Teaching Factory Multimedia
LEMBAR PENGESAHAN Proposal Teaching Factory SMK Taruna Terpadu 1 melalui Program percetakan p ercetakan telah disetujui dan disahkan.
Bogor, 18 Juli 2018 Ketua Yayasan,
Kepala Sekolah,
SMK Taruna Terpadu 1
Muztahidin Al- Ayubi, AP
Ir. Avianto Musyani
,
1|
Teaching Factory Multimedia
PENDAHULUAN 1
Latar Belakang
Saat ini pendidikan kejuruan sedang dihadapkan pada pemasalahan yang serius yaitu belum terserapnya secara optimal lulusan sekolah menengah kejuruan oleh dunia usaha dan dunia industri. Dalam undang-undang nomor 20 tahun 2003 Bab 2 pasal 3 sudah diamanatkan bahwa: Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Merujuk pada fungsi pendidikan diatas, maka peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia terus diupayakan dan dikembangkan seiring dengan perkembangan zaman yang semakin global. Demikian juga halnya dengan pendidikan di Cianjur yang masih perlu pembenahan. Pendidikan merupakan ujung tombak dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, maka pihak-pihak yang terlibat dalam proses pendidikan (Pemda, Orang Tua, Masyarakat dan Instansi Pendidikan / sekolah) harus berperan aktif dalam meningkatkan kualitas dan juga kuantitas. Upaya pengembangan tersebut harus terprogram dan melalui jalur yang tepat agar yang dihasilkan benar
benar bermutu dan kompeten serta bisa bersaing
–
dalam dunia global. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa SMK adalah lembaga pendidikan yang berfungsi sebagai lembaga pencetak tenaga terampil dan kompeten dibidangnya harus bisa selaras dengan kebutuhan dunia industri untuk bisa bersaing. Oleh karena itu peningkatkan sumber daya manusia (skill / keahlian) harus menjadi prioritas utama dalam rangka meningkatkan kualitas lulusannya. Untuk mewujudkan tujuan pendidikan tersebut, maka pendidikan yang paling sesuai untuk meningkatkan hal tersebut adalah pendidikan yang berorentasi pada dunia industri dengan penekanan pada pendekatan pembelajaran dan didukung oleh kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri. Dunia industri yang merupakan sasaran dari proses dan hasil pembelajaran sekolah menengah kejuruan mempunyai karakter dan nuansa tersendiri. Oleh karena itu lembaga pendidikan kejuruan dalam proses pembelajaran harus bisa membuat pendekatan pembelajaraan yang tepat dan sesuai dengan keinginan dunia industri. Salah satu model pendidikan yang cocok adalah dengan menerapkan teaching factory dalam proses belajar di SMK.
2|
Teaching Factory Multimedia
Teaching Factory adalah suatu konsep pembelajaran dalam suasana sesungguhnya, sehingga dapat menjembatani kesenjangan kompetensi antara kebutuhan industri dan pengetahuan sekolah. Teknologi pembelajaran yang inovatif dan praktek produktif merupakan konsep metode pendidikan yang berorientasi pada manajemen pengelolaan siswa dalam pembelajaran agar selaras dengan kebutuhan dunia industri. (Brosur IGI, 2007). Program Teaching Factory (TEFA) merupakan perpaduan pembelajaran yang sudah ada yaitu Competency Based Training (CBT) dan Production Based Training (PBT), dalam pengertiannya bahwa suatu proses keahlian atau keterampilan (life skill) dirancang dan dilaksanakan berdasarkan prosedur dan standar bekerja yang sesungguhnya untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan tuntutan pasar/ konsumen. Program Teaching Factory merupakan langkah positif yang ditawarkan pihak SMK Taruna Terpadu 1 kepada siswa dan orang tua murid guna mengembangkan jiwa enterpreneur, dengan harapan tamatan sekolah menengah kejuruan (SMK) mampu menjadi aset daerah dan bukan menjadi beban daerah Kab.Bogor.
2 Visi, Misi, dan Tujuan a. Visi “Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi standar nasional salah satunya melalui unit usaha percetakan digital ” b. Misi “Menyelenggarakan diklat dengan prinsip kemampuan dan profesionalisme melalui optimalisasi kerja sama industri dalam rangka meningkatkan mutu serta daya saing lulusan” c. Tujuan Pembelajaran Teaching Factory Mempersiapkan lulusan SMK menjadi pekerja, dan wirausaha;
Membantu siswa memilih bidang kerja yang sesuai dengan kompetensinya.
Memberikan keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia kerja.
3|
Membantu siswa SMK dalam mempersiapkan diri menjadi tenaga kerja, serta membantu menjalin kerjasama dengan dunia kerja yang aktual, dll memberi kesempatan kepada siswa SMK untuk melatih keterampilannya sehingga dapat membuat keputusan tentang karier yang akan dipilih. Menyiapkan lulusan yang lebih profesional melalui pemberian konsep manufaktur moderen sehingga secara efektif dapat berkompetitif di industri.
Teaching Factory Multimedia
Profil Teaching Factory 1.
Nama unit usaha
Percetakan Boash one
2.
Bidang Usaha
Percetakan
3.
Jenis Produk
Cutting sticker, sablon mug, Pin, ID Card, Sablon Baju, Sablon Topi, dll
4.
Alamat teaching factory
Kampus Boash One
3. Jenis Teaching Factory yang Dikelola Teaching Factory SMK Taruna Terpadu 1 bergerak di bidang percetakan dan jasa desaign. Kami memilih usaha di bidang ini karena disesuaikan berdasarkan dengan paket keahlian yang ada di SMK Taruna Terpadu 1.
Struktur Organisasi Perusahaan
4|
Teaching Factory Multimedia
Kegiatan Pasar dan Pemasaran A. Lingkungan Usaha Di SMK Taruna Terpadu 1 jenis usaha dibidang percetakan dan jasa desaign memiliki peluang yang sangat menjanjikan, ditambah lagi dengan banyaknya jumlah siswa/i SMKp Taruna Terpadu 1. Oleh karena itu kami bertekad mengembangkan usaha percetakan dan jasa desaign karena ditunjang dari banyaknya peluang dalam mengembangkan jenis usaha ini.
B. Proses Waktu Kegiatan Teaching Factory Dalam melakukan pekerjaan dilakukan dengan rincian sebagai berikut: Hari : Senin – Sabtu Waktu : 07:00 – 16:00 WIB
C. Target Pasar Siswa siswi Taruna Terpadu 1 dan masyarakat umum
D. Strategi Promosi dan Pemasaran Strategi kami dalam mempromosikan dan memasarkan produk kami yaitu kami akan mempromosikan lewat pamflet, brosur, poster yang dibagikan atau ditempel di tempat keramaian. Serta kami juga akan memasang iklan di internet dan membuat akun di beberapa media sosial untuk promosi.
5|
Teaching Factory Multimedia
Produk Teaching factory 1 Jenis Produk Produk yang kami tawarkan dalam usaha ini kepada pelanggan/konsumen yaitu percetakan digital dan jasa desaign, yaitu : a. Cutting sticker
b. Sablon Baju
Bahan Baju cutton 30s, 20s, 24s dan jenis sablon polyflex, flog. c. ID Card
6|
Teaching Factory Multimedia
d. Sablon Mug
e. PIN
f.
Sablon Topi
g. Cetak undangan
7|
Teaching Factory Multimedia
h. Jasa Design
i. Cetak Foto j. Web Design & Programming k. Advertising
8|
Teaching Factory Multimedia
Laporan Keuangan 1 Alokasi Dana Dalam proses usaha yang kami buat ini, kami membutuhkan modal awal untuk teaching factory sebesar Rp. 30.300.000,-. Berikut adalah laporan rencana penggunaan dana untuk pembelian mesin dan bahan habis pakai kami.
ALAT CETAK (MESIN)
KEBUTUHAN
TOTAL HARGA
Mesin Cutting sticker JINKA XL PRO 2721
1
Rp. 5.000.000, (perkiraan)
Mesin Press Baju 38cmx38cm
1
Rp. 2.500.000,-
Mesin Press Mug
1
Rp. 1.500.000,-
Mesin Press Topi
1
Rp. 2.500.000,-
Mesin Press PIN
1
Rp. 3.000.000,-
Paket ID CARD
1
Rp. 2.000.000,-
Printer Sublime
1
Rp. 2.500.000,-
Printer Art Paper
1
Rp. 2.500.000,-
TOTAL BIAYA KEBUTUHAN TIDAK HABIS PAKAI
BAHAN BAKU
KEBUTUHAN
TOTAL HARGA
Bahan Poliflex
5 pcs
Rp. 300.000,
Bahan Flog
2 pcs
Rp. 250.000,-
Sticker
5 pcs
Rp. 300.000,-
MUG + DUS
24 pcs
Rp. 250.000,-
BAJU
5 pcs
Rp. 250.000,-
Kertas Sublime
100pcs
Rp. 150.000,-
Bahan PVS
100pcs
Rp. 300.000,-
TOTAL BIAYA KEBUTUHAN BAHAN HABIS PAKAI
9|
Rp. 21.500.000,-
Rp. 1.800.000,-
Teaching Factory Multimedia
NO.
NAMA KEBUTUHAN
JUMLAH
NOMINAL
KETERANGAN
1
Hosting & Domain
1
Rp. 3.500.000
/tahun
2
Maintenance Application E-Learning & Absent
1
Rp. 3.600.000
/tahun
Total Harga
Rp. 7. 100.000
2 Perhitungan Laba Berikut adalah prediksi perhitungan besaran keuntungan yang bisa didapat.
HARGA PRODUKSI
HARGA JUAL
PERKIRAAN LABA
NO.
NAMA PRODUK
1.
Sablon MUG
Rp. 10.000,(per mug)
Rp. 20.000,-
Rp. 10.000,(per mug)
2.
Sablon Baju
Rp. 50.000,(per pcs)
Rp. 75.000,-
Rp. 25.000,(per pcs)
3.
Sablon topi
Rp. 15.000,(per pcs)
Rp. 35.000,-
Rp. 20.000,(per pcs)
4.
PIN
Rp. 1.000,(per pcs)
Rp. 2.000,-
Rp. 1.000,(per pcs)
5.
ID CARD
Rp. 5.000,(per pcs)
Rp.8 .000,-
Rp. 3.000,(per pcs)
6.
Jasa Desaign
Rp. -
Rp. 30.000,-
Rp. 30.000,-
10 |
Teaching Factory Multimedia
PENUTUP Demikian proposal kami ajukan kami berharap semoga dalam pelaksanaan Teaching Factory nanti dapat berjalan dengan lancar dan mencapai sasar an yang diinginkan dengan dukungan dari semua pihak. Kepada semua pihak yang ikut berpartisipasi dan mendukung program ini, kami mengucapkan terimakasih.
11 |
Teaching Factory Multimedia
Lampiran 1 Mesin Cutting
2. Mesip press mug
3. Mesin Press Kaos
12 |
Teaching Factory Multimedia
4. Mesin Press PIN
5. Mesin ID CARD
6. Mesin Press Topi
13 |
Teaching Factory Multimedia
5. Printer Sublime
6. Printer Art Paper
7. Bahan Poliflex
14 |