Standar Renpra ini disusun dalam rangka praktik Manajemen Keperawatan PSIK UNHAS pada tanggal 30 September s/d 19 Oktober 2013 Bila standar Renpra ini digunakan diRS maka logo dan kop RS dapat dicamtumkan pada kolom ini Penyusun: Ketua : La Ode Aswan Anggota : Verawati Yusuf, Suwardha Yunus, Fransina Damiana, Zulviana Usman, Nirwana, Saban Rengifuryaan, Librek Luarmasse, Heidy, Ramlawati, Samina Galai, Nirmala Amir, Sri Rahayu Amrullah.
Nama/Umur : Hari/Tanggal: Diagnosa Keperawatan: Pertumbuhan dan Perkembangan, Keterlambatan (Nanda)
No Rekam Medik : Diagnosa Medik : STANDAR RENCANA KEPERAWATAN RUANG GLADIOL Definisi Nanda International : Kondisi yang menunjukkan penyimpangan dari norma kelompok usianya
Komponen Diagnosa Keperawatan Etiologi : Batasan Karakteristik : Objektif Perubahan pertumbuhan fisik Menurunnya masa respons Keterlambatan atau kesulitan dalam menguasasi keterampilan (misalnya motorik, sosial, atau ekspresif) yang umum dikelompok usianya Afek datar Ketidakmampuan untuk melakukan perawatn diri atau aktivitas kontrol diri yang layak bagi usianya Tidak bergairah Faktor yang Berhubungan: Efek ketunadayaan fisik Defisiensi lingkungan dan stimulasi Ketidakadekuatan peneriman asuhan Responsivitas yang tidak konsisten Ketidakacuhan Banyaknya penerima asuhan Ketergantungan obat resep Terpisah dari orang terdekat Non-NANDA International Penganianyaan Perubahan dalam sistem keluarga Kelainan kongenital Gawat janin selama atau setelah kelahiran atau persalinan Ikatan yang tidak adekuat
Tujuan dan Kriteria Hasil (NOC) Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama……….pasien akan menunjukkan kemajuan normal penuaan fisik, yang di buktikan dengan indikator sebagai berikut (sebutkan 1-5: penyimpangan ekstrem berat, sedang, ringan, atau tidak ada penyimpangan dari rentang normal) Rerata massa tubuh, densitas tulang, laju metabolik basal, elastisitas kulit, dan kekuatan otot Curah jantung, kapasitas vital, dan tekanan darah Ketajaman pendengaran, penglihatan, penciuman dan rasa Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama………. pasien akan: Anak akan mencapai norma pertumbuhan yang diharapkan (misalnya, berat badan, lingkar kepala, usia tulang, rerata massa tubuh) yakni tidak diatas persentil ke-97 atau dibawah persentil ke-3 untuk usianya Anak akan mencapai tahapan penting perkembangan fisik, kognitif, dan psikososial (sebutkan usia pencapaian), tanpa keterlambatan dari rentang yang diharapkan Contoh indikator
Intervensi (NIC) Aktivitas Keperawatan Pengkajian Kaji pengetahuan pengasuh, sumber-sumber, sistem pendukung, keterampilan koping, dan tingkat komitmen untuk membuat rencana keperawatan Lakukan pengkajian kesehatan secara seksama (misalnya, riwayat, temperamen, kebudayaan, lingkungan keluarga, skrining perkembangan anak) untuk menentukan tingkat fungsi Identifikasi masalah fisik yang potensial dan berhubungan (misalnya, dehidrasi, jatuh, infeksi saluran nafas atas, kerusakan kulit) dan buat rencana untuk mencegahnya Pantau komunikasi dan interaksi orangtua/anak Kaji keadekuatan asupan nutrisi (misalnya, kalori, zat gizi) Pantau kecenderungan kenaikan atau penurunan berat badan Ukur lipatan kulit Tentukan makanan yang disukai Fasilitasi tanggung jawab diri (NIC): Pantau tingkat tanggung jawab yang diemban pasien Penyuluhan untuk pasien/keluarga Peningkatan Perkembangan (NIC): Ajarkan pengasuh tentang tahapan penting perkembangan normal dan perilaku yang berhubungan Demonstrasikan aktivitas yang meningkatkan perkembangan kepada pengasuh Aktivitas kolaboratif Bertindak sebagai manajer kasus untuk menjamin perawatan yang menyeluruh dengan mengoordinasikan layanan medis, nutrisi, sekolah, rehabilitasi, dan sosial. Peningkatan perkembangan anak (NIC): Rujuk pengasuh ke kelompok pendukung, sesuai dengan kebutuhan. Aktivitas lain Bantu pemberi pengasuh membuat rencana keperawatan untuk kemungkinan rencana perawatan
Perawatan prenatal yang tidak adekuat Kehilangan Ibu berpenyakit akut atau kronis Penyakit neonatal Kemiskinan Prematuritas Penyakit yang serius/cedera Trauma perpisahan Gaya hidup ibu yang tidak sehat selama kehamilan
perkembangan anak yang normal untuk anak usia enam bulan adalah sebagai berikut : tengkurap, duduk dengan bantuan, menggenggam dan memasukkan benda ke mulut Kematangan fisik akan berkembang secara normal (misalnya, untuk wanita: lonjakan pertumbuhan di usia antara 9,5 dan 14,5 tahun, payudara mulai tumbuh, dan awitan menstruasi; untuk pria: lonjakan pertumbuhan di usia 10,5 dan 16 tahun, perubahan suara, pembesaran penis, dan massa otot meningkat) Pasien akan mencapai tingkat kesejahteraan, kemandirian, pertumbuhan dan perkembangan yang tertinggi sesuai status penyakit atau ketunadayaan pasien
Ditetapkan tanggal :……………………………….………………….. Nama perawat…………………………….............................…….. Mengetahui Perawat Primer…………………………………………
dan intervensi Bantu pasien dalam mencapai tingkat pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya melalui penguasaan tugas yang spesifik-tingkat tersebut Ciptakan lingkungan tempat aktivitas kehidupan sehari-hari dapat dilakukan dengan kemandirian penuh Bina hubungan terapeutik dan saling percaya dengan pengasuh Bantu keluarga membangun strategi untuk mengintegrasikan penerimaan pasien sebagai anggota keluarga dan komunitas Peningkatan perkembangan anak (NIC): Berikan aktivitas yang meningkatkan interaksi di antara anak-anak Dorong anak untuk mengekspresikan diri melaui pujian atau umpan balik positif atas usahausahanya Beri mainan atau benda-benda yang sesuai dengan usianya Selalu konsisten dan terstruktur dengan strategi pengelolaan/modifikasi perilaku Fasilitasi tanggung jawab diri (NIC): Dukung pasien untuk mengemban tanggung jawab perawatan dirinya sendiri sebanyak mungkin Dorong orang tua untuk mengkomunikasikan secara jelas, harapan terhadap tanggung jawab atas perilaku anak, jika perlu
Pukul ……………… Tanda tangan ……………... Tanda tangan………………
Saran Penggunaan Penggunaan diagnosis ini tidak direkomendasikan. Diagnosis ini terlalu luas untuk menganjurkan tndakan keperawatan. Ada beberapa diagnosis keperawatan yang dapat dipertimbangkan Keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan atau yang dapat disebabkan oleh Keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan (misalnya, defisit perawatan diri, inkontinensia urine, hambatan komunikasi verbal, dan ketidakmampuan menjadi orangtua). Bila mungkin, gunakan diagnosis yang lebih spesifik. Jika masalah potensial, bukan aktual, gunakan Risiko pertumbuhan disproporsional dan/atau Risiko keterlambatan perkembangan Pertumbuhan dan perkembangan secara rutin dikaji dalam asuhan keperawatan anak sehingga pernyataan diagnostik biasanya tidak dibutuhkan untuk aplikasi tersebut. Pengkajian tersebut biasanya termasuk ke dalam standar perawatan pediatrik. Diagnosis ini tidak cocok untuk anak yang mengalami gangguan mental (misalnya, Keterlambatan pertumbuhandan perkembangan yang berhubungan dengan sindrom down) lebih baik, tentukan diagnosis tugas fungsional spesifik yang tidak mampu dilakukan oleh anak (misalnya, Defisit perawatan diri : makan). Selain itu diagnosis ini kemungkinan tidak cocok untuk anak yang gagal tumbuh dan berkembang. Kondisi tersebut mungkin dideskripsikan lebih jelas oleh salah satu diagnosis fungsi keluarga atau dengan diagnosis Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh. Keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan paling tepat digunakan untuk anak yang memiliki kesulitan dalam mencapai tugas perkembangan dan norma pertumbuhan sesuai usia. Alternatif Diagnosa yang Disarankan 1. Inkontinensia alvi 2. Pemberian ASI, ketidakefektifan
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Komunikasi, hambatan, verbal Koping: keluarga, penurunan Koping: keluarga, ketidakmampuan Koping, ketidakefektifan Pola menyusu, ketidakefektifan Nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh, ketidakseimbangan Menjadi orangtua, ketidakmampuan Defisit perawatan diri (sebutkan) Inkontinensia urine
Hasil NOC 1. Perkembangan anak: 1 bulan: Penanda perkembangan fisik, kognitif, dan psikososial pada usia 1 bulan 2. Perkembangan anak: 2 bulan: Penanda perkembangan fisik, kognitif, dan psikososial pada usia 2 bulan 3. Perkembangan anak: 4 bulan: Penanda perkembangan fisik, kognitif, dan psikososial pada usia 4 bulan 4. Penuaan fisik: Perubahan normal fisik yang biasanya terjadi seiring penuaan usia 5. Kematangan fisik: Wanita: Perubahan fisik normal pada wanita yang terjadi dengan transisi dari masa kanakkanak ke dewasa 6. Kematangan fisik: pria: Perubahan fisik normal pada wanita yang terjadi dengan transisi dari masa kanak-kanak ke dewasa Intervensi NIC: Asuhan perkembangan: Mengatur struktur lingkungan dan memberikan perawatan dalam berespons terhadap penanda perilaku dan status bayi kurang bulan Peningkatan perkembangan: Remaja: Memfasilitasi perkembangan fisik, kognitif, sosial, dan emosional yang optimal pada individu selama masa transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa Peningkatan perkembangan: Anak: Memfasilitasi atau mengajarkan orangtua/pengasuh untuk memfasilitasi perkembangan mototrik kasar, motorik halus, bahasa, kognitif, sosial dan emosi yang optimal pada anak usia prasekolah dan usia sekolah Skrining kesehatan: Mendeteksi resiko atau masalah kesehatan dengan memanfaatkan riwayat kesehatan, hasil pemeriksaan dan prosedur lainnya Asuhan bayi: Memberikan perawatan berpusat pada keluarga yang sesuai tahap perkembangan untuk anak berusia di bawah 1 tahun Asuhan bayi baru lahir: Melakukan penatalaksanaan neonatus selama transisi ke kehidupan ekstrauteri dan periode stabilisasi selanjutnya Manajemen nutrisi: Membantu atau menyediakan asupan diet makanan dan minuman yang seimbang Terapi nutrisi: Memberi makanan dan cairan untuk mendukung proses metabolik pasien yang malnutrisi atau yang berisiko tinggi terhadap malnutrisi Pemantauan nutrisi: Mengumpulkan dan menganalisis data pasien untuk mencegah atau meminimalkan malnutrisi Edukasi orangtua: Childbearing Family: Membantu orangtua memahami dan meningkatkan tumbuh-kembang fisik, psikologis, dan sosial anak todler, anak prasekolah, atau anak usia sekolah mereka Promosi peran menjadi orang tua: Menyediakan layanan informasi bagaimana menjadi orangtua, bantuan, dan koordinasi yang komprehensif bagi keluarga yang beresiko tinggi Identifikasi resiko: Menganalisis faktor resiko potensial, menentukan risiko kesehatan, dan memprioritaskan strategi yang menurunkan resiko untuk individu atau kelompok Fasilitasi tanggung jawab diri: Mendorong pasien untuk lebih bertanggung jawab terhadap perilakunya sendiri Penyuluhan stimulasi bayi: Mengajarkan orangtua dan pengasuh untuk memberikan aktivitas sensorik yang sesuai tahap perkembangan untuk memfasilitasi perkembangan dan pergerakan selama usia satu tahun pertama