1. SIKLUS SIKLUS HIDUP HIDUP SALMONEL SALMONELLA LA thypi thypi
Diawali Diawali dari sebuah infeksi infeksi yang yang terjadi terjadi terjadi oleh karena karena menelan makanan yang terkontaminasi dengan feses yang terdapat bakteri Salmonella typhi dari organisme pembawa(host). Setelah masuk dalam saluran pencernaan, maka S. typhi menyerang dinding usus yang meny enyebabk abkan ke kerusakan da dan pe peradan dangan
.
Infeksi Infeksi dapat menyebar ke seluruh seluruh tubuh melalui melalui aliran darah, dikarena dikarena S. thypi dapat menembus dinding usus menuju ke organ-organ lain, seperti hepar, lien, paru paru, tulang-tulang sendi, plasenta dan dapat menembus ke dalamnya sehingga dapat menyerang menyerang fetus pada wanita wanita atau hewan hewan betina yangsedang yangsedang dalam masa masa kehamilan, kehamilan, serta dapat juga menyerang membran yang menyelubungi otak. Substansi racun racun dapat diproduksi oleh bakteri S.thypi S.thypi dan dapat dilepaskan dan mempengaruhi keseimbangan tubuh. Di dalam hewan atau manusia yang terinfeksi, pada fesesnya fesesnya terdapat terdapat kumpulan kumpulan S. typhi yang dapat bertahan sampai berminggu-min berminggu-minggu ggu atau berbulan-bulan. akteri akteri tersebut tersebut tahan tahan terhada terhadap p range range temper temperatu aturr yang luas sehing sehingga ga dapat dapat bertahan hidup berbulan-bulan dalam tanah atau air. 2. ET ETIO IOLO LOGI GI DEMA DEMAM M
Demam terjadi oleh karena perubahan pengaturan homeostatik suhu normal pada hipotalamus yang dapat disebabkan antara lain oleh infeksi, !aksin, agen biologis (faktor perangsang koloni granulosit-makrofag, interferon dan interleukin), jejas jaringan (infark, emboli pulmonal, pulmonal, trauma, trauma, suntikan suntikan intramusku intramuskular, lar, luka bakar), bakar), keganasan keganasan (leukemia, (leukemia, limfoma, hepatoma, penyakit metastasis), obat-obatan (demam obat, kokain, amfoterisin ), gangguan imunologik-reumatologik (lupus eritematosus sistemik, artritis reumatoid), penyakit radang (penyakit radang usus), penyakit granulomatosis (sarkoidosis), gangggua ganggguan n endokri endokrin n (tirot (tirotoks oksiko ikosis sis,, feokro feokromos mosito itoma) ma),, gangggua ganggguan n metabol metabolik ik (gout, (gout, uremia, uremia, penyakit penyakit fabry, fabry, hiperlipidemia hiperlipidemia tipe "), dan wujud-wujud wujud-wujud yang belum diketahui atau kurang dimengerti (demam mediterania familial).
3.
PATOGENESIS DEMAM
#anpa memandang etiologinya, jalur akhir penyebab demam yang paling sering adalah adanya pirogen, yang kemudian secara langsung mengubah set-point di hipotalamus, menghasilkan pembentukan panas dan kon!ersi panas. $irogen adalah suatu %at yang menyebabkan demam, terdapat & jenis pirogen yaitu pirogen eksogen dan pirogen endogen. $irogen eksogen berasal dari luar tubuh seperti toksin, produk-produk bakteri dan bakteri itu sendiri mempunyai kemampuan untuk merangsang pelepasan pirogen endogen yang disebut dengan sitokin yang diantaranya yaitu interleukin-" (I'-"), Tumor Necrosis Factor (#), interferon (I), interleukin-* (I'-*) dan interleukin-"" (I'-""). Sebagian besar sitokin ini dihasilkan oleh makrofag yang merupakan akibat reaksi terhadap pirogen eksogen. Dimana sitokinsitokin ini merangsang hipotalamus untuk meningkatkan sekresi prostaglandin, yang kemudian dapat menyebabkan peningkatan suhu tubuh. 4. JENIS-JENIS DEMAM erdasarkan penyebabnya demam dibedakan menjadi tiga kategori, yaitu demam
infeksi, demam non-infeksi, dan demam fisiologis. erikut uraian ketiga jenis demam tersebut. Demam infeksi Demam infeksi adalah demam yang disebabkan karena adanya infeksi, yaitu masuknya kuman, bakteri, !irus atau binatang kecil lainnya ke dalam tubuh. eberapa penyakit yang dapat menyebabkan infeksi dan akhirnya mengakibatkan demam pada anak balita antara lain+ #etanus umps atau parotitis epidemic, orbili atau easles atau ubella, Demam erdarah, #/, atuk ejan. Demam karena infeksi ini dibedakan menjadi demam karena infeksi !irus dan demam karena infeksi bakteri. $ada umumnya, demam pada bayi anak sering disebabkan oleh infeksi !irus. isalnya demam yang disertai sariawan, ruam cacar, atau ruam lainnya yang mudah dikenali, !irus sebagai penyebab demam dapat segera disimpulkan tanpa membutuhkan pemeriksaan khusus. Demam ringan juga dapat ditemukan pada anak dengan batuk pilek, dengan rino!irus salah satu penyebab terseringnya. 0irus lain
yang bisa menyebabkan demam pada anak adalah !irus rota!irus yang menimbulkan enteritis atau peradangan saluran cerna. Sementara itu, demam yang disebabkan oleh infeksi bakteri pada anak salah satunya yang paling sering ditemukan adalah infeksi saluran kemik (IS1). 2mumnya tidak disertai dengan gejala lainnya. esiko paling besar dimiliki bayi yang berusia di bawah * bulan. Infeksi bakteri yang lebih serius seperti pneumonia atau meningitis (infeksi selaput otak) juga dapat menimbulkan gejala demam. amun persentasenya tidaklah besar. Dari bayi di atas 3 bulan dan anak "-3 tahun dengan demam lebih dari 34 derajat celcius, hanya & persennya saja yang bakterinya sudah memasuki peredaran darah. 2sia yang menuntut kewaspadaan tinggi bagi orang tua adalah usia di bawah 3 bulan. ayi harus menjalani pemeriksaan yang lebih teliti karena "5 perseennya dapat mengalami infeksi bakteri yang serius (IS). 6ang dimaksud infeksi bakteri serius adalah meningitis, bakterimia, infeksi saluran kemih, pneumonia, infeksi tulang dan sendi, dan gastroenteritis. erikut adalah tabel berisi panduan bagi orang tua guna mengetahui bayi di bawah usia"& bulan mengalami infeksi bakteri serius atau tidak.
Demam non-infeksi Demam non-infeksi adalah demam yang bukan disebabkan oleh masuknya bibit penyakit ke dalam tubuh. Demam ini timbul karena adanya kelainan pada tubuh yang dibawa sejak lahir, dan tidak ditangani dengan baik. /ontoh+ demam karena penyakit berat seperti leukimia atau kanker darah, tumor, atau adanya penyakit autoimun seseorang seperti rematik, lupus, dan lain-lain.
Demam fisiologis Demam fisiologis adalah demam yang bukan disebabkan oleh infeksi !irus dan kekurangan cairan (dehidrasi), suhu udara yang terlalu panas, dan lain-lain. Demam jenis ini yang tidak memerlukan pengobatan, dan umumnya jarang melebihi 378/.
Sementara itu secara lebih spesifik demam dapat dibedakan menjadi 9, yaitu +
A. Demam Septik+ $ada tipe demam septik, suhu badan berangsur naik ketingkat yang tinggi sekali pada
malam haridan turun kembali ke tingkat di atas normal pada pagi hari. Sering disertai keluhan menggigildan berkeringat. ila demam yang tinggi tersebut turun ketingkat yang normal dinamakan jugademam hektik. B. Demam emiten+ $ada tipe demam remiten, suhu badan dapat turun setiap hari tetapi tidak pernah mencapai suhubadan normal. $erbedaan suhu yang mungkin tercatat dapat mencapai dua derajat dan tidak sebesar perbedaan suhu yang dicatat pada demam septik. C. Demam Intermiten+ $ada tipe damam intermiten, suhu badan turun ke tingkat yang normal selama beberapa jamdalam satu hari. ila demam seperti ini terjadi setiap dua hari sekali disebut tersiana dan bilaterjadi dua hari bebas demam diantara dua serangan demam disebut kuartana. D. Demam 1ontinyu+ $ada tipe demam kontinyu !ariasi suhu sepanjang hari tidak berbeda lebih dari satu derajat. $adatingkat demam yang terus menerus tinggi sekali disebut hiperpireksi. E. Demam Siklik+ $ada tipe demam siklik terjadi kenaikan suhu badan selama beberapa hari yang diikuti olehperiode bebas demam untuk beberapa hari yang kemudian diikuti oleh kenaikan suhu sepertisemula.Suatu tipe demam kadang-kadang dapat dihubungkan dengan suatu penyakit tertentu, sepertimisalnya tipe demam intermiten untuk malaria. Seorang pasien dengan keluhan demam mungkindapat dihubungkan segera dengan suatu sebab yang jelas, misalnya + abses, pneumonia, infeksisaluran kencing atau malaria tetapi kadan-kadang sama sakit, biasanya digolongkan sebagaiinfluen%a atau common cold. Dalam peraktek 45 : dari para pasien dengan demam yang barusaja dialami, pada dasarnya merupakan suatu penyakit yang self-limiting seperti influen%a ataupenyakit !irus sejenis lainnya. amum hal ini tidak berarti bahwa kita tidak harus tetap waspadaterhadap suatu infeksi bakterial.1ausa demam selain infeksi juga dapat disebabkan oleh keadaan toksemia, karena keganasanatau reaksi terhadap pemakaian obat. ;uga gangguan pada pusat regulasi suhu sentral dapatmenyebabkan peninggian temperatur seperti pada heat stroke, perdarahan otak, koma ataugangguan sentral lainnya. $ada perdarahan internal pada saat terjadinya reabsorpsi darah dapatpula menyebabkan peningkatan temperatur. 1emungkinan beberapa hal secara khusus
perludiperhatikan pada demam, adalah cara timbul demam, lama demam, sifat harian demam, tinggidemam dan keluhan serta gejala lain yang menyertai demam. Demam yang tiba-tiba tinggi lebihsering disebabkan oleh pen yakit !irus.