KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini Alhamdulillah tepat pada waktunya, waktunya, yang berjudul berjudul “Perkembangan “Perkembangan Industri Manuaktur Manuaktur di Ind!nesia Ind!nesia "Industri "Industrialisa alisasi si Sekt!r Sekunder#
%$Makalah ini berisikan in!rmasi tentang pengertian industri manuaktur atau lebih khusunya membaha membahass perkem perkemban bangan gan indust industri ri manua manuaktur ktur di Ind!ne Ind!nesia sia th &''(-) &''(-)(&(% (&(% *arakt *arakteri eristi stik k penjelasan dan permasalahan yang di hadapi industri manuaktur Ind!nesia serta pr!ses naik turunnya manuaktur Ind!nesia di mata +unia%
*ami menyadari menyadari bahwa makalah makalah ini masih masih jauh dari sempurna, !leh karena itu kritik kritik dan saran dari semua pihak yang bersiat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini%
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada +!sen pembimbing mata kuliah Perek!n!mian Ind!nesia dan semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir% Sem!ga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita% Aamiin%
Palembang, ) Maret )(&
Penyusun
1
DAFTAR ISI
*ata Pengantar%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%& .A. &%Pendahuluan%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%/- .A. )%0andasan Te!ri%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%-1 .A. /%Pembahasan%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%1-& *esimpulan%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%& +atar Pustaka%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%&1
2
1. PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang
Industri manuaktur merupakan suatu sekt!r yang memiliki pengaruh bagi perek!n!mian Ind!nesia% Pertumbuhan perek!n!mian Ind!nesia dapat dilihat dari besarnya Pr!duk +!mestik .rut! "P+.# yang dimiliki !leh suatu negara% .esarnya pengaruh industri manuaktur terhadap perek!n!mian nasi!nal dapat dilihat dari besarnya p!rsi sekt!r manuaktur di dalam P+.% Sebelum krisis sekitar )) persen dari P+. berasal dari sekt!r manuaktur dan sekarang p!sisinya ) persen dari t!tal P+. Ind!nesia% Pembangunan 2k!n!mi suatu bangsa merupakan pilar penting bagi terselenggaranya pr!ses pembangunan di segala bidang% *arena jika pembangunan ek!n!mi suatu bangsa berhasil, maka bidang-bidang lain seperti bidang hukum, p!litik, pertanian, dan lain-lain akan sangat terbantu% Suatu masyarakat yang pembangunan ek!n!minya berhasil ditandai dengan tingginya pendapatan perkapita masyarakat negara tersebut% +engan tingginya pendapatan perkapita masyarakat, maka negara dan masyarakat akan dapat lebih leluasa dalam menjalankan berbagai akti3itas pada berbagai bidang yang lain% Sekt!r Industri merupakan salah satu sekt!r yang berperan penting dalam pembangunan nasi!nal% *!ntribusi sekt!r Industri terhadap pembangunan nasi!nal dari tahun ke tahun menunjukkan k!ntribusi yang signiikan% Peranan Sekt!r Industri dalam Pembangunan 2k!n!mi Nasi!nal dapat ditelusuri dari k!ntribusi masing-masing subsekt!r terhadap 0aju Pertumbuhan 2k!n!mi Nasi!nal atau terhadap pr!duk d!mestik brut!% Sekt!r industri manuaktur, ditargetkan tumbuh dengan laju rata 4 rata 5,6 persen per tahun% Target peningkatan kapasitas utilasi khususnya subsekt!r yang masih berdaya asing sekitar 5(7% Pertumbuhan di Ind!nesia digerakkan !leh l!njakan perdagangan k!m!ditas gl!bal dalam beberapa tahun belakangan ini% 2ksp!r k!m!ditas dan sumber daya primer telah meningkat se8ara signiikan dan menarik in3estasi dalam jumlah besar% Tetapi meskipun sekt!r jasa mempunyai kinerja yang kuat, sekt!r manuaktur Ind!nesia belum berhasil mendapatkan kembali dinamismenya yang semula% 9ang menjadi kekhawatiran adalah bahwa, selama masalah-masalah undamental yang melemahkan daya saing di sekt!r manuaktur tidak diatasi, Ind!nesia dapat terlalu bergantung pada sekt!r primer yang terbatas kapasitasnya untuk memberikan k!ntribusi kepada pembangunan ek!n!mi di masa mendatang% *inerja sekt!r manuaktur yang lemah juga dapat menambah d!r!ngan untuk memberlakukan berbagai kebijakan inter3ensi!nis yang belum tentu dapat menyelesaikan pers!alan-pers!alan inti% Penulis memilih judul ini karena tertarik dengan perkembangan industri manuaktur% *arena industri manuaktur sangat berpengaruh dalam perek!n!mian Ind!nesia, yaitu untuk
3
memenuhi kebutuhan d!mestik yang terus meningkat yang selama ini banyak diisi !leh pr!duk pr!duk imp!r, jika tidak dilakukan upaya-upaya perbaikan, maka nilai imp!r akan terus meningkat pada tahun-tahun mendatang% *arena alasan itulah, maka penting untuk mem!kuskan kebijakan pembangunan industri manuaktur pada penguatan struktur industri mulai dari sekt!r hulu yg diintegrasikan dengan sekt!r hilirnya% 1.2
Rumusan asala!
.erdasarkan latar belakang penelitian masalah di atas, rumusan masalah dalam makalah ini adalah “.agaimana perkembangan sekt!r manuaktur di Ind!nesia:$ 1."
Tu#uan
+engan menga8u pada perumusan masalah di atas,dapat disimpulkan tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui perkembangan sekt!r manuaktur di Ind!nesia% 1.$
an%aat &%%&% Manaat Te!ritis
Artikel ini diharapkan dapat memberikan in!rmasi dan reerensi bagi pihak yang akan melakukan penelitian lebih lanjut mengenai industrialisasi sekt!r manuaktur di Ind!nesia &''(-)(&(% &%%)%
Manaat Praktis
Artikel ini diharapkan agar menghasilkan in!rmasi yang bermanaat sebagai masukan dan pertimbangan bagi pemba8a dalam memahami tentang peranan industrialisasi manuaktur di Ind!nesia%
2. Lan&asan Te'r( 2.1 Industrialisasi Suatu pr!ses interkasi antara perkembangan tekn!l!gi, in!3asi, spesialisasi dan perdagangan dunia untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dengan mend!r!ng perubahan struktur ek!n!mi%
Industrialisasi merupakan salah satu strategi jangka panjang untuk menjamin pertumbuhan ek!n!mi% ;anya beberapa Negara dengan penduduk sedikit < kekayaan alam meilmpah seperti *uwait < libya ingin men8apai pendap atan yang tinggi tanpa industrialisasi% =akt!r pend!r!ng industrialisasi "perbedaan intesitas dalam pr!ses industrialisasi antar negara# > a# *emampuan tekn!l!gi dan in!3asi b# 0aju pertumbuhan pendapatan nasi!nal per kapita 8# *!ndisi dan struktur awal ek!n!mi dalam negeri% Negara yang awalnya memiliki industri dasar?primer?hulu seperti baja, semen, kimia, dan industri tengah seperti mesin alat pr!duksi akan mengalami pr!ses industrialisasi lebih 8epat 4
d# .esar pangsa pasar +N yang ditentukan !leh tingkat pendapatan dan jumlah penduduk% Ind!nesia dengan )(( juta !rang menyebabkan pertumbuhan kegiatan ek!n!mi e# @iri industrialisasi yaitu 8ara pelaksanaan industrialisasi seperti tahap implementasi, jenis industri unggulan dan insenti yang diberikan% # *eberadaan S+A% Negara dengan S+A yang besar 8enderung lebih lambat dalam industrialisasi g# *ebijakan?strategi pemerintah seperti ta h!liday dan bebas bea masuk bagi industri !rientasi eksp!r% Industri diklasiikasikan> a# Industri primer?hulu yaitu meng!lah !utput dari sekt!r pertambangan "bahan mentah# menjadi bahan baku siap pakai untuk kebutuhan pr!ses pr!duksi pada tahap selanjutnya% Seperti > Industri Pertanian% b# Industri sekunder?manuaktur yang men8akup> industri pembuat m!dal "mesin#, barang setengah jadi dan alat pr!duksi, dan industri hilir yang mempr!duksi pr!duk k!nsumsi% Seperti > In&ustr( Peng'la!an)anu%aktur. 2.2
In&ustr( anu%aktur T!t! ;adikusum! "&''(# pengertian industri adalah> “Suatu unit atau kesatuan pr!duk yang terletak pada suatu tempat tertentu yang meletakan kegiatan untuk mengubah barang barang se8ara mekanis atau kimia, sehingga menjadi barang "pr!duk yang siatnya lebih dekat pada k!nsumen terakhir#, termasuk disini memasang bahagian dari suatu barang "assembling#%
+umairy "&''6# industri adalah sekt!r ek!n!mi yang didalamnya terdapat kegiatan pr!dukti yang meng!lah barang mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi % Menurut *artasap!etra ")(((#, Pengertian industri adalah kegiatan ek!n!mi yang meng!lah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi dan atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi lagi penggunaannya, termasuk kegiatan ran8ang bangun industri dan perekayasaan industri% Menurut ;eiBer, dkk ")((# Manuaktur adalah suatu 8abang Industri yang mengaplikasikan mesin, peralatan dan tenaga kerja dan suatu medium pr!ses untuk mengubah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi untuk dijual% Manuaktur berasal dari kata manufacture yang berarti membuat dengan tangan "manual# atau dengan mesin sehingga menghasilkan sesuatu barang% Wikipedia menyebutkan bahwa Manuaktur adalah suatu 8abang Industri yang mengaplikasikan mesin, peralatan dan tenaga kerja dan suatu medium pr!ses untuk mengubah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi untuk dijual% Menurut ;eiBer ")((# industri manuaktur adalah kel!mp!k perusahaan sejenis yang meng!lah bahan-bahan menjadi barang setengah jadi atau barang jadi yang bernilai tambah lebih besar%
5
Industri manuaktur "The Manuaktur Industries#, yaitu industri yang menghasilkan bahan baku guna dijadikan berma8am 4 ma8am bentuk?m!del pr!duk, baik yang masih pr!duk setengah jadi ataupun yang sudah berupa pr!duk jadi agar bernilai tambah lebih% Cadi, Industri Manuaktur adalah kel!mp!k perusahaan yang mempr!ses input akt!r pr!duksi untuk dijadikan pr!duk berupa barang untuk dijual% Manuaktur pada umumnya adalah suatu aktiitas yang k!mpleks yang melibatkan berbagai 3ariasi sumberdaya dan aktiitas sebagai berikut>
2."
D
Peran8angan Pr!duk, Pembelian, dan Pemasaran
D
Mesin dan perkakas, Manuakturing, dan Penjualan
D
Peran8angan pr!ses, Pr!du8ti!n 8!ntr!l, dan Pengiriman
D
Material, Supp!rt ser3i8es, dan @ust!mer ser3i8e
Penel(t(an Se*elumn+a
M%Tambunan,dkk ")(&
Penelitian ini mengenai Analisis Pengaruh 2ksp!r Industri Manuaktur Pada *inerja Makr!ek!n!mi Ind!nesia% ;asil penelitian tersebut menghasilkan kesimpulan bahwa > " Eun8angan eksp!r agr!industri manuaktur dalam jangka pendek dapat meningkatkan pertumbuhan ek!n!mi, dan terhadap net eksp!r, inlasi, dan nilai tukar memiliki dampak negati% +alam jangka panjang gun8angan eksp!r agr!industri menurunkan kinerja makr!k!n!mi Ind!nesia yakni menurunkan pertumbuhan ek!n!mi, net eksp!r, inlasi, dan nilai tukar% Fesp!n kinerja makr!ek!n!mi atas gun8angan eksp!r agr!industri rata-rata men8apai keseimbangan pada peri!de ke-/5% ")# Eun8angan eksp!r n!n-agr!industri dalam jangka pendek berpengaruh p!siti pada kinerja makr!ek!n!mi yakni pada pertumbuhan ek!n!mi, net eksp!r, inlasi, dan nilai tukar% +alam jangka panjang gun8angan eksp!r n!n-agr!industri juga berdampak p!siti dengan ke8enderungan meningkat, sehinggga dapat meningkatkan pertumbuhan ek!n!mi, net eksp!r, inlasi, dan nilai tukar% Namun terhadap nilai tukar mengalami penurunan "apresiasi rupiah#%
9anitri ")(&(#
Penelitian ini menngenai +inamika Industri Manuaktur dan Fesp!n Terhadap Siklus .isnis% +alam mpenelitian ini menggunakan M!del multin!mial l!git adalah salah satu bentuk 8h!i8e m!del dimana indi3idu "i# memiliki pilihan "j# pada waktu "t#, dimana pilihan tersebut lebih dari dua% ;asil penelitian tersebut menghasilkan kesimpulan bahwa Perubahan k!ndisi ek!n!mi ditunjukkan dengan perbedaan tingkat perusahaan yang keluar? masuk% Pada masa
6
krisis ek!n!mi tahun &''1-&''5, terjadi exit rate yang tinggi, sementara perusahaan yang masuk relati lebih sedikit%
".
PEBAHASAN ".1
K(ner#a In&ustr( anu%aktur &( In&'nes(a
Dar( ta!un 1,,- sama( 1,,/0 ertum*u!an sekt'r manu%aktur n'nm(gas In&'nes(a menaa( 12 ersen er ta!un &an men+um*angkan seert(ga &ar( seluru! ertum*u!an PDB r((l. *inerja pertumbuhan yang mengagumkan ini memper8epat trans!rmasi Ind!nesia dari perek!n!mian agraris menjadi semi-industrialis% Tetapi, setelah krisis keuangan, ek!n!mi dan p!litik pada akhir tahun &''(an, kegiatan manuaktur mengalami Gresesi pertumbuhanH dan memberikan k!ntribusi yang jauh lebih sedikit terhadap pertumbuhan P+.%
Penurunan k(ner#a sekt'r manu%aktur In&'nes(a asa kr(s(s As(a sangat k'ntras &engan sekt'r manu%aktur &( negaranegara la(n &( ka3asan reg('nal. .ersama Malaysia dan Thailand, Ind!nesia dianggap sebagai salah satu dari negara-negara “Ma8an Asia baru$ pada tahun &''(an4yaitu negaranegara yang mengalami pertumbuhan ek!n!mi pesat yang did!r!ng !leh laju industrialisasi yang 8epat% Akan tetapi, sekt!r manuaktur di negara-negara lain di kawasan regi!nal mengalami pemulihan yang lebih 8epat dari krisis Asia "Eambar )#%
7
Pas8a krisis, laju pertumbuhan industri 8enderung melambat, bahkan di bawah pertumbuhan ek!n!mi% Padahal, pada peri!de sebelumnya, pertumbuhan industri selalu di atas pertumbuhan ek!n!mi, serta krisis keuangan gl!bal makin memperparah keadaan yang kurang menguntungkan ini% Tetapi m!mentum krisis keuangan gl!bal bisa dimanaatkan untuk memperkuat dan menyehatkan industri manuaktur nasi!nal% Salah satunya melalui pemanaatan seluas-luasnya p!tensi pasar d!mestik, peningkatan pr!dukti3itas, dan pendalaman struktur industri% Penurunan kapasitas pr!duksi industri manuaktur terjadi seiring pelemahan kinerja eksp!r pada tahun depan% Sebab, selama ini pemasaran pr!duk-pr!duk industri manuaktur masih bertumpu pada pasar-pasar eksp!r tradisi!nal seperti AS dan 2r!pa yang menurunkan permintaan terhadap k!m!ditas eksp!r nasi!nal% Penurunan pertumbuhan bukan karena sematamata luktuasi nilai tukar rupiah yang tidak menentu terhadap kurs mata uang d!lar AS% .eberapa akt!r lain yang turut menyebabkan penurunan kinerja industri manuaktur adalah pen8iutan market pr!duksi, k!mpetisi yang semakin ketat menyusul !3er pr!duksi serupa dari berbagai negara, biaya bunga kredit, dan kenaikan upah buruh% Ham(r semua su*kateg'r( manu%aktur mengalam( enurunan ertum*u!an 'utut0 k!ususn+a su*sekt'r *er*as(s eks'r seert( tekst(l0 aka(an &an alas kak( 4T5F6 serta r'&ukr'&uk ka+u 4Gam*ar "6. Permintaan d!mestik yang lebih rendah dan lingkungan usaha yang memburuk pada tahun-tahun setelah krisis Asia menjadi pemi8u utama penurunan ini% Se8ara keseluruhan, pertumbuhan eksp!r tahunan pr!duk manuaktur n!n-migas
8
anjl!k dari )& persen pada tahun &''(-' menjadi 5,5 persen pada tahun &''6-)(((, dan menjadi hanya ,& persen pada pertengahan pertama tahun )(((an, sebelum pulih kembali menjadi &&, persen antara tahun )(( dan )(&(, terutama did!r!ng !leh industriindustri berbasis sumber daya alam%
Sela(n ertum*u!an eks'r +ang le*(! ren&a!0 l'n#akan !arga!arga k'm'&(tas #uga men+e*a*kan ergeseran eks'r In&'nes(a &ar( r'&uk manu%aktur tra&(s('nal ke manu%aktur *er*as(s k'm'&(tas &an sum*er &a+a alam. Persentase pr!duk berbasis sumber daya alam terhadap seluruh eksp!r n!n-migas meningkat dari / persen pada tahun &'' menjadi 1 persen pada tahun )(&(% Persentase pr!duk T@= terhadap eksp!r n!n-migas menurun dari ) persen pada tahun &'' menjadi hanya && persen pada tahun )((5% ".2 Permasala!an P'k'k 7ang D(!a&a( 8le! In&ustr( anu%aktur Permasalahan p!k!k yang dihadapi !leh industri manuaktur terdapat ) ma8am, yakni se8ara struktural dan se8ara !rganisasi% ".2.1
Permasala!an &alam struktural se*aga( *er(kut9 •
.asis 2ksp!r dan Pasarnya yang sempit ;al ini menyangkut pada pr!duk pruduk yang di hasilkan industri ini memiliki
9
kualitas yang menurun sehingga standar eksp!r yang ada tidak terpenuhi% Terlebih lagi pasaran yang mulai berkurang yang menyebabkan barang pr!duksi menumpuk tak terdistribusi% •
*etergantungan Pada Imp!r yang sangat tinggi Ind!nesia sangat kurang dalam segi S+Mnya, sehingga banyak meg-imp!r tenaga kerja asing beserta mesin mesin pr!duksi% +alam hal ini, membuat tenaga kerja Ind!nesia bukan bertambah maju, akan tetapi semakin anjl!k nilainya
•
*!nsentrasi Fegi!nal Pada permasalahan ini, industri tidak sepenuhnya berkaembang se8ara merata% Artinya di Ind!nesia hanya terpusat akan satu daerah saja yang dikembangkan dalam se8t!r industri manuaktur ini%
•
Tidak adanya Industri yang .ertekn!l!gi menengah Seperti disebutkan sebelumnya, ketergantungan terhadap tekn!l!gi juga amat sangat mempengaruhi lajunya pertumbuhan industri ini, maka dari itu dibutuhkannya alat-alat yang bertekn!l!gi menengah keatas agar bisa men8iptakan hasil pr!duk yang bermutu tinggi serta mempunyai kualitas eksp!r yang baik pula%
".2.2
Permasalahan dalam segi !rganisasi yang harus diperhatikan > •
Masalah rganisasi, ;ukum, dan E!!d @!rp!rate E!3ernan8e +ilihat dari aspek struktur !rganisasi perusahaan, kegiatan berpr!duksi pada sebagian besar industri manuaktur di Ind!nesia masih dikel!mp!kkan dibawah Jk!takJ yang dinamakan +irektur Pr!duksi% Sedangkan dengan berkembangnya in!rmasi dan k!munikasi serta dampak dari gl!balisasi, industri manuaktur di negara-negara maju telah menggunakan penamaan +irektur perasi yang ungsinya adalah mengel!la aspek desain, kualitas, sumber daya manusia, strategi pr!ses, strategi l!kasi, strategi lay-!ut, supply 8hain management "S@M#, in3ent!ry management, s8heduling, dan maitenan8e sebagai kesatuan yang terpadu%
•
Masalah .iaya dan Pendanaan Industri manua8tur pada umumnya adalah industri padat m!dal dan Mempunyai !perating le3erage "rasi! antara biaya tetap dan biaya 3ariabel t!tal# yang tinggi% Sebagai industri padat m!dal "pada umumnya#, sebuah industri Manuaktur harus menekan biaya 3ariabel serendah-rendahnya% leh karena itu "mengingat biaya
10
3ariabel yang antara lain men8akup biaya buruh langsung#, adalah sangat nai pendapat yang mengatakan bahwa suatu industri padat m!dal sekaligus dapat menjadi industri padat karya% •
Masalah *emampuan Penguasaan @r!ss-=un8ti!nal Area T!tal Kuality Management, misalnya, masih belum menjadi agenda penting dalam pertemuan FLPS pada beberapa .LMN walaupun t!pik ini sangat penting bagi industri manuaktur rapat lebih banyak mem!kuskan diri pada aspek keuangan saja, yaitu laba atau rugi% +emikian pula, kita tahu bahwa hidup matinya sebuah perusahaan Tergantung pada empat perspekti utama, yaitu> prespekti pemasaran, !perasi?pr!duksi, keuangan, dan learning !rganiBati!n < pertumbuhan%
•
Masalah Suku @adang dan 2ntrepreneurship Salah satu penyebab dari kemahnya daya saing industri manuaktur di Ind!nesia adalah tidak siapnya pemas!k suku 8adang untuk pr!duk industri manuaktur% leh sebab itu entrepreneurship berbasis tekn!l!gi "te8hn!preneurship# sudah mutlak dikembangkan di Ind!nesia% Salah satu 8ara meningkatkan kemampuan intrepreneurship di Ind!nesia adalah dengan men8iptakan inkubat!r bisnis di industri, tentunya dengan bekerjasama dengan penyedia dana bagi pebisnis pemula "3enture 8apital# seperti PT PNM"Perser!#, enture @apital yang berada di berbagai pr!pinsi, dan lain-lain%
•
Masalah kepemimpinan +ari semua industri penghasil pr!duk dan jasa, learning pr!8ess paling banyak terjadi di sekt!r industri manuaktur !leh sebab itu dari pemimpin perusahaan sekt!r industri ini sangat dibutuhkan>
•
-
Pemimpin yang mampu mengatasi k!nlik antar ungsi-ungsi manajemen
-
Pemimpin yang 3is!nary
Masalah @hange Management Lntuk menyehatkan .LMN, sudah banyak k!nsultan kelas dunia yang diminta bantuannya sebut saja AT *earney, .!!B Allen ;amilt!n, Capan Ind!nesian =!rum, dan masih banyak lagi% Semuanya berbi8ara mengenai jarg!n-jarg!n management yang mutahir, seperti restrukturisasi, re3italisasi, reengineering, reb!rn, re3i3ing dan seterusnya, semuanya bertujuan untuk menyehatkan perusahaan
•
0emahnya sumber daya manusia "S+M#
11
Sebagian besar tenaga kerja di Ind!nesia masih berpendidikan rendah% Insinyurinsinyur hasil lulusan dalam negri juga masih kurang baik dari segi kualitasnya, masih kurang dalam pr!blem-s!l3ing serta kurang kreati dan kurang mampu dalam melakukan riset serta pengembangannya% Maka dari itu, peran pemerintah sangat diperlukan dalam bidang pendidikan agar kualitas pendidikan di Ind!nesia ditingkatkan%
"." Pertum*u!an Sekt'r In&ustr( In&'nes(a Dan Peranann+a Dalam Perek'n'm(an In&'nes(a
Sekt!r industri merupakan sekt!r yang signiikan k!ntribusinya dalam perek!n!mian% Pada tahun &'61-&''1, pertumbuhan sekt!r industri hampir selalu berada di atas pertumbuhan ek!n!mi% Pertumbuhan ek!n!mi pada peri!de tersebut memiliki rata-rata sebesar 6,&7 sementara pertumbuhan sekt!r industri men8apai &(,/7 per tahun% Pada masa tersebut berbagai kebijakan dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan sekt!r industri diantaranya subtitusi imp!r dan !rientasi eksp!r "*urniati < 9anitri, )(&(>&1#%
Peranan sekt!r manuaktur di Ind!nesia terus mengalami penurunan, bahkan pertumbuhan sekt!r manuaktur berada di bawah pertumbuhan Pr!duk +!mestik .rut! "P+.#% Penurunan kinerja sekt!r manuaktur disebabkan !leh banyak akt!r dan se8ara umum dapat dibedakan menjadi dua, yakni permasalahan struktural dan !rganisasi% P!la eksp!r manuaktur Ind!nesia menunjukkan adanya k!n3ergensi ke arah penggunaan tekn!l!gi tinggi sampai dengan krisis &''1% Tetapi, pas8a krisis "&''5-)((/# 8enderung stagnan, bahkan mengarah ke penggunaan low technology. 2ksp!r manuaktur Ind!nesia sebagian besar adalah pr!duk-pr!duk bertekn!l!gi medium dan rendah, sedangkan yang bertekn!l!gi tinggi masih sangat ke8il% Perubahan besar terjadi pada tahun &''1-)((, pada masa tersebut terjadi krisis dalam 12
perek!n!mian dan pertumbuhan sekt!r industri hanya men8apai /,&7% Setelah tahun &''1, pertumbuhan sekt!r industri selalu berada di bawah pertumbuhan ek!n!mi% Cika dilihat k!ntribusi sekt!r industri terhadap perek!n!mian Ind!nesia sampai dengan tahun )((, rata-rata sekt!r industri memiliki k!ntribusi sebesar )6%'7 terhadap perek!n!mian, dimana 56, 7 k!ntribusi tersebut berasal dari industri n!n migas "*urniati < 9anitri, )(&(>&1#% Pertumbuhan ek!n!mi merupakan sasaran utama yang ingin di8apai dalam pemerintah sebagai indikat!r makr!ek!n!mi% Apabila pertumbuhan ek!n!mi ter8ipta berarti hal tersebut mengindikasikan berbagai sisi kegiatan ek!n!mi mengalami peningkatan sehingga di8apai tingkat pr!duksi dan akti3itas yang lebih tinggi% Cika terjadi pertumbuhan ek!n!mi !ptimal, berarti akti3itas perek!n!mian akan meningkat yang ditandai dengan kenaikan pemanaatan sumber daya dan dana yang tersedia% Pertumbuhan ini merupakan ungsi kesejahteraan masyarakat yang menandakan telah ter!ptimalisasi "Wij!n! dalam Saimul, )(&% Pertumbuhan ek!n!mi Ind!nesia selama peri!de tahun &''/4&''6 adalah 8ukup tinggi, dengan rata-rata pertumbuhan 1,7 per tahun% Namun semenjak krisis tahun &''1 hingga tahun )((( masa krisis, pertumbuhan ek!n!mi mengalami penurunan dengan rata-rata negati (,'7, bahkan pada tahun &''5 pertumbuhan ek!n!mi negati sebesar &),'&7% Pada peri!de tahun )((&-)(&( masa pemulihan ek!n!mi, pertumbuhan ek!n!mi mulai membaik dengan pertumbuhan rata-rata ,67% Industri peng!lahan atau manuaktur merupakan sekt!r yang memberikan peranan terbersar terhadap P+., dan menunjukkan ke8enderungan terus meningkat selama peri!de &''/-)(&(% *!ntribusi sekt!r industri manuaktur tahun )(&( sebesar )1,7, diikuti sekt!r perdagangan dan pertanian, masing-masing &1,17 dan &,(/7 ".adan Pusat Statistik dalam Saimul, )(&% Menurut Wib!w!, se8ara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa setelah krisis ek!n!mi pada pertengahan tahun &''1 menimpa Ind!nesia, industri manuaktur mengalami tekanan akibat naiknya biaya pr!duksi% +i lain pihak, daya beli masyarakat yang rendah menyebabkan industri tidak dapat leluasa menaikkan harga, sehingga industri melakukan adjustment dengan menekan biaya sehingga menjadi lebih eisien% *emampuan untuk segera bangkit dan bertahan dari k!ndisi krisis ditunjukkan dari kemampuan meningkatkan eisiensi penggunaan inputnya sehingga dapat menghasilkan !utput yang maksimal% Industri yang tingkat eisiensinya mengalami penurunan setelah masa krisis adalah> "i# Industri makanan, minuman dan tembakau dan "ii# Industri l!gam dasar% Pada industri makanan, minuman dan tembakau turunnya tingkat eisiensi diakibatkan naiknya p!rsi pada biaya pemakaian bahan baku imp!r% +engan sistem nilai tukar mengambang yang dilaksanakan mulai Agustus &''1, k!mp!nen bahan baku imp!r menjadi lebih mahal akibat adanya perubahan nilai tukar% P!rsi pemakaian bahan baku imp!r terhadap biaya input sebelum krisis sebesar 5,1 persen pada masa sesudah krisis menjadi &,6/ persen% Sementara itu, buruknya tingkat eisiensi pada industri l!gam lebih diakibatkan !leh kenaikan biaya input yang jauh lebih 8epat dari kenaikan nilai !utput akibat dari lemahnya daya beli untuk industri l!gam% *enaikan biaya input antara sebelum dan sesudah krisis men8apai ') persen% +isisi lain, nilai !utput hanya naik sebesar // persen antara sebelum dan sesudah krisis 13
")(&(>&&-&)#%
".$ Pr'gramPr'gram Pem*angunan Menurut bappenas%g!%id, terdapat beberapa pr!gram pembangunan yang diren8anakan pemerintah dalam meningkatkan daya saing industri manuaktur Ind!nesia, yaitu> ".$.1
Pen(ngkatan Keteram(lan SD In&ustr(
+alam rangka mendukung perkuatan daya saing, perluasan di dalam penerapan standardisasi untuk pr!duk-pr!duk industri manuaktur adalah sangat penting% Selain mend!r!ng peningkatan kualitas pr!duk-pr!duk tersebut agar sesuai dengan permintaan pasar di dalam maupun di luar negeri, penerapan standardisasi pr!duk akan bermanaat di dalam mendukung upaya perlindungan k!nsumen% ".$.2
Pen(ngkatan Stan&ar(sas( Pru&uk In&ustr( Pr!gram ini dapat mend!r!ng peningkatan kualitas pr!duk-pr!duk agar sesuai dengan permintaan pasar di dalam maupun di luar negeri% Penerapan standardisasi pr!duk juga akan bermanaat di dalam mendukung upaya perlindungan k!n sumen%
".$."
Perkuatan Struktur &an Da+a Sa(ng In&ustr( anu%aktur Pr!gram Pengembangan Industri *e8il dan Menengah Pr!gram Peningkatan *emampuan Tekn!l!gi Industri Pr!gram Penataan Struktur Industri
14
".$.1
Pen(ngkatan Kaas(tas In%rastruktur
+alam rangka mengantisipasi peningkatan utilitasi kapasitas, pertumbuhan in3estasi baru, penyebaran kegiatan industri ke luar Pulau Cawa, dan peningkatan basis pr!duksi sekt!r ini di daerah- daerah perdesaan, per8epatan pembangunan inrastruktur menjadi sangat penting% ".$.2
8t(mal(sas( A&m(n(stras( &an Insent(% Pera#akan
Lpaya untuk menggairahkan peningkatan basis pr!duksi, pr!dukti3itas, dan in3estasi
15
sekt!r industri manuaktur sangat tergantung dari k!mitmen pemerintah di dalam memasilitasi berlangsungnya eisiensi usaha% +alam hubungan ini, peranan penyelenggaraan asilitasi dan pelayanan publik dalam hal perpajakan yang eisien sangat penting% Meskipun demikian, upaya tersebut tetap perlu diselenggarakan dalam disiplin untuk tetap menjaga stabilitas makr! ek!n!mi yang telah di8apai selama ini% Pr!gram-pr!gram pembangunan yang memiliki keterkaitan erat adalah Pr!gram Peningkatan Penerimaan dan Pengamanan *euangan Negara yang di dalam kegiatannya antara lain adalah menyelenggarakan re!rmasi perpajakan dan re!rmasi kepabeanan, serta Pr!gram Pengembangan *elembagaan *euangan yang di dalamnya mempunyai langkah-langkah untuk memberikan dukungan terhadap peningkatan penyaluran kredit bagi LM*M dan sekt!r pertanian% ".$."
Pen(ngkatan N(la( Tam*a! In&ustr( Ber*as(s Sum*er Da+a Alam
.erkenaan dengan peningkatan basis pr!duksi, berbagai upaya untuk meningkatkan nilai tambah sub-sekt!r industri yang berbasis sumber daya alam sangat diperlukan%
$.
KESIPULAN
+ari pembahasan yang telah disampaikan pada makalah ini, dapat diketahui bahwa industrialisasi sekt!r sekunder "manuaktur# Ind!nesia sebelum dan setelah krisis m!neter, tepatnya disini men8akup pada tahun &''(-)(&(, mengalami penurunan dan kenaikan yang masih belum k!nstan% Pada tahun &''(-&''6 "sebelum krisis m!neter# pertumbuhan sekt!r manuaktur n!n-migas 8ukup tinggi dengan hampir men8apai &)7 per tahun% Namun setelah krisis, kegiatan manuaktur mengalami penurunan drastis% 0aju pertumbuhan industri 8enderung melambat, bahkan di bawah pertumbuhan ek!n!mi% setelah krisis ek!n!mi pada pertengahan tahun &''1 menimpa Ind!nesia, industri manuaktur mengalami tekanan akibat naiknya biaya pr!duksi% +i lain pihak, daya beli masyarakat yang rendah menyebabkan industri tidak dapat leluasa menaikkan harga, sehingga industri melakukan adjustment dengan menekan biaya sehingga menjadi lebih eisien% Terdapat beberapa permasalahan p!k!k yang menjadi kendala dalam industri manuaktur Ind!nesia baik se8ara struktural maupun !rganisasi% Se8ara struktural berupa basis eksp!r dan pasarnya yang sempit, ketergantungan pada imp!r yang sangat tinggi, k!nsentrasi regi!nal, tidak adanya industri yang bertekn!l!gi menengah% Serta se8ara !rganisasi yaitu masalah !rganisasi, hukum, dan E@E maslah biaya dan pendanaan maslah kemampuan penguasaan 8r!ss-un8ti!nal area masalah suju 8adang dan enterpreneurship masalah kepemimpinan masalah 8hange management serta lemahnya sumber daya manusia%
16
+A=TAF PLSTA*A *urniati, 9ati < 9aniitri% “+inamika Industri Manuaktur dan Fesp!n terhadap Siklus .isnis$% Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, https>??www%g!!gle%8!%id?url: saOt??www%g!!gl e%8!%id?url: saOt??www%iskal%depkeu%g!%id?)(&(?ad!ku?Tri7)(wib!w!QP!tret7)(Industri 7)(Manuaktur%pd , )) Maret )(&%
17
“Peningkatan +aya Saing Industri Manuaktur$% http>??www%bappenas%g!%id?iles?&5&/?16/? (1&)?bab-&5-peningkatan-daya-saing-industri-manuaktur%pd , )) Maret )(&% “Permasalahan +alam Industri Manuaktur ahmyrahman%bl!gsp!t%8!m?, )) Maret )(&%
di
Ind!nesia
%$http>??perin-iesp/b-
18