RANGKUMAN BIOLOGI SMP KELAS 9
BAB 1. SISTEM EKSKRESI MANUSIA Dalam tubuh manusia manusia terdapat berbagai berbagai proses misalnya misalnya proses pernapasan pernapasan dan pencernaan, pencernaan, dalam proses pernapasan terjadi terjadi oksidasi ( pembakaran pembakaran ) makanan makanan hingga di hasilkan hasilkan energi dan dan zat zat sisa sisa.. Semu Semua a pros proses es dala dalam m tubu tubuh h ters terseb ebut ut dise disebu butt meta metabo bolis lisme me.. Meta Metabo bolis lisme me mengha menghasil silkan kan energi energi dan zat yang yang bergun berguna a bagi bagi tubuh, tubuh, selai selain n itu juga juga metabo metabolis lisme me juga juga menghasilkan zat sisa yang harus dikeluarkan dari tubuh karena dapat meracuni tubuh, untuk itu tubuh dilengkapi dengan alat pengeluaran Proses pengeluaran zat dari tubuh antara lain adalah ekskresi , sekresi dan defekasi .
Alat Ekskresi adalah alat untuk mengeluarkan zat sisa atau sampah metabolisme dari dalam tubuh. Terdiri dari paru paru, hati, ginjal, dan kulit. Sekresi adalah proses pengeluaran sisa metabolism yang masih bisa diman!aatkan oleh tubuh, misalnya hormone dan enzim. adalah zat sisa pencernaan pencernaan yang tidak habis terserap terserap oleh tubuh dan dikeluarkan dikeluarkan Defekasi adalah melalui anus dalam bentuk !eses.
A. GINJAL a) Bagian !agian gin"al # "ijal "ijal terdir terdirii atas atas bagian bagian korte# korte# ( kulit kulit ) dan medull medulla a ( sumsu sumsum m ginjal ginjal ) dibagi dibagian an korte# korte# terdapat badan penyaring ( ne!ron ). $agian bagian badan penyaring ( ne!ron ) terdiri atas % &. Badan Mal$ig%i $adan Malpighi terdiri atas % Gl&'er(l(s % Merupakan pembuluh darah kapiler tempat darah disaring ( di!iltrasi ), zat sisa yang tidak berguna dan beberapa zat yang berguna dengan kadar berlebih akan masuk ke kapsula bo'man. Merupakan kan selapu selaputt pembun pembungk gkus us glomer glomerulu ulus s untuk untuk menya menyarin ring g Ka$s(la Ka$s(la !&'an !&'an % Merupa (!iltrasi ) hasil !iltrasi akan masuk ke tubulus ginjal. . T(!(l(s gin"al T(!(l(s k&nt&rt(s $r&ksi'al T(!(l(s k&nt&rt(s distal Lengk(ng %enle T(!(l(s k&lekti*(s
!) Ta%a$ $e'!ent(kan (rine # 1) +iltrasi +iltrasi , $en-a $en-aring ringan an ) iltrasi merupakan proses penyaringan darah yang berlangsung di dalam badan Malpighi yaitu dari glomerulus ke kapsula bo'man, !iltrate hasil !iltrasi disebut urine primer, dalam urine primer masih terdapat zat yang berguna yaitu % air, glukosa, dan garam mineral seperti ion natrium (*a+) dan ion kalsium ( ca + )
) Rea!s&r$si , $en-era$an $en-era$an ke'!ali ) proses penyerapan penyerapan kembali zat dalam dalam urine primer yang masih Rea!s&r$si merupakan proses berguna, berguna, !iltrate !iltrate hasil hasil reabsorpsi reabsorpsi disebut urine urine sekunder sekunder , ada d(a 'a/a' rea!s&r$si yaitu reabsorpsi obligat dan dan fakultatif . tubulus kontortus proksimal hingga tubulus Rea!s&r$si &!ligat berlangsung di dalam tubulus kontortus distal. eabsorpsi obligat selalu berlangsung pada setiap keadaan dengan -olume urine yang sama. Rea!s&r$si fak(ltatif berlangsung di tubulus distal dan tubulus kolekti-us, pada kondisi tertentu, reabsorpsi !akultati! dibantu oleh hormon, misalnya reabsorbsi air dibantu oleh hormon antideuritika ( D/ ), dan reabsorbsi kalsium dibantu oleh hormone paratiroid (PT/ ). /asil reabsorpsi reabsorpsi ini berupa urine sekunder sekunder yang komposisinya komposisinya mengandung mengandung air, garam, urea, dan pigmen empedu yang ber!ungsi member 'arna dan bau pada urine 0) A(g'entasi A(g'entasi , $engel(aran $engel(aran at -ang tidak !erg(na !erg(na ) A(g'ent A(g'entasi asi merupakan proses pengeluaran zat yang tidak berguna atau berlebih ke dala dalam m urin urine. e. Misa Misalny lnya a sekr sekres esii ion ion hydr hydrog ogen en ( /+) /+) Dan Dan ion ion kaliu kalium. m. ugm ugmen enta tasi si berlan berlangsu gsung ng di dalam dalam tubulu tubulus s distal distal.. iltra iltrate te hasil hasil augme augmenta ntasi si merupa merupaka kan n urine urine sesungguhnya, urine sesungguhnya masih dapat direabsorpsi bahkan sampai berada di dalam tubulus pengumpul ( kolekti-us ). aktor !aktor yang mempengaruhi produksi urine ⇒ /ormone antideuritik ( D/ ) ⇒ /ormon insulin ⇒ 0umlah air yang diminum ⇒ aktor cuaca ⇒ Di dalam urine terkandung bermacam macam macam zat, antara antara lain % ⇒ 1at sisa pembongkaran protein seperti urea, asam ureat, dan amoniak 'arna empedu empedu yang memberikan 'arna kuning pada urine ⇒ 1at 'arna ⇒ "aram, terutama garam dapur ⇒ 1at zat yang berlebihan dikomsumsi, misalnya -it 2, dan obat obatan, juga kelebihan zat yang yang diproduksi sendiri oleh tubuh, misalnya hormone. /) Gangg(an Gangg(an $ada gin"al. gin"al. 0enis jenis kelainan akibat kerusakan salah satu bagian ginjal adalah berikut ini % 3 Nefritis *e!riti *e!ritis s adalah adalah kerusa kerusakan kan bagian bagian glomer glomerulu ulus s ginjal ginjal akibat akibat alergi alergi racun racun kuman kuman bakteri streptococcus, akibatnya seseorang akan menderita uremia dan oedema 3 Bat( gin"al $atu ginjal karena pengendapan garam kalsium di rongga ginjal, saluran ginjal, atau kandung kemih, kandungan batu ginjal adalah kalsium oksalat, asam urat dan 4ristal kalsium !os!at 3 Al!('in(ria lbuminuria adalah ditemukannya albumin pada urine, adanya albumin pada urine merupakan merupakan indikasi adanya adanya kerusakan kerusakan pada membrane membrane kapsul kapsul endotheli endothelium um atau karena karena iritasi iritasi sel sel ginjal ginjal akibat akibat masukny masuknya a substans substansii racun, racun, eter, eter, atau atau logam logam berat. 3 Glik&s(ria glikos glikosuri uria a adala adalah h ditemu ditemukan kanny nya a glukos glukosa a pada pada urine. urine. hal ini merupa merupakan kan indika indikasi si adanya kerusakan pada batu ginjal 3 2e'at(ria
3
/ematuria adalah ditemukannya sel darah merah dalam urine, hematuria disebabkan oleh adanya iritasi akibat gesekan batu ginjal Ket&sis Ditemukannya keton dalam darah, hal ini terjadi pada orang yang diet karbohidrat
3
Dia!etes insi$id(s. Diabetes insipidus adalah suatu penyakit yang penderitanya mengeluarkan urine terlalu banyak. Penyebabnya adalah kekurangan hormone D/. 4omposisi urine ber-ariasi tergantung jenis makanan serta air yang diminumnya, urine normal ber'arna jernih transparan, serta 'arna kuning muda urine berasal dari zat 'arna empedu ( bilirubin dan bili-erdin ). 5rine normal pada manusia mengandung air, urea, asam urat, amoniak, keratin, asam laktat, asam !os!at, klorida, garam garam terutama garam dapur dan zat zat yang berlebihan dalam darah missal -itamin c dan obat obatan.
B. 3ARU 3ARU 6kskresi dari paru paru adalah 27 dan /8 yang dihasilkan dari proses pernapasan, pada prinsipnya 27diangkat dengan cara yaitu melalui plasma darah ( &9 :) dan diangkut dalam bentuk ion /27; ( ;8 : ) melalui proses berantai pertukaran klorida adalah sebagai berikut. Darah pada al-eolus mengikat 7 dan mengangkutnya ke sel sel jaringan dalam jaringan darah melepaskan 7 dan seterusnya mengikat 27untuk dikeluarkan bersama /7 Gangg(an $ada 3ar( $ar( a. $erkurangnya jumlah hemoglobin $erkurangnya jumlah hemoglobin menyebabkan berkurangnya pasokan oksigen ke sel sel tubuh b. 4eracunan gas 27 4eracunan gas gas ini mengganggu pengikatan oksigen oleh karena gas 27 memiliki daya pengikatan yang tinggi terhadap oksigen daripada /$. c. 4anker paru paru 4anker paru paru menyebabkan paru paru rusak dan tak ber!ungsi lagi d. 6m!isema Merupakan suatu gangguan yang disebabkan oleh karena susunan al-eolus abnormal e. Penyakit asma Penyakit asma merupakan gangguan pernapasan karena menyempitnya saluran pernapasan !. T$2 T$2 menyebabkan terganggunya proses di!usi oksigen karena timbulnya bintil bintil kecil pada dinding al-eolus yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis g. adang paru paru h. $ronchitis ( adang pada saluran napas) i. Polip. Polip yaitu pembengkakan kelenjar lim!e pada saluran pernapasan ( rongga hidung )
4. 2ATI /ati dan kelenjar empedu sebagai alat ekskresi, hati mengeluarkan empedu. 4urang lebih 8,9 liter empedu dikeluarkan setiap hari, empedu ber'arna kehijauan , rasanya pahit, P/ sekitar < <,=, mengandung kolesterol, garam garam mineral, garam empedu, serta pigmen yang disebut bili-erdin dan bilirubin. 6mpedu yang dihasilkan oleh hati disimpan dalam kantong empedu dan dikeluarkan ke usus halus untuk membantu sistem pencernaan, misalnya %
5ntuk mencerna lemak. ⇒ Mengakti!kan lipase. ⇒ Mengubah zat yang tak larut dalam air menjadi zat yang dapat larut dalam air, dan ⇒ Membantu daya absorpsi lemak pada dinding usus. ⇒ 4urang lebih &8 (sepuluh) juta sel darah merah yang telah tua dan rusak dirombak dalam hati oleh sel khusus yang disebut histiosit. /asil perombakan sel darah merah adalah % !e, haemin, globin,. /aemin merupakan bahan dasar pembentukan zat 'arna empedu yaitu bilirubin dan bili-erdin, kemudian dikeluarkan ke dalam usus & jari dan dioksidasi sehingga ber'arna kuning. 7rgan hati juga merupakan kelenjar yang mampu menghasilkan enzim orginase yang ber!ungsi untuk menguraikan asam amino arginin menjadi asam amino ornitin dan urea. 7rnitin mampu mengikat */; dan 27yang bersi!at racun. 7rnitin di dalam sel diubah menjadi sitralin yang mampu mengikat */; menjadi arginin yang mampu dipecah di dalam hati, sedang urea diangkut dari hati menuju ke ginjal. a) Meng%asilkan Geta% E'$ed( "etah empedu dihasilkan dari hasil perombakan sel darah merah. "etah ini ditampung di dalam kantung empedu kemudian disalurkan ke usus & jari. "etah empedu pada dasarnya terdiri atas dua komponen yaitu garam empedu dan zat 'arna empedu. "aram empedu ber!ungsi dalam proses pencernaan makanan yaitu untuk mengemulsi lemak. Sedangkan zat 'arna empedu tidak ber!ungsi sehingga harus diekskresikan. 1at 'arna empedu yang diekskresikan ke usus & jari, sebagian menjadi sterkobilin, yaitu zat yang me'arnai !eses dan beberapa diserap kembali oleh darah dibuang melalui ginjal sehingga membuat 'arna pada urine yang disebut urobilin. 4edua zat ini mengakibatkan 'arna !eses dan urine kuning kecoklatan. !) Meng%asilkan Urea 5rea adalah salah satu zat hasil perombakan protein. 4arena zat ini beracun bagi tubuh maka harus dibuang keluar tubuh. Dari hati urea diangkut ke ginjal untuk dikeluarkan bersama urine. ⇒
3en-akit dan Kelainan 2ATI /ati dapat robek karena terkena benda tajam, dan dapat menyebabkan pendarahan. >n!eksi kandung empedu % >n!eksi ini berasal dari usus, hati, bila batu empedu terbentuk di dalam kantung empedu dan dapat menyumbat saluran empedu maka cairan empedu tidak akan dapat keluar dari hati dan terjadi ikterus. >kterus % Disebabkan karena produksi cairan empedu berlebihan, kegagalan sel hati dalam mengekskresi empedu.
D.
KULIT , INTEGUMEN ) 4ulit terdiri atas lapisan epidermis di sebelah luar dan lapisan dermis di sebelah dalam. ?apisan epidermis terdiri dari % ⇒ ?apisan 4orneum yang mati dan mengelupas ber'arna putih. ⇒ ?apisan ?usidum yang ber'arna terang. ⇒ ?apisan "ranulosum yang mengandung pigmen yang ber'arna coklat sampai hitam. ⇒ ?apisan germinati-um yang tumbuh dan selalu membelah. Pada lapisan epidermis terdapat ujung sara! telanjang yang ber!ungsi sebagai penerima rangsang geli, dan nyeri, saluran kelenjar keringat serta minyak. Pada lapisan dermis terdapat pangkal kelenjar keringat, pangkal kelenjar minyak, akar rambut, pembuluh darah, ujung sara! penerima rangsang tekanan (pucini), panas (ru!ini), dingin (4rause), sentuhan (6isner).
Sebagai alat ekskresi kulit ber!ungsi sebagai alat untuk mengeluarkan keringat dan minyak. 4ulit terdiri atas tiga lapisan yaitu epidermis,dermis dan jaringan ikat ba'ah kulit.
E$ider'is ,K(lit Ari) 6pidermis tersusun oleh sejumlah lapisan sel yang pada dasarnya terdiri atas dua lapisan yaitu% a. La$isan tand(k Merupakan lapisan epidermis paling luar. Padalapisan ini tidak terdapat pembuluh darah dan serabut sara!, karena merupakan sel3sel mati dan selalu mengelupas. ?apisan ini jelas sekali terlihat pada telapak tangan dan telapak kaki. !. La$isan 'al$ig%i ?apisan ini terdapat di ba'ah lapisan tanduk. Sel3selnya terdapatpigmenyangmenentukan 'arna kulit. Der'is ,K(lit Jangat) Merupakan lapisan kulit di ba'ah epidermis, di dalam lapisan ini terdapat beberapa jaringan yaitu% @ 4elenjar keringat, yang ber!ungsi untuk menghasilkan keringat. 4eringat tersebut bermuara pada pori3pori kulit. @ 4elenjar minyak, yang ber!ungsi untuk menghasilkan minyak guna menjaga rambut tidak kering. 4elenjar ini letaknya dekat akar rambut. @ Pembuluh darah, yang ber!ungsi untuk mengedarkan darah ke semua selataujaringan termasuk akar rambut. @ 5jung3ujung sara!. 5jung sara! yang terdapat pada lapisan ini adalah ujung sara! perasa dan peraba. Jaringan Ikat Baa% K(lit Di bagian ini terdapat jaringan lemak (adiposa).ungsinya antara lain untuk penahan suhu tubuh dan cadangan makanan. Dengan adanya berbagai jaringan yang terdapat di dalamnya, maka kulit dapat ber!ungsi sebagai% ⇒ indra peraba dan perasa, ⇒ pelindung tubuh terhadap luka dan kuman, ⇒ tempat pembentukan -itamin D dari pro-itamin D dengan bantuan sinar ultra-iolet cahaya matahari, ⇒ penyimpan kelebihan lemak, ⇒ pengatur suhu tubuh. Gang(an dan Kelainan $ada K(lit Dermatitis atau eksema (peradangan kuit) disebabkan alergi terhadap beberapa jenis makanan, obat3obatan atau bahan kimia yang digunakan atau dipegang missal bedak, krim, minyak, deterjen. $anyak yang disertai eritema (merah3merah) dan urtikaria (bintul3bintul) keadaan ini sering menimbulkan rasa gatal3gatal. Penyakit kulit dapat disebabkan oleh mikro3organisme yang dapat menimbulkan in!eksi seperti pada impetigo disebabkan -irus seperti pada kurap dan athlete !oot (kutu air), parasit he'ani seperti scabies dan pedikulosis.
BAB . SISTEM RE3R5DUKSI MANUSIA eproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan yang baru. Tujuannya adalah untuk mempertahankan jenisnya dan melestarikan jenis agar tidak punah. Pada manusia untuk menghasilkan keturunan yang baru dia'ali dengan peristi'a !ertilisasi. Sehingga dengan demikian reproduksi pada manusia dilakukan dengan cara generati! atau seksual. A.
ALAT RE3R5DUKSI 3RIA Sistem reproduksi pria ber!ungsi untuk menghasilkan sel kelamin jantan yang disebut sperma.sistem reproduksi pria terdiri atas kelenjar kelenjar dan saluran saluran untuk mengeluarkan sperma. 4elenjar dan saluran yang menyusun sistem reproduksi pria adalah 5rgan6&rgan Re$r&d(ksi 3ria *7
7"*
5*"S>
&
T6ST>S
Menghasilkan sel sperma dan hormon kelamin
S47T5M
4antung yang di dalamnya terdapat testis dan mengatur suhu yang cocok bagi kehidupan sperma.
;
T5$5?5S S6M>*>65S
Saluran yang terdapat di testis dan ber!ungsi sebagai tempat pembentukan sperma
A
S6? >*T6ST>S>?
Sel yang ber!ungsi untuk menghasilkan hormon kelamin pria dan terdapat di testis.
9
S6? S6T7?>
Sel yang terdapat di testis dan menyediakan makanan bagi sperma.
ber!ungsi untuk
=
P6*>S
lat kopulasi
<
BS D666*S>
Menyalurkan sperma ke kantong sperma
C
D54T5S 6P>D>D>M>S
Tempat pematangan dan penyimpanan sperma.
4*T7*" SP6M
Tempat menampung sperma
&8
46?6*0 P7STT Menghasilkan cairan semen untuk member i nutrisi dan D* 27EP6 mempermudah gerak sperma.
sementara
S$er'a merupakan sel tunggal yang tersusun atas kepala dan ekor. 6kor ber!ungsi menggerakkan sperma, sedangkan kepala mengandung in!ormasi genetic. ?aki laki memiliki se$asang testis. Masing masing testis testis mengandung saluran saluran yang disebut tubulus semini!erus. Tubulus semini!erus menghasilkan gamet yang disebut sperma. Pada saat embrio, testis dibentuk di dalam rongga perut laki laki.setelah seorang bayi laki laki dilahirkan, testis turun dalam skrotum. Skrotum merupakan kulit pelindung testis yang berada di luar tubuh. Sperma dari testis bergerak menuju epididimis. Di dalam epididimis inilah sperma di simpan, dari epididimis, sperma menuju -as de-erens dan selanjutnya uretra. Bas de-erens
merupakan saluran yang menghubungkan testis dengan uretra, dalam perjalanan menuju uretra, sperma bercampur dengan larutan yang dihasilkan oleh -esikula seminalis. kelenjar prostat, dan kelenjar co'perFs. sperma dan larutan ini disebut semen. Semen selanjutnya menuju penis untuk dikeluarkan. Penis merupakan organ kopulasi pada laki laki. ungsinya untuk memasukkan sperma ke dalam alat reproduksi perempuan. Penis diselaputi oleh kulit tipis. 4ulit inilah yang dioperasi saat laki laki dikhitan.
Str(kt(r S$er'a Struktur sperma terdiri dari kepala, bagian tengah ( badan ) dan ekor ( !lagella ). Pada bagian kepala terdapat inti sel dan akrosom yang dibentuk dari kompleks golgi, akrosom menghasilkan enzim yang ber!ungsi membantu sperma menembus sel telur. Pada bagian tengah terdapat mitokondria tempat berlangsungnya oksidasi sel untuk membentuk energy yang digunakan oleh sperma sehingga sperma dapat bergerak akti!. 3r&ses 3e'!ent(kan S$er'a Mula mula sel induk sperma ( spermatogonium ) membelah secara mitosis beberapa kali sehingga dihasilkan lebih banyak spermatogonium . sebagian dari sel sel spermatogonium tersebut terus membelah secara mitosis, sedangkan sebagian yang lain membesar menjadi spermatosit primer. oleh karena pembelahan terjadi secara mitosis maka spermatogonium dan spermatosit primer mempunyai n kromosom, kemudian spermatosit primer membelah secara meiosis ( tahap & ) menghasilkan spermatosit sekunder. 7leh karena membelah secara meiosis, maka spermatosit sekunder mempunyai n kromosom ( haploid ), spermatosit sekunder membelah lagi secara meiosis ( tahap >> )menghasilkan sel yang juga haploid ( n ) hasil pembelahan tersebut disebut spermatid dan diperoleh A spermatid.sel sel spermatid akan mengalami di!erensiasi menjadi sel spermatozoa atau sperma, peristi'a ini disebut spermiogenesis. Di!erensiasi tersebut meliputi adanya kepala, badan ( bagian tengah ) dan ekor ( !lagella ). B.
ALAT RE3R5DUKSI 7ANITA lat reproduksi perempuan terdiri atas o-arium, o-iduct ( saluran telur ), uterus ( rahim ), cer-iks ( leher rahim ) dan -agina, alat reproduksi perempuan berbentuk sedemikian rupa untuk menghasilkan o-um, menerima sperma, menyediakan kondisi yang cocok untuk terjadinya pembuahan, dan menyediakan tempat untuk pertumbuhan dan perkembangan embrio. Perempuan memiliki sepasang o-arium. 7-arium terletak di dalam rongga perut. 7-arium menghasilkan gamet yang disebut sel telur (o-um ), setiap C hari, satu sel telur dikeluarkan dari dalam o-arium.keluarnya sel telur dari o-arium di sebut o-ulasi, selanjutnya sel telur akan menuju o-iduk. Di dalam o-iduct inilah terjadinya pembuahan sel telur oleh sperma 5terus merupakan organ yang berongga dan berotot, uterus ber!ungsi sebagai pelindung dan tempat pertumbuhan serta perkembangan embrio. $agian dasar uterus disebut cer-iks ( leher rahim ), cer-iks menghubungkan uterus dengan -agina, -agina merupakan saluran yang menghubungkan uterus dengan tubuh bagian luar, -agina ber!ungsi sebagai jalan keluar ketika dilahirkan. 5rgan &rgan $en-(s(n siste' re$r&d(ksi anita. N &
5rgan
+(ngsi
&
7-arium
Tempat memproduksi sel telur
Tuba !alloppi
Memba'a sel telur dari o-arium menuju uterus dan tempat terjadinya pembuahan
;
5terus
Tempat tumbuh dan berkembangnya embrio
A
Bagina
Tempat keluarnya bayi pada kelahiran alami.
3r&ses $e'!ent(kan &*(' di dala' &*ari(' dise!(t &&genesis. Pada o-arium di dalam tubulus embrio ( !etus ) telah terdapat sekitar =88.888 buah sel induk telur ( oogonium ) pada umur embrio lima bulan, oogonium memperbanyak diri secara mitosis membentuk G < juta oosit primersetelah itu terjadi pengurangan jumlah oosit primer sampai lahir, pada saat embrio berumur = bulan, oosit primer sedang dalam tahap meiosis >, khususnya berada pada tahap pro!ase >, ketika seorang bayi perempuan lahir, o-arium telah berisi sekitar & jt sel telur ( oosit primer), selanjutnya, oosit primer tersebut istirahat ( tidak melakukan pembelahan sampai masa pubertas, pada 'aktu anak berumur < tahun, jumlah oosit primer berkurang lagi menjadi sekitar ;883 A88 ribu oosit primer. Setelah masuk masa pubertas dan seseorang sudah mengalami menstruasi atau haid, saat itu kelenjar hipo!isis, perempuan menghasilkan S/ (!ollicle stimulating hormon ) yang merangsang oosit primer untuk melanjutkan pembelahan, dari pembelahan tersebut, dihasilkan sel yang ukurannya tidak sama, sel yang ukurannya kecil disebut badan polar pertama . sel tersebut akan melanjutkan pembelahan meiosis ( >> ) dan menghasilkan badan polar, sel yang berukuran besar disebut oosit sekunder, yang terus membelah menghasilkan & sel yang besar di sebut ootid dan satu badan polar, sel ootid berkembang menjadi sel telur yang siap dio-ulasi.proses oogenesis juga dipengaruhi oleh berbagai jenis hormon, hormon hormon tersebut dihasilkan oleh hipo!isis atau oleh o-arium sendiri. 4. 3ERKEMBANGAN EMBRI5 DALAM RA2IM 6 3r&ses +ertilisasi Sejak dimunculkannya teori sel pada tahun &;, ilmu'an mengetahui bah'a manusia berkembang dari sebutir sel telur yang telah dibuahi oleh sperma. Peleburan sperma dengan sel telur dikenal sebagai proses !ertilisasi, atau pembuahan.Sperma ditampung dalam -agina, selanjutnya bergerak melalui uterus menuju saluran uran telur. Sementara itu umumnya hanya sebutir telur yang dihasilkan, sedangkan jumlah sperma yang tertampung berkisar antara 883;88 juta. Dari sekian banyak sperma, hanya satu yang dapat membuahi sel telur. Setelah sebuah sperma dapat menembus permukaan luar sel telur saat proses !ertilisasi, sel telur segera menyusun penghalang kimia'i. rtinya sel telur dilapisi oleh senya'a senya'a tertentu sehingga jutaan sperma yang lain tidak ikut membuahi sel telur tersebut. Saat sel telur dengan sperma menyatu pada proses !ertilisasi, zigot yang terbentuk mempunyai A= kromosom dalam intinya.ertilisasi antara sel telur dan sperma terjadi di dalam saluran telur, dan menghasilkan zigot. 1igot akan bergerak dari saluran telur ke uterus. Sejalan dengan 'aktu, zigot mengalami pembelahan sel. Setelah kurang lebih
;) 5sia &8 minggu, panjang janin lebih kurang = cm dan sudah terlihat seperti bayi. 5kuran kepalanya lebih besar dari pada ukuran badan. A) 5sia &= minggu, panjang janin telah mencapai A8 cm dan memilliki organ yang sudah lengkap. 9) 5sia A8 minggu, janin sudah siap untuk dilahirkan. Selama dalam rahim, embrio mendapatkan nutrisi dari induknya melalui plasenta. Tahukah kamu !ungsi dariplasentaH Plasenta mempunyai !ungsi sebagai berikut. ⇒ Menyalurkan zat makanan dari induk ke embrio. ⇒ Mengalirkan zat3zat sampah dari embrio ke dalam darah induknya. ⇒ Melindungi janin dari berbagai zat racun atau kuman penyakit.
3en-akit $ada Siste' Re$r&d(ksi Man(sia 1. AIDS >DS (cIuired >mmuno De!iciency Syndrome), cIuired berarti diperoleh, >mmuno De!iciency berarti kekebalan yang rapuh dan Syndrom berarti penyakit, sehingga pengidap >DS mudah sekali terserang penyakit yang berbahaya. a. 3en-e!a! AIDS >DS disebabkan oleh -irus, yang diberi nama />B (/uman >mmuno De!iciency Birus), -irus ini menyerang sel darah putih tertentu, dimana sel darah putih ber!ungsi sebagai sistem kekebalan tubuh yaitu menangkal in!eksiatau serangan penyakit terhadap tubuh. pabila -irus />B bersarang dalam sel darah putih dan merusak sel darah putih maka tubuh akan menjadi lemah dan mudah terserang penyakit. !. 3en(laran AIDS Birus />B dapat berpindah dari seseorang ke orang lain atau dengan kata lain penyakit >DS dapat menular. Penularan >DS tidak menyebar melalui udara, atau karena berjabat tangan dengan penderita >DS juga tidak menular melalui peralatan makan penderita >DS. Tetapi -irus />B dapat menular masuk ke tubuh orang lain melalui trans!usi darah (donor darah seseorang yang terin!eksi />B) atau melalui alat3alat yang menyebabkan luka, seperti jarum suntik, jarum in!us, dapat juga melalui kontak seksual. /. 3en/ega%ann-a Sampai sekarang belum ditemukan cara pengobatan yang e!ekti! pada penderita >DS, oleh karena itu akan lebih baik bila kita berusaha menghindari penyakit ini dengan cara mencegah penularan -irus />B, antara lain% Menggunakan jarum suntik yang steril dan jarum yang sekali pakai lalu dibuang. Memeriksa darah sebelum trans!usi darah, sehingga darah dapat dipastikan tidak terin!eksi -irus />B. /anya melakukan kontak seksual dengan pasangannya yang sah. . G&n&rea Penyakit ini disebabkan oleh bakteri *eisseriagonorrhoeae. $akteri ini dapat ditularkan melalui kontak seksual. Penderita gonorea akan merasakan sakit pada saat urinasi, kadang3kadang urine mengeluarkan nanah, jika penderita gonorea tidak diobati dapat merusak saluran reproduksi yaitu saluran sperma pada pria dan saluran tuba !alopii pada 'anita sehingga dapat mengakibatkan kemandulan. 0. Sifilis Si!ilis disebabkan oleh sejenis bakteri Treponema pallidium, bakteri ini biasa ditularkan melalui kontak seksual, namun demikian bakteri ini juga dapat ditularkan melalui jalan lain, misalnya bayi yang dilahirkan dari ibu penderita si!ilis. Penyakit ini akan ditandai
dengan adanya luka pada alat kelamin dan jika tidak segera diobati bakteri dapat merusak sel otak, melumpuhkan tulang atau merusak jantung dan pembuluh darah.
BAB 0. SISTEM K55RDINASI SEL SARA+8 INDERA8 dan 25RM5N A. MATA N5RMAL Mata manusia sebagai alat indra penglihatan dapat dipandang sebagai alat optik yang sangat penting bagi manusia. $agian3bagian mata menurut kegunaan !isis sebagai alat optik % K&rnea merupakan lapisan terluar yang keras untuk melindungi bagian3bagian lain dalam mata yang halus dan lunak. A9(e&(s %('&r ,/airan) yang terdapat di belakang kornea !ungsi untuk membiaskan cahaya yang masuk ke dalam mata. Lensa terbuat dari bahan bening (optis) yang elastik, merupakan lensa cembung ber!ungsi membentuk bayangan.>ris (otot ber'arna) membentuk celah lingkaran yang disebut pupil. 3($il ber!ungsi mengatur banyak cahaya yang masuk ke dalam mata. ?ebar pupil diatur oleh iris, di tempat gelap pupil membuka lebar agar lebih banyak cahaya yang masuk ke dalam mata. Retina (selaput jala) terdapat di permukaan belakang mata yang ber!ungi sebagai layar tempat terbentuknya bayangan benda yang dilihat. $ayangan yang jatuh pada retina bersi!at % nyata, diperkecil dan terbalik. Bintik !(ta merupakan bagian pada retina yang tidak peka terhadap cahaya, sehingga bayangan jika jatuh di bagian ini tidak jelasJkelihatan, sebaliknya pada retina terdapat bintik kuning. Permukaan retina terdiri dari berjuta3juta sel sensiti!, ada yang berbentuk sel batang ber!ungsi membedakan kesan hitamJputih dan yang berbentuk sel kerucut ber!ungsi membedakan kesan ber'arna. 5t&t siliar ,&t&t lensa 'ata) ber!ungsi mengatur daya akomodasi mata. 2ahaya yang masuk ke mata di!okuskan oleh lensa mata ke permukaan retina. 7leh sel3sel yang ada di dalam retina, rangsangan cahaya ini dikirimkan ke otak. 7leh otak diterjemahkan sehingga menjadi kesan melihat. Da-a Ak&'&dasi Mata. Perlu diketahui bah'a jarak antara lensa mata dan retina selalu tetap. Sehingga dalam melihat benda3benda pada jarak tertentu perlu mengubah kelengkungan lensa mata. 5ntuk mengubah kelengkungan lensa mata, yang berarti mengubah jarak titik !okus lensa merupakan tugas otot siliar. /al ini dimaksudkan agar bayangan yang dibentuk oleh lensa mata selalu jatuh di retina. Pada saat mata melihat dekat lensa mata harus lebih cembung (otot3otot siliar menegang) dan pada saat melihat jauh lensa harus lebih pipih (otot3otot siliar mengendor). Peristi'a perubahan3perubahan ini disebut daya akomodasi. Da-a ak&'&dasi (daya suai) adalah kemampuan otot siliar untuk menebalkan atau memipihkan kecembungan lensa mata yang disesuaikan dengan dekat atau jauhnya jarak benda yang dilihat. Manusia memiliki dua batas daya akomodasi (jangkauan penglihatan) yaitu % &. titik dekat mata (punctum pro#imum) adalah jarak benda terdekat di depan mata yang masih dapat dilihat dengan jelas. 5ntuk mata normal (emetropi) titik dekatnya berjarak &8cm sJd 8cm (untuk anak3anak) dan berjarak 8cm sJd ;8cm (untuk de'asa). Titik dekat disebut juga jarak baca normal. . titik jauh mata (punctum remotum) adalah jarak benda terjauh di depan mata yang masih dapat dilihat dengan jelas. 5ntuk mata normal titik jauhnya adalah Ktak terhinggaL. 4a/at Mata $erkurangnya daya akomodasi mata seseorang dapat menyebabkan berkurangnya kemampuan mata untuk melihat benda pada jarak tertentu dengan jelas. 2acat mata yang
disebabkan berkurangnya daya akomodasi, antara lain rabun jauh, rabun dekat dan rabun dekat dan jauh. Selain tiga jenis itu, masih ada jenis cacat mata lain yang disebut astigmatisma. 2acat mata dapat dibantu dengan kacamata. 4acamata hanya ber!ungsi membantu penderita cacat mata agar bayangan benda yang diamati tepat pada retina. 4acamata tidak dapat menyembuhkan cacat mata. 5kuran yang diberikan pada kacamata adalah kekuatan lensa yang digunakan. 4acamata berukuran 3&,9, artinya kacamata itu berlensa negati! dengan kuat lensa 3&,9 dioptri.$erkurangnya daya akomodasi mata dapat menyebabkan cacat mata sebagai berikut %
B.
RABUN JAU2 ,MI53I) abun jauh yaitu mata tidak dapat melihat benda3benda jauh dengan jelas, disebut juga mata perpenglihatan dekat (terang dekatJmata dekat). Penyebab terbiasa melihat sangat dekat sehingga lensa mata terbiasa tebal. Miopi sering dialami oleh tukang arloji, penjahit, orang yang suka baca buku (kutu buku) dan lain3lain.
5ntuk mata normal (emetropi) melihat benda jauh dengan akomodasi yang sesuai, sehingga bayangan jatuh tepat pada retina. Mata miopi melihat benda jauh bayangan jatuh di depan retina, karena lensa mata terbiasa tebal. Mata miopi ditolong dengan kacamata berlensa cekung (negati!). Tugas dari lensa cekung adalah membentuk bayangan benda di depan mata pada jarak titik jauh orang yang mempunyai cacat mata miopi. 4arena bayangan jatuh di depan lensa cekung, maka harga si adalah negati!. Dari persamaan lensa tipis, &J!&JSo+&JSi si adalah jarak titik jauh mata miopi. so adalah jarak benda ke mata! adalah !okus lensa kaca mata.
4. RABUN DEKAT ,2I3ERMETR53I) abun dekat tidak dapat melihat jelas benda dekat, disebut juga mata perpenglihatan jauh (terang jauhJmata jauh). abun dekat mempunyai titik dekat yang lebih jauh daripada jarak baca normal. Penyebab terbiasa melihat sangat jauh sehingga lensa mata terbiasa pipih. abun dekat sering dialami oleh penerbang (pilot), pelaut, sopir dan lain3lain. abun jauh ditolong dengan kacamata berlensa cembung (positi!). $ayangan yang dibentuk lensa cembung harus berada pada titik dekat mata penderita rabun dekat. 4arena bayangan yang dihasilkan lensa cembung berada di depan lensa maka harga si adalah negati!. Dari persamaan lensa tipis, &J!&JSo+&JSi si adalah jarak titik jauh mata hipermetropi. so adalah jarak benda ke mata! adalah !okus lensa kaca mata. D. 2IDUNG 4ita dapat mencium bau dengan baik menggunakan indra hidung. ongga hidung mempunyai tiga lapisan yang dipisahkan oleh tulang. ongga atas berisi ujung3ujung cabang sara! cranial, yaitu sara! ol!aktori (sara! pembau)./idung terlindung dari lapisan tulang ra'an dan bagian rongga dalam mengandung sel3sel epitel yang ber!ungsi untuk menerima rangsang kimia. $agian tersebut dilengkapi lendir dan rambut3rambut pembau. /idung merupakan salah satu dari panca indra yang ber!ungsi sebagai indra pembau. >ndra pembau berupa kemoreseptor yang terdapat di permukaan dalam hidung, yaitu pada lapisan lendir bagian atas. eseptor pencium tidak bergerombol seperti tunas pengecap.6pitelium pembau mengandung 8 juta sel3sel ol!aktori yang khusus dengan akson3akson yang tegak sebagai serabut3serabut sara! pembau. Di akhir setiap sel pembau pada permukaan
epitelium mengandung beberapa rambut3rambut pembau yang bereaksi terhadap bahan kimia bau3bauan di udara. $ulu hidung di dalam ka-iti hidung menapis debu dan mikroorganisma dari udara yang masuk dan lapisan mukus yang memerangkapnya. $ekalan darah yang banyak ke membran mukus membantu menga'al udara yang masuk menjadi hampir sama dengan suhu badan di samping melembabkannya. Selain itu hidung juga ber!ungsi sebagai organ untuk membau kerana reseptor bau terletak di mukosa bahagian atas hidung. /idung juga membantu menghasilkan dengungan (!onasi).
3r&ses 3en/i('an Di dalam rongga hidung terdapat selaput lendir yang mengandung sel3 sel pembau. Pada sel3sel pembau terdapat ujung3ujung sara! pembau atau sara! kranial (ner-us al!aktorius), yang selanjutnya akan bergabung membentuk serabut3serabut sara! pembau untuk menjalin dengan serabut3serabut otak (bulbus ol!aktorius). 1at3zat kimia tertentu berupa gas atau uap masuk bersama udara inspirasi mencapai reseptor pembau. 1at ini dapat larut dalam lendir hidung, sehingga terjadi pengikatan zat dengan protein membran pada dendrit. 4emudian timbul impuls yang menjalar ke akson3akson. $eribu3ribu akson bergabung menjadi suatu bundel yang disebut sara! > otak (ol!aktori). Sara! otak ke > ini menembus lamina cribosa tulang ethmoid masuk ke rongga hidung kemudian bersinaps dengan neuron3neuron tractus ol!aktorius dan impuls dijalarkan ke daerah pembau primer pada korteks otak untuk diinterpretasikan. 2(!(ngan Indera 3e'!a( dan Indera 3enge/a$ pabila ada gangguan pada indera pembau, maka kita tidak dapat mengecap dengan baik. 4etika seseorang menderita sakit pilek, maka makanan terasa hambar rasanya dan kita tidak dapat mencermati bau dengan baik. >nilah bukti bah'a antara organ pembau dengan pencium saling bekerja dengan baik. roma makanan yang berada di rongga dalam hidung tidak dapat tercium karena serabut sara! di situ tertutup oleh lendir pilek. 4ita merasakan bau buah apel berbeda dengan jeruk dan pepaya karena adanya organ pembau. Gangg(an $ada 2id(ng An&s'ia Penyakit ini menyebabkan penderitanya kehilangan rasa bau. Penyakit ini disebabkan karena % ⇒ Penyumbatan rongga hidung, misalnya t('&r8 $&l-$ ⇒ eseptor3reseptor pembauan rusak karena in!eksi -irus atau atrophi ⇒ "angguan pada syara! ke >, bulbus, tractus ol!aktoris ataupun corte# otak karena benturan kepala ataupun tumor. E. TELINGA Telinga merupakan sebuah organ yang mampu mendeteksiJmengenal suara N juga banyak berperan dalam keseimbangan dan posisi tubuh. Telinga pada he'an -ertebrata memiliki dasar yang sama dari ikan sampai manusia, dengan beberapa -ariasi sesuai dengan !ungsi dan spesies. Setiap -ertebrata memiliki satu pasang telinga, satu sama lainnya terletak simetris pada bagian yang berla'anan di kepala, untuk menjaga keseimbangan dan lokalisasi suara. Suara adalah bentuk energi yang bergerak mele'ati udara, air, atau benda lainnya, dalam sebuah gelombang. Ealaupun telinga yang mendeteksi suara, !ungsi pengenalan dan interpretasi dilakukan di otak dan sistem sara! pusat. angsangan suara disampaikan ke otak melalui sara! yang menyambungkan telinga dan otak (ner-us -estibulokoklearis).
Bagian telinga Telinga terdiri dari tiga bagian% telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam. Telinga l(ar $agian luar merupakan bagian terluar dari telinga. Telinga luar terdiri dari daun telinga, lubang telinga, dan saluran telinga luar. Telinga luar meliputi daun telinga atau pinna, ?iang telinga atau meatus auditorius eksternus, dan gendang telinga atau membran timpani . $agian daun telinga ber!ungsi untuk membantu mengarahkan suara ke dalam liang telinga dan akhirnya menuju gendang telinga. ancangan yang begitu kompleks pada telinga luar ber!ungsi untuk menangkap suara dan bagian terpenting adalah liang telinga. Saluran ini merupakan hasil susunan tulang dan ra'an yang dilapisi kulit tipis. Di dalam saluran terdapat banyak kelenjar yang menghasilkan zat seperti lilin yang disebutserumen atau kotoran telinga. /anya bagian saluran yang memproduksi sedikit serumen yang memiliki rambut. Pada ujung saluran terdapat gendang telinga yang meneruskan suara ke telinga dalam. Peradangan pada bagian telinga ini disebut sebagai otitis 6ksterna. /al ini biasanya terjadi karena kebiasaan mengorek telinga N akan menjadi masalah bagi penderita diabetes mellitus (DMJsakit gula) Telinga l(ar dan ke!(da-aan Ealaupun bagian daun telinga tidak begitu penting, bagian ini sering digunakan untuk memperbaiki tampilan 'ajah. Dalam masyarakat $arat, telinga yang terlalu besar dan terlihat tidak simetris akan memperburuk penampilan. $edah pertama untuk mengatasi hal ini dipublikasikan pada &CC&. Telinga juga menjadi tempat perhiasan selama ribuan tahun, terutama dengan menindik telinga. Dalam beberapa kebudayaan, perhiasan tersebut ditempatkan untuk menarik dan memperbesar daun telinga. 4ebudayaan ini masih ditemukan di >ndonesia, yakni pada suku Dayak di 4alimantan. Telinga tenga% Telinga tengah meliputi gendang telinga, ; tulang pendengaran (martil atau malleus, landasan atau incus, dan sanggurdi atau stapes). Saluran 6ustachius juga berada di telinga tengah. "etaran suara yang diterima oleh gendang telinga akan disampaikan ke tulang pendengaran. Masing3masing tulang pendengaran akan menyampaikan getaran ke tulang berikutnya. Tulang sanggurdi yang merupakan tulang terkecil di tubuh meneruskan getaran ke koklea atau rumah siput. Pada manusia dan he'an darat lainnya, telinga tengah dan saluran pendengaran akan terisi udara dalam keadaan normal. Tidak seperti pada bagian luar, udara pada telinga tengah tidak berhubungan dengan udara di luar tubuh. Saluran 6ustachius menghubungkan ruangan telinga tengah ke belakang !aring. Dalam keadaan biasa, hubungan saluran 6ustachius dan telinga tengah tertutup dan terbuka pada saat mengunyah dan menguap. /al ini menjelaskan mengapa penumpang pesa'at terbang merasa Otuli sementaraO saat lepas landas. asa tuli disebabkan adanya perbedaan tekanan antara udara sekitar. Tekanan udara di sekitar telah turun, sedangkan di telinga tengah merupakan tekanan udara daratan. Perbedaan ini dapat diatasi dengan mekanisme mengunyah sesuatu atau menguap. Peradangan atau in!eksi pada bagian telinga ini disebut sebagai 7titis Media Teknik mengha!al ; macam tulang pendengaran supaya tidak terbalik,sbb % ; tulang pendengaran adalah martil, landasan dan sanggurdi. Tekniknya adalah perhatikan huru! belakang setiap nama tulang pendengaran, dan samakan dengan huru! depan nama yang
berikutnya (Marti(l), (l)anda(san), (san)ggurdi) yang penting kita tau huru! depan Jkata depannya ,,, ("raciella 6unike Satriyo.Sanjose,$ali 8&&)
Telinga dala' 3endengaran Potongan melintang koklea. 6ndolim!e terdapat di skala media 3 daerah hijau terang pada tengah diagram. Telinga dalam terdiri dari labirin osea (labirin tulang), sebuah rangkaian rongga pada tulang pelipis yang dilapisi periosteum yang berisi cairan perilim!e N labirin membranasea, yang terletak lebih dalam dan memiliki cairan endolim!e. Di depan labirin terdapat koklea atau rumah siput. Penampang melintang koklea trdiri aras tiga bagian yaitu skala -estibuli, skala media, dan skala timpani. $agian dasar dari skala -estibuli berhubungan dengan tulang sanggurdi melalui jendela berselaput yang disebuttingkap o-al, sedangkan skala timpani berhubungan dengan telinga tengah melalui tingkap bulat. $agian atas skala media dibatasi oleh membran -estibularis atau membran eissner dan sebelah ba'ah dibatasi oleh membran basilaris. Di atas membran basilaris terdapat organo corti yang ber!ungsi mengubah getaran suara menjadi impuls. 7rgano corti terdiri dari sel rambut dan sel penyokong. Di atas sel rambut terdapat membran tektorial yang terdiri darigelatin yang lentur, sedangkan sel rambut akan dihubungkan dengan bagian otak dengan sara! -estibulokoklearis. 5rgan Kesei'!angan Selain bagian pendengaran, bagian telinga dalam terdapat >ndra Pengatur 4eseimbangan atau organ Bestibular. $agian ini secara struktural terletak di belakang labirin yang membentuk struktur utrikulus dan sakulus serta tiga saluran setengah lingkaran atau Saluran Gelung atau semisirkular . 4elima bagian ini ber!ungsi mengatur keseimbangan Tubuh dan memiliki sel rambut yang akan dihubungkan dengan bagian keseimbangan dari sara! Pendengaran. S(s(nan dan 4ara Ker"a Alat Kesei'!angan $agian dari alat -estibulum atau alat keseimbangan berupa tiga saluran setengah lingkaran yang dilengkapi dengan organ ampula (kristal) dan organ keseimbangan yang ada di dalam utrikulus clan sakulus. 5jung dari setup saluran setengah lingkaran membesar dan disebut ampula yang berisi reseptor, sedangkan pangkalnya berhubungan dengan utrikulus yang menuju ke sakulus. 5trikulus maupun sakulus berisi reseptor keseimbangan. lat keseimbangan yang ada di dalam ampula terdiri dari kelompok sel sara! sensori yang mempunyai rambut dalam tudung gelatin yang berbentuk kubah. lat ini disebut kupula.Saluran semisirkular (saluran setengah lingkaran) peka terhadap gerakan kepala. lat keseimbangan di dalam utrikulus dan sakulus terdiri dari sekelompok sel sara! yang ujungnya berupa rambut bebas yang melekat pada otolith, yaitu butiran natrium karbonat. Posisi kepala mengakibatkan desakan otolith pada rambut yang menimbulkan impuls yang akan dikirim ke otak. Kelainan dan 3en-akit $ada Telinga Telinga dapat mengalami kelainan3kelainan contohnya seperti berikut. 1) Radang telinga ,&titas 'edia) Penyakit ini disebabkan karena -irus atau bakteri dan sering menyerang pada anak3anak. "ejalanya adalah sakit pada telinga, demam, dan pendengaran berkurang. Telinga akan mengeluarkan nanah dan kelainan ini dapat memecahkan gendang telinga.
) La!irintitis ?abirintitis merupakan gangguan pada labirin dalam telinga. Penyakit ini disebabkan oleh in!eksi, gegar otak, dan alergi. "ejalanya antara lain telinga berdengung, mual, muntah, -ertigo,dan berkurang pendengaran. 0) M&ti&n si/kness Mabuk perjalanan atau disebut motion sickness. Mabuk perjalanan ini merupakan gangguan pada !ungsi keseimbangan. Penyebabnya adalah rangsangan yang terus menerus oleh gerakan atau getaran3getaran yang terjadi selama perjalanan, baik darat, laut maupun udara. $iasanya disertai dengan muka pucat, berkeringat dingin dan pusing. A) T(li Tuli atau tuna rungu ialah kehilangan kemampuan untuk dapat mendengar. Tuli dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu tuli kondukti! dan tuli sara!. Tuli kondukti! terjadi disebabkan oleh menumpuknya kotoran telinga di saluran pendengaran, sehingga mengganggu transmisi suara ke koklea. Tuli sara! terjadi bila terdapat kerusakan syara! pendengaran atau kerusakan pada koklea khususnya pada organ korti.
+. LIDA2 Anat&'i Lida% ⇒ ?idah terletak pd dasar mulut. $agian tepinya bersentuhan dg gigi. ⇒ Terdiri dr otot serat lintang. 7tot intrinsik melakukan gerak halus N otot ekstrensik melakukan gerak kasar saat mengunyah N menelan ⇒ ?idah terbagi mjd % adiks lingua (pangkal lidah) Dorsum lingua (punggung lidah) peks lingua (ujung lidah) ⇒ $ila lidah digulung ke belakang tampak permukaan ba'ah yg dsbt !renulum lidah ⇒ Permukaan lidah ditutupi papil, yaitu % Papil sirkum-alata Papil !ungi!ormis Papil !ili!ormis +isi&l&gi Lida% Indera $enge/a$ rasa Pengecap rasa pahit trdpt pd pangkal lidah Pengecap rasa manis trdpt pd ujung lidah Pengecap rasa asin trdpt pd ujung N tepi lidah Pengecap rasa asam trdpt pd tepi lidah S(s(nan sali*a ir <838: "likoprotein yg dihasilkan sublingual Ptialin yg bekerja dlm suasana asam "aram alkali ?ain % sel epitel yg trlepas, dll +(ngsi sali*a ungsi mekanis Q mencampur ludah dg makanan shg mjd l unak Nmudah ditelan ungsi kimia Q enzim ptialin mengubah karbohidrat mjd maltosa lalu mjd glukosa Membasahi mukosa lidah, pipi, langit (palatum) yg penting saat berbicara Melarutkan makanan kering shg dpt dirasakan Mencegah gigi rusak dg mengubah suasana asam yg dsebabkan bakteri pembusuk
kelainan -ang sering ter"adi $ada lida% # 5ral /andid&sis. Penyebabnya adalah jamur yang disebut candida albicans.. gejalanya lidah akan tampak tertutup lapisan putih yang dapat dikerok. Atr&$i/ gl&ssitis. Penyakit ini juga sering ditemukan. ?idah akan terlihat licin dan mengkilat baik seluruh bagian lidah maupun hanya sebagian kecil. Penyebab yang paling sering biasanya adalah kekurangan zat besi. 0adi banyak didapatkan pada penderita anemia. Ge&grafi/ t&ng(e. ?idah seperti peta, berpulau3pulau. $aik banyak maupun sedikit. $agian pulau itu ber'arna merah dan lebih licin dan bila parah akan dikelilingi pita putih tebal. +iss(red t&ng(e. ?idah akan terlihat pecah3pecah. 4adang garis hanya satu ditengah, kadang juga bercabang3cabang. Gl&ss&$-r&sis. 4elainan ini berupa keluhan pada lidah dimana lidah terasa sakit dan panas dan terbakar tetapi tidak ditemukan gejala apapun dalam pemeriksaan. /al ini kebanyakan karena psikosomatis dibandingkan dengan kelainan pada syara!.
BAB :. ADA3TASI M5R+5L5GI daptasi mor!ologi adalah penyesuaian pada organ tubuh yang disesuaikan dengan kebutuhan organisme hidup. Misalnya seperti gigi singa, harimau, citah, macan, dan sebagainya yang runcing dan tajam untuk makan daging. Sedangkan pada gigi sapi, kambing, kerbau, biri3biri, domba dan lain sebagainya tidak runcing dan tajam karena giginya lebih banyak dipakai untuk memotong rumput atau daun dan mengunyah makanan.
A. 4AKAR BURUNG ,KAKI) $entuk kaki yang berbeda3beda disesuaikan dengan tempat hidupnya dan jenis mangsa yang dimakannya. $erdasarkan lingkungan dan jenis makanan yang dimakannya, bentuk kaki burung dikelompokkan. B. MULUT SERANGGA Ber!agai ti$e '(l(t $ada serangga 5ntuk memperoleh makanannya, serangga memiliki cara tersendiri. Salah satu bentuk penyesuaian dirinya adalah bentuk mulut yang bebedabeda sesuai dengan jenis makanannya. $edasarkan jenis makanan yang dimakannya, jenis mulut serangga dibedakan menjadi empat, yaitu mulutpengisap, mulut penusuk, mulut penjilat, dan mulut penyerap. ⇒
M(l(t $engisa$ Mulut pengisap pada serangga $entuknya seperti belalai yang dapat digulung dan dijulurkan 2ontoh serangga yang memiliki mulut pengisap adalah kupu3kupu. 4upu3kupu menggunakan mulut pengisap untuk mengisap madu dari bunga.
⇒
M(l(t $en(s(k dan $eng%isa$ Mulut penusuk dan penghisap pada serangga memiliki ciri bentuk yang tajam dan panjang 2ontoh serangga yang memiliki mulut penusuk dan penghisap adalah nyamuk. *yamuk menggunakan mulutnya untuk menusuk kulit manusia kemudian menghisap darah. 0adi, selain mulutnya ber!ungsi sebagai penusuk juga ber!ungsi sebagai pengisap.
⇒
M(l(t $en"ilat Mulut penjilat pada serangga memiliki ciri terdapatnya lidah yang panjang dan berguna untuk menjilat makanan berupa nektar dari bunga. contoh serangga yang memiliki mulut penjilat adalah lebah.
⇒
M(l(t $en-era$ Mulut penyerap pada serangga memiliki ciri terdapatnya alat penyerap yang mirip spons (gabus). lat ini digunakan untuk menyerap makanan terutama yang berbentuk cair. 2ontoh serangga yang memiliki mulut penyerap adalah lalat..
BAB ;. MA4AM6MA4AM 3R5DUK BI5TEKN5L5GI Bi&tekn&l&gi adalah penggunaan biokimia, mikrobiologi, dan rekayasa genetika secara terpadu, untuk menghasilkan barang atau lainnya bagi kepentingan manusia. $iokimia mempelajari struktur kimia'i organisme. ekayasa genetika adalah aplikasi genetik dengan mentransplantasi gen dari satu organisme ke organisme lain. 4iri (ta'a !i&tekn&l&gi% &. danya $enda biologi berupa mikroorganisme, tumbuhan atau he'an . danya pendayagunaan secara teknologi dan industri ;. Produk yang dihasilkan adalah hasil ekstraksi dan pemurnian A. BI5TEKN5L5GI K5N
Pembuatan mentega menggunakan mikroorganisme Streptococcus lactis dan ?ectonostoceremoris. $akteri3bakteri tersebut membentuk proses pengasaman. Selanjutnya, susu diberi cita rasa tertentu dan lemak mentega dipisahkan. 4emudian lemak mentega diaduk untuk menghasilkan mentega yang siap dimakan. !. 3r&d(k 'akanan n&ns(s( 1) Ke/a$ Dalam pembuatan kecap, jamur, spergillus oryzae dibiakkan pada kulit gandum terlebih dahulu. 0amur spergillus oryzae bersama3sama dengan bakteri asam laktat yang tumbuh pada kedelai yang telah dimasak menghancurkan campuran gandum. Setelah proses !ermentasi karbohidrat berlangsung cukup lama akhirnya akan dihasilkan produk kecap. ) Te'$e Tempe kadang3kadang dianggap sebagai bahan makanan masyarakat golongan menengah ke ba'ah, sehingga masyarakat merasa gengsi memasukkan tempe sebgai salah satu menu makanannya. kan tetapi, setelah diketahui man!aatnya bagi kesehatan, tempe mulai banyak dicari dan digemari masyarakat dalam maupun luar negeri. 0enis tempe sebenarnya sangat beragam, bergantung pada bahan dasarnya, namun yang paling luas penyebarannya adalah tempe kedelai. Tempe mempunyai nilai gizi yang baik. Di samping itu tempe mempunyai beberapa khasiat, seperti dapat mencegah dan mengendalikan diare, mempercepat proses penyembuhan duodenitis, memperlancar pencernaan, dapat menurunkan kadar kolesterol, dapat mengurangi toksisitas, meningkatkan -italitas, mencegah anemia, menghambat ketuaan, serta mampu menghambat resiko jantung koroner, penyakit gula, dan kanker. 5ntuk membuat tempe, selain diperlukan bahan dasar kedelai juga diperlukan ragi. agi merupakan kumpulan spora mikroorganisme, dalam hal ini kapang. Dalam proses pembuatan tempe paling sedikit diperlukan empat jenis kapang dari genus hizopus, yaitu hyzopus oligosporus, hyzopus stoloni!er, hyzopus arrhizus, dan hyzopus oryzae. Miselium dari kapang tersebut akan mengikat keping3keping biji kedelai dan mem!ermentasikannya menjadi produk tempe. Proses !ermentasi tersebut menyebabkan terjadinya perubahan kimia pada protein, lemak, dan karbohidrat. Perubahan tersebut meningkatkan kadar protein tempe sampai sembilan kali lipat. /) Ta$e Tape dibuat dari bahan dasar ketela pohon dengan menggunakan sel3sel ragi. agi menghasilkan enzim yang dapatmengubah zat tepung menjadi produk yang berupa gula dan alkohol. Masyarakat kita membuat tape tersebut berdasarkan pengalaman.
B.BI5TEKN5L5GI M5DERN Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, para ahli teknlogi mulai mengembangkan bioteknologi dengan meman!aatkan prinsip ilmiah melalui penelitian dan berupaya menghasilkan produk secara e!ekti! dan e!isien. $ioteknologi tidak hanya di man!aatkan dalam industri makanan, tetapi telah mencakup berbagai bidang seperti rekayasa genetika, penanganan polusi, penciptaan sumber energi dan lainnya. Dengan adanya penelitian serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka bioteknologi makin besar man!aatnya untuk masa yang akan datang. $erikut beberapa penerapan bioteknologi yang akan di bahas% 1. Reka-asa Genetika ekayasa genetika merupakan suatu cara memanipulasikan gen untuk menghasilkan mahluk hidup baru dengan si!at yang diinginkan. ekayasa genetika disebut juga pencakokan gen atau rekombinasi D*. Dalam rekayasa genetika digunakan D* untuk menggabungkan si!at mahluk hidup. /al
itu karena D* dari setiap mahluk hidup mempunyai struktur yang sama, sehingga dapat direkomendasikan. Selanjutnya D* tersebut akan mengatur si!at mahluk hidup secara turun temurun. 5ntuk mengubah D* sel dapat dilakukan dengan beberapa cara, misalnya melalui transplantasi inti, !usi sel, teknologi plasmid dan rekomendasi D*. $erikut penjelasannya % 1) Trans$lantasi Inti Transplantasi inti adalah pemindahan inti dari suatu sel ke sel yang lain agar didapatkan indi-idu baru dengan si!at yang sesuai dengan inti yang di terimanya. ) +(si Sel usi sel adalah peleburan sel baik dari spesies yang sama maupun berbeda agar terbentuk sel bastar atau hibridoma. usi sel di a'ali oleh pelebaran membran dua sel lalu diikuti oleh peleburan sitoplasma (plasmogami) dan peleburn inti sel (kariogami). Man!aat !usi sel antara lain untuk pemetaan kromosom, lalu membuat antibody monoclonal dan membentuk spesies baru. Dan di dalam !usi sel diperlukan adanya% ⇒ Sel sumber gen (sumber si!at ideal). ⇒ Sel 'adah (sel yang mampu membelah cepat). ⇒ usigen (zat3zat yang mempercepat !usi sel).
. Tekn&l&gi 3las'id Plasmid adalah lingkaran D* kecil yang terdapat dalam sel bakteri atau ragi di luar kromosomnya. Si!at3si!at plasmid antara lain % &. Merupakan molekul D* yang mengandung D* tertentu. . Dapat beraplikasi diri. ;. Dapat berpindah ke sel bakteri lain. A. Si!at plasmid pada keturunan bakteri sama dengan pasmid induk. 4arena digunakan sebagai -ector atau pemindah gen ke dalam sel target. 0. Rek&'!inasi DNA ekombinasi D* adalah proses penggabungan D* D* dari sumber yang berbeda. Tujuannya adalah untuk menyambungkan gen yang ada di dalamnya. 7leh karena itu, rekombinasi D* disebut juga rekombinasi gen. ekombinasi D* dapat dilakukan karena mempunyai alasan sebagai berikut% ⇒ Struktur D* setiap mahluk hidup sama. ⇒ D* dapat di sambungkan. B. Bi&tekn&l&gi Bidang Ked&kteran $ioteknologi mempunyai peranan penting dalam bidang kedokteran, misalnya pembuatan antibodi monoklonal, -aksin, antibiotika dan hormon. Dan berikut penjelasannya% 1. Anti!&di M&n&kl&nal ntibodi monoklonal adalah antibodi yang diperoleh dari suatu sumber tunggal. man!aat antibody monoclonal antara lain % &. 5ntuk mendeteksi kandungan hormon kronik gonadotropin dalam urine 'anita hamil. . Mengikat racun dan menonakti!kannya. ;. Mencegah penolakan tubuh terhadap hasil transplantasi jaringan lain. . 3e'!(atan
ntibiotika adalah suatu zat yang dihasilkan oleh organisme tertentu dan ber!ungsi untuk menghambat pertumbuhan organisme lain yang ada di sekitarnya. ntibiotika dapat diperoleh dari jamur atau bakteri yang diproses dengan cara tertentu. :. 3e'!(atan 2&r'&n Dengan rekayasa D*, telah digunakan mikroorganisme untuk memproduksi hormon. /ormon3hormon yang telah diproduksi misalnya insulin, hormon pertumbuhan, kortison dan tertosteron.
BAB >. 3E7ARISAN SI+AT Pe'arisan si!at atau yang lebih dikenal dengan hereditas merupakan suatu pe'arisan si!at dari induk kepada keturunannya. >lmu yang mempelajari tentang pe'arisan si!at disebut dengan genetika. Pe'arisan si!at itu dapat ditentukan oleh kromosom dan gen A. 3ERSILANGAN M5N52IBRID M&n&%i!rid adalah persilangan antar dua spesies yang sama dengan satu si!at beda. Persilangan monoh>brid ini sangat berkaitan dengan hukum Mendel > atau yang disebut dengan hukum segresi. /ukum ini berbunyi, KPada pembentukan gamet untuk gen yang merupakan pasangan akan disegresikan kedalam dua anakan.L Mendel pertama kali mengetahui si!at monohybrid pada saat melakukan percobaan penyilangan pada kacang ercis (Pisum sati-um). Sehingga sampai saat ini di dalam persilangan monohybrid selalu berlaku hukum Mendel >. /ukum Mendel > berlaku pada gametogenesis & # & itu memiliki genoti! heterozigot. "en yang terletak dalam lokus yang sama pada kromosom, pada 'aktu gametogenesis gen sealel akan terpisah, masing3masing pergi ke satu gamet. B. 3ERSILANGAN DI2IBRID Persilangan dihibrid yaitu persilangan dengan dua si!at beda sangat berhubungan dengan hukum Mendel >> yang berbunyi Kindependent assortment o! genesL. tau pengelompokan gen secara bebas. /ukum ini berlaku ketika pembentukan gamet, dimana gen sealel secara bebas pergi ke masing3masing kutub ketika meiosis. /ukum Mendel >> disebut juga hukum asortasi. Mendel menggunakan kacang ercis untuk dihibrid, yang pada bijinya terdapat dua si!at beda, yaitu soal bentuk dan 'arna biji. $ untuk biji bulat, b untuk biji kisut, 4 untuk 'arna kuning dan k untuk 'arna hijau. 0ika tanaman ercis biji bulat kuning homozygote ($$44) disilangkan dengan biji kisut hijau (bbkk), maka semua tanaman & berbiji bulat kuning. pabila tanaman & ini dibiarkan menyerbuk kembali, maka tanaman ini akan membentuk empat macam gamet baik jantan ataupun betina masing3masing dengan kombinasi $4, $k,$k, bk. kibatnya turunan dihasilkan &= kombinasi.yang terdiri dari empat macam !enotip, yaitu J&= bulat kuning, ;J&= bulat hijau, ;J&= kisut kuning dan &J&= kisut hijau. Dua diantara !enotip itu serupa dengan induknya semula dan dua lainnya merupakan !ariasi baru. Se'id&'inansi Dala' Di%i!rid pabila dominansi nampak penuh maka perbandingan !enotip pada adalah %;%;%&. Pada semidominansi (artinya dominansi tidak nampak penuh, ada 'arna yang teritermedier ) maka hasil perka'inan dihibrid menghasilkan keturunan dengan perbandingan &%%&%%A%%&%%& 3erkainan Di%i!rid 3ada 2ean
Pada marmot misalnya, rambut hitam ditentukan oleh gen / yang dominant terhadap rambut putih h. rambut kasar ditentukan oleh gen 4 yang dominant terhadap rambut halus k. 2ara penurunan gen3gen tersebut sama dengan pada tanaman, sehingga dalam didapatkan perbandingan hitam kasar% ; hitam halus% ; putih kasar% & putih halus.
3erkainan Di%i!rid 3ada Man(sia Misalnya si!at kidal adalah resesi! ditentukan oleh gen kd. Si!at normal adalah dominant ( ditentukan oleh gen 4d ), rambut keriting adalah dominant ditentukan oleh gen 4r terhadap rambut lurus yang ditentukan oleh gen kr. Sepertihalnya tumbuh3tumbuhan dan he'an, maka akan memperlihatkan perbandingan %;%;%&. dalam kenyataanya akan sulit bahkan tidak mungkinmenemukan perbandingan itu, mengingat jumlah anak dalam satu keluarga semakin sedikit.