peran filsafat bagi profesi akuntansiFull description
Quiz take home test sebelum UTS perorangan (bukan kelompok) Catatan: hendaknya dikerjakan secara individu dan jawabanya diemailkan keketua kelas (dalam bentuk soft copy tidak perlu diprint) dikumpulakan oleh ketua kelas pada waktu UTS
Quiz.
1. Sebutkan tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi penjualan serta sebutkan kemungkinan salah saji yang dapat terjadi saat auditor melakukan audit pada siklus penjualan! 2. Sebutkan fungsi dari bill of lading, jelaskan! 3. Apa fungsi pemisahan tugas tugas yang memadai? dan fungsi apa yang harus dipisahkan dipisahkan dari penjualan? Jelaskan dan berilah contoh! 4. Fungsi Bisnis dalam Siklus dan Hubungannya dengan Dokumen dan Catatan Siklus penjualan dan penagihan melibatkan keputusan dan proses yang dibutuhkan untuk transfer kepemilikan barang dan jasa ke pelanggan setelah barang dan jasa tersebut tersedia untuk dijual. Hal tersebut dimulai dengan permintaan seorang pelanggan dan berakhir dengan konversi material atau jasa ke dalam piutang dan akhirnya kas. Delapan fungsi bisnis untuk siklus penjualan dan penagihan ditunjukkan pada kolom ketiga Table 14-1. Delapan fungsi bisnis tersebut terjadi dalam setiap pencatatan lima kelompok transaksi pada siklus penjualan dan penagihan.
Pertanyaan nya Jelaskan Secara rinci Kedelapan Fungsi Bisnis Tersebut! 5. Dalam tahapan Arah pengujian terdapat 2 tujuan utama yaitu tujuan kelengkapan dan tujuan keterjadian bagaimana cara auditor menguji 2 kelengkapan tersebut? 6. Apa yang dimaksud dengan teknik kecurangan retur penjualan? 7. Sebutkan dan jelaskan beberapa cara untuk mendeteksi lapping! 8. Apa yang harus dilakukan auditor apabila hasil pengujian tidak memuaskan? 9. Pernyataan apa yang dimaksud dengan sampel yang representatif dan menjelaskan pentingnya dalam populasi sampling audit. 10. Jelaskan perbedaan utama antara statistik dan nonstatistical sampling. Apakah tiga bagian utama dari metode statistik dan nonstatistical? 11. Jelaskan perbedaan antara pengganti sampling dan pengambilan sampel non pengganti. Metode mana yang auditor biasanya mengikuti? Mengapa? 12. Apakah dua jenis metode pemilihan sampel secara acak sederhana? Manakah dari dua metode yang paling sering digunakan oleh auditor dan mengapa? 13. Jelaskan pemilihan sampel sistematis dan menjelaskan bagaimana auditor akan memilih 40 nomor dari populasi 2.800 item menggunakan pendekatan ini. Apa keuntungan dan kerugian dari pemilihan sampel sistematis?
14. Apa tujuan menggunakan nonstatistical pengambilan sampel untuk tes kontrol dan substantif tes transaksi? 15. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pemilihan sampel blok dan menggambarkan bagaimana auditor dapat memperoleh lima blok dari 20 faktur penjualan dari jurnal penjualan. 16. Tentukan masing-masing ketentuan sebagai berikut: a. risiko yang dapat diterima menilai risiko pengendalian terlalu rendah (ARACR) b. tingkat menghitung pengecualian atas (CUER) c. tingkat perkiraan pengecualian populasi (EPER) d. tingkat sampel pengecualian (SER) e. tingkat pengecualian Ditoleransi (TER) 17. Jelaskan apa yang dimaksud dengan unit sampling. Menjelaskan mengapa unit sampling untuk memverifikasi terjadinya penjualan tercatat berbeda dari unit sampling untuk pengujian untuk kemungkinan penjualan dihilangkan. 18. Membedakan antara TER dan CUER. Bagaimana setiap ditentukan? 19. Untuk apakah auditor melaksanakan pengujian pengendalian dan pengujian substantif? 20. Sebutkan & jelaskan faktor – faktor yang mempengaruhi pengujian atas rincian saldo? 21. Jelaskan apa yang dimaksud dengan "presisi dasar". Bagaimana menentukannya? 22. Bagaimana langkah seorang auditor dalam menggeneralisasi sampel ke populasi dengan menggunakan Teknik MUS? 23. Anggaplah auditor telah mengkonfirmasi piutang usaha untuk melihat kebenaran moneternya. Total populasi $ 12.000.000 dan sample sebanyak 100 konfirmasi telah diperoleh. Dengan mengansumsikan ARIA 15%. Setelah melakukan audit, tidak ada salah saji yang di temukan dalam sample. Maka hitunglah batas atas (presisi dasar) dan penyisihan bagi risiko sample menggunakan MUS (Tabel 17-7)! 24. Sebutkan dan jelaskan langkah-langkah dalam menghitung batas keyakinan? 25. Sebutkan permasalahan utama yang dihadapi auditor dalam tes rincian saldo adalah?
26. Sebutkan langkah langkah dalam sampling variable! 27. Dalam merancang pengujian, auditor diharuskan memenuhi masing2 dari delapan tujuan audit yang diaplikasikan secara khusus terhadap piutang usaha, sebutkan apa saja tujuan audit yang berkaitan dengan saldo piutang usaha tersebut? 28. Dalam Menilai Risiko Pengendalian untuk Siklus Penjualan dan Penagihan, mengapa Auditor harus memperhatikan tiga aspek pengendalian internal? 29. Sebutkan jenis perbedaan dalam konfirmasi yang terdapat pada analisis perbedaan pada konfirmasi piutang usaha yang paling sering dilaporkan? 30. Sebutkan persyaratan standar auditing yang mungkin dalam situasi pada konfirmasi piutang usaha? 31. Piutang adlah klaim uang, barang, jasa kepada pelanggan atau pihak-pihak lain yg berkaitan, jelaskan tujuan dr dilaksanakannya audit piutang usaha dan sebutkan prosedur audit atas piutang dagang! 32. Konfirmasi piutang usaha dilaksanakan untuk memperoleh bukti, dalam melakukan prosedur konfirmasi, auditor memutuskan jenis konfirmasi yg akan digunakan. Sebutkan dan jelaskan jenis konfirmasi tersebut? 33. Apa Pengaruh pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi terhadap pengujian perincian saldo? 34. Dalam melakukan prosedur konfirmasi, pertama auditor harus memutuskan jenis konfirmasi yang akan digunakan. Sebutkan 4 (empat) jenis konfirmasi yang harus di gunakan oleh auditor tersebut? 35. Bagaimana cara auditor memberikan penilaian berupa opini audit dalam pengujian siklus penjualan dan penagihan piutang usaha, dan apa hal hal yang menjadi dasar dari opini audit tersebut? 36. Jelaskan tujuan didalam audit penggajian dan kepegawaian secara keseluruhan? 37. Sebutkan dan jelaskan apa saja perbedaan antara siklus penggajian dan kepegawaian dan siklus lain pada audit yang umum? 38. Apa 2 tujuan Audit Utama terkait saldo dalam pengujian hutang penggajian?
39. Sebutkan dan jelaskan fungsi bisnis dan dokumen terkait sebelum menilai risiko pengendalian dan merancang pengujian pengendalian dan pengujian substantive atas transaksi? 40. Sebutkan dokumen dan catatatan terkait di dalam siklus penggajian dan personalia? 41. Perancangan pengujian terinci atas saldo untuk kewajiaban penggajian! 42. Jelaskan hubungan antara gaji dan penilaian persediaan! 43. Mengapa dalam perhitungan beban pajak penggajian sering sekali menghabiskan waktu? 44. Sebutkan alasan – alasan peralatan pabrik diaudit dengan cara berbeda dari akunakun aktiva lancar? 45. Apa perbedaan utama antara audit beban dibayar dimuka dan akun aset lainnya seperti piutang usaha atau properti, pabrik dan peralatan? 46. Sebutkan hal terpenting ketika auditor memverifikasi pajak properti akrual! 47. Apa yang dimaksud dengan Audit Kewajiban Akrual? dan berikan contoh nya! 48. Apakah auditor perlu menguji akurasi/klasifikasi aset tetap pada periode sebelumnya? Berikan alasannya. 49. Sebutkan konsep dalam audit atas akun laba dan beban! 50. Sebutkan 2 tujuan yang ditekankan dalam audit atas akumulasi penyusutan? 51. Sebutkan 3 kategori pengendalian internal untuk asuransi dibayar dimuka dan beban asuransi? 52. Sebutkan dua tujuan yang biasanya ditekankan dalam audit atas saldo akhir akumulasi penyusutan! 53. Sebutkan dan jelaskan akun – akun yang umumnya digunakan oleh perusahaan untuk mengakrualkan pajak property! 54. Dalam suatu proses audit menggunakan audit sampling apakah sudah tercapai suatu tujuan audit? Sedangkan dalam kasus ditahun 2003 pada PT.Kimia Farma pihak yang melakukan audit Hans Tuanakotta & Mustofa saat melakukan sampling tidak ditemukan kesalahan penyajian, namun setelah dilakukan audit ulang oleh bapepam dan kementerian BUMN ternyata ditemukan suatu ditemukan kesalahan penyajian
atau bisa dibilang rekayasa yang menyebabkan laba bersih terlalu besar. Masihkah audit sampling dikatakan efektif ? Jelaskan 55. Jika merujuk kepada Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP), dalam kasus PT. Kimia Farma auditor atau KAP yang melakukan audit telah sesuai dengan prosedur audit sesuai dengan SPAP. Lalu mengapa KAP Hans Tuanakotta & Mustofa tetap dikenakan saksi atau denda? 56. Berkaitan dengan Audit Siklus Penjualan dan Penagihan: Pengujian Pengendalian dan Pengujian Substantif Atas Transaksi. a. Sebutkan prinsip akuntansi berterima umum yang diterapkan dalam penyajian piutang di neraca? b. Jelaskan apa yang dimaksud dengan konfirmasi positif dan konfirmasi negatif? Dan jelaskan pula kegunaannya bagi auditor! c. Sebutkan nama-nama dokumen penting dalam pelaksanaan transaksi penjualan kredit dan jelaskan pula fungsinya masing-masing? 57. Sebutkan dan jelaskan kategori pengujian untuk peralatan manufaktur! 58. Jelaskan yang termasuk dalam beberapa metode untuk menentukan peralatan manufaktur! 59. Bagaimanakah prosedur analitis untuk peralatan pabrik? 60. Bagaimanakah prosedur analitis yang dilakukan terhadap asuransi dibayar dimuka dan beban asuransi? 61. Jalaskan hubungan sewa akrual dan pengujian substantif atas transaksi untuk siklus akuisisi dan pembayaraan. Aspek mana dari sewa akrual yang tidak diverifikasi sebagai bagian dari pengujian substantif atas transaksi! 62. Dalam hal audit atas laba, apakah tujuannya dilakukan permeriksaan atas laba tersebut! 63. Dalam memverifikasi utang usaha, merupakaan hal umum untuk membatasi sampel audit pada bagian item populasi yang kecil, sementara dalam mengaudit pajak property akrual, merupakaan hal umum untuk memverifikasi semua transaksi selama tahun tersebut. Jelaskan perbedaaan antara keduanya