RANCANGAN AKTUALISASI AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS DI TEMPAT TUGAS / MAGANG
Nama
: dr. Rizka Adriana
Kea!/Da"#ar $adir
: I%-A / &'
In!#an!i
: P(!ke!ma! S(m)(n*+ Ka)(,a#en i#ar
A. KETERKAITAN KETERKAITAN NILAI DASAR DENGAN KEGIATA KEGIATAN N Frm(ir : &0 N & 1.
KEGI ATAN NILAI D ASAR 1 2 Mem) Mem)(a (a## 4a#a 4a#a#a #an n Akuntabilitas ketepatan medik ra5a# 6aan
URAI AN PELAKS AN AAN KEGIATAN 3 1 Dokter melakukan wawancara tentang
keluhan
utama
pasien ien
Sumb Sumber er kegi kegiat atan an :
dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik
SKP
pasien, dan pemeriksaan penunjang misaln!a
:
pemeriksaan
labo labora rato tori rium, um, sepe seperti rti "ula "ula dara darah, h, Kole Koles stero terol, l, diperlukan.
Asam sam
#rat #rat,,
$b%
Kemudian
jik jika hasil
pemeri pemeriksa ksaan an terseb tersebut ut akan akan dituli ditulis s pada pada reka rekam m medi medis s pasi pasien en sesu sesuai ai ken!ataan & Penulisan
rekam
medis
harus
dila dilaku kuka kan n deng dengan an #e,a# mulai mulai dari keluha keluhan n pasien pasien,, pemer pemeriks iksaan aan fisik, fisik, diagno diagnosa sa kerja kerja dan rencan rencana a tindak tindak lanjut Kmi#men
Dalam Dalam membu membuat at catata catatan n medik, medik, sa!a sa!a
M(#( 'rientasi
akan
mutu
mengutamakan
m(#(, m(#(,
!aitu
dengan dengan menuli menulis s catata catatan n medik medik pasie pasien n sele elengk ngkap
mungk ungkin in,,
agar agar
riwa! iwa!a at
kese keseha hata tan n pasi pasien en !ang !ang terc tercan antu tum m di dalam catatan medik lebih jelas.
1
&.
Mem)(a# r(6(kan (n#(k ,a!ien ke
Akuntabilitas Keperca!aan
Dalam Dalam meruju merujuk k pasien pasien,, langka langkah h !ang !ang harus dilakukan :
Fa!ii#a!
1 Agar pasien !akin dan ,er4a8a
Ke!e7a#an Tin*ka#
untuk dirujuk ke fasilitas kesehatan
Lan6(#an
tingkat
Sumber : SKP
lanjut,
dokter
harus
memberikan informasi dengan jelas & (eminta persetujuan pada pasi pasien en)k )kel elua uarg rgan an! !a dirujuk, * Pembuatan kese keseha hata tan n Kmi#men
!ang ang
rujukan ting tingka katt
akan akan
ke
fasilitas
lanj lanjut ut
sesu sesuai ai
indikasi + ujuk ujukan an harus dibuat dibuat dengan dengan e"ek#i"
m(#(
dan dan
efektif dan
e"i! e"i!ie ien n
sesu sesuai ai
indi indika kasi si
dan dan
aturan. -adi jika pasien tersebut tidak
efisien
ada indikasi untuk dirujuk tapi mereka tetap
memin minta
fasi fasili lita tas s
surat rat
kese keseha hata tan n
rujukan
ting tingka katt
ke
lanj lanjut ut,,
dokter tidak boleh memberikan surat rujukan. +
#ntuk
pasien+pasien
diag diagno nosa san! n!a a
masi masih h
P-S,
jika ika
term termas asuk uk
1// 1//
diag diagno nosa sa !ang !ang bisa bisa dita ditang ngan anii oleh oleh Pusk Puskes esma mas, s,
tida tidak k
bisa bisa
dila dilaku kuka kan n
rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut
2
*.
Meak(kan
E#ika P()ik
,emei7araan
Kesopanan
ANC (Ante Natal Care) Care) 0erpadu adalah pemeriksaan kehamilan !ang dilakukan
Ke!e7a#an I)(
oleh oleh dokter dokter kepada kepada ibu hamil hamil minima minimall
7ami di Pi KIA
sekali sekali selama selama keham kehamila ilan n ibu terseb tersebut, ut,
mea(i ANC Ante Ante
meliputi
Natal Care0 Care0
1.Konsultasi dengan dokter
#er,ad(
&.Pemeriksaan tanda+tanda ital
Sumb Sumber er kegi kegiat atan an :
0ekanan Darah, 2adi, laju nafas, suhu%,
SKP
*.Pemeriksaan umum (head to toe), /.Pemeriksaan kehamilan 03# 0inggi fundus
uteri%,
Leopold pemeriksaan
posisi janin dari luar%, dan D-- Den!ut -antung -anin%%. 4.Pemeriksaan $b $emoglobin% 5.(e 5.(enu nulis liska kan n hasi hasill peme pemeri riks ksaa aan n dan dan pengob pengobata atan n serta serta K67 pada pada buku buku K6A dan catatan medik Dalam Dalam melaku melakuka kan n pemeri pemeriksa ksaan, an, sa!a sa!a harus melakukan dengan !,an Na!inai!me Persatuan
Dala Dalam m mela melaku kuka kan n peme pemeri riks ksaa aan n A28
pada
6ndonesia
memperlaku memperlakukan kan semua pasien pasien dengan dengan sama,
ibu
#an #an,a
hamil,
sa!a
mema meman ndan* an*
akan
S(k( S(k(++
A*ama+ Ra!+ An#ar *n*an SARA0 /.
Meak(kan home
Na!inai!me
visite
Keadilan
1 Sa!a a!a akan melakukan pendataan pasien pasien !ang !ang akan akan dilaku dilakukan kan home home
Sumber kegiatan :
isite di wila!ah Puskesmas tempat
Penugasan dari
sa!a bekerja tanpa melihat asal usul
atasan
dan kondisi ekonomi pasien. & Dengan pr prinsip keadian, keadian, sa!a lebih mem memprio priori rita task skan an
pasien sien
lans lansia ia
3
dengan riwa!at pen!akit kronis untuk dilakukan home isite An#i Kr(,!i
Dalam melakukan home isite, sa!a
akan
-ujur
bertindak
menerima
jujur
pemberian
dengan dalam
tidak bentuk
apapun dari pasien 4.
Meak(kan ,ea8anan
E#ika P()ik medik
Keramahan
(m(m ra5a# 6aan
1. Pasien mendaftar di loket dengan membawa kartu berobat dan K0P &. Pasien menuju Poli #mum untuk mendapat pela!anan sesuai antrian *. Dokter melakukan pemeriksaan
nn !,e!iai!#ik di Pi (m(m
pasien /. Dokter memberikan K67 Komunikasi,
Sumber kegiatan : SKP
6nformasi, 7dukasi% dengan rama7 tentang diagnosa dan pengobatan pasien sehungga pasien memahami penjelasan dokter 4. (encatat hasil wawancara dan pemeriksaan pasien pada catatan medik pasien 5. (emberikan K67 pada pasien tentang (odifikasi
Lifestyle
membagikan 9eaflet
dengan
pada pasien
!ang datang Na!inai!me
Dalam melakukan pemeriksaan pasien
Persatuan
rawat jalan, sa!a tidak akan membedak+
6ndonesia
bedakan pasien menurut status SAA Suku, as, Agama, Antar golongan% dan status jaminan kesehatan pasien pasien P-S dan pasien umum%
4
5.
Mem)erikan
7tika Publik
,en8((7an di
Komunikatif
1 Seperti !ang kita ketahui, gejala !ang ban!ak
diderita
oleh
Anak)alita
POS9ANDU
adalah Demam, atuk)Pilek, Diare.
#en#an*
'leh karena itu, para orangtua perlu
Penan*anan A5a
diberikan
Demam+ a#(k+
untuk melakukan penanganan awal
Piek+ dan Diare
pengetahuan
tambahan
di rumah & Kunjungan pada salah satu
,ada Anak dan
Pos!andu di Puskesmas Slumbung
ai#a
!ang ditunjuk * Dokter memberikan
Sumber kegiatan : SKP
secara
km(nika#i"
pen!uluhan agar
para
audience mengerti tentang materi !ang
disampaikan
menjelaskan
melalui
dengan pembagian
leaflet kepada para orangtua alita Kmi#men
Pen!uluhan di Pos!andu alita !ang
m(#(
dilakukan selama ini jarang bahkan
6noatif
hampir tidak pernah membagikan leaflet dan melakukan praktek secara langsung oleh dokter, maka dari itu sa!a ingin membuat ina!i dengan melakukan praktek
secara
langsung
dan
membagikan leaflet pada para orangtua balita .
Men*ak#i"kan
Komitmen mutu
Kea! I)( $ami
6noatif
Program Kelas 6bu $amil sebenarn!a merupakan
Program
dari
Dinas
Sumber kegiatan :
Kesehatan. Akan tetapi, program ini di
inisiatif sendiri
Puskesmas
Slumbung
tidak
aktif
dilaksanakan. 'leh karena itu, sa!a mempun!ai ina!i untuk mengaktifkan kembali Kelas 6bu $amil ini, dengan
5
langkah+langkah sebagai berikut : 1 (elakukan koordinasi dengan bidan desa untuk mendata ibu hamil diwila!ahn!a & (engundang ibu hamil tersebut untuk datang pada tempat dan waktu !ang telah ditemtukan * Dokter dan bidan melakukan pen!uluhan pada ibu hamil dengan menggunakan 9embar alik E#ika P()ik Komunikatif
Kelas ibu hamil adalah kelas dimana dokter
dan
bidan
pen!uluhan
berupa
kehamilan
dari
memberikan materi
trimester
tentang awal
membahas tentang apa !ang harus dilakukan dan harus dihindari, tanda baha!a kehamilan, beserta mitos+mitos !ang beredar di mas!arakat% sampai dengan perawatan paska persalinan dan perawatan ba!i serta cara mengurus akte kelahiran kepada para ibu hamil. Dalam memberikan materi di kelas ibu hamil, sa!a harus km(nika#i" dalam berbicara memahami
agar
para
tentang
ibu
hamil
materi
!ang
disampaikan dokter.
6
;.
Mem)erikan
Komitmen mutu
refreshing ke,ada
6noatif
Kegiatan
ini
belum
dilaksanakan,
pernah
sehingga
sa!a
,ara )idan de!a
mempun!ai
ina!i
untuk
#en#an*
melaksanakan
,enan*anan
meningkatkan pengetahuan para bidan
ke*a5a#dar(ra#an
desa
,ada ma#erna dan
kegawatdaruratan
maternal
nena#a
neonatal.
uraian
Sumber kegiatan :
sebagai berikut:
inisiatif sendiri
1 (engadakan
kegiatan
dalam
ini
guna
penanganan
Adapun
dan kegiatan
pertemuan
dengan
bidan desa di Puskesmas 6nduk & (emberikan refreshing tentang tatalaksana
kegawatdaruratan
maternal
neonatal
dan
melalui
presentasi power point * Para bidan diberi handout tentang materi !ang disampaikan Ak(n#a)ii#a! Pengetahuan
Pemberian bidan
refreshing kepada desa
kegawatdaruratan
para
mengenai maternal
dan
neonatal merupakan salah satu bentuk sharing ,en*e#a7(an antara dokter kepada bidan. $al ini perlu dilakukan agar
bidan
bias
penanganan
lebih
memahami
kegawatdaruratan
maternal dan neonatal sehingga angka kematian ibu dan ba!i baru lahir bias ditekan <.
Mem)(a# S(ra# Ke#eran*an Se7a#
Anti Korupsi -ujur
1Dalam
membuat
surat
keterangan
sehat, harus mencantumkan sesuai hasil pemeriksaan dengan 6(6(r . &erani menolak segala macam suap
7
Sumber kegiatan :
untuk
penerbitan
SKP
sehat
!ang
kondisi
surat
tidak
sesuai
pasien.
pemeriksaan
keterangan dengan
(isaln!a
hasil
din!atakan
bahwa
pasien tidak sehat, menderita pen!akit tertentu !ang bisa mempengaruhi hasil tes
kesehatann!a,
meminta
untuk
pemeriksaan memberikan
dan
pasein
mengubah
dengan hadiah,
janji kita
hasil akan
sebagai
dokter harus dengan tegas menolak hal tersebut * etribusi untuk
pemba!aran
surat
keterangan sehat oleh pasien harus sesuai dengan Perda Kabupaten litar Ak(n#a)ii#a!
Dalam
membuat
surat
keterangan
Profesional
sehat,
dokter
harus
bertindak
,r"e!!ina, !aitu dengan menuliskan hasil pemeriksaan pasien pada surat keterangan
sehat
sesuai
kondisi
kesehatan pasien saat itu
8
. TEKNIK AKTUALISASI NILAI DASAR Frm(ir : 10
N. & 1.
Niai Da!ar dan Teknik Ak#(ai!a!i 1 2ilai Dasar : Ak(n#a)ii#a!
Uraian Pen**(naan Teknik Ak#(ai!a!i Niai Da!ar dan Man"aa#n8a a*i Pi7ak Lain dan Per5(6(dan ;i!i Or*ani!a!i 2 &. Pen**(naan Teknik Ak#(ai!a!i Niai Da!ar Dalam membuat catatan rekam medik, sa!a akan
menggunakan
teknik
Personal
0eknik : Personal
Agreement
Agreement Ke!e,aka#a
!aitu dengan langkah+langkah sebagai berikut: 1 (elakukan wawancara dengan pasien
n in#ra,er!na0
Ke!e,aka#an
in#ra,er!na0,
tentang keluhan !ang dialami oleh pasien & (elakukan pemeriksaan fisik pasien, meliputi tanda+tanda ital pasien 0ekanan darah, nadi, laju pernafasan, suhu tubuh% dan physical exam from head to toe * (embuat diagnosa kerja !ang didapatkan dari hasil wawancara dan pemeriksaan fisik / (enentukan rencana tindak lanjut, meliputi rencana pengobatan (Planning Therapy) dan
rencana
untuk
melakukan
pemeriksaan penunjang tambahan untuk membantu penegakan diagnosa (Planning Diagnose) 1. Man"aa# : agi Pasien : (endapat pengobatan lebih tepat, karena riwa!at
kesehatan
pasien
sebelumn!a
dapat diketahui agi Puskesmas :
(empun!ai
catatan
riwa!at
pasien secara lengkap
dan
kesehatan terstruktur,
sehingga memudahkan dalam pengobatan pasien
9
Dapat digunakan sebagai bahan bukti di pengadilan jika sewaktu+waktu dibutuhkan
2 Dam,ak 6ika #idak diak(kan : -ika catatan medik pasien !ang ditulis tidak sesuai
dengan
termasuk
!ang
pemalsuan
dikenakan
pidana.
ditemukan, dokumen Dan
maka
dan jika
bisa tidak
menggunakan teknik S'AP, riwa!at kesehatan pasien tidak bisa diketahui dengan pasti dan jelas
3 Per5(6(dan ;i!i Or*ani!a!i : Pembuatan catatan medik !ang tepat akan mencapai
program
upa!a
peningkatan
kesehatan mas!arakat tingkat pertama !ang bermutu Kmi#men M(#( 'rientasi mutu
0eknik : T
& Pen**(naan #eknik ak#(ai!a!i niai da!ar Dalam membuat catatan medik pasien, sa!a akan
menggunakan
teknik
T
(Total
Quality Management)+ !aitu dengan selalu melakukan perbaikan berkelanjutan terhadap kualitas isi catatan medik, melalui : + (enuliskan riwa!at kesehatan
pasien
pada rekam medis dengan lengkap dan berurutan !aitu menuliskan hal+hal !ang penting dan lengkap sesuai urutan SAP (Su!ye"tif, +
!ye"tif,
Assesment,
Planning) Senantiasa meningkatkan kualitas rekam medik !ang kita tulis dengan melakukan pengecekan ulang, maksudn!a setelah pela!anan
pasien
selesai,
sebaikn!a
10
catatan medik diperiksa kembali apakah data SAP pasien sudah lengkap 1 Man"aa# agi Pasien : (emiliki riwa!at kesehatan !ang lengkap pengobatan selanjutn!a lebih terarah
agi Puskesmas : (endapat
keperca!aan dari mas!arakat,
karena catatan medik !ang lengkap diagnosa lebih terarah
pengobatan lebih
tepat 8atatan medik bisa digunakan sebagai alat bukti di pengadilan, sehingga kualitas catatan
medik
harus
benar+benar
diperhatikan 2 Dam,ak 6ika #idak diak(kan -ika kualitas catatan medik
tidak
diperhatikan, maka kandungan ) isi catatan medic
tersebut
dipertanggungjawabkan
kurang kebenarann!a
bias
kurang alid untuk dijadikan alat bukti di pengadilan Pengobatan pasien menjadi kurang tepat
karena riwa!at kesehatan !ang tercantum kurang lengkap / Per5(6(dan i!i r*ani!a!i Pembuatan catatan medik !ang berkualitas akan mencapai program upa!a peningkatan kesehatan mas!arakat tingkat pertama !ang bermutu &.
Ak(n#a)ii#a! Keperca!aan
&. Pen**(naan Teknik Ak#(ai!a!i Niai Da!ar Dalam membuat rujukan untuk pasien ke
0eknik :
fasilitas kesehatan tingkat lanjut, sa!a akan
11
Performance Agreement
menggunakan
Ke!e,aka#an Kiner6a0
Agreement
teknik
Ke!e,aka#an
Performance Kiner6a0,
!aitu
dengan: 1 (emberikan K67 Komunikasi, 6nformasi, 7dukasi%
dengan
jelas
pada
pasien)keluarga pasien tentang alasan kuat mengapa harus dirujuk & Diharapkan pasien dapat memebrikan
persetujuan
segera
untuk
dirujuk
sehingga dokter dapat membuat surat persetujuan agar dapat dilakukan tindakan lebih lanjut dengan cepat 2 Man"aa# : agi pasien :
Pasien mendapat pela!anan kesehatan secara optimal sampai dengan fasilitas kesehatan tingkat lanjut sesuai dengan pen!akit pasien
agi Puskesmas :
(eningkatkan
keperca!aan
mas!arakat
kepada Puskesmas 3 Dam,ak 6ika #idak diak(kan : -ika pasien tidak membawa surat rujukan dari
Puskesmas,
maka
kemungkinan
pasien ditolak oleh rumah sakit rujukan sangat besar = Per5(6(dan ;i!i r*ani!a!i : Dengan rujukan !ang cepat dan tepat, maka
upa!a
peningkatan
kesehatan
mas!arakat tingkat pertama !angbermutu dapat tercapai
12
Kmi#men m(#( efektif dan efisien
& Pen**(naan #eknik ak#(ai!a!i niai da!ar Dalam membuat surat rujukan, teknik !ang
sa!a gunakan adalah I-P-O (Input-Process-
0eknik : I-P-O
(Input-Process-
Output
Output)+ !aitu : #nput : (enentukan pasien !ang memang harus dirujuk dan !ang tidak Process : (embuat Surat ujukan sesuai indikasi : (en!erahkan surat rujukan kepada
utput
pasien
)
meminta
keluarga pasien
pasien ke
dan
fasilitas
kesehatan rujukan untuk pasien dengan kondisi stabil%, sedangkan pasien dengan kondisi gawat akan dirujuk
menggunakan
ambulans
Pusling Puskesmas Keliling% 1 Man"aa# agi Pasien : (endapat pela!anan optimal agi Puskesmas : (endapat keperca!aan mas!arakat
2 Dam,ak 6ika #idak diak(kan -ika hal ini tidak dilakukan, rujukan !ang dibuat bisa tanpa indikasi, tapi atas permintaan pasien 3 Per5(6(dan i!i r*ani!a!i Dengan rujukan !ang tepat, maka upa!a peningkatan kesehatan mas!arakat tingkat *.
E#ika P()ik Kesopanan
pertama !ang bermutu dapat tercapai &. Pen**(naan #eknik ak#(ai!a!i niai da!ar Dalam melakukan pemeriksaan pada ibu
0eknik : Km(nika!i E"ek#i"
hamil,
sa!a
akan
menggunakan
teknik
Km(nika!i E"ek#i" , !aitu dengan langkah+ langkah : 1.(en!apa ibu hamil dengan men!ebutkan naman!a 13
&.(eminta
ijin
pada
ibu
hamil
sebelum
melakukan pemeriksaan *.(elakukan pemeriksaan di tempat !ang tertutup /.(emberikan K67 Komunikasi, 6nformasi, dan
7dukasi%
pada
ibu
hamil
tentang
kehamilann!a dan memberikan kesempatan untuk ibu hamil untuk menan!akan hal+hal !ang
men!angkut
kehamilann!a
secara
terbuka 1. Man"aa# agi Pasien :
Khususn!a
untuk
berkonsultasi
ibu
dengan
hamil, dokter
dapat tentang
kehamilann!a secara lebih mendalam Dapat diketahui pen!akit pen!erta dengan adan!a pemeriksaan !ang lebih tajam melalui pemeriksaan laboratorium
agi Puskesmas :
(engetahui kondisi ibu hamil !ang kontrol, sehingga jika ada komplikasi, bisa segera
dilakukan tindak lanjut Dapat mempersiapkan
rujukan
dini
berencana bagi bumil dengan risti resiko tinggi% 2. Dam,ak 6ika #idak diak(kan -ika hal ini tidak dilakukan, maka kondisi ibu hamil di wila!ah Puskesmas tersebut tidak dapat
diketahui
sehingga
oleh
dokter
dikhawatirkan
Puskesmas,
bisa
terjadi
keterlambatan penanganan 3 Per5(6(dan i!i r*ani!a!i
14
Dengan pemeliharaan ibu hamil melalui A28 terpadu
akan
meningkatkan
upa!a
pemeliharaan kesehatan mas!arakat melalui peningkatan kesehatan keluarga Na!inai!me Persatuan 6ndonesia
&. Pen**(naan Teknik Ak#(ai!a!i Niai Da!ar
Dalam pemeliharaan kesehatan ibu hamil
0eknik :
melalui A28 terpadu, teknik !ang akan sa!a
Nn Di!krimina#i"
gunakan
adalah
Nn-Di!krimina#i" ,
maksudn!a
adalah
dalam
melakukan
pemeriksaan A28 pada ibu hamil, sa!a akan : +(ela!ani ibu hamil sesuai dengan antrian +(emperlakukan semua pasien dengan sama, tanpa memandang suku, agama, status sosial pasien, maupun status jaminan kesehatan pasien sebagai pasien P-S ataupun pasien umum.
1. Man"aa# : agi Pasien :
(endapat pela!anan !ang sama sesuai hakn!a dan antrian
agi Puskesmas :
(ela!ani lebih tertib sesuai antrian
2. Dam,ak 6ika #idak diak(kan : -ika tidak mela!ani sesuai antrian, maka pela!anan tidak bias berjalan optimal, karena setia ibu hamil ingin didahulukan 3. Per5(6(dan ;i!i Or*ani!a!i :
Dengan pemeliharaan ibu hamil melalui A28 terpadu akan meningkatkan upa!a
15
pemeliharaan
kesehatan
mas!arakat
melalui peningkatan kesehatan keluarga /.
Na!inai!me Keadilan
&. Pen**(naan Teknik Ak#(ai!a!i Niai Da!ar
Dalam
0eknik :
menggunakan
Attachment Case
Priority , !aitu dengan :
Priority
melakukan
$ome
=isite,
sa!a
teknik Attachment
Case
1 (endata pasien !ang akan dilakukan home isite di wila!ah Puskesmas tempat sa!a bekerja. & 9ebih memprioritaskan pasien 9ansia usia >5? tahun% !ang menderita Pen!akit Kronis untuk dikunjungi 1. Man"aa# : agi Pasien :
Kesehatan pasien bisa lebih diperhatikan Pengobatan pasien bisa lebih dipantau
agi Puskesmas :
isa memantau kondisi kesehatan pasien Dapat mendata dan mengelompokkan pasien
pasien !ang perlu obserasi
rutin dan !ang tidak 9ebih mengenal mas!arakat di wila!ahn!a (emantau Kesehatan 9ingkungan !ang mungkin berpengaruh terhadap pen!akit pasien
2. Dam,ak 6ika #idak diak(kan: -ika hal ini tidak dilakukan, home isite !ang direncanakan
menjadi
kurang
terorganisir,
sehingga dikhawatirkan urutan rumah !ang dikunjungi adalah hasil pemilihan acak, bukan dari
prinsip
keadilan
sosial
!aitu
lebih
mendahulukan pasien 9ansia dengan pen!akit
16
kronis 3. Per5(6(dan ;i!i Or*ani!a!i : Kegiatan home $isite akan meningkatkan kesehatan An#i Kr(,!i
-ujur
mas!arakat
dan
pemeliharaan
kesehatan mas!arakat & Pen**(naan #eknik ak#(ai!a!i niai da!ar Dalam melakukan home isite, sa!a akan menggunakan teknik nn *ra#i"ika!i, !aitu
0eknik : Nn Gra#i"ika!i
dengan menolak secara halus segala macam pemberian dari pasien !ang berhubungan dengan
pekerjaan
kewajiban
sa!a
dan
berkaitan
sebagai
seorang
dengan dokter
Puskesmas, karena home isite adalah tugas dan
tanggungjawab
Puskesmas
dan
seorang
pasien
berhak
dokter untuk
mendapatkann!a 1 Man"aa# agi pasien : (endapat pela!anan optimal dari dokter dan
tenaga kesehatan lain dari Puskesmas tanpa harus mengeluarkan uang agi Puskesmas : (endapat keperca!aan dari mas!arakat (engetahui kondisi kesehatan lingkungan
rumah
pasien
!ang
mungkin
bias
mempengaruhi kondisi kesehatann!a 2 Dam,ak 6ika #idak diak(kan -ika dalam melakukan home isit dokter
atau tenaga kesehatan lain dari Puskesmas menerima pemberian pasien atau bahkan meminta
sesuatu
dari
pasien,
maka
keperca!aan mas!arakat pada Puskesmas akan berkurang 3 Per5(6(dan i!i r*ani!a!i
17
Kegiatan home $isite akan meningkatkan kesehatan mas!arakat dan pemeliharaan kesehatan mas!arakat 4.
E#ika P()ik Keramahan
&. Pen**(naan Teknik Ak#(ai!a!i Niai Da!ar Dalam melakukan pemeriksaan pada pasien rawat
jalan
di
Poli
umum,
sa!a
0eknik :
menggunakan teknik Km(nika!i
Km(nika!i E"ek#i"
!aitu dengan cara : 1 (elakukan secara
komunikasi
jelas,
dengan
dengan
akan
E"ek#i" ,
pasien
mengajukan
pertan!aan terbuka, sehingga pasien bisa mengutarakan keluhann!a dengan lebih jelas dan lengkap & (emeriksa pasien secara teliti sehingga dokter bisa mendiagnosa pasien dengan tepat
dan
memberikan terapi dengan
benar. * (enjaga kerahasiaan mengenai segala informasi !ang didapat dari wawancara dan pemeriksaan dengan pasien. / (enan!akan kepada pasien tentang hal+ hal !ang belum dipahami baik tentang diagnosa maupun pengobatann!a 4 (emberikan informasi tambahan berupa modifikasi Lifestyle kepada pasien berupa pembagian leaflet untuk pen!akit kronis%
1. Man"aa# a*i Pa!ien :
Diharapkan pasien akan merasa n!aman karena bisa berkonsultasi dengan dokter
lebih mendalam Komunikasi dan pemeriksaan !ang tepat
18
akan menghasilkan diagnosa dan terapi !ang tepat, sehingga diharapkan kesembuhan pasien segera tercapai a*i P(!ke!ma! :
Puskesmas mendapat keperca!aan dari mas!arakat sehingga diharapkan kualitas pela!anan publik akan meningkat
2. Dam,ak 6ika #idak diak(kan : -ika tidak dilakukan komunikasi efektif oleh dokter saat melakukan wawancara dan pemeriksaan pasien, maka pasien tidak akan merasa n!aman, sehingga informasi dari pasien tidak akan tergali dengan baik. Akibatn!a, bisa terjadi diagnosa !ang kurang tepat !ang menghasilkan tatalaksana !ang kurang tepat pula 3. Per5(6(dan ;i!i Or*ani!a!i : Pela!anan pada pasien rawat jalan akan meningkatkan
upa!a
kesehatan
mas!arakat tingkat pertama !ang bermutu Na!inai!me
Persatuan 6ndonesia
&. Pen**(naan #eknik ak#(ai!a!i niai da!ar Dalam melakukan pemeriksaan pasien rawat jalan, sa!a akan menggunakan teknik nn-
0eknik : Nn Di!kriminna#i"
di!krimina#i" , !aitu dengan cara : +(elakukan pemeriksaan pasien
sesuai
dengan antrian +(emberikan la!anan pada semua pasien rawat jalan dengan sama sesuai hakn!a dan kondisi pen!akitn!a 1. Man"aa# agi pasien : (endapat pela!anan dengan lebih tertib
19
sesuai antrian% lebih n!aman agi Puskesmas : (emberikan pela!anan pada pasien dengan
teratur dan tertib 2. Dam,ak 6ika #idak diak(kan -ika pemeriksaan pasien tidak dilakukan
sesuai antrian, akan timbul kecemburuan social antar pasien. Selain itu pemeriksaan pasien tidak akan berjalan tertib, karena setiap pasien ingin didahulukan 3. Per5(6(dan i!i r*ani!a!i Pela!anan pada pasien rawat jalan akan
meningkatkan upa!a kesehatan mas!arakat 5.
E#ika P()ik Komunikatif
tingkat pertama !ang bermutu &. Pen**(naan Teknik Ak#(ai!a!i Niai Da!ar Dalam memberikan pen!uluhan pada orangtua anak)alita tentang penanganan awal Demam,
0eknik :
atuk)Pilek, dan Diare pada anak)alita di
Km(nika!i E"ek#i"
rumah,
sa!a
akan
menggunakan
0eknik
Km(nika!i E"ek#i" , dengan cara : 1 (elakukan @ina Suasana, !aitu dengan menciptakan suasana keakraban antara dokter
dan
audience,
agar
perhatian
audience bisa tertuju pada materi & (emberikan penjelasan
melalui
pembagian leaflet pada para orangtua !ang datang dengan bahasa sederhana !ang mudah dimengerti oleh audience. * erdiskusi dengan audience dengan membuka pertan!aan bagi para orangtua !ang
belum
memahami
materi
!ang
disampaikan. / (empraktekkan beberapa materi !ang telah disampaikan
20
1. Man"aa# : agi mas!arakat orangtua anak)balita%:
(engetahui
tentang
penanganan awal
gejala batuk)pilek, demam, dan diare pada
anak)alita 0idak memberikan
obat+obatan
untuk
anak+anakn!a !ang didapat dari toko obat secara bebas agi Puskesmas :
(eningkatkan keperca!aan mas!arakat
2. Dam,ak 6ika #idak diak(kan : -ika tidak dilakukan pen!uluhan tentang materi ini, maka para orangtua anak)balita tidak akan mengetahui penanganan awal untuk mengatasi batu)pilek, demam, dan diare di rumah, dan dikhawatirkan bisa memberikan pengobatan !ang tidak sesuai 3 Per5(6(dan ;i!i Or*ani!a!i : Kegiatan Pen!uluhan di Pos!andu merupakan salah satu upa!a pemeliharaan kesehatan mas!arakat melalui promosi kesehatan Kmi#men m(#( 6noatif
& Pen**(naan #eknik ak#(ai!a!i niai da!ar Dalam memberikan pen!uluhan pada
Pos!andu mengenai penanganan awal batuk, 0eknik : er,ikir krea#i"
pilek, demam, dan diare pada balita)anak, sa!a akan menggunakan
#eknik )er,ikir
krea#i" , !aitu dengan langkah+langkah sebagai berikut : 1.(embagikan leaflet pada ibu hamil tentang penanganan awal batuk, pilek, demam, dan
21
diare &.(elakukan
pen!uluhan
dengan
menggunakan leaflet selama 1? menit *.9angsung mempraktekan beberapa materi pen!uluhan,
!aitu
tentang
tips mengatasi
hidung tersumbat dan cara membuat larutan garam oralit di rumah 1 Man"aa# agi pasien : Diharapkan para orangtua balita)anak bias
lebih memahami materi !ang disampaikan
sehingga tidak langsung panik dan membeli obat sembarangan di apotek jika putra)putrin!a mengalami demam)batuk)pilek)diare agi Puskesmas : Dapat berbagi ilmu pengetahuan dengan
mas!arakat
mendapat
keperca!aan
mas!arakat 2 Dam,ak 6ika #idak diak(kan -6ka pen!uluhan tidak dilakukan dengan
membagika
leaflet
dan
praktek,
maka
dikhawatirkan materi !ang disampaikan dokter tidak akan dipahami dengan baik oleh para audience
!ang
dalam
hal
ini
orangtua
balita)anak 3 Per5(6(dan i!i r*ani!a!i Kegiatan Pen!uluhan di Pos!andu merupakan salah satu upa!a pemeliharaan kesehatan mas!arakat melalui promosi kesehatan .
E#ika P()ik Komunikatif
&. Pen**(naan #eknik ak#(ai!a!i niai da!ar Dalam memberikan materi di kelas ibu hamil,
0eknik :
sa!a akan menggunakan teknik km(nika!i e"ek#i" , !aitu dengan langkah+langkah :
22
Km(nika!i E"ek#i"
1.(elakukan bina suasana dengan ibu hamil agar tercipta keakraban &.(en!ampaikan materi tentang kehamilan pada ibu hamil !ang meliputi : +Anjuran kepada ibu hamil untuk control rutin pada tenaga kesehatan tiap bulan sampai dengan usia kehamilan bulan, dan setiap & minggu setelah kehamilan bulan +Penjelasan tentang kehamilan mulai trimester 6 sampai dengan trimester 666 +$al+hal !ang harus dilakukan dan !ang dilarang selama hamil +2utrisi !ang baik untuk ibu hamil +0anda baha!a pada kehamilan +0anda saat persalinan sudah dekat +Anjuran untuk melakukan persalinan pada tenaga kesehatan +8ara perawatan
pa!udara
menjelang
kelahiran +8ara perawatan paska nifas +8ara perawatan ba!i dan pemberian AS6 +K setelah melahirkan +8ara mengurus akte kelahiran 1. Man"aa# agi pasien ibu hamil%: (endapat pengetahuan
mengenai
kehamilan dan setelah kelahiran (engetahui tanda baha!a saat hamil
segera ke tenaga kesehatan agi Puskesmas : (eningkatkan keperca!aan
terutama ibu hamil erbagi ilmu dengan
ibu
mas!arakat hamil
menurunkan AK6 dan AK 2. Dam,ak 6ika #idak diak(kan -ika kelas ibu hamil ini tidak diaktifkan kembali, maka : + 6bu hamil tidak mendapat pengetahuan !ang
23
cukup
tentang
kehamilann!a
terutama
kurang mengetahui tanda baha!a pada kehamilann!a + esiko terjadi kematian ibu ) ba!i baru lahir 3. Per5(6(dan i!i r*ani!a!i
Pelaksanaan Kelas 6bu $amil akan
meningkatkan pemeliharaan kesehatan mas!arakat melalui peningkatan kesehatan keluarga E#ika P()ik Komunikatif
& Pen**(naan #eknik ak#(ai!a!i niai da!ar Dalam memberikan materi di kelas ibu hamil,
sa!a akan menggunakan teknik km(nika!i 0eknik : Km(nika!i E"ek#i"
e"ek#i" , !aitu dengan langkah+langkah : 1.(elakukan bina suasana dengan ibu hamil agar tercipta keakraban &.(en!ampaikan materi tentang kehamilan pada ibu hamil !ang meliputi : +Anjuran kepada ibu hamil untuk control rutin pada tenaga kesehatan tiap bulan sampai dengan usia kehamilan bulan, dan setiap & minggu setelah kehamilan bulan +Penjelasan tentang kehamilan mulai trimester 6 sampai dengan trimester 666 +$al+hal !ang harus dilakukan dan !ang dilarang selama hamil +2utrisi !ang baik untuk ibu hamil +0anda baha!a pada kehamilan +0anda saat persalinan sudah dekat +Anjuran untuk melakukan persalinan pada tenaga kesehatan +8ara perawatan
pa!udara
menjelang
kelahiran +8ara perawatan paska nifas +8ara perawatan ba!i dan pemberian AS6 +K setelah melahirkan +8ara mengurus akte kelahiran
24
1 Man"aa# agi pasien ibu hamil%: (endapat pengetahuan
mengenai
kehamilan dan setelah kelahiran (engetahui tanda baha!a saat hamil
segera ke tenaga kesehatan agi Puskesmas : (eningkatkan keperca!aan
terutama ibu hamil erbagi ilmu dengan
mas!arakat
ibu
hamil
menurunkan AK6 dan AK 2 Dam,ak 6ika #idak diak(kan -ika kelas ibu hamil ini tidak diaktifkan kembali, maka : + 6bu hamil tidak mendapat pengetahuan !ang cukup
tentang
kehamilann!a
terutama
kurang mengetahui tanda baha!a pada kehamilann!a + esiko terjadi kematian ibu ) ba!i baru lahir 3 Per5(6(dan i!i r*ani!a!i
Pelaksanaan Kelas 6bu $amil akan
meningkatkan pemeliharaan kesehatan mas!arakat melalui peningkatan kesehatan keluarga ;.
Kmi#men m(#( 6noatif
&. Pen**(naan Teknik Ak#(ai!a!i Niai Da!ar
Dalam memberikan refreshing kepada para
0eknik : I-P-O
bidan desa tentang penanganan kegawatdaruratan pada maternal dan neonatal, sa!a menggunakan teknik 6P' #nput%Process%utput % 1
#nput : Pen!iapan bahan+bahan materi tentang
kegawatdaruratan
maternal+
neonatal !ang akan diberikan pada bidan
25
&
desa Process
:
(ateri
presentasi dalam
diberikan
melalui
bentuk power point
kepada para bidan desa dan masing+ masing bidan desa dibawakan materi berupa handout * utput : *.1. 0erlaksanan!a kegiatan pemberian materi refreshing pada bidan desa *.&.0ercapain!a peningkatana materi
tentang
pemahaman penanganan
kegawatdaruratan maternal dan neonatal oleh bidan desa
1. Man"aa# : 1 idan Desa Dapat melakukan penanganan kegawatdaruratan maternal dan neonatal dengan tepat & Puskesmas (endapat keperca!aan dari mas!arakat * Dinas Kesehatan dan mas!arakat (enurunkan AK6 dan AK
2. Dam,ak 6ika #idak diak(kan : -ika refreshing ini tidak dilaksanakan, maka : idan desa tidak akan mendapat pengetahuan !ang cukup tentang kegawatdaruratan maternal+neonatal
resiko terjadi kematian
ibu ) ba!i baru lahir 3 Per5(6(dan ;i!i Or*ani!a!i : Pemberian refreshing tentang tatalaksana kegawatdaruratan maternal dan neonatal pada
26
bidan desa akan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan tenaga kesehatan Ak(n#a)ii#a!
& Pen**(naan #eknik ak#(ai!a!i niai da!ar Dalam memberika refreshing pada bidan, sa!a
Pengetahuan
akan
teknik
Performance
Planning dengan langkah+langkah sebagai
0eknik : Performance
menggunakan
Planning
Peren4anaan Kiner6a0
berikut : 1.erkoordinasi koordinator
dengan
wila!ah%
ikor
untuk
idan
merencanakan
kapan dan dimana refreshing akan diadakan &.(empersiapkan materi !ang akan disampaikan *.(en!ampaikan materi melalui power point pada waktu dan tempat !ang direncanakan dan membagikan materi berupa handout pada para bidan desa /.(empraktekan salah satu materi secara langsung pada para bidan desa 1 Man"aa# agi idan Desa: 9ebih memahami tentang penanganan awal
kegawatdaruratan sebelum
maternal
melakukan
dan
rujukan,
neonatal sehingga
diharapkan bisa menurunkan AK6 dan AK agi (as!arakat : Diharapkan bisa menurunkan AK6 dan AK
2 Dam,ak 6ika #idak diak(kan -ika refreshing ini tidak dilaksanakan, maka : idan desa tidak akan mendapat pengetahuan !ang cukup tentang kegawatdaruratan maternal+neonatal
resiko terjadi kematian
ibu ) ba!i baru lahir
27
3 Per5(6(dan i!i r*ani!a!i Pemberian refreshing tentang
tatalaksana
kegawatdaruratan maternal dan neonatal pada bidan desa akan meningkatkan pengetahuan, keterampilan,
dan
kemampuan
tenaga
kesehatan <.
Anti Korupsi -ujur
&. Pen**(naan Teknik Ak#(ai!a!i Niai Da!ar Dalam membuat surat keterangan sehat, sa!a akan
meningkatkan
integritas
dengan
0eknik :
menggunakan teknik Nn Gra#i"ika!i+ !aitu
Nn Gra#i"ika!i
dengan
berani
menolak
segala
macam
pemberian dalam bentuk apapun oleh pasien untuk mengubah hasil pemeriksaan !ang tercantum pada surat keterangan sehat.
1. Man"aa# : agi Pasien :
(endapat Surat Keterangan Sehat sesuai dengan kondisi kesehatann!a saat itu
agi Puskesmas : (endapat keperca!aan dari mas!arakat Aman dari ancaman hukum 06P6K'%
2. Dam,ak 6ika #idak diak(kan : -ika dokter menuliskan hasil pemeriksaan di surat keterangan sehat !ang tidak sesuai dengan
!ang
sebenarn!a,
maka
akan
merugikan instansi lain !ang menggunakan informasi pada surat keterangan sehat dokter tersebut. Selain itu, dokter bisa dikenai tindak pidana korupsi
28
3 Per5(6(dan ;i!i Or*ani!a!i : Dengan membuat surat keterangan sehat !ang benar, maka dokter dan Puskesmas akan diperca!a oleh mas!arakat dan bisa meningkatkan kerjasama 9intas Sektor terkait
29