Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
SPESIF SPE SIFIKA IKASI SI TEKNIS TEKNIS Pasal asal B.1. PEKERJAAN PERSIAPAN 1. Mengadakan Mengadakan persiapan persiapan untuk untuk mobilisasi mobilisasi peralatan peralatan kerja dan bahan/material bahan/material.. 2. Mengadakan Mengadakan pematangan pematangan lahan lahan kerja kerja dan dikonsultas dikonsultasikan ikan terlebih terlebih dahulu pada pada pejabat yang berwenang yaitu Direksi Pekerjaan. 3. Mengadakan Mengadakan rencana-rencan rencana-rencana a pengaman pengaman lokasi lokasi kerja kerja dari dari segala segala gangguan. gangguan. 4. Mengada Mengadakan/ kan/mem membang bangun un bangs bangsal al kerja kerja.. 5. Meny Menyia iapka pkan n papan papan nama nama proyek. proyek.
Pasal asal B.2. PEKERJAAN BOWPLANK Bahan papan bangunan bangunan harus dibuat dibuat dari kayu kayu Borneo (kelas 3) ukuran ukuran 2/20 yang kering dan kuat dengan tiang-tiang ukuran 5/7 dari kayu sejenis setiap 1 m. Papan harus diketam dahulu bagian atasnya dan tiangnya harus benar-benar kuat. Cara Pemasangan a. Papan Papan ini harus harus benar-b benar-benar enar rata rata (waterp (waterpass ass)) dan saling saling tegak tegak lurus, lurus, dalam dalam hal hal ini harus dibantu dengan alat ukur. b. Selama pekerjaan masih berlangsung berlangsung papan bangunan ini harus harus dijaga dijaga dan dipelihara jangan sampai berubah letak maupun tingginya. c. Papan harus menunjukkan menunjukkan tinggi tinggi 0,00 serta serta sumbu-sumbu sumbu-sumbu dinding. dinding.
Pasal Pasal B.3. B.3. PEKERJAAN TANAH PENYIAPAN LAHAN A.
UMUM a. Lingkup pekerjaan ini meliputi meliputi pekerjaan pekerjaan-pekerjaan -pekerjaan,, bahan-bahan, bahan-bahan, peralatanperalatanperalatan, kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk menyelesaikan semua pekerjaan : clearing, stripping, grubbing, penggalian, pengurugan, perataan, pemadatan, termasuk pembongkaran dan lain-lain sesuai dengan RKS dan gambar-gambar. b. Pekerjaan pada seksi seksi lain lain yang berhubungan dengan hal ini antara antara lain pekerjaan tanah untuk pekerjaan konstruksi.
B.
PERSYARATAN a. Standar Standar Pengujia Pengujian n Tanah Tanah : lapor laporan an mengenai mengenai hal ini dapat dapat dipero diperoleh leh di kantor kantor Konsultan Pengawas atau Pemberi Tugas. b. Pemeriksaan Pemeriksaan lapangan lapangan dan dan melihat melihat kondisi kondisi dan bahan-bahan yang akan akan dikerjakan dikerjakan sebelum memulai pekerjaan. c. Pemeriksaan Pemeriksaan dan pengujian pengujian pekerjaan pekerjaan tanah yang dilakukan dilakukan akan akan diperiksa diperiksa dan diuji diuji pada laboratorium laboratorium penyelidikan penyelidikan tanah yang yang dipilih oleh Konsultan Konsultan Pengawas. Pengawas.
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 1 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
Jasa-jasa laboratorium akan meliputi : 1. Pengawa Pengawasan san pekerjaa pekerjaan n pengurug pengurugan. an. 2. Penguji Pengujian an pekerj pekerjaan aan pemadata pemadatan n tanah tanah.. 3. Penyerahan Penyerahan laporan pengujian pengujian kepada Konsultan Konsultan Pengawas. Pengawas. 4. Rekomendasi-rek Rekomendasi-rekomendasi omendasi supaya dapat mencukupi persyaratan persyaratan spesifikasi.
dan dan
d. Biaya Biaya Pengujian Pengujian Kontraktor harus menanggung semua biaya pengujian. Apabila hasil pengujian tidak memenuhi syarat yang ditentukan maka Kontraktor harus menggali, mengurug dan memadatkan lagi sampai pengujian memenuhi syarat yang ditentukan atas biaya Kontraktor sendiri. e. Pros Prosed edur ur Pen Pengu guji jian an Pengujian pemadatan terdiri atas test-test untuk mendapatkan prosentase relatif dari density maksimum yang dihasilkan oleh pekerjaan pemadatan yang dibandingkan dengan test-test laboratorium sebelumnya atau density kering secara teoritis. Pengujian-pengujian dapat disesuaikan dengan metode lain yang disetujui Konsultan Pengawas & Pengelola Proyek. C.
MATERIAL Bahan-bahan urugan harus disetujui oleh Konsultan Pengawas dan Pengelola Proyek yang ditentukan sebagai berikut : a. Bahan-bahan Bahan-bahan yang yang memenuhi syarat dari galian lapangan. lapangan. b. Bahan-bahan Bahan-bahan yang didatangkan didatangkan dari luar lapangan lapangan yaitu yaitu jenis jenis tanah yang berbutir berbutir kasar, tidak tidak mengembang mengembang dan bebas sampah, sampah, akar akar dan bahan-bahan bahan-bahan organik organik lainnya. Lapisan teratas urugan setebal 30 cm tidak boleh dimasuki butir lebih besar dari 3 cm.
D.
PELAKSANAAN a. Pengerti Pengertian an Cleari Clearing, ng, Stripp Stripping ing dan dan Grubbing Grubbing : 1. Clear Clearin ing g yaitu yaitu membe membersi rsihka hkan n semua semua sampa sampah h dan barang barang-ba -baran rang g yang yang tida tidak k perlu. 2. Strippin Stripping g adalah adalah memapas memapas semua semua rumput rumput dan dan tumbuh tumbuh-tu -tumbuh mbuhan an kecual kecualii pohonpohonpohon yang diperlukan diperlukan untuk dipertahankan. dipertahankan. 3. Grubbing Grubbing yaitu yaitu menyingk menyingkirka irkan n dan membua membuang ng semua semua sampah sampah dari dari tempat tempat kerja. kerja. b. Pengu Pengupa pasan san tan tanah ah bagi bagian an atas atas : 1. Semua Semua area area bangunan bangunan,, sesudah sesudah strip strippin ping g dan grubb grubbing ing disele diselesai saikan, kan, buang buang lapisan tanah setebal 20 cm. 2. Tanah lapisan atas ini ini dapat dapat dipakai dipakai untuk untuk bahan urugan halaman. halaman. c. Pemadatan Pemadatan area bangunan bangunan (dengan tanah) tanah) sampai sampai 1 meter diluar diluar tembok tembok dan kolom harus dipakai paling sedikit mencapai 90% dari pemadatan maksimum dan dilakukan lapis demi lapis dengan tebal maksimum 30 cm. d. Pemadat Pemadatan an yang yang bukan bukan area area bangu bangunan nan Tanah urug ini harus dipadatkan paling sedikit mencapai 60% dari pemadatan maksimum. e. Pema Pemadt dtan an are area a jala jalan n
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 2 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
Didaerah yang akan dibuat jalan tanahnya harus dipadatkan sampai 95% dari pemadatan maksimum. f.
Finis nish Gra Grad ding : 1. Tanah di di bawah plat beton beton dan jalan jalan tanahnya tanahnya harus dengan dengan baik dan elevasiny elevasinya a tidak boleh berada lebih dari 1,5 cm dengan elevasi yang tercantum dalam gambar. 2. Di daerah daerah untuk lanscaping, lanscaping, elevasiny elevasinya a tidak boleh boleh berbeda berbeda lebih lebih dari 3 cm dengan elevasi yang tercantum dalam gambar.
g. Pekerjaa Pekerjaan-p n-peker ekerjaan jaan untuk untuk melindun melindungi gi kerusaka kerusakan n: 1. Kontrol air di permukaan dan dibawah dibawah tanah tanah selama selama masa pembangunan pembangunan dan masa pemeliharaan dengan jaminan, lindungilah seluruh lapangan terhadap air yang menggenang, yang dapat menimbulkan erosi. 2. Hal ini ini meliputi meliputi pembuatan pembuatan tanggul-tanggul tanggul-tanggul,, selokan-selokan selokan-selokan sementara, sementara, sumursumursumur, alat-alat pompa dan lain-lain guna mencegah kerusakan atau dibawah tanah tempat yang berdekatan. 3. Perpanjangan Perpanjangan jangka jangka waktu kontrak yang yang disebabkan disebabkan lapangan lapangan basah tidak akan akan dipertimbangkan, kecuali bila Kontraktor telah melakukan semua usaha-usaha perlindungan yang mungkin. Semua pekerjaan galian/urugan galian/urugan tanah dikerjakan dikerjakan sesuai dengan letak, letak, elevasi elevasi,, kemiringan dan penampang yang diminta dalam gambar, dengan memperhitungkan ruang kerja untuk ukuran bangunan. Tanah galian yang memenuhi syarat untuk urugan, setelah memperoleh persetujuan Konsultan Pengawas dapat dipakai sebagai tanah urug dan pelaksanaan pengurugan harus dilakukan secepat mungkin sehingga tidak mengganggu lingkungan. Tanah yang tidak terpakai untuk mengurug harus dikeluarkan dari lokasi. Semua material galian dan bongkaran yang tidak dipergunakan untuk pengurugan kembali harus dikeluarkan dari lokasi. Pembuangan material tidak boleh mengganggu lingkungan sekitarnya. Kontraktor bertanggung jawab sepenuhnya atas tuntutan dari pihak manapun, yang diakibatkan hal tersebut. Kerusakan terhadap pekerjaan-pekerjaan dan milik masyarakat atau pribadi yang disebabkan pelaksanaan Kontraktor dalam pembersihan, harus diperbaiki atau diganti atas biaya Kontraktor. Jika material hasil pembersihan akan dibakar, Kontraktor harus mendapatkan izin Konsultan Pengawas dan menempatkan orang untuk mengawasinya dari kemungkinan bahaya kebakaran lingkungan lingkungan alam alam maupun maupun harta benda. benda. Bekas pembakaran pembakaran harus dirapikan sehingga tidak mengganggu lingkungan. E.
PENGUKURAN ELEVASI TANAH Untuk memulai penggalian, Kontraktor harus mengukur elevasi tanah asli dengan disaksikan dan disetujui oleh Konsultan Pengawas. Pekerjaan ini meliputi pengukuran untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang batas-batas galian, kontour, dan volume pekerjaan galian/urugan. Kontraktor akan diminta untuk melaksanakan pembersihan sebelum pelaksanaan konstruksi lainnya.
F.
STRIPPING
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 3 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
Sebelum pekerjaan stripping dilakukan, ketinggian permukaan tanah asli harus ditetapkan dan disepakati secara tertulis terlebih dahulu Konsultan Perencana, Konsultan Pengawas, Kontraktor dan Pemberi Tugas berdasarkan hasil pengukuran. Permukaan tanah/dasar yang akan diurug tanah padat untuk keperluan konstruksi harus distripping atau dibuang lapisan tanah atas (humus) setebal 15 cm atau seperti ditetapkan Konsultan Pengawas. Material hasil pekerjaan stripping harus dikeluarkan dari lokasi galian tanah. Elevasi galian ditunjukkan dalam gambar atau diberitahukan kepada Konsultan Pengawas. Sebelum melaksanakan pekerjaan ini, patok tanda galian (bouwplank) harus dipasang dengan teliti, dan elevasinya diukur serta disetujui oleh Konsultan Pengawas. Pada bouwplank ini dituliskan elevasi-elevasi yang perlu serta titik as galian.
G.
PERATA RATAA AN TANAH NAH DAN DAN PEMADA MADAT TAN Untuk pemadatan urugan dan galian pondasi perlu dilakukan pemadatan yang diinginkan, persyaratan dan pemadatan tanah ini akan diberikan setelah didapat hasil dari Laboratorium Penyelidikan Tanah atau ditentukan oleh Konsultan Pengawas. Pada pekerjaan bangunan sederhana dimana pemadatan tidak memerlukan test uji laboratorium, maka Konsultan Pengawas harus memberi petunjuk kepada Kontraktor untuk dapat melaksanakan pemadatan. Petunjuk ini tidak mengurangi tanggung jawab Kontraktor atas hasil pemadatan yang dilakukan.
Pasal.B.4. PEKERJAAN PATOK DAN PENGUKURAN A.
UMUM Lingkup pekerjaan pekerjaan ini meliputi meliputi penyediaan penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, bahan-bahan, peralatan dan alat bantu lainnya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan semua pekerjaan bongkaran.
B.
PELAKSANAAN Dimana ditunjukkan pada gambar.
C.
PEKERJAAN PE PENGUKURAN a. Ling Lingku kup p Peke Pekerj rjaa aan n 1. Meliput Meliputii : pekerja pekerja – pekerja, pekerja, ahli, ahli, bahan bahan,, peral peralata atan, n, dan kegiatan kegiatan-keg -kegiata iatan n yang yang diperlukan untuk menyelesaikan semua pekerjaan pengukuran sesuai dengan RKS dan gambar. 2. Peker Pekerjaa jaan n Pengu Pengukur kuran an Penentuan lokasi bangunan, jalan, lanscaping dan lain-lain. Penentuan duga. b. Per Persyar syarat atan an 1. Pengukuran Pengukuran harus dilakukan dilakukan oleh oleh tenaga yang betul-betul betul-betul ahli dan berpengalaman. 2. Pemeriksaan Pemeriksaan hasil hasil pengukuran pengukuran harus segera segera dilaporkan dilaporkan kepada Konsultan Konsultan Pengawas dan dimintakan persetujuannya. 3. Konsult Konsultan an Pengawa Pengawas s juga akan akan menentu menentukan kan patoka patokan n utama utama sebagai sebagai dasar dasar dari gedung, jalan dan bangunan-bangunan lainnya.
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 4 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
c. Material Theodolite, waterpass serta peralatannya dan patok-patok yang kuat diperlukan dalam pengukuran. Semua peralatan ini harus dimiliki Kontraktor dan harus selalu ada bila sewaktu-waktu memerlukan pemeriksaan. d. Pela Pelaks ksan anaa aan n 1. Lokasi, ukuran dan dan duga gedung, jalan jalan maupun bangunan-bangunan bangunan-bangunan lainnya lainnya ditentukan ditentukan dalam gambar. gambar. Jika terdapat terdapat keragu-raguan keragu-raguan supaya supaya menanyakan menanyakan kepada Konsultan Pengawas. 2. Ketidakc Ketidakcoco ocokan kan yang yang mungki mungkin n terjadi terjadi antara antara gambar gambar dan keadaan keadaan lapan lapangan gan yang sebenarnya harus dilaporkan kepada Konsultan Pengawas untuk dimintakan keputusannya segera.
Pasal.B.5. PENGGALIAN TANAH Syarat-Syarat Pelaksanaan. Pelaksanaan. Semua galian harus dilaksanakan dilaksanakan sesuai dengan gambar rencana atau petunjukdireksi petunjukdireksi Dasar dari semua galian harus waterpass, bilamana pada dasar setiap galian masih terd terdap apat at akar akar-a -aka karr ata atau u bagi bagian an-b -bag agia ian n gemb gembur ur,, maka maka ini ini haru harus s diga digali li kelu keluar ar sedangkan lubang-lubang tadi diisi kembali dengan pasir, disiram dan dipadatkan sehingga mendapatkan mendapatkan kembali dasar yang yang waterpass. waterpass. Terhadap kemungkinan ad adanya ai air di di da dasar galian, baik pada wa waktu penggalian penggalian maupun pada waktu pekerjaan pekerjaan pondasi, pondasi, harus disediakan disediakan pompa air atau pompa pompa lumpur lumpur yang yang jika jika diperluk diperlukan an dapat dapat bekerj bekerja a terus terus menerus, menerus, untuk untuk menghind menghindari ari tergenangnya air pada dasar galian. Kont Kontra rakt ktor or haru harus s memp memper erha hati tika kan n peng pengam ama anan nan terh terhad adap ap dind dindin ing g tep tepii gal galiian agar agar tidak longsor dengan memberikan memberikan suatu suatu dinding penahan atau penunjang penunjang sementara sementara atau lereng yang cukup. Kepada Kepada Kont Kontrak raktor tor juga juga diwa diwajib jibkan kan menga mengambi mbill langk langkah ah-la -lang ngkah kah peng pengam amana anan n terha terhadap dap bangunan lain yang berada dekat sekali dengan lubang galian yaitu dengan dengan memberik memberikan an penunjan penunjang g sementa sementara ra pada bangu bangunan nan terseb tersebut, ut, sehingg sehingga a dapat dapat dijamin bangunan tersebut tidak tidak akan mengalami mengalami kerusakan. kerusakan. Semua tanah kelebihan yang berasal dari pekerjaan ga galian, se setelah me mencapai jumlah tertentu, yaitu sampai mencapai ketinggian tanah asli semula, harus segera disingkirkan dari halaman pekerjaan. Mate Materi rial al beka bekas s bong bongka kara ran n (pui (puing ng)) pond pondas asii haru harus s dike dikelu luar arka kan n dari dari loka lokasi si proy proyek ek dan dan tidak diperkenankan untuk dipakai sebagai tanah urug peninggian peil.
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 5 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
Pasal.B.6. PENGURUGAN TANAH 1. Jen Jenis Uru Urugan gan. Pengurugan dilakukan untuk : Untuk peninggian peninggian guna mencapai mencapai suatu level level halaman atau konstruksi konstruksi dengan dengan ketebalan sesuai dengan gambar. Urugan kembali pada akhir pekerjaan pondasi untuk pengisian dan leveling disekitar konstruksi pondasi. 2. Bahan-bahan Bila tidak dicantumkan dalam gambar-gambar detail, maka pada bagian atas urugan, urugan, di di bawah bawah pelat-p pelat-pela elatt beton beton bertul bertulang, ang, beton beton rabat rabat dan pondas pondasi-po i-pondas ndasii harus terdiri dari urugan pasir setebal 10 cm padat. Kont Kontra rakt ktor or waji wajib b meng mengus usah ahak akan an agar agar semu semua a baha bahan n urug urugan an terd terdir irii dari dari mutu mutu bahan yang terbaik. 3. Konstru truksi Uruga rugan n ters terseb ebut ut haru harus s dipa dipada dattkan kan lapis apis demi demi lapi lapis. s. Ket Keteb ebal alan an seti setiap ap lap lapis is tid tidak ak lebih dari dari 20 cm (padat). (padat). Kepadatannya Kepadatannya yang dicapai dicapai harus 95 95 % dari kepadatan kepadatan standart standart proctor proctor (SP) (SP) pada pada kadar kadar air air 2% 2% dari kadar kadar air air optim optimum um atau atau mencapai mencapai CBR 5%. Pemadatan Pemadatan harus menggunakan vibro stamper stamper untuk untuk lokasi di dalam gedung gedung dan roller roller untuk untuk lokas lokasii yang yang berada berada di di luar luar gedung. gedung. Terhadap hasil pemadatan yang dilaksanakan, Kontraktor harus mengadakan “density test” (sand cone). Pengetesan sand cone dilakukan setiap lapisan tanah 20 cm padat, setiap luas maksimum 400 m2. Kontraktor Kontraktor harus harus mengada mengadakan kan peneliti penelitian an minimal satu kali untuk setiap jenis tanah yang dijumpai di lapangan. Contoh tanah tanah tersebut harus harus disimpan disimpan dalam dalam tabung gelas gelas atau plastik plastik untuk bukti bukti penunjukkan/refer penunjukkan/referensi ensi dan diberi label yang yang berisi berisi nomor contoh, kepadatan kering maksimum dan kadar air optimumnya Bila material material urugan apapun yang digunakan menjadi menjadi lapuk/rusak lapuk/rusak atau bila urugan apapun yang telah dipadatkan menjadi terganggu, maka bahan tersebut harus digali keluar dan diganti dengan bahan yang memenuhi syarat serta dipadatkan kembali, sesuai dengan petunjuk Konsultan Pengawas. Sebelum dilaksanakan pengurugan, lapisan humus tanaman harus dikupas terlebih dahulu, sedemikian hingga lapisan dasar bebas dari lapisan humus dan segala material yang dikemudian hari dapat melapuk.
Pasa Pasall B.7. B.7. PEKERJAAN PEKERJAAN PASANGAN PASANGAN BATU BELAH A.
UMUM Lingkup pekerjaan ini meliputi penyediaan bahan pokok dan perekatnya, menyiapkan tempat yang akan dipasang dipasang pasangan batu kali, kali, serta pelaksanaan pelaksanaan pekerjaan pekerjaan batu kali itu sendiri di tempat, satu dan lain hal sesuai dengan gambar-gambar daerah denah serta potongan.
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 6 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG B.
SPESIFIKASI TEKNIS
PERSYARATAN Tempat yang yang akan dipasang harus dipersiapkan dengan teliti (ketebalan dasar dan puncak, tinggi serta panjangnya) bersih dari segala macam kotoran (bekas-bekas tumbuhan dan akar-akar) bersih dari lumpur dan sebagainya. Sebelum memulai pemasangan, seyogyanya Kontraktor harus memberitahukan dulu kepada Konsultan Pengawas akan tindakannya.
C.
MATERI AL Bahan yang harus disediakan antara lain : Batu kali pecah/belah yang keras, ukurannya rata-rata sama, satu dan lain hal sesuai denga dengan n NI-3 NI-3 Pasa Pasall 9. Semen yang yang dapat dipergunakan dalam pekerjaan ini harus memenuhi persyaratan yang tersebut dalam NI-8, satu dan lain hal sama dengan yang diisyaratkan untuk pekerjaan beton dan pasangan batu bata. Pasir yang digunakan dalam persyaratan ini jenis pasir pasang, yang memenuhi syaratsyarat yang ditentukan ditentukan dalam NI-3 Pasal 14 ayat 2. Satu dan lain hal sama dengan yang diisyaratkan untuk pekerjaan beton. Air untuk mengaduk semen dan pasir tersebut di atas harus bersih, satu dan lain hal sesuai sesuai dengan dengan NI-3 Pasal Pasal 10.
D.
PELAKSANAAN Pelaksanaan Pelaksanaan pasangan batu kali ini seperti seperti lazimnya lazimnya : Kontraktor Kontraktor harus terlebih dahulu dahulu melakukan pengukuran (uit-zet) secara teliti (seperti sudah dijelaskan di atas) sesuai dengan gambar. Batu kali harus bersih dari tanah dan lumpur. Adukan yang dipakai adalah campuran 1 semen : 4 pasir adukan harus selalu baru. Adukan yang tidak habis tidak dibenarkan untuk dipakai setelah lebihk dari 4 jam terhitung sejak pencampuran. pencampuran.
Pasal.B.8. PEKERJAAN SLOOF A.
PEKERJAAN PERSIAPAN Tanah dibawah areal sloof harus diperbaiki diperbaiki sehingga memenuhi persyaratan persyaratan kepadatan tanah dasar. Setelah lapisan lapisan tanah tanah dasar memenuhi memenuhi persyaratan, persyaratan, diatasnya diatasnya diberi diberi lapisan pasir pasir setebal setebal 5 cm padat dan dan diatasnya diatasnya lagi diberi diberi lapisan lapisan lantai lantai kerja setebal setebal 5 cm deng dengan an cam campur puran an 1 pc : 3 pas pasir ir : 5 ker kerik ikil il..
B.
PEKERJAAN BEKISTING Sebelum dimulai pekerjaan bekisting Kontraktor harus terlebih dulu mengajukan shop drawing tentang pekerjaan pekerjaan yang bersangkutan dan bila telah disetujui oleh Konsultan Konsultan Pengawas, Pengawas, maka pekerjaan pekerjaan dapat dilanjutkan dilanjutkan.. Persyaratan Persyaratan pekerjaan pekerjaan bekisting bekisting harus disesuaikan dengan persyaratan bekisting untuk pekerjaan struktur atas.
C.
PEKERJAAN PEMBESIAN Pembesian harus dipasang Konsultan Pengawas.
CV. MANUNGGAL JAYA
sesuai
dengan
gambar
atau at atas pe petunjuk da dari
Page 7 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
D.
SPESIFIKASI TEKNIS
PEKERJAAN BETON Sebelum pelaksanaan pengecoran dimulai, Kontraktor harus mengajukan permohonan pengecoran ke onsultan onsultan Pengawas. Pengawas. Dalam permohonan pengecoran pengecoran ini harus dicantumkam berbagai hal yang akan berpengaruh terhadap konstruksi. Permohonan pengecoran ini akan digunakan oleh Konsultan Pengawas untuk mengecek persiapan ke lokasi yang akan dicor. dicor. Mutu Mutu beton yang di rencanakan rencanakan adalah adalah K-225. Bahan/material Beton: Semen dalam negri (Portlad (Portlad Cement ) atau sesuai dengan standar Indonesia. Indonesia. Penyimpanan Penyimpanan bebas dari gangguan cuaca/hujan, cuaca/hujan, setinggi setinggi 30 30 cm diatas tanah, tanah, lama penyimpanan penyimpanan sebelum sebelum digunakan digunakan maksimum maksimum 90 90 hari. Pasir Pasir dengan dengan ukuran ukuran maksimu maksimum m 5 mm, modulus modulus kehaluas kehaluasan an 2,3 - 2,8 sesuai sesuai dengan PBI PBI – 1971 dan kadar lumpur lumpur tidak tidak lebih lebih dari 2%. 2%. Seplit Seplit dengan dengan ukuran ukuran 5 - 40 mm, mm, modulu modulus s kehalu kehalusan san 6 - 7,5 mm, mm, gradas gradasii sesuai sesuai deng dengan an PB PBII - 1971 1971 (NI (NI - 2) dan dan kua kuatt tek tekan an 225 225 kg/c kg/cm2 m2.. Air bebas dari lumpur, minyak, asam, bahan organik, garam g aram dan kotoran lainnya.
Pasal.B.9. PEKERJAAN BETON LINGKUP PEKERJAAN Pekerjaa Pekerjaan n ini melipu meliputi ti penye penyediaa diaan n dan pendayag pendayagunaa unaan n semua semua tenaga tenaga kerja, kerja, bahan bahan-bah -bahan, an, instalasi instalasi konstruksi dan perlengkapan-perl perlengkapan-perlengkapan engkapan untuk semua pembuatan pembuatan dan mendirikan mendirikan semua baja tulangan, bersama dengan semua pekerjaan pertukangan/keahlian lain yang yang ada hubungannya hubungannya dengan itu, lengkap sebagaimana sebagaimana diperlihatkan, diperlihatkan, dispesifikasik dispesifikasikan an atau sebagaimana sebagaimana diperlukan. PERATURAN-PERATURAN Peraturan yang yang mengikat untuk pekerjaan beton adalah : PBI 1971 (Peraturan Beton Bertulang Indonesia)/NI-2. ACI 1983 1983 (Association (Association Concrete International) International) SII (Standar Industri Indonesia) SKBI-2.3.53.1987. NI-8 (Peraturan Portland Cement Indonesia ) 1972 PPKI 1961 (NI-5) Petunuk Perencanaan Beton 1987 Peraturan Perencanaan Tahan Gempa Indonesia untuk Gedung 1983 & 1987 Peraturan Pembangunan Pemerintah Daerah Setempat Peraturan Bangunan Nasional tahun 1987 Standar Standar Besi Besi Beton Beton SII SII No. 0136 0136 – 84 Standar Pembebanan Indonesia untuk Gedung tahun 1989 PERSYARATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN a.
Sebelu Sebelum m melaksa melaksanaka nakan n pekerj pekerjaan aan beton beton Kontr Kontrakto aktorr diwaji diwajibkan bkan memerik memeriksa sa seluru seluruh h perhitungan konstruksi beton yang dibuat oleh Konsultan Perencana. Jika ternyata terdapat kesalahan pada bagian perhitungan tersebut, Kontraktor diwajibkan melapor kepada Direksi yang akan diteruskan ke Perencana. Sebelum ada keputusan mengenai
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 8 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
perhitungan tersebut Kontraktor tidak diperbolehkan untuk mulai melaksanakan sebagian pekerjaan tersebut. b.
Sebelu Sebelum m melaksa melaksanaka nakan n pekerj pekerjaan aan beton beton diwaji diwajibkan bkan membuat membuat Shop Shop Draw Drawing ing untuk untuk mendapat persetujuan dan keputusan dari Pemberi Tugas sekurang-kurangnya 3 hari sebelum pengecoran pertama, Kontraktor sudah menyerahkan Mix Design untuk mutu beton K 225 dari Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Bahan dan Barang Teknik atau Direktorat Penyelidikan masalah bangunan yang tentunya sebelumnya menyerahkan contoh bahan yang akan dipergunakan. Sebagian contoh yang ditestkan disimpan oleh Pemberi Tugas untuk pengecekan bahan pada waktu pengecoran. Kontraktor harus bertanggung jawab terhadap seluruh pekerjaan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang disyaratkan, termasuk kekuatan, toleransi dan penyelesaiannya. Khusus untuk pekerjaan beton bertulang yang terletak langsung di atas tanah harus dibuatkan lantai kerja beton ringan dengan campuran semen : pasir : koral = 1 : 3 : 5. Semua pekerjaan yang dihasilkan harus mempunyai mutu yang sebanding dengan standar umum yang berlaku. Apabila Pemberi Tugas memandang perlu, Kontraktor dapat meminta nasehat-nasehat dari tenaga ahli yang ditunjuk oleh Pemberi Tugas atas beban Kontraktor.
JENIS KETEGUHAN BETON Untuk beton bertulang bertulang , mutu beton yang digunakan adalah campuran campuran 1pc :2ps :3 kr Mutu beton ini digunakan pada semua pekerjaan beton bertulang konstruksi konstruksi atas, kecuali disebut disebut lain. BAHAN-BAHAN Sesuai Sesuai dengan dengan persyar persyaratan atan dala dalam m PBI 1991 dan dan Buku Buku Pedoman Pedoman Perenc Perencanaa anaan n untuk untuk Struktu Struktur r Beton Bertulang Bertulang Biasa Biasa dan Struktur Struktur Tembok Bertulang Bertulang untuk untuk Gedung 1983. Konsultan Pengawas dapat memerintahkan untuk diadakan pengujian terhadap bahan yang akan digunakan, digunakan, dan dan harus dilaksanakan dilaksanakan pada lembaga lembaga pemeriksaan pemeriksaan bahan-bahan bahan-bahan yang yang diakui serta yang disetujui Konsultan Konsultan Pengawas. Pengawas. Semua biaya yang berhubungan dengan pengujian pengujian tersebut sepenuhnya menjadi tanggungan Kontraktor. Jika karena keadaan pasaran pasaran besi tulangan perlu perlu diganti guna kelangsungan kelangsungan pelaksanaan, pelaksanaan, maka maka jumlah luas penampang penampang tidak boleh berkurang dengan memperhatikan memperhatikan syarat-syarat syarat-syarat lainnya lainnya yang yang termuat termuat dalam dalam PBI PBI - 1991. 1991. Dalam Dalam hal ini harus harus mendap mendapatka atkan n perset persetujua ujuan n Konsult Konsultan an Pengawas. a.
Portland Cement (1)
(2)
(3)
Digunak Digunakan an Portla Portland nd Cement Cement type type jenis jenis I menurut menurut ASTM ASTM dan dan memenuhi memenuhi S.400 S.400 menurut standar portland cement yang digariskan oleh Asosiasi Semen Indonesia atau setara, berdasarkan kualifikasi yang ditetapkan dalam NI-8. Merk Merk yang dipili dipilih h tidak dapat dapat ditukar ditukar dalam dalam pelaks pelaksanaa anaan n kecuali kecuali dengan dengan persetu persetujuan juan tertulis dari Direksi. Pertimbangan Direksi hanya dapat dilakukan dalam keadaan : i. Tidak Tidak adanya adanya perse persedia diaan an di pasaran pasaran dari dari merk merk yang yang tersebu tersebutt di atas atas ii. Kontraktor Kontraktor memberikan memberikan jaminan dengan data-data data-data teknis bahwa mutu semen semen penggantinya setara dengan mutu semen tersebut di atas. iii. Kontraktor Kontraktor diharuskan diharuskan mengadakan mengadakan pengujian/p pengujian/pengetesan engetesan laboratori laboratorium, um, dari kualitas semen yang akan digunakan dan Kontraktor wajib memberikan hasil pengujian tersebut kepada Direksi Pelaksana untuk mendapatkan persetujuan dan untuk ini tidak ada penambahan biaya. Kantong Kantong-kan -kantong tong PC yang yang rusak rusak jahitan jahitannya nya atau atau ada dalam dalam keadaan keadaan robekrobek-robe robek k
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 9 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
atau setelah dilakukan penimbangan ternyata volume/beratnya tidak sesuai dengan yang tercantum dalam kemasan, tidak boleh dipergunakan.
b.
c.
d.
(4)
PC yang yang sebagia sebagian n sudah memb membatu atu dalam dalam kanto kantong, ng, sama sama sekali sekali tidak tidak boleh boleh untuk untuk dipergunakan.
(5)
Penyimpa Penyimpanan nan PC harus harus pada pada gudang gudang tertutu tertutup p dengan dengan lantai lantai yang yang ditingg ditinggikan ikan 40 cm dari tanah sekitarnya sekitarnya dan selalu ada dalam dalam keadaan kering.
Agregat (1)
Kual Kualit itas as agreg agregat at harus harus mem memenu enuhi hi syara syarat-s t-sya yarat rat PBI PBI 1971. 1971. Agr Agrega egatt kasar kasar haru harus s berupa koral atau batu pecah yang mempunyai susunan gradasi yang baik, cukup syarat kekerasannya dan padat (tidak porous), kadar lumpur dari pasir beton tidak boleh melebihi dari 40% berat.
(2)
Dimensi Dimensi maksimu maksimum m dari dari agregat agregat kasar kasar tida tidak k lebih lebih dari seperemp seperempat at dimens dimensii beton beton yang terkecil dari bagian konstruksi yang bersangkutan.
(3)
Pasi Pasirr harus harus terdi terdiri ri dari dari buti butir-b r-buti utirr yang yang bersi bersih, h, kasar kasar,, taja tajam m dan beb bebas as dari dari bahan-bahan organis, lumpur, tanah lempung dan sebagainya.
(4)
Pasi Pasirr dan dan kerik kerikil il yang yang dig diguna unakan kan haru harus s mem memenu enuhi hi sya syarat rat-sy -syara aratt warna warna,, kekerasan, tekanan hancurnya tidak boleh kurang dari tekanan hancur yang telah mengeras.
(5)
2 (dua) (dua) minggu minggu sebel sebelum um peke pekerj rjaan aan penge pengeco coran ran dimul dimulai, ai, Kont Kontra rakto ktorr haru harus s sudah sudah mengambil sampelnya dengan ukuran tertentu dan type tertentu untuk dites sesuai dengan percobaan-percobaan yang tercantum dalam PBI 1971 dan dari hasil ini Kontraktor mengambil 2 (dua) buah contoh yang representatif untuk diambil grading analisisnya. Percobaan-percobaan selanjutnya harus dilakukan untuk setiap pengiriman sebanyak 50 (lima puluh) ton atau sewaktu-waktu diperintahkan oleh Direksi lapangan.
(6)
Kontr Kontrak aktor tor harus harus hany hanya a mengg mengguna unakan kan satu satu sum sumber ber untuk untuk set setia iap p agreg agregat ate e yang yang telah disetujui oleh Direksi Pelaksana dan hal ini dimaksudkan untuk menjamin kesamaan kualitas dan grading selama masa pelaksanaan.
Air (1)
Air Air yang yang digun digunaka akan n harus harus air air tawa tawarr yang yang bersi bersih h dan tidak tidak meng mengand andun ung g miny minyak, ak, asam, garam, alkalis atau satu dan lain hal sesuai dengan yang disyaratkan PBI.
(2)
Sebel Sebelum um mempe mempergu rguna naka kan n air dari dari suatu suatu sum sumbe ber, r, Kont Kontra rakto ktorr harus harus membe memberi rikan kan hasil tes tersebut 2 (dua) minggu sebelumnya ke Direksi Pelaksana untuk diteliti.
(3)
Semua Semua biaya biaya untuk untuk men mendap dapat atkan kan air air bersi bersih h dan dan biay biaya a pemer pemerik iksaa saan n di laboratorium menjadi tanggungan Kontraktor.
Besi Beton (1) (1)
Dite Ditent ntuk ukan an lai lain n dala dalam m gamb gambar ar,, digu diguna naka kan n besi besi dari dari jen jenis is KS Besi Besi beto beton n yang yang harus digunakan harus diterima dalam keadaan baru, tidak boleh cacat/terdapat serpih-serpih, retak, gelembung, lipatan atau tanda-tanda yang menunjukkan kelemahan kelemahan dari material tersebut. tersebut. Pada percobaan percobaan lengkung 180° tidak terlihat terlihat adanya tanda-tanda seperti getas.
(2)
Besi Besi beton beton harus harus bersi bersih h dari dari kotoran, kotoran, lemak, lemak, karat karat lepas lepas atau atau yang yang lainnya lainnya yang yang
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 10 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
dapat mempengaruhi perlekatan beton dengan besinya.
e.
f.
(3)
Kawat Kawat beton/i beton/ikat kat harus harus berku berkuali alitas tas besi lunak lunak yang yang telah telah dipijar dipijarkan kan berdiam berdiamete eterr 1 mm dan tidak disepuh seng
(4)
Perl Perleng engkap kapan an besi besi bet beton, on, melip meliputi uti semua semua per peral alata atan n yang yang diper diperluk lukan an untu untuk k mengatur jarak tulangan/besi beton dan mengikat tulangan-tulangan pada tempatnya.
(5)
Sambu Sambung ngan an tulang tulangan an dan dan pengan pengangka gkaran ran haru harus s dilaks dilaksana anakan kan sesu sesuai ai persy persyara aratan tan untuk itu yang tercantum dalam PBI 1971.
(6)
Untu Untuk k mendap mendapat atkan kan jam jamin inan an akan akan kual kualit itas as besi besi yang yang dimi dimint nta, a, maka maka disa disampi mping ng adanya sertifikat dari pabrik, pabrik, juga harus ada/dimintakan sertifikat dari laboratorium apabila tidak ada maka secara periodik minimum masing-masing 2 (dua) contoh percobaan (stress-strain) dan perlengkapan untuk setiap 20 ton besi. Pengetesan Pengetesan dilakukan untuk laboratorium-la laboratorium-laboratoriu boratorium m yang disetujui oleh Direksi Pelaksana.
(7)
Semua Semua standa standarr bar bar (ste (stek-s k-ste tek k tula tulanga ngan) n) dari dari kolom kolom dan dan din dindi ding ng haru harus s diperpanjang sampai dengan 40 D di atas tarap (peil) dari yang ditentukan dalam gambar, kecuali ditentukan lain oleh Pemberi Tugas.
Admixture (1)
Pada Pada umumny umumnya a denga dengan n pemil pemilih ihan an baha bahann-bah bahan an yang yang seksa seksama, ma, cara cara pengecoran yang cermat tidak diperlukan penggunaan sesuatu admixture. Jika penggunaan admixture masih dianggap perlu dengan mempertimbangkan kondisi site, cuaca dan lain-lain.
(2)
Kontr Kontrak aktor tor dimin diminta ta terl terlebi ebih h dahu dahulu lu men mendap dapat atkan kan perse persetu tujua juan n dari dari pengawas/Direksi mengenai hal tersebut. Untuk itu Kontraktor diharapkan memberitahukan nama perdagangan admixture tersebut dengan keterangan mengenai tujuan, data-data bahan, nama pabrik produksi jenis bahan mentah utamanya, cara-cara pemakaiannya, resiko-resiko dan keterangan lain yang dianggap perlu.
(3)
Bila Bila dipu diputus tuskan kan untu untuk k mempe mempergu rguna nakan kan bah bahan an admix admixtu ture, re, Kon Kontra trakto ktorr harus harus memberikan memberikan hasil-hasil hasil-hasil percobaan, percobaan, perbanding perbandingan an berat dan W/C ratio serta crushing test kubus-kubus beton berumur 7, 14, 21 dan 28 hari dari beton yang mempergunakan bahan-bahan admixture itu.
Penyimpanan (1)
Pengi Pengiri riman man dan penyi penyimpa mpanan nan bahan bahan-ba -bahan han pada pada umum umumny nya a harus harus sesua sesuaii dengan waktu dan urutan pelaksanaannya.
(2)
Semen Semen haru harus s dida didatan tangka gkan n dalam dalam zak zak yang yang tid tidak ak pecah pecah/u /utuh tuh,, tida tidak k terdap terdapat at kekurangan berat dari apa yang tercantum pada zak, segera setelah diturunkan dan disimpan dalam gudang yang kering, terlindung dari pengaruh cuaca, berventilasi berventilasi secukupnya secukupnya dan lantai yang yang bebas dari tanah. Semen masih masih harus dalam keadaan fresf/belum mulai mengeras, bagian tersebut masih dapat ditekan hancur dengan tangan bebas (tanpa alat) dan jumlah tidak lebih dari 10%. Jika ada bagian yang tidak dapat ditekan hancur dengan tangan bebas, maka jumlah tidak tidak boleh melebihi 5% berat dan kepada campuran tersebut diberi tambahan semen baik dalam jumlah yang sama. Semuanya dengan catatan
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 11 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
bahwa kualitas beton yang diminta harus tetap terjamin.
g.
(3)
Besi Besi beto beton n harus harus dite ditempa mpatka tkan n bebas bebas dari dari tanah tanah deng dengan an meng menggun gunaka akan n banta bantala lannbantalan kayu dan bebas dari lumpur atau zat-zat asing lainnya (misalnya minyak dan lain-lain) dan tidak diperkenankan penyimpanan besi beton melebihi waktu yang lama, maximum 1 minggu, lebih dari jangka waktu tersebut, tidak diizinkan diizinkan untuk untuk dipergunakan. dipergunakan.
(4)
Agreg Agregat at haru harus s ditem ditempa patka tkan n dalam dalam bakbak-ba bak k yang yang cuku cukup p terpis terpisah ah men menuru urutt jenis jenis dan gradasinya serta harus beralaskan lantai beton ringan untuk menghindari bercampurnya dengan tanah.
Bekisting Kontraktor harus terlebih dahulu mengajukan perhitungan-perhitungan gambar rancangan cetakan dan acuan untuk mendapatkan persetujuan Direksi sebelum pekerjaan tersebut dilaksanakan. Dalam gambar-gambar tersebut harus secara jelas terlihat Konstruksi Konstruksi cetakan/acuan, cetakan/acuan, sambungan-sambungan sambungan-sambungan serta kedudukan dari sistem sistem rangkanya. Bekisti Bekisting ng harus harus menghas menghasilk ilkan an konstru konstruksi ksi akhir akhir yang yang mempuny mempunyai ai bentuk, bentuk, ukuran ukuran dan dan batas batas-ba -batas tas yang yang sesua sesuaii dengan dengan yang yang ditun ditunjuk jukkan kan oleh oleh gamba gambar-g r-gamb ambar ar renca rencana na.. Bekisting harus kokoh dan rapat sehingga dapat dicegah kebocoran adukan. Bekisting harus diberi perkuatan-perkuatan secukupnya, dapat terjamin kedudukan dan bentuknya yang tetap. Bekisting Bekisting harus harus terbuat dari bahan bahan yang baik yang yang tidak mudah meresap meresap air dan direncanakan sedemikian rupa hingga mudah dapat dilepaskan dari beton tanpa menyebabkan kerusakan pada beton. Cetakan Cetakan untuk untuk pekerjaan kolom dan lain-lai lain-lain n pekerjaan beton harus mempergunakan plywood ketebalan minimal 15 mm, balok 5/7, 5/10, dolken 5 cm atau bahan-bahan bahan-bahan lain yang yang disetujui disetujui oleh Direksi. Direksi. Bekisting kolom, dinding dan listplang harus diadakan perlengkapan-perlengkapan untuk menyingkirkan kotoran-kotoran serbuk gergaji, potongan-potongan kawat pengikat dll. Bekisting untuk beton harus memenuhi persyaratan dalam PBI 1971 NI-2. Bekis Bekisti ting ng yang yang harus harus mem memik ikul ul beban beban-be -beban ban yang yang besar besar dan/at dan/atau au harus harus meng mengata atasi si bentang-bentang bentang-bentang yang besar, maka maka harus dibuat perhitungan perhitungan dan gambar-gambar gambar-gambar kerja kerja khusus. Dalam perencanaan harus ditinjau hal-hal berikut :
Kecepatan dan cara pengecoran.
Beban-beban Beban-beban pelaksanaan, pelaksanaan, termasuk termasuk beban-beban beban-beban vertikal, vertikal, horizontal horizontal dan beban kejut. Disamping Disamping kekuatan dan dan kekakuan dari bekisting bekisting juga stabili stabilitas tas perlu diperhitungkan dengan baik.
Tiang-tiang Tiang-tiang bekisting bekisting dari kayu harus dipasang di atas papan kayu kayu yang kokoh dan harus mudah dapat disetel dengan baji. Tiang-tiang Tiang-tiang bekisting bekisting tersebut harus tidak boleh mempunyai lebih dari satu sambungan yang tidak disokong ke arah samping. samping. Bambu tidak boleh digunakan sebagai tiang tiang bekisting.
Beki Bekist stin ing g hany hanya a bole boleh h dibo dibong ngka karr apab apabil ila a bagi bagian an kons konstr truk uksi si ters terseb ebut ut deng dengan an sistim sistim bekistin bekisting g yang yang masih masih ada ada telah telah mencapai mencapai kekuatan kekuatan yang yang cukup cukup untuk untuk memi memikul kul berat berat send sendir irii dan dan bebanbeban-beb beban an pelak pelaksan sanaan aan yang yang beker bekerja ja pada padany nya. a. Kekuatan ini harus ditunjukkan dengan pemeriksaan benda uji yang disebut dalam PBI-71 pasal 4.7 ayat (5) dan dengan perhitungan-perhitun perhitungan-perhitungan. gan. Konsultan Konsultan Pengawas akan memberikan persetujuan pembongkaran bekisting setelah ia
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 12 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
memeriksa memeriksa hasil-hasil pemeriksaan pemeriksaan benda uji dan perhitungan-perhi perhitungan-perhitungan tungan tersebut. Apabila untuk menentukan saat pembongkaran bekisting tidak dibuat benda-benda benda-benda uji, maka bila tidak ditentukan ditentukan lain, bekisting baru boleh dibongkar setel setelah ah beton beton beru berumur mur 3 min minggu ggu.. Cetaka Cetakan n sampi samping ng dari dari balo balok k kolom kolom dan dan dinding boleh dibongkar setelah beton berumur 3 x 24 jam. h.
Adukan Untuk mendapatkan mendapatkan beton sesuai dengan persyaratan, maka Kontraktor Kontraktor harus mengadakan “Trial Mix” adukan beton sebelumnya dan disamping itu mutu beton harus sesuai dengan standar dalam PBI-1991. Pekerjaan tidak boleh dimulai sebelum diperiks diperiksa a dan dan disetu disetujui jui Konsulta Konsultan n Penga Pengawas was mengenai mengenai kekuatan kekuatan// kebers kebersihan ihannya nya.. Semua biaya pengujian tersebut menjadi beban Kontraktor.
i.
Pengujian/Pemeriksaan Mu Mutu Be Beton Pengujia Pengujian n mutu beton beton ditent ditentukan ukan melalui melalui penguji pengujian an sejuml sejumlah ah benda benda uji uji kubus kubus beton beton 15 x 15 x 15 cm sesuai standar dalam PBI PBI 1991 1991 Bab 4 Pasal 4.1.2. Pengujian Pengujian kubus kubus percobaan harus dilakukan di Laboratorium yang disetujui oleh Konsultan Pengawas. Kontraktor harus memberikan jaminan atas kemampuannya membuat kualitas beton ini dengan memperhatikan data-data pelaksanaan di tempat atau dengan mengadakan trial mix di laboratorium yang ditunjuk. Kontraktor Kontraktor harus membuat laporan tertulis, tertulis, atas data-data data-data kualitas kualitas beton yang yang dibuat dengan disahkan oleh Pengawas Pengawas dan laporan tersebut harus dilengkapi dilengkapi dengan nilai karakteristikny karakteristiknya. a. Laporan harus disertai disertai sertifikat sertifikat dari laboratorium laboratorium yang yang bersangkutan. bersangkutan. Kekentalan adukan beton diperiksa dengan pengujian “slump”, dimana nilai slump harus dalam dalam batas-ba batas-batas tas yang yang disya disyaratka ratkan n dalam dalam PBI PBI - 1971 Bab Bab 4 Pasal Pasal 4.4. Jumla Jumlah h kubus kubus beton dan slam akan ditentukan ditentukan kemudian kemudian tebal penutup penutup beton minimal minimal bila tidak disebutkan disebutkan lain, tebal penutup penutup beton harus harus sesuai dengan dengan persyaratan persyaratan PBI - 1991 Bab 7 Pasal Pasal 7.2. 7.2. Perhatian khusus perlu dicurahkan dicurahkan terhadap terhadap ketepatan ketepatan tebal penutup beton, untuk untuk itu itu tulangan harus harus dipasang dengan dengan penahan jarak yang yang terbuat dari beton beton dengan mutu mutu paling sedikit sedikit sama dengan mutu beton yang yang akan dicor. Penahan-penahan jarak untuk keperluan penutup beton dapat berbentuk blok-blok persegi atau gelang-gelang yang harus dipasang sebanyak minimal 4 (empat) buah setiap meter meter persegi cetakan. cetakan. Penahan-penaha Penahan-penahan n jarak tersebut tersebut harus tersebar tersebar merata merata dan harus dapat berfungsi dengan tepat. Selama pelaksanaan pembetonan harus ada pengujian slump, minimum 7 cm dan maximum 12 cm. Cara pengujian slump adalah mengikuti cara-cara slump test sebagai berikut : Contoh beton diambil tepat sebelum dituangkan ke dalam cetakan beton (bekisting). Cetakan slump dibasahkan dan ditempatkan di atas kayu atau plat beton. Cetakan diisi sampai kurang lebih lebih sepertiganya. sepertiganya. Kemudian Kemudian adukan tersebut tersebut ditusuk - tusuk 25 kali dengan besi berdiameter 16 mm panjang 30 cm dengan ujung yang bulat (seperti peluru). Pengisian dilakukan dengan cara serupa untuk dua lapisan berikutnya. Setiap lapisan ditusuk-tusuk 25 kali dan setiap tusukan harus masuk dalam satu lapisan yang di bawahnya. Setelah atasnya diratakan, segera cetakan diangkat perlahan-lahan dan diukur penurunannya (nilai slumpnya).
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 13 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
Seluruh pekerjaan beton, baik dalam pembuatan mix design maupun pada pekerjaan fisiknya, campuran beton harus berdasarkan perbandingan berat, satu dan lain hal harus memenuhi prosedur dalam PBI 1971. Perawatan kubus percobaan tersebut adalah dalam pasir basah tapi tidak tergenang air, selama 7 hari berturut-turut dan selanjutnya dalam udara terbuka. Satu dan lain hal harus memenuhi prosedur perawatan khusus berdasarkan berdasarkan PBI PBI 71 pasal 4.9 seluruh seluruh ayat. Jika dianggap perlu, maka digunakan juga pembuatan kubus percobaan untuk umur 7 hari dengan ketentuan bahwa hasilnya tidak boleh kurang dari 65% kekuatan yang diminta pada 28 hari. Jika hasil hasil kuat tekan benda-benda benda-benda uji tidak tidak memberikan memberikan angka kekuatan yang diminta, maka harus dilakukan pengujian beton setempat dengan caracara seperti halnya ditetapkan dalam PBI 1971 dengan tidak menambah biaya bagi Pemberi Tugas. j.
Pengecoran Beton Sebelum Sebelum melaksa melaksanaka nakan n pekerjaan pekerjaan beton, beton, Kontrak Kontraktor tor diwaji diwajibkan bkan memeri memeriksa ksa seluruh seluruh perhitungan konstruksi beton yang dibuat oleh Konsultan Perencana, jika ternyata terdapat kesalahan pada bagian perhitungan tersebut Kontraktor diwajibkan melapor kepada Direksi yang akan diteruskan ke Perencana sebelum ada keputusan mengenai perhitun perhitungan gan tersebut tersebut Kontrak Kontraktor tor tidak tidak diperboleh diperbolehkan kan untuk untuk mulai melaks melaksanak anakan an sebagian pekerjaan pekerjaan tersebut. tersebut. Sebelum Sebelum melaksana melaksanakan kan pengecoran pengecoran beton, beton, Kontraktor Kontraktor harus memberitahukan memberitahukan terlebih dahulu dahulu ke Konsultan Pengawas Pengawas dan mendapat persetujuan dari Konsultan Pengawas. Kontraktor dapat diperintahkan untuk membongkar beton yang dicor tanpa persetujuan Konsultan Pengawas atas biaya Kontrakt Kontraktor or sendiri sendiri.. Sebelum Sebelum pengecor pengecoran an dimulai dimulai,, semua semua tempat tempat - tempat tempat yang yang akan dicor terlebih terlebih dahulu harus harus dibersihkan dibersihkan dari segala kotoran kotoran (misalnya: (misalnya: potongan potongan kayu, batu, sisa beton, tanah, tanah, dll) dan dan dibasahi dengan air semen. semen. Pada pengecoran pengecoran baru (sambung (sambungan an antara antara beto beton n lama lama dan beton beton baru baru)) maka maka permuka permukaan an beton beton lama lama terle terlebih bih dahulu harus dibersihkan dan dikasarkan dengan sikat besi sampai agregat kasar tampak, kemudian disiram dengan air semen atau bahan lain yang disetujui oleh Konsultan Pengawas. Tempat dimana pengecoran akan dihentikan, harus mendapat persetujuan dari Konsultan Pengawas. Tinggi jatuh dari beton yang akan dicor jangan lebih 2 m bila disebutkan lain atau disetujui Direksi/Konsultan Pengawas.
k.
Pemadatan Beton Kontrakt Kontraktor or harus harus menyiapk menyiapkan an vibrator vibrator tanpa tanpa adanya adanya penunda penundaan an pada saat pengeco pengecoran ran berlangs berlangsung ung juga menyedia menyediakan kan beberapa beberapa vibrato vibratorr cadangan cadangan yang siap pakai. pakai. Vibrato Vibrator r yang yang dipakai dipakai harus harus dari dari type type rotary rotary out out of balance balance denga dengan n frekwensi frekwensi tidak tidak kurang kurang dari dari 6000 cycles cycles permen permenit it dan harus harus dihinda dihindarkan rkan pemadata pemadatan n beton beton secara secara berlebi berlebihan han yang menyebabkan menyebabkan pengendapan agregat, kebocoran melalui melalui bekisting, dll.
l.
Perawatan Beton Secara Secara umum umum harus harus memenuh memenuhii persyar persyaratan atan dala dalam m PBI - 1991, 1991, NI -2 pasal pasal 6.6. 6.6. Beton Beton sete setela lah h dico dicorr haru harus s dili dilind ndun ungi gi terh terhad adap ap pros proses es peng penger erin inga gan n yang ang belu belum m saat saatny nya a dengan dengan cara memper mempertah tahanka ankan n kondisi kondisi dimana dimana kehilang kehilangan an kelembaba kelembaban n adalah minima minimall dan suhu yang konstan dalam jangka waktu yang diperlukan untuk proses hidrasi semen serta pengerasan beton.
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 14 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
Perawat Perawatan an beton beton segera segera dimulai dimulai setelah setelah pengecor pengecoran an beton beton selesai selesai dilaksa dilaksanaka nakan n dan harus harus berlan berlangsun gsung g terus terus meneru menerus s selama selama paling paling sedik sedikit it 2 (dua) (dua) minggu minggu jika jika tidak tidak ditentukan ditentukan lain. Suhu Suhu Beton pada pada awal pengecoran harus harus dipertahankan dipertahankan supaya supaya tidak tidak melebihi 30 C. Dalam jangka waktu waktu tersebut tersebut cetakan dan acuan acuan betonpun betonpun harus tetap dalam keadaan keadaan basah. Apabila cetakan cetakan dan acuan beton dibuka sebelum selesai masa perawatan perawatan maka selama sisa waktu tersebut, pelaksanaan perawatan tetap dilakukan dengan membasahi permukaan beton terus menerus dengan menutupinya dengan karungkarung karung basah basah atau dengan dengan cara lain lain yang yang diset disetujui ujui Konsult Konsultan an Pengaw Pengawas. as. Beton Beton harus harus dibasahi paling sedikit 7 hari berturut-turut setelah pengecoran dan harus dipersiapkan perlindungan atas kemungkinan datangnya hujan harus diperhatikan. m.
Lain-lain Kontr Kontrak aktor tor harus harus bert bertan anggu ggung ng jawab jawab atas atas instal instalas asii semua semua alat alat yang yang terpa terpasa sang ng,, selubung-selubung dan sebagainya yang tertanam dalam beton. Ukuran-ukuran (dimensi) dari bagian-bagian beton bertulang yang tercantum dalam gambar-gambar rencana pelaksanaan arsitektur adalah ukuran-ukuran dalam garis besar. Ukuran Ukuran - ukuran yang tepat, tepat, begitu pula besi besi penulangannya penulangannya ditetapkan dalam gambar-gambar struktur konstruksi beton bertulang. Jika terdapat selisih dalam ukuran antara antara kedu kedua a macam macam gamb gambar ar itu, itu, maka maka ukura ukuran n yang yang berlaku berlaku harus harus dikon dikonsu sulta ltasi sikan kan terlebih dahulu dengan Konsultan Konsultan Perencana untuk mendapatkan mendapatkan ukuran sesungguhnya.
Pasal.B.10. PEKERJAAN PASANGAN BATU BATA UMUM Lingkup pekerjaan pekerjaan dalam dalam pasal ini meliputi : a. Penyedi Penyediaan aan bahan bahan untuk untuk pasanga pasangan n bata. bata. b. Penyiap Penyiapan an tempat tempat yang yang akan didi didirika rikan n dinding. dinding. c. Melaksanakan Melaksanakan pekerjaan pekerjaan pasangan bata untuk untuk pembuatan pembuatan dinding dinding atau atau lainnya, lainnya, sesuai dengan yang tertera dalam gambar denah dan gambar potongan. PERSYARATAN a. Pasa Pasang ngan an keda kedap p air air Untuk dinding-dinding biasa yang diatas tanah, pasangan kedap air dengan perbandingan 1 semen : 2 pasir (1 sm : 2 ps) dimulai dari sloof sampai 30 cm diatas lantai. Untuk dinding-dinding pantry, lavatory, dll pasangan kedap air minimum setinggi 1.6 m dari lantai dan sesuai dengan gambar denah dan potongan. b. Pasangan biasa dengan adukan 1 semen semen : 4 pasir, pasir, berada berada di atas pasangan pasangan kedap air tersebut. Untuk pasangan pasangan setengah setengah batu, tebal tebal tembok tembok jadi adalah adalah 15 cm ( termasuk termasuk dinding dinding keramik keramik,, mozaik mozaik untuk untuk WC/KM WC/KM dan lain-la lain-lain in ), satu dan dan lain hal hal sesuai sesuai dengan dengan gambar denah dan potongan. c. Aduk Adukan an untu untuk k tem tembo bok k
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 15 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
1. Adukan pasangan pasangan harus harus dibuat dibuat secara hati-hati, hati-hati, diaduk diaduk di dalam dalam bak kayu yang yang besarnya memenuhi syarat, Mencampurnya semen dan pasir harus dalam keadaan kering yang kemudian diberi air sampai didapat campuran yang plastis. Adukan yang sudah menge ring tidak boleh dicampur dengan de ngan adukan yang baru. ba ru. 2. Dalam satu hari pasangan pasangan tidak boleh tinggi tinggi dari dari satu meter, dari dari pengakhiran pengakhiran pasangan pada satu hari tersebut harus dibuat bertangga menurun dan tidak tegak bergigi untuk menghindari menghindari retak dikemudian dikemudian hari. 3. Semua pasangan baru harus dijaga jangan terkena sinar matahari langsung dengan menutupnya memakai karung basah. 4. Tempat-tempat Tempat-tempat yang harus dibuat dibuat lubang lubang harus dipersiapkan dipersiapkan dulu dulu dengan menyumbat memakai batang pisang diameter besar atau bambu untuk diameter lebih kecil. MATERIAL Bahan-bahan yang harus disediakan antara lain : a. Bata Ukuran Ukuran 5 x 10 x 20 20 atau atau 9 x 9 x 18 cm. Bila Bila direnda direndam m dalam dalam air akan akan tetap tetap utuh, utuh, tidak pecah atau atau hancur. hancur. Ukuran bata dapat dapat disesuaikan disesuaikan dengan ketentuan tebal dinding yang disyaratkan dalam gambar. Oleh karena itu Kontraktor wajib memberikan contoh pada Konsultan Pengawas sebelumnya, untuk diperiksa kualitasnya. Apabila bahan-bahan yang datang oleh Konsultan Pengawas dianggap tidak memenuhi syarat maka Konsultan Pengawas berhak menolak bahan-bahan tersebut dan Kontraktor wajib mengangkutnya keluar kompleks pembangunan. b. Semen Semen/P /Port ortla land nd Cemen Cementt ( P.C ) Sama dengan P.C yang digunakan untuk konstruksi beton type I. Semen yang datang di pekerjaan dan menunggu pemakaian, harus disimpan di dalam gudang yang lantainya kering dan 30 cm lebih tinggi dari permukaan tanah/lantai sekitarnya. Bilamana pada setiap pembukaan kantong, ternyata semennya sudah membatu, maka semen tersebut tersebut harus disingkirkan disingkirkan keluar kompleks kompleks pembangunan dan tidak boleh dipergunakan. Supplier/pedagang yang mengirimkan semen ke pekerjaan, hendaknya dapat menunjukan sertifikat dari pabriknya. Semen yang sudah lembab atau menunjukan gejala membantu akan ditolak. Semua semen semen yang ditolak, ditolak, selekasnya selekasnya harus dikeluarka dikeluarkan n dari lapangan lapangan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. c. Pasir Pa Pasang ang Sama dengan pasir yang digunakan untuk konstruksi beton. Pasir yang dimaksud harus bersih, pasir asli dan bebas dari segala macam kotoran dan bahan-bahan kimia, kimia, satu satu dan dan lain lain hal hal sesuai sesuai dengan dengan NI - 3 Pasal Pasal 14 ayat ayat 2. Bilamana pasir yang dipakai tidak memenuhi syarat-syarat tersebut diatas, Konsultan Pengawas dapat memerintahkan untuk mencuci pasirnya, melihat hasilnya, sampai dapat persetujuan.
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 16 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
Khusus untuk plester, plester, harus dicarikan pasir yang lebih halus, halus, atau pasir beton yang disaring.
PELAKSANAAN a
Kontraktor Kontraktor wajib wajib mengerjakan mengerjakan pengukuran pengukuran bangunan (uit-set) (uit-set) secara secara teliti dan sesuai dengan gambar, dimana dinding-dinding bangunan akan dipasang. Dalam satu hari pasangan batu bata tidak boleh lebih tinggi dari satu meter pasangan dan pengakhiran satu hari pasangan itu harus dibuat bertangga menurun dan tidak tinggi, untuk menghindari retaknya dikemudian hari. Pemasangan Pemasangan benang tidak boleh lebih lebih dari 30 cm di atas pasangan dibawahny dibawahnya. a. Pada semua pasangan bata setengah batu satu sama lain harus terdapat pengikatan yang sempurna. Tidak dibenarkan menggunakan batu bata pecahan separo panjang, kecuali yang satu dengan lapisan yang lain di atasnya harus berbeda setengah panjang bata. Pada pasangan satu batu dan pasangan lebih tebal harus disusun secara ikatan vlaams dan sesuai dengan peraturan seharusnya.
b
Pada Pada tiap-tiap tiap-tiap pertem pertemuan uan tegak tegak lurus lurus terdapat terdapat ikatan ikatan pasang pasangan an yang yang sempurna, sempurna, kecuali di tiap-tiap pertemuan dimana ada tiang-tiang beton yang merupakan bingkai. Semua pertemuan pertemuan tegak lurus benar-benar harus bersudut bersudut 90 derajat.
c
Sebelu Sebelum m dimulai dimulai pemasang pemasangan an maka batu batu batany batanya a harus dirend direndam am lebih lebih dahulu dahulu di dalam air selama setengah jam dan permukaan yang akan dipasang harus juga basah. Tebalnya siar bata tidak boleh kurang dari 1 cm ( 10 mm ) dan siarnya harus benar-benar padat adukannya.
d
Semua Semua pasangan pasangan batu, batu, harus harus dijaga dijaga jangan jangan terken terkena a sinar sinar matahari matahari langs langsung ung dan kontraktor berkewajiban menyediakan karung-karung sisa basah yang digunakan untuk menutup pasangan termaksud.
e
Sebagai Sebagai persi persiapan apan untuk untuk plester plesteran, an, maka maka siarnya siarnya harus harus dikerok dikerok sedal sedalam am 0,5 cm sehingga adukannya akan cukup mengikat plesteran yang akan dipasang.
f
Bilaman Bilamana a di dalam dalam pasangan pasangan terny ternyata ata terdap terdapat at bata bata yang yang cacat cacat atau atau tidak tidak sempurna, maka ini diganti yang baik, atas biaya Kontraktor.
g
Di tempat yang terdapat pintu, jendela, lubang ventilasi ventilasi dan lain-lai lain-lain, n, pasangan pasangan bata hendaknya ditinggalkan sampai rangka kosen selesai dan dipasang di tempat yang tepat.
h
Semua Semua rangka rangka kosen kosen harus harus dipasa dipasang ng terleb terlebih ih dahulu dahulu untuk untuk mela melanjut njutkan kan pekerj pekerjaan aan pasangan. Semua siar antara rangka kusen harus diisi dengan adukan sekurang-kurangnya tebal 1 cm ( adukan sesuai dengan tujuannya atau dengan tambahan plasticiser plasticiser )
i
Lubang Lubang untuk untuk alat alat-al -alat at list listri rik k dan dan pipa pipa : 1. Dimana diperlukan pasangan pipa dan/atau alat-alat alat-alat yang ditanam dalam dinding, maka harus dibuat pahatan secukupnya pada pasangan bata ( sebelum diplester ).
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 17 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
2. Pahatan Pahatan tersebu tersebutt setelah setelah dipasang dipasang pipa/al pipa/alat, at, harus harus ditutup ditutup dengan dengan adukan adukan plesteran yang dilaksanakan secara sempurna, dikeringkan bersama-sama dengan plesteran seluruh yang dilaksakan dilaksakan bersama bersama - sama dengan plesteran plesteran seluruh bidang tembok.
Pasal.B.11. PEKERJAAN KAYU 1. Ling Lingku kup p Peker Pekerjaa jaan n: a. Pekerjaa Pekerjaan n ini meli meliputi puti peny penyedia ediaan an tenaga tenaga kerja kerja , peralatan peralatan dan dan alat-ala alat-alatt bantu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan ini untuk menghasilkan yang terbaik. b. Meliputi Meliputi semua pekerjaan pekerjaan seperti seperti memasak , memahat, memahat, menyetel, menyetel, pembautan pembautan pada angkur, memaku. memaku. Sponning, Sponning, dan lain-lainnya. lain-lainnya. c. Lingkup Lingkup pekerj pekerjaan aan menca mencakup kup pekerj pekerjaan aan konstr konstruks uksii rangka rangka dinding dinding parti partisi, si, rangka rangka plafon/langit-la plafon/langit-langit, ngit, lisplank lisplank dan lain-lain lain-lain seperti seperti yang telah ditentukan ditentukan di dalam Gambar Kerja atau sesuai yang ditentukan/ditunjukkan oleh Direksi Teknik.
2. Pers Persya yara rata tan n Baha Bahan n : a. Baha Bahan n rang rangka ka (kon (konst stru ruks ksi) i) dind dindin ing g part partis isi, i, rang rangka ka plaf plafon ond, d, lisp lispla lank nk menggunakan menggunakan kayu kelas kelas awet awet II (Kamper) (Kamper) dengan dengan ukuran 5/7, 5/5, 5/5, 3/5 dan 3/25 cm untuk lis plank plank atap. atap. b. Semua kayu harus dalam keadaan kering dan lurus, tidak ada retak-retak, retak-retak, dan neut kayu melebihi 10 % atau sesuai petunjuk dari Direksi Teknik. c. Bahan yang yang digunakan digunakan untuk untuk bidang dinding partisi, partisi, kecuali kecuali ditentukan ditentukan lain adalah Teakwood (lapis kayu jati), teakwood yang digunakan berukuran 1.22x2.44 m tebal tebal 4 mm, dengan muka berkualitas berkualitas baik untuk bidang bidang tampak. Tiap lembar teakwood yang dipakai harus mempunyai tanda/cap dari pabrik yang dikenal. d. Semua pengikat berupa paku, sekrup, baut, kawat, perekat/lem perekat/lem kayu dan lainlainnya harus berkualitas baik. e. Penimbunan Penimbunan bahan kayu maupun teakwood teakwood di tempat pekerjaan pekerjaan sebelum sebelum pemasangan, harus diletakkan di satu tempat/ruangan yang kering dengan sirkulasi udara yang baik, tidak terkena cuaca langsung dan harus dilindungi dari kerusakan. 3. Pela Pelaks ksan anaa aan n 1. Semua Semua ukuran ukuran yang yang tertera tertera pada gambar gambar adal adalah ah ukura ukuran n jadi jadi (sudah (sudah diket diketam am halus dan siap di-finish). Kontraktor wajib menyerahkan shop drawing dan contoh jadi untuk bagian detail tertentu pada Konsultan Pengawas & Pengelola Proyek untuk mendapatkan persetujuan. 2. Pengukuran Pengukuran keadaan lapangan diperlukan diperlukan sebelum sebelum memulai memulai pekerjaan untuk mendapatkan ketetapan pemasangan di lapangan.
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 18 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
3. Semua bahan yang digunakan proses pengerjaannya pengerjaannya harus menggunakan mesin dan tidak diperkenankan diperkenankan mengerjakannya mengerjakannya di tempat tempat pemasangan. pemasangan. 4. Bahan kayu halus tidak diperkenankan diperkenankan dipasang dengan cara memaku tetapi harus disekrup atau cara lainnya yang disetujui Konsultan Pengawas & Pengelola Proyek, seperti cove lampu dan lain-lain. 5. Pada kondis kondisii tertentu tertentu diharus diharuskan kan memakai memakai paku, paku, permuka permukaan an kayu/din kayu/dinding ding yang yang terlihat bekas pemakuan harus diberi dempul atau sejenisnya yang telah disetujui oleh Pemberi Tugas. 6. Permukaan kayu yang yang terlihat terlihat harus diketam diketam halus halus sedemikian sedemikian rupa rupa sehingga sehingga siap menerima finish. Penggunaan meni sama sekali tidak disetujui termasuk memberi lapisan dempul atau sejenis, kecuali disyaratkan lain oleh Konsultan Pengawas & Pengelola Proyek. 7. Jika diperlukan diperlukan bahan perekat, perekat, maka Kontraktor Kontraktor harus mengajukan mengajukan terlebih terlebih dahulu baik kualitas maupun jenisnya kepada Konsultan Pengawas & Pengelola Proyek untuk mendapatkan persetujuan. 8. Semua pekerjaan kayu sebelum sebelum dipasang harus mendapat persetujuan persetujuan dari dari Konsultan Pengawas & Pengelola Proyek. Jika ada yang tidak memenuhi syarat, maka Kontraktor Kontraktor harus mengganti atas tanggung jawabnya. jawabnya. 9.
Setelah Setelah dipasan dipasang, g, Kontrakt Kontraktor or wajib wajib memberi memberikan kan perlind perlindunga ungan n terhadap terhadap benturan-bentura n benda lain dan kerusakan-kerusaka n akibat kelalaian pekerjaan, semua kerusakan yang timbul adalah tanggung jawab Kontraktor sampai pekerjaan selesai.
10. Kayu plint atau lainnya yang melekat langsung pada dinding pasangan bata, partisi dan beton harus diberi lapisan meni kayu 2 lapis.
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 19 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
Pasal Pasal B.11 B.11.. PEKERJAAN PELAPIS DINDING PEKERJAAN PLESTERAN DINDING Lingkup Pekerjaan a. Termasuk Termasuk dalam dalam pekerjaan pekerjaan plesteran plesteran dinding dinding ini ini adalah adalah penyediaan penyediaan tenaga tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan termasuk alat-alat bantu dan alat angkut yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan plesteran, sehingga dapat dicapai hasil pekerjaan yang bermutu baik. b. Pekerjaan plesteran plesteran dinding dinding dikerjakan dikerjakan pada permukaan dinding bagian dalam dalam dan luar serta seluruh detail yang disebutkan/ditunjukkan dalam gambar. Persyaratan Bahan a. Semen portland portland harus memenuhi NI-8 (dipili (dipilih h dari satu produk produk untuk untuk seluruh seluruh pekerjaan) b. Pasi Pasirr harus harus memen memenuhi uhi NI-3 NI-3 pasal pasal 14 ayat ayat 2 c. Air Air har harus us meme memenu nuhi hi NI-3 NI-3 pasa pasall 10 d. Pengg Pengguna unaan an aduka adukan n plest plestera eran n: - Adukan Adukan 1 PC PC : 2 pasir pasir dipakai dipakai untuk untuk pleste plesteran ran rapat rapat air air - Adukan Adukan 1 PC PC : 4 pasir pasir dipakai dipakai untuk untuk seluruh seluruh ples plestera teran n dinding dinding lainn lainnya ya - Seluruh Seluruh permuka permukaan an ples plestera teran n difini difinish sh acia acian n dari dari bahan bahan PC Syarat-Syarat Pelaksanaan a. Plesteran Plesteran dilaksanakan dilaksanakan sesuai sesuai standar standar spesifikasi spesifikasi dari dari bahan yang yang digunakan digunakan sesuai petunjuk dan persetujuan Pemberi Tugas/Konsultan dan persyaratan tertulis dalam uraian dan syarat pekerjaan. b. Pekerjaan plesteran plesteran dapat dilaksanakan dilaksanakan bilamana bilamana pekerjaan pekerjaan bidang bidang beton beton atau pasangan dinding batu bata telah disetujui oleh Pemberi Tugas/Konsultan sesuai uraian dan syarat pekerjaan yang tertulis dalam buku ini c. Dalam Dalam melaksan melaksanakan akan pekerj pekerjaan aan ini harus harus mengiku mengikuti ti semua semua petunjuk petunjuk dalam dalam gambar gambar arsitektur terutama pada gambar detail dan gambar potongan mengenai ukuran tebal/tinggi/peil dan bentuk profilnya. d. Campuran aduk perekat perekat yang yang dimaksud dimaksud adalah adalah campuran campuran dalam dalam volume, volume, cara cara pembuatannya mengunakan mixer selama 3 menit dan memenuhi persyaratan sebagai berikut : 1. Untuk bidang bidang kedap kedap air, air, beton, pasangan dinding dinding batu bata bata yang berhubungan dengan udara luar dan semua pasangan batu bata di bawah permukaan tanah sampai ketinggian 30 cm dari permukaan lantai dan 150 cm dari permukaan lantai untuk kamar mandi. WC, Toilet dan daerah basah lainnya dipakai aduk plesteran 1 PC : 2 pasir. 2. Untuk aduk aduk kedap kedap air harus harus ditambah ditambah dengan Daily Daily Bond, dengan dengan perbandingan perbandingan 1 bagian PC : 1 bagian Daily Bond 3. Untuk bidang bidang lainnya lainnya diperlukan diperlukan plesteran plesteran campuran campuran 1 PC : 5 pasir pasir
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 20 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
4. Plesteran Plesteran halus ‘Acian’ ‘Acian’ dipakai dipakai campuran campuran PC dan air sampai mendapatkan mendapatkan campuran yang homogen, acian dapat dikerjakan sesudah plesteran berumur 8 hari (kering benar), untuk adukan plesteran finishing harus ditambah dengan additive plemix dengan dosis 200-250 gram plamix untuk setiap 40 Kg semen. 5. Semua jenis jenis aduk aduk perekat tersebut di atas harus disiapkan disiapkan sedemiki sedemikian an rupa sehingga selalu dalam keadaan baik dan belum mengering. Diusahakan agar jarak waktu percampuran aduk perekat tersebut dengan pemasangannya tidak melebihi 30 menit terutama untuk adukan kedap air. e. Pekerjaan plesteran plesteran dinding dinding hanya diperkenankan diperkenankan setelah setelah selesai selesai pemasangan pemasangan instalasi pipa listrik dan plumbing untuk seluruh bangunan f.
Untuk beton sebelu sebelum m diplester diplester permukaannya permukaannya harus dibersihkan dibersihkan dari dari sisa-sisa sisa-sisa bekisting dan kemudian diketrek (serath) terlebih dahulu dan semua lubang-lubang bekas pengkat bekisting atau form tie harus tertutup aduk plester.
g. Untuk Untuk bidang bidang pasangan pasangan dindin dinding g batu bata bata dan beton beton bertul bertulang ang yang yang akan difini difinish sh dengan cat dipakai plesteran halus (acian di atas permukaan plesterannya) h. Untuk dinding dinding tertanam tertanam di di dalam dalam tanah harus harus diberapen diberapen dengan dengan memakai memakai spesi kedap air. i.
Semua Semua bidang bidang yang yang akan menerim menerima a bahan (finis (finishing hing)) pada permukaan permukaannya nya diberi diberi alur-alur garis horizontal atau diketrek (serath) untuk memberi ikatan yang lebih baik terhadap bahan finishing, kecuali untuk yang menerima cat.
j.
Pasangan kepala plesteran dibuat pada jarak 1 M dipasang tegak dan menggunakan menggunakan keping-keping keping-keping plywood setebal 9 mm untuk patokan keratan bidang. k. Ketebalan Ketebalan plesteran plesteran harus harus mencapai mencapai ketebalan ketebalan permukaan permukaan dinding/kolo dinding/kolom m yang dinyatakan dalam gambar atau sesuai peil-peil yang diminta gambar. Tebal plesteran minimum 1,5 cm, jika ketebalan melebihi 2,5 cm harus diberi kawat ayam untuk membantu dan memperkuat daya lekat dari plesterannya pada bagian pekerjaan yang diizinkan Pemberi Tugas/Konsultan
l.
Untuk Untuk setiap setiap permukaa permukaan n bahan yang yang berbeda berbeda jenis jenisnya nya yang yang bertemu bertemu dalam dalam satu bidang datar, harus diberi diberi naat (tali air) dengan ukuran lebar 0,7 cm dalamnya dalamnya 0,5 cm, kecuali bila ada petunjuk lain di dalam gambar.
m. Untuk permukaan permukaan yang datar, datar, harus mempunyai mempunyai toleransi toleransi lengkung lengkung atau cembung cembung bidang tidak melebihi 5 mm untuk setiap jarak 2 m. Jika melebihi kontraktor berkewajiban memperbaikinya dengan biaya atas tanggungan kontraktor. n. Kelembaban Kelembaban plesteran plesteran harus dijaga sehingga sehingga pengeringan pengeringan berlangsung berlangsung wajar wajar tidak terlalu tiba-tiba dengan membasahi permukaan plesteran setiap kali terlihat kering dan melindungi dari terik terik panas matahari langsung langsung dengan bahan penutup yang bisa mencegah penguapan air cepat. o. Jika terjadi terjadi keretakan keretakan sebagai akibat pengeringan pengeringan yang yang tidak baik, plesteran plesteran harus dibongkar kembali dan diperbaiki sampai dinyatakan dapat diterima oleh Pemberi Tugas/Konsultan dengan biaya tanggungan Kontraktor. Selama 7 (tujuh) hari setelah pengacian selesai Konraktor harus selalu menyiram dengan air sampai jenuh sekurang-kurangnya 2 kali setiap hari. p. Selama pemasangan pemasangan dinding dinding batu batu bata/beton bata/beton bertulang bertulang belum belum difinish, difinish, Kontraktor Kontraktor wajib memelihara dan menjaganya terhadap kerusakan-kerusakan dan pengotoran
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 21 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
bahan lain. Setiap kerusakan yang terjadi menjadi tanggung jawab Kontraktor dan wajib diperbaiki. q. Tidak dibenarkan pekerjaan finishing finishing berumur lebih lebih dari 2 (dua) minggu. minggu.
permukaan permukaan dilakukan sebelum sebelum
plesteran plesteran
Pasal.B.13. PEKERJAAN PELAPIS LANTAI PEKERJAAN SUB-LANTAI/RABAT BETON Lingkup Pekerjaan a. Lingkup pekerjaan pekerjaan ini ini meliputi meliputi penyediaan penyediaan tenaga tenaga kerja, bahan-bahan, bahan-bahan, peralatan peralatan dan alat-alat alat-alat bantu yang diperlukan diperlukan dalam terlaksananya terlaksananya pekerjaan ini sehingga diperoleh hasil pekerjaan yang baik. b. Pekerjaan Sub lantai lantai ini meliputi seluruh detail detail yang yang disebutkan/ditu disebutkan/ditunjukkan njukkan dalam gambar sebagai alas lantai finishing. Persyaratan Bahan a. Pengendalian Pengendalian seluruh seluruh pekerjaan pekerjaan ini harus sesuai sesuai dengan dengan persyaratan persyaratan PBI PBI 1971 (NI(NI2), PVBB 1956 dan NI-8 b. Bahan-bahan Bahan-bahan yang dipakai, sebelum sebelum dipasang dipasang terlebih terlebih dahulu dahulu harus harus diserahkan diserahkan contoh-contoh kepada Pemberi Tugas/Konsultan untuk disetujui. Syarat-Syarat Pelaksanaan a. Untuk pasangan pasangan yang yang langsung langsung di atas tanah, tanah tanah yang akan akan dipasang dipasang sub lantai lantai harus dipadatkan untuk mendapatkan permukaan yang rata dan padat sehingga diperoleh daya dukung tanah yang maksimum, pemadatan dipergunakan alat timbris. b. Pasir urug bawah bawah lantai yang disyaratkan disyaratkan harus harus merupakan merupakan permukaan permukaan yang keras, keras, bersih dan bebas alkali, asam maupun bahan organik lainnya yang dapat mengurangi mutu pasangan. Tebal lapisan pasir urug yang disyaratkan minimum 10 cm atau sesuai gambar, disiram air dan ditimbris sehingga diperoleh kepadatan yang maksimal. c. Di atas atas pasir pasir urug dila dilakukan kukan peker pekerjaan jaan sub sub lantai lantai seteb setebal al 5 cm atau atau sesuai sesuai yang yang ditunjukkan dalam gambar detail dengan campuran 1 PC : 3 pasir : 5 koral. d. Untuk pasangan pasangan di atas pelat beton (lantai tingkat), tingkat), pelat pelat beton diberi diberi lapisan lapisan plester plester (screed) campuran 1 PC : 3 pasir setebal minimum 2 cm dengan memperhatikan kemiringan lantai, terutama di daerah basah dan teras. e. Sub lantai lantai beton tumbuk di atas lantai lantai dasar dasar permukaannya permukaannya harus harus dibuat dibuat benarbenar rata, dengan memperhatikan kemiringan lantai di daerah basah dan teras.
Pasal Pasal B.14 B.14..
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 22 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
PEKERJAAN LANTAI KERAMIK Umum Pekerjaan lantai keramik ini meliputi seluruh detail yang disebutkan/ditunjukan dalam gambar, dan lain-lain sesuai dengan gambar atau petunjuk Konsultan Pengawas. Persyaratan Seluruh pekerjaan pekerjaan ini harus sesuai dengan persyaratan persyaratan dalam : a. b. c.
ASTM Kera Kerami mik k Ind Indon ones esia ia (NI(NI-19 19)) PUBI 1982
Material a. Spes Spesif ifiikasi kasi Bah Bahan an 1. Jenis 2. Finishing 3. Ukuran 4. 5. 6. 7. 8.
: Keramik Tile, Kualitas Standard : Berglazzur : 40 x 40 (corak) an a nti slip untuk Selasar 40 x 40 (polos) untuk ruangan ruangan Warna : ditentukan kemudian. Merk : Ikad, Top Gress, KIA, Milan atau Setara. Kekuatan tekan : sesuai dengan PUBI - 1982 kg/cm2) Bahan Bahan perekat: perekat: adukan adukan 1 pc : 3 ps + bahan bahan perek perekat at + IBAFI IBAFIX X Bahan Bahan Pengi Pengisi si Siar Siar : Grout Grout semen semen berwa berwarna rna (IBA (IBAGR GROU OUT/ T/ TILE TILE BAGROUT) produk AM atau SONNE BORN HLM 500.
b. Persy Persyara aratan tan bahanbahan-bah bahan an 1. Kerami Keramik k seperti seperti tersebu tersebutt pada spesi spesifika fikasi, si, KW KW 1. 2. Seme Semen n Port Portla land nd har harus us mem memen enuh uhii NI - 8 3. Pasir dan air air harus harus memenuhi memenuhi PVBB-1970 PVBB-1970 (NI-3) (NI-3) dan PBI PBI 1971 & ASTM c. Sebelum Sebelum dipasang, dipasang, bahan-bahan bahan-bahan yang akan dipakai dipakai harus harus diserahkan diserahkan contohcontohnya kepada Pemberi Tugas setelah diperiksa oleh Pengawas/Perencana untuk mendapat persetujuan. d. Kontraktor Kontraktor harus menyerahkan menyerahkan 2 (dua) (dua) copy ketentuan dan persyaratan persyaratan teknis operatif dari pabrik pembuat sebagai informasi bagi Konsultan Pengawas. e. Bahan lain yang tidak terdapat pada daftar di atas, tetapi dibutuhkan dibutuhkan untuk penyelesaian/penggantian pekerjaan dalam bagian ini, harus baru dan jenis dari kualitas terbaik serta disetujui Pimpro setelah diperiksa oleh Konsultan Pengawas. Pelaksanaan a.
Sebelu Sebelum m dimulai dimulai pekerja pekerjaan, an, Kontra Kontraktor ktor diwaj diwajibk ibkan an membuat membuat Shop Shop Drawing Drawing pada pada keramik
b.
Kerami Keramik k yang terpasa terpasang ng harus harus dalam dalam keadaan keadaan baik, baik, tidak tidak retak, retak, cacat cacat dan ternoda ternoda
c.
Alas Alas dari lanta lantaii keramik keramik adal adalah ah lantai lantai beton beton tumbuk tumbuk denga dengan n ketebala ketebalan n 5 cm atau atau lebih sesuai dengan gambar.
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 23 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
d.
Adukan Adukan pengi pengikat kat dengan dengan campu campuran ran 1 Pc : 3 pasang pasang ditamba ditambah h bahan bahan perekat, perekat, seperti yang disyaratkan atau dapat pula digunakan acian PC murni dan ditambah bahan perekat.
e.
Bidang Bidang lantai lantai kerami keramik k yang terpasan terpasang g harus benarbenar-bena benarr rata, rata, tidak tidak bergelomb bergelombang ang dengan memperhatikan kemiringan lantai sesuai gambar untuk memudahkan pengaliran pada daerah basah dan teras.
f.
Pola Pola pemasan pemasangan gan keramik keramik harus harus sesuai sesuai dengan dengan gamba gambarr dan pada tiap-ti tiap-tiap ap ruangan terpasang plint atau sesuai petunjuk Pengawas.
g.
Lebar Lebar siar-sia siar-siarr harus sama sama lebarn lebarnya ya maksi maksimal mal 3 mm memben membentuk tuk garis garis lurus lurus atau atau sesuai dengan gambar atau petunjuk Pengawas. Siar-siar harus diisi bahan pengisi berwarna (grout semen berwarna) yang sesuai dengan warna keramik (satu warna keramik).
h.
Pemoton Pemotongan gan kerami keramik k harus harus mengguna menggunakan kan alat alat pemotong pemotong khusu khusus s sesuai sesuai dengan dengan petunjuk pabrik.
i.
Sebelu Sebelum m keramik keramik dipasa dipasang, ng, terleb terlebih ih dahulu dahulu harus harus diren direndam dam dala dalam m air hing hingga ga jenuh. jenuh.
j.
Keramik yang sudah terpasang harus dibersihkan dari segala macam noda yang melekat, sehingga benar-benar bersih, warna keramik tidak kusam/buram.
k.
Kerami Keramik k yang yang terpasang terpasang harus harus dihi dihindar ndarkan kan dari dari sentuhan sentuhan/beb /beban an selama selama 3 x 24 jam jam dan dilindungi dari kemungkinan cacat akibat pekerjaan lain.
l.
Kerami Keramik k plint plint terpasa terpasang ng siku siku terhadap terhadap lanta lantaii dengan dengan memper memperhati hatikan kan siar-s siar-siarn iarnya ya bertemu siku dengan siar lantai dan dengan ketebalan siar yang sama pula
m. Kontraktor Kontraktor harus harus memperhatikan memperhatikan serta menjaga pekerjaan yang berhubungan dengan pekerjaan lain, jika terjadi kerusakan akibat kelalaiannya, maka Kontraktor tersebut harus mengganti tanpa biaya tambahan. Pengujian Mutu Pekerjaan a. Sebelum Sebelum dilaksana dilaksanakan kan pemasangan, pemasangan, Kontraktor Kontraktor wajib memberikan memberikan “Certificate “Certificate test” kepada Pengawas mengenai bahan keramik dari Produsen. b. Bila tidak tidak ada sertifika sertifikatt itu, Kontraktor Kontraktor harus melakukan melakukan pengujian pengujian atas atas bahan keramik di laboratorium diserahkan kepada Pengawas secepatnya. c. Hasil pengujian dari secepatnya.
lavoratori lavoratorium um
diserahka diserahkan n
kepada Konsultan Konsultan
Pengawas Pengawas
d. Seluruh biaya yang yang berhubungan berhubungan dengan dengan pengujian pengujian bahan bahan tersebut tersebut menjadi tanggungan Kontraktor. e. Hasil akhir akhir yang yang diinginkan, diinginkan, harus terpasang terpasang dengan dengan rata, kuat, menarik, menarik, baik, baik, dan sempurna.
Pasal Pasal B.15 B.15.. PEKERJAAN PEKERJAAN KUSEN/DAUN KUSEN/DAUN PINTU & JENDELA JENDELA LINGKUP PEKERJAAN
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 24 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
Menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-alat bantu lainnya untuk melaksanakan pekerjaan seperti dinyatakan dalam gambar, dengan hasil yang baik dan rapi. Pekerjaan ini meliputi semua pekerjaan kusen pintu dan kusen jendela, bingkai/rangka pintu dan dan jendela jendela dengan perlengkapannya perlengkapannya yang yang diperlukan sesuai penjelasan penjelasan dalam dalam gambar-gambar. BAHAN-BAHAN Digunakan bahan aluminium aluminium untuk seluruh pekerjaan pekerjaan kusen, bingkai pintu dan bingkai jendela yang disebutkan di atas dan bagian lain yang termasuk pekerjaan tersebut, terkecuali dinyatakan lain dalam Buku Syarat-syarat Teknis dan yang dinyatakan dalam gambar. GAMBAR RANCANGAN PEMBUATAN a. Pemborong diminta untuk mempersiapkan mempersiapkan gambar gambar kerja dengan dengan ukuran-ukuran ukuran-ukuran yang disesuaikan di lapangan b. Pemborong diminta untuk merencanakan merencanakan sistem sistem pemasangan pemasangan dengan memperhitungkan keamanan terhadap defleksi yang bisa terjadi akibat bentangan, tekanan angin dan sebagainya, sesuai dengan peraturan-peraturan muatan yang berlaku.
PELAKSANAAN a. Pengerj gerja aan 1. Semua Semua penger pengerjaan jaan harus harus dilaks dilaksana anakan kan oleh oleh tukang tukang-tuk -tukang ang terba terbaik ik terampil terampil dengan standard pengerjaan yang disetujui Pemberi Tugas 2. Pema Pemakai kaian an alat-a alat-ala latt terbai terbaik k 3. Pemasan Pemasangan gan sambung sambungan an harus harus tepat tanpa tanpa cela cela sedikitp sedikitpun un b. Pemasa masang nga an 1. Pemasangan Pemasangan harus harus sesuai sesuai dengan dengan gambar-gamba gambar-gambarr dan persyarat persyaratan an teknis teknis ini 2. Setiap sambungan dengan dinding atau benda benda yang yang berlainan berlainan sifatnya sifatnya harus harus diberi sealant 3. Tanda-tanda Tanda-tanda dan cacat akibat akibat proses proses anodzing anodzing yaitu yaitu “rack atau atau gripper” gripper” yang yang timbul dipermukaan alumunium harus dihilangkan PENGUJIAN a. Jendela 1. Semua jendela tipikal dikerjakan dikerjakan dahulu dahulu termasuk termasuk pemasangan pemasangan kaca 2. Konsultan Konsultan Pengawas Pengawas akan menguji kekuatan, kualitas kualitas pekerjaan pekerjaan dan kedap kedap air air dari kusen tersebut 3. Pekerjaan Pekerjaan yang lain lain boleh dilanjutkan dilanjutkan setelah setelah pekerjaan pekerjaan disetujui disetujui oleh oleh Pemberi Pemberi Tugas b. Masa Masa Pem Pemel elih ihar araa aan n
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 25 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
1. Bila sampai sampai akhir akhir masa pemeliha pemeliharaan, raan, Pemberi Pemberi Tugas Tugas berpendapat berpendapat bahwa bahwa curah hujan masih kurang untuk menguji kedapan air, maka Pemberi Tugas berhak menguji jendela dengan penyemprotan air secara kontinyu 2. Bila terjadi keretakan, keretakan, kebocoran kebocoran dan dan sebagainya sebagainya akibat hujan hujan maupun maupun penyemprotan, harus diperbaiki kembali sehingga sempurna, tanpa biaya tambahan.
Pasal Pasal B.16 B.16.. PEKERJAAN LANGIT-LANGIT PEKERJAAN PEKERJAAN LANGIT-LANGIT LANGIT-LANGIT GYPSUM BOARD, CALSIBOARD CALSIBOARD DAN ETERNI ETERNIT T a. Umum Lingkup Pekerjaan Meliputi Meliputi penyediaan penyediaan bahan langit-langit langit-langit calsiboard calsiboard dan konstruksi konstruksi penggantung penggantungnya, nya, penyiapan penyiapan tempat tempat serta serta pemasangan pemasangan plafond plafond gypsump gypsump pada tempat-te tempat-tempat mpat yang tercantum pada gambar untuk itu. Kondisi langit-langit sebelum pemasangan harus benar-benar kering. b. Baha Bahan/ n/Pr Prod oduk uk 1. PENGGANTUNG PENGGANTUNG PLAFOND/LA PLAFOND/LANGIT-LA NGIT-LANGIT NGIT Bahan Bahan
Pengg Penggant antung ung Lang Langit it-la -langi ngitt : Univer Universal sal Cei Ceili ling ng Frame Frame (UC (UCF) F) Metal Metal Furi Furing ng
Inovasi sistem sistem rangka plafond plafond baru ini memadukan 2 elemen elemen utama profil profil Metal Furing dan Top Cross dalam satu bentuk Universal Ceiling Frame (UCF) / rangka penggantung plafond. Aksesoris pada UCF Metal Furing : 1. UCF Metal Metal Furi Furing ng dengan dengan tebal tebal plat 0.53 0.53 mm berbah berbahan an Galvanized 2. UCF UCF Top Top-C -Cro ross ss 3. Angl Angle e Bra Brack cket et UK 4. Direc Directt Fix Fixin ing g Brac Bracket ket 5. Susp Suspen ensi sion on Rod Rod 6. Univ Univer ersa sall Joi Joine ner r 7. Metal tal Clip 8. Angl Angle e Bra Brack cket et 9. Univ Univer ersa sall Joi Joine ner r HASIL PENGUJIAN TERHADAP UCF METAL FURING & TOP CROSS
Thickness
Section Area
CV. MANUNGGAL JAYA
Unit Weight
Momen of
Modulus of Section
Page 26 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
Inertia Ix
Iy
Sx (t)
Sx (b)
Sy (l)
Sy (r)
mm
mm2
kN / m
mm4
mm4
mm3
mm3
mm3
mm3
0.53
38.609
0.002969
1056.00
6979.00
117.05
206.00
408.93
410.91
Metode Pemasangan sebagai berikut : Suspended System (Sistem Menggantung), terdiri atas dua tipe : b. Mengg Menggan antun tung g pada pada Dak Dak Beto Beton n c. Menggan Menggantung tung pada Rangka Rangka Kuda-ku Kuda-kuda da Kedua tipe ini memiliki komponen BRACKET dan alat penggantung yang berbeda yaitu dengan : 1. Sistem Sistem langs langsung ung pada pada Rangk Rangka a Kuda-k Kuda-kuda uda 2. Up Ceil Ceilin ing g dan Dow Down n Ceili Ceiling. ng.
I. SISTEM MENGGANTUNG PADA DAK BETON Pemasangan menggunakan ANGLE BRACKET yang dipasang pada dak beton dengan menggunakaan paku ramset. Cara pemasangan : 1. Menggunakan Menggunakan sketsa sketsa rencana penempatan penempatan profil profil dan aksesoris aksesorisnya nya 2. Pemas Pemasang anga a Wall Wall Angl Angle e 3. Pemasangan Pemasangan Angle Angle Bracket Bracket (dengan (dengan pistol pistol Ramset Ramset dan Dynabolt) Dynabolt) 4. Pemas Pemasang angan an Susp Suspen ensi sion on Rod Rod 5. Pemasan Pemasangan gan Metal Metal Clip Clip dan Top Cross Cross 6. Pemasan Pemasangan gan Join Joiner er pada pada Metal Metal Furing Furing 7. Pemasan Pemasangan gan Joiner Joiner pada Top Cross Cross 8. Pemasan Pemasangan gan Gyps Gypsum um Board Board / Calsibo Calsiboard ard
II. SISTEM PENGGANTUNG PADA RANGKA KUDA-KUDA BAJA RINGAN Pada prinsipnya prosedur penyambungan Sistem Menggantung Pada Kuda-kuda Baja Ringan adalah sama dengan prosedur pemasangan pada Dak Beton. Perbedaannya adalah pemasangan pada sistem ini tidak menggunakan Angle Bracket tetapi menggunakan ANGLE BRACKET UK Khusus yang dapat dipasang pada rangka Kuda-kuda Baja Ringan. Bracket dipasang pada sisi dalam badan profil UK, penyambungan menggunakan 2 buah self drilling screw. JOINER Sistem digantung (suspended system) ini menggunakan JOINER yang didesain khusus sehingga praktis dan memudahkan pemasangan.
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 27 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
CARA PEMASANGAN JOINER 1. Letakkan Joiner pada lembah lembah UCF UCF dalam dalam arah arah sejajar sejajar dengan dengan UCF 2. Putar joiner joiner sehingga sehingga kaitan kaitan joiner joiner melekat melekat sempurna sempurna di kuping UCF UCF 3. Pastikan kedua joinerterkait joinerterkait dengan baik pada kuping kuping UCF Jarak pemasangan adalah untuk UCF-TC Top Cross Adalah 1200 mm dan untuk UCF-MF Metal Furing 600 mm. Bahan Metal Furing harus sudah mendapat pengujian baik itu pengujian tarik pada joiner mapun penguj ian terhadap beban-b eban yang bekerja .
PENGGANTUNG KAYU Penggantung Penggantung Plafond yang digunakan digunakan disesuaikan disesuaikan dengan gambar gambar rencana rencana yaitu dengan dengan menggunakan menggunakan Hollow 40.40
2. BAHAN PENUTUP PENUTUP LANGIT-LANGIT LANGIT-LANGIT/PLAF /PLAFOND OND I. PENUTUP GYPSUM BOARD 9 MM DAN CALSIBOARD. Gypsum Gypsum Board Board dengan dengan ukuran ukuran 1.22 1.22 m x 2.44 m dan tebal tebal 9 mm dan Calsib Calsiboard oard dengan dengan tebal tebal 4 mm mm . 2. Syara Syarat-s t-sya yarat rat Pelaks Pelaksan anaa aan n *
Cara pengg penggantu antungny ngnya a disesuai disesuaikan kan dengan dengan ukura ukuran n pada gamb gambar ar kerja. kerja.
*
Lemba Lembaran ran-l -lem embar baran an cals calsib iboar oard d yang yang dipas dipasang ang telah telah dipi dipili lih h dengan dengan baik baik (tidak ada cacat, gelombang) dan telah mendapat persetujuan dari Konsultan Pengawas dan Pemimpin Proyek.
*
Struk Struktur tur cals calsib iboar oard d terpa terpasan sang g ; permu permukaa kaan n langit langit-la -langi ngitt dipasa dipasang ng rata, rata, lurus lurus waterpass dan tidak bergelombang sambungan antara unit-unit lembaran calsiboard calsiboard harus rata.
Pasal Pasal B.17 B.17.. PEKERJAAN LOGAM LOGAM ARSITEKTUR Lingkup Pekerjaan Ini meliputi semua logam tidak berbesi (non ferros metal) dan baja tak berkarat (stainless steel) yang tidak dipersyaratkan secara khusus dalam persyaratan ini. Termasuk disini adalah : 1. Alat Alat perle perlengka ngkapan pan pintu, pintu, jendela jendela 2. Pane Panell lilistri strik k 3. Perl Perleng engkap kapan an penera penerang ngan an
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 28 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
Perancangan Bahan-bahan yang akan dipasang harus sesuai dengan gambar perancangan atau bila belum ditentukan ditentukan harus lebih lebih dahulu mendapat mendapat persetujuan persetujuan Pemberi Tugas Tugas dalam bentuk dan warnanya, untuk selanjutnya dipakai sebagai standard dalam pekerjaan. Pelaksanaan 1. Semua barang barang yang akan tampak, tampak, bila bila memakai memakai las harus diratakan diratakan dan difinish difinish sehingga sama dengan permukaan sekitarnya. 2. Semua pengikat pengikat yang yang lain seperti seperti “clip” “clip” keling dan lain-lain lain-lain yang tampak tampak harus sama sama “finish” dan warnanya dengan bahan yang diikatnya. Disamping itu, pengikat yang bertemu dengan pekerjaan plesteran, harus ditekuk membentuk “plester key” 3. Lubang-l Lubang-luban ubang g untuk untuk sekrup sekrup dan baut baut harus harus dibor dibor 4. Hubungan-hubungan Hubungan-hubungan yang langsung langsung berhubunga berhubungan n dengan udara luar luar harus harus dibentuk dibentuk sedemikian sehingga tidak menampung air. 5. Perlengkapan Perlengkapan dan alat alat penyambung penyambung pengikat pengikat harus ari bahan dan dan finish finish yang sama sama dengan bahan induknya 6. Angker ke dalam tembok/kolom tembok/kolom praktis praktis dan ring balok balok untuk alat alat dari almunium, almunium, harus dari baja tak berkarat (steinless steel), khusus untuk pemasangan kusen pintu/jendela, mengikuti persyaratan dalam gambar 7. Penyambungan Penyambungan paku paku keling keling untuk untuk bahan-bahan bahan-bahan almunium almunium harus dari bahan bahan almunium. Bahan-Bahan a. Yang termasuk termasuk macam-maca macam-macam m logam disini disini adalah adalah grill-grill grill-grill untuk menutup menutup saluran saluran dengan ukuran mengikuti penjelasan dalam gambar dan petunjuk Pemberi Tugas. b. Contoh Sebelum dilakukan pemasangan di lapangan, Pemborong harus menyerahkan contoh bahan kepada Pemberi Tugas untuk mendapatkan persetujuan. c. Pelaksan ksanaa aan n Semua bahan yang akan tampak bila memakai las, harus diratakan dan di finish sehingga sama dengan permukaan sekitarnya. Pengecatan dilakukan sesuai bag “Cat” dalam persyaratan teknis ini. Pengerjaan harus dilaksanakan oleh tukang yang ahli dan disetujui oleh Pemberi Tugas.
Pasal.B.18. PEKERJAAN PELAPIS DINDING KERAMIK TEKSTUR Lingkup Pekerjaan a. Pekerjaan meliputi penyediaan penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan bahan-bahan peralatan dan alat-alat alat-alat bantu yang dibutuhkan dalam terlaksananya pekerjaan ini untuk mendapatkan hasil yang baik. b. Pekerjaan pelapis dinding dinding keramik keramik ini meliputi meliputi ruang ruang dinding toilet, toilet, pantry reservoir, reservoir, dan pada tempat-tempat sesuai detail yang disebutkan/ditunjukkan dalam gambar atau sesuai petunjuk Pemberi Tugas/Konsultan. Persyaratan Bahan
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 29 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
a. Bahan Keramik Keramik Dinding/Plint Dinding/Plint Keramik Lantai : 1. Jenis : Keramik Tile 2. Finishing Permukaan : Berglazuur 3. Produksi : IKAD atau Setara. 4. Bahan pengisi siar : Igi tile grout 5. Bahan perekat : Adukan 1 PC : 3 pasir 6. Warna/texture : Ditentukan kemudian 7. Ukuran : seperti tertera dalam gambar b. Pengendalian Pengendalian seluruh seluruh pekerjaan pekerjaan ini ini harus sesuai dengan peraturan-pe peraturan-peraturan raturan ASTM. Peraturan Keramik Indonesia Indo nesia (NI-9), PVBB 1970 dan PVBI 19 82. c. Bahan-bahan Bahan-bahan yang yang dipakai sebelum sebelum dipasang dipasang terlebih terlebih dahulu harus diserahkan diserahkan contoh-contohnya untuk mendapatkan persetujuan dari Pemberi Tugas/Konsultan Perencana. d. Kontraktor Kontraktor harus menyerahkan menyerahkan 2 copy ketentuan ketentuan dan persyaratan persyaratan teknis-operati teknis-operatif f dari pabrik sebagai informasi bagi Pemberi Tugas/Konsultan Perencana. e. Material Material lain yang yang tidak terdapat terdapat pada pada daftar daftar tersebut tersebut tetapi dibutuhkan dibutuhkan untuk penyelesaian/penggantian pekerjaan dalam bagian ini, harus baru, kualitas terbaik dari jenis dan harus disetujui Pemberi Tugas/Konsultan Perencana. Syarat-Syarat Pelaksanaan a. Pada permukaan permukaan dinding dinding beton/bata beton/bata merah yang yang ada, keramik dapat langsung langsung diletakkan dengan menggunakan perekat, campuran khusus untuk pemasangan keramik keramik adalah 1 bagian air : 3 bagian perekat, aduk merata sampai terbentuk terbentuk pasta tunggu 5 - 10 menit kemudian kemudian diaduk kembali kembali sebelum sebelum digunakan. digunakan. b. Keramik Keramik yang dipasang dipasang adalah adalah yang telah telah diseleksi diseleksi dengan dengan baik, warna, motif motif tiap tiap keramik harus sama tidak boleh retak, gompal atau cacat lainnya. c. Pemotongan Pemotongan keramik keramik harus harus menggunakan menggunakan alat potong khusus untuk itu, itu, sesuai sesuai petunjuk pabrik. d. Pola keramik keramik harus harus memperhatikan memperhatikan ukuran/letak ukuran/letak dan semua semua peralatan peralatan yang yang akan terpasang didinding : Exhaust fan, panel, stop kontak, lemari gantung dan lain-lain yang tertera di dalam gambar. e. Ketinggi Ketinggian an peil peil tepi atas atas pola pola kerami keramik k disesuai disesuaikan kan gambar gambar f.
Awal Awal pemasanga pemasangan n keramik keramik pada pada dinding dinding dan kemana kemana sisa ukuran ukuran harus harus ditent ditentukan ukan,, harus dibicarakan terlebih dahulu dengan Pemberi Tugas/Konsultan sebelum pekerjaan pemasangan dimulai.
g. Bidang dinding dinding keramik keramik harus benar-benar benar-benar rata, rata, garis-garis garis-garis siar harus harus benar-benar benar-benar lurus, siar arah horizontal pada dinding yang berbeda ketinggian peil lantainya harus merupakan garis lurus.
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 30 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
Pasal.B.19 PEKERJAAN KACA & CERMIN LINGKUP PEKERJAAN d.
Lingkup Lingkup pekerj pekerjaan aan ini ini melip meliputi uti penyedi penyediaan aan tenag tenaga a kerja, kerja, bahan bahan-bah -bahan, an, perla perlatan tan dan alat bantu lainnya yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan, hingga dapat tercapai hasil pekerjaan yang bermutu baik dan sempurna.
b.
Pekerjaa Pekerjaan n ini ini melipu meliputi ti pekerj pekerjaanaan-peke pekerjaa rjaan n kaca, kaca, cermi cermin n dan pintu pintu jendel jendela a kaca kaca yang dilaksanakan untuk : Daun pintu dan jendela Tempat-tempat lain sesuai gambar
PERSYARATAN BAHAN a.
Bahan Bahan kaca kaca untuk untuk exteri exterior or diguna digunakan kan colou colourr (tinte (tinted) d) float float glas glass, s, produ produk k dalam dalam negeri merk Asahi Mas atau produk lain yang setaraf dan disetujui oleh Pemberi Tugas/Konsultan.
b.
Teba Teball kac kaca a min miniimum mum 5 mm untu untuk k sem semua ua jeni jenis s dau daun n jen jende dela la dan dan pema pemasa sang ngan an dan dan ukuran sesuai kebutuhan atau sesuai yang ditentukan dalam detail gambar.
c.
Tebal Tebal kaca kaca minim minimum um 12 mm, kaca kaca tempr temprete eted d untu untuk k daun daun pintu pintu utama utama/en /entr trenc ence e depan dan belakang pemasangan pemasangan dan ukuran sesuai kebutuhan kebutuhan atau sesuai yang ditentukan dalam detail gambar.
d.
Bahan Bahan kaca kaca interi interior or (kaca (kaca mati) mati) digunak digunakan an colour colour float float glass, glass, produ produk k dalam dalam negeri negeri merk Asahi Mas atau dari produk lain yang setara dan disetujui oleh Pemberi Tugas/Konsultan.
e.
Kaca yang yang diguna digunakan kan dari mutu AA serta serta harus harus memenuh memenuhii persy persyarat aratan an dala dalam m PUBI PUBI 1982 1982 pasal pasal 63 dan SII 0189 0189 – 78
f.
Ukuran Ukuran pemotong pemotongan an kaca dan tempat tempat pemasan pemasangan gan seperti seperti yang yang ditun ditunjuka jukan n dala dalam m detail gambar.
g.
Kaca Kaca cer cermin min pada pada ruan ruang g toil toilet et dan ruang ruang yang yang ditun ditunju jukan kan oleh oleh gamb gambar ar yang yang digunakan dari jenis clear-float glass mutu terbaik produk dalam negeri ex Asahi Mas atau produk lain yang setara dan disetujui oleh Pemberi Tugas/Konsultan.
h.
Permu Permukaa kaan n cermi cermin n harus harus bebas bebas dari dari nod noda a dan beba bebas s cacat, cacat, bebas bebas sulf sulfid ida a maupu maupun n bercak-bercak bercak-bercak atau kerusakan pada lapis peraknya. peraknya. Dipasang Dipasang pada saluran detail yang ditunjuk/disebutkan dalam gambar.
i.
Toleransi - Untuk Untuk ukuran ukuran panjang panjang dan lebar lebar toler toleransi ansi yang yang diizi diizinkan nkan kira kira-ki -kira ra 2 mm mm - Kesikua Kesikuan n pemoto pemotongan ngan kaca lembara lembaran n yang yang berben berbentuk tuk segi empat empat harus harus mempunyai sudut siku serta tepi potongan yang rata dan lurus, toleransi kesikuan maximum 1,5 mm per meter panjang. - Toleran Toleransi si keteba ketebalan lan kaca kaca lemba lembaran ran tida tidak k boleh boleh lebih lebih dari dari 0,3 0,3 mm mm
i.
Kaca Kaca yang yang dig diguna unakan kan haru harus s bebas bebas dari dari gel gelemb embung ung (rua (ruang ng-ru -ruang ang yang yang beri berisi si gas gas terdapat pada kaca) bebas dari komposisi kimia yang dapat mengganggu pandangan, bebas dari keretakan (garis-garis pecah pada kaca baik sebagian atau
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 31 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
seluruh tebal kaca) bebas dari gumpilan tepi (tonjolan pada sisi panjang dan lebar kearah keluar/masuk) bebas dari benang (string) dan gelombang (wave), benang adalah cacat garis timbul yang tembus pandangan, gelombang adalah permukaan kaca yang beroleh dan mengganggu pandangan, bebas dari bintik-bintik (spots) awan (cloud) dan goresan. Bebas awan (permukaan kaca yang mengalami kelalian kebeningan) kebeningan) bebas bebas goresan (luka (luka garis pada pada permukaan kaca) bebas lengkungan (lembaran kaca yang bengkok) SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN a. Semua bahan sebelum sebelum dan dan sesudah sesudah terpasang terpasang harus harus mendapat mendapat persetujuan persetujuan Pemberi Tugas/Konsutan. b. Sisi-sisi Sisi-sisi kaca yang tampak tampak maupun maupun yang yang tidak tampak tampak akibat akibat pemotonga pemotongan n harus digurinda/dihaluskan. c. Pekerjaan pemasangan pemasangan kaca kaca harus harus dilaksanakan dilaksanakan dengan mengikuti mengikuti petunjuk petunjuk gambar, uraian dan syarat-syarat dalam pekerjaan. d. Pekerjaan ini harus harus dilakukan dilakukan oleh oleh tenaga yang mempunyai mempunyai pengalaman dan keahlian khusus dalam bidangnya. e. Bahan yang yang telah dipasang dipasang harus dilindungi dilindungi dari kerusakan dan benturan benturan dan diberi diberi tanda agar mudah diketahui f.
Pemoton Pemotongan gan kaca kaca harus rapih rapih dan lurus, lurus, diharu diharuskan skan menggu menggunaka nakan n alat-ala alat-alatt pemotong kaca khusus.
g. Pemasangan Pemasangan kaca-kaca kaca-kaca dalam dalam alur rangkany rangkanya a harus rapat. rapat. kuat/tidak kuat/tidak goyang dan dan sesuai persyaratan. h. Tepi kaca kaca diberi sealant untuk menutupi menutupi rongga-rongga rongga-rongga yang yang terjadi. terjadi. Sealant Sealant yang digunakan dari mutu terbaik, sesuai persyaratan pabrik, tidak diperkenankan sealant mengenai kaca terpasang lebih dari 0,5 mm dari batas rangka. i.
Pemasan Pemasangan gan dipakai dipakai paku paku sekrup sekrup fisher fisher plastik plastik kedindi kedinding ng ukuran ukuran sesuai sesuai kebutuhan kebutuhan.. Hasil pemasangan harus rapih, sisi rata (waterpas) dan kuat.
j.
Pemasangan kaca cermin harus diberi alat triplek (pada pemasangan yang menempel di dinding).
Pasal.B.20. PEKERJAAN ALAT PENGGANTUNG DAN PENGUNCI LINGKUP PEKERJAAN a. Yang termasuk termasuk dalam dalam pekerjaan pekerjaan ini meliputi pengadaan tenaga kerja, kerja, bahan-bahan, bahan-bahan, perlengkapan dan alat-alat bantu lainnya yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan hingga dapat tercapainya hasil pekerjaan yang bermutu baik dan sempurna. b. Meliputi Meliputi pengadaan, pengadaan, pemasangan, pemasangan, pengamanan pengamanan dan perawatan perawatan dari seluruh seluruh alatalatalat yang dipasang pada daun pintu dan pada daun jendela serta seluruh detail yang disebutkan/ditentukan dalam gambar.
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 32 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
PERSYARATAN BAHAN a. Semua hardware hardware dalam dalam pekerjaan pekerjaan ini, ini, dari produk produk yang yang bermutu baik, seragam seragam dalam pemelihan warnanya sesuai dari bahan-bahan yang telah disetujui Pemberi Tugas/Konsultan b. Mekanisme Mekanisme kerja dari semua semua peralatan peralatan harus sesuai dengan ketentuan ketentuan gambar. gambar. c. Semua anak anak kunci harus dilengkapi dilengkapi dengan tanda tanda pengenal pengenal terbuat terbuat dari pelat alumunium yang tertera nomor pengenalnya. Pelat ini dihubungkan dengan anak kunci dengan cincin nikel. Untuk anak-anak kunci harus disediakan sebuah almari anak kunci dengan dilengkapi kaitan-kaitan untuk anak kunci lengkap dengan nomor pengenal. Lemari ini harus menggunakan menggunakan engsel piano serta dilengkapi dilengkapi denah. d. Perl Perleng engkap kapan an Daun Daun Pint Pintu u 1. Hing Hinges es/p /piivot vot 2. Lockset : - lockcase - cyli cylinde nder r - hand handle le e. Seluruh kunci yang yang dipasangnya, dipasangnya, dengan anak anak kunci yang yang telah direncanakan dan diatur dengan menggunakan sistem Master, Grand Master, Emergency Master dan Construction Construction Key dari pabrik yang bersangkutan. bersangkutan. Setiap kunci pintu lengkap lengkap 2 (dua) buah anak kunci, anak kunci Master/Grand Master/Emergency Master Key, untuk construction Key disupply 5 (lima) buah. f.
Kunci Kunci tanam tanam harus harus terpas terpasang ang kuat kuat pada pada rangka rangka daun pintu. pintu.
g. Pemasangan Pemasangan door door closer closer pada pada batang batang kusen dan dan daun pintu, pintu, diatur diatur sedemikian sedemikian rupa rupa sehingga selalu menutup rapat pada kusen pintu serta dapat berfungsi dengan baik. h. Untuk seluruh seluruh pintu yang dapat membentur membentur dinding bila dibuka, dibuka, diberi door stop dari dari merk dan type type seperti yang telah telah disyaratkan, disyaratkan, dipasang dipasang dengan baik pada pada lantai dengan menggunakan sekrup dan nylon plug. i.
Pemasan Pemasangan gan lockcas lockcase, e, handle handle dan backpla backplate te serta serta door door closer closer harus harus rapi, rapi, lurus lurus dan sesuai dengan letak posisi yang telah ditentukan oleh Konsultan Pengawas & Pemimpin Proyek. Apabila hal tersebut tidak tercapai, Kontraktor wajib memperbaiki tanpa tambahan biaya.
j.
Door stopper sto pper dipasan g pada lantai, letak nya diatur agar daun d aun pintu dan kunci tidak membentur tembok pada saat pintu terbuka.
k. Seluruh perangkat kunci harus bekerja bekerja dengan dengan baik, untuk untuk itu itu harus dilakukan pengujian secara kasar dan halus. l.
Tanda Tanda pengena pengenall anak kunci kunci harus harus dipas dipasang ang sesuai sesuai denga dengan n pintuny pintunya. a.
m. Kontraktor Kontraktor wajib wajib membuat shop drawing (gambar detail pelaksanaan) pelaksanaan) berdasarkan berdasarkan Gambar Dokumen Dokumen Kontrak yang telah telah disesuaikan disesuaikan dengan keadaan di lapangan. lapangan. Di dalam shop drawing harus jelas dicantumkan semua data yang diperlukan termasuk keterangan produk, cara pemasangan atau detail-detail khusus yang belum tercakup secara lengkap di dalam Gambar Dokumen Kontrak, sesuai dengan Standar Spesifikasi pabrik. n. Shop drawing drawing sebelum sebelum dilaksanakan dilaksanakan harus harus disetujui disetujui dahulu dahulu oleh Pimpro Pimpro setelah setelah diperiksa Konsultan Pengawas dan Pemimpin Proyek.
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 33 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN a. Semua peralatan peralatan yang akan akan digunakan digunakan dalam dalam pekerjaan pekerjaan ini ini sebelum sebelum dipasang dipasang terlebih dahulu diserahkan contoh-contohnya untuk mendapatkan persetujuan oleh Pemberi Tugas/Konsult Tugas/Konsultan. an. Pengakuan/penyer Pengakuan/penyerahan ahan harus disertai brosur spesifikasi spesifikasi dari pabrik yang bersangkutan. b. Apabila Apabila dianggap dianggap perlu, Pemberi Tugas/Konsultan Tugas/Konsultan dapat meminta memintakan kan untuk untuk mengadakan test laboratorium yang dilakukan terhadap contoh-contoh bahan yang diajukan sebagai dasar persetuju persetujuan. an. Seluruh biaya test test sepenuhnya sepenuhnya menjadi tanggung jawan Konstraktor sepenuhnya. c. Engsel atas dipasang dipasang tidak tidak lebih dari 28 cm (as) dari dari sisi atas pintu pintu ke bawah. bawah. Engsel bawah dipasang tidak lebih dari 32 cm (as) dari permukaan lantai ke atas. Engsel tengah dipasang di tengah-tengah antara kedua engsel tersebut. d. Untuk pintu pintu toilet, toilet, jarak diambil diambil dari dari sisi atas atas dan sisi sisi bawah bawah daun pintu sama sama e. Penarik pintu (handle) (handle) dipasang dipasang 100 cm (as) dari permukaan permukaan lantai lantai setempat setempat f. Posisi Posisi “ Lock Lock dan Latch Latch “ harus harus diajuka diajukan n oleh Kontr Kontrakto aktorr kepada kepada Pember Pemberii Tugas/Konsultan untuk mendapatkan persetujuan g. Door closer closer yang yang digunakan type hydrolic. hydrolic. Pengatur kecepatan closing closing latch, dikehendaki jenis “ hold open “ yaitu pintu dapat menutup secara reguler dan dapat berhenti dalam posisi terbuka dengan sudut buka tertentu seperti yang dikehendaki ruang-ruang yang membutuhkan seperti yang tertera pada pelengkap gambar. h. Engsel sebaiknya sebaiknya terbuat dari dari bahan yang yang tahan karat karat dan cukup cukup kuat, kuat, misalnya misalnya Stainless steel.
Pasal.B.21. PEKERJAAN PENUTUP ATAP Lingkup Pekerjaan 1.
2.
Pekerjaa Pekerjaan n meliputi meliputi penyedi penyediaan aan bahan, bahan, tenaga kerja, kerja, peralata peralatan n dan alat-alat alat-alat bantu bantu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan ini untuk mendapatkan hasil yang baik. Pekerjaan atap ini meliputi meliputi pemasangan pemasangan rangka atap konstruksi konstruksi baja baja ringan, ringan, lengkap dengan talang jurai dalam, genteng keramik setara ikad, lisplank kayu yang sesuai dengan persyaratan bahan yang ditetapkan.
Persyaratan Bahan Rangka Atap Baja Ringan a.
Bahan Rangka Atap Baja Ringan :C 75/65 1. Baja G-550 dengan dengan Profil Profil dan Coating 1. Jenis : - baja ringan dengan Coating Galvalume 2. Prof Profil il HAT HAT SECT SECTIO ION N : - Kuda Kuda-k -kud uda a Baja Baja Ring Ringan an (Zin (Zinca calu lume me)) - Reng Reng GDB GDB ( tebal tebal 0.43 0.43 mm mm ) - Talang Talang jurai dalam dalam ( tebal 0.4 mm )
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 34 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
3. Pengaku 4. Tumpuan
: Plat diafragma : - Plat kaki ( tebal 1.5 mm ) - Plat dasar ukuran ukuran ( 12.5 x 12.5 x 0.04 0.04 ) cm 5. Ikatan angina : - Tensioner - Plat Plat strip strip - Lateral Lateral braci bracing ng 6. Sambu ambung ngan an : - SDS SDS # 12 - 24 x 16 ( 6pcs 6pcs/s /sa ambun mbunga gan n kuda kuda--kuda kuda)) - HWH # 8 - 18 x 13 (2 pcs/sam pcs/sambung bungan an reng ) - Dynabol Dynaboltt M8 M8 b.
Bahan Bahan dan struktur struktur yang yang digunakan digunakan disyar disyaratka atkan n telah menjal menjalani ani pengete pengetesan san di Lembaga Penelitian Penelitian yang ada di indonesia dan mengacu kepada ASTM ( American American Society for Testing and Materials) dan Standard AISI ( American Iron and Steel Institute ).
c.
Sistem Sistem strukt struktur ur rangka rangka kuda-kuda kuda-kuda memenu memenuhi hi syarat syarat kekakua kekakuan n dan kekuata kekuatan n sebagaimana di persyaratkan di dalam Pedoman Perencanaan Bangunan Baja untuk Bangunan Gedung, SNI 1729-189-F.
d.
Struktur Struktur rangka rangka kudakuda-kuda kuda yang yang di desain desain harus harus disertai disertai dengan dengan hasil hasil analisa analisa pengechekan struktur sesuai dengan pembebanan yang berlaku.
e.
Struktur Struktur rangka rangka kuda-k kuda-kuda uda di di syarat syaratkan kan berg bergaran aransi si “minimal 10 tahun” yang dilengkapi dengan “sertifikat garansi” dari produsen produk yang digunakan.
f.
Perhi Perhitun tunga gan n desain desain untu untuk k pembe pembeban banan an dala dalam m bentu bentuk k Engineering Report Dengan metode Komputerisasi yang yang dirancang ditentukan.
khusus untuk Profil yang telah
Penutup Atap Bahan Bahan penutup penutup atap adalah adalah genteng genteng Metal Metal Roof Roof jenis jenis Multi Multi Roof Roof dengan dengan ketebalan ketebalan minimal minimal 2.5 mm mm dengan dengan jarak jarak reng disesua disesuaika ikan n dengan dengan ukuran ukuran genteng. genteng. Lisplank Lisplank Lisplank bahan lisplank adalah kayu dengan kwalitas kwalitas kayu kelas 2 (dua), tinggi lisplank lisplank 30 cm dengan warna coklat.
Pasal.B.22. PEKERJAAN PENGECATAN UMUM Lingkup pekerjaan pengecatan meliputi : penyediaan bahan cat warna, mempersiapkan bidang/tempat yang akan dicat, melaksanakan pekerjaan pengecatan pada bidangbidang bidang yang yang harus harus dicat dicat sesuai sesuai yang yang tertera tertera di gamba gambarr denah denah dan daftar daftar bahan bahan penyelesaian (finishing schedule) serta kusen-kusen dan flin lantai, kecuali pekerjaan rangka baja.
PERSYARATAN PELAKSANAAN Pelaksanaan pengecatan dinding dan langit-langit plesteran :
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 35 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
a. Semua Semua pekerj pekerjaan aan harus harus dilaks dilaksanak anakan an oleh oleh kelompok kelompok kerja kerja dari dari pabrik pabrik yang bersangkutan yang bertindak selaku Subkontraktor dan bertangggung jawab kepada Kontraktor. b. Hanya pada bidang-bidang bidang-bidang yang sudah sudah selesai/lay selesai/layak, ak, boleh boleh dilaksanakan dilaksanakan pengecatan, dan bilamana terdapat penyimpangan, maka Konsultan Pengawas atau Pemimpin Proyek berhak untuk memerintahkan memerintahkan pengecatan ulang atas biaya Kontraktor. MATERIAL Semua bahan/cat bahan/cat yang dipakai dipakai dalam pekerjaan pekerjaan ini atau atau yang setara Platon. Platon. Semua bahan cat yang diserahkan di lapangan, haruslah dibawa dalam kaleng yang tertutup rapat dan mempunyai merek /etiket yang jelas, dan sesuai dengan ketentuan yang disyaratkan dalam rencana kerja. Semua bahan cat harus dipergunakan sesuai dengan petunjuk pabrik, tidak dicampur dan atau ditambah dengan bahan lain, kecuali terdapat peraturan khusus dari pabriknya. Harus dibedakan pula antara cat eksterior dan cat interior. Pemakaian cat dasar, plamur sampai pada cat penutupnya, harus disesuaikan dengan petunjuk dari pabriknya, sehingga hasilnya memuaskan. Kontraktor harus mengajukan dahulu contoh-contoh cat yang akan dipakai untuk mendapat persetujuan Pimpro setelah diperiksa oleh Konsultan Pengawas dan Pemimpin Proyek. Warna yang dipakai harus mengikuti petunjuk/daftar warna yang diberikan oleh Konsultan Pengawas dan Pemimpin Proyek. PELAKSANAAN a. Peng Pengeca ecatan tan Dind Dinding ing Dalam setiap proses pengecatan perlu diperhatikan bahwa permukaan tembok harus bersih, kering dan rata agar diperoleh hasil yang maksimal. 1. Keringkan tembok selama selama + 1 minggu minggu setelah setelah diplester. diplester. 2. Bersihkan Bersihkan tembok tembok dari debu, debu, minyak dan kotoran lainnya. lainnya. 3. Ulaskan satu lapisan lapisan Alkali Alkali resistant resistant Sealer untuk mencegah mencegah noda noda yang diakibatkan diakibatkan oleh penetrasi penetrasi air. air. Keringkan Keringkan selama + 1 jam. 4. Ulaskan plamuur untuk meratakan permukaan permukaan dinding. dinding. Setelah Setelah diperoleh diperoleh permukaan yang halus dan rata, tahapan kerja selanjutnya dilaksanakan. 5. Ulas Ulaska kan n 2 lap lapis is (Pla (Plato ton n Setar etara) a) sesu sesuai ai warna arna yan yang g dii diing ngin inka kan n den denga gan n memperhatikan : Lapis Lapisan an perta pertama ma encer encerkan kan (Plato (Platon n Setar Setara) a) dengan dengan air air bersi bersih h denga dengan n perbandingan perbandingan 1 bagian air : 5 bagian cat (20%). (20%). Lapisan kedua Platon tidak perlu dicampur dicampur dengan air air Dicat lagi sampai rata dan sama tebal & warnanya. 6. Untuk bidang-bid bidang-bidang ang luar tidak boleh boleh menggunakan menggunakan plamuur. Dindingnya Dindingnya sendiri sendiri sudah harus rata benar dan halus. 7. Setiap lapisan cat harus harus dilaksanakan dilaksanakan dengan dengan baik baik dan rata rata (digunakan (digunakan roll). roll).
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 36 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
Penjelasannya harus rata dan tidak kelihatan goresan kuas. Jangka waktu antara pelaksanaan lapis pertama dan lapis selanjutnya harus cukup lama dan sesuai persyaratan yang diberikan oleh pabrik. 8. Perba Perbaika ikan-p n-perb erbai aikan kan Tiap-tiap retak yang terdapat dibidang cat harus diperbaiki dengan menggunakan plamuur, diampelas halus dan kemudian dicat lagi sampai baik. b. Pengec Pengecatan atan Langit Langit-Lan -Langit git Pada dasarnya sama dengan pelaksanaan pengecatan tembok yaitu : 1. 2. 3. 4.
Dibersi Dibersihkan hkan dan dan satu kali kali dicat dicat dengan dengan primer. primer. Kemudi Kemudian an diplamuu diplamuur, r, setelah setelah kering kering diampel diampelas. as. Sekali Sekali lagi lagi dicat dicat dasar dasar dan dan diampe diampelas las lagi. lagi. Kemudian Kemudian dicat lagi sampai sampai rata rata sama tebalnya, tebalnya, dan merata merata warnanya. warnanya.
c. Peng Pengec ecat atan an Kayu Kayu 1. 2. 3. 4.
Ratakan Ratakan permuka permukaan an kayu dengan dengan ampelas ampelas mesin. mesin. Bersihk Bersihkan an kayu kayu dari debu, debu, minyak minyak dan kotor kotoran an lainny lainnya. a. Ulask Ulaskan an 1 lapi lapis s Mela Melami mic. c. Lanjutka Lanjutkan n dengan dengan Pengeca Pengecatan tan tahap tahap akhir akhir yaitu yaitu : Jika dipilih pengecatan tranparant, ulaskan 1 lapis Melamic (warnanya akan ditentukan kemudian). Apabila menghend aki warna yang lebih tua, ulaskan k embali 1 lapis lagi. Jika dipilih pengecatan solid, maka : - Ulaskan Ulaskan 1 lapis lapis penutup penutup untuk untuk merat meratakan akan permuk permukaan aan kayu. kayu. - Ulaskan Ulaskan 1 lapis lapis penutup penutup sesuai sesuai warna warna yang yang akan akan diten ditentuka tukan n kemb kembali ali..
d. Hasil Hasil Akhir Akhir Yang Yang Dikeh Dikehend endaki aki 1. Warna sesuai sesuai dengan dengan yang dikehendaki dikehendaki atau disetujui disetujui Konsultan Konsultan Pengawa Pengawas s & Pemimpin Proyek. 2. Setiap bidang sama tebal bercampur-campur.
dan dan
warna warna
tidak tidak
belang-belang/w belang-belang/warna arna
tidak tidak
3. Hasil pengecatan dalam jangka jangka waktu waktu 2 (dua) tahun tahun terhitung terhitung dari saat saat pemakaian gedung, tidak boleh menunjukkan kerusakan seperti : a. Menjamu Menjamurny rnya a bidang bidang yang yang sedang sedang dicat. dicat. b. Terke Terkelu lupas pasny nya a lapis lapisan an cat. cat. c. Luntur Lunturny nya a warn warna a asl asliny inya. a. 4. Perta Pertangg nggung ungan an jawa jawab. b. Kesempurnaan dari pekerjaan pengecatan menjadi tanggung jawab Kontraktor Utama.
Pasal.B.23. INSTALASI DAN ARMATUR SISTEM ELEKTRIKAL, MEKANIKAL,PLAMBING DAN TATA UDARA
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 37 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
1.
LINGKUP PEKERJAAN.
1.1
Umum Pemborong harus menawarkan seluruh lingkup pekerjaan yang dijelaskan baik dalam spesifikasi ini maupun yang tertera dalam gambar, dimana bahan dan peralatan yang digunakan sesuai dengan ketentuan-ketentuan pada spesifikasi ini. Bila ternyata terdapat perbedaan-perbedaan antara spesifikasi bahan atau peralatan yang dipasang dengan spesifikasi yang dipersyaratkan pada pasal dibawah ini, maka merupakan kewajiban pemborong untuk mengganti bahan atau peralatan tersebut sehingga sesuai dengan ketentuen-ketentuan dan disetujui Direksi / Pengawas lapangan.
1.2 1.2
Urai Uraian an Ling Lingku kup p (Sc (Scop ope) e) Peke Pekerj rjaa aan n Ten Tenag aga a & Pene Penera rang ngan an Sebagai tertera dalam gambar-gambar gambar-gambar rencana, Pemborong pekerjaan instalasi instalasi listrik ini harus melakukan pengadaan dan pemasangan serta menyerahkan dalam keadaan baik dan siap dipergunakan. Garis besar lingkup pekerjaan yang dimaksud adalah sebagai berikut : 1. Pengadaa Pengadaan n dan Pemasa Pemasangan ngan Panel Panel Utama Utama Tegang Tegangan an Rendah Rendah,, Panel Panel Peneran Penerangan gan,, Panel Tenaga, Panel AC, Panel Pompa Air Bersih. 2. Instal Instalasi asi pengka pengkabel belan an.. 3. Instalas Instalasii penera penerangan ngan dan kota kotak k kontak kontak.. 4. Armature lampu dan lampu-lampu lampu-lampu khusus khusus lainnya lainnya seperti yang ditunjukkan ditunjukkan dalam gambar rencana. 5. Instal Instalasi asi penera penerang ngan an luar luar.. 6. Instal Instalasi asi groun groundi ding. ng. 7. Melakuk Melakukan an testing testing,, commissi commissionin oning g dan training training..
2.
STANDAR/RUJUKAN 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5
Peraturan Peraturan Umum Instalasi Instalasi Listrik Listrik ( PUIL PUIL 1987) 1987) Peraturan Peraturan Umum Instalasi Instalasi Penangkal Petir (PUIPP) (PUIPP) Internat Internation ional al Electr Electrotec otechni hnical cal Commis Commission sion (IEC) SPLN. Spesifikasi Spesifikasi Teknis Teknis Penangkal Penangkal Petir Petir dan dan Pentanahan. Pentanahan.
3.
KETENTUAN BAHAN DA DAN PE PERALATAN
3.1.
Panel Tegangan Rendah 1. 2.
3.
Panel Panel tegangan tegangan rendah rendah harus harus mengikuti mengikuti standa standard rd VDE/DIN VDE/DIN dan dan juga harus harus mengikuti mengikuti peraturan IEC dan PUIL. Panel-pa Panel-panel nel harus harus dibuat dibuat dari dari plat plat besi besi tebal tebal 2 mm dengan dengan rangka rangka besi besi dan seluruhnya harus dizinchromat ICI dan di duco 2 kali dan harus dipakai cat dengan cat bakar, warna abu-abu merk ICI. Pintu dari panel-panel tersebut harus dilengkapi dengan master key. Konstruksi Konstruksi dalam dalam panel-panel panel-panel serta letak dari komponen-kompone komponen-komponen n dan sebagainya sebagainya harus diatur sedemikian rupa dan setiap kabel diberikan nomor terminal/kabel, sehingga bila akan dilaksanakan perbaikan-perbaikan, penyambungan-
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 38 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
penyambungan pada komponen-komponen dapat dengan mudah dilaksanakan tanpa mengganggu komponen-komponen lainnya. Pengaturan/penempatan komponen atau peralatan harus mempertimbangkan juga kemungkinan kenaikan temperatur yang ditimbulkan, baik oleh komponen-komponen itu sendiri ataupun karena keterbatasan ruang panelnya. 4. Setiap Setiap panel panel harus harus mempuny mempunyai ai 5 busbar busbar copper copper terdiri terdiri dari 3 busba busbarr phase R-S-T R-S-T,, 1 busbar neutral dan 1 busbar untuk grounding, kecuali untuk Panel 1 phasa, cukup menggunakan 3 busbar. Besarnya busbar harus diperhitungkan untuk besar arus tanpa menyebabkan suhu yang lebih dari 65 C. 5. Setiap Setiap busbar busbar copper copper harus harus diberi diberi warna warna sesua sesuaii peraturan peraturan PLN, PLN, lapis lapisan an yang yang dipergunakan untuk memberi warna busbar dan saluran harus dari jenis yang tahan terhadap kenaikan suhu yang diperbolehkan. 6. Alat Alat ukur yang yang diperguna dipergunakan kan adalah adalah jenis jenis semi flush flush mounti mounting ng dalam dalam kotak kotak tahan getaran, untuk Ampermeter dan Voltmeter dengan ukuran 96 x 96 mm dengan skala linear dan ketelirian 1% dan bebas dari pengarus induksi serta ada sertifikat tera dari LMK/PLN (minimum 1 buah untuk setiap jenis alat ukur). 7. Ukuran Ukuran dari tiap-t tiap-tiap iap panel panel harus disesu disesuaik aikan an dengan dengan keadaan keadaan dan keperl keperluan uan serta serta semua persyaratan yang berlaku sesuai dengan yang telah disetujui Perencana. 8. Kompone Komponen-ko n-kompon mponen en pengam pengaman an yang yang dapat dapat dipa dipakai kai adala adalah h: a. Inco Incomi ming ng & Out Outgo goin ing g MCC MCCB B Rated current : sesuai gambar Operating voltage : 220/380 V Frequency : 50 Hz Breaking capacity : 35 dan 50 KA Permitted ambient temp : 55 C Overload release : sesuai gambar b.
c.
Mini Miniat atur ur Circ Circui uitt Bre Break aker er Rated current Operating voltage Frequency Breaking capacity Permitted ambient temp Overload release
: : : : :
Auxi uxiliary relay elay Pada incoming MCCB Rated continous current Type Number of pole Rated operating voltage Frequency Permitted ambient temp Rated ted sho short time time curr curre ent (0,5 s) Rated peak withstandcurrent Rated sh short ci circuit Breaking capacity
CV. MANUNGGAL JAYA
sesuai gambar 220 V, 380 V 50 Hz 10 KA : 55 C sesuai gambar
: : :
: lihat gambar rencana Fixed mounted 3 phase, 4 pole : 380 Volt 50 Hz : max. 55 C
:
40 KA
:
50 KA
:
50 KA, 40 KA atau dinyatakan lain pada gambar.
Page 39 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG -
Operator Mechanism
-
Over load release : Instantenous over current : Auxi uxiliar liary y rel relea eas se yan yang g mu mungki ngkin n ada (lihat gambar) : under voltage release 220 V Shunt trip Auxiliary switch : 4 NO + NC
-
:
SPESIFIKASI TEKNIS
Motorized with stored energy feature motor & clossing solenoid 220 V, 50 Hz. Adjustable Adjustable
Pada Outgoing M.C.C.B Rated continous current : lihat gambar rencana Type : Fixed mounted Number of pole : 3 phase, 4 pole Rated operating voltage : 380 Volt Frequency : 50 Hz Permitted ambient te temp : max. 55 C Rated ted sho short time time curr curre ent (0,5 s) : lihat gambar rencana Rated peak withstandcurrent : lihat gambar rencana Rated sh short ci circuit Breaking capacity (BC) : 40 KA - 6 KA Operator Mechanism : Manual operation Over load release : Adjustable type Instantenous over current : Permanently set Auxi uxiliar liary y rel relea eas se yan yang g mu mungki ngkin n ada (lihat gambar) : Auxiliary switch : 1 NO + 1 NC 10. Termi Termina nall Blo Block ck Ambient Temperature Temperature : Density : Insulatting Housing Distance between the terminal body and the mounting rail : 3.2.
- 40 + 100 C High Density (600 V) : Continous grove De Electric gap
Kabel Tegangan Rendah 1. a. Kabel Kabel-ka -kabe bell yang yang dipa dipakai kai harus harus dapa dapatt dipe dipergu rguna nakan kan untuk untuk tega tegang ngan an min min.. 0,6 0,6 kV untuk kabel NYM, NYY & NYFGbY dengan spesifikasi : Conductor : Plain co copper (N (NYM & NYY), so solid or or st stranded (NYY), Copper/sector shape (NYFGbY). Insultaion : PVC Core Filter : Compound Elastic/Soft PVC Sheat : PVC. 2. Pada prins prinsipn ipnya ya kabel-k kabel-kabe abell yang diperg diperguna unakan kan adalah adalah sebagai sebagai berik berikut ut : a. Untuk Untuk kabel-k kabel-kabel abel instal instalasi asi daya daya diperguna dipergunakan kan jenis jenis NYFGb NYFGbY Y dan NYY. NYY. b. Untuk Untuk kabel kabel-kab -kabel el inst instala alasi si pener peneranga angan n dipergu dipergunaka nakan n jenis jenis NYM. NYM. 3. Kabel-ka Kabel-kabel bel daya daya yang ke sub-sub sub-sub panel panel harus harus disert disertai ai dengan dengan kabel kabel BC atau NYA NYA sebagai kawat pentanahan dengan diameter sama dengan diameter kabel feedernya.
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 40 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG 4. 5. 3.3. 3.3.
SPESIFIKASI TEKNIS
Sebelum Sebelum diperg diperguna unakan, kan, kabel kabel dan perala peralatan tan bantu bantu lainnya lainnya harus harus dimint dimintakan akan persetujuan terlebih dahulu. Penampan Penampang g kabel kabel minimum minimum yang yang dapat dapat dipa dipakai kai 2,5 2,5 mm². mm².
Syara Syaratt Khus Khusus us (Lampu (Lampu,, Sakl Saklar ar,, Kota Kotak k Konta Kontak, k, Cabl Cable e Ladde Ladder/ r/Tr Tray ay,, dll) dll).. A. Lampu TLD TLD 1. Ruang Ruang Kerja Kerja mengguna menggunakan kan TL’D TL’D colour colour cool cool day day light light type type TBS reces recessed sed mounting produksi Phillips. Untuk ruangan yang tidak ada plafond menggunakan lampu industrial type lampu TL’D colour day light type TCW dilengkapi dengan diffuser stippled thermo-moulded methacrylate yang disnap click ke gasket sealed pada armature menggunakan polyamide cover clips kelas proteksi IP65. Untuk lampu yang berhubungan dengan interior design menggunakan Lampu Balok yang dipasang pada permukaan langit langit sedangkan cover acrylic lingkup interor. 2. Tebal Tebal plat plat besi untu untuk k lightin lighting g fixtures fixtures terse tersebut but mini minimum mum 0,7 0,7 mm. mm. 3. Ballast (Transformator) (Transformator) untuk lampu TL’D harus dari bahan Low Loss Loss Type. Type. 4. Condenso Condensorr yang dipas dipasang ang seri seri pada pada lampulampu-lamp lampu u TL’D harus harus dapat dapat memberikan koreksi factor (cos phi) total minimal 0,85. 5. Fitti Fitting ng lampu lampu TL’D TL’D (lam (lamp p Hol Holder der)) typ type. e. 6. Finishi Finishing ng untuk untuk lampu lampu TL’D TL’D harus harus di Cat Cat Oven/Pow Oven/Powder der Coatin Coating. g. B.
C.
Lamp Lampu u Dow Down Ligh Lightt 1. Lampu Lampu turbula turbularr fluore fluoresce scent nt PLC PLC 18 18 watt watt dan dan 13 13 watt. watt. 2. Colo Colour ur Coo Cooll day day ligh light. t. 3. Bi pin base. 4. Star Starti ting ng tim time e kura kurang ng dari dari 10 10 deti detik. k. 5. Lampu Lampu Chandeli Chandelier er menggun menggunakan akan 4 buah buah PLC 18 watt watt dan cover cover lingkup lingkup interi interior. or. Lampu Baret 1. Lampu Lampu Cir Circul cular ar flu fluor oresc escent ent 20 wat watt. t. 2. Colo Colour ur Coo Cooll day day ligh light. t. 3. Starti Starting ng tim time e kuran kurang g dari dari 10 det detik ik..
Syarat Syarat Umum Umum 1.
3.
Semua Semua lighting lighting fixtu fixtures res harus harus dicat dicat dengan dengan cat bakar bakar bebas dari dari karat, karat, dengan dengan ICI acrylic paint warna putih, contoh harus disetujui oleh Perencana/Direksi Pengawas. Konstruksi Konstruksi lighting lighting fixtures fixtures pada umumnya umumnya harus memberikan memberikan efisiensi efisiensi penerangan penerangan yang maksimal, rapih kuat sera sedemikian rupa hingga pekerjaan-pekerjaan seperti penggantian lampu, pembersihan, pemeriksaan dan pekerjaan pemeliharaan dengan mudah dapat dilaksanakan. Pada semua semua lighti lighting ng fixtu fixtures res harus harus ditana ditanahkan hkan (groundi (grounding) ng)..
F.
Kota Kotak k Kon Konta tak k dan dan Sakl Saklar ar
2.
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 41 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG 1. 2. 3. 4.
5.
SPESIFIKASI TEKNIS
Kotak-ko Kotak-konta ntak k dan saklar saklar yang yang akan dipasan dipasang g pada dindin dinding g tembok tembok bata bata adalah adalah type pemasangan masuk/inbow (flush-mounting) Kotak-ko Kotak-konta ntak k rating rating 16A 16A dan dan mengik mengikuti uti standard standard VDE.. VDE.. Flush-b Flush-box ox (inbouw (inbouw doos) doos) untuk untuk tempat tempat sakla, sakla, kotakkotak-kont kontak ak dinding dinding dan dan push button harus dipakai dari jenis bahan bakely atau metal dari produk yang sama. Kotak-k Kotak-konta ontak k dinding dinding yang yang dipasang dipasang 30 30 cm dari permu permukaan kaan lanta lantai. i. Pada Pada ruangruangruang yang basah/lembab harus dari jenis water dicht (WD) sedang untuk saklar dan isolating switch dipasang maksimal 130 cm dari permukaan lantai. Kotak Kotak kontak kontak khusus/I khusus/Indus ndustri trial al type, type, untuk Area Area tertentu tertentu,, akan ditentu ditentukan kan kemudian. Spesifikasi dari kotak kontak industrial type adalah sebagai berikut : Type : Surface mounting socket Outlets c/w plug Material : Polyester-polyamide cover stainless steel screw parts. Protection Index; IP 66 Operation temperature : - 60 - + 60 C Voltage operation : 220-240V or 380-415V Rated Current : 16A & 63A. Pole of Configurations : 2 P + E, 3 P + E or 3 P + E + N
G. Konduit 1. Kond Kondui uitt yan yang g digu diguna naka kan, n, haru harus s mem memen enuh uhii sta stand ndar ard d yang yang berl berlaku aku (British Standard-BS dan dan Electronical Standardization Standardization CENELEC) untuk pengujian pengujian karakteristik bahan antara lain; tahan terhadap bahaya kebakaran ringan kelenturannya dan tahan terhadap getaran mekanis (tidak mudah pecah) pada saat pengecoran lantai atau kolom beton. 2.
Konduit Konduit yang yang dipakai dipakai adal adalah ah dari jenis jenis PVC PVC High High Impact Impact atau metal condu conduit; it; dimana diamter dalam dari konduit minimum 1,5 kali diameter kabel dan minimum diameter dalam adalah 10 mm, atau dinyatakan lain pada gambar. Sedangkan untuk FRC (Fire Recistance Cable) menggunakan G.I.P dengan diameter 2½ kali diameter kabel.
3.
Konduit Konduit yang yang dipasang dipasang harus harus dilengk dilengkapi api dengan dengan segala segala Acces Accessori soriesny esnya a dari material/bahan yang sama dengan konduitnya seperti; coupling, saddles, inspection elbows, reducers, locknuts, terminal boxes dan berbagai perlengkapan lainnya, untuk memudahkan baik pada saat pelaksanaan maupun saat perawatan.
H. Cable Cable Tray Tray dan Cable Cable ladd ladder. er. 1. Cable Cable Tray harus harus terbuat terbuat dari dari bahan bahan Mild Steel Steel,, alumini aluminium, um, stainl stainless ess Steel Steel hotdip galvanized. 2. Cara pemasang pemasangan an cable cable tray diatas diatas suppor supportt / penya penyangga ngga yang yang dipasan dipasang g setiap setiap jarak maksimu maksimum m 1000 mm. 3. Pada setiap setiap belok belokan an atau atau percabang percabangan an bentuk bentuk tray tray harus dibuat dibuat sede sedemik mikian ian rupa sehingga belokan kabel sesuai dengan bending yang diperkenankan (disesuaikan dengan standar produk masing-masing).
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 42 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG 4. 5. 6. 7. I.
4.
SPESIFIKASI TEKNIS
Cable Cable Ladder dipasa dipasang ng pada dindin dinding g ,dilengka ,dilengkapi pi klem-kl klem-klem em kabel kabel setiap setiap jarak jarak 500mm dan support. Sebelum dipasang cable ladder harus di hot dip galvanis. Kabel Kabel yang dipasa dipasang ng diatas diatas plafon plafon dan dan pada cable cable tray tray harus harus diklem diklem (diikat (diikat)) dengan klem-klem klem-klem kabel (pengikat/cable (pengikat/cable ties) ties) . Sebelum Sebelum pemasa pemasangan ngan cable cable ladder ladder harus harus dikoordi dikoordinasi nasikan kan terlebi terlebih h dahulu dengan instalasi lainnya (AC, Plumbing). Cable Cable Tray Tray dan Ladd Ladder er haru harus s di Grou Groundi nding. ng.
Grounding. 1. Kawat Kawat groundi grounding ng menggu menggunaka nakan n kawat kawat telan telanjang jang ( Bare Bare Copper Copper Conduct Conductor) or).. 2. Besarny Besarnya a kawat ground grounding ing minim minimal al berpena berpenampan mpang g sama dengan dengan penam penampang pang kabel masuk (incoming feeder). 3. Elektro Elektroda da pentanah pentanahan an untuk untuk grounding grounding diguna digunakan kan pipa pipa galvaniz galvanized ed minima minimall berdiameeter 11/4” , diujung pipa dipasang copper rod sepanjang 0,5 meter. 4. Nilai Nilai tahanan tahanan groundi grounding ng untuk untuk panel-pan panel-panel el maksimu maksimum m 2 ohm, diukur diukur setela setelah h tidak turun hujan selama 3 hari berturut-turut. 5. Kedal Kedalam aman an ground groundin ing g min miniu ium m 6 meter meter
PERSYARATAN TEKNIS PEMASANGAN
4.1.
Panel-panel 1. Panel Panel-pa -panel nel harus harus dip dipas asang ang sesuai sesuai dengan dengan petun petunju juk k dari dari pabr pabrik ik pembu pembuat atny nya a dan dan harus rata (horizontal/waterpas). 2. Setiap Setiap kabel kabel yang masuk/ masuk/kelu keluar ar dari panel panel harus harus dilengka dilengkapi pi dengan dengan gland gland dari karet karet atau penutup yang rapat tanpa adanya permukaan yang tajam. 3. Pada loka lokasi-l si-lokas okasii yang yang khusus khusus (Shaft (Shaft list listrik rik,, gudang gudang atau penera penerangan ngan luar) luar),, panelpanelpanel harus diperlengkapi dengan lubang-lubang ventilasi yang cukup. 4. Khusus Khusus untuk untuk panel-p panel-panel anel type type free free standi standing, ng, harus harus diberi diberi alas alas denga dengan n menggunakan besi kanal UNP 100 x 50 x 5 mm. 5. Untuk Untuk panel-pan panel-panel el yang banyak banyak menggun menggunakan akan kompon komponen en kontrol/ kontrol/bus busbar bar atau atau banyak menggunakan alat ukur harus dilengkapi dengan terminal block yang baik mutunya (lihat item produk). 6. Panel-pa Panel-panel nel yang yang dilengkapi dilengkapi dengan dengan magneti magnetic c contactor contactor dan start/s start/stop top push push button, button, harus dibuat sedemikian tupa sehingga mudah dalam mengoperasikannya dan estetik. 7. Ketinggi Ketinggian an panelpanel-pane panell type type wall mounting mounting harus harus menur menurut ut PUIL PUIL 1987. 1987. 8. Semua Semua panel panel harus harus ditan ditanah ahkan kan..
4.2
Kabel-kabel 1. 2.
3.
Semua Semua kabel kabel dikedua dikedua ujungny ujungnya a harus diberi diberi tanda tanda dengan dengan kabel kabel mark mark yang jela jelas s dan tidak mudah lepas untuk mengidentifikasikan arah beban. Setiap Setiap kabel kabel daya daya pada ujungny ujungnya a harus diber diberii isolasi isolasi berwar berwarna na untuk untuk mengidentifikasikan phasanya sesuai dengan PUIL 1987 pasal 701. Sedangkan untuk kabel instalasi penerangan (NYM) yang digunakan harus terdiri dari 4 macam warna sesuai dengan ketentuan PUIL (R, S, T, Neutral dan grounding. Kabel Kabel daya yang yang dipasan dipasang g pada Shaft/ Shaft/dind dinding ing bangun bangunan an harus harus diletakk diletakkan an diatas diatas tangga kabel (cable leadder) atau cable tray yang semuanya ditata dan diklem dengan rapi.
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 43 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG 4. 5. 6. 7.
8. 9. 10.
11. 12. 13.
14. 15. 16.
SPESIFIKASI TEKNIS
Setiap Setiap tarikan tarikan kabel kabel tidak tidak diperkena diperkenankan nkan adany adanya a sambungan sambungan,, kecuali kecuali pada kabel kabel penerangan. Untuk Untuk kabel denga dengan n diameter diameter 16 mm2 mm2 atau lebih lebih harus harus dilengk dilengkapi api dengan dengan sepatu sepatu kabel untuk terminasinya. Pemasan Pemasangan gan sepatu sepatu kabel kabel yang yang berukura berukuran n 70 mm2 mm2 atau atau lebih lebih harus harus mempergunakan alat pres hidraulis yang kemudian disolder dengan timah pateri. Semua Semua kabel kabel yang yang ditana ditanam m harus harus pada kedal kedalama aman n 80 cm mini minimum, mum, dimana dimana sebelum kabel ditanam ditempatkan lapisan pasir setebal 15 cm dan diatasnya diamankan dengan batu bata Cikarang sebagai pelindungnya. Lebar galian minimum adalah 40 cm atau disesuaikan dengan jumlah kabel. Untuk Untuk kabel kabel feeder feeder yang yang dipasang dipasang didalam didalam trench trench harus harus mempergu mempergunaka nakan n kabel kabel support, minimum setiap jarak 50 cm. Pada route route kabel kabel setiap setiap 25 m dan dan disetiap disetiap belo belokan kan harus harus ada tanda tanda arah arah jalanny jalannya a kabel. Kabel yang yang ditanam dan menyeberangi menyeberangi selokan atau atau jalan atau instalasi instalasi lainnya lainnya harus ditanam ditanam lebih dalam dari 60 cm dan diberikan diberikan pelindung pipa galvanis galvanis dengan diameter minimum 2½ kali penampang kabel. Semua kabel kabel yang dipasang dipasang diatas langit-la langit-langit ngit harus diletakkan diletakkan pada pada Cable Ladder. Ladder. Semua kabel kabel yang akan dipasang menembus dinding dinding atau beron beron harus dibuatkan dibuatkan sleeve dari pipa galvanis dengan diameter minimum 2½ kali penampang kabel. Penyambungan Penyambungan kabel untuk penerangan penerangan dan kotak kotak kontak kontak harus didalam didalam kotak kotak terminal yang terbuat dari bahan yang sama dengan bahan konduitnya dan dilengkapi dilengkapi dengan skrup untuk tutupnya tutupnya dimana tebal kotak terminal terminal tadi minimu 4 cm. Setiap pemasangan pemasangan kabel daya harus harus diberikan diberikan cadangan kurang lebih lebih 1 m disetiap disetiap ujungnya. Penyusunan Penyusunan konduit diatas diatas cable cable leadder harus rapi rapi dan tidak tidak saling menyilang. menyilang. Penyambungan Penyambungan kabel untuk penerangan penerangan dan kotak kotak kontak kontak harus didalam didalam kotak kotak penyambungan dan memakai alat penyambung berupa las-dop merk Legrand atau 3 M dengan memberi isolasi terlebih daulu. Warna isolasi harus sama dengan warna kabelnya.
4.3.
Lampu Penerangan 1. Pemas Pemasang angan an lampu lampu penera peneranga ngan n haru harus s dis dises esuai uaika kan n denga dengan n renca rencana na pla plafo fond nd dari dari Arsitek dan disetujui oleh Direk si /Pengawas Lapangan. 2. Lampu Lampu tidak diperk diperkenan enankan kan member memberika ikan n beban kepada kepada rangka rangka plafond plafond yang yang terbuat terbuat dari bahan aluminium.
4.4.
Kotak Kontak dan Saklar 1. Kotak Kotak kontak kontak dan sakl saklar ar yang yang akan dipaka dipakaii adalah adalah type type pemasanga pemasangan n masuk masuk dan dipasang pada ketinggian 300 mm dari level lantai, Untuk kotak kontak dan 1500 mm untuk saklar. 2. Kotak Kotak kontak kontak dan saklar saklar yang yang dipasang dipasang pada tempat tempat yang yang lembab lembab harus harus type water water dicht (bila ada).
4.5.
Lampu Pe Penerangan. 1. Pemasan Pemasangan gan lampu lampu peneran penerangan gan disesu disesuaik aikan an dengan dengan rencana rencana plafond plafond Arsi Arsitek tek dan disetujui Pengawas lapangan. 2. Lampu tidak tidak diperkenank diperkenankan an memberi memberi beban beban pada rangka plafond plafond yang yang terbuat terbuat dari bahan aluminium.
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 44 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
3. Tiang Tiang lampu lampu penerang penerangan an luar luar dipasang dipasang tegak tegak lurus. lurus. 4. Lampu penerangan penerangan luar dibuat dengan pondasi dan dipasang dipasang kotak pengaman (fuse box ) pada ketinggian maximum 500 mm dari tanah. 5.
PENGUJIAN 5.1. 5.1. Umum Umum Sebelum semua peralatan utama dari sistim dipasang, harus diadakan pengujian secara individual. Peralatan tersebut baru dapat dipasang setelah dilengkapi dengan sertifikat pengujian yang baik dari pabrik yang bersangkutan dan LMK/PLN serta instansi lain yang berwenang untuk itu. Setelah peralatan tersebut dipasang, harus diadakan pengujian secara menyeluruh dari sistim, untuk menjamin bahwa sistem berfungsi dengan baik. Semua biaya untuk mendapatkan sertifikat lulus pengujian dan peralatan untuk pengujian yang perlu disediakan oleh Pemborong menjadi tanggung jawab Pemborong sendiri.
5.2. Peralatan Peralatan dan Bahan Bahan Peralatan dan bahan Instalasi Listrik yang harus diuji 1. Pane Panell-pa pane nell tega tegang ngan an ren renda dah h Panel-panel tersebut harus dilengkapi dengan sertifikat lulus pengujian dari pembuat panel yang menjami bahwa setiap peralatan peralatan dalam panel tersebut berfungsi berfungsi baik dan bekerja sempurna dalam keadaan operasional maupun ganguan berupa undervoltage, over current, overthermis, short circuit dan lain-lain serta merger antara fasa, fasa netral, fasa nol. 2. Kabe Kabell-ka kabe bell tega tegang ngan an ren renda dah h Untuk kabel tegangan rendah, sertifikat lulus pengujian harus dari PLN yang terutama menjamin bahan isolasi kabel baik serta tidak melanggar ketentuanketentuan PLN tentang isolasi kabel tegangan rendah, pengujian dengan megger tetap harus dilaksanakan, dengan nilai tahan isolasi minimum 50 mega Ohm. Penyalaan baru boleh dilaksanakan apabila dinyatakan lulus oleh Direksi Lapangan yang didasarkan pada hasil pengukuran (data) langsung dari semua instalasi. 3. Ligh Lighti ting ng Fix Fixture tures s Setiap lighting fixtures yang menggunakan Ballast dan kapasitor harus dilakukan pengujian atau pengukuran faktor daya (Cos phi). Dalam hal ini faktor daya yang diperbolehkan minimal 0,85. 4. Motor otor-m -mo otor tor List Listri rik k Motor-motor listrik yang terpasang, harus dari type yang sesuai dengan pemakaian dan lokasi dimana motor-motor tersebut dipasang. Pengukuran tahanan isolasi motor-motor listrik harus dilakukan. Pemasangan motor-motor listrik bisa dilaksanakan setelah penunjukkan hasil pengukuran tidak melanggar ketentuan-ketentuan PUIL 1987.
6.
PERALATAN MAINTENANCE Pemborong diwajibkan menyerahkan peralatan Maintenace (Tools Kit) untuk semua system yang terpasang sesuai dengan produknya masing-masing. Semua peralatan tersebut harus baru dan asli.
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 45 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG 7.
SPESIFIKASI TEKNIS
PRODUK Bahan atau peralatan harus memenuhi spesifikasi. Pemborong dimungkinkan untuk mengajukan alternatif lain yang setaraf dengan yang dispesifikasikan ke MK. Pemborong baru bisa mengganti bila ada persetujuan resmi dan tertulis. Produk bahan dan peralatan pada dasarnya adalah sebagai berikut :
════════════ ══════════════════ ════════════ ═════════════ ═════════════ ════════════ ════════════ ════════════ ═════════ ═══ ══ BAHAN/PERALATAN MERK/PEMBUAT ════════════ ══════════════════ ════════════ ═════════════ ═════════════ ════════════ ════════════ ════════════ ═════════ ═══ ══ 1. Terminal Block : Phoenix Contact, Legrand 2. MCCB, MCB dll : ABB, MG, Siemens,GE. 3. Pembuat Panel : Otessa, Panelindo,Graha Panel. 4. Kabel : Kabelindo, Kabelmetal, Supreme, Tranka 5. Conduit High Impact : Ega, Clipsal. 6. Konduit PVC, AW : Wavin, Rucika 7. GIP Med. Class : Bakrie, PPI 8. Cable Mark : 3 M, Legrand 9. Lampu TLD & PLC Fluorescent : Philips, Osram, GE Starter : Philips, Osram, GE Condensor (Capacitor) : Philips, Osram, GE Fitting : Philips, Osram, GE Lamp Holder : Philips, Osram, GE Ballast low loss : Philips, Osram, GE Pembuat : Philips,Artolite,Interlite,Spectra. 10. Kotak Kontak : Legrand , MK,Clipsal 11. Kotak Kontak Industry/Isolating Switch : Legrand, MK,Clipsal. 12. Sa Saklar : MK, Legrand,Clipsal. 13. Metal Conduit : Maruichi, National, Matshuhita 14. Cable Leadder/Tray : Tri Abadi, Nobi. ════════════ ══════════════════ ════════════ ═════════════ ═════════════ ════════════ ════════════ ════════════ ═════════ ═══ ══ SISTEM PLUMBING SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN PLAMBING 1. Ling Lingku kup p pek peker erja jaan an Yang dimaksud dengan pekerjaan instalasi plumbing secara keseluruhan adalah pengadaan transportasi, pembuatan, pemasangan, peralatan-peralatan bahan-bahan utama
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 46 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
dan material bantu serta pengujian, sehingga diperoleh instalasi yang lengkap dan sesuai dengan spesifikasi, gambar sehingga system dapat berfungsi dengan baik. Jenis pekerjaan secara garis besar adalah: a. Sist Sistem em Air Bers Bersih ih b. Sist Sistem em Air Air Huj Hujan an c. Sist Sistem em Air Air Koto Kotor/B r/Beka ekas s
4.2.1 4.2.1
1.3.2 1.3.2
Gambaran kerja Gambar Gambar kerja kerja /Working /Working drawin drawing g yang harus diberik diberikan an Konsulta Konsultan n Pengawas Pengawas untuk disetujui minimum meliputi (tetapi tidak terbatas pada): a. Denah Denah susunan susunan /layout /layout managem management ent dan pemasa pemasangan ngan alat alat dan perlengkapannya. b. Detail Detail pemasang pemasangan an dan lay out. c. Detail Detail lubang lubang pada pada dindin dinding, g, lantai lantai dan dan lain-lai lain-lain n d. Detail yang dipandang dipandang penting penting oleh Konsultan Konsultan Pengawas Pengawas Gambar Gambar kerja kerja /Shoft /Shoft drawing drawing yang yang harus diberi diberikan kan kepada kepada Konsul Konsultan tan Pengawas untuk disetujui minimum meliputi (tetap tidak terbatas pada) : a. Gambar pembuatan, pembuatan, spesifi spesifikasi kasi dan dan kemampuan kemampuan dari peralatan peralatan b. Gambar pemasangan pemasangan dan spesifikasi spesifikasi dari dari peralatan peralatan plumbing plumbing dan peralatannya c. Gambar Gambar pemasang pemasangan an dan spesifi spesifikasi kasi dari dari katup. katup. Strainer, Strainer, sambungan,penggantung dan alat lainnya d. Gambar pemasanga pemasangan n dan data lainnya lainnya yang yang dipasang dipasang perlu perlu oleh perencana. perencana.
Pengadaan pengujian / testing dan commissioning commissioning semua system system yang terpasang.
2. Stan Standa dart rt Ruju Rujuka kan n . A.S.T.M. A.S.T.M. – American American Society Society for Testing Testing and Materials Materials . N.P.C. N.P.C. – Nationa Nationall Plumbin Plumbing g Code . S.I.I. S.I.I. – Standart Standart Industr Industrii Indonesi Indonesia a . Pedoman Peraturan Pllumbing Indonesia, 1974 . Peraturan Perusahaan Air Minum Negara, tentang Instalasi Air.
3. Syar Syarat at Pros Prosed edur ur . Tenaga Pelaksana Pekerjaa Pekerjaan n Instalas Instalasii Plumbing Plumbing untuk untuk Proyek Proyek terseb tersebut ut diatas diatas ini harus harus dilaksanakan oleh suatu Kontraktor Pekerjaan Plumbing yang terdaftar di perusahaan Air Minum(PDAM) dan mempunyai surat ijin /pas dari PDAM setempat sesuai dengan domisili dari Kontraktor tersebut. Material Kontraktor harus menjamin seluruh unit peralatan yang didatangkan adalah baru dan bebas dari deaktive material, improver material dan menjamin terhadap kualitas atau mutu barang sesuai dengan tujuan spesifikasi dan sebaiknya yang sudah disetujui / diuji oleh lembaga yang berwenang.
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 47 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
Setiap material atau peralatan yang tidak memenuhi spesifikasi harus diganti dengan yang sesuai dalam jangka waktu tidak lebih dari 1 (satu) minggu setelah ditandatangani Berita Acara Penerimaan Barang . Seluruh biaya yang timbul akibat penggantian material menjadi tanggung jawab Kontraktor. Gambar-gambar Perencanaan Di dalam gambar-gambar perencanaan ini tidak dimaksudkan tidak untuk menunjukkan semua pipa, fitting, katup dan fixtures secara terperinci. Semua bagian tersebut diatas walaupun tidak digambarkan atau disebutkan secara spesifik harus mengacu dalam kelengkan sistem dan dipasang oleh Kontraktor, apabila diperlukan agar instalasi ini lengkap dan dapat bekerja dengan baik sesuai dengan persyaratan dan pelaksanaan yang wajar/berlaku. Gambar dan spesifikasi spesifikasi perancanaan perancanaan ini merupakan suatu kesatuan kesatuan dan tidak dipisahkan. Apabila ada sesuatu bagian pekerjaan atau peralatan yang diperlukan agar instalasi ini dapat bekerja dengan baik, dan hanya dinyatakan dalam salah satu gambar perencanaan atau spesifikasi perencanaan saja kontraktor harus tetap melaksanakan tanpa ada penambahan biaya dari pemberi tugas. Gambar-gambar Kerja Gambar-gambar kerja untuk seluruh pekerjaan harus selalu berada di lapangan (site). Termasuk perubahan atau usulan dan lain sebagainya selama pelaksanaan pelaksanaan instalasi instalasi ini berjalan. berjalan. Kontraktor Kontraktor harus mengajukan mengajukan persyaratan persyaratan kepada konsultan pengawas untuk disetujui. Gambar Pelaksanaan Sebelum pelaksaan dimulai Kontraktor pekerjaan plumbing harus membuat dahulu gambar-gambar instalasi secara mendetail (shop drawing) untuk diperiksa dan dievaluasi oleh konsultan pengawas. Gambar Terlaksana Kontraktor pekerjaan plambing harus membuat gambar-gambar yang sudah dilaksanakan (as build drawing) dan pada penyerahan pertama menyerahkan pada Konsultan Pengawas dalam rangkap 4 (empat) terdiri dari (satu) kalkir dan 3 (tiga) blueprint termasuk CD demikian juga gambar-gambar rencana yang yang diperlukan untuk mendapatkan ijin-ijin ang diperlukan. Contoh-contoh Barang Kontraktor wajib mengirimkan contoh-contoh bahan yang akan digunakan dalam pelaksanaan paling lambat 14 hari kalender sebelum memulai pekerjaan kepada Konsultan Pengawas beserta brosur-brosur dari alat-alat tersebut dan menunggu persetujuan persetujuan dari Konsultan Pengawas Pengawas sebelum alat-alat tersebut tersebut dipasang. Bila bahan-bahan tersebut diragukan kualitasnya akan dikirimkan ke kantor penyelidikan bahan-bahan atas biaya Kontraktor.
Pengamanan Kontraktor bertanggung jawab jawab atas pencegahan bahan/peralat an untuk instalasi ini dari pencurian atau kerusakan. Bahan-bahan yang hilang atau rusak yang
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 48 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
belum atau telah terpasang olehnya harus diganti oleh kontraktor tersebut tanpa tampahan biaya (atas tanggungan Kontraktor tersebut) Koordinasi Dalam pelaksaan pekerjaan ini, kontraktor diwajibkan mengadakan koordinasi dengan Kontraktor yan lain yang mengerjakan, Struktur , Elektrikal, Interior dan lain sebagainya, sehingga kemungkinan terjadinya kesalahan-kesalahan dalam pemasangan dapat diperkecil/dihilangkan. 4. Perpi rpipaa paan Lingkup pekerjaan sistem perpipaan perpipaan meliputi: a. Pipa b. Sambungan c. Katup-katup d. Pengga nggant ntun ung g dan dan penu enumpu mpu e. Sleeves f. Lubang pembersihan g. Bak kontrol h. Galian i. Pengecatan j. Finishing k. Pengujian l. Peralatan bantu m. Flens .
Syarat Teknis 4.2.1 4.2.1
Spesifi Spesifikasi kasi dan dan gambar gambar menunjuk menunjukkan kan diamete diameterr minimal minimal dari pipa pipa dan letak serta arah dari masing-masing sistem pipa.
4.2.2 4.2.2
Seluruh Seluruh pekerja pekerjaan, an, terliha terlihatt pada gambar gambar dan atau spesifi spesifikasi kasi dipasan dipasang g terintegrasi dengan kondisi bangunan dan menghindari gangguan dengan bagian lainnya.
4.2.3 4.2.3
Bahan Bahan pipa maupun maupun perlengk perlengkapan apan harus harus terlin terlindung dung dari dari kotoran, kotoran, air air karat dan stres sebelum dan sesudah pemasangan.
4.2.4 4.2.4
Khusus Khusus pipa pipa dan perlengka perlengkapann pannya ya dari bahan plastik plastik,, selai selain n disebu disebutt diatas harus juga terlindungi dari cahaya matahari.
4.2.5 4.2.5
Semua Semua barang barang yang digunaka digunakan n harus jelas jelas menunju menunjukkan kkan identi identitas tas pabrik pabrik pembuat.
4.2.6 .2.6
Pengu ngujian jian a. Pengujian Pengujian sistem sistem pembuang pembuangan an air kotor dan dan air air buangan. buangan. Seluruh Seluruh sistem pembuangan air harus mempunyai lubang-lubang yang dapat ditutup (plugger) agar seluruh sistem tersebut dapat diisi dengan air sampai dengan lubang vent tertinggi. Sistem tersebut harus dapat menahan air yang diisikan tersebut tidak turun lebih dari 10 cm. Apabila pemilik Kontraktor haru s melakukan tanpa an biaya.
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 49 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
b. Pengujian Pengujian sistem sistem distribusi distribusi air bersih. bersih. Sebelum Sebelum dipasang flexturesnya flexturesnya seluruh sistem sistem distribusi distribusi air harus diuji diuji dengan tekanan tekanan hydrostatik hydrostatik sebesar dua kali tekanan kerjanya (working pressure) dan tanpa mengalami kebocoran dan dalam waktu minimum 3 jam tekanan tersebut tidak tidak turun / berubah. Pada prinsipnya prinsipnya pengetesan dilakukan dilakukan dengan cara bagian demi bagian dari panjang pipa maksimum 100 meter. Biaya pengetesan serta alat-alat yang diperlukan adalah menjadi tanggung jawab kontraktor. Pengetesan pipa harus dilaksanakan dengan disaksikan oleh Konsultan Pengawas selanjutnya apabila telah diterima / memenuhi persyaratan akan dibuatkan Berita Acaranya 4.2.7
Material Ringkasan bahan spesifikasi perpipaan.
Sistem Air Bersih
Tekanan Kerja 4,5 Bar
Tekanan Uji 12 Bar
Air Kotor/Bekas Air Hujan
Gravitasi Gravitasi
2Bar 2 Bar
Spesifikasi Material Pipa Standard Air Bersih pipa gip medium PVC Kelas AW PVC Kelas AW
Untuk Sistem Air Bersih Uraian Pipa: Sambungan Fitting : Socket, - Elbow, Tee Reducer Socket, - Srew Elbow Tee Produk GateValve, K.10 check valves ,stainer
Produk Butterfly Valve Flange I
CV. MANUNGGAL JAYA
Keterangan Air Bersih Pipa Air Bersih GIP ( galvanis galvan is iron pipe medium Class)
Keterangan Air Panas
PPI,Bakrie/TT, Bumikaya 0<50mm bronze atau @ metal body class 10 bar dengan sambungan ulir BS 21 atau ANSI B21 0>60 bronze Class 10bar Sambungan. Kitz,Toyo. Level Hande type class 125 lb Lab joint Type -
Page 50 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
Penggunaan air kotor/bekas Uraian Instalasi diatas tanah
Keterangan Air Koto Poly vinil nil chloride (PVC) kelas klas AW 10kg.cm² PVC Injection Moulded Sanitary fitting large radius Solvent,cement joint type PVC Injection Moulded Sanitary fitting concentric, solvent, cement joint type Sesuai rekomendasi pabrik pembuat Wavin, Rucika ,Pralon,Banlon Super
Elbow joint: Reducer: Solvent Cement:: Merek :
Instalasi bawah tanah atau pipa bertekanan : Pipa : Poly vinil chloride (PVC) kelas 10kg.cm² Elbow joint: PVC Injection Moulded Sanitary fitting radius atau Factory Made Fabricated Solvent,cement joint type Reducer: PVC Injection Moulded Sanitary fitting radius atau Factory Made Fabricated Solvent,cement joint type Solvent Cement:: Sesuai rekomendasi pabrik pembuat Merek : Wavin, Rucika,Pralon,Banlon Super 4.2.8 4.2.8 Persy Persyara aratan tan Jenis Jenis Peral Peralata atan n Peralatan yang boleh dipergunakan disini adalah sebagai berikut: Fungsi Peralatan Ukuran & Joint Katup penutup (Stop S/d 40 mm Screwed valve)
50 mm ke atas flange Katup Penutup
S/d mm screwed 50 mm ke atas flange
large fitting large fitting
Water Ball Gate Buterfly Gate k.10 Buterfly Gate Buterfly Gate Buterfly
. Syarat Prosedur: 4.2.1 4.2.1 Pemas Pemasang angan an Perpipaan harus dikerjakan dengan cara yang benar untuk menjamin kebersihan, kerapihan, ketinggian yang benar, serta memperkecil banyaknya penyilangan. Pekerjaan harus ditunjang dengan suatu ruang yang longgar, tidak dari 50mm diantara pipa-pipa atau dengan bangunan dan peralatan.
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 51 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
Semua pipa dan fitting harus dibersihkan dengan cermat dan teliti sebelum dipasang, dibersihkan semua kotoran, benda-benda tajam/runcing serta penghalang lain. Pekerjaan perpipaan harus dilengkapi dengan semua katup-katup yang diperlukan diantara lain katup penutup, pengatur, katup balik dan lainsebagainya sesuai dengan fungsi dan yang diperlihatkan di gambar. Semua perpipaan yang akan disambung dengan peralatan harus dilengkapi dengan UNION atau FLANGE, Semua penyambungan dengan union harus terlebih dahulu dilapisi dengan seal tape. Dan untuk sambungan flanges harus dilengkapi dengan ring type gasket / ring dari karet dan gasket untuk lebih menjamin kekuatan sambungan. Sambungan lengkung reducer dan expander dari sambungansambungan cabang pada pekerjaan perpipaan harus harus menggunakan Fitting sepertti buatan pabrik. Kemiringan menurun dari pekerjaan perpipaan air limbah harus dibuat seperti berikut kecuali seperti digambarkan dalam gambar. a. Di dalam dalam bangu bangunan. nan. Garis Garis tengah tengah 150 150 mm atau atau lebi lebih h kecil kecil 1% b. Di bagaia bagaian n luar bangunan bangunan.. Garis Garis tengah tengah 150 mm atau atau lebih lebih kecil 1% dari garis tengah 200 mm atau lebih besar dari 1%. Semua pekerjaan perpipaan harus dipasang secara menurun ke arah titik buangan. Drains dan dan vent harus harus disediakan disediakan guna mempermudah mempermudah pengisian maupun pengurangan Katup / Valve dan saringan (strainer) harus mudah dicapai untuk pemeliharaan dan penggantian. Pegangan katup (valve handle) tidak boleh menukik. Sambungan-sambungan fleksibel harus dipasanga sedemikian rupa dan angkur pipa secukupnya harus disediakan guna mencegah tegangan pada pipa atau alat-alat yang dihubungakan oleh gaya yang bekerja ke arah memanjang. Pekerjaan perpipaan ukuran jalur penuh harus diambil lurus tepat kearah pompa dengan proporsi yang tepat pada bagian-bagian penyempitan. Katup-katup dan fitting pada pemipaan demikian harus ukuran jalur penuh. Kecuali jika tidak terdapat dalam spesifikasi, pipa sleves harus disediakan dimana pipa-pipa menembus dinding-dinding lantai, balok, kolom atau lengit-langit. Selama pemasangan, bila terdapat ujung-ujung pipa yang terbuka dalam pekerjaan perpipaan yang tersisa pada setiap tahap pekerjaan harus ditutup dengan menggunakan caps atau plugs untuk mencegah masuknya benda-benda lain.
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 52 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
Semua galian yang dibuat untuk pekerjaan pemipaan harus ditutup kembali serta serta dipadatkan oleh Kontraktor. Sistem perpipaan tidak boleh digunakan untuk pertanahan jaringan listrik. 4.2.2 4.2.2
Pengg Penggant antung ung dan dan Penu Penunj njang ang Pipa Pipa 4.2.2.1 4.2.2.1
Perpipa Perpipaan an harus harus ditunjan ditunjang g atau atau dipasang dipasang dengan dengan hanger, hanger, brackets brackets atau atau sadel dengan tepat dan sempurna sempurna agar memungkinkan memungkinkan gerakan-geraka gerakan-gerakan n pemuaian atau perenggangan pada jarak yang tidak boleh melebihi jarak yang diberikan dalam tabel berikut ini:
Jenis Pip
Pipa Baja atau black steel schedule 40
Pipa PVC
4.2.2 4.2.2.2 .2
Batas Maksimum
Ruang
Ukuran Pipa (mm) Sampai 20 5 s/d 40 50 s/d 80
Interval Mendatar (m) 1.8 2.0 3.0
Interval Tegak (m) 2 2 4
100 s/d 150 200 atau lebih 50 80 100 150
4.0 5.0 0.6 0.0 1.2 1.8
4 5 0.9 1.2 1.5 2.1
Penun Penunjan jang g atau atau Penga Pengant ntung ung an an harus harus dis disedi ediak akan an pada pada pipa pipa beri berikut kut ini ini : a. Perubahan-perubahan Perubahan-perubahan arah b. Titik Titik percaban percabangan gan c. Beban-beban Beban-beban terpusat karena katp, saringan saringan san hal-hal yang sejenis.
4.2.2.3 4.2.2.3 Ukuran Ukuran baja bulat bulat untuk untuk penggant penggantung ung pipa dasar dasar adalah adalah sebag sebagai ai berikut berikut a. Diam Diamet eter er Bata Batang ng Ukuran pipa Sampai 20 mm 25 mm s/d 50 mm 65 mms/d 150 mm 200 mm s/d 300 mm 300 mm atau lebih besar Gantungan Ganda Kecil Penun enunja jang ng pipa pipa lebi lebih h keci kecill
Batang 6 mm 9 mm 13 mm 15 mm Dihitung dengan faktor keamanan 5 1 ukuran lebih dari tabel diatas Dihi Dihitu tung ng den denga gan n fakt fakto or kea keamana manan n 5 terha terhada dap p kekuatan puncak
b. Bent Bentuk uk Gant Gantun unga gan n -
4.2.2.4 4.2.2.4
Untuk air bersih dan limbah split ring atau clevis type Pengapi Pengapitt pipa baja baja yang yang digalv digalvanis anis harus harus disedia disediakan kan untuk untuk
CV. MANUNGGAL JAYA
pipa pipa tegak. tegak.
Page 53 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
4.2.2 4.2.2.5 .5
Fixa Fixase se semua semua peng penggan gantun tung g dan penun penunjan jang g pipa pipa harus harus terpas terpasang ang pad pada a beton atau atau tembok tembok yang kokoh dan dan tidak tidak boleh boleh dipasang dipasang pada pada pipa-pipa pipa-pipa / alat-alat.
4.2.2.6 4.2.2.6
Semua Semua gantung gantungan an atau atau penum penumpu pu harus harus dicat dicat dengan dengan cat dasar dasar zincr zincroma omatt sebelum dipasang.
4.2.3 4.2.3
Cara pemasang pemasangan an pipa pipa air limbah limbah dalam dalam tanah tanah a. Pengggallian Pengggallian untuk mendapatan lebar dan kedalaman kedalaman yang cukup b. Pemadatan Pemadatan dasar galian sekaligus sekaligus membuang membuang benda-benda benda-benda keras atau atau tajam c. Membuat tanda letak dasar pipa setiap interval 2 m pada dasar galian dengan adukan semen. d. Uruggan Uruggan pasir pasir seting setinggi gi dasar dasar pipa pipa dan dipada dipadatan tan e. Pipa Pipa yang telah telah tersamb tersambung ung dileta diletakkan kkan diata diatas s pasir pasir f. Dibu Dibuat at blo blok k beton beton seti setiap ap inte interva rvall 2 m g. Pengurugan Pengurugan bertahap bertahap dengan dengan pasir pasir dengan tebal minimum 7 cm, tanah halus, kemudian tanah kasar.
4.2. 4.2.4 4
Pema Pemasa sang ngan an katu katupp-ka katu tup p
4.2.2 4.2.2.1 .1
4.2. 4.2.5 5
katup katup-ka -katup tup haru harus s disedi disediaka akan n sesuai sesuai yang yang dimi diminta nta dal dalam am gamb gambar ar,, spesifikasi dan untuk bagian-bagian berikut : a. Sambu Sambunga ngan n masu masuk k dan dan kelua keluar r b. Sambung Sambungan an ke saluran saluran pembu pembuanga angan n pada titik titik rendah rendah c. Venti Ventila lasi si Udara Udara Otom Otomati atis s
Peny Penyam ambu bung ngan an pipa pipa-p -pip ipa a
4.2.2.1
Sambungan Ulir. a. Penyambungan Penyambungan antara pipa dan fitting menggunakan sambungan sambungan ulir berlaku sampai dengan 40 mm. b. Kedalaman Kedalaman ulir pada pipa pipa harus dibuat sehinga sehinga fitting fitting dapat masuk kedalam pipa dengan diputar tangan sebanyak 3 ulir c. Semua sambungan sambungan ulir ulir harus harus menggunakan menggunakan perapet mani dan dan seal seal tape dengan campuran minyak. d. semua pemotong pemotongan an pipa harus memakai memakai pipa pipa cutter cutter dengan dengan pisau roda. e. Tiap ujung ujung pipa pipa bagian bagian dalam harus harus dibersihan dibersihan dari bekas bekas cutter cutter dengan dengan reamer. f. Semua Semua pipa pipa harus harus bersih bersih dari dari bekas bekas bahan bahan perap perapet et sambun sambungan gan
4.2.2.2
Sambungan Las a. Sistem sambungan las hanya hanya berlaku berlaku untuk untuk saluran saluran bukan bukan air minum. b. Sambungan Sambungan las ini ini berlaku berlaku pipa baja dan fitting fitting las. Kawat las atau eletroda yang dipakai harus sesuai dengan jenis pipa yang yang dilas. c. Sebelum Sebelum pekerjaan pekerjaan las dimulai Kontrator Kontrator harus harus mengajukan kepada Konsultan Pengawas contoh hasil las untuk mendapatkan persetujuan tertulis. d. Tukang las harus harus mempunyai mempunyai sertifikat sertifikat dan hanya bekerja sesudah mempunyai surat ijin dari Konsultan Pengawas.
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 54 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
e. Setiap bekas sambung sambungan an las harus segera segera dicat dicat dengan dengan cat cat khusus khusus untuk itu. f. Alas Alas las yang yang digunaka digunakan n adalah adalah alat alat las listr listrik ik yang yang berkondis berkondisii baik baik menuurut penilaian Konsultan Pengawas 4.2.2.3
Sambuungan le lem a. Penggabungan Penggabungan antara antara pipa pipa dan fitting PVC mempergunakan mempergunakan lem lem yang yang sesuai dengan jenis pipa, sesuai rekomendasi dari pabrik . b. Pipa harus masuk sepenuhnya sepenuhnya pada fitting, fitting, maka untuk untuk ini harus dipergunakan alat press khusus. Selain itu pemotongan pipa harus menggunakan alat pemotong khusus agar pemotongan pipa dapat tegak lurus terhadap batang pipa.
4.2. 4.2.2 2.4 Sambu ambung ngan an yang ang mud mudah ah dibu dibuka ka Sambungan ini dipergunakan pada alat-alat saniter sebagai beriut: Antara Lavatory faucet dan supply valve Pada waste fitting dan siphon 4.2.2 .2.2.5 .5
Sleeve eves a. Sleeves untuk pipa-pipa pipa-pipa harus harus dipasang dengan baik setiap kali pipa itu menembus konstruksi beton b. Sleeves Sleeves harus harus mempuny mempunyai ai ukuran yang yang cukup untuk untuk memberika memberikan n kelonggaran di luar pipa maupun isolasi. c. Sleeves untuk dinding dibuat dari pipa besi tuang maupun baja untuk mempunyai kedap air harus digunakan sayap. d. Untuk pipa-pipa pipa-pipa yang akan menembus konstruksi konstruksi bangunan bangunan yang yang mempunyai lapisan kedap air harus dari jenis flushing Sleeves. e. Rongga antara antara pipa pipa dan sleeves harus dibuat dibuat kedap kedap air air dengan rubber sealet atau cault.
. 4.2.2.6 Pembersihan setelah pemasangan dan sebelum diuji coba pengoperasian dilaksanakan, pemipaan disetiap service harus dibersihkan dengan seksama, menggunakan cara-cara yang disetujui disetujui sampai semua benda-benda benda-benda asing disingkirkan disingkirkan 5
Penje enjellasan Persy ersyar arat atan an Tekni knis Po Pompa mpa-Po -Pompa mpa 5.1
Umum Penawar harus menyediakan dan memasang pompa dan instalasi pemipaan sehingga pada waktu diserahan dalam keadaan berjalan sempurna sesuai dengan gambar dan perlengkapannya, Didalam penawaran, penawar harus menyertakan paling sedikit halhal sebagai berikut : a. Gambar secarar kkeseluruhan kkeseluruhan lengkap, lengkap, pandangan, pandangan, suku suku cadang cadang dan dan daftar material, pabrik pembuat dan jenis-jenisnya. b. Karakter Karakteristi istik k Pompa seleng selengkapny kapnya a meliputi: meliputi: Kurva Q-H Kurva Efisiensi Kurva NPSH yang diminta / diperlukan Kurva NPSH yang tersedia
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 55 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
Kedalaman benam minimal dam maksimal (untuk sumbersible pump)
. c. Penjelasan Penjelasan mengenai mengenai patokan penawaran untuk menentukan menentukan NPSH NPSH yang yang diperlukan. Diagram yang menunjukkan operasi paralel pompa. d. Karakter Karakteristi istik k motor motor listri listrik k yaitu: yaitu: Suatu uraian tentang prosedur bongkar pasang, termasuk alat-alat kerja khusus berikut perlengkapan pembantunya. e. Uraian prosedur untuk penanganan penanganan dan instalasi instalasi termasuk termasuk daftar alat-alat alat-alat kerja khusus dan perlengkapan pembantunya. f.
Daftar Daftar suku cadan cadang g yang dianju dianjurkan rkan,, nama dan dan alamat alamat lengkap lengkap supll supllier ier suku cadang yang terdekat.
g. Daftar serttifi serttifikat kat pengujian pengujian jenis jenis barang-barang barang-barang utama yang yang diberikan diberikan olleh badan penguji di negeri asal. h. Semua mesin-mesin mesin-mesin yang yang disuplai disuplai harus harus dalam dalam bentuk bentuk kesatuan kesatuan dan tidak terpisahkan. 5.2
. Pompa
5.2. 5.2.1 1 Pomp Pompa a Ai Air Ber Bersi sih h a. Umum Secara garis besar, lingkup pekerjaan ini adalah pelaksanaan, pengadaan pemasangan serta testing Commisioning sehingga didapat debit air sesuai dengan persyaratan yang diminta.
b. Spesifi Spesifikasi kasi Pompa Pompa booster booster Jenis Kapasitas Total head Motor Putaran Jumlah Effesiensi Produk
( package package boost booster er pump pump ) : End Suction / Centrifugal : 200 liter/menit : 45 m : 380 V / 3phase/50 Hz /7,5 Kw : 2900 rpm : 2 Unit : 63 63,5% : Lowara ,Ebara,Equal da dan Goulds.
c. Spes Spesifi ifikas kasii Pompa Pompa Tran Transf sfer er Jenis Kapasitas Total head Motor Putaran Jumlas Effesiensi
CV. MANUNGGAL JAYA
: Centrifugal : 400 liter/menit : 40 m : 380 V / 3phase/50 Hz /15 Kw : 2900 rpm : 1 Unit : 60 %
Page 56 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG Produk
d. Spes Spesifi ifikas kasii Jet Pump Pump Jenis Kapasitas Total head Motor Putaran Jumlas Effesiensi Produk 5.3 5.3
SPESIFIKASI TEKNIS
: Lowara ,Ebara,Equal dan Goulds
: Multi Stage : 200 liter/menit : 40 m : 380 V / 3phase/50 Hz /2.5 Kw : 2900 rpm : 1 Unit : 63,5% : DAB, Sanyo dan Hitachi.
.Tan .Tangk gkii tek tekan an (pre (press ssur ure e ves vesse sell hid hidro roph phor ore) e) Instalasi pompa air bersih dan hidran ini dilengkapi dengan tangki tekan. seluruh ukuran, pembuatan, pembuatan, pengetesan pengetesan dan pengoperasia pengoperasian n harus mengikuti mengikuti standard prressure vessel seperti ASTM, AWWA,DIN atau yang setara dan mendapatkan sertifikat dari badan yang berwenang seperti DEPNAKER. a. Satu tangki tangki tekan dengan dengan volume volume 1m³ 1m³ dengan dengan ukuran ukuran sesuai sesuai dengan dengan gambar gambar dengan ketabalan plat 10-12mm serta mampu bekerja pada tekanan kerja 8 bar untuk air bersih satu buah dengan volume 1 m³ bekerja pada tekanan 10 bar untuk hidran. b. Dilengkapi Dilengkapi dengan dengan pemipaan pemipaan inlet-outlet inlet-outlet,, valve, valve, check valve, manhole, drain, pressure gauge dan prressure prressure switch yang sesuai sesuai tekanan kerja yang dinginkan dinginkan pada range 0-10 bar. c. Permukaan Permukaan luar dan dalam dalam tangki tekan harus harus dicat dicat dasar dan dan top coat coat (cat luar) epoxy yang tahan karat, Tebal lapisan cat luar minimal 400 mikron untuk bagian dalam dan dan 200 mikron untuk bagian bagian luar. luar. Warna cat bagian luar tangki adalah adalah abu-abu. d. Tangki tekan harus harus dilengapi dilengapi dengan dengan plat plat nama (name plate) plate) yang yang meliputi meliputi Volume, tekanan kerja, nama pemilik, pembuat tahun pembuatan, dll yang dianggap perlu. e. Tangki tekan harus dilengkapi dilengkapi dengan pipa (dan check valve)masuk valve)masuk udara tekan untuk setting tekanan kerja, dimana tekanan pompa hidup adalah 4,5 bar, pada volume efektif air yakni selisih antara swittching level, sebesar 0,5 sampai 0,75 m³. f. Instalas Instalasii tangki tangki tekan tekan ini ini harus dileng dilengkapi kapi denga dengan n pompa udara udara manual manual (portable, operasi dengan kaki) untuk setting tekanan udara di dalam tangki tekan dalam daerah tekanan kerja 1-10 bar. g. Tangki tekan tekan harus dites hidrostati hidrostatik k sebesar 1,5 1,5 kali tekanan tekanan kerja kerja selama selama waktu 2 jam penuh.
5.4 a.
Pemeriksaan dan test Umum Semua mesin-mesin berikut perlengkapannya harus diperiksa dan ditest di pabrik sebelum dikirim. Setelah pemasangan mesin-mesin selesai, Kontraktor harus mengetes ulang dilapangan /dilokasi. semua tes harus mendapat persetujuan Pengawas dan Konsultan Pengawas, Kontrraktor harus bertanggung jawab tentang test pabrik atau lokasi, dan harus dapat memperlihatkan
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 57 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
kefungsian masing-masing. Peralatan pada Konsultan Pengawas. Konsultan Pengawas harus diperbolehkan untuk memeriksa semua peralatan/mesin-mesin pada saat dites. Sertifikat Sertifikat kalibrasi instrumen/alat instrumen/alat-alat -alat ukur yang dipakai dalam pengetesan ini harus mendapat persetujuan dari Konsultan Pengawas. Jika selama tes di pabrik dan di lokasi, terdapat cacat maka. Kontraktor harus menyerahkan hasil tes di pabrik maupun di loksi (4 copy) pada Konsultan Pengawas / tenaga ahli. Semua tenaga kerja, peralatan tes dan kalibrasi peralatan / alat ukur yang dipakai pada pengetesan )di pabrik / di lokasi ) maupun biaya pengetesan merupakan tanggung jawab atau disediakan oleh Kontraktor b.
Tes pabr pabrik ik.. Pom Pompa pa dan dan Moto Motorr Lis Listr trik ik dengan ISO ISO 3555 (pompa (pompa sentrifugal sentrifugal,, aksial aksial dan semi aksial aksial – tes penerimaan penerimaan kelas B) meliputi kondisi berikut ini : 1. Semua Semua pompa pompa digera digerakka kkan n oleh pompa pompa listri listrik k 2. Prosedur tes harus harus mendapatkan mendapatkan persetujuan persetujuan dari dari Konsultan Konsultan Pengawas Pengawas / tenaga ahli 3. Semua pompa harus dites pada 4 atau lebih kondisi kerja, yaitu : Kapasitas nol Kapasitas normal kapasitas maksimal yang diperbolehkan Kapasitas minimal yang diperbolehkan 4. Karakterisrik Karakterisrik masing-masing masing-masing pompa yang harus lmeliputi lmeliputi : Kapasitas aliran air Head Efisiensi Daya listrik yang diserap NPSH 5. Semua motor listrik listrik harus harus dites dites sebelum sebelum dikirim, dikirim, sedangakan sedangakan prosedur prosedur tes motor listrikdi pabrik, sesuai dengan standart yang berlaku di negara asal (pembuat motor listrik). Sertifikat tes pabrik tentang performance dan manual motor listrik harus diserahkan pada Konsultan Pengawas/tenaga ahli. Semua motor listrik yang bekerja atas dasar otomatis harus di tes kefungsiannya. Kontraktor harus melakukan tes tentang tahanan isolasi motor pada masing-masing phasanya dengan arde (IEC 34).
c.
Tes pomp pompa a dan dan moto motorr listr istriik 1. Sebuah Sebuah pompa pompa berikut berikut perle perlengka ngkapann pannya ya dipasang dipasang,, karakt karakteris eristik tik yang yang sama sama pada kondisi kerja yang sama pada saat dites di pabrik harus dites kembali di lokasi 2. Tes tahanan tahanan isol isolasi asi pada masingmasing-masi masing ng motor motor listri listrik k antara antara phasa phasa dengan dengan arde (IEC 34), jika harga tahanan isolasi motor listrik jauh dibawah harga tahanan isolasi pada saat dites di pabrik maka kontraktor harus memperbaiki motor tersebut dengan cara pengeringan yang biasa dipakai. 3. Pengete Pengetesan san lain lain melip meliputi, uti, arah rotasi, rotasi, kelurus kelurusan an sumber sumber poros poros pompa pompa dengan sumbu poros motor, dan setelah pompa bekerja selama 4 jam perlu diperiksa suara maupun getaran dan juga temperatur yang timbul pada sistem bantala, dan pamanasan lokasi pada motor winding.
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 58 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
SPESIFIKASI TEKNIS SISTEM TATA UDARA I.SPESIFIKASI TEKNIS UMUM 1 .1
Persyaratan Um Umum Semua persyaratan umum maupun suplementer yang ada merupakan pula bagian dari pada persyaratan sistem tata udara ini sejauh yang berlaku bagi pekerjaannya. Apabila ada beberapa hal dari da ri persyaratan persyara tan umum yang dituliskan kembali dalam spesifikasi ini, berarti hanya memintakan khusus dan ini juga tidaklah berarti menghilangkan hal-hal yang lainnya dari persyaratan umum dan suplementer yang ada. Hanya apabila ada yang dinyatakan lain tersendiri di dalam spesifikasi ini, maka hal-hal dari persyaratan umum maupun suplementer tidak berlaku lagi untuk sistem instalasi ini.
1.2 1.2
Persy ersyar arat atan an Pela elaksan ksanaa aan n
1.2.1
Instalasi Instalasi yang yang dinyatakan dinyatakan dalam spesifikasi spesifikasi ini ini harus harus dilaksana dilaksanakan kan sesuai sesuai dengan undang-undang dan peraturan-peraturan yang berlaku saat ini di Indonesia serta tidak bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dari Jawatan Keselamatan Kerja.
1.2.2 1.2.2
Semua Semua syarat-sy syarat-syarat arat penerim penerimaan aan bahan-bah bahan-bahan, an, peralatan peralatan,, cara-cara cara-cara pemasangan kualitas pekerjaan dan lain-lain untuk sistem instalasi ini harus sesuai dengan Standar Internasional maupun Nasional seperti ARI, ASHRAE, SMACNA, ASTM, NFPA, NEC, ASME dengan senantiasa mengutamakan peraturan/standar/persyaratan nasional.
1.2.3
Semua peralatan dan mesin mesin yang yang dipasang dipasang untuk untuk sistem sistem ini, selain selain dari persyaratan-persyaratan tersebut diatas, juga tidak boleh menyimpang dari persyaratan yang dikeluarkan oleh pabrik pembuatnya.
1 .3
Pemborong
1.3.1 1.3.1
Yang Yang dimaksud dimaksud dengan dengan pemboron pemborong g dalam spesi spesifikas fikasii ini adalah adalah badan badan pelaksana yang telah terpilih dan memperoleh kontrak kerja untuk penyediaan dan pemasangan instalasi peralatan utama AC ini sampai selesai. Pemboro Pemborong ng wajib wajib mempelaj mempelajari ari dan memaha memahami mi semua semua undang-und undang-undang ang dan peraturan-peraturan, persyaratan umum maupun suplementernya, persyaratan pabrik pembuat unit-unit AC, buku dokumen pelelangan, gambar-gambar serta petunjuk tertulis yang telah dikeluarkan.
1.3.2 1.3.2
1.3.3
Pemborong Pemborong dapat dapat meminta meminta penjelasan penjelasan kepada kepada Direksi, Direksi, Konsultan Konsultan atau atau pihak pihak yang ditunjuk bilamana menurut pendapatnya pada dokumen pelelangan, gambar atau hal lainnya ada yang kurang jelas.
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 59 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
1.3.4
Pemborong Pemborong wajib wajib mempelajari mempelajari dan dan memeriksa memeriksa juga pekerjaan pekerjaan pelaksanaan pelaksanaan dari dari pihak pemborong lain yang ikut mengerjakan proyek ini apabila pekerjaan pihakpihak lain dapat mempengaruhi kelancaran pekerjaannya. Bilamana sampai terjadi gangguan maka pemborong wajib mengerjakan saran-saran perbaikan untuk segenap pihak.
1.4 1.4
Koord oordiinasi asi de denga ngan Pi Pihak La Lain
1.4.1 1.4.1
Pemboro Pemborong ng wajib wajib koordinasi koordinasi dengan dengan pihak-pi pihak-pihak hak lainnya lainnya demi kelanc kelancaran aran pelaksanaan pekerjaan proyek ini. Terutama koordinasi dengan pihak Pemborong sipil, elektrikal, plumbing, perlindungan terhadap kebakaran.
1.4.2
Untuk semua peralatan dan mesin mesin yang yang disediakan, disediakan, atau diselesai diselesaikan kan oleh oleh pihak lain atau yang dibeli dari pihak lain yang termasuk dalam lingkup instalasi ini, pemborong bertanggung jawab penuh atas segala peralatan dan pekerjaan ini.
1 .5
Izin
1.5.1
Semua izin-izin izin-izin dan persyaratan persyaratan yang diperlukan diperlukan untuk untuk melaksanakan melaksanakan instalasi instalasi ini harus dilakukan oleh pemborong atas tanggungan dan biaya pemborong.
1.5.2
Semua pemeriksaan, pemeriksaan, pengujia pengujian n dan lain-lain lain-lain beserta beserta keterangan resminya resminya yang yang mungkin diperlukan untuk pelaksanaan instalasi ini.
1.5.3 1.5.3
Pemboro Pemborong ng harus harus bertanggu bertanggung ng jawab jawab atas pengguna penggunaan an alat-ala alat-alatt yang dipantentkan, dipantentkan, kemungkinan kemungkinan tuntutan ganti rugi dan biaya-biaya biaya-biaya yang diperlukan untuk ini. Pemborong wajib menyerahkan surat pernyataan mengenai hal ini.
II. PEKERJA PEKERJAAN AN PERALATA PERALATAN N UTAMA UTAMA 2 .1
Lingkup Pekerjaan Lingkup pekerjaan pada pasal ini menerangkan spesifikasi dari jenis peralatan utama yang dapat diterima dalam proyek ini.
2 .2
Umum
Spesifikasi berikut ini menjelaskan hanya ketentuan-ketentuan dasar saja. Untuk ketentuan dari kapasitas dan lain-lainnya lihat gambar skedul peralatan/unit mesin. Pemborong harus melaksanakan pekerjaan pengadaan, pemasangan dan pengujian (testing & balancing) dari seluruh peralatn utama yang akan dipasang dalam proyek ini dengan lengkap dan berfungsi dengan baik sehingga keseluruhan sistem tata udara dapat memberikan performansi yang diinginkan. Keseluruhan peralatan utama harus dari kualitas yang terbaik dan baru (bukan bekas pakai). Dalam memasukan penawaran untuk peralatan utama, pemborong harus menyatakan dan melampirkan hal-hal berikut dengan jelas : a.
mencantumkan Produk dan type unit yang ditawarkan pada BQ.
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 60 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
Melampirkan brosur asli dari unit yang ditawarkan dan pada brosur tersebut diberi tanda yang menjelaskan mengenai pemilihan unit, kapasitas daya dimensi, berat kerja, suhu dan volume air/udara dan lainlain spesifikasi teknik ini. b. Melampirkan pemilihan unit split duct, sehingga dapat dibaca dengan jelas semua spesifikasi teknis unit -unit tersebut. c.
Melampirkan format-format unit yang ditawarkan sesuai skedul dan telah diisi secara lengkap oleh pemborong.
Setiap kekurangan dari butir diatas akan mengurangi penilaian evaluasi atas penawaran pemborong dimana bobot hal-hal tersebut di atas sangat menentukan dalam evaluasi penawaran.
III. PEKERJAAN PEKERJAAN SISTEM SISTEM PEMIPAAN PEMIPAAN DAN DAN PERALATAN PERALATAN PIPA 1.
Lingkup Pekerjaan Lingkup pekerjaan ini menjelaskan spesifikasi dari pipa, valve, trap, strainer dan peralatan pipa lain serta instalasinya untuk proyek ini seperti yang ditunjukkan pada gambar-gambar perencanaan yang harus diikuti oleh pemborong dalam pelaksanaannya.
2.
3.
Umum •
Bab ini melengka melengkapi pi seluruh seluruh peke pekerjaa rjaan n pemipa pemipaan an dan dan adalah adalah tangg tanggung ung jawab jawab pemborong untuk mengikuti gambar dan spesifikasi bagian-bagian serta jenis pemipaan mana yang sesuai untuk proyek ini secara khusus.
•
Standar Standar yang yang digun digunakan akan adalah adalah ASHR ASHRAE AE dan dan Perat Peraturan uran Plumbin Plumbing g Indone Indonesia. sia.
•
Gambar-g Gambar-gamb ambar ar menunju menunjukan kan secara secara umum umum ukuran ukuran dan lokasi lokasi pipa. pipa. Karen Karena a keadaan setempat, ketinggian langit-langit dan lain-lain tidak boleh dirubah tanpa persetujuan dari Direksi Lapangan.
Bahan Pipa dan Peralatan Pipa •
Untuk Untuk pipa pipa AC Spli Splitt Duct Duct dari ‘Pipa ‘Pipa Tembaga Tembaga”” . Sebaga Sebagaii pipa pipa pengemb pengembunan unan (drain) (drain) dipergunakan pipa PVC jenis AW dengan dissolasi bilamana tidak dinyatakan lain. Produk pabrik : Wavin, Rucika atau setara yang yang disetujui, untuk pipa Refrigerant yang perlu dibuat atau dirakit di lapangan lapangan dari hard cooper type K kecuali ditentukan ditentukan lain oleh pabriknya.
•
Tidak Tidak diperk diperkenan enankan kan menggant menggantii bahan bahan kecual kecualii dengan dengan perse persetuj tujuan uan tertu tertulis lis dari Direksi, Konsultan atau pihak yang berwenang.
•
Semua Semua pipa pipa dan dan peralat peralatan an harus harus dapat dapat menahan menahan tekanan tekanan sampa sampaii 8 kg/c kg/cm² m² tanpa tanpa terjadi kebocoran.
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 61 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG 4.
5.
6.
7.
SPESIFIKASI TEKNIS
Pemasangan Sistem Pipa •
Pipa Pipa kondens kondensasi asi drain drain harus harus diper diperleng lengkapi kapi dengan dengan alat alat pembe pembersi rsih, h, leher leher angsa angsa serta peralatan lain yang perlu. Harus diberikan lapisan isolasi sampai sepanjang kira-kira 2 meter atau sampai dengan dimana tidak terjadi pengembunan pada bagian luar pipa. Isolasi harus dari bahan fiber glass, polyrethene atau stryrofoam type D.1. bagian luar hendaknya dilapisi dengan vapo barrier jacket seperti sisalation 450 atau yang sejenis yang direkatkan dengan adhensive tape 2 serta surface finish sampai tidak terjadi pengembunan pada permukaan luar pipa.
•
Pemboro Pemborong ng harus harus memasang memasang pipa pengemb pengembunan unan (drain) (drain) dari mesin mesin Air Air Conditioning sampai ke tempat pembuangan yang terdekat dalam saluran yang tersembunyi atau tidak mengganggu.
Isolasi Getaran (Vibration Isolation) •
Seluruh Seluruh sambung sambungan an , compres compressor sor dan lain-la lain-lain in unit unit peral peralatan atan AC harus harus dengan dengan fitting-fitting yang menyerap getaran (vibration absorbing fittings).
•
Isolasi Isolasi getar getaran an untuk untuk pipa pipa refri refrigera gerant nt adalah adalah jenis jenis copper copper below. below. Pada Pada compr compresso essor r reciprocoating, dua buah vibration eliminator digunakan secara seri tegak lurus (right angles) Satu dengan yang lain.
Penggantungan dan Penyangga / Penumpu Pipa •
Semua Semua pipa pipa harus harus ditum ditumpu pu terha terhadap dap kont kontruks ruksii bangua banguan, n, kontru kontruksi ksi penggant penggantunga ungan n atau penumpuan harus sedemikian rupa hingga memungkinkan ekspansi thermis pipa tetap dan mengurangi transmisi vibrasi vibrasi sesedikit mungkin. mungkin. Penggantungan Penggantungan dan penyangga disediakan dan dipasang oleh pemborong.
•
Semua Semua pipa pipa verti vertikal kal harus harus ditumpu ditumpu dengan dengan klem klem (pipa (pipa kle klem) m) yang yang bertu bertumpu mpu pada pada kontruksi bangunan. Paralel dengan dinding dan garis kolom, lurus serta rapih.
•
Tidak Tidak boleh boleh ada pipa pipa yang yang ditumpu ditumpu atau atau diga digantun ntungkan gkan pada pipa lain. lain. Semua Semua pegantung untuk pipa yang terisolir tidak boleh menembus bahan isolasi. Semua pipa dalam ruangan masih harus ditumpu dengan penumpu yang mencegah penerusan getaran (vibration eluminating, hanger, rubber in shear).
Isolasi Pipa • Semua Semua pipa pipa air seju sejuk k dan pipa pipa refri refrigera gerant nt harus harus diber diberii lapisa lapisan n isolas isolasii sesuai sesuai denga dengan n gambar dan spesifikasi. spesifikasi. Bagian luar hendaknya dilapisi dengan vapour barrier jacket yang dirapatkan dengan adhesive tape 3 serta surface finish sampai tidak terjadi pengembunan pada pipa. Bahan isolasi dari Glass Wool Semirigid class D.1, Thermaflex , koefisien perpindahan panas konduksi 0.32 BTU-IN/SQFT.DEG.F. hr pada suhu udara rata-rata 75 F, permeabilitas 0.1 per-in dan tidak berasap yang mengandung racun bila dibakar. Isolasi harus dipasang sebaik mungkin sampai tidak terjadi pengembunan pada permukaan luarnya. •
Metoda Metoda isola isolasi si pipa pipa dan dan spesifi spesifikasi kasi bahan bahan isola isolasi si adala adalah h seperti seperti yang yang dinyatak dinyatakan an dalam bab isolasi.
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 62 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
IV. PEKERJAAN PEKERJAAN ISOLASI 1.
Lingkup Pekerjaan Lingkup dari bab ini menjelaskan kebutuhan akan isolasi secara umum. Dikarenakan tidak semua jenis isolasi digunakan dalam tiap proyek, maka adalah tanggung jawab pemborong untuk menentukan dari gambar spesifikasi, job description, schedule peralatan serta dokumen tender, bagian-bagian mana dalam spesifikasi ini yang berlaku untuk proyek ini.
2.
3.
Umum •
Pemboro Pemborong ng harus harus melaks melaksanak anakan an pengadaa pengadaan n bahan bahan isolasi isolasi dan dan pemasang pemasangan an sesuai sesuai dengan yang tertera dalam gambar dan spesifikasi. Semua bahan isolasi untuk duct pipa dan peralatan lainnya harus disediakan dan dipasang oleh pemborong dengan cara pelaksanaan terbaik.
•
Pemboro Pemborong ng harus harus menyerah menyerahkan kan semua semua contoh contoh bahan bahan isol isolasi asi serta serta brosur brosurnya nya yang yang akan digunakan dalam proyek ini kepada Direksi Lapangan/Konsultan atau Pejabat yang ditunjuk dalam waktu 14 hari. Direksi Lapangan/Konsultan berhak untuk menerima/menola menerima/menolak k bahan contoh tersebut, tersebut, menurut pendapatnya, pendapatnya, untuk digunakan dalam proyek ini. Serta berhak menolak pemasangan isolasi yang telah terpasang bila menurut pendapatnya hal tersebut tidak memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan, baik bahan dan metode instalasinya.
Material Isolasi •
Fibre Fibre Glass Glass/G /Gla lass ss Woo Wooll (Duct (Duct Insul Insulati ation) on) Kepadatan (density) tidak boleh kurang dari 1.5 db(cuft (24 kg/m3) dan faktor konduktifitas K tidak boleh melebihi 0.23 BTU-IN/HR.SQFT.deg.F pada suhu 750F sesuai standard standard ASTM-C ASTM-C 166. 166. Lebih diutamakan diutamakan jenis long fibre glass glass yang digunakan adalah sesuai dengan pemasangan pada pasal pemasangan.,Produk yang digunakan untuk isolasi ducting adalah; Parawool , ICI , breadford atau yang setara.
•
Fibr Fibre e Gla Glass ss (Pip (Pipe e Ins Insul ulat atio ion) n) Kepadatan tidak boleh kurang dari 2 lb/cuft (32 kg/ m3) suhu 650 dan F K-value = 0.23 BTU/in-hr-F. Produk yang yang dapat diterima adalah armaflex , thermalex ,Bradford .
•
Allu Allumi mini nium um Foi Foill (Vap (Vapou ourr Barr Barrie ier) r) Minimal terdiri atas empat lapis bahan yang dilaminasi dibawah tekanan dan suhu sehingga membentuk suatu lembar fleksible yang berlapis banyak (multiple flexible sheet). Mempunyai karakteristik sebagai berikut : Permeansi= 0.02 perms (1.13 ng/NS maksimum) Tensile Strength = longitudinal : 10-13-KN/m transverse : 6-8 KN/m Fire Resistant, Resistant, smoke develoved develoved = 0-1 : heat evolded = 0
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 63 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
Non Corrosion Beach puncture : 0.75-1.0 J (TAPPI T 803 m ) Flame spread & ignicability : 0 Produk produk yang dapat diterima adalah sebagai berikut : Thermofoil 730/731, silition. silition. Untuk duct foil tape, yang dapat diterima diterima adalah produk ; Saba Idenden.
VII. PEKERJAAN PEKERJAAN AC SISTEM SISTEM SPLIT
1.
Lingkup Pekerjaan Jenis pekerjaan yang dicakup dalam instalasi ini diantaranya adalah : a.
Pengadaan, pemasangan, evaporator blower unit
b. Pengadaan, refrigerant. c.
pengaturan
dan
pengujian
condensing
unit
dan
pemasangan, pengaturan dan pengujian instalasi sistem aliran
Pengadaan dan pemasangan pipa untuk membuang air pengembungan (drainage) dari evaporator blower unit sampai ke tempat pembuangan yang terdekat yang diperkenankan.
sistem ini termasuk d. Pengadaan dan pemasangan, pengaturan instalasi listrik. Untuk sistem penarikan kabel dari panel utama ke AC dan semua unit peralatan. Penyediaan peralatan remote control yang meliputi pengoperasian ON/OFF dan pengaturan temperatur temperatur pada 3 (tiga) step. step. e.
Pengadaan dan pemasangan pondasi peredam getaran untuk masing-masing unit yang dipasang dalam instalasi ini.
f.
Pembobokan, penutupan serta finishing kembali dinding, atap lantai dan lain-lain akibat pemasangan pipa kabel, mesin-mesin AC, dll.
g. Membuat dan menyerahkan 4 (empat) set gambar instalasi yang terpasang, data mesin-mesin yang terpasang, petunjuk cara mematikan/menyalakan mesin dan cara perawatan mesin kepada Pemberi Tugas dan Konsultan. h. Melakukan pemeliharaan instalasi selama masa pemeliharaan 3 (tiga) bulan (90 hari kalender) i.
Memberikan pendidikan praktek mengenai operasi dan perawatan sistem instalasinya kepada petugas yang ditunjuk sampai cakap menjalankan tugasnya.
j.
Memberikan garansi terhadap perawatan atau mesin yang dipasangnya atau yang
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 64 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
dipasang untuk instalasi sistem ini.
2.
Peredam Getaran Semua mesin / peralatan yang menghasilkan getaran harus diberi landasan atau penggantung peredam getaran (vibration eliminator) yang sesuai. b. Peralatan yang digantung harus dipasang peredam jenis kinetic glass fibre hanger Produk kineties atau Sound Attenuator Limited atau setara.
a.
c.
3.
Peralatan yang diletakan diberi landasan peredam getaran jenis kinetic neoprene isolator Produk Kinetics atau Sound Attenuator Limited atau setara
Pipa Pembuangan Air 3.1. Pekerjaa Pekerjaan n Pemborong harus memasang pipa pembuangan air (drain) dari mesin AC sampai ke tempat pembuangan yang terdekat dalam saluran yang tersembunyi atau tidak mengganggu. 3.2 3.2 Bahan han Untuk pembuangan air (drain) dipergunakan pipa PVC. 3.3. Peralat Peralatan an Pipa kondensasi drain harus diperlengkapi dengan bak kontrol, leher angsa serta peralatan lain yang perlu. Harus diberikan lapisan isolasi sampai sepanjang kira-kira 2 meter atau sampai dengan dimana tidak terjadi pengembunan bagian luar pipa, isolasi harus dari bahan fibre glass, polyurethene atau styrofoams type D.1. atau yang sejenis dari bahan tahap api (fire resistant) setebal 1”. Bagian luar hendaknya dicat sesuai dengan warna yang disetujui oleh Direksi lapangan. 3.4. Penembusan Penembusan Dinding Dinding Bilamana menembus dinding, lantai dan lain-lain, pipa ini harus diberi lapisan getaran dan dilindungi dengan pipa yang lebih besar ukurannya.
4.
Condensing Unit 4.1. 4.1. Umum Umum Pemborong harus memasang condensing unit untuk split system dengan jenis, ukuran dan kapasitas lengkap sesuai dengan spesifikasi dan gambar. Unit ini hendaknya factory buitt dan telah diuji pabriknya berdasarkan test yang dilakukan sesuai dengan ASHRAE standar 14-67 4.2. Kompres Kompressor sor Kompressor hendaknya dari jenis semi/heremetic didinginkan oleh gas refrigerant dan motor yang dilindungi secara inherent 4.3. Koil Koil Kondense Kondenser r Koil kondenser harus dari tembaga dengan fin dari alumunium yang direkatkan
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 65 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
secara mekanis. Koil ini telah diuji terhadap kebocoran, telah di dehidrated dan diisi gas refrigerant secukupnya dari pabrik.
4.4. Fan Kondense Kondenser r Fan kondenser dari jenis propeller, pembuangan tegak ke atasl ke samping dan dihubungkan langsung dengan fan motor. 4.5. Fan Motor Motor Fan motor hendaknya dari jenis permanent split capicator yang dilindungi secara inherent serta mempunyai bantalan peluru yang dilumasi secara tetap. 4.6. Dinding Dinding Dinding dan rangka hendaknya telah dicat anti karat dan sesuai untuk pemasangan di luar. 4.7. Peredam Getaran Hendaknya pada semua kaki mesin ini dipasang peredam getaran yang sesuai dengan persyaratan pabriknya.
5.
Evap Evapor orat ator or Blo Blower wer Unit Unit (Fan (Fan Coil oil Unit Unit)) 5.1. 5.1. Umum Umum Pemborong harus memasang evaporator blower unit untuk split system dengan jenis, ukuran dan kapasitas lengk ap sesuai dengan spesifikasi dan gambar. Unit ini hendaknya factory factory built built dan telah diuji oleh oleh pabriknya. pabriknya. Berdasarkan Berdasarkan test yang dilakukan sesuai dengan AMCA Standard 210-1967,Test Code For Air Moving Moving Devices dan ARI Standard 410-1964 Standard For Forced Circulation Air Cooling and Air Heating Coil. 5.2. 5.2. Fan Fan Hendaknya dipakai fan dari jenis forward curved dan direncanakan khusus untuk unit ini. Alas motor harus dapat menyediakan variasi jarak antara sumbu-sumber yang dapat diatur diatur dengan skrup-skrup. skrup-skrup. Fan hendaknya hendaknya dilengkapi dilengkapi dengan pulley yang dapat diatur pitchnya untuk mengatur kecepatan fan. Semua unit fan hendaknya mempunyai peluru dengan bantalannya yang dapat dilumasi dari luar dengan mudah. Fan hendaknya memiliki performansi sesuai dengan ARI standard 430-1966. Sistem fan hendaknya telah ditimbang dan dibalance secara statis maupun dinamis di dalam rumah fan oleh pabriknya. 5.3. Dinding Dinding Dinding unit minimal dari plat besi ukuran 20 gauge. Semua panel atau lubang berpintu harus dapat dengan mudah dan cepat dibuka. Rangka hendaknya diperlengkapi dengan titik-titik penyangga yang telah diperkuat. Dinding dan rangka hendaknya dilapisi dengan cat anti karat. Bak pengembunan air hendaknya terletak di bawah koil pendingin dan harus cukup besar untuk menampung segenap pengembunan pengembunan uap air dari koil pada kondisi maksimumnya maksimumnya.. 5.4. Koil Pendingin Pendingin Koil pendingin harus dari tembaga dengan fin dari alumunium yang direkatkan
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 66 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
secara mekanis. Koil ini telah diuji terhadap kebocoran di pabriknya. 5.5. Isolasi Isolasi Dinding unit ini hendaknya diisolasi mulai dari masuknya sampai pada keluarnya udara pada unit. lsolasi harus cukup kuat, tebal serta berat jenisnya harus cukup untuk menghalangi terjadinya pengembungan. Isolasi harus tahan terhadap aliran udara dan tahan api sesuai dengan dengan persyaratan NFPA NFPA Standard 90-A. Tempat penampungan air pengembunan harus diisolasi untuk menghindari terjadinya pengembunan di bagian luamya. 5.6. Peredam Getaran Hendaknya semua kaki mesin ini dipasang peredam getaran yang sesuai dengan persyaratan pabriknya. 6.
Pipa Refrigerant 6.1. 6.1. Umum Umum Hendaknya semua pipa refrigerant dikerjakan secara hati-hati dan sebaik mungkin. Semua bagian-bagian pipa ini harus bersih, kering dan bebas dari debu dan kotoran. Hendaknya dipakai pipa tembaga jenis L atau K yang dihydrated dan sealed. Sambungan hendaknya sependek mungkin. 6.2. Sambung Sambungan an Pipa jenis hard drawn tubing harus disambung dengan perantaan wrought copper fitting atau nonporous brass fitting. Dianjurkan dipakai solder perak dengan dtiupkan gas mupia seperti Nitrogen kering ke dalam pipa yang sedang disambung untuk menghindarkan terbentuknya kerak oksida di dalam pipa. Solder lunak semacam 50-50 tidak boleh digunakan. Solder 95-5 dapat dipergunakan kecuali pada pipa discharge gas panas. panas. Pipa jenis soft drawn tubing dapat disambung dengan solder, nyala api atau lainnya yang sesuai untuk pipa refrigerant. Bilamana Bilamana precharged refrigerant lines disediakan oleh pabrik, hendaknya diperhatikan benar-benar instruksi pabrik. Bila terjadi kelebihan pipa precharged hendaknya dibentuk gulungan dan disangga pada bidang mendatar.
6.3. Konstruk Konstruksi si 6.3.1. Pipa refrigerant refrigerant hendakny hendaknya a disangga disangga baik-baik baik-baik untuk mencegah melentur. melentur. Harus dipasang peredam getaran untuk mencegah penerusan getaran kepada bangunan. Bilamana Bilamana perlu dipasang peredam peredam getaran pada pipa. 6.3.2. Pipa refrigerant refrigerant yang direncanakan direncanakan dan dipasang dipasang di lapangan harus dilaksanakan sesuai dengan ASHRAE ASHRAE GUIDE BOOK atau rekomendasi pabrik. 6.3.3. Suatu pengering pengering refrigerant refrigerant dengan dengan kapasitas kapasitas yang cukup cukup serta sight sight glass
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 67 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
moisture indicator indicator hendaknya hendaknya dipasang pada bagian liquid liquid line setiap setiap pipa yang terpasang di lapangan 6.3.4. Perbedaan tinggi dan jarak jarak antara condensing condensing unit unit dengan evaporator blower unit hendaknya masih memenuhi persyaratan pabrik. 6.3.5. Setelah selesai selesai pekerjaan pekerjaan instalasi instalasi pipa maka seluruh seluruh rangkaian rangkaian harus harus diuji terhadap kebocoran. 6.4. Pengisian Pengisian Refrigerant Refrigerant Sistem yang dipasang dengan precharged dan sistem, yang dipasang di lapangan harus dihampakan. Sama sekali dilarang memakai kompressor dari sistem untuk mengisi refrigerant. Penghampaan haruslah dilakukan dengan suatu pompa penghampa tinggi dengan pengukur tekanan mutlak yang baik. Dianjurkan penghampaan dilakukan sampai tekanan dibawah 300 mikron. Tekanan sistem sistem setelah pengisian pengisian freon tidak boleh lebih dari yang disyaratkan oleh pabriknya. Persyaratan pabrik tentang jumlah pengisian freon hendaknya dipatuhi dan dipergunakan suatu Charging Cylinder untuk memastikan jumlah dan jenis refrigerant yang diisikan telah sesuai. 6.5. Isolasi Isolasi Pipa Pipa Pipa suction line refrigerant harus diisolasi dengan isolasi panas seperti armaflex, bradflex atau yang setaraf. Diameter Pipa Tebal Isolasi
5/8 s/d 1 ¼’ 1’
1 ½’ s/d 2’ 1 ¼’
3’ s/d 5’ 1 ½’
Isolasi hendaknya ditutup dengan lapisan isolasi uap air jenis metal jacket dan cat putih. Pipa harus disangga pada setiap jarak 2 meter dan pada setiap belokan dan percabangan. 6.6. Saringan Saringan udara udara Saringan udara hendaknya dari bahan yang dapat dibersihkan seperti alumunium, anyaman kawat atau logam. Saringan harus memiliki effisiensi penahan debu (Avarage Synthetic Duct Weight Air Resistance) minimal 65%, tahanan mula-mula maksimum 2.5 mm tekanan air, pada kecepatan aliran udara 2 mps (500 fpm). Kerangka saringan dari baja galvanis setebal 1.2 mm dan dari ukuran standard. Teball filter 25 mm (1‘) dan tiap-tiap filter dapat dipasang dengan rapat satu dengan yang lainnya.
VIII. PEKERJAAN PEKERJAAN VENTILASI VENTILASI MEKANIK
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 68 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG 1.
SPESIFIKASI TEKNIS
Lingkup Pekerjaan Bab ini menjelaskan kebutuhan untuk peralatan, perlengkapan dan pemasangan sistem ventilasi mekanik untuk proyek ini.
2.
Umum 2.1. Berikut ini adalah adalah penjelasan penjelasan secara secara umum umum mengenai mengenai ventilasi ventilasi dan ventilator, ventilator, untuk spesifikasi teknis yang khusus, disesuaikan dengan spesifikasi yang tertera pada gambar schedule mesin. 2.2. Peralatan Peralatan ventilasi ventilasi harus dipasang dipasang sesuai dengan yang yang tertera tertera dalam dalam gambar dan atau yang dipersyaratkan di bawah ini. Seluruh pemasangan ventilasi mekanik harus memenuhi persyaratan setempat, ordonansi dan atau peraturan yang berlaku. 2.3. Pemboro Pemborong ng harus harus menyedi menyediakan akan dan memasa memasang ng kipas kipas angin angin sesuai sesuai dengan dengan gambar dan spesifikasi. Semua fan dari jenis axial, propeller, centrifugal atau ditentukan sesuai spesifikasi di bawah ini yang telah dibalance statis maupun dinamis dan diuji oleh pabriknya.Setelah terpasang fan tidak boleh menimbulkan suara yang berlebihan. berlebihan. Semua fan dipasang karet sekelilingnya sekelilingnya (peredam getaran) getaran) sebelum dipasang. 2.3. Seluruh fan harus disetujui disetujui penggunaannya penggunaannya oleh Konsultan Konsultan sebelum sebelum pekerjaan pekerjaan pemasangan dilakukan.
3.
Exhaust Fan 3.1. Seluruh fan harus mempunyai mempunyai pilot pilot light dan on/off on/off switch switch pada lokasi/pa lokasi/panel nel yang yang tertera dalam gambar serta dapat dimonitor dan atau diremote dari push kontrol panel di ruang kontrol yang tersedia. 3.2. Fan dengan dengan daya daya 1 HP atau lebih lebih kecil kecil dapat dapat berfungsi berfungsi Single Phase. 3.3. Pada prinsip prinsipnya nya exhaust exhaust fan fan yang yang dipasa dipasang ng adalah adalah exhau exhaust st fan dari dari type type yang yang umum digunakan,dimana : • Kapasitas : Sesuai gambar rencana • Type : Propeller/Axial • Static pressure : 0.2 - 0.5 in WG • Produk : NATIONAL, MYSON ENGART, NICOTRA • Wama : Ditentukan kemudian Exhaust fan harus memiliki damper yang secara otomatis bekerja dengan motor dengan kata lain bila exhaust fan dimatikan untuk dampernya harus dapat tertutup dan sebaliknya. Exhaust fan tidak boleh melebihi tingkat kebisingan 40 db. Cara pemasangan dengan rangka kayu yang dibuat sedemikian rupa, sehingga dapat dibuka/pasang kembali untuk maintenance.
4.
Ducting
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 69 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
Seluruh ducting ventilasi mekanik yang dibutuhkan harus sesuai dengan bab ducting (cerobong udara), baik dimensi, bentuk, maupun bahannya. Seluruh ducting ventilasi mekanik tidak perlu diisolasi. Pemborong diwajibkan untuk mengajukan persetujuan terlebih dsplit ductlu kepada Konsultan mengenai produk, type dan spesifikasi peralatan yang akan digunakan dalam proyek ini. Produk yang yang dapat diterima diterima adalah : Myson, Myson, Siemens, Siemens, Woods atau atau setara yang yang disetujui. IX. PEKERJAAN TESTING, ADJUSTING ADJUSTING & BALANCING 1.
Uraian Umum 1.1. Seluruh pekerjaan pengujian, pengujian, balancing, balancing, kalibrasi kalibrasi dan setting setting yang perlu perlu dilakukan dilakukan terhadap peralatan dan kontrol dilaksanakan oleh Kontraktor. 1.2. Kontraktor Kontraktor harus harus menyediakan menyediakan personil personil yang yang cakap dan berpengalama berpengalaman n untuk untuk pelaksanaan seluruh pengujian. 1.3. Kontraktor Kontraktor harus harus melaksanaka melaksanakan n seluruh seluruh pengujian pengujian atau test test dan dan balancing balancing peralatan sistem air conditioning dengan disaksikan oleh Pemberi Tugas, Konsultan, Pengawas serta pihak-pihak lain yang diperlukan kehadirannya. 1.4. Pelaksanaan Pelaksanaan TAB TAB (Testing (Testing Adjusting Adjusting & Balancing) Balancing) secara mendasar minimal harus mengikuti standard yang berlaku secara umum seperti standar NEBB, ASHRAE dan SMACNA dengan menggunakan peralatan ukur yang memenuhi untuk pelaksanaan TAB tersebut.
2.
Lingkup Pekerjaan Lingkup pekerjaan ini adalah pelaksanaan testing, adjusting dan balancing untuk seluruh sistem tata udara dan ventilasi mekanis sehingga didapatkan besaran-besaran pengukuran yang sesuai seperti yang terlihat dalam gambar rencana, sehingga sistem dapat berfungsi dengan baik dan sesuai dengan rencana. 2.1. 2.1. Pera Perala lata tan n Ukur Ukur Minimal peralatan ukur seperti dibawah ini harus dimiliki oleh Kontraktor yang bersangkutan, antara lain : a. Pengukur Pengukur laju laju aliran aliran udara udara • Pitol Pitol tube dengan dengan inclined inclined manomete manometer r b. Pengukur Pengukur temper temperatur atur udara udara /air • Psikometer • Thermometer c. Pengukur Pengukur putaran putaran (rpm) (rpm) • Tacho Tachomet meter er atau atau sejen sejenis isny nya a
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 70 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
d. Pengukur Pengukur listri listrik k • Voltmeter • Ampermeter e. Pengu Penguku kurte rtekan kanan an • Mano Manomet meter er/pr /pres essu sure re gauge gauge f. Pengu Penguku kurr kadar kadar air air bers bersih ih Satu test kit produk ICI, Micrement atau setara yang disetujui untuk mengukur kadar air bersih pada sistem pendinginan yaitu salinity, ph, hardness, undisolved solids, disolved iron, oxigen dan konsentrasi chlorine. 2.2. 2.2. Pela Pelaks ksan anaa aan n TA TAB B 2.2.1. Secara detail detail TAB harus harus dilaksanakan dilaksanakan terhadap terhadap seluruh seluruh sistem dan bagianbagianbagiannya, sehingga didapatkan besaran pengukuran yang sesuai dengan besaran yang ditentukan dalam rencana. 2.2.2. Dalam pelaksanaan pelaksanaan TAB, TAB, disamping disamping pengukuran pengukuran yang dilakukan dilakukan terhadap terhadap besaran yang ditentukan dalam desain, juga diwajibkan melaksanakan pengukuran terhadap besaran yang tidak tercantum dalam gambar rencana, tapi besaran ini sangat diperlukan dalam penentuan kondisi dan kemampuan peralatan dan juga sebagai data-data yang diperlukan bagi pihak maintenance dan operation. 2.2.3. Semua pelaksanaan pelaksanaan TAB maupun pengukuran pengukuran terhadap terhadap besaran besaran lainnya lainnya yang tidak tercantum dalam gambar rencana harus dituangkan dalam suatu laporan yang bentuknya sudah disetujui oleh Pengawas. 2.2.4. Pelaksanaan Pelaksanaan TAB dilakukan oleh tenaga tenaga engineer engineer yang betul-betul betul-betul sudah berpengalaman dalam pelaksanaan TAB ini. 2.2.5. Dalam pelaksanaan pelaksanaan TAB, harus selalu selalu didampingi didampingi oleh tenaga tenaga pengawas, pengawas, dimana hasil pengukuran dan pengamatan yang dilakukan juga disaksikan oleh Pengawas tersebut dan dalam laporannya ikut menandatangani. Pengawas ditunjuk oleh Direksi. 2.2.6. Sebelum melaksanakan melaksanakan TAB, TAB, Kontraktor Kontraktor harus harus membuat membuat suatu suatu rencana rencana kerja, mengenal membuat suatu rencana kerja, mengenal prosedur pelaksanaan TAB, untuk masing-masing bagian pekerjaan, dan prosedur ini agar dibicarakan dengan pihak Direksi untuk mendapatkan persetujuan. 2.3. 2.3. Jenis Jenis Peker Pekerjaa jaan n Pemeri Pemeriks ksaan aan 2.3.1. 2.3.1. Pipa/ke Pipa/keboco bocoran ran dan tekanan tekanan •
Seluruh pe pekerjaan pi pipa ke kecuali pi pipa re refrigerement, harus di diflushed dengan air bersih sebelum dipasang dan digunakan. 2.3. 2.3.2. 2. Temp Temper erat atur ur Pengukuran dan pengujian temperatur dan kelembaban pada setiap
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 71 of 73
Renovasi Ruang Dosen Bengkel Mekanik POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG
SPESIFIKASI TEKNIS
ruangan, diffuser, grille, register, fresh air intake, exhaust. 2.3.3. Semua mesin berputar berputar (rotating) dan torak torak (recipprocati (recipprocating) ng) •
Seluru Seluruh h mesi mesin n sudah sudah dipas dipasan ang g deng dengan an bai baik k sesua sesuaii denga dengan n rekomendasi pabrik, aligment sistem suspensi, dan lain sebagainya.
•
Seluru Seluruh h drive drive belt belts s diset diset ket ketega eganga ngann nnya ya denga dengan n seksa seksama ma sert serta a seluruh belt dan atau cooling guard terpasang baik.
•
Seluru Seluruh h pompa pompa har harus us dip diperi eriksa ksa untu untuk k pendi pendingi nginan nanny nya a dan pelumasannya. Untuk pompa yang menggunakan packed gland harus diatur dari kebocoran.
2.3. 2.3.4. 4. List Listri rik k
3.
•
Peng enguku ukuran ran dan peng engujian kuat kuat arus rus deng dengan an tegan eganga gan n RPM, setiap phase pada unit compressor, motor dan sistem pengaturan listrik yang ada. Harus dibandingkan dengan besaran/kapasitas yang direncanakan atau data pabriknya.
•
Tes beri beriku kutt ini ini haru harus s dila dilaks ksan ana akan kan ole oleh h Kon Kontr tra aktor ktor deng dengan an diha dihadi diri ri oleh seorang ahli yang ditunjuk Direksi : Tahan ahanan an isol isolas asii - sect sectiion dan dan over overal alll Pentahanan Tahan Tahanan an konti kontiny nyu u pada pada kondu kondukto ktorr dan dan shea sheati ting ng sect sectio ion n and and overall Phas Phasin ing, g, terma termasu suk k kesei keseimb mbang angan an phas phase e tidak tidak leb lebih ih dari dari 10% 10% Full ull loa load d (bi (billa di disyar syarat atka kan) n) Selu Seluruh ruh ther thermal mal over overlo load ad pada pada start starter er harus harus diper diperiks iksa a dan dan settingnya dicatat Selu Seluruh ruh jari jaringa ngan n / circu circuit it harus harus di-m di-merg erger ered ed Selu Seluruh ruh ins instal talas asii harus harus dise disetuj tujui ui ole oleh h PLN PLN dan dan Kons Konsul ultan tan
Persetujuan Hasil Test Seluruh hasil testing dan balancing harus dicatat dalam suat daftar isian untuk mendapat persetujuan Konsultan.
4.
Service dan Maintenance 4.1. Kontraktor Kontraktor harus menyediakan menyediakan seorang seorang ahli/sarjana ahli/sarjana untuk membantu start up up dari plant kondisi operasi yang disyaratkan benar-benar dapat tercapai. Kontraktor harus memberikan pendidikan bagi seorang operator yang ditunjuk Pemberi Tugas untuk menjalankan alat dengan benar, memelihara dan memperbaiki peralatan yang terpasang sampai operator tersebut mahir dan dapat bekerja dengan baik. 4.2. Selama Selama masa masa peme pemelih liharaa araan, n, Kontrak Kontraktor tor harus harus : •
Membersi Membersihkan hkan/me /melak lakuka ukan n maint maintenan enance ce minimal minimal 2 (dua) (dua) bulan bulan seka sekali. li.
CV. MANUNGGAL JAYA
Page 72 of 73