Panduan Singkat Untuk membaca Pedoman Pemilik secara lengkap, Anda dapat melihatnya pada CD di sampul belakang buku ini
1
Daftar Isi
Panduan Singkat tidak dimaksudkan sebagai pengganti Pedoman Pemilik. Kami sangat menyarankan anda untuk meninjau kembali CD Pedoman Pemilik dan buku pedoman tambahan sehingga Anda akan memiliki pemahaman yang lebih baik dari kemampuan kendaraan Anda dan keterbatasannya
Bab 1
Bab 3
Seb elum Peng end araan
Fit ur Int er ior
Kunci-kunci ........... Kunci-kunci .................... ......... 10 z Sis Sistem tem anti pencurian .... ...... 10 z Tutup tangki bahan bah an bak bakar ar.......... ................ ...... 16 Sabuk buk Kes Keselama elamatan tan .... ........ .... 17 z Sa z Postur pengendaraan yang benar ben ar ............ ......................... ............... 19 SRS S ai airbag............... rbag..................... ...... 20 z SR Karpet rpet lan lantai tai .......... .................. ........ 22 z Ka z Informasi keselamatan untuk anak an ak .......... ..................... ................. ...... 23
z
Sistem air conditioner depan manua man ual* l* .......... ..................... ............. 33 z Sistem air conditioner depan otomatis otoma tis** .............. .................... ...... 34 z Sistem pendingin belaka bela kang* ng* .......... ................... ......... 36 z Switch defogger kaca belaka bela kang ng ........... ..................... .......... 37
z
Bab 2
Bab 4
Saat Peng end ar aan
Per awat an d an Per lind ung an
Kunci konta Kunci kontak k .......... .................. ........ 25 z Transmis ransmisii otomatis .... ........ ...... 26 z Transmis ransmisii manua manuall .... ........ ....... ... 27 z Toyota parking assist-sensor (Tipe (T ipe 2 Se Sens nsor) or) ........... 27 z Toyota parking assist-sensor (Tipe (T ipe 6 Se Senso nsor) r) ........... 28 z Sistem bantu pengenda penge ndaraa raan n ........... ............. .. 31
z
Jadwal perawatan berkala berka la ........... ...................... ............. z Kom Komparteme partemen n mes mesin in ......
z
2
39 46
Daftar Isi
Panduan Singkat tidak dimaksudkan sebagai pengganti Pedoman Pemilik. Kami sangat menyarankan anda untuk meninjau kembali CD Pedoman Pemilik dan buku pedoman tambahan sehingga Anda akan memiliki pemahaman yang lebih baik dari kemampuan kendaraan Anda dan keterbatasannya
Bab 1
Bab 3
Seb elum Peng end araan
Fit ur Int er ior
Kunci-kunci ........... Kunci-kunci .................... ......... 10 z Sis Sistem tem anti pencurian .... ...... 10 z Tutup tangki bahan bah an bak bakar ar.......... ................ ...... 16 Sabuk buk Kes Keselama elamatan tan .... ........ .... 17 z Sa z Postur pengendaraan yang benar ben ar ............ ......................... ............... 19 SRS S ai airbag............... rbag..................... ...... 20 z SR Karpet rpet lan lantai tai .......... .................. ........ 22 z Ka z Informasi keselamatan untuk anak an ak .......... ..................... ................. ...... 23
z
Sistem air conditioner depan manua man ual* l* .......... ..................... ............. 33 z Sistem air conditioner depan otomatis otoma tis** .............. .................... ...... 34 z Sistem pendingin belaka bela kang* ng* .......... ................... ......... 36 z Switch defogger kaca belaka bela kang ng ........... ..................... .......... 37
z
Bab 2
Bab 4
Saat Peng end ar aan
Per awat an d an Per lind ung an
Kunci konta Kunci kontak k .......... .................. ........ 25 z Transmis ransmisii otomatis .... ........ ...... 26 z Transmis ransmisii manua manuall .... ........ ....... ... 27 z Toyota parking assist-sensor (Tipe (T ipe 2 Se Sens nsor) or) ........... 27 z Toyota parking assist-sensor (Tipe (T ipe 6 Se Senso nsor) r) ........... 28 z Sistem bantu pengenda penge ndaraa raan n ........... ............. .. 31
z
Jadwal perawatan berkala berka la ........... ...................... ............. z Kom Komparteme partemen n mes mesin in ......
z
2
39 46
Bab 5
Bab 6
Inf ormasi p ent ing
Daf t ar Isi p ad a CD
Lampu peringatan dan indikator.................... indi kator...................... .. 53 z Bila kendaraan Anda harus dihentikan dalam keadaan darura da ruratt ............ ........................ ............ 54 z Jika kendaraan Anda perlu diderek didere k .......... ..................... ............. .. 55 z Bila Anda mengalami ban kempis kempi s ........... ...................... ............. .. 57 z Bila mesin tidak dapat dihidupka dihi dupkan n .......... .................. ........ 61 z Bila bahan bakar Anda habis dan mesin mati (hanya mesin mes in dies diesel) el) .......... .............. .... 62 z Bila tuas pemilih tidak dapat dipindahkan dari “ P”(tr P”(trans ansmisi misi otomatis) 63
z
z
3
Daftar Da ftar Isi Isi pada CD.... ........ ...... ..
65
Garis Besar
Eksterior
1
Pintu-pintu samping
2
Pintu bagasi
10
Lampu kabut*
3
Kaca spion luar
11
Lampu tanda belok*
4
Wiper kaca depan
12
Lampu rem/ belakang
5
Pintu pengisi bahan bakar
13
Lampu plat nomor polisi
6
Ban
14
Lampu mundur
7
Kap mesin
8
Lampu besar
9
Lampu posisi depan
*: Jika dilengkapi
4
Garis Besar
1
Kunci kontak
2
Tuas pemilih (Transmisi otomatis)
3 4
Panel instrumen
Tuas pembebas kunci kap mesin
9
Pembuka pintu pengisi bahan bakar
Tuas pemilih (Transmisi manual) Meter
5
Tuas rem parkir
6
Tuas lampu tanda belok, Switch lampu besar
7
8
10
Sistem air conditioner otomatis depan* 1
11
Sistem audio* 2
12
Jam, Multi-information display*
Switch wiper dan washer kaca depan dan belakang* 1
*1 : Jika dilengkapi *2: Lihat ke “Pedoman Pemilik Sistem Audio” pada CD Pedoman Pemilik
5
Garis Besar
1
Switch-switch
Knob kontrol kecerahan lampu panel instrumen*
3
Switch door lock*
4
Switch kunci jendela*
2
Switch kaca spion luar*
5
Switch power window*
1
Switch remote control audio*
3
2
Tombol “DISP”*
Tuas pembebas tilt steering lock
*: Jika dilengkapi.
6
Garis Besar
Interior
1
SRS airbag
7
Console box*
2
Karpet lantai
8
Tombol kunci sisi dalam
3
Tempat duduk depan
9
Pemegang gelas*
4
Tempat duduk belakang
10
Pemegang botol
5
Sandaran kepala
11
Asbak*
6
Sabuk keselamatan
*: Jika dilengkapi.
7
Garis Besar
Interior
1
Kaca spion dalam
4
Lampu baca*
2
Pelindung matahari
5
Boks tambahan*
3
Kaca rias*
1
Lampu interior
2
Tuas kontrol kecepatan fan*
*: Jika dilengkapi
8
Bab 1
Sebelum pengendaraan Kunci-kunci .................................................... 10 Sistem anti pencurian ..................................... 10 Tutup tangki bahan bakar ............................... 16 Sabuk Keselamatan ........................................ 17 Postur pengendaraan yang benar ................... 19 SRS airbag..................................................... 20 Karpet lantai................................................... 22 Informasi keselamatan untuk anak .................. 23
9
Sebelum Pengendaraan
Kunci-kunci
Wireless remote control (jika dilengkapi)
Kunci-kunci Kunci-kunci berikut ini diberikan bersama kendaraan. f
Tipe A
1
Mengunci semua pintu
2
Membuka penguncian semua pintu
Sistem anti pencurian 1
Kunci utama
2
Valet key
3
Plat nomor kunci
f
Security system (Tipe E & J) n
Tipe B
Fitur Sistem Alarm & Shock Sensor Lampu indikator LED
Tombol Lock Tombol Unlock
1
Kunci master (dengan fungsi wireless remote control)
2
Valet key
3
Plat nomor kunci
1
Mengunci dan mengaktifkan alarm
Tekan tombol
10
z
Lampu tanda belok berkedip satu kali.
z
Sirene berbunyi beep satu kali.
Sebelum Pengendaraan Beberapa hal yang dapat menyebabkan alarm (sirene) “berbunyi” saat diaktifkan z
*
alarm pernah “berbunyi”, untuk mengetahui sumber bunyi lihat pada Tabel Diagnostik LED.
Sensor mendapat benturan keras (*)
3
Alarm hanya akan menerima getaran 3 kali dalam waktu 1 jam, getaran ke 4 akan diabaikan ( ) dan normal kembali setelah 1 jam atau setelah menekan tombol
.
( ) Hal ini untuk menghindari ketika ada benturan palsu secara terus menerus z
z
Buka pintu dengan kunci manual
z
Masukkan kunci ke lubang ignition switch
Saat hal ini terjadi, kendaraan akan tetap tidak bisa distarter
z
Terminal baterai atau rangkaian ECU dilepas lalu dihubungkan kembali.
Putar switch dari ACC ke ON sebanyak 10 kali
z
Alarm akan berhenti berbunyi
Salah satu pintu atau kap mesin dibuka z
z
2
Sirene akan berbunyi selama 30 detik jika salah satu pintu dibuka kemudian ditutup kembali, dan jika pintu dibuka terus- menerus maka alarm akan berbunyi 3 kali (lama setiap 1 kali bunyi = 30 detik, total ± 90 detik).
Saat alarm aktif, kunci diputar ke posisi “ON” z
z
kontak
Membuka dan menon-aktifkan alarm
Tekanlah tombol , maka semua pintu samping dan pintu belakang membuka secara serentak. Indikasi yang terjadi: z
Lampu tanda belok berkedip 2 kali.
z
Sirene akan berbunyi 2 kali
z
Indikator LED tidak menyala*
z
z
Menon-aktifkan Darurat (Tanpa Remote Control) Hal ini untuk mengantisipasi kondisi saat alarm aktif dan sirene berbunyi sementara Remote Control dalam kondisi tidak berfungsi. Bunyi alarm bisa dihentikan dengan cara:
Lampu interior kendaraan menyala jika posisi switch dalam posisi “DOOR” *
Jika Anda mendengar 3 kali Chirp atau indikator LED alarm
berkedip lebih lambat, hal ini untuk memberitahuan bahwa
11
1
S e b e l u m P e n g e n d a r a a n
Sebelum Pengendaraan 4
z
Membunyikan Sirene (Panic Mode)
Cara Penggunaan: z
Setelah 10 detik alarm aktif, tekan tombol sebanyak 3 kali untuk membunyikan sirene kendaraan dan menyalakan lampu tanda belok.
z
z
Fungsi ini digunakan untuk menghalangi pencurian kendaraan ketika Anda menyaksikan ada orang yang mencoba memecahkan kaca jendela atau merusak kendaraan Anda. untuk 7
Cara Pengaturan ON/OFF Silent Mode Waktu untuk pengaturan hanya 3 detik. Caranya : z
Tutup semua pintu dan kap mesin
z
Tekan tombol lalu
6
z
Silent Mode Fungsi dari alarm untuk menghilangkan suara chirp saat mengaktifkan/menonaktifkan sistem alarm z
lalu
.
Kemudian akan bunyi chrip*
*
Beep 1 X = OFF & Beep 2X = ON Untuk mengubah settingan ke mode : OFF atau ON, lakukan dengan cara yang sama.
Valet Mode z
Cara Pengaturan ON/OFF Valet Mode Waktu untuk pengaturan hanya 3 detik. Caranya: z
Buka kap mesin
z
Tutup semua pintu
z
Tekan tombol lalu
lalu
Dalam kondisi Valet Mode : LED menyala terus, Chirp menjadi OFF dan Lampu plafon akan kembali ke normal tidak ada delay. LED akan OFF apabila kunci kontak diputar ke posisi ON.
Mengunci dan membuka central lock secara otomatis z
Tutup semua pintu mobil
z
Ketika kecepatan kendaraan mencapai 20 km/jam maka, central lock akan mengunci.
z
Apabila kecepatan diatas 20 km/ jam, Anda membuka pintu lalu ditutup kembali Central Lock akan kembali mengunci
z
Saat Anda berhenti, kemudian membuka Central Lock (tanpa mematikan mesin), kemudian berjalan kembali dan setelah mencapai kecepatan 20 km/ jam Central Lock akan mengunci kembali secara otomatis
z
Center Lock akan terbuka jika kunci kontak kembali diputar ke posisi OFF
lalu
z
Untuk mengubah setting ke mode: Valet Mode atau Normal, lakukan dengan cara yang sama
** Untuk setting ke ON lakukan dengan cara yang sama (Indikator LED)
Alarm akan berbunyi selama 30 detik atau tekanlah tombol menghentikan.
5
z
Beep satu kali = Valet Mode, LED ON > Beep dua kali = Normal, LED OFF
Keterangan: Setelah Anda mengunci atau membuka dengan tombol LOCK/ UNLOCK manual, maka fungsi ini akan dibatalkan.
lalu
.
12
Sebelum Pengendaraan DISARM (Non-aktifkan pencurian)
Tabel Diagnostik LED
8
Secara otomatis LED akan normal kembali ketika ignition switch di putar ke posisi “ON” Jumlah Kedipan LED
anti 1
Telah Terjadi Gangguan Pada
1
Kap mesin telah dibuka
2
Disebabkan oleh benturan
3
Salah satu pintu telah dibuka
4
Konci kontak pernah di “ON”
1. Tekan tombol “ control.
Petunjuk Penggunaan Security system (Tipe V & G) n
sistem
“
pada remote
2. Semua pintu akan tidak terkunci. 3. Lampu tanda belok akan berkedip 2x. 4. Sirine akan bunyi nada Beep 2x.
ARM (Mengaktifkan sistem anti pencurian)
5. Lampu LED akan padam. 6. Sistem keamanan sudah tidak aktif. Catatan:
1.
Bila sistem keamanan kendaraan pernah mendapat gangguan atau ke trigger, maka pada saat tekan tombol ( ) akan terdengar nada, Beep 3x dan lampu tanda belok akan berkedip sebanyak 3x.
1. Tekan tombol control.
pada
2. Untuk dapat mengetahui dari mana sumber gangguan atau sumber trigger tersebut terjadi, maka anda dapat melihatnya pada kedipan lampu LED indicator. Pada lampu LED indicator ini akan berkedip sebanyak “N” kedipan.
remote
2. Semua pintu akan terkunci. 3. Lampu tanda belok akan berkedip 1x. 4. Sirine akan bunyi nada Beep 1x.
ZONA Gangguan
5. Lampu LED indicator akan berkedip 1x . 6. Sistem keamanan sudah aktif (kondisi siaga).
13
Jumlah kedipan lampu LED
Switch kap mesin
1x
Shock sensor
2x
Switch pintu
3x
Kunci kontak
4x
S e b e l u m P e n g e n d a r a a n
Sebelum Pengendaraan 4. Untuk “CLEAR STATUS” atau menghilangkan kedipan lampu LED tersebut, Anda cukup putar engine switch pada posisi “ON” lalu kembalikan ke posisi “OFF”.
a. Dalam kondisi sistem keamanan tidak aktif (DISARM MODE).
Silent ARM/DISARM (Tanda nada BEEP)
c. Akan terdengar nada Beep 2x (Sebagai isyarat bahwa “SILENT MODE” sudah di nonaktifkan).
b. Tekan tombol “ “
Sistem keamanan kendaraan Anda memiliki fasilitas “SILENT MODE”, bila Anda ingin menghilangkan nada Beep atau tanpa suara pada saat ARM atau DISARM.
” >> “
” >> “
” >>
”. (dalam 3 detik)
VALET MODE (Menonaktifkan sistem keamanan sementara)
Sistem keamanan kendaraan Anda memiliki fasilitas “VALET MODE”, fasilitas ini berfungsi untuk menonaktifkan sistem keamanan kendaraan Anda sementara waktu dan biasa dinormalkan kembali. Biasanya fasilitas ini dipakai atau diaktifkan pada saat Anda sedang melakukan cuci kendaraan atau diaktifkan untuk sebagai Key-less entry. Untuk dapat mengaktifkannya Anda dapat lakukan prosedur sebagai berikut:
Anda dapat lakukan prosedur sebagai berikut: 1. Untuk mengaktifkan fasilitas “SILENT MODE”.
a. Dalam kondisi sistem keamanan tidak aktif (DISARM MODE). b. Tekan tombol “ “
” >> “
” >> “
” >>
”. (dalam 3 detik)
c. Akan terdengar nada Beep 1x (Sebagai isyarat bahwa ‘’SILENT MODE ‘’ sudah diaktifkan).
1. Untuk mengaktifkan fasilitas “VALET MODE” a. Dalam kondisi sistem keamanan tidak aktif (DISARM MODE). b. Buka Kap mesin dan semua pintu kondisi tertutup rapat. c. Tekan tombol “ “
” >> “
” >> “
” >>
”. (dalam 3 detik)
d. Akan terlihat pada lampu LED indicator akan menyala terus atau tidak berkedip/padam (sebagai isyarat bahwa “VALET MODE” sudah diaktifkan).
2. Untuk menonaktifkan fasilitas “SILENT MODE”.
14
Sebelum Pengendaraan 2. Untuk menonaktifkan fasilitas “VALET MODE”
AUTO RE-ARM WITH LOCK (Sistem aktif kembali dan terkunci)
a. Dalam kondisi sistem keamanan VALET MODE.
Pada saat sistem keamanan kendaraan Anda kondisi “ARM”, dan apabila Anda
b. Buka kap mesin dan semua pintu kondisi tertutup rapat.
tekan tombol untuk menonaktifkan sistem kendaraan. Tapi belum sempat membuka salah satu pintu, dalam 30 detik selanjutnya sistem keamanan kendaraan Anda akan kembali ke posisi “ARM”dan
c. Tekan tombol “ “
” >> “
” >> “
” >>
”. (dalam 3 detik)
semua pintu akan kembali terkunci.
d. Akan terlihat pada lampu LED indicator akan padam (Sebagai isyarat bahwa “VALET MODE “ sudah non-aktif ).
a. Mobil dalam keadaan terkunci (ARM ) b. Tekan tombol DISARM.
PANIC MODE (Sirine berbunyi)
sistem
akan
d. Lampu LED dari berkedip ke posisi padam, setelah berlalu 25 detik akan berkedip cepat selama 5 detik. e. Setelah 30 detik sistem RE-ARM dan semua pintu terkunci kembali. f.
Lampu LED indicator akan berkedip 1x perdetik.
DOME LIGHT interior)
a. Sistem kondisi ARM.
CONTROL
(Lampu
Pada sistem keamanan kendaraan Anda sudah dilengkapi fasilitas lampu penerangan interior yang bekerja secara otomatis.
b. Setelah 10 detik dari ARM atau lebih. ” sebanyak 3x
z
Bila tombol “ ” ditekan, maka sistem akan DISARM dan lampu penerangan interior/ dome light akan menyala secara otomatis (syarat kondisi tombol lampu harus diposisi “DOOR”).
z
Selama salah satu pintu dalam posisi terbuka (SISTEM DIASRM), maka lampu penerangan interior/ Dome Light akan menyala terus. Dan setelah pintu tersebut ditutup rapat, maka dalam 20 detik akan padam secara otomatis.
d. Sirene akan bunyi terus atau PANIC mode. e. Untuk memberhentikannya atau stop tekan tombol “ 1x.
”
c. Salah satu pintu atau beberapa pintu tidak pernah dibuka.
Sistem keamanan kendaraan Anda memiliki fasilitas “PANIC MODE” yang dapat membantu Anda dalam mencari posisi kendaraan Anda saat diparkir dan memberikan perhatian pada orang disekitar kendaraan Anda agar menjauh/mencegah pencurian kendaraan ketika Anda menyaksikan ada orang yang mencurigakan. Untuk dapat mengaktifkannya Anda dapat lakukan prosedur sebagai berikut:
c. Tekan tombol “ dalam 3 detik.
“
” sebanyak
15
1
S e b e l u m P e n g e n d a r a a n
Sebelum Pengendaraan z
z
SPEED LOCK (Sistem terkendali kecepatan)
Bila sistem DISARM dan lampu penerangan interior menyala, buka lalu tutup pintu dan putar “kunci kontak ke posisi ON”, maka lampu penerangan interior/ dome light akan langsung padam.
penguncian
Sistem keamanan kendaraan memiliki fasilitas SPEED LOCK yang berfungsi sebagai pengunci semua pintu secara otomatis yang terkendali dengan kecepatan putaran roda. Sistem ini akan bekerja pada engine switch keposisi ON dan memiliki kecepatan roda kisaran 20 Km/jam.
Pada saat sistem keamanan kendaraan mendapat trigger, maka lampu interior atau dome light tidak akan menyala atau posisi padam.
EMERGENCY DISARM (Disarm darurat)
Sistem ini akan Re-Lock apabila salah satu pintu pernah dibuka dan ditutup kembali, apabila salah satu pintu ada yang belum tertutup atau masih kondisi terbuka, maka sistem ini tidak akan berfungsi.
Bila sistem keamanan kendaraan Anda kondisi “ARM” dan kunci remote control Anda tidak dapat berfungsi sementara waktu, dikarenakan “LOW BAT” atau kunci remote control Anda hilang. Maka Anda harus membuka pintu tersebut dengan kunci cadangan atau tanpa melalui remote control.
AUTO UNLOCK Otomatis Ignition)
(Membuka
kunci
Pada saat kunci kontak diposisi “ON” dan fungsi “speed lock” sudah bekerja sehingga semua pintu terkunci. Apabila kunci kontak di putar ke posisi “OFF”, maka pintu akan menjadi kondisi tidak terkunci/UNLOCK.
Pada saat pintu tersebut dibuka, maka sistem keamanan kendaraan akan ketrigger sehingga sirine akan berbunyi terus. Untuk dapat mematikan atau memberhentikan hal ini dapat dilakukan prosedur sebagai berikut: a. Sistem kondisi trigger (karena buka pintu tidak melalui kunci remote control).
Tutup tangki bahan bakar
b. Putar kunci kontak keposisi “ON” lalu putar ke posisi “OFF” sebanyak 10 x.
n
Membuka tutup tangki bahan bakar
1
Tarik ke atas tuas pembuka untuk membuka pintu pengisi bahan bakar.
c. Sistem akan DISARM
16
Sebelum Pengendaraan
Sabuk Keselamatan 1
Pastikan semua penumpang memakai sabuk keselamatan sebelum menjalankan kendaraan.
2
3
n
n
Penggunaan sabuk keselamatan yang benar
f
Tipe 3-titik
Putar tutup tangki bahan bakar secara perlahan untuk membuka.
Gantungkan tutup tangki bahan bakar di sisi dalam pintu pengisi bahan bakar.
z
Panjangkan sabuk bahu sehingga melewati bahu sepenuhnya, tetapi jangan sampai mengenai leher atau meluncur dari bahu.
z
Posisikan sabuk pangkuan serendah mungkin di atas pinggul.
z
Setel posisi sandaran tempat duduk. Duduk tegak dan bersandar dengan baik pada tempat duduk.
z
Jangan menggulung sabuk keselamatan.
Menutup tangki bahan bakar
f
Tipe 2-titik
Setelah mengisi bahan bakar, putar tutup tangki bahan bakar hingga Anda mendengar bunyi klik. Sekali tutup dilepas, tutup akan kembali lagi ke arah kebalikan. z
17
Posisikan sabuk pangkuan serendah mungkin di atas pinggul dan jangan ada kelebihan panjang sabuk.
S e b e l u m P e n g e n d a r a a n
Sebelum Pengendaraan
n
z
Setel posisi sandaran tempat duduk. Duduk tegak dan bersandar dengan baik pada tempat duduk.
z
Jangan menggulung keselamatan.
n
Menyetel panjang sabuk (jenis sabuk keselamatan 2-titik)
sabuk
Mengenakan dan melepaskan sabuk keselamatan
Tombol penguncian
1
Untuk mengencangkan sabuk keselamatan, dorong plat ke dalam gesper sampai terdengar bunyi klik.
2
Untuk melepaskan sabuk keselamatan, tekan tombol pembebas.
n
Menyetel ketinggian angkur bahu sabuk keselamatan (jika dilengkapi pada tempat duduk depan)
Tekan angkur bahu sabuk keselamatan ke bawah sambil menekan tombol pembebas.
2
Tekan angkur bahu sabuk keselamatan ke atas.
Memanjangkan
2
Memendekkan
n
Pretensioner sabuk keselamatan (untuk tempat duduk depan)
Pretensioner membantu sabuk keselamatan untuk melindungi penumpang dengan menarik sabuk keselamatan kembali dengan cepat ketika kendaraan membentur dengan beberapa benturan keras. Pretensioner mungkin tidak aktif dalam kejadian benturan kecil dari depan, benturan dari samping, benturan dari belakang atau kendaraan berguling.
Tombol penguncian 1
1
Gerakkan penyetel ketinggian ke atas dan ke bawah sampai Anda mendengar suara klik.
18
Sebelum Pengendaraan
Postur pengendaraan yang benar
1
S e b e l u m P e n g e n d a r a a n 1
Setel sudut sandaran tempat duduk sehingga Anda dapat duduk dengan tegak dan Anda tidak perlu membungkuk untuk mengendarai.
2
Setel tempat duduk sehingga Anda dapat menekan pedal sepenuhnya dan lengan Anda dapat sedikit menekuk ketika menggenggam roda kemudi.
3
Kuncilah sandaran kepala di tempatnya dengan bagian tengah sandaran kepala sejajar dengan bagian atas telinga Anda.
4
Kenakan sabuk keselamatan dengan benar.
n
Penggunaan sabuk keselamatan yang benar
Pastikan semua penumpang memakai sabuk keselamatan sebelum menjalankan kendaraan. Gunakan sistem perlindungan anak yang sesuai dengan anak itu, sampai anak itu cukup besar untuk mengenakan sabuk keselamatan kendaraan dengan sempurna. n
Menyetel kaca spion
Pastikan bahwa Anda dapat melihat dengan jelas ke belakang dengan menyetel kaca spion dalam dan luar dengan tepat.
19
Sebelum Pengendaraan
SRS airbag SRS airbag menggembung ketika kendaraan mengalami benturan keras jenis tertentu yang mungkin dapat menyebabkan cedera berat bagi penumpang. Airbag tersebut bekerja bersamaan dengan sabuk keselamatan untuk membantu mengurangi risiko kematian atau cedera serius.
◆ SRS airbag depan SRS airbag pengemudi/ airbag penumpang depan Dapat membantu melindungi kepala dan dada pengemudi juga penumpang depan dari benturan dengan komponen interior n
Bila SRS airbag menggembung (inflate)
z
Memar dan lecet dapat saja terjadi karena terkena SRS airbag yang menggembung (mengembang).
z
Kebisingan dan serbuk putih akan dipancarkan.
z
Bagian dari modul airbag (hub roda kemudi, cover airbag dan inflator) begitu juga tempat duduk mungkin panas selama beberapa menit. Airbag itu sendiri juga panas.
z
Kaca depan mungkin rusak.
20
Sebelum Pengendaraan n
z
Kondisi penggembungan SRS airbag (SRS airbag depan)
1
SRS airbag depan akan menggembung bila kekuatan benturan melebihi tingkat ambang batas yang ditentukan (tingkat kekuatannya sebanding dengan kecelakaan dari depan pada 20 - 30 km/jam dengan dinding tetap yang tidak bergerak atau berubah bentuk). Namun, ambang batas kecepatan akan menjadi lebih tinggi apabila kendaraan menabrak sesuatu benda, seperti kendaraan yang sedang diparkir dan rambu lalu-lintas, yang dapat bergerak atau berubah bentuk saat terkena benturan, atau bila kendaraan terlibat dalam kecelakaan ke bawah (contohnya kecelakaan dimana bagian depan kendaraan ke bawah, atau masuk ke bawah bak truk dll).
z
Tergantung pada jenis kecelakaan, jika memungkinkan hanya pretensioner sabuk keselamatan yang akan aktif.
n
Kondisi di mana SRS airbag mungkin menggembung (inflate), selain saat kecelakaan (SRS airbag depan)
z
Menabrak pinggiran jalan, trotoar jalan atau permukaan yang keras
z
Jatuh atau lompat ke dalam lubang yang dalam
z
Mendarat terjatuh
n
keras
atau
kendaraan
Jenis kecelakaan yang tidak menggembungkan SRS airbag (SRS airbag depan)
SRS airbag depan umumnya tidak dirancang untuk menggembung bila kendaraan terlibat kecelakaan dari samping atau belakang, atau bila terguling, atau bila terlibat kecelakaan dari depan pada kecepatan rendah.
SRS airbag depan dapat juga menggembung jika mendapat benturan serius ke bagian bawah kendaraan Anda. Beberapa contoh ditunjukkan dalam gambar.
21
z
Tabrakan dari samping
z
Tabrakan dari belakang
z
Kendaraan terguling
S e b e l u m P e n g e n d a r a a n
Sebelum Pengendaraan n
Kapan menghubungi Toyota Anda
Pada kasus berikut, hubungi Toyota Anda sesegera mungkin.
z
dealer
Karpet lantai Gunakan hanya karpet lantai yang dirancang secara khusus untuk kendaraan dengan model dan tahun pembuatan yang sama dengan kendaraan Anda. Letakkan dengan aman di tempatnya di atas karpet.
dealer
Bagian depan kendaraan rusak atau berubah bentuk, atau terlibat kecelakaan yang tidak cukup keras yang menyebabkan SRS airbag menggembung.
1
Masukkan kait penahan (klip) kedalam mata ikan karpet lantai. *
z
Bagian dari pad roda kemudi atau dashboard dekat airbag penumpang depan tergores, retak, atau bahkan rusak.
2
Putar knob atas pada setiap kait penahan (kilp) untuk mengamankan karpet lantai di tempatnya. *: Selalu menyesuaikan tanda
.
Bentuk kait penahan (klip) mungkin berbeda dari yang ditunjukkan di dalam gambar.
22
Sebelum Pengendaraan n
Informasi keselamatan untuk anak
Kunci pengaman pada pintu belakang
Perhatikan tindakan pencegahan berikut ketika anak-anak berada di dalam kendaraan.
S e b e l u m P e n g e n d a r a a n
Gunakan sistem perlindungan anak yang sesuai dengan anak itu, sampai anak itu cukup besar untuk mengenakan sabuk keselamatan kendaraan dengan sempurna. z
Disarankan bahwa anak-anak duduk di tempat duduk belakang untuk menghindari kontak dengan tuas pemilih, switch wiper dll
z
Gunakan kunci pengaman anak pintu belakang atau switch kunci kaca jendela untuk menghindari anak membuka pintu saat berkendaraan atau mengoperasikan power window secara tidak sengaja.
z
1
Pintu tidak dapat dibuka dari dalam kendaraan ketika fitur diatur ke posisi lock (terkunci).
Jangan biarkan anak-anak kecil mengoperasikan peralatan yang dapat terluka atau terjepit pada bagian bodi kendaraan, seperti power window (jika dilengkapi), kap mesin, pintu bagasi, tempat duduk dll.
1
Unlock (Membebaskan penguncian)
2
Lock (Mengunci) Penguncian ini dapat digunakan untuk mencegah anak-anak membuka pintu belakang. Tekan ke bawah setiap switch di pintu belakang untuk mengaktifkan fitur ini.
PERINGATAN Jangan meninggalkan anak-anak tanpa pengawasan dalam kendaraan, dan jangan membiarkan anak-anak menggunakan kunci. Anak-anak dapat menghidupkan kendaraan atau menggeser posisi tuas ke netral. Juga sangat berbahaya bahwa anak-anak dapat cidera bila memainkan jendela atau fitur lain dalam kendaraan. Selain itu, pemanasan yang terjadi atau temperatur yang sangat dingin dalam kendaraan dapat berakibat fatal bagi anak-anak.
23
Bab 2
Saat pengendaraan Kunci kontak (pengapian) ............................... 25 Transmisi otomatis ......................................... 26 Transmisi manual ........................................... 27 Toyota parking assist-sensor (Tipe 2 Sensor) .. 27 Toyota parking assist-sensor (Tipe 6 Sensor) .. 28 Sistem bantu pengendaraan ........................... 31
24
Saat Pengendaraan n
Kunci kontak n
Menghidupkan mesin
f
Transmisi otomatis
1
2
3
Periksa bahwa rem parkir digunakan dengan benar.
telah 2
Periksa bahwa tuas pemilih berada pada posisi P. Mesin bensin: z
Tekan dengan kuat pedal rem.
1
Mesin diesel z
Tekan dengan kuat pedal rem.
z
Putar kunci kontak ke posisi “ON” Indikator menyala. Setelah beberapa saat indikator
4
f
2
lampu
2
3
“ACC” Beberapa komponen kelistrikan seperti sistem audio dapat digunakan.
padam.
Putar kunci kontak ke posisi “START” untuk menghidupkan mesin.
3
“ON” Semua komponen digunakan.
Transmisi manual Periksa bahwa rem parkir digunakan dengan benar.
“LOCK” Roda kemudi dikunci dan kunci dapat dilepas. (Kendaraan dengan transmisi otomatis: Kunci dapat dilepas hanya ketika tuas pemilih dalam posisi P.)
4
Transmisi manual (mesin bensin) 1
Mengubah mode kunci kontak
kelistrikan
dapat
“START” Untuk menghidupkan mesin.
telah n
Periksa bahwa tuas pemilih berada pada posisi N.
Ketika kunci kemudi (steering lock) tidak dapat dibebaskan
Mesin bensin: z
Tekan dengan kuat pedal kopling.
Mesin diesel z
Tekan dengan kuat pedal kopling.
z
Putar kunci kontak ke posisi “ON” Indikator menyala. Setelah beberapa saat indikator
4
lampu
padam.
Ketika menghidupkan mesin, kunci kontak mungkin tampak macet dalam posisi “LOCK”. Untuk membebaskannya, putar kunci bersamaan dengan memutar roda kemudi sedikit ke kiri dan ke kanan.
Putar kunci kontak ke posisi “START” untuk menghidupkan mesin.
25
S a a t P e n g e n d a r a a n
Saat Pengendaraan n
PERINGATAN Peringatan selama pengendaraan
Posisi tuas pemilih
Fungsi
P
Memarkir kendaraan/ menghidupkan mesin
R
Mundur
N
Netral
D
Pengendaraan normal* (Kondisi dimana power tidak diteruskan)
Transmisi otomatis
3
Posisi mesin
Menggeser tuas pemilih
2
Posisi dari pengereman mesin yang berlebih
L
Posisi pengereman mesin yang maksimum
Jika terjadi kesalahan mesin saat kendaraan bergerak, jangan mengunci atau membuka pintu hingga kendaraan mencapai tempat yang aman dan berhenti sepenuhnya. Pengaktifan steering lock dalam keadaan ini dapat menyebabkan kecelakaan, yang mengakibatkan kematian atau cedera serius.
n
Fungsi posisi tuas pemilih
*:
n
pengereman
Untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi bising, atur tuas pemilih dalam posisi “D” untuk pengendaraan normal.
Batas kecepatan ketika downshift
maksimum
Kecepatan maksimum km/jam (mph)
Downshift
Ketika kunci kontak dalam posisi “ON”, geser tuas pemilih dengan pedal rem ditekan. Ketika menggeser tuas pemilih antara P dan D, pastikan bahwa kendaraan telah berhenti.
26
Mesin 1TRFE
Mesin 2KDFTV
D
3
130 (80)
125 (77)
3
2
85 (52)
85 (52)
2
L
40 (24)
50 (31)
Saat Pengendaraan
Transmisi manual n
Toyota parking assistsensor (Tipe 2 Sensor)
Menggeser tuas pemilih
Jarak dari kendaraan Anda ke penghalang yang terdeteksi ketika parkir atau memasukkan kendaraan ke garasi diperkirakan dengan sensor dan dikomunikasikan melalui buzzer. Selalu periksa area sekitar ketika menggunakan sistem ini. n
Sensor belakang
n
Switch Toyota parking assistsensor
Tekan sepenuhnya pedal kopling sebelum mengoperasikan tuas pemilih, dan lepaskan secara perlahan. Jika hal ini sulit untuk digeser secara terbalik, geser tuas pemilih ke N, bebaskan pedal kopling sesaat, dan kemudian coba lagi. n
Batas kecepatan saat downshifting
maksimum
Perhatikan kecepatan downshifting pada tabel berikut untuk mencegah mesin over-running. Kecepatan maksimum km/jam (mph)
Downshift
D
3
3
2
2
L
Mesin 1TRFE
Mesin 2KDFTV
43 (27)*1
35 (22)*1
42 (26)*2
33 (21)*2
79 (49)*1
64 (40)*1
76 (47)*2
61 (38)*2
121 (75)*1
97 (60)*1
117 (73)*2
94 (58)*2
169 (105)*1
136 (85)*1
163 (101)*2
132 (82)*2
Mengaktifkan atau menonaktif-kan Toyota parking assist-sensor Ketika menyala, lampu indikator menyala dan buzzer berbunyi untuk menginformasikan pengemudi bahwa sistemnya bekerja.
*1: Dengan ban 195/70R14 *2: Dengan ban 205/65R15
27
2
S a a t P e n g e n d a r a a n
Saat Pengendaraan n
Jarak dan buzzer Ketika sensor mendeteksi rintangan, arah dan kira-kira jarak ke rintangan ditampilkan dan buzzer berbunyi. n
Pengoperasian buzzer jarak ke rintangan
Buzzer
150 cm sampai 100 cm
Intermittent
100 cm sampai 50 cm
intermittent cepat
n
Kunci kontak di posisi “ON”.
z
Tuas pemilih dalam posisi R.
Toyota parking assistsensor (Tipe 6 Sensor)
Buzzer berbunyi ketika kendaraan mendekati rintangan, seperti yang ditunjukkan oleh tabel berikut.
Kurang dari 50 cm
z
dan
Perkiraan jarak ke rintangan
Toyota parking assist-sensor dapat dioperasikan bila
Jarak dari kendaraan Anda ke penghalang yang terdeteksi ketika parkir atau memasukkan kendaraan ke garasi diperkirakan dengan sensor dan dikomunikasikan melalui buzzer. Selalu periksa area sekitar ketika menggunakan sistem ini. n
Terus-menerus
Tipe sensor
Jangkauan deteksi sensor
1. Back sensor Ada 2 sensor yang dipasang dekat bagian tengah bumper belakang, sensor ini akan memeriksa penghalang dan akan membunyikan buzzer peringatan serta kedipan pada indikator sesuai dengan jarak kendaraan terhadap penghalang.
Sekitar 150 cm Diagram menunjukkan jangkauan deteksi sensor. Perhatikan bahwa sensor mungkin tidak dapat mendeteksi rintangan yang terlalu dekat dengan kendaraan. Jangkauan sensor dapat berubah tergantung dari bentuk objeknya dll.
2. Corner sensor Terdapat 1 sensor yang dipasang pada tiap sudut bumper depan dan belakang, sensor ini akan memeriksa penghalang dan akan membunyikan buzzer peringatan serta kedipan pada indikator sesuai dengan jarak kendaraan terhadap penghalang.
28
Saat Pengendaraan n
Indikator
n
Bila sebuah penghalang terdeteksi, indikator akan menyala atau berkedip, yang dibarengi dengan bunyi yang terputus-putus atau secara terusmenerus.
Jangkauan deteksi sensor
Area deteksi Back Sensor terbatas seperti diperlihatkan pada gambar disamping. periksalah daerah sekitar kendaraan sebelum berjalan dan mulailah mengendarai dengan perlahan
2
S a a t P e n g e n d a r a a n
Sistem ini mengingatkan Anda pada jarak antara kendaraan Anda dan penghalang dengan buzzer. Perkiraan jarak ke rintangan
Buzzer
150 cm sampai 100 cm
Intermittent
100 cm sampai 50 cm
intermittent cepat
Kurang dari 50 cm
1. Deteksi oleh back sensor 2. Deteksi oleh corner sensor bagian depan 3. Deteksi oleh corner sensor bagian belakang Kedekatan jarak kendaraan terhadap penghalang ditunjukkan dengan bunyi buzzer dan kedipan indikator yang perlahan-lahan sampai dengan menyala terus-menerus. Back sensor
29
Terus-menerus
Saat Pengendaraan n
Pengoperasian Dasar
Corner sensor bagian depan
Switch corner sensor
Corner sensor depan hanya bekerja bila kecepatan kendaraan kurang dari sekitar 15 km/jam. Sensor ini memeriksa penghalang pada tepi depan kendaraan, indikator akan berkedip dan buzzer akan berbunyi sesuai dengan jaraknya.
Untuk menggunakan corner sensor, tekan switch corner sensor dengan switch mesin pada posisi ”ON”. Menekan switch sekali lagi akan mematikan corner sensor.
Jarak (mm)
Indikator
Buzzer
Sekitar 700 - 500
Berkedip
Terputus- putus
Sekitar 500 - 350
Berkedip
Terputus-putus secara cepat
Sekitar 350 atau kurang
Menyala
Cepat terusmenerus
Corner sensor bagian belakang
Saat kunci kontak diputar ke posisi ”ON”, lampu sistem (warna hijau) akan menyala. Bila anda mengaktifkan corner sensor, lampu indikator (warna kuning) akan menyala dan bunyi bip pada buzzer akan terdengar selama kurang lebih 1 detik, hal ini menunjukkan bahwa sistem bekerja normal dan siap mendeteksi objek. Kedekatan jarak kendaraan terhadap penghalang ditunjukkan dengan bunyi buzzer dan kedipan indikator yang perlahan-lahan sampai dengan menyala terus-menerus.
Corner sensor belakang hanya bekerja bila transmisi pada posisi “R”. Sensor ini memeriksa penghalang pada tepi belakang kendaraan, indikator akan berkedip dan buzzer akan berbunyi sesuai dengan jaraknya.
30
Saat Pengendaraan n
Toyota parking assist-sensor dapat dioperasikan bila
Sistem bantu pengendaraan
z
Engine switch di mode IGNITION ON.
z
Sensor pojok depan:
Untuk membantu meningkatkan keselamatan dan kinerja pengendaraan, sistem berikut beroperasi secara otomatis dalam menanggapi berbagai situasi pengendaraan. Berhati-hatilah, bagaimanapun, sistem ini adalah tambahan dan sebaiknya tidak terlalu bergantung pada saat mengoperasikan kendaraan.
z
z
Tuas pemilih berada di selain P.
z
Kecepatan kendaraan sekitar 10 km/jam (6 mph) atau kurang.
Sensor pojok belakang dan sensor tengah belakang: Tuas pemilih dalam posisi R.
◆ ABS (Anti-lock Brake System) Membantu mencegah roda terkunci ketika pemakaian rem yang tiba-tiba, atau jika pengereman dipakai saat pengendaraan di atas permukaan jalan yang licin n
Suara dan getaran disebabkan oleh ABS
yang
Suara mungkin terdengar dari kompartemen mesin bila mesin dihidupkan atau sesaat setelah kendaraan mulai bergerak. Suara ini tidak mengindikasikan bahwa kerusakan telah terjadi di sistem.
31
z
Salah satu kondisi berikut mungkin terjadi ketika sistem di atas dioperasikan. Tak satu pun menunjukkan kerusakan yang telah terjadi.
z
Getaran yang dapat dirasakan melalui bodi kendaraan dan kemudi. z
Suara motor mungkin terdengar setelah kendaraan yang hidup dimatikan.
z
Pedal rem mungkin berdenyut sedikit setelah ABS diaktifkan.
z
Pedal rem mungkin bergerak sedikit ke bawah setelah ABS diaktifkan.
2
S a a t P e n g e n d a r a a n
Bab 3
Fitur interior Sistem air conditioner depan manual* ............. 33 Sistem air conditioner depan otomatis* ........... 34 Sistem pendingin belakang* ........................... 36 Switch defogger kaca belakang ...................... 37
*: Jika dilengkapi
32
Fitur Interior n
Sistem air conditioner depan manual*
Air outlet (Saluran keluar udara) dan aliran udara
3
Aliran udara ke bagian atas 1
Tuas mode outside/resirkulasi udara
2
Dial kontrol temperatur
3
Dial kontrol kecepatan fan
4
Dial pilihan outlet udara
n
Menyetel pengaturan
1
Untuk menyetel kecepatan fan, putar dial kontrol kecepatan fan searah jarum jam (menambah) atau berlawanan dengan arah jarum jam (mengurangi).
Aliran udara ke bagian atas dan kaki n
Memutar dial ke “OFF” akan mematikan kipas. 2
Untuk menyetel pengaturan temperatur, putar dial kontrol temperatur searah jarum jam.
3
Untuk memilih air outlet, atur dial pilihan air outlet pada posisi yang diinginkan.
Mengubah antara mode udara luar dan udara diresirkulasi
Pindahkan tuas mode luar/diresirkulasi udara. Mode dipindah antara (sirkulasi udara dalam kendaraan) dan mode (memasukkan udara dari luar kendaraan) setiap kali tuas dipindahkan.
Posisi antara pilihan air outlet ditunjukkan di bawah ini juga dapat dipilih untuk penyesuaian yang lebih halus.
*: Jika dilengkapi
33
F i t u r I n t e r i o r
Fitur Interior n
Menyetel posisi dan membuka serta menutup air outlet
9
Tombol kontrol temperatur
10
Tombol defogger kaca depan
11
Tampilan pengaturan temperatur
12
Tombol pemilih outlet udara
13
Tombol kontrol putaran kipas
n
Menggunakan sistem conditioner otomatis
1
1
2
Tekan tombol “AUTO”. Fungsi penghilang kelembaban udara mulai bekerja. Outlet dan kecepatan kipas secara otomatis diatur sesuai dengan pengaturan temperatur.
Aliran udara langsung ke kiri atau kanan, atas atau bawah. Menutup ventilasi.
Sistem air conditioner depan otomatis*
2
Tekan untuk menaikkan suhu dan untuk menurunkan suhu.
3
Tekan tombol “A/ C”. Switch fungsi pendingin dan penghilang kelembaban antara on dan off setiap kali tombol ditekan.
Outlet dan kecepatan kipas secara otomatis diatur sesuai dengan pengaturan temperatur. n
■ Indikator mode otomatis Jika pengaturan putaran kipas atau mode aliran udara dioperasikan, indikator mode otomatis akan padam. Akan tetapi, mode otomatis untuk fungsi lain selain yang dioperasikan dipertahankan.
Kontrol air conditioner
n
1
Menyetel manual
pengaturan
Tampilan kecepatan kipas
2
Tombol mengaktifkan/menon-aktifkan fungsi pendingin dan penghilang kelembaban
secara
Untuk menyetel kecepatan fan, tekan untuk
1
air
menambah
fan dan kecepatan fan.
untuk
kecepatan mengurangi
Tekan tombol “OFF” untuk mematikan kipas.
3
Tampilan udara masuk
4
Tombol mode resirkulasi udara
5
Tampilan outlet udara
temperatur,
tekan
untuk
6
Tombol mode udara luar
untuk
7
Tombol OFF
menaikkan temperatur dan menurunkan temperatur.
8
Tombol mode otomatis
2
Untuk
menyetel
pengaturan
*: Jika dilengkapi
34
Fitur Interior 3
n
n
Untuk mengubah air outlet, tekan , , atau .
Menghilangkan depan
kabut
Air outlet (Saluran keluar udara) dan aliran udara
kaca
3
Aliran udara ke bagian atas
Tekan
Aliran udara ke bagian atas dan kaki
.
Pengoperasian fungsi penghilang kelembaban dan menambah kecepatan fan. Tekan tombol mode udara luar jika mode udara resirkulasi digunakan. (Hal ini mungkin berubah secara otomatis.) Untuk menghilangkan kabut kaca depan dan sisi jendela, naikkan aliran udara dan temperatur. Untuk mengembalikan ke mode sebelumnya, tekan kembali ketika menghilangkan kabut kaca depan.
Aliran udara ke kaki
35
F i t u r I n t e r i o r
Fitur Interior
Sistem pendingin belakang* Untuk menyetel kecepatan fan, geser tuas kontrol kecepatan fan ke kanan (menambah) atau ke kiri (mengurangi). n
Kontrol air conditioner
n
Menggunakan pendingin belakang
Aliran udara ke kaki dan kaca depan n
Mengubah antara mode udara luar dan udara diresirkulasi
Tekan
untuk mengganti ke mode
resirkulasi udara dan tekan untuk mengganti ke mode outside udara. n
1
2
Menyetel posisi dan membuka serta menutup air outlet Aliran udara langsung ke kiri atau kanan, atas atau bawah. Menutup ventilasi.
sistem
Tekan switch ON/OFF pendingin belakang pada panel tengah. n
Menyetel kecepatan (putaran) kipas
Untuk menyetel kecepatan fan, geser tuas kontrol kecepatan fan ke kanan (menambah) atau ke kiri (mengurangi). Menggeser tuas ke “OFF” mematikan fan.
36
Fitur Interior n
Menyetel posisi dan membuka serta menutup air outlet
Switch defogger kaca belakang Defogger digunakan untuk membersihkan kabut kaca jendela belakang.
3
Menghidupkan/matikan defogger Defogger akan mati secara otomatis setelah sekitar 15 menit. 1
n
Aliran udara langsung ke kiri atau kanan, atas atau bawah.
2
Putar knob sepenuhnya ke luar untuk menutup ventilasi.
Defogger dapat dioperasikan ketika
Kunci kontak di posisi “ON”.
37
F i t u r I n t e r i o r
Bab 4
Perawatan dan Perlindungan Jadwal perawatan berkala............................... 39 Kompartemen mesin ...................................... 46
38
Perawatan dan Perlindungan
Jadwal perawatan berkala Lakukan perawatan dengan jadwal sebagai berikut: n
Persyaratan jadwal servis berkala
Kendaraan Anda perlu untuk diservis sesuai dengan jadwal perawatan normal. (Lihat “Jadwal servis berkala”.)
Bila Anda mengutamakan pengoperasian kendaraan Anda di bawah satu atau lebih kondisi pengoperasian khusus di bawah, beberapa item jadwal perawatan berkala yang perlu diservis lebih sering. (Lihat “Jadwal servis berkala tambahan”.) A. Kondisi Jalanan
B. Kondisi Pengendaraan
1. Mengoperasikan di jalan kasar dan berlumpur, atau jalan dengan salju yang mencair.
1. Kendaraan membawa beban berat. (Contohnya, menggu-nakan car top carrier dan sebagainya)
2. Pengoperasian di jalan berdebu.
2. Perjalanan jarak pendek kurang dari 8 km yang berulang-ulang dan tempe-ratur luar tetap di bawah titik beku. (Temperatur mesin tidak akan mencapai temperatur normal)
3. Mengoperasikan di jalan dengan jalanan yang mengandung garam 4. Khusus mesin diesel: Frekuensi pengoperasian lebih tinggi dari 2.000 m (6562 ft .) di atas permukaan air laut.
3. Idle dalam waktu lama dan/atau pengendaraan pada kecepatan rendah untuk jarak jauh seperti kendaraan polisi, taksi atau kendaraan untuk kunjungan dari rumah ke rumah.
5. Khusus mesin diesel: Sering mengoperasikan dalam kondisi berdebu yang berlebihan, seperti di tambang.
4. Pengendaraan dengan tinggi terus menerus lebih dari kecepa-tan kendaraan) lebih dari 2
39
kece- patan (80% atau maksimum jam.
4
P e r a w a t a n d a n P e r l i n d u n g a n
Perawatan dan Perlindungan n
Jadwal servis
Cara kerja servis berkala:
P = Pemeriksaan G = Ganti, mengubah atau melumasi
INTERVAL SERVIS: (Pembacaan odometer atau bulan, mana yang dicapai lebih dulu.)
x 1.000km
1
10
20
30
40
50
60
70
80
90 100
Bulan
1
6
12
18
24
30
36
42
48
54
60
KOMPONEN-KOMPONEN DASAR MESIN
1
Timing belt (mesin diesel)
2
Celah katup (mesin diesel)
3
Drive belt
P
4
Oli mesin
P
5
Filter oli mesin
6
Sistem pendingin dan pemanas <>
P
7
Cairan pendingin mesin <>
P
8
Pipa pembuangan dan mounting
P
Ganti setiap 150.000 km P P
P
P
P
P
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
G
P P
P
P
P
P P
P
P
P
P P
P
P
P
P
P
P
P
G
P
G
P
SISTEM PENGAPIAN
9
Busi (Spark plug) (mesin bensin)
10
Baterai
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
SISTEM BAHAN BAKAR DAN KONTROL EMISI
11
Filter bahan bakar (mesin bensin) <>
12
Water sediment accumulator (mesin diesel)
G P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
Mesin bensin
P
P
P
G
P
P
P
G
P
P
Mesin diesel
P
P
G
P
P
G
P
P
G
P
Filter pembersih udara 13
40
Perawatan dan Perlindungan Cara kerja servis berkala:
P = Pemeriksaan G = Ganti, mengubah atau melumasi
INTERVAL SERVIS: (Pembacaan odometer atau bulan, mana yang dicapai lebih dulu.)
x 1.000km
1
10
20
30
40
50
60
70
80
90 100
Bulan
1
6
12
18
24
30
36
42
48
54
60
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
14
Asap diesel (mesin diesel)
15
Tutup tangki bahan bakar, saluran bahan bakar, sambungannya dan katup kontrol penguapan bahan bakar (jika dilengkapi)
P
Charcoal canister (mesin bensin)
P
16
P
P
P
CHASSIS DAN BODI
17
Pedal rem dan rem parkir
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
18
Kanvas dan tromol rem (Termasuk kanvas dan tromol rem parkir)
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
19
Pad dan piringan rem
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
20
Minyak rem
P
P
P
P
G
P
P
P
G
P
P
21
Minyak kopling
P
P
P
P
G
P
P
P
G
P
P
22
Pipa-pipa dan selang-selang rem
23
Pompa vakum untuk brake booster (mesin diesel) <>
24
Minyak power steering
25
Roda kemudi, persambungan dan steering gear box
P
P
P
P
P
Periksa setiap 200.000 km P
P
P P
41
P
P P
P
P P
P
P P
P
P P
4
P e r a w a t a n d a n P e r l i n d u n g a n
Perawatan dan Perlindungan Cara kerja servis berkala:
P = Pemeriksaan G = Ganti, mengubah atau melumasi L = Lumasi K=Kencangkan
INTERVAL SERVIS: (Pembacaan odometer atau bulan, mana yang dicapai lebih dulu.)
x 1.000km
1
10
20
30
40
50
60
70
80
90 100
Bulan
1
6
12
18
24
30
36
42
48
54
60
26
Grease propeller shaft <>
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
27
Baut-baut propeller shaft
K
K
K
K
K
K
K
K
K
K
28
Suspension ball joint dan penutup debu
29
Minyak transmisi otomatis
30
Oli transmisi manual
P
G
31
Oli diferensial
P
32
Suspensi depan dan belakang
P
P
33
Ban dan tekanan pemompaan
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
34
Lampu, klakson, wiper dan washer
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
35
Filter air conditioner
Jumlah refrigerant air conditioner CATATAN: 36
P
P
P
P
P
P
P
G
P
G
P
G
P
G
P
P
P
P
P
P
P P
P
P P
P
P P
P
1. Setelah 80.000 km atau 48 bulan pemeriksaan, periksa setiap 20.000 km atau 12 bulan. 2. Penggantian pertama di 160.000 km kemudian setiap 48.000 km. 3. Termasuk filter dalam tangki bahan bakar. 4. Ganti blade dengan yang baru dan jangan gunakan kembali blade bekas pakai. 5. Lumasi dalam 24 jam setelah terendam.
42
Perawatan dan Perlindungan n
Jadwal servis berkala tambahan
Lihat tabel berikut untuk item jadwal perawatan normal yang memerlukan servis lebih sering untuk jenis kondisi pengoperasian khusus. (Untuk garis besarnya, lihat “Persyaratan jadwal servis berkala” A-1: Mengoperasikan di jalan kasar dan berlumpur, atau jalan dengan salju yang mencair.
■ Pemeriksaan kanvas dan tromol rem (termasuk kanvas dan tromol rem parkir)
Setiap 10.000 km atau 6 bulan
■ Pemeriksaan pad dan piringan rem
Setiap 5.000 km atau 3 bulan
■ Pemeriksaan pipa-pipa dan selangselang rem
Setiap 10.000 km atau 6 bulan
■ Pemeriksaan roda kemudi, Setiap 5.000 km atau 3 bulan persambungan dan steering gear box ■ Pelumasan grease propeller shaft <>
Setiap 5.000 km atau 3 bulan
■ Pengencangan baut-baut propeller shaft
Setiap 5.000 km atau 3 bulan
■ Pemeriksaan suspensi depan dan belakang
Setiap 10.000 km atau 6 bulan
■ Mengencangkan baut-baut dan murmur pada chassis dan bodi <>
Setiap 10.000 km atau 6 bulan
A-2: Dioperasikan di jalan berdebu. f
■ Penggantian oli mesin
Mesin bensin
Setiap 5.000 km atau 3 bulan f
Mesin diesel
Setiap 2500 km atau 3 bulan
■ Penggantian filter oli mesin
Setiap 5.000 km atau 6 bulan f
Mesin bensin
P : Setiap 10.000 km atau 6 bulan
■ Pemeriksaan atau penggantian filter pembersih udara
G : Setiap 40.000 km atau 24 bulan f
Mesin diesel
P : Setiap 2.500 km atau 1,5 bulan R : Setiap 30.000 km atau 18 bulan
43
4
P e r a w a t a n d a n P e r l i n d u n g a n
Perawatan dan Perlindungan
■ Pemeriksaan kanvas dan tromol rem (termasuk kanvas dan tromol rem parkir)
Setiap 10.000 km atau 6 bulan
■ Pemeriksaan pad dan piringan rem
Setiap 5.000 km atau 3 bulan
■ Pelumasan grease propeller shaft <>
Setiap 5.000 km atau 3 bulan
■ Pengencangan baut-baut propeller shaft
Setiap 5.000 km atau 3 bulan
A-3: Mengoperasikan di jalan dengan jalanan yang mengandung garam
■ Pelumasan grease propeller shaft <>
Setiap 5.000 km atau 3 bulan
■ Pengencangan baut-baut propeller Setiap 5.000 km atau 3 bulan shaft A-4: Hanya mesin diesel: Frekuensi pengoperasian lebih tinggi dari 2.000 m di atas permukaan air laut. ■ Penggantian oli mesin
Setiap 2.500 km atau 3 bulan
A-5: Hanya mesin diesel: Sering mengoperasikan dalam kondisi berdebu yang berlebihan, seperti di tambang. <>
■ Pemeriksaan timing belt
Setiap 30.000 km
■ Pemeriksaan timing pulley
Setiap 30.000 km
■ Membersihkan penutup timing belt
Setiap 30.000 km
B-1: Kendaraan membawa beban berat (Contohnya: Menggunakan peralatan berkemah atau car top carrier, dll.) f
■ Penggantian oli mesin
Mesin bensin:
Setiap 5.000 km atau 3 bulan f
Mesin diesel :
Setiap 2500 km atau 1,5 bulan
■ Penggantian filter oli mesin
Setiap 5.000 km atau 3 bulan
■ Pemeriksaan kanvas dan tromol rem (termasuk kanvas dan tromol rem parkir)
Setiap 10.000 km atau 6 bulan
■ Pemeriksaan pad dan piringan rem
Setiap 5.000 km atau 3 bulan
■ Pelumasan grease propeller shaft <>
Setiap 5.000 km atau 3 bulan
44
Perawatan dan Perlindungan
■ Pengencangan baut-baut propeller shaft
Setiap 5.000 km atau 3 bulan
■ Penggantian oli transmisi manual
Setiap 40.000 km atau 24 bulan
■ Pemeriksaan atau penggantian fluida transmisi otomatis
P : Setiap 40.000 km atau 24 bulan
■ Penggantian oli deferensial belakang
Setiap 20.000 km atau 12 bulan
■ Pemeriksaan suspensi depan dan belakang
Setiap 10.000 km atau 6 bulan
G : Setiap 80.000 km atau 48 bulan
■ Mengencangkan baut-baut dan murmur pada chassis dan bodi Setiap 10.000 km atau 6 bulan <> B-2: Perjalanan jarak pendek kurang dari 8 km yang berulang-ulang dan temperatur di luar masih di bawah titik beku (Temperatur mesin tidak akan mencapai ke temperatur normal) f
■ Penggantian oli mesin
Mesin bensin :
Setiap 5.000 km atau 3 bulan f
Mesin diesel :
Setiap 2.500 km atau 1,5 bulan
■ Penggantian filter oli mesin
Setiap 5.000 km atau 6 bulan
B-3: Idle dalam waktu lama dan/atau pengendaraan pada kecepatan rendah untuk jarak jauh seperti kendaraan polisi, taksi atau kendaraan untuk kunjungan dari rumah ke rumah. f
■ Penggantian oli mesin
Mesin bensin
Setiap 5.000 km atau 3 bulan f
Mesin diesel
Setiap 2.500 km atau 1,5 bulan
■ Penggantian filter oli mesin
Setiap 5.000 km atau 6 bulan
■ Pemeriksaan kanvas dan tromol rem (termasuk kanvas dan tromol rem parkir)
Setiap 10.000 km atau 6 bulan
■ Pemeriksaan pad dan piringan rem
Setiap 5.000 km atau 3 bulan
B-4: Pengendaraan dengan kecepatan tinggi terus menerus (80% atau lebih dari kecepatan maksimum kendaraan) lebih dari 2 jam.
■ Penggantian oli transmisi manual
Setiap 40.000 km atau 24 bulan
■ Pemeriksaan atau penggantian fluida transmisi otomatis
P : Setiap 40.000 km atau 24 bulan G : Setiap 80.000 km atau 48 bulan
45
4
P e r a w a t a n d a n P e r l i n d u n g a n
Perawatan dan Perlindungan
■ Penggantian oli transfer (model 4WD) Setiap 40.000 km atau 24 bulan ■ Penggantian oli diferensial (model 4WD)
Setiap 20.000 km atau 12 bulan
■ Penggantian oli deferensial belakang
Setiap 20.000 km atau 12 bulan
CATATAN: 1. Lumasi dalam 24 jam setelah terendam. 2. Untuk baut mounting tempat duduk dan baut penahan member suspensi. 3. Periksa keretakan pada timing belt atau keausan yang tidak normal pada timing pulley. Kemudian, bersihkan pasir dan debu di penutup timing belt.
Kompartemen mesin f
Mesin bensin
1
Reservoir cairan pendingin mesin
5
2
Dipstick level oli mesin
6
3
Tutup pengisi oli mesin
7
Kondensor
4
Boks sekring
8
Radiator
46
Baterai Tangki fluida washer
Perawatan dan Perlindungan f
Mesin diesel
4
1
Reservoir cairan pendingin mesin
6
2
Tutup pengisi oli mesin
7
3
Dipstick level oli mesin
8
Kondensor
4
Filter bahan bakar
9
Radiator
5
Boks sekring
n
Baterai Tangki fluida washer
Oli mesin
Dengan mesin pada temperatur pengoperasian dan di matikan, periksa level oli pada dipstick. f 1
2
Memeriksa oli mesin Parkir kendaraan di tempat yang rata. Setelah memanaskan mesin dan mematikannya, tunggu lebih dari 5 menit agar oli mengalir kembali ke bagian bawah mesin.
3
Bersihkan pasir dan debu dari seluruh dipstick.
47
Pegang kain lap di bawah ujungnya, tarik dipstick keluar.
P e r a w a t a n d a n P e r l i n d u n g a n
Perawatan dan Perlindungan 4
sebelum menambahkan oli.
Bersihkan dipstick. Pastikan bahwa saluran guide pengukur permukaan oli mesin dan O-ring dari dipstick bersih dari lumpur dan debu. Jika O-ring rusak, ganti dengan yang baru.
Kuantitas oli (Low
Full)
Mesin Bensin
1.5 L (1.6 qt., 1.3 Imp.qt.)
Mesin Diesel
1.6 L (1.7 qt., 1.4 Imp.qt.)
5
Masukkan kembali dipstick sepenuhnya.
1
6
Pegang kain lap di bawah ujung kain lap, tarik keluar dan periksa level oli.
Bersihkan pasir dan debu dari seluruh tutup filter oli.
2
Lepas tutup pengisi oli dengan memutarnya berlawanan arah jarum jam.
3
Tambahkan oli periksa dipstick.
4
Pasang tutup pengisi oli dengan memutarnya searah jarum jam.
n
Rendah (Low) 2 Normal 3 Terlalu banyak Bentuk dari dipstick mungkin berbeda tergantung pada jenis kendaraan atau mesin.
n
perlahan,
Cairan pendingin mesin
Level cairan pendingin yang baik bila berada di antara “FULL” dan “LOW” reservoir ketika mesin dingin.
1
7
mesin
f
Mesin bensin
f
Mesin diesel
Bersihkan dipstick dan masukkan kembali dipstick sepenuhnya.
Menambah oli mesin
Bila oli mesin di bawah atau dekat dengan tanda low level, tambahkan oli mesin dengan jenis yang sama seperti yang ada di mesin. Pastikan untuk memeriksa jenis oli dan persiapkan item yang diperlukan
1
48
Tutup reservoir
Perawatan dan Perlindungan 2
Garis atas (FULL)
3
Garis bawah (LOW)
Jangan menyentuh radiator atau kondensor karena mungkin panas dan menyebabkan cedera serius, seperti luka bakar.
Bila level di atas atau di bawah garis bawah, tambahkan cairan pendingin sampai garis atas. n
Pemilihan cairan pendingin
Baterai
Gunakan hanya “Toyota Super Long Life Coolant” atau yang setara dengan kualitas tinggi ethylene glycol berbasis non-silicate, non-amine, non-nitrite, dan non-borate dengan long-life hybrid organic acid technology.
Periksa baterai seperti berikut. n
Bagian luar baterai
Pastikan bahwa terminal baterai tidak berkarat dan tidak ada sambungan yang longgar, retak, atau klem yang longgar.
“Toyota Super Long Life Coolant” adalah campuran coolant dan air destilasi. (Temperatur minimum: -35°CC [-31°CF])
4
Untuk informasi lebih lanjut tentang cairan pendingin mesin, hubungi dealer Toyota Anda. n
Bila permukaan cairan pendingin mesin turun dalam waktu singkat setelah pengisian kembali. 1
Periksa secara visualisasi radiator, selang, tutup reservoir cairan pendingin mesin, sumbat penguras dan pompa air. Bila Anda tidak dapat menemukan kebocoran, pastikan tutup radiator diuji oleh dealer Toyota Anda dan periksa kebocoran dalam sistem pendingin.
2
n
Terminal Klem penahan
Pemeriksaan fluida baterai
Periksa bahwa level berada di antara atas dan bawah garis.
Radiator dan kondensor Periksa radiator, kondensor dan intercooler serta bersihkan benda asing apapun. Jika salah satu bagian di atas sangatlah kotor atau Anda tidak yakin kondisi dengan kondisinya, bawalah kendaraan segera ke dealer Toyota Anda untuk diperiksa.
1
Garis atas (UPPER)
2
Garis bawah (LOWER) Bila level fluida pada atau di bawah garis “LOWER”, tambahkan air destilasi.
49
P e r a w a t a n d a n P e r l i n d u n g a n
Perawatan dan Perlindungan n
Menambah air destilasi
Fluida washer
Lepas tutup ventilasi.
1
Low (Rendah)
OK
Jika level fluida washer berada di “LOW”, tambahkan fluida washer.
Tambahkan air destilasi
2
Bila garis atas tidak dapat dilihat, periksa level fluida dengan melihat langsung pada cell.
Filter bahan mesin diesel)
Pasang sumbat ventilasi kembali dan tutup dengan aman.
3
Jangan merokok atau menyalakan korek dekat baterai.
z
Hindari terkena dengan mata, kulit dan pakaian.
z
Jangan menghisap atau menelan elektrolit.
z
Pakailah kacamata pengaman ketika bekerja dekat baterai.
z
Jauhkan baterai dari anak-anak.
z
Isilah selalu baterai di tempat terbuka. Jangan mengisi baterai di garasi atau ruang tertutup bila di sana tidak cukup ventilasi.
(hanya
Anda dapat menguras filter bahan bakar sendiri. Akan tetapi, ketika pengoperasian sulit, kami menyarankan agar mengurasnya di dealer Toyota Anda. Bahkan jika Anda memutuskan untuk mengurasnya, hubungi dealer Toyota Anda.
Baterai mengandung asam belerang yang beracun dan korosif serta dapat menghasilkan gas hidrogen yang mudah terbakar dan meledak. Untuk mengurangi resiko kematian atau cedera serius, lakukan langkah pencegahan berikut ketika bekerja di dekat baterai: z
bakar
Air dalam filter bahan bakar perlu dikeringkan jika lampu peringatan sistem bahan bakar berkedip dan buzzer berbunyi. (®H. 254) 1
2
50
Putar kunci “LOCK”.
kontak
pada
posisi
Tempatkan wadah kecil di bawah sumbat penguras atau selang untuk menampung air dan bahan bakar apapun yang keluar.
Perawatan dan Perlindungan
3
Lakukan pengeringan ditunjukkan dalam gambar. 1
seperti
Putar sumbat penguras berlawanan arah jarum jam sekitar 2 sampai 2 1/2 putaran. 4
Melonggarkan lebih dari ini akan menyebabkan air mengalir dari sekitar tutup saluran. 2
4
P e r a w a t a n d a n P e r l i n d u n g a n
Operasikan pompa priming hingga bahan bakar keluar.
Setelah mengeringkan, kencangkan sumbat penguras dengan tangan.
51
Bab 5
Informasi Penting Lampu peringatan dan indikator ...................... 53 Bila kendaraan Anda harus dihentikan dalam keadaan darurat ............................................. 54 Jika kendaraan Anda perlu diderek ................. 55 Bila Anda mengalami ban kempis.................... 57 Bila mesin tidak dapat dihidupkan ................... 61 Bila bahan bakar Anda habis dan mesin mati (hanya mesin diesel)....................................... 62 Bila tuas pemilih tidak dapat dipindahkan dari “P”(transmisi otomatis) ................................... 63
52
Informasi Penting
Lampu peringatan dan indikator Lampu peringatan Lampu peringatan menginformasikan pengemudi tentang sistem kendaraan yang mengalami malfungsi. *
*
*
*
Lampu peringatan sistem rem Lampu peringatan sistem pengisian
* Lampu peringatan permukaan bahan bakar rendah (mesin diesel)
Lampu peringatan tekanan oli mesin rendah
Lampu peringatan permukaan bahan bakar rendah
Lampu indikator malfungsi
Lampu peringatan terbuka
*
*
*
Lampu peringatan penggantian timing belt
Lampu peringatan (jika dilengkapi)
SRS
Lampu peringatan (jika dilengkapi)
ABS
pintu
Lampu pengingat sabuk keselamatan pengemudi Lampu pengingat sabuk keselamatan penumpang depan (jika dilengkapi)
*: Lampu ini menyala ketika switch “ENGINE START STOP” ditekan ke mode IGNITION ON (kendaraan dengan sistem smart entry & start) atau kunci kontak diputar ke posisi “ON” (kendaraan tanpa sistem smart entry & start) untuk menunjukkan bahwa pemeriksaan sistem sedang dilakukan. Lampu akan padam setelah mesin dihidupkan, atau setelah beberapa detik. Mungkin terdapat malfungsi di dalam sistem jika lampu tidak menyala, atau lampu tidak padam. Untuk lebih jelas bawalah kendaraan segera ke dealer Toyota Anda untuk diperiksa.
53
5
I n f o r m a s i P e n t i n g
Informasi Penting
Indikator Indikator menginformasikan pengemudi dari status pengoperasian pada berbagai sistem kendaraan. Indikator belok
lampu
tanda Indikator pemilih otomatis)
Indikator lampu belakang (jika dilengkapi) Indikator lampu jarak jauh
posisi tuas (transmisi
besar
Indikator lampu kabut depan (jika dilengkapi) d ilengkapi) * Indikator mesin preheating Indikator (jika dilengkapi) *:
Lampu ini menyala ketika kunci kontak diubah ke posisi “ON” untuk menunjukkan bahwa pemeriksaan sistem sedang dilakukan. Lampu akan padam setelah mesin dihidupkan, atau setelah beberapa detik. Mungkin terdapat malfungsi di dalam sistem jika lampu tidak menyala, atau lampu tidak padam. Bawalah kendaraan ke dealer Toyota Anda untuk diperiksa. Untuk informasi lebih lanjut lihat ke buka Pedoman Pemilik atau hubungi Dealer Toyota Anda.
1
Bila kendaraan Anda harus dihentikan dalam keadaan darurat
Terus injak pedal rem dengan kedua kaki dan tekan dengan kuat. Jangan memompa pedal rem Jangan r em berulangulang, karena dapat mengurangi usaha yang diperlukan untuk memperlambat kendaraan.
Hanya dalam keadaan darurat, bila tidak memungkinkan untuk menghentikan kendaraan secara normal, hentikan kendaraan dengan mengikuti prosedur berikut ini:
2
54
Posisikan Posisika n tuas pemilih ke N.
f
Bila tuas pemilih dapat diposisikan ke “ N”
3
Setelah melambat, hentikan kendaraan di tempat yang aman.
4
Matikan mesin.
Informasi Penting dapat
z
Kendaraan akan mengeluarkan bunyi yang tidak normal.
3
Terus injak pedal rem dengan kedua kaki untuk mengurangi kecepatan kendaraan semaksimal mungkin.
n
Menderek dengan truk tipe sling
4
Matikan mesin dengan memutar kunci kontak ke posisi “ACC”.
5
Hentikan kendaraan di tempat yang aman.
f
Bila tuas pemilih diposisikan ke N
tidak
Jangan menderek dengan truck t ipe-sling Jangan untuk mencegah keru-sakan bodi.
Jika kendaraan Anda perlu diderek
n
Menderek dengan truk tipe pengangkat roda
f
Dari depan
I n f o r m a s i P e n t i n g
Jika perlu menderek, kami merekomendasikan agar kendaraan Anda diderek oleh dealer Toyota Anda atau layanan derek komersial, menggunakan truk tipe-lift atau truk bak rata. Gunakan sistem rantai pengaman untuk semua derek, dan patuhi semua peraturan negara/propinsi dan daerah. n
Kendaraan dengan transmisi otomatis: Gunakan roda penarik (towing dolly) di bawah roda belakang. Kendaraan dengan transmisi manual: Kami rekomendasikan menggunakan roda penarik di bawah roda belakang.
Situasi ketika perlu untuk menghubungi dealer sebelum menderek
Ketika tidak menggunakan roda penarik, bebaskan rem parkir dan geser tuas pemilih ke N.
Berikut ini menunjukkan problem dengan transmisi Anda. hubungi dealer Toyota Anda atau pelayanan derek komersil sebelum menderek. z
5
Bila mesin menyala tetapi kendaraan tidak mau bergerak.
55
Informasi Penting f
Dari Belakang
Untuk kendaraan dengan transmisi otomatis, hanya lubang penderek depan yang dapat digunakan. f
Depan
f
Belakang
Bila Anda menggunakan rantai atau kabel untuk mengikat kendaraan Anda, sudut arsir hit hitam am harus har us 45° 4 5°.
n
Prosedur darurat
Jangan mengikat terlalu kuat atau kendaraan mungkin menjadi cacat.
1
Gunakan dolly derek di bawah roda depan. n
n
Menggunakan truck flatbed
pengait
penarik
Kaitkan dengan aman kabel atau rantai ke lubang pengait darurat. Berhati-hatilah agar tidak merusak bodi kendaraan.
Penarikan darurat
Bila truk derek tidak tersedia, dalam keadaan darurat kendaraan Anda untuk sementara boleh diderek menggunakan kabel atau rantai yang dipasang ke lubang pengait penarik darurat. Hal ini hanya boleh dilakukan pada permukaan jalan yang rata selama 80 km (50 mil) dengan kecepatan rendah.
2
Masuklah ke kendaraan sebelum diderek dan hidupkan mesin. Jika mesin mesin tidak d apat dihidupkan, putar kunci kontak ke posisi “ON”.
3
n
Pengemudi harus berada dalam kendaraan untuk mengendalikan dan mengoperasikan rem. Roda-roda, drive train, axle, kemudi dan rem kendaraan harus dalam kondisi baik.
Geser tuas pemilih ke N dan bebaskan Geser rem parkir.
Selama menderek
Bila mesin tidak hidup, tenaga bantu rem dan kemudi akan tidak berfungsi, hal tersebut membuat kemudi dan rem lebih berat.
56
Informasi Penting
Bila Anda mengalami ban kempis
n
2
Tas peralatan
n
Jangan meneruskan pengendaraan dengan ban yang kempes.
n
Ban cadangan
3
Bila Anda mengalami ban kempes
Meskipun pengendaraan jarak dengan ban yang kempes merusak ban dan roda tidak diperbaiki lagi, sehingga menyebabkan kecelakaan.
1
Dongkrak
Mengeluarkan dongkrak dan tas peralatan
dekat dapat dapat dapat
Sebelum mendongkrak kendaraan z
Hentikan kendaraan di permukaan yang keras dan rata.
z
Gunakan rem parkir.
z
Pidahkan tuas pemilih ke (transmisi otomatis) atau (transmisi manual).
z
Matikan mesin.
z
Nyalakan flasher darurat.
1
Lepas tutupnya.
“P” “R”
5
Lokasi ban cadangan, dongkrak dan peralatan 2
3
57
Lepas karet penahan dan keluarkan tas peralatan.
Keluarkan dongkrak. 1
Pengencangan
2
Pengenduran
I n f o r m a s i P e n t i n g
Informasi Penting n 1
Mengeluarkan ban cadangan Merakit handle dongkrak. Lepas ujung handle dongkrak, sambungan handle dongkrak dan mur pelek dari tool bag dan assemble dengan mengikuti langkah berikut.
2
1
2
Kendurkan obeng.
baut
Masukkan persambungan handle dongkrak ke dalam mengendurkan sekrup. 1
Turunkan
2
Naikkan Letakkan kain dibawah sambungan handle dongkrak untuk melindungi bumper.
menggunakan
Rangkai ujung handle dongkrak dan persambungan handle dongkrak dan kunci pas mur pelek dan kencangkan baut-bautnya.
3
Turunkan ban cadangan sepenuhnya ke tanah.
4
Lepas penahan braket dan tarik keluar ban cadangan.
Pastikan bahwa baut-bautnya telah dikencangkan dengan kuat.
58
Informasi Penting n
1
Mengganti ban kempis
Ganjal ban.
Posisi ban kempis
Posisi ganjal ban
Depan
Sebelah kiri
Di belakang ban belakang sebelah kanan
Sebelah kanan
Di belakang ban belakang sebelah kiri
Belakang
Sebelah kiri
Sebelah kanan
4
Di d epan ban depan sebelah kanan
Posisi dongkrak di titik pendongkrakan seperti yang ditunjukkan. 1
Depan I n f o r m a s i P e n t i n g
Di bawah cross member
Di depan ban depan sebelah kiri
2
Belakang Di bawah rear axle housing
2
3
Kendurkan sedikit mur roda (satu putaran).
5
Merakit handle dongkrak.
Naikkan kendaraan sampai terangkat sedikit dari tanah.
ban
Ketika memposisikan di bawah dongkrak axle housing belakang, pastikan alur di bagian atas dongkrak sesuai dengan rear axle housing.
59
5
Informasi Penting 2
Pasang ban dan kencangkan semampunya masing-masing mur roda dengan tangan kira-kira dengan jumlah yang sama. Pelek rod a
6
Lepas semua mur pelek dan ban.
Dudukan pelek roda
Ketika merebahkan ban di atas tanah, letakkan ban dengan desain permukaan pelek menghadap ke atas untuk menghindari goresan pada pelek.
Ketika mengganti roda kemudi dengan pelek baja, kencangkan mur roda hingga bagian tirus rapat dengan dudukan pelek roda. Pelek rod a
7
n
1
Mur roda Washer
Untuk beberapa model, lepas ornament roda dengan menekannya dari sisi belakang.
Ketika mengganti roda kemudi dengan pelek baja, kencangkan mur roda hingga bagian tirus rapat dengan dudukan pelek roda.
Memasang ban cadangan
Bersihkan debu atau benda asing dari permukaan kontak roda.
3
Jika terdapat benda asing pada permukaan kontak roda, mur roda dapat mengendur saat kendaraan bergerak, yang dapat menyebabkan ban terlepas dari kendaraan.
60
Turunkan kendaraan.
Informasi Penting
4
Kencangkan dengan kuat masingmasing mur roda dua atau tiga kali dengan urutan seperti pada gambar.
2
Naikkan ban. Setelah ban setengah perjalanan naik ke atas, periksa bahwa rantai penggantungannya dapat masuk ke dalam lubang ban, untuk penyimpanan yang tepat. Periksa ban dari samping untuk melihat bahwa ban telah disimpan secara mendatar.
Momen pengencangan: 105 N• m (10.7 kgf• m, 77 ft• lbf)
3
Simpan tool dan dongkrak dengan aman.
Bila mesin tidak dapat dihidupkan 5
n
Bila mesin tidak dapat dihidupkan meskipun telah mengikuti prosedur dengan benar, pertimbangkan setiap hal-hal berikut:
Pasang kembali ornamen roda.
Menyimpan ban kempes, dongkrak dan semua tool
n
Mesin tidak dapat dihidupkan meskipun motor starter beroperasi dengan normal.
Salah satu dari berikut ini mungkin menjadi penyebab masalah: z
1
Mungkin tidak ada bahan bakar yang cukup dalam tangki kendaraan. Mesin bensin: Isilah bahan bakar kendaraan. Mesin diesel: Isilah bahan bakar kendaraan dan kosongkan angin dalam sistem bahan bakar dengan mengoperasikan pompa priming hingga Anda merasakan adanya tahanan.
Letakkan ban dengan sisi luar menghadap ke atas, dan kaitkan braket penahan seperti yang ditunjukkan pada gambar.
61
5
I n f o r m a s i P e n t i n g
Informasi Penting z
Mungkin mesin banjir. (mesin bensin)
Bila bahan bakar Anda habis dan mesin mati (hanya mesin diesel)
Cobalah untuk menghidupkan mesin sekali lagi sesuai prosedur menghidupkan mesin yang benar. n
Jika Anda kehabisan bahan bakar dan mesin mati:
Motor starter berputar sangat pelan, lampu interior dan lampu besar redup, atau klakson tidak berbunyi atau berbunyi namun pelan.
1
Isilah bahan bakar kendaraan Anda.
2
Untuk mengosongkan angin dalam sistem bahan bakar, operasikan pompa priming hingga Anda merasakan adanya tahanan.
Salah satu dari berikut ini mungkin menjadi penyebab masalah: z
Baterai mungkin lemah.
z
Koneksi terminal baterai kendur atau berkarat.
n
mungkin
Motor starter tidak berputar, lampu interior dan lampu besar tidak menyala, atau klakson tidak berbunyi.
Salah satu dari berikut ini mungkin menjadi penyebab masalah: z
Satu atau kedua terminal baterai mungkin terputus.
z
Baterai mungkin lemah.
3
Hidupkan mesin. Bila mesin tidak hidup setelah langkah di atas telah dilakukan, tunggu 10 detik dan coba lagi langkah 1 dan 2 . Bila mesin tetap tidak hidup, hubungi dealer Toyota Anda.
Hubungi dealer Toyota Anda bila masalah tidak dapat diperbaiki, atau bila prosedur perbaikan tidak diketahui.
Setelah menghidupkan mesin, tekan sedikit pedal akselerasi hingga mesin berjalan lancar.
62
Informasi Penting
Bila tuas pemilih tidak dapat dipindahkan dari “P”(transmisi otomatis) Jika Anda tidak dapat menggeser tuas pemilih meskipun pedal rem telah ditekan, mungkin ada masalah dengan sistem shift lock (sebuah sistem yang mencegah kesalahan pengoperasian di tuas pemilih). Bawalah kendaraan segera ke dealer Toyota Anda untuk diperiksa. Langkah-langkah berikut mungkin digunakan sebagai tindakan darurat untuk memastikan bahwa tuas pemilih dapat digeser: 1
Gunakan rem parkir.
2
Putar kunci kontak ke posisi “ACC”.
3
Tekan pedal rem.
5
I n f o r m a s i P e n t i n g
4
Tekan tombol shift lock override. Tuas pemilih dapat tombol ditekan.
digeser
ketika
63
Bab 6
Daftar Isi pada CD Daftar Isi pada CD .......................................... 65
64
Daftar Isi pada CD Informasi untuk Anda............................8
3-3. Menyetel tempat duduk
Membaca pedoman ini .........................6
Tempat duduk depan................ 79
Bagaimana mencari.............................. 7 Indeks gambar....................................12
Tempat duduk belakang ........... 81 Sandaran kepala....................... 88
Untuk keselamatan dan 1 keamanan
3-4. Menyetel roda kemudi dan kaca spion
1.
Roda kemudi............................. 91
Untuk penggunaan yang aman
Kaca spion dalam ..................... 92
Sebelum pengendaraan............ 22
Kaca spion luar ......................... 93 3-5. Membuka dan menutup jendela
Untuk berkendara yang aman... 25 Sabuk keselamatan .................. 27
Power window........................... 95
SRS airbag................................32
4
Informasi keselamatan untuk anak ..............................40 Sistem perlindungan anak ........ 41
2
Pengendaraan
4-1. Sebelum pengendaraan
Memasang perlindungan anak..46
Mengendarai kendaraan........... 98
Langkah pencegahan untuk gas buang.....................52
Barang dan muatan ................ 111 4-2. Prosedur pengendaraan Kunci kontak (pengapian) ....... 113
Kelompok instrumen
Transmisi otomatis.................. 117 Transmisi manual.................... 120
2.
Kelompok instrumen
Tuas lampu tanda belok.......... 121
Lampu dan indikator peringatan...............................54
Rem parkir .............................. 122 Klakson ................................... 123
Gauges dan meter .................... 58
4-3. Mengopersikan lampu dan wiper
Multi-information display ........... 62 3
Switch lampu besar................. 124 Switch lampu kabut................. 126
Pengoperasian setiap komponen
Wipers dan washer kaca depan ........................... 127
3-1. Informasi kunci
Wiper dan washer kaca belakang ...................... 130
Kunci-kunci ...............................68
4-4. Mengisi bahan bakar
3-2. Membuka, menutup dan mengunci pintu
Membuka tutup tangki bahan bakar............... 132
Wireless remote control ............70 Pintu-pintu samping ..................72
65
6
D a f t a r i s i p a d a C D
Daftar Isi pada CD
4-5. Menggunakan sistem bantu pengendaraan
5-4. Fitur interior lainnya Pelindung matahari dan kaca rias ............................... 165
Toyota parking assist-sensor ........................137
Jam ......................................... 166
Sistem bantu pengendaraan... 141 5
Asbak ...................................... 167 Penyulut rokok ........................ 168 Power outlet ............................ 169
Fitur interior
Sandaran tangan .................... 170 Kompas................................... 171
5-1. Menggunakan sistem air conditioner dan defogger 6
Sistem air conditioner depan manual....................... 144 Sistem air conditioner depan otomatis.....................148
Perawatan dan perlindungan
6-1. Perawatan dan perlidungan Membersihkan dan melindungi eksterior kendaraan............................. 178
Sistem pendingin belakang.....154 Switch defogger kaca belakang ...............................156
Membersihkan dan melindungi interior kendaraan............................. 181
5-2. Menggunakan lampu-lampu interior Daftar lampiu interior...............157
6-2. Perawatan
• Lampu baca ....................... 157
Persyaratan perawatan........... 185
• Lampu interior ....................158
6-3. Perawatan yang dapat Anda lakukan sendiri
5-3. Menggunakan fitur penyimpanan • Laci..................................... 160
Perhatian tentang servis yang dapat Anda lakukan sendiri .. 188 Kap mesin ............................... 191
• Console box .......................160
Kompartemen mesin............... 193
• Pemegang gelas ................161
Ban ......................................... 205
• Pemegang botol .................162
Tekanan pemompaan ban ...... 208
Daftar fitur penyimpanan......... 159
Pelek....................................... 210
• Boks tambahan ..................163
Filter air conditioner ................ 212
Gantungan tas belanja............164
Baterai wireless remote control....................... 214 Memeriksa dan mengganti sekring .................................. 217 Bola lampu.............................. 228
66
Daftar Isi pada CD
7
Ketika muncul gangguan
8
7-1. Informasi penting
Spesifikasi kendaraan
8-1. Spesifikasi
Flasher darurat........................240
Data perawatan (bahan bakar, level oli, dll.).......................... 280
Bila kendaraan Anda harus dihentikan dalam keadaan darurat ................... 241
Informasi bahan bakar ............ 293 8-2. Inisialisasi
7-2. Langkah yang diambil dalam keadaan darurat
Item untuk menginisialisasi .................... 294
Jika kendaraan Anda perlu diderek.........................243
Indeks
Bila Anda merasa ada sesuatu yang salah............... 248
Apa yang dilakukan bila... (Troubleshooting)..................... 296
Sistem pemutus pompa bahan bakar..........................249 Bila lampu peringatan menyala atau buzzer peringatan berbunyi.............. 250
Audio system
Bila Anda mengalami ban kempes ..........................255
Audio system
Bila mesin tidak dapat dihidupkan ............................267
Tindakan pencegahan pengoperasian ................ 303 Melihat dokumen ini .......... 312
Pengantar.......................... 302
Bila tuas pemilih tidak dapat digeser dari “P” .....................268
Tentang Unit Ini ................. 313 Pengaturan Unit ............... 320
Bila baterai kendaraan lemah....................................269 Bila kendaraan Anda panas berlebihan.................. 273
Memilih Sumber Audio ...... 328 Mengatur Volume.............. 329 Menggunakan Radio ......... 335
Bila bahan bakar Anda habis dan mesin mati (hanya mesin diesel) ............ 276
Menggunakan CD Player .. 337
Bila kendaraan terjebak ..........277
Menggunakan DVD Player .............................. 346
Menggunakan MP3/WMA Player .............................. 339
Menggunakan USB Music Player ................... 356 Menggunakan iPod® Player ............................. 361
67
6
D a f t a r i s i p a d a C D