role play mengenai end of life menceritakan mengenai asuhan keperawatan pada pasien lansia dengan penyakit terminal, dalam roleplay ini kanker payudar...
role play mengenai end of life menceritakan mengenai asuhan keperawatan pada pasien lansia dengan penyakit terminal, dalam roleplay ini kanker payudara. Perawat melibatkan keluarga dan siste…Deskripsi lengkap
roleplayFull description
okFull description
okFull description
Descripción completa
qqFull description
komunikasiDeskripsi lengkap
Full description
SBAR
Contoh Kasus WahamDeskripsi lengkap
Descripción completa
Practice court 2
Level 2 Part 2Full description
5454Full description
Deskripsi lengkap
Naskah Roleplay PICU- JIWA 2Full description
roleplay f6Deskripsi lengkap
KEPERAWATAN JIWADeskripsi lengkap
m
Full description
Keperawatan jiwaDeskripsi lengkap
roleplayDeskripsi lengkap
Seorang lansia Ny. Y (65 th) datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri di bagian dada dan terasa benjolan di payudara sebelah kanan. Anak klien yang menemani mengatakan klien sering mengalami muntah darah dan merasa lemah. Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter mengatakan klien terkena kanker payudara stadium 4 dan memvonis hidup klien tidak lebih dari dua minggu. Dokter menyarankan klien dirawat di rumah sakit. Keluarga pun mengambil tindakan lanjut dengan mengikuti saran dokter untuk segera dirawat di rumah sakit. Pada saat di rumah sakit klien terus menolak, marah dan menyangkal setiap mengingat apa yang disampaikan dokter kepadanya. Klien juga memperlihatkan kekesalan nya dengan tidak rajin lagi beribadah kepada Tuhan. Peran perawat sangat dibutuhkan dibutuhkan kepada klien tersebut. Hal yang dapat dilakukan dilakukan perawat adalah mempersiapkan diri klien untuk menjelang ajal dan memberikan edukasi kepada keluarga untuk terus memfasilitasi kebutuhan klien dan mendukung klien dalam mempersiapkan diri untuk kematian yang damai.
SCRIPT
Scene 1 Di rumah Ny. Y tiba-tiba muntah dan batuk darah dan nyeri dada khususnya di bagian payudara sebelah kanan. Anaknya segera membawanya ke rumah sakit. Ny. Y
: (memegang dadanya dan batuk darah terus menerus dan sesak napas)
L
: Ibu? Ibu?!
Scene 2 Di rumah sakit Ny. Y berada di ruang rawat setelah menerima perawatan di IGD. Di ruangannya, dokter J memberitahu keadaan Ny. Y pada L. L
: Bagaimana dokter keadaan ibu saya?
Dokter J : Ibu Lydia, kondisi Ibu Y sudah membaik, sekarang sedang dirawat di ruang perawatan. Namun ditemukan kejanggalan seperti ada benjolan di payudara kanan. Saran saya, Ibu Y mengikuti pemeriksaan lebih lanjut dan hasilnya dapat diketahui besok. Apa Ibu L setuju? L
: Iya dokter, asalkan itu biasa membantu Ibu saya untuk cepat sembuh, saya setuju. Seberapa parah keadaan Ibu saya Dok? Ibu saya sakit apa?
Dokter
: Untuk diagnosa pastinya kita tunggu besok ya Ibu
L
: Baik dokter , tolong lakukan yang terbaik untuk Ibu saya.
Dokter
: Pasti Ibu. Sekarang Ibu pulang ke rumah untuk mengambilkan pakaian untuk Ibu Y ya.
Scene 3 Di ruang rawat Perawat R sedang mengukur TTV Ny. Y
Perawat R
: Selamat pagi Ibu, Saya Suster Reni yang merawat Ibu dari jam 7 pagi sampai jam 2 siang. Gimana kondisi Ibu hari ini?
Ny. Y
: Masih terasa lemas Sus, tapi napas saya sudah tidak sesak lagi, dada juga tidak terasa sakit lagi.
Perawat R
: Sudah baikan ya Bu berarti, syukurlah. Nah sekarang saya mau mengukur tekanan darah dan suhu badan Ibu ya, biar kita tahu keadaan Ibu sekarang.