BAB I PENDAHULUAN
A. Lata Latarr Belak Belakang ang Sosialisasi adalah kemampuan untuk berhubungan dan berinteraksi dengan orang lain lain (Gail (Gail W. Stuart Stuart,, 2007). 2007). enuru enurunan nan sosial sosialisa isasi si dapat dapat ter!ad ter!adii pada pada indi"i indi"idu du #ang #ang menarik diri, #aitu per$obaan untuk menghindari interaksi dengan orang lain (%o&lins, '). *imana indi"idu #ang mempun#ai mekanisme koping maladapti+ (skio+renia), bila tidak segera mendapatkan terapi atau penanganan #ang baik akan menimbulkan masalah-masalah #ang lebih ban#ak dan lebih buruk. enatalaksanaan pasien dengan ri&a#at menarik diri dapat dilakukan salah satun#a dengan pemberian pemberian inter"ensi inter"ensi erapi erapi Akti"ita Akti"itass /elompok /elompok sosialisa sosialisasi, si, #ang merupakan merupakan salah satu terapi modalitas kepera&atan !i&a dalam sebuah akti+itas se$ara kolekti+ dalam rangka rangka pen$apai pen$apaian an pen#esu pen#esuaia aian n psikol psikologi ogis, s, prilak prilaku u dan pen$apai pen$apaian an adaptas adaptasii optim optimal al pasien. Berdas Berdasark arkan an pandanga pandangan n kami, kami, di ruang ruang Wi!a# Wi!a#aa /usuma /usuma %S 1utiar 1utiaraa Sukma Sukma rela relati ti"e "e masi masih h ban# ban#ak ak pasi pasien en #ang ang belu belum m meng mengen enal al satu satu sama sama lain lain dan dan belu belum m bersosialisasi dengan baik. leh karena itu kami dari praktikkan kelompok 3 Stikes 4amar bermaksud mengadakan A/ sosialisasi untuk mem+asilitasi kemampuan pasien dalam dalam bersos bersosial ialisa isasi si dengan dengan pasien pasien lainn# lainn#a, a, sehing sehingga ga nantin# nantin#aa para para pasien pasien akan akan bisa bisa saling mengenal dan mampu berinteraksi satu sama lain.
B. u!uan '. u!uan 5mum asien dapat meningkatkan hubungan sosial dalam kelompok se$ara bertahap 2. u!uan !uan /hus /husus us a. asien asien mampu mampu memper memperkena kenalka lkan n diri diri b. asien mampu berkenalan dengan anggota kelompok $. asien asien mampu mampu ber$a ber$akapkap-$aka $akap p dengan dengan anggota anggota kelomp kelompok ok d. asien asien mampu mampu men#ampaik men#ampaikan an dan membi$araka membi$arakan n topik topik per$akapan per$akapan e. asien asien mampu men#ampai men#ampaikan kan dan membi$a membi$arakan rakan masalah masalah pribad pribadii pada orang orang lain lain BAB II PEMBAHASAN
A.
6solasi Sosial 1. engertian 6solasi so$ial adalah suatu keadaaan kesepian #ang diekspresikan oleh indi"idu dan dirasakan sebagai hal #ang ditimbulkan oleh orang lain dan sebagai suatu keadaan negati"e #ang mengan$am. ( 1ar# . o&nsend, *iagnose /epera&atan. sikiatri, '8). 6solasi so$ial adalah suatu keadaan pasien #ang mengalami ketidakmampuan untuk mengadakan hubungan dengan orang lain atau dengan lingkungan. 2.
en#ebab dari menarik diri a. 9aktor predisposisi /egagalan perkembangan #ang dapat mngakibatkan indi"idu tidak per$a#a diri, tidak per$a#a orang lain, ragu takut salah, putus asa terhadap hubungan dengan orang lain, menghindar dari orang lain, tidak mampu merumuskan keinginan, dan merasa tertekan b. 9aktor presipitasi 9aktor presipitasi berasal dari dari +a$tor sosio $ultural karena menurunn#a stabilitas keluarga dan berpisah dengan orang #ang terdekat atau kegagalan orang lain untuk bergantung, merasa tidak berarti dalam keluarga sehingga men#ebabkan pasien berespon menghindar dengan menarik diri dengan lingkungan.
. anda dan Ge!ala a. Apatis, ekspresi sedih b. 1enghindari orang lain (men#endiri) $. /omunikasi kurang atau tidak ada d. idak ada kontak mata, pasien lebih sering menunduk e. idak melakukan kegiatan sehari-hari +. idak mampu membuat keputusan.dan berkonsentrasi :. Akibat 6solasi sosial a. idak mempun#ai teman b. idak bisa mengenal orang lain $. Selalu men#endiri d. idak dihormati dan dihargai oleh orang lain e. idak bisa berbagi pengalaman;selalu menghadapi masalah sendiri
B. /onsep erapi Akti"itas /elompok /elompok adalah sekumpulan orang #ang saling berhubungan, saling bergantung satu sama lain dan men#epakati suatu tatanan norma tertentu. 6ndi"idu dalam kelompok
saling mempengaruhi dan bertukar in+ormasi melalui komunikasi. *inamika dalam kelompok bahkan dapat mem+asilitasi perubahan perilaku anggota kelompokn#a sehingga apabila kelompok ini di desain se$ara sistematis dapat men!adi sarana perubahan perilaku maladapti+ men!adi perilaku adapti+ atau dapat di+ungsikan sebagai terapi. erapi menggunakan akti+itas dalam kelompok ini disebut sebagai erapi Akti"itas /elompok. asien dengan gangguan !i&a mengalami perubahan perilaku #ang ditandai dengan perilaku pasien maladpti+, tidak umum, aneh, tidak laim, dan menimbulkan distres serta gangguan dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. erapi menggunaksan akti"itas dalam kelompok ini disebut sebagai erapi Akti"itas /elompok. *engan demikian, terapi akti"itas kelompok sebagai bagian dari terapi kelompok sangat penting diterapkan dalam penanganan pasien gangguan !i&a dimas#arakat. erapi Akti"itas /elompok adalah salah satu !enis terapi pada sekelompok pasien (<-'2 orang) #ang bersama-sama melakukan akti"itas tertentu untuk mengubah perilaku maladapti+ men!adi adapti+. Lama pelaksanan A/ adalah 20-:0 menit untuk kelompok #ang baru terbentuk. 5ntuk kelompok #ang sudah kohesi+, A/ dapat berlangsung selama =0-'20 menit (Budi Ana /eliat, 2007). erapi Akti"itas /elompok dibagi men!adi :, #aitu terapi akti"itas kelompok stimulasi kogniti+;persepsi,terapi akti"itas kelompok stimulasi sensori, terapi akti"itas stimulasi realita, dan terapi akti"itasi kelompok sosialisasi. '. erapi Akti"itas /elompok Stimulasi /ogniti+;ersepsi asien dilatih mempersepsikan stimulus #ang disediakan atau stimulus #ang pernah dialami. /emampuan persepsi pasien die"aluasi dan ditingkatkan dalam pada tiap sesi. *engan proses ini, diharapkan respon pasien terhadap berbagai stimulus dalam kehidupan men!adi adapti+. Akti"itas berupa stimulus
dan
persepsi,
stimulus
#ang
disediakan>
ba$a
artikel;ma!alah;buku;puisi, menonton a$ara 3 (ini merupakan stimulus #ang disediakan), stimlulus dari pengalaman masa lalu #ang menghasilkan proses persepsi pasien #ang maladapti+ atau distrukti+, misalna kemarahan, keben$ian, putus hubungan, pandangan negati+ pada orang lain dan halusinasi. /emudian dilatih persepsi pasien terhadap stimulus.
2. erapi Akti"itas /elompok Stimulasi Sensori
Akti"itas digunakan sebagai stimulus pada stimulus sensori pasien. /emudian diobser"asi reaksi sensoris pasien terhadap stimulus #ang disediakan, berupa ekspresi perasaan se$ara non"erbal (ekspresi &a!ah dan gerakan tubuh). Biasan#a pasien #ang tidak mau mengungkapkan komunikasi "erbal akan terstimulasi emosi dan perasaann#a, serta menampilkan respon. Akti"itas #ang digunakan sebagai stimulus adalah> musik, seni, men#an#i, menari. ika hobi pasien diketahui sebelumn#a dapat dipakai sebagai stimulus, misaln#a lagu kesukaan pasien, dapat digunakan sebagai stimulus.
. erapi Akti"itas /elompok rientasi %ealitas Akti"itas dapat berupa> orientasi orang, &aktu, tempat, benda #ang ada disekitar dan semua kondisi n#ata.
'. erapi Akti"itas /elompok Sosialisasi asien dibantu untuk melakukan sosialisasi dengan indi"idu #ang ada disekitar pasien. sosialisai dapat dilakukan seara bertahap dari interpersonal (satu dan satu), kelompok dan massa. Akti"itas dapat berupa latihan sosialisasi dalam kelompok (Budiana /eliat, 200<). BAB III PELAKSANAAN
A. opik erapi Akti"itas /elompok Sosial B. Waktu elaksanaan 4ari, tanggal Waktu empat >
> Senin, 2 9ebruari 20'= > ''>00 s;d ''>0 W6A %uang Wi!a#a /usuma
. ?ama asien asien peserta A/ > ?#. ?#. ?#.
?#. ?#. ?#.
?#.
?#.
*. Susunan pelaksana a. Leader b. o. Leader $. 9asilitator 6 d. 9asilitator 66 e. bser"er
> ?is&atun 1udrikati > L. rana#a Gimantak > Sri Winarni > %a+iatu *ara!ah > %ena&ati
@. 5raian ugas erapis a. ugas Leader 1emimpin berlangsungn#a A/ 1eren$anakan, mengontrol dan mengatur berlangsungn#a A/ 1en#ampaikan materi sesuai A/ 1emimpin diskusi kelompok b. ugas o. Leader 1embuka a$ara 1endampingi leader 1engambil alih posisi leader !ika leader bloking 1en#erahkan kembali kepada leader posisi leader 1enutup a$ara leader $. ugas +asilitator 6kut serta dalam kegiatan kelompok 1emberikan stimulus dan moti"asi kepada pasien anggota kelompok untuk akti+ mengikuti berlangsungna A/ d. ugas bser"er 1en$atat serta mengamati respon pasien (di$atat pada +ormat #ang tersedia) 1enga&asi berlangsungna A/ dari mulai persiapan, proses hingga penutupan
9. Setting a. asien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran b. %uangan n#aman dan tenang *enah elaksanaan A/
/eterangan> > asien
>o-Leader
> bser"er > Leader >9asilitator =. Alat a. Laptop b. Speaker $. ulpen d. /ertas :. 1etode a. *inamika kelompok b. *iskusi dan an#a !a&ab $. Bermain peran; simulasi '0. Langkah /egiatan a. ersiapan 1emilih pasien dengan indikasi, #aitu 6solasi sosial 1embuat kontrak dengan pasien 1empersiapkan alat dan tempat pertemuan b. rientasi 1emberi salam terapeutik> salam dari terapis @"aluasi;"alidasi> 1enan#akan perasaan pasien saat ini 1en!elaskan tu!uan kegiatan, #aitu memperkenalkan diri 1en!elaskan aturan main berikut 1en!elaskan tu!uan kegiatan, #ang akan meninggalkan kelompok harus meminta iin kepada terapis Lama kegiatan '0 menit Setiap pasien mengikuti kegiatan dari a&al sampai selesai $. ahap /er!a elaskan kegiatan, #aitu musik akan diputar lalu seluruh peserta ikut bern#an#i dan saling menepuk tangan dalam lingkaran dengan arah !arum !am dan pada saat musik dimatikan maka anggota kelompok #ang terkena tepuk tangan
terakhirlah #ang mendapat giliran. Beri $ontoh oleh leader utar musik ada saat musik dimatikan, anggota kelompok #ang terkena tepukan terakhir harus memperkenalkan diri > salam, nama lengkap, nama panggilan, asal, dan hobi lalu memperagakan hobin#a dimulai oleh terapis sebagai $ontoh.
ulis nama panggilan pada kertas; papan nama dan temple;pakai 5langi b, $, dan d sampai semua anggota kelompok mendapat giliran Beri pu!ian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk
tangan (pandu positi+) d. ahap erminasi ') @"aluasi 1enan#akan perasaan pasien setelah mengikuti A/ 1emberi pu!ian atas keberhasilan kelompok 2) %en$ana indak Lan!ut 1engan!urkan tiap anggota kelompok melatih memperkenalkan diri kepada orang lain di kehidupan sehari-hari 1en#epakati kegiatan berikut, #aitu berkenalan dengan anggota kelompok 1en#epakati &aktu dan tempat e. @"aluasi dan *okumentasi @"aluasi dilakukan pada saat proses A/ berlangsung, khususn#a pada tahap ker!a #ang menilai kemampuan pasien melakukan A/. Aspek #ang die"aluasi adalah kemampuan pasien sesuai dengan tu!uan A/. 5ntuk A/S sesi ', die"aluasi kemampuan pasien memperkenalkan diri se$ara "erbal dan non"erbal dengan menggunakan +ormulir e"aluasi berikut >
/emampuan "erbal ?o> Aspek #ang *inilai
?ama asien
'. 1en#ebutkan ?ama Lengkap 2. 1en#ebutkan nama panggilan . 1en#ebutkan asal :. 1en#ebutkan hobi umlah /emampuan ?on"erbal ?o> Aspek #ang *inilai
'. 2. .
/ontak mata *uduk tegak 1enggunakan bahasa tubuh #ang
:.
sesuai 1engikuti kegiatan dari a&al dan
?ama asien
akhir umlah
B. S@S6 66 > 1en#ebutkan pengalaman men#enangkan '. u!uan > asien mampu men#ebutkan pengalamann#a asien mampu men$eritakan pengalamann#a 2. Setting> asien dan erapis duduk bersama dalam lingkaran %uangan n#aman dan tenang '. Alat> Spidol Buku $atatan dan pulpen emutar musik 2. 1etode *inamika kelompok *iskusi dan tan#a !a&ab . Langkah kegiatan a. ersiapan 1engingatkan kontrak pada pasien #ang telah mengikuti sesi pertama 1empersiapkan alat dan tempat pertemuan b. rientasi Salam terapeutik Salam dari terapis kepada pasien asien dan terapis pakai papan nama $. ahap /er!a erapis meminta pasien menuliskan pengalaman men#enangkann#a di kertas, lalu
kertas diedarkan ke teman sebelah kanann#a Setelah diedarkan, lalu musi$ diputar dan pasien kembali bern#an#i dan bertepuk
tangan sampai musi$ dimatikan asien #ang mendapat giliran kemudian memba$akan tulisan dari kertas #ang
didapatkan #ang berisi pengalaman dari pasien lainn#a asien #ang memiliki pengalaman tersebut harus men$eritakan kembali tentang
pengalamann#a Berikan pu!ian setiap pasien selesai ber$erita erapis men!elaskan man+aat saling bertukar $erita tentang pengalaman d. ahap terminasi ') @"aluasi 1enan#akan perasaan pasien setelah mengikuti A/ 1emberi pu!ian atas keberhasilan kelompok
2) %en$ana indak Lan!ut 1engan!urkan tiap anggota kelompok untuk menerapkan $ara #ang telah dipela!ari ) /ontrak #ang akan datang 1en#epakati kegiatan berikutn#a 1en#epakati &aktu dan tempat. e. @"aluasi dan dokumentasi @"aluasi dilakukan pada saat proses A/ berlangsung, khususn#a pada tahap ker!a #ang menilai kemampuan pasien melakukan A/. Aspek #ang die"aluasi adalah kemampuan pasien sesuai dengan tu!uan A/. Lembar e"aluasi sesi 66 ?o ?ama asien
1en#ebutkan pengalaman
1en$eritakan pengalaman
' 2 : < = 7 8
. S@S6 666> 1emilih kegiatan #ang disukai '. u!uan> asien mampu men#ebutkan kegiatan;akti"itas #ang disukai asien mampu men!elaskan $ara melakukan kegiatan tersebut asien mampu men!elaskan man+aat melakukan kegiatan tersebut 2. Setting> asien dan erapis duduk bersama dalam lingkaran %uangan n#aman dan tenang . Alat> emutar musik :. 1etode *inamika kelompok *iskusi dan tan#a !a&ab
Bermain peran dan simulasi <. Langkah kegiatan a. ersiapan 1engingatkan kontrak pada pasien #ang telah mengikuti sesi kedua 1empersiapkan alat dan tempat pertemuan b. rientasi Salam terapeutik Salam dari terapis kepada pasien erapis menan#akan perasaan pasien saat ini erapis menan#akan tentang kegiatan #ang disukai 1en!elaskan aturan main 1en!elaskan tu!uan kegiatan, #ang akan meninggalkan kelompok harus meminta iin kepada terapis. Lama kegiatan '0 menit. Setiap pasien mengikuti kegiatan dari a&al sampai selesai $. ahap /er!a erapis meminta pasien men#ebutkan kegiatan apa sa!a #ang disukai erapis meminta 5langi sampai semua pasien mendapat giliran Berikan pu!ian setiap pasien selesai ber$erita erapis meminta pasien untuk menulis da+tar kegiatann#a di kertas 1eminta pasien untuk menggeser kertas #ang sudah ditulis 1usik diputar, pasien kembali bern#an#i ang mendapat giliran untuk segera berdiri kemudian memba$akan kegiatan #ang
ada di kertas #ang didapat ang memiliki tulisan selan!utn#a harus mampu men!elaskan man+aat melakukan
kegiatan tersebut d. ahap terminasi ') @"aluasi 1enan#akan perasaan pasien setelah mengikuti A/ 1emberi pu!ian atas keberhasilan kelompok 2) %en$ana indak Lan!ut 1engan!urkan tiap anggota kelompok untuk menerapkan $ara #ang telah dipela!ari dalam tata $ara makan #ang baik e. @"aluasi dan dokumentasi @"aluasi dilakukan pada saat proses A/ berlangsung, khususn#a pada tahap ker!a #ang menilai kemampuan pasien melakukan A/. Aspek #ang die"aluasi adalah kemampuan pasien sesuai dengan tu!uan A/. Lembar e"aluasi sesi 666
?o
?ama /lien
1enuliskan kegiatan #ang disukai
1en!elaskan $ara melakukan kegiatan
1en#ebutkan man+aat melakukan kegiatan
' 2 : < =
BAB IV PENUTUP
A. /esimpulan Sosialisasi adalah kemampuan untuk berhubungan dan berinteraksi dengan orang lain (Gail W. Stuart, 2007). enurunan sosialisasi dapat ter!adi pada indi"idu #ang menarik diri, #aitu per$obaan untuk menghindari interaksi dengan orang lain (%o&lins, '). enatalaksanaan pasien dengan ri&a#at menarik diri dapat dilakukan salah satun#a dengan pemberian inter"ensi erapi Akti"itas /elompok sosialisasi, #ang merupakan salah satu terapi modalitas kepera&atan !i&a dalam sebuah akti+itas se$ara kolekti+ dalam rangka pen$apaian pen#esuaian psikologis, prilaku dan pen$apaian adaptasi optimal pasien. B. Saran /egiatan A/ sosialisasi (A/S) merupakan kegiatan #ang dilakukan untuk meman$ing pasien untuk bisa bersosialisasi dengan pasien lainn#a dengan $ara #ang
men#enangkan. *alam melakukan kegiatan ini diharapkan semua persiapan telah rampung sehingga dalam pelaksanaann#a nanti tidak mengalami hambatan.
DAFTAR PUSTAKA
/elaiat BA dan Akemat. (200<). Keperawatan Jiwa Terapi Aktivitas Kelompok . akarta>@G /eliat BA, an!aitan %A, 4elena ?, (200=). Proses Keperawatan KesehatanJiwa. Edisi 2. akarta > @G