LAPORAN PRAKTIKUM MIKROPROSESSOR “ SET INTRUKSI 8085 ”
NAMA :
TANGGAL PRAKTIKUM : 18 SEPTEMBER 2014 NAMA : Rd. R. Deanaz Hradiyanti (131331056) PARTNER Nopa Adimaprani (131331054) Surya Utami (131331061) KELAS : 2 Tc - B
PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2014
I.
TUJUAN 1. Mampu memahami dan mengaplikasikan berbagai set instruksi. 2. Mampu membuat diagram alir dari suatu program transfer data. 3. Membuat program sederhana menggunakan set instruksi.
II.
LANDASAN TEORI Mikroprosessor Intel 8085 memiliki 78 set instruksi yang bisa dibagi dalam 5 kelompok set instruksi yaitu kelompok instruksi transfer data, kelompok instruksi aritmatika dan logika, kelompok instruksi rotate, kelompok instruksi jump, dan kelompok instruksi lainnya. Kelompok – kelompok instruksi tersebut akan saing berhubungan dalam pembuatan suatu program. Untuk mempermudah dalam pembuatan suatu program, maka terlebih dahulu dibuatlah suatu flowchart. Flowchart merupakan sebuah diagram dengan simbolsimbol grafis yang menyatakan aliran algoritma atau proses yang menampilkan langkah-langkah suatu permasalahan yang akan dibuat menjadi suatu program. Pada praktikum kali ini, menerangkan tentang bagaimana cara membuat suatu program untuk mengisi lokasi memori maupun memindahkan isi register ke memori dan sebaliknya. Ditambah pula instruksi IN dan OUT dalam pembuatan suatu program. Saklar terhubung dengan input port pada alamat 51 H. sedangkan LED terhubung dengan ouput port pada alamat 50 H. Dalam program ransfer data juga dikenal subrutin delay, yaitu suatu perintah yang digunakan untuk mendelay suatu program ke program berikutnya.
III.
ALAT DAN KOMPONEN 1. 2. 3. 4.
IV.
Midicom INTEL 8085 Mikroprosessor INTEL 8085 Monitor Keyboard
LANGKAH PERCOBAAN 1. Menyalakan Midicom Pastikan semua kabel yang akan digunakan telah terhubung ke stop kontak. Tekan tombol power pada midicom yang terdapat pada pojok kanan atas Midicom.
Setelah Midicom menyala, pastikan keempat LED yang ada di bagian samping midicom menyala. Apabila terdapat LED yang tidak menyala, kemungkinan besar midicom yang akan digunakan rusak. Sementara jika semua LED menyala kemungkinan besar midicom siap untuk digunakan karena walaupun LED menyala semua, hal tersebut tidak menjamin kesempurnaan midicom. Jika terdapat 7 segment yang menyala maka tekan tombol berwarna orange di samping kiri bawah midicom untuk mematikan 7 segment tersebut. Untuk menyalakan monitornya, cukup menarik sedikit tombol switch yang terdapat pada bagian kanan atas monitor. Selain itu terdapat monitor yang tombol switch nya berada di belakang monitor sebelah kanan awah. Setelah monitor menyala, akan muncul tanda minus pada monitor. Tekan tombol space pada keyboard tepat ditengah tombol space tersebut untuk menampilkan menu. 2. Kerjakan soal – soal yang diberikan satu per satu dengan membuat programnya. 3. Setelah selesai nomor 1 amatilah perubahan pada midicom apakah midicom “hang” atau tidak. JIka midicom “hang” itu mengartikan program yang dibuat pada nomer 1 berjalan baik. Tekan tombol reset untuk kembali ke seperti semula. 4. Catat setiap hasil pengamatan setiap percobaan nomer 1, 2, 3, dan 4. 5. Mematikan Midicom Untuk mematikan midicom, berbeda dengan pada saat kita menyalakan midicom. Terlebih dahulu kita matikan monitornya. Barulah setelah monitor berhasil dimatikan, kita matikan saklar pada midicom.
V.
DATA HASIL PERCOBAAN Berikut soal-soal pembuatan program sederhana beserta hasil pengerjaannya.
1. Buat program untuk mengisi register-register berikut REG DATA
Flow chart START
A 9D B 4A C 39 D 5F E AD H CC L4B SP8384 [D001:D000] HL HL 9596 PCHL HL[D001:D000]
STOP
A 9D
B 4A
C 39
D 5F
E AD
H CC
L 4B
Program dan Result
SP 8384
PC 9596
2. Buat program unit untuk mengisi lokasi-lokasi memori tersebut Memori 932A 9433 9343 AB52 AB78 C352 C493 C778 CB42 DD22 FFFF Data
Flow chart START
A 44 [932A] A A 22 [9433] A A 9C [9434] A A AD [AB52] A A DF [AB78] A A 95 [C352] A A 28 [C493] A A A2 [C778] A A F3 [CB42] A A 72 [DD22] A A 5C
END
44
22
9C
AD
DF
95
28
A2
F3
Program dan Result
72
5C
3. Buat program untuk memindahkan isi register-register berikut ke unit memori, ikuti data-data pada table berikut : Reg A B C D E H L Memori A200 A201 A202 A203 A204 A205 A206 Sebelum program di eksekusi isilah register-register sebagai berikut : Red Data Flow Chart STAR
SP FFFF
STACK HL
HL A200 MA LL+1 MB LL+1 MC LL+1 MD LL+1 ME HL STACK [DDDD] A AH [A205] A A [DDDD]
STOP
A 49
B F3
C D DB AC
E CB
H A2
L 99 Program dan Result
4. Buat program unit memindahkan dari memori ke register Memori D100 D101 D102 D103 Tujuan A B C D Flow Chart START
SP FFFF
STACK HL
HL D100 AM LL+1 BM LL+1 CM LL+1 DM LL+1 EM [CC00] A A [D105] H A A [D106] LA A [CC00]
END
D104 E
D105 H
Program dan Result
D106 L
Mengirim data ke Port 50 ( LED ) Data yang akan dimasukan yaitu AA, untuk mengeksekusinya, masukan program sebagai berikut : 9500
MVI A,AA
9501
OUT 50
9502
RST 1
AA : 1 0 1 0 1 0 1 0 Maka output yang ditampilkan pada urutan LED adalah menyala, padam, menyala, padam, menyala, dan seterusnya.
Mengirim data ke Port 51 ( Saklar ) 9600
IN 51
9601
RST 1
Sebelumnya terlebih dahulu kita atur saklar di bawah LED untuk menampilkan datanya. a. Subrutin Delay Alamat awal : FFA Supaya fleksibel, maka digunakan register untuk mengatur delay yaitu Reg input
: Reg DE
:
( menggunakan heksa )
Contoh : Delay 1 mili detik
: LXI D,1 CALL FFA
Delay 1 detik
: LXI D, 3EB CALL FFA
Contoh Soal
:
Pada LED Tampilkan ke LED 2 data berikut secara bergantian, masing – masing selama 0,25 detik. Data 1 : 55 Data 2 : AA Programnya adalah sebagai berikut :
9700
MVI A,55 OUT 50 LXI D,1F4 CALL FFA MVI A,AA OUT 50 LXI D,1F4 CALL FFA JMP 9700
Maka LED akan menyala bergantian dengan jeda selama 0.25 detik.
VI.
KESIMPULAN