilan bawahan. Artinya, para manager menerapkan tujuan dan pedoman umum bagi para bawahan, tetapi memberikan mereka beberapa otonomi dalam memutuskan cara melakukan pekerjaan dan cara menentukan kecepatan kerja mereka. &ibert menganjurkan agar manajer harus memperlakukan tiap bawahan dengan cara yang sedemikian rupa sehingga orang tersebut akan melihat pengalaman itu sebagai sesuatu yang mendukung dan hal tersebut akan membangun dan mempertahankan rasa harga diri dan rasa dipentingkan. 3.
Kepemimpinan Partisipasif . Para manager yang efektif menggunakan lebih banyak super!isi
kelomp kelompok ok daripa daripada da mengend mengendali alikan kan tiap tiap bawahan bawahan sendir sendiri"s i"sendi endiri. ri. Pertem Pertemuan uan berkel berkelomp ompok ok memudahkan memudahkan partisipas partisipasii bawahan bawahan dalam pengambilan pengambilan keputusan, keputusan, memperbaiki memperbaiki komunikasi, komunikasi, mendorong kerjasama, dan memudahkan pemecahan konflik. Peran manajer dalam pertemuan kelompok yang utama adalah harus memandu diskusi dan membuatnya mendukung konstruktif, dan berorientasi pada pemecahan masalah. 3.2
Tugas an Perilaku !u"ungan #agi E$ek%i$i%as Kepemimpinan 'agian ini menjelaskan tiga jenis spesifik perilaku yang berorientasi tugas yang sangat
rele rele!a !an n bagi bagi kepem kepemim impi pinan nan yang yang efek efekti tif. f. Peril Perilak aku u itu itu meli meliput putii ( )1* )1* mere merenca ncana nakan kan )2* )2*
menjelaskan, dan )+* memantau. Perilaku itu dijelaskan dan penelitian mengenai setiap jenis perilaku itu ditinjau secara singkat. Merencanakan Aktivitas Aktivitas Kerja erencanakan erencanakan berarti memutuskan memutuskan apa yang harus dilakukan, dilakukan, bagaimana bagaimana melakukanny melakukannya, a, siapa yang akan melakukannya, dan kapan hal itu akan dilakukan. -ujuan perencanaa adalah memastikan pengorganisasian yang efektif atas unit kerja, koordinasi akti!itas, dan penggunaan sumber sumber daya. daya. erenca erencanak nakan an adalah adalah peril perilaku aku yang yang didefi didefisin sinika ikan n dengan dengan luas luas yang yang melipu meliputi ti membuat membuat keputusan keputusan tentang tentang tujuan, tujuan, prioritas, prioritas, strategi, strategi, organisas organisasii kerja, pemberian tanggung jawab, pembuatan jadwal akt!itas, dan alokasi sumber daya diantara akti!itas berbeda menurut kepentingan relatif akti!itas tersebut.
'erikut adalah pedoman untuk merencanakan tindakan ( 1. 2. +.
engidentifikasi langkah tindakan yang diperlukan. engidentifikasi urutan optimal atas langkah"langkah tindakan emper emperkir kirakan akan waktu waktu yang yang dibutu dibutuhka hkan n untuk untuk menjal menjalanka ankan n setiap setiap langka langkah h
tindakan. . enentukan waktu memulai dan tenggat waktu untuk setiap langkah tindakan. /. emperkirakan biaya setiap langkah tindakan. 0. enentukan siapa yang akan bertanggung jawab untuk setiap langkah tindakan. . enyusun prosedur untuk kemajuan.
elakukan elakukan klarifikas klarifikasii merupakan merupakan pengkomunikas pengkomunikasian ian rencana, rencana, kebijakan, kebijakan, dan harapan harapan peran. ub"kategori utama dari melakukan klarifikasi meliputi ( )1* mendefinisikan tanggung jawab dan persyaratan pekerjaan )2* menetapkan sasaran kinerja, dan )+* memberikan tugas" tugas khusus. angatlah penting agar setiap bawahan memahami kewajiban, fungsi, dan akti!itas apa yang yang pent pentin ing g agar agar seti setiap ap bawa bawaha han n mema memaham hamii peke pekerj rjaa aan n dan dan hasi hasill sepe sepert rtii apak apakah ah yang yang diharapkan.
ebing ebingunga ungan n terseb tersebut ut merupa merupakan kan akibat akibat dari dari usaha usaha yang yang salah salah arah arah dan melala melalaika ikan n tanggung jawab yang penting dan justru melakukan hal lain yang kurang atau tidak terlalu penting. akin rumit dan makin banyak seginya sebuah pekerjaan, maka makin sulit untuk menemukan apa yang harus dilakukan.
3.3
•
a. b. c. d. e. •
&enis Tugas an Perilaku !u"ungan K'usus Ada Ada + jeni jeniss khus khusus us peril perilak aku u yang yang beror berorie ient ntas asii hubun hubunga gan n yang yang sang sangat at rele rele!an !an bagi bagi
kepemimpinan efektif yaitu( emberikan dukungan 'eberapa panduan untuk memberi dukungan antara lain( Perlihatkan penerimaan dan pandangan yang positif 'erkelakuanlah sopan penuh perhatian, tidak arogan dan kasar. Perlakukan setiap bawahan sebagai manusia atau indi!idu. 'ersabar dan selalu beri bantuan ketika memberi instruksi atau penjelasan. 'erikan simpati dan beri dukungan ketika bawahan gelisah atau kesal. engembangkan engembangkan engembangkan meliputi meliputi beberapa beberapa praktik praktik manajerial manajerial yang digunakan digunakan untuk meningkatkan meningkatkan ketrampilan seseorang dan memudahkan penyesuaian pekerjaan dan kemajuan karier. Perilaku komponen meliputi pelatihan )coaching*, memberikan nasehat )mentoring*, dan konseling karier.
a.
'eberapa panduan untuk pelatihan )coaching* adalah( 'antu orang menganalisa kinerjanya dengan memberikan pertanyaan atau menyarankan aspek"
b.
aspek untuk mengujinya lebih teliti. 'eri 'erika kan n umpan umpan bali balik k yang yang kons konstr truk ukti tiff tent tentan ang g peri perila laku ku efek efekti tiff dan dan tida tidak k efekt efektif if yang yang
diperlihatkan oleh orang tersebut. c. arankan hal" hal tertentu yang dapat membantu meningkatkan kinerja orang tersebut. d. Perlihatkan cara yang lebih baik untuk melakukan tugasatau prosedur yang rumit. e. 3yatakan kepercayaan bahwa orang tersebut dapat mempelajari tugas atau prosedur yang sulit. Ada juga beberapa panduan untuk memberikan nasehat )mentoring* yaitu( a. b. c. d. e. •
Perlihatkan perhatian atas perkembangan setiap orang. 'antulah orang tersebut mengidentifikasi kekurangan ketrampilan. 'antulah orang tersebut menemukan cara cara untuk mendapatkan ketrampilan yang diperlukan. 4oronglah kehadiran pada kursus pelatihan yang rele!an. 'erikan kesempatan untuk pengembangan ketrampilan dalam pekerjaan. emberikan pengakuan
-iga bentuk utama pengakuan yaitu pujian, penghargaan, dan upacara pengakuan. Pujian terdir terdirii dari dari koment komentar ar lisan lisan,, ekspre ekspresi, si, atau atau bahasa bahasa tubuh tubuh yang yang mengaku mengakuii keberh keberhasi asilan lan dan kontribusi seseorang. #ni merupakan bentuk pengakuan yang paling mudah digunakan. Penghargaan Penghargaan meliputi meliputi hal" hal seperti seperti sertifika sertifikatt keberhasil keberhasilan, an, surat penghargaan, penghargaan, plakat, plakat, tropi, medali, atau pita penghargaan. 5pacara pengakuan memastikan bahwa keberhasilan seseorang diakui bukan hanya oleh manajer tetapi juga oleh anggota lain organisasi itu. 5pacara pengakuan dapat digunakan untuk merayakan keberhasilan unit kerja atau tim serta keb erhasilan seseorang.
Peneka%an alam Kepemimpinan epemimpinan adalah suatu konsep yang kompleks sehingga para ahli mengkaji masalah ini dari aneka sisi. asing"masing sisi memiliki keunggulan dan kelemahan masing"masing. ebagai contoh, penulis seperti Peter 6. 3orthouse membagi pendekatan kepemimpinan menjadi( 1. Pend Pendek ekat atan an ifa ifatt )Trait )Trait *$ *$ 2. Pende Pendeka kata tan n eah eahli lian an )Skill *$ *$ +. Pend Pendek ekat atan an 6ay 6aya )Style )Style*$ *$ . Pende Pendeka kata tan n itua ituasi sion onal al$$ /. Pende Pendeka kata tan n ont ontij ijen ensi si$$ 0. -eori Path-Gal $ . -eori ori Pertu Pertuka kara ran n !ea"er-Mem#er $ 7. Pendeka Pendekatan tan -rans -ransfor forma masio sional nal$$
8. Pende Pendeka kata tan n 9ten 9tenti tik$ k$ 1%. Pendekatan Pendekatan -im$ -im$ 11. Pendekatan Pendekatan Psikodinami Psikodinamik. k.
Peneka%an Si$a% (Trai% Appr)a*' a%au +uali%, Appr)a*' Pen"ekatan sifat term termas asuk uk pende pendeka kata tan n kepem kepemim impi pina nan n yang yang pali paling ng tua. tua. Pen"ekatan sifat menganggap pemimpin itu dilahirkan ) given* given* bukan dilatih atau diasah. epemimpinan terdiri atas atribut tertentu yang melekat pada diri pemimpin, atau sifat personal, yang membedakan pemimpin dari pengikutnya. ebab itu, pendekatan sifat juga disebut teori kepemimpinan rangrang #esar . &ebih jauh, pendekatan ini juga membedakan antara pemimpin yang efektif dengan yang tidak efektif. Pendekatan ini dimulai tahun 18+%"an dan hingga kini telah meliputi +%% riset. :okus pen"ekatan :okus pen"ekatan sifat semata"mata semata"mata pada pemimpin per pemimpin per se. se. Pemimpin berbeda dengan pengikut akibat ia punya sejumlah sifat kualitatif yang tidak dimiliki pengikut pada umumnya. etelah merangkum studi yang dilakukan oleh ;alph el!in togdill )187*, ann )18/8*, togdill )18*, &ord, 4e
+. Keter#ukaan – ecenderungan menerima masukan, kreatif, berwawasan, dan punya rasa ingin tahu$ . Keramahan – ecenderungan untuk menerima, menyesuaikan diri, bisa dipercaya, dan mengasuh$ dan /. Kecermatan – ecenderungan untuk teliti, terorganisir, terorganisir, terkendali, dapat diandalkan, dan bersifat menentukan. elima faktor yang dapat dikuantifikasi di atas, lewat sejumlah riset, punya korelasi kuat dengan kepemimpinan"kepemimpinan tertentu di dalam organisasi.
Peneka%an Kea'lian (Skills Appr)a*'Appr)a*'Pendekatan eahlian punya fokus yang sama dengan pen"ekatan dengan pen"ekatan sifat yaitu yaitu indi!idu pemimpin. 'eda 'edany nya, a, jika jika pen"ekatan sifat menekankan menekankan pada karakter karakter personal pemimpin yang bersifat bersifat given #y G" , mak maka pen"ekatan keahlian keahlian menekankan pada keahlian dan kemampuan yang dapat dipelajari dan dikembangkan oleh siapapun yang ingin menjadi pemimpin organisasi. >ika pen"ekatan >ika pen"ekatan sifat mempertanyakan siapa mempertanyakan siapa saja yang mampu untuk menja"i pemimpin, pemimpin, maka pen"ekatan keahlian memp memper erta tany nyaka akan n apa apa yang yang haru haruss "ike "iketa tahu huii untu untukk menj menja"i a"i ser seran ang g pemimpin. pemimpin. 4efi 4efini nisi si pen"ekatan keahlian adalah kemampuan seseorang seseorang untuk menggunakan menggunakan pengetahuan dan kompetensi yang ada dalam dirinya untuk mencapai seperangkat tujuan. eahlian, menurut pen"ekatan menurut pen"ekatan keahlian dapat keahlian dapat dipelajari, dilatih, dan dikembangkan. Pendekatan eahlian terbagi dua ( )1* Keahlian )1* Keahlian A"ministratif %asar , dan )2* M"el )2* M"el Keahlian &aru. &aru. Keahlian A"ministratif %asar terdiri terdiri atas penguasaan dalam hal( -eknis, anusia, dan onseptual. Keahlian A"ministratif %asar . epemimpinan banyak didasari oleh tiga keahlian administrasi dasar yaitu( teknis, manusia, dan konseptual. eahlian"keahlian ini berbeda sesuai sifat dan kualitas seorang pemimpin. 1. Keahlian Teknis Teknis.. eahli eahlian an ini merupak merupakan an penget pengetahu ahuan an mengena mengenaii dan kemahi kemahiran ran atas atas jenis jenis pekerjaan tertentu. eahlian ini meliputi kompetensi"kompetensi di area spesialisasi tertentu, kemamp kemampuan uan analit analitis is,, dan kemamp kemampuan uan menggun menggunaka akan n alat alat dan teknik teknik yang yang tepat. tepat. Contoh Contoh,, di perusahaan sftare perusahaan sftare komputer, komputer, keahlian teknis dapat meliputi pengetahuan bahasa program dan bagaimana memprogramnya, serta memastikan hasilnya dapat dimanfaatkan oleh para klien. 2. Keahlian Manusia. Manusia. eahlian anusia adalah pengetahuan mengenai dan kemampuan bekerja dengan dengan orang orang lain. lain. eahlia eahlian n ini beda dengan dengan keahli keahlian an teknis teknis,, di mana mana keahli keahlian an manusi manusiaa berorientasi manusia, sementara keahlian teknis berorientasi benda. +. Keahlian Knseptual . eahlian eahlian knseptual adalah adalah kemampuan untuk bekerja dengan gagasan" gagasan dan konsep"konsep. >ika keahlian teknis bicara tentang kerja dengan benda, keahlian manusia manusia bicara tentang kerja dengan manusia, manusia, maka keahlian keahlian knseptual bicara bicara tentang kerja dengan dengan ide atau gagasan gagasan.. Pemimp Pemimpin in yang yang punya punya keahli keahlian an knseptual merasa nyaman tatkala bicara tentang ide yang membentuk suatu organisasi dan dapat melibatkan diri ke dalamnya.
ereka mahir menempatkan tujuan organisasi ke dalam kata"kata yang bisa dipahami oleh para pengikutnya. M"el Keahlian &aru. &aru. odel odel Keahlian &aru dikena dikenall juga dengan dengan nama M"el Kapa#ilitas. Kapa#ilitas. odel ini menguji hubungan antara pengetahuan dan keahlian seorang pemimpin dengan kinerja yang ditunjukkan oleh pemimpin tersebut dalam memimpin.
Peneka%an Ga,a Kepemimpinan Pen"ekatan gaya kepemimpinan menekan menekankan kan pada pada perila perilaku ku seoran seorang g pemimp pemimpin. in. #a berbed berbedaa dengan pen"ekatan dengan pen"ekatan sifat yang yang menekankan pada karakteristik pribadi pemimpin, juga berbeda dengan gan pen"ekatan keahlian yang yang meneka menekankan nkan pada pada kemamp kemampuan uan admini administr strati atiff pemimp pemimpin. in. Pen"ekatan gaya kepemimpinan fokus fokus pada pada apa benar" benar"bena benarr dilakuk dilakukan an oleh oleh pemimp pemimpin in dan bagaimana cara mereka bertindak. Pendekatan ini juga memperluas kajian kepemimpinan dengan bergerak ke arah tindakan"tindakan pemimpin terhadap anak buah di dalam aneka situasi. Pendekatan ini menganggap kepemimpinan apapun selalu menunjukkan dua perilaku umum ( )1* Perilaku Kerja, Kerja, dan )2* )2* Perilaku *u#ungan. *u#ungan. Perilaku kerja kerja memfasilitasi tercapainya tujuan( ereka ereka membant membantu u anggota anggota kelomp kelompok ok mencapa mencapaii tujuan tujuannya nya.. Perilaku hu#ungan hu#ungan membantu bawahan untuk merasa nyaman baik dengan diri sendiri, dengan orang lain, maupun dengan situa ituasi si dim dimana ana merek erekaa ber berada. ada. -ujuan juan utam utamaa pen"ekatan gaya kepemimpinan kepemimpinan adalah menj menjel elas aska kan n bagai bagaima mana na pemi pemimp mpin in meng mengkom kombin binas asik ikan an kedua kedua jeni jeniss peril perilak aku u )ker )kerja ja dan dan hubungan* guna mempengaruhi bawahan dalam upayanya mencapai tujuan organisasi. Pen"ekatan gaya Pen"ekatan gaya kepemimpinan secara kepemimpinan secara singkat direpresentasikan oleh tiga riset yang satu sama lain berbeda. Pertama berbeda. Pertama,, riset +hi State ,niversity yang ,niversity yang diadakan di akhir 18%"an lewat karya togd togdil illl )187 )187*, *, yang yang memb member erii perh perhat atia ian n yang yang lebi lebih h dari dari seka sekada darr sifa sifatt dalam dalam meng mengkaj kajii kepemi kepemimpi mpinan nan.. Ke"ua, Ke"ua, rise risett yang yang diada diadaka kan n di ,niversit ,niversityy f Michigan Michigan yang mengeksplor mengeksplorasi asi bagaimana kepemimpinan menjalankan fungsinya di dalam kelompok kecil. Ketiga kecil. Ketiga,, riset yang diawal diawalii oleh oleh 'lake 'lake dan outon outon di awal awal 180%"an 180%"an yang yang mengeks mengeksplo ploras rasii bagaim bagaimana ana manaje manajer r menggunakan perilaku kerja dan hubungannya dalam konteks organisasi. .
Rise% i /'i) S%a%e Uni0ersi%,
elompok riset di +hi State ,niversity yakin ,niversity yakin bahwa dengan memposisikan kepimpinan sebagai sifat personal akan kurang berhasil dalam menganalisis fenomena kepemimpinan. elompok ini memutuskan untuk menganalisis bagaimana indi!idu bertindak tatkala mereka tengah memimpin suatu kelompok atau organisasi. Analisis dilakukan dengan menyuruh para bawahan mengisi kuesioner kuesioner yang berisi berisi kesan"kesan kesan"kesan mereka atas pimpinannya. pimpinannya. 4alam kuesioner, kuesioner, bawahan bawahan harus mengidentifikasi berapa kali pimpinan mereka melakukan jenis perilaku tertentu. uesioner tersebut terdiri atas 17%% pertanyaan yang menggambarkan aneka aspek berbeda dari perilaku seorang pemimpin. 4ari daftar panjang tersebut, diformulasikanlah diformulasikanlah 1/% pertanyaan yang kemu kemudi dian an dike dikena nall seba sebaga gaii !ea"er &ehavir %escriptin uestinnaire )&'4?* )&'4?*.. &'4? &'4? diberikan kepada pada ratusan orang di bidang pendidikan, militer, dan industri, dan hasilnya menunjukkan bahwa kelompok perilaku tertentu adalah khas seorang pemimpin. @nam tahun kemudian, ;.. togdill mempublikasikan !ersi ringkas &'4? yang disebut &'4?"##, yang menjadi kuesioner yang paling banyak digunakan dalam riset kepemimpinan.
Para Para peneli peneliti ti menemu menemukan kan bahwa bahwa tanggap tanggapan an bawaha bawahan n atas atas pimpin pimpinan an dalam dalam kuesion kuesioner er yang yang mereka mereka isi mengelompok mengelompok pada dua tipe umum perilaku perilaku pimpinan. pimpinan. Pertama Pertama,, struktur prakarsa yaitu yaitu sejauh sejauh mana mana seoran seorang g pemimp pemimpin in mendefi mendefinis nisika ikan n serta serta menent menentukan ukan peran"p peran"pera eran n para para bawahan dalam rangka merancang dan memenuhi tujuan di area pertanggungjawabannya.B0 6aya 6aya ini ini mene menekan kanka kan n penga pengara raha han n kegi kegiat atan an peke pekerj rjaa dalam dalam tim tim atau ataupu pun n indi indi!i !idu du lewa lewatt perencanaan, pengkomunikasian, penjadualan, penugasan pekerjaan, penekanan "ea"line, "ea"line, dan pemberian perintah. Pemimpin memelihara stan"ar" memelihara stan"ar" kinerja kinerja yang ketat dan berharap bawahan memenuhinya. 4ampak 4ampak positif positif dari pemimpin pemimpin yang mengaplikasikan mengaplikasikan Struktur Prakarsa atas Prakarsa atas produkti!itas dan kepuasan kerja muncul tatkala ( )1* penekanan yang tinggi atas hasil dilakukan oleh orang lain selain dari pemimpin$ )2* pekerjaan memuaskan pekerja$ )+* pekerja bergantung pada pemimpin atas atas inform informasi asi dan arahan arahan seputa seputarr bagaima bagaimana na menyel menyelesa esaika ikan n pekerj pekerjaan aan$$ )* pekerj pekerjaa secara secara psikologis dapat dipengaruhi lewat pemberian instruksi seputar dalam hal apa saja yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya$ dan )/* lebih dari 12 pekerja melapor secara intens kepada pemimpin. Ke"ua. perilaku perhatian yang yang pada pada dasa dasarny rnyaa sama sama dengan dengan perilaku hu#ungan. hu#ungan. Perilaku perhatian adalah sejauh mana pemimpin punya hubungan dengan bawahan yang dicirikan dicirikan oleh sikap saling percaya, jalinan komunikasi dua arah, respek pada gagasan pekerja, dan empati atas perasaan mereka. 6aya ini menekankan pada pemuasan kebutuhan psikologis pekerja. Pemimpin umumny umumnyaa menyed menyediak iakan an waktu waktu untuk untuk menden mendengar gar,, berkei berkeingi nginan nan melaku melakukan kan perubah perubahan an nasi# pekerja, mengupayakan kesejahteraan pribadi para pekerja, bersahabat, dan mudah didekati. 4erajat perhatian yang tinggi ini mengindikasikan kedekatan psikologis antara pimpinan dan bawahan$ derajat perhatian yang rendah menunjukkan jarak psikologis yang lebar dan pimpinan lebih impersonal )kurang manusiawi*. 4ampak 4ampak manfaat manfaat dari pemimpin yang menunjukkan perilaku menunjukkan perilaku perhatian atas perhatian atas produkti!itas dan kepuasan kerja muncul tatkala )1* tugas bersifat rutin dan sedikit mengabaikan pekerja$ )2* bawahan terpengaruh oleh kepemimpinan yang partisipatif$ )+* anggota tim ha rus belajar sesuatu yang yang baru$ baru$ )* pekerj pekerjaa merasa merasa keterl keterliba ibatan tan mereka mereka dalam dalam proses proses pengamb pengambila ilan n keputu keputusan san memperoleh dukungan dan berdampak atas hasil kinerja mereka$ dan )/* pekerja merasa bahwa perbedaan status yang nyata antara mereka dengan pimpinan seharusnya tidak ada. 2. Rise% i Uni0ersi%, )$ Mi*'igan
-iti -itik k teka tekan n rise risett di ,niversity ,niversity f Michigan Michigan adalah eksplorasi eksplorasi perilaku perilaku kepemimpina kepemimpinan, n, yang memberikan perhatian khusus utamanya pada dampak perilaku pemimpin atas kinerja suatu kelompok kecil.B ;ise ;isett di ,niversity f Michigan mengidentif mengidentifikasi ikasi dua jenis perilaku perilaku kepemimpinan. kepemimpinan. Pertama Pertama,, rientasi rientasi pekerja pekerja yait yaitu u peril perilak aku u pemi pemimp mpin in yang yang mend mendek ekat atii bawah bawahan an denga dengan n pene penekan kanan an hubungan hubungan manusia manusia yang kuat. ereka ereka menaruh menaruh perhatian perhatian pada pekerja sebagai makhluk hidup, menghar menghargai gai indi!i indi!idual dualita itass mereka, mereka, dan memberi memberi perhat perhatian ian khusus khusus atas atas kebutu kebutuhan han pribadi pribadi mereka. edua, rientasi pr"uksi, pr"uksi, terdiri atas perilaku pemimpin yang menekankan pada aspek teknis dan produksi dari suatu pekerjaan. 4ari orientasi ini, pekerja dilihat sebagai alat guna menyelesaikan pekerjaan.
3. #lake an M)u%)n Gri (Kisi1kisi #lake an M)u%)n-
;obe ;obert rt ;. 'lak 'lakee an" >ane >ane . out outon on tahun tahun 1881 menge mengemb mban angka gkan n suat suatu u gri" )kisi"kisi* kepemi kepemimpi mpinan nan guna menunj menunjukka ukkan n bahwa bahwa pemimp pemimpin in dapat dapat membant membantu u organi organisas sasii mencapa mencapaii tujuannya lewat dua orientasi, yaitu ( )1* Perhatian )1* Perhatian atas Pr"uksi dan Pr"uksi dan )2* Perhatian )2* Perhatian atas rang . B7 edua orientasi orientasi ini mencerminkan mencerminkan kembali perilaku kembali perilaku kerja kerja dan dan perilaku hu#ungan hu#ungan seperti terjadi di riset +hi State ,niversity. ,niversity. 4engan menggunak menggunakan an gri" gri" )kisi"kisi*, )kisi"kisi*, 'lake dan outon menciptakan / gaya kepemimpinan. 6aya"gaya tersebut adalah(B8
Gam#ar /0 Kisi-kisi Gaya Kepemimpinan versi &lake an" Mu tn - Ga,a Taa% /%)ri%as (Au%')ri%,1)mplian*e6aya ini menggambarkan pemimpin yang dikendalikan oleh pencapaian hasil atau target, dengan sedikit atau bahkan tidak ada perhatian pada manusia kecuali dalam rangka keterlibatan mereka dalam dalam menyele menyelesai saikan kan pekerj pekerjaan aan.. omunik omunikasi asi pemimp pemimpin in dengan dengan pengiku pengikutny tnyaa terbat terbatas as dan diadaka diadakan n sekada sekadarr untuk untuk memberi memberi instru instruksi ksi pekerj pekerjaan aan.. Pemimp Pemimpin" in"pem pemim impin pin ini bercor bercorak ak pengendali, pengarah, terlalu kuat, dan penuntut. ereka bukan kolega kerja yang menyenangkan. ejumlah penelitian menunjukkan tingkat keluar"masuk karyawan yang tinggi dengan gaya kepemimpinan semacam ini. 2- Ga,a )un%r,1lu"
Gaya cuntry-clu# menggambarkan cuntry-clu# menggambarkan pemimpin dengan perhatian tinggi pada orang tetapi rendah perhatiannya pada hasil atau produksi. Pemimpin ini fokus pada pemenuhan kebutuhan pekerja
sebagai sebagai manusia manusia dan penciptaan penciptaan lingkungan lingkungan yang kondusif kondusif dalam pekerjaan. eluar"masuk eluar"masuk karyawan menurun di bawah pemimpin bergaya ini. 3- Ga,a Lema' (Imp)0eris'e Managemen%-
Gaya lemah menggambarkan lemah menggambarkan pimpinan yang punya sedikit perhatian baik atas orang ataupun produksi. Pemimpin bergaya ini berlaku sebagai pemimpin tetapi sesungguhnya terasing dan tidak melibatkan diri dalam organisasi. Pemimpin ini kerap punya sedikit hubungan dengan pengikut dan dapat saja dianggap tidak peduli, tidak tegas, pasrah, dan bersikap masa bodoh. 5mumnya kita mengenalnya dengan laisse1 faire. faire. - Ga,a Mile1)$1%'e1R)a (Ga,a &alan Tenga'-
Gaya Gaya jalan jalan tengah tengah menggam menggambar barkan kan pemimp pemimpin in yang yang kompro kompromis mistik tik,, yang yang punya punya perhat perhatian ian menengah atas pekerjaan dan perhatian tengah atas orang"orang yang melakukan pekerjaan. Pemimpin menghindari konflik dan menekankan pada tingkat produksi serta hubungan personal yang moderat. 6aya kepemimpina kepemimpinan n ini kerap digambarkan digambarkan sebagai orang yang bijaksana, lebih suka suka berada berada di tengah, tengah, samar samar pendiri pendirian an dalam dalam minat minat atas atas kemaju kemajuan an organi organisas sasi, i, dan sulit sulit menyatakan ketidaksetujuannya di hadapan pekerja. 4- Ga,a Mana5emen Tim
memberii tekana tekanan n seimba seimbang, ng, baik baik pada pekerj pekerjaan aan ataupu ataupun n hubunga hubungan n Gaya Gaya manajem manajemen en tim member antarp antarpers ersonal onal.. 6aya 6aya ini mendor mendorong ong deraja derajatt partis partisipa ipasi si dan kerja kerja tim yang yang tinggi tinggi di dalam dalam organisasi sehingga mampu memuaskan kebutuhan dasar pekerja agar mereka tetap merasa terli terlibat bat dan punya punya komitm komitmen en kuat kuat dalam dalam pekerja pekerjaanny annya. a. ata ata yang yang dapat dapat menggam menggambar barkan kan pemimpin yang menerapkan gaya manajemen tim adalah ( menstimulir, partisipatif, penentu tindakan, pembuka isu, penjelas prioritas, pembuat terobosan, bersikap terbuka, dan penikmat pekerjaan. 6- Pa%ernalis%ik7Ma%ernalis%ik
Gaya manajemen tim mengintegrasikan tim mengintegrasikan perhatian tinggi atas pekerja sekaligus dan pekerjaan. 3amun, mungkin pula ada pemimpin yang menerapkan secara sekaligus, baik perhatian tinggi pada orang maupun perhatian tinggi pada produksi, tetapi tidak dengan cara yang integratif. Pemimpin Pemimpin seperti ini berpindah dari gaya dari gaya taat tritas tritas menjadi menjadi gaya gaya cuntry-clu# cuntry-clu# bergantung pada situasi. ereka biasa disebut "iktatr yang murah hati, hati, karena mereka bertindak ramah pada pekerja hanya h anya agar ag ar pekerjaan peke rjaan selesai, untuk kemudian berpindah kembali ke mbali menjadi "iktatr yang yang sesung sesungguhn guhnya. ya. 6aya ini disebut disebut paternalistik2maternalist paternalistik2maternalistik ik , dan pemimp pemimpin in bergay bergayaa ini melakukannya karena memandang pekerja tidak terkait dengan pencapaian tujuan organisasi. D+rang ya rang. kerjaan ya kerjaan. kerjaan. &e"a.E &e"a.E 8-
/p)r%unis
Gaya Gaya prtu prtunis nis meru meruju juk k pada pada pemi pemimp mpin in yang yang seca secara ra oport oportun unis isti tik k meng menggun gunak akan an aneka aneka kombinasi dari / gaya DresmiE )nomor 1 sFd /* guna meningkatkan karier mereka. 'lack an" outon outon menandaskan bahwa pemimpin biasanya punya satu gaya yang dominan dan satu gaya cadangan. Pemimpin berpindah ke gaya cadangan tatkala gaya dominan tidak efektif
dan mereka tengah berada di bawah tekanan berat. 6una meringkas ketiga riset yang telah dipaparkan, maka ada baiknya dimuat ikhtisar berupa taksonomi yang disusun oleh ;owe an" 6uerrero sebagai berikut(B1% Ta#el Ta#el 3 Taksnmi Taksnmi 4iset Gaya Kepemimpinan versi 4e an" Guerrer Riset +hi State ,niversity
,niversity f Michigan
&lake "an Mutn
Perilaku Kerja Perilaku Hubungan Struktur Penyusunan Perhatian Pengorganisasian Pembangunan respek, pekerjaan kepercayaan, kesukaan, dan Penentuan struktur kerja kesetiakawanan kesetiakawanan pemimpin Penentuan tanggung dan pengikut jawab Penjadualan kegiatan +rientasi Pr"uksi +rientasi Pekerja Penekanan aspek teknis Pekerja dilihat lewat aspek Penekanan aspek produksi hubungan manusia yang Pekerja dilihat sebagai kuat alat agar pekerjaan selesai Pemimpin memperlakukan pekerja selaku makhluk makhluk hidup, menghargai indi!idualitas pekerja, memberi perhatian pada kebutuhan pekerja Perhatian atas atas Pr"uksi Pr"uksi Perhatian atas atas Manusia Penyelesaian tugas$ elayani orang$ Pembuatan keputusan$ embangun komitmen dan Pengembangan produk kepercayaan$ baru$ 9ptimalisai 9ptimalisai proses$ empromosikan nilai aksimalisasi aksimalisasi beban pribadi pekerja$ pekerja$ kerja$ Peningkatan !olumeenyediakan kondisi kerja penjualan yang baik$ emelihara upahFkeuntungan yang adil$ empromosikan hubungan sosial yang baik
Peneka%an Kepemimpinan Si%uasi)nal Pend Pendek ekat atan an Situasinal adala adalah h pende pendeka kata tan n yang yang pali paling ng bany banyak ak diken dikenal al.. Pende Pendeka kata tan n ini ini dikembangkan oleh Paul Gersey an" enneth enneth G. 'lanchard tahun 1808 berdasarkan Teri Gaya Manajemen Tiga Tiga %imensi karya karya Hillia illiam m >. ;eddin ;eddin tahun tahun 180. 180. Pendeka Pendekatan tan kepemi kepemimpi mpinan nan Situasinal fokus fokus pada fenomena kepemimpinan di dalam suatu situasi yang unik. Premis dari pendekatan ini adalah per#e"aan adalah per#e"aan situasi mem#utuhkan gaya kepemimpinan yang #er#e"a. #er#e"a. 4ari cara cara pandang pandang ini, ini, seoran seorang g pemimp pemimpin in agar agar efekti efektiff harus harus mampu mampu menyesua menyesuaika ikan n gaya gaya mereka mereka terhadap tuntutan situasi yang berubah"ubah. Pendeka Pendekatan tan kepemimpinan situasinal menekankan bahwa kepemimpinan kepemimpinan terdiri terdiri atas "imensi arahan arahan da dan "imens "imensii "ukunga "ukungan n. eti etiap ap dime dimens nsii haru haruss dite ditera rapk pkan an seca secara ra tepa tepatt deng dengan an memperhatikan situasi yang berkembang. 6una menentukan apa yang dibutuhkan oleh situasi khusus, pemimpin harus menge!aluasi pekerja mereka dan menilai seberapa kompeten dan besar komitmen pekerja atas pekerjaan yang diberikan.
4engan asumsi asumsi bahwa moti!asi moti!asi dan keahlian pekerja berbeda di setiap waktu, kepemimpinan situasinal meny menyara aranka nkan n pemi pemimp mpin in untu untuk k mengu menguba bah h tingg tinggi" i"re rend ndah ahny nyaa dera deraja jatt tatk tatkal alaa mengarahkan mengarahkan atau atau men"ukung para pekerja dalam memenuhi kebutuhan bawahan yang juga berubah. 4alam pandangan kepemimpinan situasinal , pemimpin yang efektif adalah mereka yang yang mamp mampu u meng mengena enali li apa apa yang yang dibut dibutuh uhkan kan peke pekerj rjaa untu untuk k kemu kemudi dian an )seca )secara ra krea kreati tif* f* menyesuaikan gaya mereka agar memenuhi kebutuhan pekerja tersebut. Kepemimpinan situasinal menyed menyediak iakan an empat empat piliha pilihan n gaya gaya kepemim kepemimpin pinan. an. eempat eempat gaya gaya tersebut melibatkan aneka kombinasi dari Perilaku dari Perilaku Kerja dengan Perilaku dengan Perilaku *u#ungan. *u#ungan. Perilaku Kerja meliputi Kerja meliputi penggunaan komunikasi satu"arah, pendiktean tugas, dan pemberitahuan pada pekerja seputar hal apa saja yang harus mereka lakukan, kapan, dan bagaimana melakukannya. Pemimpin Pemimpin yang efektif menggunakan tingkat perilaku tingkat perilaku kerja yang kerja yang tinggi tinggi di sejumlah sejumlah situasi dan hanya sekedarnya di situasi lain. Perilaku hu#ungan melipu meliputi ti pengguna penggunaan an komuni komunikas kasii dua"ar dua"arah, ah, menden mendengar gar,, memoti memoti!asi !asi,, meliba melibatka tkan n pengiku pengikutt dalam dalam proses proses pengamb pengambil ilan an keputus keputusan, an, serta serta memberi memberikan kan dukunga dukungan n emosional pada mereka. Perilaku mereka. Perilaku hu#ungan juga hu#ungan juga diberlakukan secara berbeda di aneka situasi. 4eng 4engan an mengk mengkom ombi binas nasik ikan an deraj derajat at tert tertent entu u perilaku kerja dan dan dera deraja jatt tert terten entu tu perilaku hu#ungan, hu#ungan, pemimpin yang efektif dapat memilih empat gaya kepemimpinan yang tersedia, yaitu( /5 Pem#eritahu 65 Part Partiisipa sipattif 75 Penjual 85 Pen"elegasi 'agan dari keempat jenis gaya kepemimpinan situasinal kepemimpinan situasinal kami kami sampaikan pula.B11
Gam#ar // Kua"ran Gaya Kepemimpinan versi *ellriegel an" Slcum enurut enurut model ini, pemimpin pemimpin harus mempertimbangka mempertimbangkan n situasi situasi sebelum sebelum memutuskan memutuskan gaya kepemimpinan kepemimpinan mana yang hendak digunakan. digunakan. ontijensi situasional situasional pada model adalah derajat derajat 4ea"iness )esiapan*. 4ea"iness )esiapan*. Kesiapan Kesiapan adalah adalah kemampuan pengikut untuk memahami tujuan organisasi yang yang berhubu berhubungan ngan dengan dengan pekerj pekerjaan aan secara secara maksim maksimal al tetapi tetapi mampu mampu dicapa dicapaii dan keingi keinginan nan mereka untuk memikul tanggung jawab dalam pencapaian tugas tersebut. Kesiapan bukanla bukanlah h ciri ciri yang yang tetap tetap pada pengik pengikut, ut, melain melainkan kan bergan bergantun tung g pada pekerj pekerjaan. aan. Pengi Pengiku kutt yang yang ada ada di sebua sebuah h kelom kelompo pok k mungk mungkin in punya punya kesiapan yang yang tinggi tinggi untuk suatu pekerjaan, tetapi tidak dipekerjaan lainnya. Kesiapan lainnya. Kesiapan pengikut pengikut juga bergantung bergantung pada seberapa seberapa banyak pelatihan yang pernah diterima, seberapa besar komitmen mereka pada organisasi, seberapa besar kemampuan teknisnya, seberapa banyak pengalamannya, dan seterusnya. . Ga,a Telling Telling (Pem"eri%a'u( Pem"eri%a'u-
Gaya Pem#eritahu adalah gaya pemimpin yang selalu selalu memberikan memberikan instruksi instruksi yang jelas, jelas, arahan yang yang rinci, rinci, serta serta mengaw mengawasi asi pekerj pekerjaan aan dari dari jarak jarak dekat. dekat. Gaya Pem#eritahu Pem#eritahu membantu untuk mema memast stik ikan an peker pekerja ja yang yang baru baru untuk untuk meng mengha hasi silk lkan an kine kinerj rjaa yang yang maks maksim imal al,, dan dan akan akan menyediakan fundasi solid bagi kepuasan dan kesuksesan mereka di masa datang. 2. Ga,a Selling (Pen5ual-
6aya Penjual adalah gaya pemimpin yang menyediakan pengarahan, mengupayakan komunikasi dua"arah, dan membantu membangun moti!asi dan rasa percaya diri pekerja. 6aya ini muncul tatk tatkal alaa kesiapan pengikut pengikut dalam melakukan pekerjaan meningkat, meningkat, sehingga sehingga pemimpin pemimpin perlu terus menyediakan sikap membimbing akibat pekerja belum siap mengambil tanggung jawab
penuh atas pekerjaan. ebab itu, pemimpin perlu mulai menunjukkan perilaku dukungan guna memancing rasa percaya diri pekerja sambil terus memelihara antusiasme mereka. 3. Ga,a Par%i*ipa%ing (Par%isipa%i$-
Gaya Partisipatif adalah adalah gaya pemimpin yang mendorong pekerja untuk saling berbagi gagasan dan sekali sekaligus gus memfas memfasili ilitas tasii pekerja pekerjaan an bawahan bawahan dengan dengan semanga semangatt yang yang mereka mereka tunjuk tunjukkan. kan. ereka mau membantu pada bawahan. 6aya ini muncul tatkala pengikut merasa percaya diri dalam melakukan pekerjaannya sehingga pemimpin tidak lagi terlalu bersikap sebagai pengarah. Pemimpin tetap memelihara komunikasi terbuka, tetapi kini melakukannya dengan cenderung untuk lebih menjadi pendengar yang baik serta siap membantu pengikutnya. . Ga,a 9elega%ing (Penelegasi-
Gaya Pen"elegasi Pen"elegasi adalah gaya pemimpin yang cenderung mengalihkan tanggung jawab atas proses pembuatan keputusan dan pelaksanaannya. 6aya ini muncul tatkala pekerja ada pada tingka tingkatt kesiapan tertinggi kesiapan tertinggi sehubungan dengan pekerjaannya. 6aya ini efektif karena pengikut diang diangga gap p tela telah h komp kompet eten en dan dan term termot oti! i!as asii penuh penuh untu untuk k meng mengam ambi bill tang tanggun gung g jawa jawab b atas atas pekerjaannya.
Peneka%an Te)ri Kepemimpinan K)n%i5ensi (Ke%iakpas%ianTeri Teri Kntijensi dalam Kntijensi dalam kajian kepemimpinan fokus pada interaksi antara !ariabel"!ariabel yang terlibat di dalam situasi serta pola"pola perilaku kepemimpinan. -eori Kntijensi -eori Kntijensi didasarkan didasarkan atas keyakinan bahwa tidak ada satupun gaya kepemimpinan yang cocok bagi aneka situasi. B12 -eori Kntijensi -eori Kntijensi punya punya beberapa model, yang menurut &aurie >. ullins terdiri atas( 1. odel Kntijensi :red Kntijensi :red @dward :iedler yang menekankan pada ituasi epemimpinan yang Cocok$ 2. odel Kntijensi dari Kntijensi dari ago yang menekankan pada ualitas u alitas dan Penerimaan atas eputusan Pemimpin$ +. -eori Path-Gal dari dari ;obert >. Gouse serta ;obert >. Gouse an" 6ary 6ary 4essler$ . Ke"easaan Pengikut dari dari Paul Gersey an" enneth enneth G. 'lanchard. 5ntuk Teri Path-Gal akan dibahas dalam sub bahasan tersendiri. .
M)el K)n%i5ensi Fieler
odel Kntijensi odel Kntijensi :iedler :iedler menekankan menekankan pada teori kontijensi kontijensi tentang tentang efekti!ita efekti!itass kepemimpina kepemimpinan. n. odel ini didasarkan didasarkan atas studi"studi studi"studi yang cukup luas seputar seputar situasi"s situasi"situas ituasii yang dihadapi kelomp kelompok ok dalam dalam organi organisas sasi. i. onsen onsentr trasi asinya nya pada pada hubungan hubungan antara antara kepemim kepemimpina pinan n dengan dengan kinerja organisasi. 5ntuk mengukur sikap seorang pemimpin, :iedler mengembangkan skala !east Preferre" Preferre" 9-rker )&PC*. kala ini mengukur rating yang diberikan atas para pemimpin
oleh orang"orang yang bekerja sama dengannya. hususnya, pertanyaan ini tertuju pada hal siapa di antara mereka paling bisa memimpin secara baik. uesio uesioner ner yang yang dikemb dikembang angkan kan terdir terdirii atas atas 2% item. item. Contoh Contoh dari dari item item terseb tersebut ut misal misalnya nya Menyenangkan2Ti"ak Menyenangkan, Menyenangkan, &ersaha#at2Ti"ak &ersaha#at2Ti"ak &ersaha#at , Men"ukung2Mem#uat 'rustrasi, 'rustrasi, :auh2%ekat , &ekerja Sama2Ti"ak Sama2Ti"ak &ekerja Sama, Sama, Mem#sankan2Menarik , Ter#uka2Tertutup, Ter#uka2Tertutup, dan sejenisnya. etiap item lalu diberi peringkat antara 1 hingga 7, dengan angka 7 mengindikasikan rating yang yang paling cocok. Contohnya skalanya sebagai berikut(
kor &PC adalah total rating angka total seluruh item !east item !east Preffere" Preffere" 9-rker . emakin kecil rating &PC dan semakin cocok kepemimpinan dengan responden, maka semakin tinggi &PC skor seoran seorang g pemimp pemimpin. in. #nterp #nterpret retasi asi dari dari &PC adalah, adalah, pemimp pemimpin in dengan dengan skor skor &PC yang yang tinggi tinggi merupakan hasil dari hubungan personal yang memuaskan, yaitu saat hubungan dengan bawahan hendak ditingkatkan, pemimpin akan bertindak secara suportif )mendukung*, dengan cara yang penuh pertimbangan. ebaliknya, pemimpin dengan skor &PC yang rendah mencirikan pemimpin yang lebih puas dengan kinerja bawahan dalam rangka mencapai tujuan dan melaksanakan tugas. Pemimpin jenis ini menempatkan pemberian moti!asi sebagai prioritas kedua. 'agi 'agi :iedl :iedler er,, peril perilak aku u kepe kepemi mimp mpin inan an meru merupak pakan an !ari !ariab abel el depen depende den n )ber )berga gant ntun ung* g* atas atas kecocokannya dengan situasi kepemimpinan tertentu )!ariabel bebas*. -erdapat + !ariabel yang menentukan kecocokan atas situasi yang mempengaruhi peran dan pengaruh pemimpin, yaitu( 1. *u#ungan Pemimpin-Anggta – Pemimpin-Anggta – yaitu hingga derajat mana pemimpin dipercaya dan disukai oleh anggota kelompok, serta keingin mereka mengikuti arahan pemimpin. 2. Struktur Tugas – Tugas – yaitu hingga derajat mana tugas diberikan pemimpin kepada anggota kelompok secara jelas, serta sejauh mana tugas tersebut disusun berdasarkan instruksi yang rinci dan adanya prosedur"prosedur standar. +. Kekuasaan &er"asar Psisi – Psisi – kekuasaan pemimipin pe mimipin lewat posisinya dalam organisasi, serta hingga derajat mana pemimpin dapat menerapkan otoritas dalam hal pemberian rear" dan punisment dan punisment atau atau promosi serta demosi. &ewat + !ariabel di atas, :iedler lantas mengembangkan 7 gaya kepemimpinan berdasarkan model kontijensiny kontijensinya. a. 'agan lengkap Krelasi lengkap Krelasi antara Skr !P9 Pemimpin "engan Efektivitas +rganisasi sebagai +rganisasi sebagai berikut(B1+
Gam#ar /6 Krelasi Skr !P9 "engan Efektivitas +rganisasi versi 'ie"ler -atkala -atkala situasi diperhitungkan sebagai( •
•
•
Sangat %iinginkan )hubungan %iinginkan )hubungan pemimpin"anggota baik, tugas terstruktur secara baik, kekuasaan berdasarkan posisi dalam kondisi kuat* Sangat Ti"ak %iinginkan )hubungan %iinginkan )hubungan pemimpin"anggota buruk, tugas tidak terstruktur, kekuasaan berdasarkan posisi dalam kondisi lemah* aka Pemimpin aka Pemimpin &errientasi &errientasi Pekerjaan )skor Pekerjaan )skor &PC rendah* disarankan mengambil gaya direktif )mengatur* dan mengendalikan akan ia lebih efektif dalam melakukan tindak kepemimpinan.
aat situasi diperhitungkan sebagai( %iinginkan Secara M"erat dan dan !ariabel"!ariabel berbaur. •
Pemimp Pemimpin in dengan dengan orient orientasi asi hubunga hubungan n interp interpers ersona onall )skor )skor &PC tinggi tinggi** maka maka pendeka pendekatan tan partisipatif akan lebih efektif. :ied :iedle lerr meny menyar aran anka kan, n, bahw bahwaa gaya gaya kepe kepemi mimp mpin inan an akan akan berb berbed edaa sepa sepanj njan ang g situ situas asii kepempimpinan yang dikehendaki adalah berbeda. :iedler berdalih, efekti!itas kepemimpinan dapat ditingkatkan ditingkatkan dengan cara mengubah situasi kepemimpinan. kepemimpinan. ekuasaan &er"asar ekuasaan &er"asar Psisi, Psisi, Struktur Pekerjaan, Pekerjaan, dan *u#ungan dan *u#ungan Pemimpin-Anggta dapat Pemimpin-Anggta dapat diubah guna membuat situasi lebih kompatibel )cocok* dengan karakteristik"karakteristik yang dimiliki pemimpin.
Pemimpin dengan skor &PC yang rendah dapat ditempatkan pada situasi kepemimpinan yang paling diinginkan atau paling tidak diinginkan. Pemimpin dengan skor &PC yang tinggi dapat ditempatkan dalam situasi kepemimpinan yang diinginkan secara moderat. 2.
M)el K)n%i5ensi :r))m an Ye%%)n
ode odell epe epemi mimp mpin inan an ont ontij ijen ensi si lain lainny nyaa dita ditawa wark rkan an oleh oleh
•
•
ualitas eputusan atau rasionalitas adalah keputusan yang berdampak pada kinerja kelompok. Penerimaan atas keputusan mengacu pada moti!asi dan komitmen anggota kelompok dalam melaksanakan hasil keputusan. Haktu Ha ktu yang dibutuhkan untuk membuat keputusan.
elalui elalui odel ontijensi"ny ontijensi"nya, a,
9-9;A-#
" 9tokratik 9tokratik # ( Pemimpin Pemimpin bekerja seorang seorang diri baik dalam menyelesaika menyelesaikan n masalah atau dalam membuat keputusan dengan mengandalkan informasi yang ada pada saat itu. " 9tokra 9tokratik tik ## ( Pemimp Pemimpin in mengum mengumpulk pulkan an inform informasi asi dari dari para para bawaha bawahan n tetapi tetapi memutus memutuskan kan penyelesaikan masalah seorang diri. 2.
935&-A-#: 935&-A-#:
" onsult onsultati atiff # ( asalah asalah di" share share secara secara indi!i indi!idual dual dengan dengan bawaha bawahan n yang yang berkai berkaitan tan dengan dengan masalah. Pemimpin lantas membuat keputusan yang mencerminkan atau tidak mencerminkan pengaruh 'awahan. " onsultati onsultatiff ## ( asalah di" di" share share dengan bawahan di secara berkelompok. Pemimpin lantas membuat keputusan yang mencerminkan atau tidak mencerminkan pengaruh kelompok bawahan yang diajak sharing diajak sharing . +. "
3.
@&9P9 @&9P9 elomp elompok ok ## ( asala asalah h dibagi dibagi dengan dengan para para bawahan bawahan dalam kelompo kelompok. k. ecara ecara bersama bersama,, pemimpin dan bawahan menghasilkan dan menge!aluasi serangkaian alternatif dan mencapai konsensus masalah bersama kelompok"kelompok bawahan. M)el K)n%i5ensi :r))m an &ag)
odel ago. >ago. odel ago tetap berlandaskan pada / gaya kepemimpinan !ersi
•
Persyaratan ualitas, Persyaratan omitmen,
•
#nformasi Pemimpin,
•
truktur asalah,
•
emungkinan omitmen,
•
ongruensi -ujuan,
•
onflik 'awahan,
•
#nformasi 'awahan,
•
'atasan Haktu,
•
Perbedaan 6eografis,
•
Haktu oti!asi, dan
•
Pengembangan oti!asi.
•
Peneka%an Te)ri Pa%'1G)al -eori Path-Gal -eori Path-Gal sebagai sebagai salah satu pendekatan dalam kepemimpinan masih termasuk ke dalam kategori kategori Pendekatan Pendekatan Kntijensi. Kntijensi. -eori ini dikembangkan oleh ;obert >. Gouse serta ;obert >. Gouse an" 6ary 6ary 4essler. -eori ini mengajukan pendapat bahwa kinerja bawahan dipengaruhi oleh sejauh mana manajer mamp mampu u memu memuas aska kan n hara harapa pan" n"ha hara rapa pan n mere mereka ka.. -eori ori Path-Gal mengang menganggap gap bawahan bawahan memandang perilaku pemimpin sebagai pengaruh yang mampu memoti!asi diri mereka, yang berarti( • •
epuasan atas kebutuhan mereka bergantung atas kinerja efektif, dan Arahan, bimbingan, pelatihan, dan dukungan yang diperlukan.
'erdasarkan hal"hal tersebut, Gouse mengidentifikasi tipe perilaku kepemimpinan sebagai berikut( 1. Kepempimpinan %irektif , melibatkan tindak pembiaran bawahan untuk tahu secara pasti apa yang diharapkan dari seorang pemimpin melalui proses pemberian arahan )direksi*. 'awahan diharap mengikuti aturan dan kebijakan. 2. Kepemimpinan Suprtif , melibatkan cara yang bersahabat dan bersifat merangkul pemimpin atas bawahan dengan menampakkan perhatian atas kebutuhan dan kesejahteraan bawahan. +. Kepempimpinan Partisipatif , melibatkan diadakannya proses konsultatif dengan para bawahan serta kecenderungan menggunakan e! aluasi yang berasal dari opini dan saran bawahan sebelum manajer membuat keputusan.
. Kepemimpinan &errientasi Pencapaian, Pencapaian, melibatkan perancangan tujuan yang menantang bagi para bawahan, mencari perbaikan atas kinerja mereka, dan menunjukkan keyakinan bahwa bawahan dapat melakukan kinerja secara baik. -eori Path-Gal meny menyat ataka akan n bahwa bahwa tipe tipe peri perila laku ku kepem kepemim impi pinan nan yang yang berb berbed edaa dapat dapat dipraktekkan oleh orang yang sama di situasi yang berbeda. Perilaku P erilaku epemimpinan dalam -eori Path-Gal ditentukan ditentukan oleh dua faktor situasional yaitu( )1* Karakteristik )1* Karakteristik Persnal &aahan dan &aahan dan )2* Sifat Pekerjaan. Pekerjaan. Karakteristik Persnal &aahan sangat menentukan menentukan bagaimana bagaimana bawahan bereaksi bereaksi terhadap terhadap perilaku pemimpin serta sejauh mana mereka melihat perilaku pemimpin tersebut sebagai sum sumber ber lang langsu sung ng dan dan pote potens nsia iall untu untuk k memu memuas aska kan n kebu kebutu tuha han n mere mereka ka.. Sifat Sifat Pekerj Pekerjaan aan berhubungan dengan sejauh mana pekerjaan bersifat rutin dan terstruktur, atau bersifat non rutin dan tidak terstruktur. Contoh, semakin terstruktur suatu pekerjaan, semakin tujuannya jelas, dan semakin terbangun rasa percaya diri bawahan, maka upaya untuk terus"menerus menjelaskan suatu pekerjaan atau pengarahan merupakan tindakan pemimpin yang tidak diharapkan oleh bawahan. 3amun, tatkala pekerjaan tidak terstruktur secara baik, tujuan tidak jelas, dan bawahan kurang ku rang pengalaman, lalu gaya kepemimpinan yang bersifat direktif )pengarah* akan lebih diterima oleh para bawahan. Peril Perilaku aku kepemim kepemimpina pinan n yang yang efekti efektiff didasa didasarka rkan n atas atas kehenda kehendak k pemimp pemimpin in untuk untuk membant membantu u bawahan dan kebutuhan bawahan untuk dibantu pemimpin. Perilaku kepemimpinan akan bersifat moti!a moti!asio sional nal sejauh sejauh perila perilaku ku terseb tersebut ut menyed menyediak iakan an arahan arahan,, bimbin bimbingan gan dan dukungan dukungan yang yang diperlukan diperlukan bawahan, bawahan, mendorong mendorong hubungan hubungan path-gal path-gal secara lebih jelas, dan membuang tiap hambatan yang merintangi pencapaian tujuan.
Peneka%an Te)ri Per%ukaran Leaer1Mem"er (Pemimpin1 Angg)%aGingg Ginggaa seja sejauh uh ini, ini, pende pendeka kata tan"p n"pen endek dekat atan an kepem kepemim impin pinan an lebi lebih h tert tertuj uju u pada pada Pemi Pemimp mpin in )Pendekatan ifat, Pendekatan eahlian, dan Pendekatan 6aya* atau pada Pengikut dan onteks ituasi )Pendekatan ituasional, -eori ontijensi, dan -eori Path-Gal -eori Path-Gal *. *. -eori !ea"er-Mem#er -eori !ea"er-Mem#er E;change ) !M< !M< Thery* Thery* berbeda. -eori -eori !M< fokus fokus pada pada interaksi antara Pemimpin "engan Pengikut . -eori ini termanifestasi dalam dalam pola pola hubunga hubungan n "ya"ic )berdasar "ya"ic )berdasar 2 pihak* antara pemimpin dan pengikut sebagai fokus proses kepempimpinan. 4alam interaksi pemimpin"pengikut, terdapat tiga fase interaksi, yang bagannya sebagai berikut(B1 -abel -abel :ase #nteraksi Pemimpin"Pengikut !ersi 3orthouse 'ase Peran Pengaruh Pertukaran Kepentinga n
Tahap / Asing -ertulis atu Arah ualit ualitas as ;end ;endah ah 4iri endiri
Tahap 6 Tahap 7 Perkenalan Persekutuan Pengujian 3egosiasi Campuran -imbal 'alik ualit ualitas as odera oderatt ualit ualitas as -ingg -inggii 4iri endiri dan elompok 9rang &ain
:ase"fase tersebut adalah :ase Asing, :ase Perkenalan, dan :ase Persekutuan. :A@ A#36 . Pada fase ini interaksi "ya" pemimpin"bawahan pemimpin"bawahan umumnya terbangun lewat aturan aturan formal organisasi atau kontrak pekerjaan yang telah ditandatangani. Pemimpin dan bawahannya berhubungan satu sama lain sesuai dengan peran"peran yang diharapkan oleh organisasi selaras dengan j# dengan j# "escriptin. "escriptin. 'awahan berhadapan dengan seorang pemimpin yang bersifat formal, yang secara hirarkis hirarkis statusnya statusnya berada di atas posisi mereka, mereka, dan tujuan di dalam diri bawahan sekada sekadarr memper memperole oleh h rear" ekonomis ekonomis dari kendali yang diterapkan diterapkan pemimpin. otif"motif otif"motif bawahan selama 'ase Asing diarahkan diarahkan terhadap terhadap kepentingan kepentingan diri mereka mereka sendiri sendiri ketimbang kebaikan kelompok. :A@ P@;@3A&A3 . :ase ini diawali adanya tawaran yang diajukan pemimpin atau bawahan untuk meningkatkan meningkatkan pertukaran pertukaran sosial yang sifatnya sifatnya career-riente" , yang bisa saja melibatkan melibatkan saling saling berbagi berbagi sumber sumber daya daya atau atau inform informasi asi.. :ase :ase ini merupak merupakan an fase fase penguj pengujian ian,, baik baik untuk untuk pemimpin ataupun bawahan. 4ari sisi bawahan, pengujian berkisar pada ketertarikan bawahan untuk mengambil peran dan tanggung jawab yang lebih. 4ari sisi pemimpin, untuk menilai apakah ia mau menyediakan tantangan baru atas bawahan. elama fase ini, "ya" beralih beralih dari interaksi interaksi yang sekadar diatur lewat formalnya formalnya peraturan peraturan dan peran jabatan menuju cara berhubungan yang baru. %ya" baru. %ya" yang yang berhasil dalam 'ase dalam 'ase Perkenalan diawali dengan terbangunnya kepercayaan dan respek yang lebih besar atas satu sama lain. ereka mengurangi fokus atas kepentingan diri mereka sendiri dan beralih pada pencapaian tujuan kelompok. :A@ P@;@5-5A3 . :ase :ase ini ini dita ditand ndai ai deng dengan an pert pertuk ukar aran an !ea"er-Mem#er yang berkualitas berkualitas tinggi. Pihak"pihak yang masuk ke tahap ini menunjukkan hubungan yang didasarkan pada kesalingper kesalingpercayaan, cayaan, respek, dan rasa kewajiban satu sama lain. ereka telah menguji menguji hubungan hubungan mereka bangun dan menemukan situasi di mana mereka sesungguhnya dapat bergantung satu sama lain. tudi yang dilakukan Chester A. chriesheim, tephanie &. Castro, iaohua =hou, dan :rancis >. Iammarin mmarino o tahun tahun 2%%1 atas atas / manaje manajerr bank bank dan /7 insiny insinyur ur mesin, mesin, menunju menunjukka kkan n bahwa bahwa hubungan lea"er-mem#er yang yang baik adalah tatkala mereka mulai lebih bersifat egalitarian. LMX * alah satu intrumen yang berupaya mengukur pertukaran Gubungan &eader"ember ) LMX disaji disajikan kan oleh oleh ;ichar ;ichard d &. 4aft.B 4aft.B1/ 1/ Contohny Contohnyaa sepert sepertii di sampai sampaikan kan di bawah bawah ini dengan dengan modifikasi pada pemberian kala &ikert(
Peneka%an Kepemimpinan Trans$)rmasi)nal Trans$)rmasi)nal Pendekatan epemimpinan -ransformasional awalnya digagas oleh >ames ac6regor 'urns tahun 187.B10 #a membedakan 2 jenis kepemimpinan yaitu epemimpinan -ransaksional dan lawannya, epemimpinan -ransformasional. -ransformasional.
Pemi Pemimp mpin in berc bercor orak ak transaksinal adalah adalah mereka mereka yang yang memimp memimpin in lewat lewat pertuk pertukara aran n sosial sosial.. isalnya, isalnya, politisi politisi memimpin memimpin dengan cara Dmenukar Dmenukar satu hal dengan hal lain( pekerjaan dengan suara, suara, atau atau subsid subsidii dengan dengan kontrib kontribusi usi kampany kampanye. e. Pemimp Pemimpin in bisnis bisnis bercor bercorak ak transa transaksi ksiona onall menawa menawarka rkan n rear" finans finansial ial bagi produkt produkti!i i!itas tas atau tidak tidak memberi memberi rear" atas kurangnya produkti!itas. Pemimp Pemimpin in bercorak bercorak transfrmasinal adalah adalah mereka mereka yang merangsang dan mengispir mengispirasikan asikan pengikutnya, baik untuk mencapai sesuatu yang tidak biasa dan, dalam prosesnya, mengembangkan mengembangkan kapasitas kapasitas kepemimpina kepemimpinannya nnya sendiri. sendiri. Pemimpin Pemimpin transform transformasiona asionall membantu membantu pengikutnya untuk berkembang dan membuat mereka jadi pemimpin baru dengan cara merespon kebutuhan"kebutuhan yang bersifat indi!idual dari para pengikut. ereka memberdayakan para pengikut dengan cara menselaraskan tujuan yang lebih besar indi!idual para pengikut, pemimpin, kelompok, dan organisasi. epemimpinan epemimpinan -ransforma -ransformasional sional dapat mengubah mengubah pengikut pengikut melebihi melebihi kinerja kinerja yang diharapkan, diharapkan, sebagaimana mereka mampu mencapai kepuasan dan komitmen pengikut atas kelompok ataupun organisas organisasi. i. atriks atriks pendekatan pendekatan epemimpin epemimpinan an -ransfo -ransformas rmasional ional dan -ransaks -ransaksional ional tampak tampak sebagai berikut( B1 epemimpinan -ransformasional punya sejumlah komponen sebagai berikut( 1. P@36A;5G IA36 4 ##4@A&A3 )#4@A=@4 # 3:&5@3C@ Pemimpin transformasional berperilaku 3:&5@3C@ * = Pemimpin dengan dengan cara cara yang yang memungk memungkink inkan an mereka mereka diangg dianggap ap sebaga sebagaii model model ideal ideal bagi pengiku pengikutny tnya. a. Pemimpin dikagumi, dihargai, dan dipercayai. Pengikut mengidentifikasi diri mereka dengan pemimpin dan ingin menirunya. Pemimpin dipandang pengikutnya punya kemampuan, daya tahan, dan faktor penentu yang luar biasa. #tem #tem pert pertan any yaan aan untu untuk k meng menguk ukur ur $"eali1e" $nfluence adalah adalah DPemim DPemimpin pin menenka menenkankan nkan pentingnya seluruh kelompok punya misi bersamaE atau DPemimpin memberi keyakinan bahwa hambatan pasti bisa dilalui.E 2. 9-#
-#5&A# # 3-@&@-5A& Pemimpin transform transformasion asional al 3-@&@-5A& )# 3-@&&@C-5A& 3-@&&@C-5A& -#5&A-#93 * = Pemimpin merangsang usaha pengikutnya untuk kreatif dan ino!atif dengan mempertanyakan anggapan dasar dasar )asums )asumsi*, i*, memeta memetakan kan masala masalah, h, dan memper memperbaha baharui rui pendeka pendekatan tan"pe "pendek ndekata atan n lama. lama. reati!itas kemudian terbentuk. Pengikut jadi berani mencoba pendekatan"pendekatan baru dan gagasan mereka tidak dikritik karena beda dengan gagasan pemimpin.
Contoh Contoh item item pertany pertanyaan aan guna mengukur mengukur $ntellectual $ntellectual Stimulatin adalah Stimulatin adalah DPemimpin membuat bawahan mampu melihat persoalan dari aneka sudut pandang.E . P@;-#'A36A3 # 34#<#45A& 34#<#45A& )# 34#<#45A=@ 34#<#45A=@4 4 C93#4@;A-#93 * = Pemimpin transformasional memberi perhatian khusus atas kebutuhan setiap pengikut dalam rangka mencapai prestasi dan perkembangan dengan bertindak sekaligus pelatih dan pembimbing. Pengikut dan para kolega mampu mencapai potensi potensi tertinggi tertinggi mereka. mereka. Pertimbanga Pertimbangan n indi!idual indi!idual diterapkan tatkala satu kesemp kesempata atan n belaja belajarr baru baru dicipt diciptakan akan bersam bersamaan aan dengan dengan iklim iklim yang yang menduk mendukung. ung. Perbed Perbedaan aan kebutuhan kebutuhan dan hasrat indi!idual indi!idual diakui. Pemimpin menunjukkan penerimaan penerimaan atas perbedaan indi!idual tersebut. Cont Contoh oh item item pertany pertanyaan aan untuk untuk $n"ivi"uali1e" 9nsi"eratin adalah DPemimpin DPemimpin meluangkan meluangkan waktu untuk melatih dan mengajar tim kerjanya.E epert epertii telah telah disebut disebutkan kan sebelu sebelumny mnya, a, lawan lawan dari dari kepemi kepemimpi mpinan nan transf transform ormasi asional onal adalah adalah kepem kepemim impi pina nan n tran transa saks ksio iona nal. l. epe epemi mimp mpin inan an tran transa saks ksio iona nall munc muncul ul tatk tatkal alaa rear" atau punishment dilakukan dilakukan oleh pemimpin pemimpin atas pengikut akibat kinerja yang terakhir terakhir )pengikut*. )pengikut*. epemimpinan epemimpinan transaksional transaksional bergantung bergantung pada penguatan penguatan terus"mener terus"menerus, us, baik rear" berlanjut yang bersifat bersifat positif )C;F9nti )C;F9ntingent ngent 4ear" 4ear" * atau atau bentuk bentuk aktif aktif atau atau pasif pasif dari dari manajem manajemen en dengan pengecualian )management-#y-e;ceptin )management-#y-e;ceptin** )'@"A atau '@"P*. omponen dalam kepemimpinan transaksional sebagai berikut( 1. C93-#36@3- ; @HA;4 @HA;4 )C;*5 )C;*5 -ransaksi konstruktif ini terbukti efektif dalam memoti!asi orang lain untuk mencapai kinerja tertinggi mereka, kendati tidak sebesar komponen kepemimipinan transforma transformasional sional.. epemimpinan epemimpinan 9ntingent 9ntingent 4ear" 4ear" melibatkan melibatkan pemberian pekerjaan oleh pemimpin atau menambah persetujuan pengikut atas kebutuhan apa yang harus dituntaskan dengan janji atau rear" aktual aktual yang ditawarkan dalam pertukarannya dengan derajat kepuasan yang muncul dari pekerjaan tersebut. Cont Contoh oh item untuk untuk menguk mengukur ur 9ntingent 9ntingent 4ear" 4ear" adalah DPemimpin menjelaskan apa yang orang bisa peroleh jika tujuan dari kinerja dicapai.E 2. A3A6@@3- "'I"@C@P-#93 )'@*. '@ terdiri atas Management-#y-E;ceptin atas Management-#y-E;ceptin Aktif Aktif )'@" A* dan dan Management-#y-E;ceptin Pasif Pasif )'@" )'@"P*. P*. 4alam 4alam '@"A, '@"A, pemimp pemimpin in secara secara aktif aktif merancang merancang perangkat perangkat guna memantau memantau penyelewengan penyelewengan dari stan"ar" dari stan"ar" , kesalahan, dan errr yang yang ditunj ditunjukka ukkan n oleh oleh pengiku pengikutt untuk untuk selanju selanjutny tnyaa dilaku dilakukan kan langkah langkah"la "langka ngkah h perbai perbaikan kan.. 4alam 4alam '@"P, pemimpin secara pasif menunggu terjadinya penyelewengan, kesalahan, dan error untuk muncul terlebih dahulu baru kemudian mengambil langkah perbaikan. '@"A efektif untuk dilakukan dalam situasi pekerjaan yang penuh bahaya. '@"P efektif untuk dilakukan tatkala pemimpin membawahi pengikut yang cukup banyak dan mereka melakukan pelaporan kepadanya. Contoh item '@"A adalah DPemimpin mengarahkan perhatian agar kesalahan yang terjadi diperbaiki hingga sesuai dengan yang diharapkan.E Contoh item '@"P adalah DPemimpin tidak mengambil tindakan hingga keluhan diterima oleh mereka.E +.
&A#@= ":A#;@ &@A4@;G#P )&:*. epemimpinan epemimpinan &aisseJ":ai &aisseJ":aire re adalah penghindaran penghindaran atau ketiad ketiadaan aan kepemim kepemimpina pinan, n, dan merupak merupakan an kepemi kepemimpi mpinan nan yang yang paling paling tidak tidak efekti efektif. f. >#ka >#ka
dibandingkan dibandingkan dengan kepemimpinan kepemimpinan transaksio transaksional, nal, laisses-faire laisses-faire tidak menunjukkan transaksi sama sekali. eputusan"keputusan yang diperlukan tidak dibuat. -indakan -indakan ditunda. He Hewenang wenang kepemimpinan diabaikan. 9toritas tidak digunakan. amp ampel el dari dari item item laisse1-faire adalah DPemimpin DPemimpin menghindari menghindari keterlibatan keterlibatan dirinya dirinya tatkala tatkala muncul masalah penting.E 'agan 'agan &engkap &engkap item item pertan pertanyaa yaan n untuk untuk kepemi kepemimpi mpinan nan trans transfor formas masion ional al dan transa transaksi ksional onal sebagai berikut(B17
Peneka%an Kepemimpinan /%en%ik Kepemimpinan tentik terdapat terdapat dalam tulisan 'ruce >. A!olio an" :red :red &uthans.B18 A!olio an" &uthans &uthans mendefinis mendefinisikan ikan kepemimpinan tentik sebagai sebagai Dproses kepemimpinan yang dihasilkan dari perpaduan antara kapasitas psikologis indi!idu dengan konteks organisasi yang terbangun baik, sehingga mampu menghasilkan perilaku yang tinggi kadar kewaspadaan dan kemampuannya kemampuannya dalam mengendalika mengendalikan n diri, diri, sekaligus sekaligus mendorong pengembangan pengembangan diri secara positif.EB2% epemimpinan otentik memiliki empatkomponen, yaitu( )1* ewaspadaan 4iri$ )2* Perspektif oral yang -erinternalisasi$ -erinternalisasi$ )+* Pengelolaan 'erimbang$ dan )* -ransparansi Gubungan. B21 @HAPA4AA3 @HAPA4AA3 4 #;#. eningkatnya kewaspadaan diri adalah faktor perkembangan penting bagi pemimpin otentik. &ewat refleksi, pemimpin otentik dapat mencapai derajat yang jelas seputar nilai" nilai"nil nilai ai inti inti yang yang mereka mereka anut, anut, identi identitas tas,, emosi emosi,, dan moti!a moti!asi si atau atau tujuann tujuannya. ya. 4engan 4engan mengenali diri sendiri, pemimpin otentik memiliki pemahaman yang kuat seputar kediriannya sehingga menjadi pedoman mereka baik dalam setiap proses pengambilan keputusan maupun dalam perilaku kesehariannya. ewaspadaan diri digambarkan pula sebagai memiliki kewaspadaan atas, dan keyakinan dalam, motif, perasaan, hasrat, dan pengetahuan diri rele!an lainnya. ewaspadaan diri juga melibatkan kesadaran akan kekuatan diri, kelemahan diri, sebagai unsur"unsur yang saling bertolak belakang yang ada pada setiap manusia. ewaspadaan diri adalah proses yang berlangsung selama refleksi seorang pemimpin atas nilai, identitas, emosi, dan moti!asi serta tujuannya yang unik. 3#&A#. Pemimpin otentik akan melawan setiap tuntutan situasional serta sosial yang dianggap mencoba melemahkan nilai"nilai yang mereka miliki. 3ilai"nilai ini bisa didefinisikan sebagai Dkonsepsi Dkonsepsi yang diinginkan diinginkan seorang aktor sosial – pemimpin pemimpin organisas organisasi, i, pembuat pembuat kebijakan, kebijakan, indi!idu – yang membimbing cara mereka dalam memilih tindakan, menilai orang dan peristiwa, serta menjelaskan tindakan dan e!aluasinya tersebut. 3ilai juga menyediakan dasar bagi tindakan pemimpin dalam upaya penyesuai mereka atas kebutuhan kebutuhan komunitas komunitas yang mereka mereka pimpin pimpin ataupun ataupun unit organisasi organisasi mereka secara khusus. 3ilai dipelajari lewat proses sosialisasi. ejak terinternalisasi, nilai tersebut menjadi bagian integral
dari dari sistem sistem kediri kedirian an seseor seseorang. ang. ehubung ehubungan an dengan dengan pember pemberian ian pengar pengaruh uh pemimp pemimpin in pada pada pengikut, nilai tersebut tidak bisa dikompromikan dan akan mereka transfer. transfer. #4@3-#-A . #dentitas adalah teori yang mencoba untuk menggambarkan, menghubungkan, dan menjelaskan menjelaskan sifat, karakter, karakter, dan pengalaman pengalaman indi!idu. indi!idu. 4ua tipe identitas yang didiskusika didiskusikan n dalam konteks kepempinan otentik adalah ( )1* identitas personal, dan )2* identitas sosial. $"entitas persnal adalah adalah kategorisas kategorisasii diri yang didasarkan didasarkan pada karakteris karakteristik tik unik seseorang seseorang – termas termasuk uk sifat sifat dan atribu atributny tnyaa – yang yang membeda membedakan kan satu satu indi!i indi!idu du dengan dengan indi!i indi!idu du lainny lainnya. a. $"entitas ssial adalah adalah identitas yang didasarkan atas sejauh mana indi!idu mengklasifikasikan dirinya selaku anggota dari suatu kelompok sosial tertentu, termasuk kekuatan emosi dan nilai yang terbentuk terkait dengan keanggotaan tersebut. #dentitas personal dan sosial saling berhubungan satu sama lain sebagai hasil refleksi seseorang atas dirinya dirinya sendiri sendiri serta interaksiny interaksinyaa dengan orang lain. Pemimpin lain. Pemimpin tentik memahami memahami identitas personal dan sosial ini secara jelas dan selalu mewaspadainya. @9#. Pemimpin otentik juga memiliki kewaspadaan diri yang bersifat emosional. emakin tinggi kecerdasan emosional seseorang, semakin waspada mereka atas emosi tersebut sehingga dapat memahami memahami pengaruhnya pengaruhnya atas proses kognitif kognitif dan kemampuan pembuatan pembuatan keputusannya keputusannya.. esadaran diri seputar dimensi emosi seseorang merupakan prediktor kunci untuk membangun kepemimpinaan yang efektif. 9-#5A3 . Pemimp Pemimpin in otenti otentik k berori berorient entasi asi pada pada masa masa depan. depan. ereka ereka secara secara terus" terus" menerus berupaya mengembangkan baik dirinya maupun para pengikutnya. -indakan pemimpin otentik otentik diarahkan diarahkan oleh motif"mot motif"motif if untuk menyempurnakan menyempurnakan dirinya. dirinya. ereka cenderung aktif mencari fee"#ack mencari fee"#ack yang yang akurat dari para stakehl"er para stakehl"er )pengikut, )pengikut, teman, mentor, pelanggan* tidak hanya untuk mengkonfirmasi pandangan pribadi mereka sendiri, tetapi juga guna mengenali diskrepansinya )kesenjangannya* antara kondisi nyata dengan pandangan pribadinya. P@;P@-#: 9;A& IA36 -@;#3-@;3AA# . Pers Perspek pekti tiff moral moral yang yang teri terint nter erna nali lisa sasi si menggambarkan proses pengaturan diri sendiri di mana pemimpin mana pemimpin cen"erung meresapkan nilainilai mereka kepa"a maksu" juga tin"akan mereka. mereka. Pemimpin otentik akan melawan setiap tekanan eksternal yang berlawanan dengan standar moral yang mereka pegang melalui proses regulasi regulasi internal di dalam diri mereka, mereka, yang memastikan memastikan bahwa nilai"nilai nilai"nilai mereka tetap tetap selaras selaras dengan tindakan yang mereka ambil. 4engan meresapkan nilai ke dalam tindakan serta bertindak menuru menurutt keseja kesejati tian an diri diri sendir sendiri, i, pemimpin tentik menunjukkan menunjukkan konsistensi konsistensi antara apa yang mereka katakan dengan apa yang mereka lakukan. P@36@&9&AA3 '@;#'A36 . Pengelolaan Pengelolaan berimbang juga kerap dirujuk sebagai sebagai pengelolaan pengelolaan yang yang tida tidak k memi memiha hak. k. -erhada rhadap p info inform rmas asii negat negatif if dan dan posit positif if,, pemimpin tentik mampu mendengar, menafsir, dan memprosesnya dengan cara yang obyektif. Proses ini mereka lakukan sebelum mengambil keputusan dan tindakan. Proses ini meliputi penge!aluasian kata"kata dan tindakan mereka sendiri secara obyektif tanpa mengabaikan atau menyimpangkan sesuatu yang ada, termasuk interpretasi seputar gaya kepemimpinannya sendiri. Pengelolaan berimbang juga berhubungan dengan karakter dan integritas seorang pemimpin. -;A3PA;A3# G5'536A3 . Pemimpin tentik tidak cukup hanya memiliki kewaspadaan diri, selara selarass antara antara tindak tindakan an dengan dengan nilai, nilai, dan obyekti obyektiff dalam dalam menafs menafsir ir,, tetapi tetapi seoran seorang g pemimpin
tentik juga juga harus mampu mengkomunikasikan informasi dengan cara terbuka dan jujur dengan orang lain lewat pengungkapan diri sendiri yang cenderung bisa dipercaya. ulit untuk waspada dan tidak memihak apabila sudah diperhadapkan dengan kelemahan diri sendiri. 3amun, adalah lebih sulit lagi untuk mengekspos kelemahan tersebut pada orang lain di dalam organisasi. organisasi. endati begitu, begitu, menjadi menjadi terbuka terbuka dengan perasaan, motif, dan kecenderungan kecenderungan orang orang lain lain akan akan membang membangun un keperca kepercayaa yaan n dan perasa perasaan an stabil stabil,, menguat menguatkan kan kerjas kerjasam amaa dan semangat kerja di dalam tim yang mereka pimpin. Pemimpin yang menunjukkan transparansi hubungan akan dianggap sebagai pemimpin yang le#ih sejati dan sejati dan le#ih tentik .
Peneka%an Kepemimpinan Tim -im adalah kelompok di dalam organisasi yang anggota"anggotanya saling bergantung satu sama lain, ain, sal saling ing berb berbag agii tuju tujuan an ber bersam sama, dan dan dici diciri rika kan n oleh oleh adan adany ya satu atu oran orang g yang ang mengkoordina mengkoordinasikan sikan kegiatan bersama bersama mereka. mereka. oordinasi oordinasi tersebut dilakukan dilakukan demi mencapai mencapai tujuan bersama. Contoh dari sebuah tim adalah tim manajemen proyek, gugus tugas, unit"unit kerja, atau tim pengembang organisasi. 4i dalam tim, fungsi utama kepemimpinan adalah berupaya mencapai tujuan organisasi )tim* secara secara kolekt kolektif, if, bukan bukan indi!i indi!idua dual. l. -im -im umumny umumnyaa memili memiliki ki seoran seorang g pemimp pemimpin in yang yang telah telah ditentukan. Pemimpin tersebut dapat berasal dari dalam tim itu sendiri maupun dari luar. Peran kepemimpinan di dalam tim dapat saja dirotasi sehingga mungkin saja diisi oleh para anggota lain antarwaktu. Peran kepemimpinan di dalam tim juga bisa disebar di antara sejumlah anggot anggotaa tim tanpa tanpa harus harus ditent ditentukan ukan seoran seorang g pemimp pemimpin in secara secara formal formal.. epemi epemimpi mpinan nan yang yang tersebar tersebut umum ditemukan dalam kepemimpinan tim. Posisi kepemimpinan dalam tim tidak lagi bercorak satu pemimpin formal selaku pemegang tanggung jawab utama melainkan jatuh ke tangan beberapa orang yang berpengalaman di dalam tim.B22 odel kepemimpinan tim dicontohkan sebagai berikut(B2+
epemimpinan di dalam tim umumnya digariskan ke daftar serangkaian keputusan utama yaitu sejumlah kondisi yang menentukan kapan dan bagaimana seorang pemimpin baru ikut campur guna guna menin eningk gkat atka kan n fung fungsi si tim. tim. Pert Pertim imba bang ngan an pertama apaka apakah h lebi lebih h baik baik mene meneru rusk skan an pengamatan dan memonitoring tim ataukah menginter!ensi kegiatan tim dengan mengambil tindakan. Pertimbangan ke"ua, ke"ua, apakah inter!esi yang dilakukan lebih kepada tugas yang tengah dilaksanakan ataukah dalam konteks hubungan yang dengan anggota tim lain. Pertimbangan ketiga apakah ketiga apakah inter!ensi sebaiknya dilakukan pada tingkat internal )di dalam tim itu sendiri* atau eksternal )di lingkungan sekeliling tim*. -indakan yang juga umum diambil dalam kepemimpinan tim terbagi menjadi dua( #nternal dan eksternal. eksternal. -indakan -indakan intern internal al artinya adalah tindakan yang dilakukan di dalam tim itu sendiri, yang yang terdir terdirii atas atas tugas tugas dan hubungan. hubungan. -indak -indakan an ekst ekster erna nall artinya artinya tindakan tindakan dilakukan dilakukan pada lingkungan sekeliling tim.
-indakan -indakan kepemimpinan kepemimpinan dalam tugas internal internal terdiri atas model yang merinci merinci serangkaian serangkaian skill skill atau tindakan yang dilakukan pemimpin untuk meningkatkan kinerjanya, yaitu ( • •
•
•
•
:okus pada tujuan )menjelaskan, memperoleh persetujuan* erinci hasil )perencanaan, pem!isian, pengorganisasian, penjelasan peran, dan pendelegasian wewenang* Pemfasilitasian proses pembuatan keputusan )penginformasian, pengendalian, pengkoordinasian, pemediasian, pensintesisan, dan pemfokusan pada masalah* Pelatihan anggota tim sehubungan keahlian yang dibutuhkan dalam pekerjaannya )pendidikan, pengembangan* Pemeliharaan standar prima )penilaian tim dan kinerja indi!idual, pembahasan kinerja yang tidak sesuai*
-indakan -indakan hubungan dalam konteks konteks internal internal dibutuhkan untuk meningkatkan meningkatkan skill skill interpersonal anggota anggota tim sekaligus sekaligus hubungan yang terjalin di dalam tim. -indakan -indakan dalam konteks konteks ini terdiri atas(B2
•
Pelatihan untuk meningkatkan skill meningkatkan skill interpersonal interpersonal Penguatan kerjasama di antara anggota tim
•
Pengelolaan konflik agar konflik tetap ada di tataran intelektual, bukan pribadi.
•
Penguatan komitmen tim.
•
Pemuasan kepercayaan dan dukungan yang dibutuhkan oleh anggota tim
•
'ertindakan fair 'ertindakan fair dan dan konsisten dalam perilaku"perilaku yang bersifat prinsipil.
•
-indakan kepemimpinan eksternal adalah tindakan yang dibutuhkan untuk menjaga tim agar terlindung dari dampak lingkungan eksternal, tetapi di saat sama, mempertahankan hubungan tim dengan lingkungan eksternal. -ermasuk ke dalam tindakan ini adalah(B2/ • •
•
•
•
•
emperoleh akses atas informasi demi membangun aliansi eksternal$ embantu tim yang telah terkena pengaruh lingkungan $ 'ernegosiasi dengan manajemen senior seputar pengakuan, dukungan, dan sumberdaya yang perlu bagi kelangsungan tim$ Perlindungan anggota tim dari penetrasi lingkungan internal organisasi maupun eksternal organisasi$ elakukan pengujian atas indikator efekti!itas yang berasal dari lingkungan eksternal, misalnya sur!ey kepuasan pelanggan$ dan enyediakan informasi dari luar yang dibutuhkan oleh anggota tim.
@fekti!itas tim terdiri atas dua dimensi yaitu ( )1* kinerja tim dan )2* pengembangan tim. inerja tim mengaju pada seberapa baik kualitas tugas yang mampu dicapaioleh tim. Pengembangan tim mengacu pada seberapa baik tim tetap terpelihara sehubungan dengan pencapaian tugas"tugas tim. ejumlah peneliti menganjurkan kriteria penilaian efekti!itas tim, misalnya yang seperti ditawarkan Carl @. :rank . >. &a:asto tahun 1878, yaitu(B20
•
Apakah tim punya tujuan yang spesifik, masuk akal, dan disampaikan secara jelasK Apakah tim memiliki struktur pencapaian hasilK
•
Apakah para anggota tim memenuhi syaratK
•
Adakah kesatuan dalam tim yang didasarkan pada komitmen atas tujuan timK
•
Adakah iklim kerjasama diantara anggota timK
•
Adakah standar prima yang membimbing timK
•
Adakah dukungan eksternal serta pengakuan bagi timK
•
Adakah kepemimpinan tim yang efektifK
•
Peneka%an Psik)inamik Pendekatan Pendekatan psikodinami psikodinamik k dalam kepemimpin kepemimpinan an dibangun dibangun berdasarkan berdasarkan dua asumsi asumsi dasar.B2 dasar.B2 Pertama, Pertama, kara karakt kter eris isti tik k pers person onal al indi indi!i !idu du sesu sesung nggu guhn hnya ya tela telah h tert tertan anam am jauh jauh di dala dalam m keprib kepribadi adianny annyaa sehing sehingga ga sulit sulit untuk untuk diubah diubah walaup walaupun un dengan dengan aneka aneka cara. cara. uncin uncinya ya adalah adalah pengikut harus menerima secara leg leg karakteristik seorang pemimpin, memahami dampak kepribadiannya tersebut diri mereka, dan menerima keistimewaan dan faktor ideosinkretik yang melekat pada seorang pemimpin. Ke"ua pemimpin. Ke"ua,, in!ididu memiliki sejumlah motif dan perasaan yang berada di bawah alam sadarnya. otif dan perasaan ini tidak mereka sadari. ebab itu, perilaku indi!idu tidak hanya merupakan hasil dari tindakan dan respon yang bisa diamati, melainkan juga residu emosi dari pengalaman sebelumnya yang telah mengendap sekian lama di alam bawah sadarnya. 'erdasarkan keempat dimensi tersebut, >ung kemudian membuat empat klasifikasi yang menjadi dasar kategorisasi kepemimpinan psik"inamik kepemimpinan psik"inamik yaitu( )1* Ekstraversi )1* Ekstraversi !ersus !ersus intrversi, intrversi , meliputi kemana indi!idu cenderung mencurahkan energinya, kepada aspek internal ataukah eksternal$ )2* Sensing !ersus intuiting , meliputi apakah indi!idu cenderung mengumpulkan informasi secara empir empirik ik ataukah ataukah intuit intuitif$ if$ )+* Thinking !ers !ersus us feeling , yang meliputi kecenderungan kecenderungan indi!idu indi!idu untuk membuat keputusan secara rasional atau subyektif$ )* :u"ging )* :u"ging !ersus perceiving !ersus perceiving , meliputi kecenderungan kecenderungan indi!idu indi!idu untuk hidup secara tertataFterenc tertataFterencana ana ataukan ataukan spontan. spontan. 'erdasarkan 'erdasarkan keempat modelnya ini, >ung mampu membuat 10 kombinasi. @-;A<@;# 4A3 # 3-;9<@;# 3-;9<@;# . @ktra!ersi adalah kecenderungan indi!idu untuk mengumpulkan inform informasi asi,, inspir inspirasi asi,, dan energ energii dari dari luar luar diriny dirinya. a. alah alah satu satu ciri ciri indi!i indi!idu du ekstrvert adalah mereka mereka bicara bicara banyak hal. 9rang seperti seperti ini suka berhubungan dengan orang lain dan memiliki memiliki kecenderungan bertindak. ereka terkesan bersemangat dan disukai dalam pergaulan sosial.
@3#36 4A3 # 3-5#-#93 3-5#-#93 . 4imensi sensing 4imensi sensing dan dan intuitin berkait intuitin berkait dengan kegiatan in!ididu dalam mempero memperoleh leh inform informasi asi.. ensor ensor mengum mengumpul pulkan kan data data lewat lewat perasa perasa sensing )sensing *, *, dan pemiki pemikiran ran mereka mereka berkis berkisar ar di sekita sekitarr masala masalah h prakti praktiss dan faktua faktual. l. #ndi!i #ndi!idu du katego kategori ri sensing cenderung menyukai rincian serta melibatkan diri di dalam dunia praktis. ereka lebih memperhatikan segala apa yang bisa mereka lihat, dengar, sentuh, bau, dan rasakan. etepatan dan akurasi adalah kesukaan utama orang yang berdimensi sensing berdimensi sensing . -ipe $ntuitin -ipe $ntuitin adalah adalah orang yang intuitif. ereka cenderung konseptual dan teoretis. Pengalaman praktis dalam kehidupan sehari"hari justru membosankan mereka. ereka lebih menyukai kegiatan pemikiran yang kreatif, berpikir tentang masa depan, serta melakukan hal"hal yang tidak umum saat menyelesaikan menyelesaikan suatu masalah. 4alam mengumpulkan mengumpulkan informasi, informasi, tipe intuitin menca mencari ri segal segalaa kete keterh rhubu ubung ngan an dan dan meng mengkaj kajii hipo hipote tesi sis" s"hi hipo pote tesi sis$ s$ mere mereka ka cend cender erun ung g menggunakan kerangka teoretis dalam memahami dan memperoleh data. -G#3#36 4A3 :@@$ . etelah etelah memperoleh memperoleh informasi, informasi, indi!idu indi!idu perlu membuat keputusan berdasarkan data dan fakta yang mereka miliki. -erdapat -erdapat dua cara dalam membuat keputusan, yaitu dengan gan thinking da dan feeling . #ndi #ndi!i !idu du yang ang masuk asuk kat kategor egorii thinking cenderung menggunakan menggunakan logika, logika, menjaga menjaga obyekti!ita obyekti!itas, s, dan berpikir berpikir secara analitis. analitis. 4alam melakukan melakukan kegiatan ini, mereka cenderung tidak melibatkan diri ataupun terkesan terpisah dengan orang lain. ereka lebih suka membuat keputusan kepu tusan secara terukur. ebalikan ebalikan dari thingking adalah feeling adalah feeling . -ipe ini cenderung subyektif, mencari harmoni dengan orang lain, serta lebih memperhatikan perasaan orang lain. #ndi!idu tipe ini pun cenderung lebih