ROLE PLAY PRE CONFERENCE
Pemeran : 1. Septa obara
(sebagai kepala ruangan)
2. Surya pratama
(sebagai ketua tim A)
3. Ninda mutia
(sebagai ketua tim B)
4. Made ayu
(sebagai notulen )
5. Rizka dwi p
(anggota tim A)
6. Melsa novilia
(anggota tim A)
7. Nurul alifia
(anggota tim B)
8. Meylani anita
(anggota tim B)
Waktu kegiatan
: setelah overran shift malam ke pagi
Tempat
: meja masing-masing tim
Septa obara (KARU) :
“Assalamualaikum wr.wb”. Selamat Selamat pagi semua, puji syukur kita panjatkan khadirat ALLAH SWT. Sehingga pada hari ini, kita masih di beri kesempatan untuk hadir di tempat ini ,,,guna untuk melaksanakan tugas kita sebagai seorang perawat, sebelumnya mari kita awali dengan ucapan basmalah “bismillahirahmanirahim.“Selanjutnya saya persilahkan kepada ketua Tim.A nurse Surya pratama, dan ketua Tim.B nurse Ninda mutia untuk memandu pre-conference kita pada pagi hari ini,,bagaimana apa sudah bisa kita mulai”..??
Surya pratama (KATIM A) : “ Baiklah sebelumnya terim kasih kepada bapak Septa obara
selaku kepala ruangan. Assalamualaikum Assalamualaikum wr.wb”. selamat pagi rekan semua, puji syukur pada kesempatan ini masih di berikan kesehatan”baiklah kesehatan”baiklah pada kesempatan ini kita akan melakukan pre-conference pada tgl.07-01-2016 di ruangan ruangan bogenvile,, dengan jumlah pasien 2 orang dengan keperawatan keperawat an sedang, ”disini saya akan berbagi tugas dengan nurse Riska dan nurse Melsa untuk melancarkan kegiatan kita hari ini…”adapun pasien kita hari ini yaitu TN.ABAS dengan dengan diagnose infeksi saluran kemih,,,yang di tangani t angani oleh dok.Abdullah,,dengan diagnose keperawatannya,yaitu nyeri berhubungan ber hubungan dengan
inflamasi dan peningkatan uretra,, adapun interfensi nya yaitu mungkin akan lebih lanjut di bahas oleh saudari nurse zulfi,,terimakasih..
Rizka dwi p (anggota tim A) : “baiklah,,terimakasih untuk kesempatan yang
di berikan,,langsung saja ,,”adapun interfensinya yaitu : 1.
yang pertama pantau perubahan warna urine ,yang sebenarnya itu untuk mengidentifikasi penyimpanan dari hasil yang di harapkan”.
2.
Kedua Catat lokasi skala nyeri yang sebenarnya itu untuk mengunturupsi tempat dan penyebab nyeri”.
3.
yaitu berikan tindakan nyaman,, seperti pijatan..,yang sebenarnya itu untuk mengidentifikasi dan mengetahui penyebab dari nyeri
4.
yaitu di pasangkan kateter,,perwatan kaedah harus 2x sehari,,kateter
memberikan
jalan
keluar
untuk
memasuki kantung kemih dan naik pada saluran perkemihan. 5.
Kemudian kolaborasi dalam pemberian obat anti biotic dan analgesic,,yang sebenarnya itu untuk mengurangi rasa nyeri dan mencegah terjadinya infeksi. “mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan saya kembalikan pada ibu darma”..terimakasihh.
Septa obara (KARU) :
“
iya baik,,itulah tadi penjelasan dari katim A dan anggotanya.
saya persilahkan pada anggota tim A yang lain apa bila ada yang mau di tanyakan atau masih ada yang kurang jelas”..?? Melsa novialia (ANGGOTA TIM A) :
“iya,,saya kira tadi cukup jelas,,cuman yang saya ingin tanyakan yaitu obat apa nanti yang di berikan dan berapa dosisnya” ?
Septa obara (KARU) :
“terimakasih untuk anggota tim A yang bertanya,,dan saya persilahkan pada katim A untuk menjawab”..
Surya pratama (KATIM A) :
“ baik.. adapun obat anti biotiknya yaitu ceptriaxon 1/v dengan 12 jam melalui IV..adapun obat analgesic nya ketorolax 1am/8 jam melalui iv juga.terimakasih”..
Septa obara (KARU) :
“baiklah ..itu tadi jawaban dari katim A,,bagaimana saudara anggota,masih kurang jelas,,??
Melsa novilia (ANGGOTA TIM A) : Septa obara (KARU) :
“iy..saya kira cukup jelas,,terimakasihh..
“ Baiklah kalau sudah jelas,,kita beralih ke katua tim B nurse Ninda mutia, untuk melanjutkan pre-conference kita pada pagi hari ini”..
Ninda mutia (KATIM B) : “terimakasih
pada bapak
Septa
obara,
selaku
kepala
ruangan,,langsung saja pada pasien kita hari ini yaitu Ny.Herlina,umur 42 tahun,,yang di tangani oleh dok.Dahlan , diagnose dyspepsia dan diagnose yang di angkat pada pasien ini adalah nyeri akut yang berhubungan dengan inflamasi mukosa lambung dan criteria hasil klien tidak mengeluh nyeri lagi,, adapun interfensinya akan lebih lanjut di bahas oleh nurse Rismawati,,terimakasih”…
Nurul alifia (ANGGOTA TIM B) : “terimakasih,,baik langsung saja. Adapun interfensinya
yaitu ,yang pertama lama kajitingkat nyeri,,yaitu untuk mengetahui tingkat nyeri klien,kemudian yang kedua yaitu monitor TTV untuk mengetahui keadaan umum klien dan yang ke tiga memberikan posisi yang nyaman di harapkan dapat memfokuskan pemikiran dan yang ke empat
yaitu
kolaborasi
pemberian
analgesic..terimakasih ,,mungkin itu saja ,,saya kembali pada ibu kepala ruangan”..
Septa obara (KARU) :
“baik,,terimakasih kepada katim B dan anggotanya,,kemudian saya persilahkan kepada anggota tim B lainnya mungkin ada yang ingin di Tanyakan”,,,??
Meylani (ANGGOTA TIM B) :
“baiklah ,,mungkin saya ingin bertanya sama seperti yang di tanyakan oleh saudara nurse melsa tadi,,obat analgesic apa yang harus kita berikan pada pasien dyspepsia ini,dan bagaimana dosisnya”,,,??
Septa obara (KARU) :
“baik,terimakasih pada anggota,,saya persilahkan kembali pada katim B untuk menjawab”..
Ninda mutia (KATIM B) : “terimakasih kepada kepela ruangan,adapun intruksi dari dokter
yaitu pemberian obat analgetik yaitu ketorolax,,di berikan dosisnya 1 am/jangka panjang ,melalui iv.terimakasih Septa obara (KARU) :
“dan bagaimana saudara anggota apa sudah jelas,,”??
Meylani anita (ANGGOTA TIM B) : Septa obara (KARU) :
“iy..saya rasa sudah jelas ,,terimakasih..
baik sama-sama,,itulah tadi rencana asuhan keperawatan kita
“
pada pagi hari ini,,selanjutnya saya serahkan pada NOTULEN untuk menyimpulkan hasil pre-conference kita pada pagi hari ini”.. Made ayu (NOTULEN) :
“baiklah,,terimakasih untuk kesempatan yang di berikan,,tadi di sini sudah ada pasien yang memerlukan perhatian,,jadi saya rasa semua sudah tahu, tapi untuk lebih jelasnya saya akan ulas kembali,, Adapun pasien kita hari ini yang pertama ada Tn.Abas,,adapun rencana keperawatannya yaitu : 1.
Harus selalu di lakukan pemantauan urine,pantau pola berkemih, masukan dan keluaran setiap 8 jam, dan pantau urinalisis sebenarnya.
2. Berikan perawatan perineal dan perawatan kateter 2x sehari 3.
Kolaborasi untuk pemberian obatnya adapun antibiotiknya yaitu ceptriaxol 1v/8 jam
Nurul anisa (NOTULEN) : “untuk pasien yang ke 2 yaitu Ny.herlina, dengan intervensi
keperawatannya yaitu kaji keadaan umumnyadan motoring TTVnya,, dan yang ke dua yaitu pemberian terapi obat analgesic nya ketorolax 1am/8 jam” . Septa obara (KARU) :
“baiklah,,itu tadi hal-hal yang harus kita beri perhatian lebih,tapi
bukan
berarti
pasien
yang
lain
tidak
di
perhatikan,,karena ,pasyen ini di berikan perhatian seperti ini untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan. “baik klau begitu ,terimakasih atas kerja sama rekan-rekan sekalian
yang
telah
mungkin,,pertahankan
terus
bekerja kinerja
sama kita,kalau
semaksimal perlu
di
tingkatkan lagi,, Sekali lagi apakah masih ada yang ingin di sampaikan oleh rekan-rekan sebelum memulai tindakan kita pada pagi hari ini,,,”?? Nurul anisa (NOTULEN) : “kita rasa cukupkan saja pak”.. Septa obara (KARU) :
“ok. Baiklah ,seperti biasa sebelum kita memulai pekerjaan kita hari ini,mari kita berdo’a demi kelancaran aktivitas kita hari ini,, do’a di mulai,,selesaayy,,” Akhir kata ,,wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh..”!!!