Signaling Theory Signaling theory merupakan sinyal-sinyal informasi yang dibutuhkan oleh investor untuk mepertimbangkan dan menentukan apakah para investor akan menanamkan sahamnya atau tidak tidak pada perusahaan perusahaan yang bersangkutan bersangkutan (Suwardjono, 2005! Signaling theory berakar pada teori akuntansi pragmatik yang mengamati pengaruh informasi terhadap perubahan perilaku pemakai yang memperhatikan pada pengaruh informasi terhadap perubahan perilaku pemakai informasi informasi (Suwardjono, (Suwardjono, 2005! "enurut #ho$ali dan %hariri (200& (200& teori pramagtik menjelaskan pengaruh informasi akuntansi terhadap perilaku pengambilan keputusan, dimana teori ini dimaksudkan untuk mengukur dan mengevaluasi pengaruh ekonomi, psikologis dan sosiologi pemakai terhadap alternatif prosedur akuntansi dan media pelaporan! 'endekatan pragmatis dapat dilakukan dengan mengamati reaksi pemakai laporan keuangan, dimana adanya reaksi pemakai laporan keuangan merupakan bukti bahwa laporan keuangan bermanfaat dan berisi informasi yang relevan! relevan! ev (dalam Suwardjono, 2005 mengindenti)kasi konsep manfaat informasi sebagai berikut* +f individuals at as if they use a spei) informasi informasi item, item, then suh informatiion an be onsidered useful!. Suatu kejadian atau pesan dikatakan mengandung informasi jika pesan tersebut menyebabkan perubahan keyakinan penerima (pasar modal dan memiu tindakan tertentu (misalnya tere/eksi dalam perubahan harga atau volume saham di pasar modal, dimana tindakan tersebut dinyakini sebagai akibat informasi informasi dalam kejadian atau pesan tersebut, maka dapat dikatakan bahwa informasi tersebut bermanfaat! bermanfaat! alam hal ini, perubahan harga atau volume saham yang diamati memberikan bukti adanya manfaat dari informasi informasi tersebut! 1adi dapat disimpulkan, sebuah informasi dapat dikatakan bermanfaat apabila informasi tersebut benar-benar atau seakan-akan digunakan dalam pengambilan keputusan
oleh pemakai yang dituju, yang ditunjukkan adanya asosiasi antara peristiwa (event dengan return, harga atau volume saham di pasar modal (Suwardjono, 2005! "enurut e$$ dkk (dalam #ho$ali dan %hariri, 200& jika perusahaan seara sukarela mengungkapkan informasi lingkungan yang bernuansa positif, maka tindakannya ini dapat mengurangi risiko berkurangnya kemakmuran yang mungkin dihadapi perusahaan di masa mendatang! 3al ini menunjukan sinyal positif bagi investor untuk menanamkan sahamnya! http*44eprints!undip!a!id4206464skripsi!!2(r!pdf Signalling theory menekankan kepada pentingnya informasi yang dikeluarkan oleh perusahaan terhadap keputusan investasi pihak di luar perusahaan! nformasi merupakan unsur penting bagi investor dan pelaku bisnis karena informasi pada hakekatnya menyajikan keterangan, atatan atau gambaran baik untuk keadaan masa lalu, saat ini maupun keadaan masa yang akan datang bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan dan bagaimana pasaran efeknya! nformasi yang lengkap, relevan, akurat dan tepat waktu sangat diperlukan oleh investor di pasar modal sebagai alat analisis untuk mengambil keputusan investasi! "enurut 1ogiyanto (2000* 782, informasi yang dipublikasikan sebagai suatu pengumuman akan memberikan signal bagi investor dalam pengambilan keputusan investasi! 1ika pengumuman tersebut mengandung nilai positif, maka diharapkan pasar akan bereaksi pada waktu pengumuman tersebut diterima oleh pasar! 'ada waktu informasi diumumkan dan semua pelaku pasar sudah menerima informasi tersebut, pelaku pasar terlebih dahulu menginterpretasikan dan menganalisis informasi tersebut sebagai signal baik (good news atau signal
buruk (bad news! 1ika pengumuman informasi tersebut sebagai signal baik bagi investor, maka terjadi perubahan dalam volume perdagangan saham! "enurut Sharpe (688&* 266 dan vana (2005*69, pengumuman informasi akuntansi memberikan signal bahwa perusahaan mempunyai prospek yang baik di masa mendatang (good news sehingga investor tertarik untuk melakukan perdagangan saham, dengan demikian pasar akan bereaksi yang terermin melalui perubahan dalam volume perdagangan saham! engan demikian hubungan antara publikasi informasi baik laporan keuangan, kondisi keuangan ataupun sosial politik terhadap /uktuasi volume perdagangan saham dapat dilihat dalam e)siensi pasar! Salah satu jenis informasi yang dikeluarkan oleh perusahaan yang dapat menjadi signal bagi pihak di luar perusahaan, terutama bagi pihak investor adalah laporan tahunan! nformasi yang diungkapkan dalam laporan tahunan dapat berupa informasi akuntansi yaitu informasi yang berkaitan dengan laporan keuangan dan informasi non-akuntansi yaitu informasi yang tidak berkaitan dengan laporan keuangan! aporan tahunan hendaknya memuat informasi yang relevan dan mengungkapkan informasi yang dianggap penting untuk diketahui oleh pengguna laporan baik pihak dalam maupun pihak luar! Semua investor memerlukan informasi untuk mengevaluasi risiko relatif setiap perusahaan sehingga dapat melakukan diversi)kasi portofolio dan kombinasi investasi dengan preferensi risiko yang diinginkan! 1ika suatu perusahaan ingin sahamnya dibeli oleh investor maka perusahaan harus melakukan pengungkapan laporan keuangan seara terbuka dan transparan!
Teori Sinyal Menurut Wolk, et al. (2001) teori sinyal menjelaskan alasan perusahaan menyajikan informasi untuk pasar modal. Teori sinyal menunjukkan adanya asimetri informasi antara manajemen perusahaan dan pihak-pihak yan !erkepentinan denan informasi terse!ut. Teori sinyal menemukakan tentan !aaimana seharusnya perusahaan mem!erikan sinyal-sinyal pada penuna laporan keuanan.
Menurut "ama#an (200$) Sinalin Theory menemukakan tentan !aaimana seharusnya se!uah perusahaan mem!erikan sinyal kepada penuna laporan keuanan. Sinyal ini !erupa informasi menenai apa yan sudah dilakukan oleh manajemen untuk merealisasikan keininan pemilik. Sinyal dapat !erupa promosi atau informasi lain yan menyatakan !ah%a perusahaan terse!ut le!ih !aik daripada perusahaan lain. Teori sinyal menjelaskan !ah%a pem!erian sinyal dilakukan oleh manajer untuk menurani asimetri informasi. Manajer mem!erikan informasi melalui laporan keuanan !ah%a mereka menerapkan ke!ijakanakuntansi konser&atisme yan menhasilkan la!a yan le!ih !erkualitas karena prinsip ini men'eah perusahaan melakukan tindakan mem!esar-!esarkan la!a dan mem!antu penuna laporan keuanan denan menyajikan la!a dan akti&a yan tidak o&erstate. Menurut Maria mma'ulatta (200) kualitas keputusan in&estor dipenaruhi oleh kualitas informasi yan diunkapkan perusahaan dalam laporan keuanan. *ualitas informasi terse!ut !ertujuan untuk menurani asimetri informasi yan tim!ul ketika manajer le!ih menetahui informasi internal dan prospek perusahaan di masa mendatan di!andin pihak eksternal perusahaan. nformasi yan !erupa pem!erian perinkat o!liasi perusahaan yan dipu!likasikan diharapkan dapat menjadi sinyal kondisi keuanan perusahaan tertentu dan menam!arkan kemunkinan yan terjadi terkait denan utan yan dimiliki. Teori sinal jua dapat mem!antu pihak perusahaan (aent), pemilik (prinsipal), dan pihak luar perusahaan menurani asimetri informasi denan menhasilkan kualitas atau interitas informasi laporan keuanan. +ntuk memastikan pihak-pihak yan !erkepentinan meyakini keandalan informasi keuanan yan disampaikan pihak perusahaan (aent), perlu mendapatkan opini dari pihak lain yan !e!as mem!erikan pendapat tentan laporan keuanan ("ama#an, 200$).
Teori Signal (Signaling Theory) Menurut Hapyani P, N, yang dikutip dari Ross,[1] dalam membangun signaling teori berdasarkan adanya assimetric information antara well-informed maneger dan poo-informed stockholder. Teori ini berdasarkan pemikiran ba!a mene"er akan mengumumkan kepada in#estor ketika mendapatkan in$ormasi yang baik, bertu"uan menaikan nilai perusaaan, namun i#estor tidaka akan memper%ayai tersebut, karena mene"er merupakan interest parti. Solusinya perusaaan bernialai tinggi akan berusaa melaukan signaling pada $inan%ial poli%y mereka yang memakan biaya besar seingga tiadak adap ditiruole perusaaan yang memiliki nialai lebi renda& Signal adala proses yang memakan biaya berupa deadweight costing , bertu"uan untuk menyakinkan in#estor tentang nilai peruaaan& Signal yang baik adala yang tidak dapat ditiru ole perusaaan lain yang memeiliki nilai lebi reda, karena $aktor biaya&['] Sala satu %onto yang diberikan ole Ross adala tingkat la#eragge perusaaan, yaitu perusaaan
yang
besar
akan
membuat
insenti$
yang
mendorong
mereka
mengambil laveragge tinggi& Hal ini tidak akan dapat diikuti ole perusaaaan yang lebi ke%il, karena mereka akan lebi rentan mengalami kebangkrutan& Hal ini akan men%iptakan separating equilibrium yaitu dimana perusaaan yang memiliki nilai perusaan yang lebi tinggi akan menggunakan lebi banyak utang dan perusaaan yang memiliki nilai yang lebi renda akan lebi banyak menggunakan equity.
Teori ini akan mengungkapkan ba!a in#estor dapat membedakan antara perusaaan yang memiliki nilai tinggi dengan perusaaan yang memiliki nilai renda dengan mengobser#asi kepemilikan struktur pemodalannya serta menandai #aluasi tinggi untuk perusaaan yang hightly levered & kuilibrium stabil karena perusaaan bernilai renda tidak dapat meniru perusaaan yang lebi tinggi& elebian teori ini adala kemampuan men"elaskan mengapa ter"adi peningkatan arga saam sebagai tanggapan teradap peningkatan financialleverage& elemaan dari model ini adala
ketidakmampuan dalam
men"elaskan
ubungan kebalikan
antara
pro$itabilitas
dan laveragge. elemaan lain adala tidak dapat men"elaskan mengapa perusaaan yang memiliki potensi pertumbuan dan nilai intangible asset tinggi arus menggunakan lebi banyak utang dari pada perusaaan yang mature (tangible asset tinngi) yang tidak menggunakan utang, akan tetapi didalam teori diperlukan untuk mengurangi e$ek dari ketidaksimetrisan in$ormasi& http*44lookingforems!blogspot!om420624074signaling-teori-teori-akuntansipositif!html Teori sinyal mengemukakan bagaimana seharusnya sebuah perusahaan memberikan sinyal kepada pengguna laporan keuangan! Sinyal ini berupa informasi mengenai apa yang sudah dilakukan oleh manajemen untuk merealisasikan keinginan pemilik! Sinyal dapat berupa informasi yang menyatakan bahwa perusahaan tersebut lebih baik daripada perusahaan lain dan informasi lainnya! :etika digunakan dalam praktek pengungkapan perusahaan, signalling theory seara umum menguntungkan bagi perusahaan untuk mengungkapkan praktek orporate governane yang baik, sehingga dapat meniptakan kualitas perusahaan yang baik dalam pasar (Subramaniam, et al!, 2008! Salah satu bentuk sinyal tentang kualitas perusahaan tersebut adalah pembentukan komite, yang memberikan informasi bahwa perusahaan tersebut lebih baik dalam segi pengawasan dibandingkan dengan perusahaan lain! "enurut signalling theory, walaupun belum ada peraturan yang memandatkan mengenai pembentukan ;"% sebagai komite yang seara khusus berperan dalam
pengawasan risiko, perusahaan tetap dapat membentuk ;"% dalam komitmennya menuju praktek good orporate governane! Teori Signal menjelaskan mengapa perusahaan mempunyai dorongan untuk memberikan informasi laporan keuangan kepada pihak eksternal! 'ihak eksternal disini yang dimaksud adalah underwritter, investor,kreditor atau pengguna informasi lainnya! orongan perusahaan untuk memberikan informasi karena terdapat asimetri informasi antara perusahaan dengan pihak eksternal! 'ihak eksternal kemudian menilai perusahaan sebagai fungsi dari mekanisme signalling yang berbeda-beda! :urangnya informasi pihak luar mengenai perusahaan menyebabkan mereka melindungi diri mereka dengan memberikan harga yang rendah untuk perusahaan! :emungkinan lain, pihak eksternal yang tidak memiliki informasi akan berpersepsi sama tentang nilai semua perusahaan! 'andangan seperti ini akan merugikan perusahaan yang memiliki kondisi yang lebih baik karena pihak eksternal akan menilai perusahaan lebih rendah dari yang seharusnya dan begitu sebaliknya! 'erusahaan memberikan sinyal kepada pihak luar yang dapat berupa informasi keuangan yang dapat diperaya dan dapat mengurangi ketidakpastian mengenai prospek perusahaan pada masa yang akan datang! Teori Signal melandasi pengungkapan sukarela! Teori Signal mengemukakan tentang bagaimana seharusnya sebuah perusahaan memberikan sinyal kepada pengguna laporan keuangan! Sinyal ini berupa informasi mengenai apa yang sudah dilakukan oleh manajemen untuk merealisasikan keinginan pemilik! Sinyal dapat berupa promosi atau informasi lain yang dapat menyatakan bahwa perusahaan tersebut lebih baik daripada perusahaan lain! "anajemen selalu berusaha untuk mengungkapkan informasi privat yang menurut pertimbangannya sangat diminati investor dan pemegang saham khususnya jika informasi tersebut
merupakan berita baik (good news! "anajemen juga berminat menyampaikan informasi yang dapat meningkatkan kredibilitasnya dan kesuksesan perusahaan meskipun informasi tersebut tidak diwajibkan!
6! Graham, Scott B. Smart, dan William L. Megginson (2010:493 "odel sinyal dividen membahas
ketidak
sempurnaan
pasar
yang
membuat
kebijakan
pembayaran
yang
relevan*asymmetric information! 1ika manajer mengetahui bahwa perusahaan mereka +kuat. sementara investor untuk beberapa alasan tidak mengetahui hal ini, maka manajer dapat membayar dividen (atau seara agresif membeli kembali saham dengan harapan kualitas sinyal perusahaan mereka ke pasar! Sinyal seara efektif memisahkan perusahaan yang kuat dengan perusahaanperusahaan yang lemah (sehingga perusahaan yang kuat dapat memberikan sinyal jenisnya ke pasar, itu menjadi mahal untuk sebuah perusahaan yang lemah untuk meniru tindakan yang dilakukan oleh perusahaan yang kuat!
2! !. ". Mele#ar (200$:100 menyatakan Teori Sinyal menunjukkan bahwa perusahaan akan memberikan sinyal melalui tindakan dan komunikasi! 'erusahaan ini mengadopsi sinyal-sinyal ini untuk mengungkapkan atribut yang tersembunyi untuk para pemangku kepentingan!
7! Gallagher and %ndre# (200&:4'9 Teori signaling dividen didasarkan pada premis bahwa manajemen tahu lebih banyak tentang keuangan masa depan perusahaan dibandingkan pemegang saham, sehingga dividen memberi sinyal prospek perusahaan di masa depan! 'enurunan dividen merupakan sinyal yang diharapkan! "anajer yang peraya teori sinyal akan sadar keputusan dividen dapat mengirimkan pesan kepada investor!
=! )gene *. Brigham dan +oel *. o)ston (2009:444 Teori sinyal adalah teori yang mengatakan bahwa investor manajemen!
menganggap
perubahan
dividen
sebagai
sinyal
dari
perkiraan
pendapatan
5! Scott Besle- dan )gene *. Brigham (200$:1& Sinyal adalah sebuah tindakan yang diambil oleh manajemen perusahaan yang memberikan petunjuk kepada investor tentang bagaimana manajemen memandang prospek perusahaan!