Laboratorium Bahan Galian Sie. Petrologi 2015
STRUKTUR SEDIMEN SYN-DEPOSITIONAL
Batuan sedimen terbentuk terbentuk melalui melalui mekanisme mekanisme pengendapan pengendapan material material hasil rombaka rombakan n batuan batuan asal asal yang yang terlit terlitifi ifikasi kasi,, melalu melaluii reaksi reaksi kimiaw kimiawi, i, ataupun ataupun hasil hasil kegiatan suatu organisme. Batuan sedimen dapat dicirikan dengan adanya perlapisan, sturktur lapisan, material rombakan yang tidak terkristalin, atau adanya fosil. Namun yang paling menonjol ialah adanya struktur pada batuan sedimen. Struktur Sedimen
Struktur Struktur sedimen sedimen merupakan suatu suatu kenampakan pada batuan sedimen sedimen yang terjadi akibat adanya proses pengendapan. Struktur ini merupakan sifat penting pada batuan sedimen baik yang berada pada bagian atas, bagian bawah maupun bagian dalam lapisan. Struktur sedimen dapat digunakan sebagai acuan untuk menentukan proses, keadaan dan lingkungan pengendapan, arah arus saat pengendapan, kedalaman, energi, kecepatan dan hidrolika arah arus yang mengalir serta pada daerah yang dijumpai singkapan batuan yang terlipat dapat dipakai untuk mengetahui bagian bawah dan bagian atas perlapisan. Menurut Menurut Selley Selley (1!"#, (1!"#, berdasarkan berdasarkan asal usulnya usulnya struktur struktur sedimen dibagi menjadi $ kelompok, yaitu % 1. Struktur sedimen sebelum pengendapan ( Pre-depositional Pre-depositional sedimentary structures structures#. &. Stru Strukt ktur ur sedi sedime men n saat saat pros proses es peng pengen enda dapa pan n (Syn-deposit Syn-depositional ional sedimentary sedimentary structures#. structures#. $. Struktur sedimen setelah pengandapan ( Post-depositional Post-depositional sedimentary structures structures#. #. Sedangakan struktur sedimen yang diakibatkan oleh kegiatan organisme dimasukkan dalam kelompok fosil sebagai trace fossil .
Nama : Rizki Purwinanto NI : 115 1!0 00! Plug : 0" 1
Laboratorium Bahan Galian Sie. Petrologi 2015 Struktur Sedimen Syn-Depositiona
Struktur syn'epositional merupakan struktur sedimen yang terbentuk bersamaan dengan proses pengendapan sedimen, dan merupakan struktur yang penting dalam penentuan suatu endapan turbidit. Struktur yang termasuk golongan Syn'epositional diantaranya adalah % 1. Stratification Stratification, disebut juga stratifikasi ataupu perlapisan normal merupakan penciri utama dari endapan sedimen. )ada suatu lapisan yang tidak terganggu, adanya perlapisan ini dapat menentukan tua'mudanya lapisan dimana lapisan yang dibawah berusia lebih tua dari lapisan diatasnya. *etebalan tiap lapisannya +1cm ditandai dengan adanya perbedaan warna, ukur butir, ataupun material penyusunnya.
b.1 Sebuah gambar yang menunjukkan perlapisan normal (Stratification)
&. -amination Struktur laminationlaminasi ini pada dasarnya serupa dengan perlapisan biasa, hanya ukuran lapisannya yang lebih tipis (/1cm#. engan ukuran butir yang relatif halus, menandai struktur ini terbentuk pada daerah aliran dengan arus yang tenang, atau bisa juga di indikasikan terjadi pada akhir proses sedimentasi.
Nama : Rizki Purwinanto NI : 115 1!0 00! Plug : 0" 2
Laboratorium Bahan Galian Sie. Petrologi 2015
b.& Struktur laminasi pada batuan sedimen
$. 0ross'Bedding 0ross'Bedding ialah suatu kondisi dimana pada endapan sedimen dijumpai )erlapisan yang membentuk sudut terhadap bidang lapisan yang berada diatasnya atau dibawahnya, dan dipisahkan oleh bidang erosi, struktur ini mengindikasikan bahwa batuan sedimen terbentuk akibat intensitas arus yang berubah'ubah baik melalui media air, angin, atau es.
b.$ *enampakan struktur 0ross'Bedding
Nama : Rizki Purwinanto NI : 115 1!0 00! Plug : 0" #
Laboratorium Bahan Galian Sie. Petrologi 2015 b. )roses pembentukan struktur 0ross'Bedding melalui media angin
. raded'Bedding dan 2e3erse'Bedding raded'Bedding ialah suatu kondisi dimana pada satu lapisan sedimen terdapat perbedaan ukuran butir, dimana ukuran yang besar berada dibawah, dan akan mengecil dibagian atas. Sedangkan 2e3erse'Bedding adalah kebalikan dari apa yang dijumpai pada struktur raded'Bedding. *eadaan ini menandai bahwa proses sedimentasi suatu lapisan terjadi pada arus yang pekat, dengan ukur butir material yang beragam. imana sesuai dengan pengaruh gra3itasi Bumi, material dengan ukur butir yang besar akan lebih dahulu mengendap. Namun pada 2e3erse'Bedding, dapat diberi pengecualian. Biasanya
2e3erse'Bedding
terjadi
pada
proses
sedimentasi
material
piroklastik, dengan penyusun utama pumice. Pumice dengan ukur butir besar akan membutuhkan waktu lama untuk seluruh rongganya terisi air agar dapat terendapkan, sehingga butir dengan ukuran kecil akan lebih dahulu mengendap.
b.4 Mekanisme pembentukan raded'Bedding pada arus turbid
Nama : Rizki Purwinanto NI : 115 1!0 00! Plug : 0" !
Laboratorium Bahan Galian Sie. Petrologi 2015
b.5 Struktur raded'Bedding
b.! Struktur 2e3erse'Bedding di aerah
Ngawen
4. 2ipple Marks 2ipple Marks (gelembur# biasa terlihat di bekas daratan pasang surut, dan sepanjang tepian danau dan laut, ataupun daerah gurun. 2ipple Marks menandai suatu aliran kuno yang pernah terjadi diarea tersebut. 2ipple yang berasal dari arus disebut current ripple, oleh angina disebut wind ripple dan
Nama : Rizki Purwinanto NI : 115 1!0 00! Plug : 0" 5
Laboratorium Bahan Galian Sie. Petrologi 2015 oleh gelombang disebut wave ripple. Bila dijumpai dalam skala besar didaerah pantaigurun, sering disebut sebagai gumuk pasir.
b.6 2ipple Marks
5. Mud 0racks Struktur ini sering disebut juga dengan jejak lumpur. 7ejakretakan lumpur menunjukkan bahwa lingkungan sedimen itu kadang'kadang terkena udara selama deposisi. Biasa dijumpai pada tepi aliran, maupun daerah pasang surut.
b. Mud 0raks
!. 2ain rop 2ain drop adalah cekungan kecil yang terbentuk oleh butiran air hujan pada permukaan batuan sedimen berbutir halus yang masih lunak. Struktur ini berguna untuk menentukan lapisan atas dan lapisan bawah dari suatu perlapisan terutama pada lapisan yang miring maupun terbalik.
Nama : Rizki Purwinanto NI : 115 1!0 00! Plug : 0" "
Laboratorium Bahan Galian Sie. Petrologi 2015
b. Struktur 2aindrop pada permukaan sedimen
6. Masif 8ang terakhir yaitu masif. Merupakan kondisi Bila tidak menunjukkan struktur dalam lapisan ()ettijohn 9 )otter, 15# dan saat ketebalan lapisan lebih dari 1&" cm (Mc. *ee 9 :eir, 14$#. Struktur ini dibentuk dalam keadaan yang cepat, dan biasanya keseragaman ukur butir.
Nama : Rizki Purwinanto NI : 115 1!0 00! Plug : 0" $
material yang
dibawa memiliki