PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH (PTS) MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENERAPKAN MODEL-MODEL MODEL-MODEL PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN MELALUI KEGIATAN KEGIATAN SUPERVISI KELAS DI SMPN 2 RANTAU SELAMAT
Oleh : ZAINUDDIN, S.Pd. Nip. 19700301 200012 1 003
PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TIMUR DINAS PENDIDIKAN 2011
HALAMAN PENGESAHAN
Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa Laporan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) yang berjudul : MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENERAPKAN MODEL-MODEL MODEL-MODEL PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN MELALUI KEGIATAN KEGIATAN SUPERVISI KELAS DI SMPN 2 RANTAU SELAMAT
Disusun oleh : ZAINUDDIN, S. Pd
NIP. 19700301 200012 1 003 Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Timur, AGUSSALIM, SH, MH
Pembina Utama Muda NIP. 19630821 199101 1 001 00 1
HALAMAN PENGESAHAN
Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa Laporan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) yang berjudul : MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENERAPKAN MODEL-MODEL MODEL-MODEL PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN MELALUI KEGIATAN KEGIATAN SUPERVISI KELAS DI SMPN 2 RANTAU SELAMAT
Disusun oleh : ZAINUDDIN, S. Pd
NIP. 19700301 200012 1 003 Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Timur, AGUSSALIM, SH, MH
Pembina Utama Muda NIP. 19630821 199101 1 001 00 1
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini. Laporan ini disusun dalam rangka memenuhi Tugas materi penelitian Tindakan Sekolah pada Diklat Penguatan Kemampuan Kepala Sekolah Lembaga Penjamin di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Bangunan dan Listrik (P4TK BBL) Medan. Keberhasilan peningkatan mutu pendidikan, khususnya kualitas pengelolaan kelas sangat ditentukan oleh penguasaan kompetensi secara memadai oleh guru. Untuk meningkatkan kompetensi guru antara lain dapat ditempuh melalui peningkatan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan den gan menerapkan model-model pembelajaran. Untuk itulah, maka melalui Diklat Penguatan Kemampuan kepala Sekolah, setiap peserta wajib membuat karya ilmiah dan untuk kepala sekolah diwajibkan melakukan Penelitian Tindakan Sekolah pada saat On the Job Learning. Untuk melaksanakan kegiatan “Penelitian Tindakan Sekolah”, maka pada pelaksanaannya Kepala Sekolah berkolaborasi berkolabor asi dengan guru. Untuk itu melalui kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dalam penyelenggaraan penyelen ggaraan kegiatan ini. Selanjutnya penulis mohon adanya perbaikan atas laporan lapo ran ini, karena penulis menyadari, bahwa dimungkinkan dimungkink an terdapat sejumlah kekuarangannya, semoga saja laporan penelitian Tindakan Sekolah ini mendapatkan perhatian dan saran yang konstruktif dari berbagai pihak yang berkompeten.
Penulis, Zainuddin, S.Pd
ABSTRAK MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENERAPKAN MODEL-MODEL PEMBELAJARAN MELALUI KEGIATAN SUPERVISI KELAS DI SMPN 2 RANTAU SELAMAT
OLEH ZAINUDDIN S.Pd Nip. 19700301 200012 1 003 KEPALA SMP NEGERI 2 RANTAU SELAMAT Dalam melaksanakan proses pembelajaran disekolah seorang guru hendaknya pandai memilih model pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran. Pada umumnya guru jarang mengunakan model pembelajaran dalam setiap proses pembelajaran karena kurangnya pemahaman guru tentang model-model pembelajaran yang dapat memudahkan guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran di kelas. Sebenarnya ada banyak model pembelajaran yang bisa dipakai oleh setiap guru dalam proses pembelajaran yang model pembelajara ini juga mudah diterapkan yaitu disesuaikan dengan bahan ajar dan materi yang akan disampaikan oleh guru tersebut. Dengan mengunakan model-model pembelajaran yang sesuai ini siswa dapat termotivasi dalam belajar untuk meningkatkan prestasinya khususnya pada ujian blok. Dengan penelitian ini rumusan masalahnya apakah motivasi guru untuk menerapan model-model pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan mengajar guru pada SMP Negeri 2 Rantau Selamat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa menggunakan modelmodel pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat meningkatkan motivasi mengajar guru dan belajar siswa. Ini terbukti pada siklus pertama semua guru (sembilan orang) mencantumkan penilaian hasil belajar dalam RPP penerapan model-model pembelajarannya meskipun sub-sub komponennya (teknik, bentuk instrumen, soal), pedoman penskoran, dan kunci jawabannya kurang lengkap. Jika dipersentasekan, 56%. orang guru masing-masing mendapat skor 1 dan 3 (kurang baik dan baik), tiga orang mendapat skor 2 (cukup baik), dan satu orang mendapat skor 4 (sangat baik). Pada siklus ke kesembilan guru tersebut mencantumkan penilaian hasil belajar dalam RPP penerapan model-model pembelajarannya meskipun ada guru yang masih keliru dalam menentukan teknik dan bentuk penilaiannya. Tujuh orang mendapat skor 3 (baik) dan satu orang mendapat skor 4 (sangat baik). Jika dipersentasekan, 78%, terjadi peningkatan 22% dari siklus I.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ……………………………….…………………………………. i Abstrak …………………………………………………………………………………. ii Daftar Isi ………………………………………………………………………. iv BAB I PENDAHULUAN …..…………………………………………………. 1 1. Latar Belakang Masalah ………………………………………………. 1 2. Rumusan Masalah ……………………………………………………….. 2 3. Tujuan Penelitian ……………………………………………………….. 3 4. Mamfaat Penelitian ……………………………………………………… 3 BAB II KAJIAN PUSTAKA …….………………………………………….. 4 1. Kajian Teori dan Hasil Penelitian Yang Relevan ……………………… 4 2. Penyelesaian Masalah …..……………………………………………… 6 BAB III METODE PENELITIAN ……………………………..……………….. 4 1. Subyek, Lokasi, dan Waktu Penelitian. …………………………………. 4 2. Prosedur Penelitian ……………………………………………………… 7 3. Teknis Pengumpulan Data ……………………………………………. 7 4. Teknis Analisi Data …………………………………………………… 8 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ………………………. 10 1. Kondisi Awal ………………………………………………………… 10 2. Siklus 1 ……………………………………………………………….. 11 3. Siklus 2 …………………………………………………………… 12 4. Pembahasan …………………………………………………………… 13 BAB V Simpulan Dan Saran ………………………………………………. 18 1. Simpulan ….……………………………………….………………….. 18 2. Saran ……………………………………………………………….. 18 Daftar Pustaka ……………………………………………………………….. 19
LAMPIRAN ………………………………………………………………….. 20
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sekolah merupakan lembaga formal yang berfungsi membantu khususnya orang tua dalam memberikan pendidikan kepada anak-anak mereka. Sekolah memberikan pengetahuan, keterampilan dan sikap kepada anak didiknya secara lengkap sesuai dengan yang mereka butuhkan. Semua fungsi sekolah tersebut tidak akan efektif apabila komponen dari sistem sekolah tidak berjalan dengan baik, karena kelemahan dari salah satu komponen akan berpengaruh pada komponen yang lain yang pada akhirnya akan berpengaruh juga pada jalannya sistem itu sendiri. Salah satu dari bagian komponen sekolah adalah guru. Guru dituntut untuk mampu menguasai kurikulum, menguasai materi, menguasai metode, dan tidak kalah pentingnya guru juga harus mampu mengelola kelas sedemikian rupa sehingga pembelajaran berlangsung secara aktif, inovatif dan menyenangkan. Namun umumnya guru masih mendominasi kelas, siswa pasif ( datang, duduk, nonton, berlatih, …., dan lupa). Guru memberikan konsep, sementara siswa menerima bahan jadi. menurut Erman Suherman, ada hal yang menyebabkan siswa tidak menikmati (senang) untuk belajar, yaitu kebanyakan siswa tidak siap terlebih dahulu dengan (minimal) membaca bahan yang akan dipelajari, siswa datang tanpa bekal pengetahuan seperti membawa wadah kosong. Lebih parah lagi, siswa tidak menyadari tujuan belajar yang sebenarnya, tidak mengetahui manfaat belajar bagi masa depannya nanti. Berdasarkan pengamatan penulis di SMPN 2 Rantau Selamat, terdapat beberapa kendala pada pembelajaran selama ini antara lain : 1. Siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep. 2. Siswa kurang aktif / siswa pasif dalam proses pembelajaran. 3. Siswa belum terbiasa untuk bekerja sama dengan temannya dalam belajar. 4. Guru kurang mengaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan seharihari. 5. Hasil nilai ulangan / hasil belajar siswa pada pembelajaran rendah. 6. KKM tidak tercapai. 7. Pembelajaran tidak menyenangkan bagi siswa.
8. Kurangnya minat siswa terhadap pembelajaran. Sebagai pendidik, penulis melihat pembelajaran menjadi kurang efektif karena hanya cenderung mengedepankan aspek intelektual dan mengesampingkan aspek pembentukan karakter. Hal ini tentu suatu hambatan bagi guru. Namun penulis ingin mengubah hambatan tersebut menjadi sebuah kekuatan dalam pengelolaan kegiatan belajar mengajar yang efektif dan efisien sehingga nantinya akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Untuk menjawab hal itu, penulis mencoba memberi solusi kepada guru-guru untuk menerapkan model-model pembelajaran melalui kegiatan supervisi kelasdi SMPN 2 Rantau Selamat dengan menyusun berbagai perangkat pembelajaran yang dibutuhkan seperti : RPP, alat peraga, teknik pengumpulan data, dan instrumen yang dibutuhkan untuk membantu guru dalam mengelola kelas dan mengevaluasi pembelajaran yang dilakukan. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut “Apakah penerapan modelmodel pembelajaran melalui kegiatan supervisi kelas di SMPN 2 Rantau Selamat dapat meningkatkan mutu pembelajaran siswa di SMPN 2 Rantau Selamat.”
Secara operasional rumusan masalah di atas dapat dijabarkan menjadi pertanyaan penelitian sebagai berikut : “ Apakah penerapan model-model pembelajaran melalui kegiatan supervisi kelas di SMPN 2 Rantau Selamat dapat meningkatkan mutu pembelajaran siswa di SMPN 2 Rantau Selamat? “ C. Manfaat Penelitian Penelitian tindakan sekolah ini, dilakukan dengan harapan memberikan manfaat bagi siswa, guru, maupun sekolah.
a. Manfaat bagi siswa : 1. Memperoleh pengalaman belajar yang lebih menarik. 2. Meningkatkan aktivitas siswa di dalam belajar. 3. Meningkatkan penguasaan konsep. 4. Menumbuhkan keberanian mengemukakan pendapat dalam kelompok/ membiasakan bekerja sama dengan teman. b. Manfaat bagi guru:
1. Memperoleh alternatif baru yang dapat diterapkan guru dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. 2. Memperoleh alternatif baru yang dapat diterapkan guru untuk peningkatan mutu pembelajaran. c. Manfaat bagi sekolah : 1. Meningkatkan prestasi sekolah dalam bidang akademis. 2. Meningkatkan kinerja sekolah melalui peningkatan profesionalisme guru.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori dan Hasil Penelitian yang Relevan
Pada bagian ini, penulis bermaksud mengemukakan beberapa hal yang berhubungan dengan teori dan pengertian untuk dijadikan pedoman dalam penyusunan PTS ini, sebagai gambaran yang tentu ada kaitannya dengan materi pembahasan. Isinya berupa teori-teori yang diambil dari berbagai sumber. Model pembelajaran dapat diartikan sebagai kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematik dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi perancang pengajaran dan para guru dalam merencanakan dan melaksanakan aktifitas belajar mengajar ( Udin Winataputra, 1994,34). Banyak model-model pembelajaran yang dapat dikembangkan oleh guru dalam proses kegiatan belajar mengajar yang pada prinsipnya pengembangan model pembelajaran bertujuan untuk menciptakan situasi belajar mengajar yang efetif dan efisien, menyenangkan, bermakna, lebih banyak mengaktifkan siswa. Dalam pengembangan model pembelajaran yang mendapat penekanan pengembangannya terutama dalam strategi dan metode pembelajaran. Untuk masa sekarang ini perlu juga dikembangkan system penilaian yang mencakup ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Oleh karena itu guru dalam pelaksanaan proses belajar mengajar bisa saja mengembangkan model pembelajaran sendiri dengan tujuan proses pembelajaran lebih efektif dan efisien, lebih banyak memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkreasi, sehingga siswa lebih aktif. Berikut ini adalah pengertian model pembelajaran menurut pendapat para tokoh pendidikan antara lain: 1. Agus Suprijono : pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas maupun tutorial.
2. Mills : “model adalah bentuk representasi akurat sebagai proses actual yang memungkinkan seseorang atau sekelompok orang mencoba bertindak berdasarkan model itu” 3. Richard I Arends : model pembelajaran mengacu pada pendekatan yang akan digunakan, termasuk di dalamnya tujuan-tujuan pembelajaran, tahap-tahap kegiatan di dalam pembelajaran, lingkungan pembelajaran dan pengelolaan kelas. Kompetensi dasar
Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran. Supervisi kelas
Supervisi kelas adalah supervisi yang difokuskan pada perbaikan pembelajaran melalui siklus yang sistematis mulai dari tahap perencanaan, pengamatan dan analisis yang intesif terhadap penampilan pembelajarannya dengan tujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran. Beberapa alasan mengapa supervisi kelas diperlukan, diantaranya: • Tidak ada balikan dari orang yang kompeten sejauh mana praktik profesional telah memenuhi standar kompetensi dan kode etik • Ketinggalan iptek dalam proses pembelajaran • Kehilangan identitas profesi • Kejenuhan profesional (bornout) • Pelanggaran kode etik yang akut • Mengulang kekeliruan secara masif • Erosi pengetahuan yang sudah didapat dari pendidikan prajabatan (PT) • Siswa dirugikan, tidak mendapatkan layanan sebagaimana mestinya • Rendahnya apresiasi dan kepercayaan masyarakat dan pemberi pekerjaan Secara umum tujuan supervisi kelas untuk : • Menciptakan kesadaran guru tentang tanggung jawabnya terhadap pelaksanaan kualitas proses pembelajaran. • Membantu guru untuk senantiasa memperbaiki dan meningkatkan kualitas proses pembelajaran. • Membantu guru untuk mengidentifikasi dan menganalisis masalah yang muncul dalam proses pembelajaran • Membantu guru untuk dapat menemukan cara pemecahan maslah yang ditemukan dalam proses pembelajaran • Membantu guru untuk mengembangkan sikap positif dalam mengembangkan diri secara berkelanjutan.
B. Penyelesaian Masalah
Berdasarkan kajian teori di atas, maka dengan melalui kegiatan penerapan modelmodel pembelajaran melalui kegiatan supervisi kelasdi SMPN 2 Rantau Selamat kepala sekolah dapat meningkatkan kemampuan guru dalam menerapkan modelmodel pembelajaran melalui kegiatan supervisi kelasdi SMPN 2 Rantau Selamat.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Subjek, Lokasi, dan Waktu Penelitian
Penelitian Tindakan Sekolah ini dilakukan di SMPN 2 Rantau Selamat terhadap sembilan orang guru di SMPN 2 Rantau Selamat. Waktu pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dimulai 30 Mei sampai dengan 1 September 2011. B. Prosedur Penelitian
Penelitian ini tergolong penelitian tindakan sekolah, dengan empat langkah pokok yaitu : perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan (observasi), dan refleksi, dengan melibatkan sembilan orang guru SMPN 2 Rantau Selamat. Penelitian dilakukan tahapan secara berkelanjutan selama 3 bulan. Indikator kinerja yang ditetapkan adalah meningkatkan kemampuan guru dalam menerapkan model-model pembelajaran melalui kegiatan supervisi kelas di SMPN 2 Rantau Selamat. Aspek yang diukur dalam observasi adalah antusiasme guru SMPN 2 Rantau Selamat dalam menerapkan model-model pembelajaran, interaksi siswa dengan guru dalam proses belajar mengajar, interaksi dengan siswa dengan siswa dalam kerja sama kelompok, dan aktivitas siswa dalam diskusi kelompok. C. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi berupa hasil karya penyusunan KTSP, wawancara dan instrument analisis penilaian.
1. Perencanaan Tindakan a) Pemilihan topik b) Melakukan review silabus untuk mendapatkan kejelasan tujuan pembelajaran untuk topik tersebut dan mencari ide-ide dari materi yang ada dalam buku pelajaran. Selanjutnya bekerja dalam kelompok untuk menyusun rencana pembelajaran. c) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran d) Merencanakan penerapan pembelajaran e) Menentukan indikator yang akan dijadikan acuan f) Mempersiapkan kelompok mata pelajaran g) Mempersiapkan media pembelajaran. h) Membuat format evaluasi i) Membuat format observasi j) Membuat angket respon guru dan siswa 2. Pelaksanaan Tindakan Menerapkan tindakan sesuai dengan rencana, dengan langkah-langkah: 1. Setiap guru yang telah menyusun rencana pembelajaran menyajikan atau mempresentasikan rencana pembelajarannya, sementara guru lain memberi masukan, sampai akhirnya diperoleh rencana pembelajaran yang lebih baik. 2. Guru yang ditunjuk menggunakan masukan-masukan tersebut untuk memperbaiki rencana pembelajaran. 3. Guru yang ditunjuk tersebut mempresentasikan rencana pembelajarannya di depan kelas untuk mendapatkan umpan balik. 3. Pengamatan (observasi) 1. Observer melakukan pengamatan sesuai rencana dengan menggunakan lembar observasi 2. Menilai tindakan dengan menggunakan format evaluasi. 3. Pada tahap ini seorang guru melakukan implementasi rencana pembelajaran yang telah disusun, guru lain melakukan observasi dengan menggunakan lembar observasi yang telah dipersiapkan. Selain itu dilakukan pemotretan yang meng-close up kejadian-kejadian khusus selama pelaksanaan pembelajaran. D. Teknis Analisis Data
Penelitian tindakan sekolah ini berhasil apabila : 1. Peningkatan nilai rata-rata siswa kelas VII, VIII, IX, Peningkatan nilai rata-rata 6,5.
2. Tingkat aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar : Tingkat keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar dinilai berhasil apabila masing-masing aktivitas yang menunjang keberhasilan belajar persentasenya di atas 70 %. 3. Keterlaksanaan langkah-langkah dalam proses belajar mengajar ≥ 80 %.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
A. Kondisi Awal
Dari hasil wawancara terhadap sembilan orang guru, peneliti memperoleh informasi bahwa semua guru (sembilan orang) belum tahu kerangka penyusunan RPP dengan menerapkan model-model pembelajaran, hanya seorang yang memiliki dokumen standar proses (satu buah), hanya 1 orang guru yang pernah mengikuti pelatihan pengembangan RPP dengan penerapan model-model pembelajaran, umumnya guru mengadopsi dan mengadaptasi RPP yang menerapkan model-model pembelajaran didalamnya, kebanyakan guru tidak tahu dan tidak paham menyusun RPP dengan penerapan model-model pembelajaran secara lengkap, mereka setuju bahwa guru harus menggunakan RPP dengan menerapkan model-model pembelajaran dalam melaksanakan proses pembelajaran yang dapat dijadikan acuan/pedoman dalam proses pembelajaran. Selain itu, kebanyakan guru belum tahu dengan komponen-komponen RPP yang menerapkan model-model pembelajaran secara lengkap. Berdasarkan hasil observasi peneliti terhadap sembilan RPP yang dibuat guru (khusus pada siklus I), diperoleh informasi/data bahwa masih ada guru yang tidak melengkapi RPP-nya dengan komponen dan sub-subkomponen RPP penerapan model pembelajaran tertentu, misalnya komponen indikator dan penilaian hasil belajar (pedoman penskoran dan kunci jawaban). Rumusan kegiatan siswa pada
komponen langkah-langkah kegiatan pembelajaran masih kurang tajam, interaktif, inspiratif, menantang, dan sistematis. Dilihat dari segi kompetensi guru, terjadi peningkatan dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dari siklus ke siklus . Hal itu dapat dilihat pada lampiran Rekapitulasi Hasil Penyusunan RPP penerapan model-model pembelajaran dari Siklus ke Siklus
B. Siklus I (Pertama)
Siklus pertama terdiri dari empat tahap yakni: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi seperti berikut ini. 1. Perencanaan ( Planning ) 1
Membuat lembar wawancara
2 Membuat format/instrumen penilaian RPP penerapan model-model pembelajaran 3 Membuat format rekapitulasi hasil penyusunan RPP penerapan modelmodel pembelajaran siklus I dan II 4 Membuat format rekapitulasi hasil penyusunan RPP penerapan modelmodel pembelajaran dari siklus ke siklus 2. Pelaksanaan (Acting) Pada saat awal siklus pertama indikator pencapaian hasil dari setiap komponen RPP penerapan model-model pembelajaran belum sesuai/tercapai seperti rencana/keinginan peneliti. Hal itu dibuktikan dengan masih adanya komponen RPP penerapan model-model pembelajaran yang belum dibuat oleh guru. Sebelas komponen RPP penerapan model-model pembelajaran yakni: 1) identitas mata pelajaran, 2) standar kompetensi, 3) kompetensi dasar, 4) indikator pencapaian kompetensi, 5) tujuan pembelajaran, 6) materi ajar, 7) alokasi waktu, 8) metode pembelajaran, 9) langkah-langkah kegiatan pembelajaran, 10) sumber belajar, 11) penilaiaan hasil belajar ( soal, pedoman penskoran, dan kunci jawaban). 3. Pengamatan
Hasil pengamatan pada siklus kesatu dapat dideskripsikan berikut ini: Pengamatan dilaksanakan Senin, 30 Mei 2011, terhadap sembilan orang guru. Semuanya menyusun RPP, tapi masih ada guru yang belum melengkapi RPP-nya baik dengan komponen maupun sub-sub komponen RPP penerapan model-model pembelajaran tertentu. Satu orang tidak melengkapi RPP penerapan model-model pembelajarannya dengan komponen indikator pencapaian kompetensi . Untuk komponen penilaian hasil belajar, dapat dikemukakan sebagai berikut. - Satu orang tidak melengkapinya dengan teknik dan bentuk instrumen. - Satu orang tidak melengkapinya dengan teknik, bentuk instumen, soal, pedoman penskoran, dan kunci jawaban. - orang tidak melengkapinya dengan teknik, pedoman penskoran, dan kunci jawaban. - Satu orang tidak melengkapinya dengan soal, pedoman penskoran, dan kunci jawaban. - Satu orang tidak melengkapinya dengan pedoman penskoran dan kunci jawaban. Selanjutnya mereka dibimbing dan disarankan untuk melengkapinya. C. Siklus II (Kedua)
Siklus kedua juga terdiri dari empat tahap yakni: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Hasil pengamatan pada siklus ke dapat dideskripsikan berikut ini: Pengamatan dilaksanakan Selasa, 12 Juli 2011, terhadap sembilan orang guru. Semuanya menyusun RPP dengan penerapan model-model pembelajaran, tapi masih ada guru yang keliru dalam menentukan kegiatan siswa dalam langkahlangkah kegiatan pembelajaran dan metode pembelajaran, serta tidak memilah/ menguraikan materi pembelajaran dalam sub-sub materi. Untuk komponen penilaian hasil belajar, dapat dikemukakan sebagai berikut: - Satu orang keliru dalam menentukan teknik dan bentuk instrumennya. - Satu orang keliru dalam menentukan bentuk instrumen berdasarkan teknik penilaian yang dipilih. - Satu orang kurang jelas dalam menentukan pedoman penskoran.
- Satu orang tidak menuliskan rumus perolehan nilai siswa. Selanjutnya mereka dibimbing dan disarankan untuk melengkapinya. D. Pembahasan
Penelitian Tindakan Sekolah dilaksanakan di SMP Negeri 2 Rantau Selamat Kabupaten Aceh Timur yang merupakan sekolah binaan peneliti berstatus negeri, terdiri atas sembilan guru, dan dilaksanakan dalam siklus. Kesembilan guru tersebut menunjukkan sikap yang baik dan termotivasi dalam menyusun RPP dengan penerapan model-model pembelajaran dengan lengkap. Hal ini peneliti ketahui dari hasil pengamatan pada saat melakukan wawancara dan bimbingan penyusunan RPP dengan penerapan model-model pembelajaran. Selanjutnya dilihat dari kompetensi guru dalam menyusun RPP dengan penerapan model-model pembelajaran, terjadi peningkatan dari siklus ke siklus. 1.
Komponen Identitas Mata Pelajaran
Pada siklus pertama semua guru (sembilan orang) mencantumkan identitas mata pelajaran dalam RPP penerapan model-model pembelajarannya (melengkapi RPP penerapan model-model pembelajarannya dengan identitas mata pelajaran). Jika dipersentasekan, 84%. Lima orang guru mendapat skor 3 (baik) dan tiga orang mendapat skor 4 (sangat baik). Pada siklus II ke kesembilan guru tersebut mencantumkan identitas mata pelajaran dalam RPP penerapan model-model pembelajarannya. Semuanya mendapat skor 4 (sangat baik). Jika dipersentasekan, 100%, terjadi peningkatan 16% dari siklus I. 2.
Komponen Standar Kompetensi
Pada siklus pertama semua guru (sembilan orang) mencantumkan standar kompetensi dalam RPP penerapan model-model pembelajarannya (melengkapi RPP penerapan model-model pembelajarannya dengan standar kompetensi). Jika dipersentasekan, 81%. Masing-masing satu orang guru mendapat skor 1, 2, dan 3 (kurang baik, cukup baik, dan baik). Lima orang guru mendapat skor 4 (sangat baik). Pada siklus ke kesembilan guru tersebut mencantumkan standar kompetensi dalam RPP penerapan model-model pembelajarannya. orang mendapat skor 3 (baik) dan enam orang mendapat skor 4 (sangat baik). Jika dipersentasekan, 94%, terjadi peningkatan 13% dari siklus I. 3.
Komponen Kompetensi Dasar
Pada siklus pertama semua guru (sembilan orang) mencantumkan kompetensi dasar dalam RPP penerapan model-model pembelajarannya (melengkapi RPP penerapan model-model pembelajarannya dengan kompetensi dasar). Jika
dipersentasekan, 81%. Satu orang guru masing-masing mendapat skor 1, 2, dan 3 (kurang baik, cukup baik, dan baik). Lima orang guru mendapat skor 4 (sangat baik). Pada siklus ke kesembilan guru tersebut mencantumkan kompetensi dasar dalam RPP penerapan model-model pembelajarannya. orang mendapat skor 3 (baik) dan enam orang mendapat skor 4 (sangat baik). Jika dipersentasekan, 94%, terjadi peningkatan 13% dari siklus I. 4.
Komponen Indikator Pencapaian Kompetensi
Pada siklus pertama tujuh orang guru mencantumkan indikator pencapaian kompetensi dalam RPP penerapan model-model pembelajarannya (melengkapi RPP penerapan model-model pembelajarannya dengan indikator pencapaian kompetensi). Sedangkan satu orang tidak mencantumkan/melengkapinya. Jika dipersentasekan, 56%. orang guru masing-masing mendapat skor 1 dan 2 (kurang baik dan cukup baik). Empat orang guru mendapat skor 3 (baik). Pada siklus ke kesembilan guru tersebut mencantumkan indikator pencapaian kompetensi dalam RPP penerapan model-model pembelajarannya. Tujuh orang mendapat skor 3 (baik) dan satu orang mendapat skor 4 (sangat baik). Jika dipersentasekan, 78%, terjadi peningkatan 22% dari siklus I. 5. Komponen Tujuan Pembelajaran
Pada siklus pertama semua guru (sembilan orang) mencantumkan tujuan pembelajaran dalam RPP penerapan model-model pembelajarannya (melengkapi RPP penerapan model-model pembelajarannya dengan tujuan pembelajaran). Jika dipersentasekan, 63%. Satu orang guru mendapat skor 1 (kurang baik), orang mendapat skor 2 (cukup baik), dan lima orang mendapat skor 3 (baik). Pada siklus ke kesembilan guru tersebut mencantumkan tujuan pembelajaran dalam RPP penerapan model-model pembelajarannya. Lima orang mendapat skor 3 (baik) dan tiga orang mendapat skor 4 (sangat baik). Jika dipersentasekan, 84%, terjadi peningkatan 21% dari siklus I. 6.
Komponen Materi Ajar
Pada siklus pertama semua guru (sembilan orang) mencantumkan materi ajar dalam RPP penerapan model-model pembelajarannya (melengkapi RPP penerapan model-model pembelajarannya dengan materi ajar). Jika dipersentasekan, 66%. Satu orang guru masing-masing mendapat skor 1 dan 4 (kurang baik dan sangat baik), orang mendapat skor 2 (cukup baik), dan empat orang mendapat skor 3 (baik). Pada siklus ke kesembilan guru tersebut mencantumkan materi ajar dalam RPP penerapan model-model pembelajarannya. Enam orang mendapat skor 3 (baik) dan orang mendapat skor 4 (sangat baik). Jika dipersentasekan, 81%, terjadi peningkatan 15% dari siklus I. 7.
Komponen Alokasi Waktu
Pada siklus pertama semua guru (sembilan orang) mencantumkan alokasi waktu dalam RPP penerapan model-model pembelajarannya (melengkapi RPP penerapan model-model pembelajaran penerapan model-model pembelajarannya dengan alokasi waktu). Semuanya mendapat skor 3 (baik). Jika dipersentasekan, 75%. Pada siklus ke kesembilan guru tersebut mencantumkan alokasi waktu dalam RPP penerapan model-model pembelajarannya. Tiga orang mendapat skor 3 (baik) dan lima orang mendapat skor 4 (sangat baik). Jika dipersentasekan, 91%, terjadi peningkatan 16% dari siklus I. 8.
Komponen Metode Pembelajaran
Pada siklus pertama semua guru (sembilan orang) mencantumkan metode pembelajaran dalam RPP penerapan model-model pembelajarannya (melengkapi RPP penerapan model-model pembelajarannya dengan metode pembelajaran). Jika dipersentasekan, 72%. orang guru mendapat skor 2 (cukup baik), lima orang mendapat skor 3 (baik), dan satu orang mendapat skor 4 (sangat baik). Pada siklus ke kesembilan guru tersebut mencantumkan metode pembelajaran dalam RPP penerapan model-model pembelajarannya. Satu orang mendapat skor 2 (cukup baik), enam orang mendapat skor 3 (baik), dan satu orang mendapat skor 4 (sangat baik). Jika dipersentasekan, 75%, terjadi peningkatan 3% dari siklus I. 9.
Komponen Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pada siklus pertama semua guru (sembilan orang) mencantumkan langkahlangkah kegiatan pembelajaran dalam RPP penerapan model-model pembelajarannya (melengkapi RPP penerapan model-model pembelajarannya dengan langkah-langkah kegiatan pembelajaran). Jika dipersentasekan, 53%. Tujuh orang guru mendapat skor 2 (cukup baik), sedangkan satu orang mendapat skor 3 (baik). Pada siklus ke kesembilan guru tersebut mencantumkan langkahlangkah kegiatan pembelajaran dalam RPP penerapan model-model pembelajarannya. Satu orang mendapat skor 2 (cukup baik) dan tujuh orang mendapat skor 3 (baik). Jika dipersentasekan, 72%, terjadi peningkatan 19% dari siklus I. 10. Komponen Sumber Belajar
Pada siklus pertama semua guru (sembilan orang) mencantumkan sumber belajar dalam RPP penerapan model-model pembelajarannya (melengkapi RPP penerapan model-model pembelajarannya dengan sumber belajar). Jika dipersentasekan, 66%. Tiga orang guru mendapat skor 2 (cukup baik), sedangkan lima orang mendapat skor 3 (baik). Pada siklus ke kesembilan guru tersebut mencantumkan sumber belajar dalam RPP penerapan model-model pembelajarannya. orang mendapat skor 2 (cukup baik) dan enam orang mendapat skor 3 (baik). Jika dipersentasekan, 69%, terjadi peningkatan 3% dari siklus I. Penilaian Hasil Belajar
Pada siklus pertama semua guru (sembilan orang) mencantumkan penilaian hasil belajar dalam RPP penerapan model-model model- model pembelajarannya meskipun sub-sub komponennya (teknik, bentuk instrumen, soal), pedoman penskoran, dan kunci jawabannya kurang lengkap. Jika dipersentasekan, dipersentase kan, 56%. orang guru masingmasing mendapat skor 1 dan 3 (kurang baik dan baik), tiga orang mendapat skor 2 (cukup baik), dan satu orang mendapat skor 4 (sangat baik). Pada siklus ke kesembilan guru tersebut mencantumkan penilaian hasil belajar dalam RPP penerapan model-model model-mode l pembelajarannya meskipun mesk ipun ada guru yang masih keliru dalam menentukan teknik dan bentuk penilaiannya. Tujuh orang mendapat skor 3 (baik) dan satu orang mendapat skor 4 (sangat baik). Jika dipersentasekan, 78%, terjadi peningkatan 22% dari siklus I. Berdasarkan pembahasan di atas terjadi peningkatan kompetensi guru dalam menyusun RPP penerapan model-model pembelajaran. Pada siklus I nilai rata-rata komponen RPP penerapan model-model pembelajaran 69%, pada siklus II nilai rata-rata komponen RPP penerapan model-model pembelajaran 83%, terjadi peningkatan 14%. Untuk mengetahui lebih jelas peningkatan setiap komponen RPP penerapan model-model pembelajaran, dapat dilihat pada tabel lampiran Rekapitulasi Hasil Penyusunan RPP penerapan model-model pembelajaran dari Siklus ke Siklus SMP Negeri 2 Rantau Selamat, seperti tabel berikut : Persentase (%) No.
Komponen
Siklu ikluss I
Siklu ikluss II Pen Peningk ingkat ata an/ Penurunan
Ket
Urut 1
Identitas Mata Pel.
84
100
16
Peningkatan
2
Stadar Kompetensi (SK)
81
94
13
Peningkatan
3
Kompetensi Dasar (KD)
80
95
15
Peningkatan
4
Indikator Pencapaian Kompensi
58
80
22
Peningkatan
5
Tujuan Pembelajaran
63
84
21
Peningkatan
6
Materi Ajar
66
91
25
Peningkatan
7
Alokasi Waktu
83
99
16
Peningkatan
8
Metode Pembelajaran
72
87
15
Peningkatan
9
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
53
73
20
Peningkatan
10
Sumber belajar
66
83
17
Peningkatan
11
Penilaian Hasil Belajar
56
82
26
Peningkatan
I
Jumlah
762
958
206
-
II
Rata-rata
18 69
87
-
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) dapat disimpulkan sebagai berikut. Bimbingan berkelanjutan dapat meningkatkan motivasi guru dalam menyusun menyusun RPP dengan lengkap. Guru menunjukkan keseriusan dalam memahami dan menyusun RPP apalagi setelah mendapatkan bimbingan pengembangan/penyusunan pengembangan/peny usunan RPP dari peneliti. Informasi Info rmasi ini peneliti peroleh dari hasil pengamatan pada saat mengadakan wawancara dan bimbingan pengembangan/penyusunan pengembangan/peny usunan RPP kepada para guru. gu ru. Bimbingan berkelanjutan dapat meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun RPP. Hal itu dapat dibuktikan dari hasil observasi /pengamatan yang memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan kompetensi guru dalam menyusun RPP dari siklus ke siklus . Pada siklus I nilai rata-rata komponen RPP 69% dan pada siklus II 83%. Jadi, terjadi terjad i peningkatan 14% 14 % dari siklus I. B.
Saran
Telah terbukti bahwa dengan bimbingan berkelanjutan dapat meningkatkan motivasi dan kompetensi guru dalam menyusun menyusun RPP penerapan model-model
pembelajaran. Oleh karena karen a itu, peneliti menyampaikan beberapa saran sebagai seba gai berikut. Motivasi yang sudah tertanam khususnya dalam penyusunan RPP penerapan model-model pembelajaran hendaknya terus dipertahankan dan ditingkatkan/ dikembangkan . RPP penerapan model-model pembelajaran yang disusun/dibuat hendaknya mengandung komponen-komponen RPP penerapan model-model pembelajaran secara lengkap dan baik karena RPP penerapan model-model pembelajaran merupakan acuan/pedoman dalam melaksanakan pembelajaran. Dokumen RPP penerapan model-model pembelajaran hendaknya dibuat minimal rangkap, satu untuk arsip sekolah dan satunya lagi untuk pegangan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Erman Suherman, (2009). Model-model Pembelajaran http ://re-searchengines.com/1207trimo1.html Penelitian Tindakan Sekolah Iim Waliman, dkk. 2001. Supervisi kelas (Modul Manajemen Berbasis Sekolah). Bandung : Dinas __________Pendidikan __________Pendid ikan Provinsi Jawa Barat S Syaodih Nana, (2006). Pengendalian Mutu Pendidikan Sekolah Menengah(konsep,prinsif, _______ dan instrumen). Bandung : Aditama. Sudrajat Akhmad. Pendekatan Pembelajaran Udin Winataputra,( 1994,34), Model pembelajaran Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan ________Nasional. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan ________Dasar dan Menengah. Piet, A. Sahertian. Frans Mataheru, Prinsip Teknik Supervisi Pendidikan, (Surabaya, Usaha ________Nasional, 1981
Lampiran 1. Gambar kegiatan sosialisasi dan pengarahan tentang penerapan model-model pembelajaran
Lampiran 2. Gambar kegiatan proses KBM dengan penerapan salah satu model pembelajaran
Untuk mengetahui lebih jelas peningkatan setiap komponen RPP penerapan model-model pembelajaran, dapat dilihat pada tabel lampiran Rekapitulasi Hasil Penyusunan RPP penerapan model-model pembelajaran dari Siklus ke Siklus SMP Negeri 2 Rantau Selamat, seperti tabel berikut : Persentase (%) No.
Komponen
Siklus I
Siklus II Peningkatan/ Penurunan
Ket
Urut 1
Identitas Mata Pel.
84
100
16
Peningkatan
2
Stadar Kompetensi (SK)
81
94
13
Peningkatan
3
Kompetensi Dasar (KD)
80
95
15
Peningkatan
4
Indikator Pencapaian Kompensi
58
80
22
Peningkatan
5
Tujuan Pembelajaran
63
84
21
Peningkatan
6
Materi Ajar
66
91
25
Peningkatan
7
Alokasi Waktu
83
99
16
Peningkatan
8
Metode Pembelajaran
72
87
15
Peningkatan
9
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
53
73
20
Peningkatan
10
Sumber belajar
66
83
17
Peningkatan
11
Penilaian Hasil Belajar
56
82
26
Peningkatan
I II
Jumlah Rata-rata
762
958
206
-
69
87
18
-
LAMPIRAN 1. Format Penilaian Kinerja Guru Format Penilaian Kinerja Guru dalam Perencanaan Pembelajaran (Skala Nilai 1 – 4) Nama Guru : …………………………………………………….. Mata Pelajaran : …………………………………………………….. Pokok Materi : ……………………………………………………..
Kelas/Semester : …………………………………………………….. No
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
1 Tujuan Pembelajaran 1. Standar Kompetensi 2. Indikator 3. Ranah Tujuan (komprehenship) 4. Sesuai dengan Kurikulum 2 Bahan Belajar/Materi Pelajaran 1. Bahan belajar mengacu/sesuai dengan tujuan 2. Bahan belajar disusun secara sistematis 3. Menggunakan bahan belajar sesuai dengan kurikulum 4. Memberi Pengayaan 3 Strategi/Metode Pembelajaran
Nilai *)
1. Pemilihan metode disesuaikan dengan tujuan 2. Pemilihan metode disesuaikan dengan materi 3. Penentuan langkah-langkah proses pembelajaran berdasarkan metode yang digunakan 4. Penataan alokasi waktu proses pembelajaran sesuai dengan pro-porsi. 5. Penetapan metode berdasarkan pertimbangan kemampuan siswa. 6. Memberi pengayaan 4 Media Pembelajaran 1. Media disesuaikan dengan tujuan pembelajaran 2. Media disesuaikan dengan materi pembelajaran 3. Media disesuaikan dengan kondisi kelas 4. Media disesuaikan dengan jenis evaluasi 5. Media disesuaikan dengan kemampuan guru 6. Media disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan siswa 5 Evaluasi 1. Evaluasi mengacu pada tujuan 2. Mencantumkan bentuk evaluasi 3.
Mencantumkan jenis evaluasi
4. Disesuaikan dengan alokasi waktu yang tersedia 5. Evaluasi disesuaikan dengan kaidah evaluasi Total Nilai Nilai RPP (R) *) Skala Nilai 0 – 4
………………, …………………………. Penilai/Evaluator (…………………………………….) NIP.
Kriterai Penilaian: Nilai 4 jika semua deskriptor tampak Nilai 3 jika hanya 3 deskriptor yang tampak Nilai 2 jika hanya 2 deskriptor yang tampak Nilai 1 jika hanya 1 deskriptor yang tampak Nilai 0 jika tidak ada deskriptor yang tampak Lampiran 2. Format Penilaian Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran
Format Penilaian Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran (Skala 0 – 4) Nama Guru : ………………………………………………… Mata Pelajaran : ………………………………………………… Pokok Materi : ………………………………………………… Kelas/Semester : ………………………………………………… Waktu : ………………………………………………… No.
1.
Penampilan Guru Kemampuan Membuka Pelajaran 1. Menarik Perhatian siswa 2. Memberikan motivasi awal
3. Memberikan apersepsi (kaitan materi yang sebelumnya dengan materi yang akan disampaikan) 4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan diberikan 5. Memberikan acuan bahan belajar yang akan diberikan 2.
Sikap Guru dalam Proses Pembelajaran 1. Kejelasan artikulasi suara
Skors *)
2. Variasi Gerakan badan tidak mengganggu perhatian siswa 3. Antusisme dalam penampilan 4. Mobilitas posisi mengajar 3.
Penguasaan Bahan Belajar (Materi Pelajaran) 1. Bahan belajar disajikan sesuai dengan langkahlangkah yang direnca-nakan dalam RPP 2. Kejelasan dalam menjelaskan bahan belajar (materi)
3. Kejelasan dalam memberikan contoh 4. Memiliki wawasan yang luas dalam menyampaikan bahan belajar 5.
Kegiatan Belajar Mengajar (Proses Pembelajaran) 1. Kesesuaian metode dengan bahan belajar yang disampaikan 2. Penyajian bahan belajaran sesuai dengan tujuan/indikator yang telah ditetapkan
3. Memiliki keterampilan dalam menanggapi dan merespon pertanyaan siswa. 4. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu yang disediakan 6.
Kemampuan Menggunakan Media Pembelajaran: 1. Memperhatikan prinsip-prinsip penggunaan media 2. Ketepatan/kesusian penggunaan media dengan materi yang disampai-kan
3. Memiliki keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran 4. Membantu meningkatkan perhatian siswa dalam kegiatan pembelajaran 7.
Evaluasi Pembelajaran 1. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah ditetapkan 2. Menggunakan bentuk dan jenis ragam penilaian
3. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP 8.
Kemampuan Menutup Kegiatan Pembelajaran: 1. Meninjau kembali materi yang telah diberikan 2. Memberi kesempatan untuk bertanya dan
menjawab pertanyaan. 3. Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran 9.
Tindak Lanjut/Follow up 1. Memberikan tugas kepada siswa baik secara individu maupun kelom-pok 1. Menginformasikan materi/bahan belajar yang akan dipelajari berikunya.
2. Memberikan motivasi untuk selalu terus belajar Jumlah Skors Aspek Nilai Penampilan (T)
………………….., ……………………. Nilai Akhir : å2R + 3T = 5 Penilai, .
(_________________)
NIP. *) Skala nilai 0 – 4 Kriterai Penilaian:
Nilai 4
jika semua deskriptor tampak
Nilai 3
jika hanya 3 deskriptor yang tampak
Nilai 2
jika hanya 2 deskriptor yang tampak
Nilai 1
jika hanya 1 deskriptor yang tampak
Nilai 0
jika tidak ada deskriptor yang tampak
Lampiran 3: Format Penilaian Pelaksanaan Membuka dan Menutup Pembelajaran
Nama Guru :……………….. Pokok Materi : ……………………. Hari/Tanggal : …………….… Kelas/Smt No
: ……………………………
Aktivitas Guru
Skor
Kegiatan Membuka Pembelajaran
1. Memperhatikan sikap dan tempat duduk siswa
1234
2. Memulai pembelajaran setelah siswa siap untuk belajar
1 23 4
3. Menjelaskan pentingnya materi pelajaran yang akan dipelajari
123 4
4. Melakukan Appersepsi (mengkaitkan materi yang disajikan dengan materi yang telah dipelajari sehingga terjadi kesinambungan)
1234
5. Kejelasan hubungan antara pendahuluan dengan inti pelajaran dilakukan 1 2 3 4 semenarik mungkin Kegiatan Menutup Pembelajaran
1. Kemampuan menyimpulkan KBM dengan tepat
1234
2. Kemampuan menggunakan kata-kata yang memebesarkan hati siswa
1 23 4
3. Kemampuan memberikan evaluasi lisan maupun tulisan
1 23 4
4. Kemampuan memberikan tugas yang sifatnya memberikan pengayaan,
1234
dan pendalaman Komentar/Saran …………………………………………………………………………… … …………………………………………………………………………… … …………………………………………………………………………… … Total Skors Penilai, (……………………………………….) NIP Lampiran 4: Format Penilaian Pelaksanaan Variasi Stimulus Pembelajaran
Nama Guru :……………….. …………………………
Pokok Materi
Hari/Tanggal : ……………… Kelas/Smt No
:
: ………………………………..
Aktivitas Guru
Skors
Kegiatan Variasi Pembelajaran
1. Gerak bebas guru
1234
2. Isyarat guru (tangan, badan, wajah)
1234
3. Suara guru (variasi kecepatan/besar kecil/intonasi)
1 2 34
4. Pemusatan perhatian pada murid (penekanan pada hal yang penting penting dengan verbal/gestural)
1234
5. Pola interaksi (guru-kelompok/guru-murid/murid-murid)
1234
6. Pause/diam sejenak (untuk memberi kesempatan pada murid untuk berpikir, memberi penekanan, memberi perhatian)
1234
7. Penggantian indera penglihat/pendengar (dalam menggunakan media pembelajaran)
1234
Komentar/Saran
…………………………………………………………………………… … …………………………………………………………………………… … …………………………………………………………………………… … Total Skors Penilai, (…………………………………………) NIP
Lampiran 5 Format Penilaian Pelaksanaan Keterampilan Bertanya
Nama Guru :……………….. Pokok Materi : ………………………… Hari/Tanggal : ……………… No
Kelas/Smt
: ………………………………..
Aktivitas Guru
Skors
Keterampilan Bertanya
1. Kejelasan pertanyaan yang disampaikan guru.
1234
2. Kejelasan hubungan antara pertanyaan guru dengan masalah yang dibicarakan.
1234
3. Pertanyaan ditujukan ke seluruh kelas lebih dahulu, baru menunjuk salah1 2 3 4 satu siswa. 4. Pemberian waktu berpikir untuk bertanya dan menjawab
1234
5. Pendistribusian pertanyaan secara merata di antara para siswa.
12 34
6. Pemberian tuntunan: *) 1. Pengungkapan pertanyaan dengan cara lain.
1234
2. Mengajukan pertanyaan lain yang lebih sederhana. 3. Mengulangi penjelasan-penjelasan sebelumnya. *) Amati salah satu cara yang muncul. Komentar/Saran …………………………………………………………………………… … …………………………………………………………………………… … …………………………………………………………………………… … Total Skors Penilai, (…………………………………………) NIP
Lampiran 6 Format Penilaian Memberikan Penguatan
Nama Guru : ………………..
Pokok Materi
Hari/Tanggal : ……………..…
Kelas/Smt
No
: …….……………….. : ……………………………..
Aktivitas Guru
Skors
A. Penguatan Verbal
1. Mengucapkan kata-kata benar, bagus, tepat, dan bagus sekali bila murid 1 2 3 4 menjawab/mengajukan pertanyaan. 2. Mengucapkan kalimat pekerjaanmu baik sekali, saya senang dengan 1234 pekerjaanmu, pekerjaanmu makin lama makin baik, pikir dulu, dan lihat lagi, untuk membesarkan hati dan memberikan dorongan. B. Penguatan Non Verbal
1. Penguatan berupa senyuman, anggukan, pandangan yang ramah, atau gerakan badan.
1234
2. Penguatan dengan cara mendekati.
1234
3. Penguatan dengan sentuhan.
1234
4. Penguatan dengan kegiatan yang menyenangkan.
1234
5. Penguatan dengan memberikan hadiah yang relevan dan rasional
12 34
Komentar/Saran …………………………………………………………………………… … …………………………………………………………………………… … …………………………………………………………………………… … Total Skors Penilai, (…………………………………………) NIP.
Lampiran 3. Gambar kegiatan pelaksanaan supervisi kelas
Lampiran 4. Gambar Kegiatan pembelajaran di kelas
PROGRAM SUPERVISI PADA SMP NEGERI 2 RANTAU SELAMAT TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012
I. PENGERTIAN
Program Supervisi tahun pelajaran 2011/ 2012 adalah merupakan suatu rencana yang akan dilaksanakan pada tahun pelajaran 2011 / 2012 yang merupakan pedoman dan arah dalam melaksanakan Supervisi di SMP Negeri 2 Rantau Selamat, Kecamatan Rantau Selamat, Kabupaten Aceh Timur. II. D A S A R
Dasar penyusunan Program Supervisi tahun pelajaran 2011/ 2012 ini adalah :
1. Buku Kurikulum KTSP 2. Buku Petunjuk Administrasi Sekolah Lanjutan Tingkat Menengah Atas 3. Kelender Pendidikan Tahun Pelajaran 2011 / 2012 4. Pengarahan Pengawas Kabupaten Aceh Timur 5. Petunjuk Penilaian Kinerja Kepala Sekolah 6. Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimal Penyelenggaraan Persekolahan Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah. III. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan disusun Program Supervisi ini adalah untuk memberikan arah bagi pelaksanaan seluruh kegiatan supervisi, baik supervisi kelas maupun supervisi Pustaka dan lain –lain, dalam tahun pelajaran 2011/ 2012 dengan tujuan agar dapat mengetahui, menilai sekaligus meningkatkan proses belajar mengajar sebagai usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan di SMP Negeri 2 Rantau Selamat. IV. RUANG LINGKUP PROGRAM
Program Supervisi tahun pelajaran 2011/ 2012 berisi kegitan yang meliputi antara lain : 1. Pembuat Jadwal Program Pelaksanaan Supervisi 2. Jadwal Kunjungan Kelas 3. Penyediaan Instrumen Supervisi 4. Catatan / Format / Penilaian Administrasi Guru 5. Tindak Lanjut V. RINCIAN PROGRAM SUPERVISI
Program Supervisi tahun pelajaran 2011 / 2012 sebagaimana dikemukakan pada ruang lingkup program dapat diuraiakan sebagai berikut : 1. Jadwal Program Pelaksanaan Supervisi Tahun Pelajaran 2011/ 2012 yang berisi sebagai berikut : 1. Persiapan / Pembagian bahan Administrasi Guru 2. Pemeriksaan Program Pengajaran Guru 3. Observasi Kelas
4. Penilaian Data Sikap Propesional Guru 5. Penilaian Administrasi Guru 6. Pembinaan Perorangan 7. Pembinaan Kelompok 8. Evaluasi Program 2. Jadwal Kunjungan Kelas Jadwal Kunjungan Kelas ini berisi daftar nama – nama guru yang akan dilakukan Supervisi lengkap dengan hari, tanggal, jam ke berapa Guru yang bersangkutan mengajar pada saat supervisi, mata pelajaran serta kelas guru bersangkutan akan mengajar. 3. Instrumen Supervisi Dalam melaksanakan supervisi, terlebih dahulu disisipkan instrument supervise yang terdiri dari : 1. Lembaran Kegiatan Guru 2. Aspek – aspek yang dinilai 3. Aspek kegiatan yang dinilai VI. JENIS DAN JADWAL KEGIATAN
Indentifikasi jenis kegiatan serta jadwal Supervisi yang berlangsung di sekolah meliputi : NO 1
JENIS KEGIATAN Persiapan / Pembagian bahan Administrasi
2
JADWAL PELAKSANAAN Juli 2011 dan Januari 2012 Bulan Juli 2011
Untuk Guru 3 Pemeriksaan Program Mengajar Guru
Juli, September, dan Oktober 2011, Februari, Maret dan Mei 2012
Observasi Kelas
Desember 2011, Mei 2012
4 5 6 7
Penilaian Data Sikap Propesional Guru September dan Desember 2011, Mei 2012 Penilaian Administrasi Guru Juli 2011 s.d. Juni 2012
8 Pembinaan Perorangan
September 2011 , Mei 2012
Pembinaan Kekompok
Januari dan Juni 2012
Evaluasi Program Alue Kaul,
Juli 2011
Kepala SMP Negeri 2 Rantau Selamat ZAINUDDIN ,S.Pd NIP. 19700301 200012 1 003
JADWAL PELAKSANAAN SUPERVISI SMP NEGERI 2 RANTAU SELAMAT TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012
W A K T U
PROGRAM NO PELAKSANAAN
1
2
JULI
AGUS
3 4 5 1 2 3 4
1 Persiapan/Pembagian = = = = Bahan Administrasi 2 = = Pemeriksaan Program 3 Pengajaran Guru = = 4 Observasi Kelas
SEPT
1 2 3 4
== = = =
=
OKT
1 2 3 4
= = = = = = = =
= = = = = = = =
NOP
1 2 3 4
DES
1 2 3 4
JAN
1 2 3 4
FEBR
1 2 3 4
= = = =
= = ==
= = = =
=
=
= = =
=
=
MAR
= = = =
= = == = = = =
= = = = == = = =
= =
=
=
=
8 Pembinaan
Perorangan Pembinaan Kelompok Evaluasi Program Alue Kaul, Juli 2011 Kepala SMP Negeri 2 Rantau Selamat
NIP.19700301 200012 1 003
MEI
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1
5 Penilaian Data Sikap Propesional Guru 6 Penilaian 7 Administrasi Guru
ZAINUDDIN,S.Pd
APR
= = = = = = = == = =
= =
Perorangan Pembinaan Kelompok Evaluasi Program Alue Kaul, Juli 2011 Kepala SMP Negeri 2 Rantau Selamat ZAINUDDIN,S.Pd NIP.19700301 200012 1 003
JADWAL SUPERVISI GURU – GURU PADA SMP NEGERI 2 RANTAU SELAMAT TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012
NO 1
NAMA GURU/NIP Saifullah A. Wahab, S.Pd
HARI/TGL JAM KE
MATA PELAJARAN 1.IPS/Geografi
2 195309091979031006
2.Qur’an/Hadist
3 A Z H A R, S.Pd
1.Matematika
4 197911082010031002
2.T I K
5 Evi Rahman Silalahi, S.Pd
1.B.Indonesia
6 198210042010032002
2.PKn
7 Safaliatun Jamilah, S.Pd
1.IPA/Biologi
8 198312062010032001
2.P L H
9 Herawati, S.Pd
3.Seni Budaya
KLS
KET
JADWAL SUPERVISI GURU – GURU PADA SMP NEGERI 2 RANTAU SELAMAT TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012
NO 1
NAMA GURU/NIP Saifullah A. Wahab, S.Pd
HARI/TGL JAM KE
MATA PELAJARAN 1.IPS/Geografi
2 195309091979031006
2.Qur’an/Hadist
3 A Z H A R, S.Pd
1.Matematika
4 197911082010031002
2.T I K
5 Evi Rahman Silalahi, S.Pd
1.B.Indonesia
6 198210042010032002
2.PKn
7 Safaliatun Jamilah, S.Pd
1.IPA/Biologi
8 198312062010032001
2.P L H
9 Herawati, S.Pd
3.Seni Budaya
10
198412112010032001
1.IPS/Sejarah
11
A Z H A R, S.Pd
2.IPS/Ekanomi
12
-
3.S K I
13
Abdul Makam, S.Pd
Penjaskes
14
-
Penjaskes
15
Rohana, S.Pd
Fiqih
16
-
Perpustakaan
17
Isma Darliah, A.Ma
Aqidah/Akhlak
18
-
B. Inggris
19
Yenti BatuBara, A.Ma
Pebina Pengajian
20
-
Al-Qur’an
SANDI
Al-Qur’an/Hadist
KLS
KET
-
IPA/Biologi
Sudianto
B. Daerah
-
IPS/Ekonomi
Taufik Hidayat
B. Inggris
-
Aqidah/Akhlak
Didik Afriandi
Perpustakaan
-
B. Daerah
Nasruddin Ayu BatuBara Sedimah Mustika Amelia Nur Hamidah Fitrah Rakhmadani Alue Kaul, Juli 2011 Kepala SMP Negeri 2 Rantau Selamat ZAINUDDIN, S.Pd NIP. 19700301 200012 1 003
DAFTAR CHEKLIS LIST PERANGKAT KBM GURU MATA PELAJARAN PADA SMP NEGERI 2 RANTAU SELAMAT TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012
NO
NAMA GURU
PERANGKAT KBM YANG MENGAJAR TELAH ADA MATA KLS SEPTEMB PELAJARAN PT PS SLB RPP KKM EV AN RE 1 2 3 4
1 Saifullah A. Wahab, S.Pd
1.IPS/Geografi
2 195309091979031006
2.Qur’an/Hadist
3 A Z H A R, S.Pd
1.Matematika
4 197911082010031002
2.T I K
5 Evi Rahman Silalahi, S.Pd
1.B. Indonesia
6 198210042010032002
2.PKn
7 Safaliatun Jamilah, S.Pd
1.IPA/Biologi
8 198312062010032001
2.P L H
9 Herawati, S.Pd
3.Seni Budaya
10
198412112010032001
1.IPS/Sejarah
11.
A Z H A R
2.IPS/Ekonomi
12.
Abdul Makam, S.Pd
3.S K I
13.
Rohana, S.Pd
Penjaskes
14.
Isma Darliah, A.Ma
Penjaskes
15.
Yenti BatuBara
Fiqih
16.
SANDI
Perpustakaan
17.
Sudianto
Aqidah/Akhlak
18.
Taufik Hidayat
B. Inggris
19.
Didik Afriandi
Pembina
0. Nasruddin
Pengajian
Ayu BatuBara
Al-Qur’an
Sedimah
Qur’an/Hadist
OBSERVASI KELAS OKTOBER 1
2
3
NILAI
PEBRUARI MARET 4 1
2 3
4 1
2 3
PK OK
10
198412112010032001
1.IPS/Sejarah
11.
A Z H A R
2.IPS/Ekonomi
12.
Abdul Makam, S.Pd
3.S K I
13.
Rohana, S.Pd
Penjaskes
14.
Isma Darliah, A.Ma
Penjaskes
15.
Yenti BatuBara
Fiqih
16.
SANDI
Perpustakaan
17.
Sudianto
Aqidah/Akhlak
18.
Taufik Hidayat
B. Inggris
19.
Didik Afriandi
Pembina
0. Nasruddin
Pengajian
Ayu BatuBara
Al-Qur’an
Sedimah
Qur’an/Hadist
Mustika Amelia
IPA/Biologi
Nur Hamidah
B. Daerah
Fitrah Rakhmadani
IPS/Ekonomi B. Inggris Aqidah/Akhlak Perpustakaan B. Daearah Alue Kaul, Juli 2011 Kepala SMP Negeri 2 Rantau Selamat
ZAINUDDIN, S.Pd NIP.19700301 200012 1 003
Mustika Amelia
IPA/Biologi
Nur Hamidah
B. Daerah
Fitrah Rakhmadani
IPS/Ekonomi B. Inggris Aqidah/Akhlak Perpustakaan B. Daearah Alue Kaul, Juli 2011 Kepala SMP Negeri 2 Rantau Selamat
ZAINUDDIN, S.Pd NIP.19700301 200012 1 003
Format A DAFTAR PERNYATAAN PRA OBSERVASI
Pertanyaan
Catatan Wawancara
No
1. Materi apa yang akan Saudara ajarkan ? 2. Kemampuan apa yang diharapkan 3. dimiliki siswa ? 4. Persiapan tertulis apa saja yang Saudara buat ? 5. Dapatkah Saudara menceritakan 6. pertahapan pengajarannya ?
Materi : ……………………………. Tujuannya dihayati/tidak Pembagian Minggu Efektif : ada / tidak Silabus tidak Prota/prosem tidak
7. Menurut Saudara apakah ada materimateri yang diperkirakan sulit KKM tidak 8. dicerna oleh siswa ?
: ada /
: ada /
: ada /
Format A DAFTAR PERNYATAAN PRA OBSERVASI
Pertanyaan
Catatan Wawancara
No
1. Materi apa yang akan Saudara ajarkan ? 2. Kemampuan apa yang diharapkan 3. dimiliki siswa ? 4. Persiapan tertulis apa saja yang Saudara buat ? 5. Dapatkah Saudara menceritakan 6. pertahapan pengajarannya ?
Materi : ……………………………. Tujuannya dihayati/tidak Pembagian Minggu Efektif : ada / tidak Silabus tidak Prota/prosem tidak
7. Menurut Saudara apakah ada materimateri yang diperkirakan sulit KKM tidak 8. dicerna oleh siswa ?
: ada /
: ada /
: ada /
: ada / 9. Apakah menurut dugaan Saudara ada RPP yang menjadi sumber kesulitan tidak 10. belajar siswa ? Evaluasi : ada / Bagaimana perasaan Saudara tidak mengenai kesiapan Saudara mengajar ? Petahapan sesuai / tidak dengan persiapan Metode apa yang paling utama yang akan Saudara gunakan ? Materi : a. ……………………….. Apakah Saudara akan menggunakan Sulit b. alat Bantu? Jika tidak, mengapa? Jika ……………………….. iya,. Apa saja yang Saudara siapkan? Mengapa alat-alat itu diperlukan ? c. ……………………….. Bagaimana kalau saya ikut mengamati PBM di kelas ini ?
d. ……………………….. Ada yaitu : ………………………… ………………………………………. ………………………………………
Siap / Kurang Siap Sumber kesulitan belajar …………… ……………………………………… Metode : ………………………….. ……………………………………… Tidak, karena ………………………. Ya, yaitu : ………………………….. ……………………………………… ……………………………………… Perlu karena : ……………………… ……………………………………… Alue Kaul, 11 Juli 2011 Guru Mapel…………………
Kepala Sekolah,
____________________________
ZAINUDDIN,S.Pd
NIP.
NIP. 19700301 200012 1 003
SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS
1. Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Rantau Selamat 2. Nama Guru : …………………………………………………….. 3. Mata Pelajaran : …………………………………………………….. 4. SK / KD : …………………………………………………….. 5. Kelas/Semester : …………………………………………………….. 6. Jam Pelajaran Ke : ……………………………………………………..
No
Aspek yang dinilai
1. PERSIAPAN 1. Prota/Prosem 2. RPP 1. Perumusan Indikator Pembelajaran 2. Rumusan Tujuan Pembelajaran 3. Penjabaran Materi 4. Alat / Bahan Pelajaran 5. Langkah-langkah PBM 6. Penilaian KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR 1. PENDAHULUAN 1. Penampilan guru 2. Apersepsi / motivasi 3. Penggunaan |Bahasa Indonesia 4. PENGEMBANGAN 1. Penguasaan Materi 2. Penyajian sesuai dengan urutan materi 3. Metode / pendekatan
Tidak Ada Nilai Ada
Anal Pend Kom
4. Penggunaan alat Bantu 5. Partisipasi siswa 6. Bimbingan terhadap siswa yang mengalami kesulitan belajar 7. Tekhnis bertanya 8. PENERAPAN DAN PENUTUP 1. Tes proses belajar 2. Daya serap 3. Resume 4. Tugas Siswa 5. Pelaksanaan sesuai dengan alokasi waktu 6. Mengakhiri belajar dengan baik KESIMPULAN : ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ………… SARAN : ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ………… Guru yang bersangkutan Petugas
NIP.
NIP.
FORMAT C DAFTAR PERTANYAAN POST OBSERVASI No
PERTANYAAN
1. Bagaimanakah pendapat Saudara setelah menyajikan pelajaran ini ? 2. Apakan KBM sudah sesuai dengan yang 3. direncanakan ? 4. Dapatkah Saudara mencerikatan hal-hal yang dirasakan memuaskan dan hal-hal yang belum 5. memuaskan dalam proses pembelajaran tadi ? 6. Bagaimanakah perkiraan Saudara mengenai ketercapaian tujuan pembelajaran ? 7. Apa yang menjadi kesulitan siswa ? 8. Apa yang menjadi kesulitan Saudara ? 9. Apakah alternative lain untuk mengatasi kesulitan itu? Marilah sama-sama kita mengidentifikasi hal-hal yang telah mantap dan hal-hal yang perlu peningkatan, berdasarkan kegiatan yang baru saja
JAWABAN Saran : …………………. ………………………….. …………………………..
Saudara lakukan dan pengamatan saya. Dengan demikian, apa yang akan Saudara lakukan untuk untuk pertemuan berikutnya ? Kesan umum : ……………………………………… ……………………………………………………… ……………………………………………………… Guru
Petugas
NIP.
NIP.
* Coret yang tidak perlu.
A–3 Dinas Pendidikan Provinsi
: Aceh
Kab / Kodya
: Aceh Timur
Kecamatan
: Rantau Selamat
Sekolah
: SMP Negeri 2 Rantau Selamat
Alamat 24452
: Jln. Bayeun-Alue Kaul Km.26 Dusun Bari Desa Alue Kaul
Lembar Kegiatan Guru 1. Nama
: …………………………………..
2. Laki-laki / Perempuan 3. Tempat dan Tanggal Lahir 4. Agama 5. Kawin / Tidak Kawin / Janda / Duda
: ………………………………….. : ………………………………….. :
6. Jumlah Tanggungan
…………………………………..
7. Masa Kerja
: …………………………………..
8. Golongan / Ruang 9. Ijazah yang diperoleh 10.
: …………………………………..
1. Mengajar mata pelajaran : a. Seluruhnya …………….. tahun, …………… bulan Perminggu 1. Tugas-tugas lain 1. Mengajar disekolah lain Perminggu
b. Golongan……………….. tahun, …………… bulan c. disekolah ini …………… tahun, …………… bulan : ………………………………….. : 1. ………………………………….. 2. ………………………………….. 3. ………………………………….. : a. …………………………………. . / ….Jam b. …………………………………. . / ….Jam c. …………………………………. . / ….Jam : 1. ………………………………….. 2. ………………………………….. 3. ………………………………….. 4.
………………………………….. : ……………………. / …………….. Jam No Aspek-Aspek Yang Dinilai A 1. Prestasi mengajar 1. ………………………………… Kelas …………………………. 2. 2. ………………………………… Kelas …………………………. 3.
B
C DE
3. ………………………………… Kelas …………………………. 4. ………………………………… Kelas …………………………. Sikap Profesional 1. Prestasi Guru Rata-rata 2. Propesi mengajar rata-rata 3. Hubungan kerja sama Keterampilan Administrasi Keterampilan dan Ketelitian Percetakan : 1. Rencana mengajar persemester 2. Modal satuan pelajaran 3. Pekerjaan mengoreksi hasil tes serta pencatatan / persiapan
No 4.
Aspek-Aspek Yang Dinilai 1. Buku Prestasi siswa 2. Buku catatan hasil belajar siswa ( Buku Nilai ) 3. Buku Sumber Untuk mengajar 4. Catatan siswa yang mempunyai kesulitan belajar Lain-lain …………………………………………………………… …
Hasil Penilaian
A
B
C
D
E
Rata-rata
1
2
3
4
Rata-rata Seluruhnya Katagori
………. ………. ………. ……….
1. Pendapat dan kesimpulan : …………………………………………………………….. * ) 2. Saran-sara : …………………………………………………………….. * ) Catatan : 1) Data untuk Prestasi mengajar diambil dari S – 1 2) Data untuk sikap Profesional diambil dari S – 3 ………………………….., ………………………. 20….. Yang menilai (
)
NIP.
* ) diisi dengan kata-kata singkat.
Dinas Pendidikan Provinsi
: Aceh
Kab / Kodya
: Aceh Timur
Kecamatan
: Rantau Selamat
Sekolah
: SMP Negeri 2 Rantau Selamat
Alamat Kaul 24452
: Jln. Bayeun-Alue Kaul Km.26 Dusun Bari Desa Alue
Nama Guru
:
Ijazah
:
Golongan / Ruang
: Data Sikap Profesional Guru
No Aspek-Aspek Kegiatan Yang Dinilai 1. Presentase 1. Hadir kesekolah tepat pada waktunya 2. Ikut serta dalam Upacara Sekolah 2. 3.
A
B
C
D
E
3. Ikut serta dalam Rapat-rapat Sekolah 4. Ikut serta dalam Kegiatan Ko kurikuler 5. Ikut serta dalam Penataran, Lokakarya dan sebagainya 6. Hadir dalam kelas sesuai dengan jadwal Pelajaran Profesi Mengajar 1. Menyiapkan jadwal alokasi waktu mengajar 2. Menyiapkan Program model satuan pelajaran 3. Menyiapkan pencatatan analisa hasil belajar 4. Ikut memecahkan kesulitan yang dihadapi siswa Hubungan kerja sama 1. Ikut membantu Kepala Sekolah di Dalam Memecahkan masalah bersama 2. Ikut membantu rekannya dalam memecahkan kesulitan mengajar 3. Ikut menciptakan hubungan yang baik sebagai pegawai Tata Usaha termasuk pesuruh Hasil analisa dan Kesimpulan : 1 Presensi Guru Rata-rata
……………………………………. %
Katagori
2 Profesi Mengajar……………………………………. ………………………… % 3 Hubungan Kerja ……………………………………. ………………………… Sama % 4 Rata-rata Keseluruhan
……………………………………. ………………………… %
1. Pendapat dan kesimpulan : …………………………………………………………….. X ) 2. Saran-saran : …………………………………………………………….. X ) ………………………….., ………………………. 20….. Yang menilai (
NIP.
)
X ) diisi dengan kata-kata singkat.
C. INSTRUMEN DAN PETUNJUK PENGISIANNYA 1. Instrumen CHECK LIST PENGAMATAN ( OBSERVASI ) PROSES BELAJAR MENGAJAR Hari, Tanggal Pengamatan : ……………………………………………………….. Nama Sekolah : ……………………………………………………….. Nama Guru : ……………………………………………………….. Kelas / Semester Tahun Pelajaran …………………
: ……………….. /………………. /
SK / KD : ……………………………………………………….. Materi : ……………………………………………………….. Waktu x 40 menit
: ………………………………………
Nama Observator/Supervisor/Pengamat : ……………………………………………………….. : ………………………………………………………..
DAFTAR PERTANYAAN PRA OBSERVASI
NO
PERTANYAAN
1. Materi apa yang akan Saudara ajarkan ? 2. Kemampuan apa yang
CATATAN WAWANCARA Materi : ……………………………. : ……………………….
3.
diharapkan dimiliki siswa ?
Tujuannya dihayati/tidak
4. Persiapan tertulis apa saja yang Silabus Saudara buat ? 5. Prota/Prosem Dapatkah Saudara menceritakan 6. pertahapan pengajarannya ? RPP
: ada / tidak : ada / tidak : ada / tidak
7. Menurut Saudara apakah ada Petahapan sesuai / tidak dengan persiapan materi-materi yang diperkirakan 8. sulit dicerna oleh siswa ? Materi : a. ……………………….. 9. Apakah menurut dugaan Saudara Sulit b. ……………………….. ada yang menjadi sumber 10. kesulitan belajar siswa ? c. ……………………….. Bagaimana perasaan Saudara mengenai kesiapan Saudara mengajar ?
d. ………………………..
Metode apa yang paling utama yang akan Saudara gunakan ?
……………………………………….
Ada yaitu : …………………………
……………………………………… Apakah Saudara akan menggunakan alat Bantu? Jika tidak, mengapa? Jika ya,. Apa saja yang Saudara siapkan? Mengapa alat-alat itu diperlukan ? Bagaimana kalau saya ikut mengamati PBM di kelas ini ?
Siap / Kurang Siap Sumber kesulitan belajar …………… ……………………………………… Metode : ………………………….. ……………………………………… Tidak, karena ………………………. Ya, yaitu : ………………………….. ……………………………………… ……………………………………… Perlu karena : ………………………
……………………………………… Guru …………………… *
Pengawas / Kepala Sekolah /
NIP.
NIP.
* Coret yang tidak perlu. FORMAT B CHEKLIST PENGAMATAN LAMA PENGAMATAN ……………………. X 40 MENIT NO
ASPEK YANG DIAMATI
1. PENDAHULUAN 2. Menerbitkan Suasana dalam kelas 3. Membangkitkan motivasi belajar 4. Mengingatkan bahan Apersepsi 5. Memberitahukan Tujuan 6. Guru memberitahukan test awal 7. PENGEMBANGAN UNSUR a.MATERI b.Penguasaan Materi c.Keteraturan materi d.Kejelasan konsep e.Proses Penemuan rumus 8. Pemberian contoh / latihan
YA
TIDAK NILAI KETERANGAN
a.UNSUR PEMBELAJARAN b.Menjelaskan konsep melalui peragaan / contoh c. Melibatkan siswa dengan d. pertanyaan / penugasan e.Menerapkan tekhnik bertanya f.Menggunakan papan tulis / papan petak dengan baik g. Melakukan kerja praktik h. Menggunakan lembar kerja Mengembangkan diskusi Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan komunikatif 9.
UNSUR PENILAIAN a.Mengajukan pertanyaan untuk memulai pemahaman b. Berkeliling dan memberi bimbingan c.kepada siswa d.Memberi kegiatan pertanyaan bagi siswa cepat
10. Memberi test tertulis a. PENAMPILAN b. Kerapian berbusana c. Kejelasan Berbicara C Kewibawaan 1. PENUTUP 2.
Membuat rangkuman Memberikan tugas PR Guru Sekolah / ……………..*
Pengawas / Kepala
NIP.
NIP.
*Coret yang tidak perlu FORMAT C DAFTAR PERTANYAAN POST OBSERVASI No
PERTANYAAN
JAWABAN
1. Bagaimanakah pendapat Saudara setelah menyajikan pelajaran ini ? 2. Apakan KBM sudah sesuai dengan yang 3. direncanakan ?
Saran : ……………………….
4. Dapatkah Saudara mencerikatan hal-hal yang dirasakan memuaskan dan hal-hal yang belum 5. memuaskan dalam proses pembelajaran tadi ?
…………………………… ….
6. Bagaimanakah perkiraan Saudara mengenai ketercapaian tujuan pembelajaran ? 7. Apa yang menjadi kesulitan siswa ? 8. Apa yang menjadi kesulitan Saudara ? 9. Apakah alternatif lain untuk mengatasi kesulitan itu? Marilah sama-sama kita mengidentifikasi hal-hal yang telah mantap dan hal-hal yang perlu peningkatan, berdasarkan kegiatan yang baru saja Saudara lakukan dan pengamatan saya. Dengan demikian, apa yang akan Saudara lakukan
…………………………… ….
untuk untuk pertemuan berikutnya ? Kesan umum : ………………………………………….. …………………………………………………… ……. …………………………………………………… ……. Guru Guru Pembina *
Pengawas / Kepala Sekolah /
NIP.
NIP.
* Coret yang tidak perlu. INDIKATOR-INDIKATOR INSTRUMEN OBSERVASI PENAMPILAN GURU
BIDANG SASARAN
KATEGORI BAIK
PERLU PERBAIKAN
RENCANA PENGAJARAN Memuat semua komponen RPP memuat hanya 1. Susunan yang penting, seperti beberapa komponen yang Tujuan KBM, Tugas dan perlu saja lain-lain Komponen RPP yang Komponen RPP yang tidak tersusun secara tersusun sistematik sistematik 2. Relevansi antara tujuan dengan materi penilaian
Terdapat relevansi yang kuat, lengkap
Karena ada relevansi
3. Penggunaan alat Bantu
Penggunaan alat Bantu yang tepat dan lengkap
Penggunaan alat Bantu yang tidak tepat
II. PROSES KBM Guru Hanya beberapa kriteria 1. Memberikan motivasimempertahankan suasana yang berkorespondensi belajar yang santai didapati Guru mempertahankan minat
siswa Guru memiliki rasa humor Guru mempunyai antusias positif Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya Guru menyediakan bahan yang menarik dan menantang kepada siswa 1. Keseimbangan aktivitas di kelas
Guru merangsang siswa untuk aktif dikelas Siswa mendominasi pembicaraan dikelas
Guru memberikan kesempatan sedikit siswa untuk berbicara Guru mendominasi pembicaraan dikelas
KATEGORI
BIDANG SASARAN
BAIK
PERLU PERBAIKAN
1. Prosedur Mengajar Guru mengikuti prosedur 1. Kejelasan Instruksi Guru memberikan instruksi yang jelas 1. Tehnik Bertanya
Instruksi guru sering membuat siswa bingung
Guru memberikan Guru memberikan pertanyaan ke semua siswa pertanyaan hanya dahulu sebelum memberikan kepada individu saja pertanyaan secara individu Guru memberi sedikit kesempatan kepada siswa untuk bertanya
1. Penyusunan Kerja Guru mengelompokkan siswaStrategi pengelompokan Kelompok sesuai dengan tugas yang yang tidak tepat diberikan Guru tidak Guru menggunakan variasi menggunakan strategi pengelompokan ( individu pengelompokan yang berpasangan/kelompok ) berbeda 1. Pengamatan
Guru memantau siswa Guru tidak memantau selama siswa bekerja kegiatan siswa -
Guru memberikan
Guru memberikan
bantuan yang perlu kepada siswa
bantuan yang tidak cukup kepada siswa
Guru membantu siswa Guru tidak memeriksa dalam mengerti pengertian siswa BIDANG SASARAN
KATEGORI BAIK
PERLU PERBAIKAN
1. Mengenai KesalahanGuru membetulkan Guru secara langsung Siswa tanpa penolakan menolak kesalahan siswa Guru memberikan tanggapan yang benar tanpa menyakiti siswa
Guru membetulkan kesalahan siswa secara langsung
Guru hanya Guru membetulkan semua mendiskusikan kesalahan kesalahan utama melalui diskusi kelas 1. Penggunaan Alat Bantu Pengajaran
Guru menggunakan Guru tidak terampil dalam alat Bantu pengajaran menggunakan alat bantu secara efektif pengajaran
1. Penguasaan Bahan Guru Penguasaan bahan Mengajar memperlihatkan kejelasan mengajar dengan keragu penguasaan bahan raguan. mengajar Guru belum siap dalam Guru dapat mengantisipasi masalah mengantisipasi masalah yang muncul selama proses Guru tidak pengajaran memperlihatkan keahlian dalam menemukan Guru dapat alternative dalam menyarankan cara memecahkan masalah alternative memecahkan yang dihadapi siswa masalah yang dihadapi dalam kaitannya dengan siswa dalam kaitan dengan bahan mengajar bahan mengajar
III. KEPRIBADIAN 1. Percaya Diri
Guru memperlihatkan rasa percaya diri yang tinggi selama pelajaran
Guru kurang percaya diri
2. Kejelasan Suara
Suara guru dapat didengar oleh semua murid
Suara guru tidak jelas, khususnya untuk siswa yang duduk dibelakang
3. Kemampuan Menciptakan Guru memperlihatkan suasana belajar yang penguasaan yang tinggi pada Guru gagal dalam nyaman kecepatan ( suara guru sangat mengontrol suara jelas ) sehingga membuat siswa kesulitan dalam Guru memperlihatkan mengikuti hubungan positif dengan siswa Tidak ada bukti yang jelas dimana minat guru Guru memperlihatkan dalam peningkatan hubungan baik dengan sikap positif ketika siswa menghadapi kehidupan pribadi siswa Guru memperlihatkan sikap positif terhadap kritik yang diberikan kepadanya Guru memperlihatkan sikap antusias terhadap tanggapan sisiwa 4. Penampilan
-
Guru berpakaian rapi : Guru tidak berpakaian 1. Berpakaian bersih, rapi rapi, bersepatu/berkaos kaki, kancing baju terpasang 2. Sikap guru disegani siswa karena menguasai materi, berprilaku baik, cocok menjadi panutan, disiplin
IV. KESIMPULAN Pencapaian Tujuan
Guru mencapai tujuan rencana secara sukses
Guru gagal/kurang sukses dalam mencapai tujuan rencana pengajaran
Yang Diamati (
)
NIP. Mengetahui : Pengawas (
)
NIP. ………………………….., ………………………. 20.….. Yang mengamati (
NIP.
)