Simple thermodynamics calculations to show how to calculate the power required to cool computer processors.Full description
Air Cooler Exchanger Construction
Cement Process Cooler ProcessFull description
PT. PLN (PERSERO) WILAYAH SULSELRABAR SEKTOR PUNAGAYA
Root Cause Failure Analysis ( RCFA )
No. Dokumen : Tanggal
:
Revisi
:
Halaman
:
Gangguan Slag Cooler I.
PENDAHULUAN Pada tanggal 10 Desember 2017 dilakukan Performance Performance Test Unit 1. Salah satu titik pengambilan sample bottom ash adalah pada emergency discharge port slag cooler. Setelah berapa saat discharge port slag cooler dibuka untuk mendapatkan sample material bed, bara api dari furnace ikut keluar melalui jalur drain tersebut. Manuver (close) MOV drain slag cooler untuk menghentikan aliran material bed yang keluar tidak dapat dilakukan akibat pressure dari material bed yang bercampur dengan bara api terlalu tinggi. Hal ini mengakibatkan material bed terdrain secara terus menerus. Bersamaan dengan kejadian tersebut, kabel kontrol MOV drain slag cooler terbakar sehingga MOV tidak dapat dikontrol dari DCS. Dasar pembuatan RCFA ini ialah untuk menghindari gangguan yang berulang pada peralatan atau aktifitas penting yang dapat menyebabkan unit derating bahkan trip. Adapun tujuan dan hasil dari kajian RCFA ini ialah agar dapat melakukan Failure Defense Planing (FDP) terhadap proses pengambilan sample material bed, kemudian rekomendasi yang dihasilkan dapat dilakukan agar kemungkinan terjadinya masalah yang sama dapat diminimalisir dalam jangka waktu yang lama. Sehingga kesiapan dan keandalan unit dapat selalu terjaga.
Root Cause Failure Analysis
PT. PLN (PERSERO) WILAYAH SULSELRABAR SEKTOR PUNAGAYA
1.
2.
3.
( RCFA )
Tanggal
:
Revisi
:
Halaman
:
WAKTU KEJADIAN Hari / Tanggal
: Minggu, 10 Desember 2017
Jam
: 18:00
Jumlah Gangguan Sejenis
: 0 ( nol ) kali
NAMA UNIT Nama Pembangkit / Unit
: Sektor Punagaya / PLTU Punagaya
Daya Terpasang
: 100 MW
Nama Alat / Sistem
: MOV Boiler Slag Discharge Valve / Slag Cooler
Merk/Type
: Jiangsu Dazhong / YDE2 221-4W
Tahun Operasi
: 2017
Jam operasi setelah stop terakhir
: -
INDIKASI 1. Beban Sebelum Gangguan
: 110 MW
2. Kronologi gangguan
:
Hari,Tanggal
Pukul (WITA)
Minggu, 10 Desember 2017
18:00
Kegiatan Beban 110 MW Persiapan pengambilan sample bottom ash
18:07
4.
No. Dokumen :
18:14
Pengambilan sample bottom ash melalui drain emergency slag cooler oleh tim Performance Test CGGC
18:15
Setelah MOV Boiler Slag Discharge Valve terbuka, kurang lebih 1 menit, bara api keluar bersamaan dengan bottom ash yang di drain.
18:25
ID Fan ditripkan karena pressure windbox turun drastis dari 11,7 kPa ke 10 kPa dan boiler trip akibat MFT aktif
DAMPAK KEJADIAN 1. Unit trip akibat MFT aktif. 2. Potensi terjadinya luka bakar dan kebakaran akibat bara api suhu tinggi yang keluar bersamaan dengan material bed. 3. Kabel conduit MOV Boiler Slag Discharge Valve rusak akibat paparan panas material bed. 4. Gangguan instrumentasi dan kontrol pada beberapa valve drain periodic blowdown
PT. PLN (PERSERO) WILAYAH SULSELRABAR SEKTOR PUNAGAYA
-
No. Dokumen :
Root Cause Failure Analysis ( RCFA )
Tanggal
:
Revisi
:
Halaman
:
FTA Drain Emergency terbuka saat unit operasi
Material Bed Meluap
MOV slag cooler tidak dapat menutup
Bukaan MOV terlalu besar
Pengambilan sample bottom ash
MOV hilang power
Bukaan MOV hanya full open dan full close
Kegiatan Performance Test Boiler Kabel kontrol MOV terbakar
Terpapar suhu tinggi material bed
Kabel kontrol MOV putus
Lifetime kabel
Kabel power longgar
Terminal kabel power bergetar
Bukaan tidak bisa dikontrol
Unit stop dalam waktu yang lama Material bed memadat
Gangguan Pada Slag Cooler
Material bed basah saat pengisian
Slag cooler penuh
Jalur drain penuh
Blocking
Ukuran material bed besar
Banyak kandungan kerikil
Slag cooler tidak berputar
Adanya runtuhan refractory
Gangguan instrumental
Gangguan modul
Modul mengalami short circuit
Gangguan mekanik
Valve stem macet
Valve stem berkarat
Valve MOV Macet
PT. PLN (PERSERO) WILAYAH SULSELRABAR SEKTOR PUNAGAYA
II.
Root Cause Failure Analysis ( RCFA )
No. Dokumen : Tanggal
:
Revisi
:
Halaman
:
ANALISA PENYEBAB GANGGUAN -
MOV tidak dapat manauver (menutup) akibat kabel kontrol MOV terbakar akibat paparan panas material bed yang meluap. Bukaan valve tidak dapat dikontrol sehingga pressure material bed yang terdrain tinggi dan mengakibatkan material bed yang masih membara ikut terdrain.
Root Cause Failure Analysis
PT. PLN (PERSERO) WILAYAH SULSELRABAR SEKTOR PUNAGAYA
III.
( RCFA )
No. Dokumen : Tanggal
:
Revisi
:
Halaman
:
TINDAK LANJUT (FAILURE DEFENSE TASK)
Kode Asset
Deskripsi
Deskripsi Failure
FDT / Task
Emergency
Dilakukan pengambilan
Pengambilan sample bottom ash
Discharge
sample bottom ash
Port Slag
pada saat pelaksanaan
PIC
Work Type
Target
Ket
Asset / Equipment
Cooler
Bukaan valve tidak bisa
Slag
dikontrol
Valve
PdM
-
-
-
-
sebaiknya dilakukan pada area setelah slag cooler
Performance Test
MOV Boiler
Discharge
Operator
1. Pemasangan regulator valve 2. Sebaiknya pada saat drain bottom ash, valve
1. Har Electric &
1. Modifikasi 2. Rutin
Instrument 2. Operator
dibuka manual dari lokal
Punagaya, 12 Desember 2017
DIMAS SATRIA N Manager Sektor Punagaya
PT. PLN (PERSERO) WILAYAH SULSELRABAR SEKTOR PUNAGAYA
IV.
Root Cause Failure Analysis ( RCFA )
No. Dokumen : Tanggal
:
Revisi
:
Halaman
:
KESIMPULAN DAN SARAN a. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisa di atas, kami simpulkan RCFA gangguan pada slag cooler ini sebagai berikut : -
Gangguan pada saat pengambilan sample material bed adalah karena emergency discharge port terbuka penuh sebelum MOV Boiler Slag D ischarge Valve dibuka
-
Bukaan MOV tidak dapat dikontrol sehingga material bed terdrain secara ter us menerus
b.
SARAN Untuk menghindari gangguan yang sama terjadi kembali dikemudian hari, maka yang dapat diuasahakan ialah :
-
Pengambilan sample bottom ash selanjutnya sebaiknya dilakukan setelah slag cooler
-
Penambahan regulator valve agar bukaan jalur drain dapat dikontrol dengan baik
PT. PLN (PERSERO) WILAYAH SULSELRABAR SEKTOR PUNAGAYA
Root Cause Failure Analysis ( RCFA ) LAMPIRAN
Proses pengambilan sample material bed
Material bed bercampur bara api ikut keluar
No. Dokumen : Tanggal
:
Revisi
:
Halaman
:
PT. PLN (PERSERO) WILAYAH SULSELRABAR SEKTOR PUNAGAYA