1.
Lotus Tanaman jenis ini membutuhkan media air dan tanah, biasanya diletakkan dalam pot tanah liat yang tinggi. Bunga Lotus
sangat
besar,
ada
yang
putih
dan
merah,
menurut men urut
para
pedagang tanaman hias, jenis bunga putih sudah sangat sangat langka dan mahal harganya. Daun lotus berwarna hijau dan besar, tapi ada juga yang kecil. Tangkai batang lotus dapat mencapai 1 meter lebih. Daunnya dapat juga dijadikan daun bungkus pepes makanan, spt pepes ikan. Bunga Lotus akan muncul dan mekar bersamaan dengan hari raya keagamaan, penulis sudah mengamatinya ketika mulai tumbuh dan mekar selalu bersamaan dengan perayaan suatu agama baik Katolik, Islam, Hindu dan Budha.
Berikut ini gambar dari Lotus Puti h, mulai dari bakal bunga sampai dengan mekarnya.
2.
Teratai Tanaman jenis ini membutuhkan media air dan tanah, biasanya diletakkan dalam pot tanah liat yang melebar. Bunga teratai tidak terlalu besar, ada yang merah, putih, kuning, merah jambu dan lainnya. Tanaman ini identik dengan agama Budha, tapi juga banyak ditanam dan dipelihara oleh masyarakat karena bunganya yang indah ketika mekar. Daun teratai akan besar, jika cukup zat makanan dan pupuk, daunnya akan membesar dan terbentang diatas air, kita dapat mengunjungi teratai besar dan langka di Kebun Raya Bogor.
3. Kapu-kapu, Apu-Apu, Kol Air, Water Lettuce (P i s t i a
) stratiotes
Tanaman Jenis ini memerlukan media tanah dan air, jika kebanyakan air dan terkena sianr matahari langsung, maka daunnya akan cepat hancur. Biasanya tanaman ini dipergunakan untuk tempat ikan-ikan hias bertelur, karena memiliki akar yang menggantung panjang kebawah air.
1. Enceng gondok (Eichornia crassipes)
Enceng gondok termasuk tanaman air mengapung. Batang daunnya menggembung, hijau berbentuk bulat dengan diamter 5-15 sentimeter. Tumbuhnya tegak ke atas dengan bentuk bunga mirip dengan anggrek. Tumbuhan ini tumbuh secara berkelompok pada tangkai bunga setinggi setinggi 20-35 sentimeter. Enceng gondok tumbuh sangat cepat dan sering memenuhi permukaan air. Tanaman ini dikategorikan gulma karena mengganggu ketersediaan oksigen air. Untuk menempatkan enceng gondok, Anda harus rajin menyaringnya bila sudah terlalu banyak memenuhi air. 2. Water lily (Nymphaea lotus)
Jenis ini termasuk deep water aquatic plants. Akarnya tertanam pada lumpur kolam. Daun dan bunganya muncul dengan indah di permukaan air dengan warnanya yang putih, kuning, ungu, dan merah merah jambu. Bentuk daunnya bulat bulat berlapis lilin pada permukaannya. 3. Apu-apu (Pistia stratiotes, Pistia crispata)
Tanaman ini hidup mengapung di permukaan air dengan daunnya berwarna hijau tersusun secara melingkar dan bertumpuk-tumpuk. Permukaan daun ditumbuhi bulu bulu halus yang memberi tekstur seperti beludru. Akar serabutnya berwarna putih, dapat menggantung sampai 30 sentimeter di bawah permukaan air. Tanaman ini sama sekali tak butuh perawatan, cukup diletakkan di permukaan air, maka tanaman ini akan memproduksi anakan. 4. Star Grass (Dichromena colorata)
Sekilas penampilannya seperti rumput biasa. Daun dan batang bunganya sempit dan memanjang. Bunganya berbentuk unik dengan warna putih kecoklatan, sementara kelopak bunganya panjang berwarna putih dengan ujung berwarna hijau. Penampilan keseluruhan bunga dan kelopaknya berbentuk seperti bintang yang dapat memberi tambahan cahaya pada kolam atau taman air. 5. Calla lily (Zantedeschia aethiopica)
Tanaman ini seolah terbuat dari lilin, berbentuk corong berwarna putih dengan putik kuning cerah. Bunga ini juga memiliki keharuman nan lembut. Tanaman ini cenderung tumbuh lebih tinggi bila kurang mendapat cahaya matahari. 6. Pisang air (Typhonodorum lindyeyanum)
Seperti namanya, penampilan tanaman ini seperti pohon pisang namun berpadu dengan daun talas. Pisang air memiliki sosok yang kokoh dengan mencapai ketinggian 4 meter. Daunnya berbentuk oval dengan panjang sampai dengan 1,5 meter. Tepiannya berdaun gelombang, tersusun melingkar membentuk tajuk simeteris. 7. Seledri air (Oenanthe javanica)
Bentuk daunnya oval dengan tepian bergerigi, mirip dengan daun seledri. Panjang daunnya 2-5 sentimeter, menebarkan aroma mirip aroma wortel. Warna yang
mendominasi dari daunnya adalah hijau muda dengan sentuhan merah jambu dan putih. 8. Papyrus payung (Cyperus alternifolius, Cperus involucratus)
Tumbuh berkelompok, batang tanaman ini berbentuk segitiga dengan ketinggian 0,9 1,8 meter. Ujung batangnya tumbuh kurang lebih 24 helai kelopak bunga menyerupai daun dan tersusun seperti jari-jari roda. Setiap helai kelopaknya memiliki panjang 1530 sentimeter dan lebar 1-1,5 sentimeter.
Melati air (Echinodorus paleafolius) Bunganya berwarna putih tumbuh berderet pada tangkai yang panjang dalam jumlah beberapa kuntum. Setelah mekar dipagi hari secara bergantian, bunga melati air akan menguncup. Biasanya dari bekas bunga-bunga itu tumbuh tunas-tunas tanaman. Daun melati air agak kaku, permukaan dan bagian bawah ditumbuhi bulu-bulu yang kasar.
Pada jenis tanaman ini terdapat tiga macam bentuk daun yang dijumpai yaitu bulat besar, lonjong besar dan lonjong kecil berbercak. Masing-masing memiliki bunga serupa, namun dengan ukuran tanaman yang berbeda. Tanaman jenis ini tidak tahan sinar matahari sepanjang hari. Jika daunnya menjadi berwarna kekuning-kuningan, sebaiknya pindahkan ke tempat yang sedikit terlindung. Gambar :
Melati Air
Pandan air ( Pontederia cordata ) Disebut juga pickerel rush, tanaman ini berbunga sepanjang tahun dan mencapai tinggi kira-kira 1 meter lebih. Tangainya panjang menopang daun yang menyerupau hati tapi memanjang 25 cm. Setiap tangkai tanaman sedikitnya memiliki 2-4 helai daun. Bunganya sangat indah. Warnanya biru keunguan kecil-kecil berkerumun dalam tandan pada tangkai yang menjulang. Pondeteria butuh sinar matahari sejak pagi hari hingga siang hari. Perhatikan lingkungan tanaman. Bila terlampu lembab, tangkai dan daunnya dapat segera diserbu oleh kutu. Gambar :
Pontederia cordata
Teratai (Nymphaea sp)
Teratai Kerdil
Teratai (Nymphaea sp) adalah tanaman air yang sangat diminati para pencinta tanaman hias karena sosoknya yang natural, eksotis dan dekoratif sehingga dapat menjadikan taman lebih semarak sekaligus menyejukkan pandangan. Teratai sering
disebut Seroja atau Padma, di Eropa juga disebut Water Lily karena bunganya mirip bunga Lily.
Selain berbunga cantik, ternyata tanaman ini juga sering digunakan sebagai bahan pangan dan obat. Hampir seluruh bagian tanamannya dapat dimanfaatkan. Dalam pengobatan tradisional Cina, daun teratai dipercaya dapat menurunkan panas, menyembuhkan sakit kepala dan diare. Caranya adalah dengan merebus 4-5 lembar daun teratai dengan air, lalu air rebusannya diminum. Abu daun teratai mengandung efek homeostatik, yaitu kemampuan untuk mengembalikan kondisi tubuh ke keadaan normal, dan dipercaya dapat menghentikan pendarahan pada paru-paru, hidung dan rahim.
Selain daun, biji teratai juga bermanfaat untuk kesehatan jantung, limpa dan ginjal. Biji teratai biasa digunakan dalam membuat aneka kue, minuman atau bubur. Biji teratai juga mengandung efek astringen sehingga bermanfaat untuk mengobati diare dan juga mengandung efek sedatif sehingga berguna untuk mengatasi insomnia dan palpitasi (detak jantung cepat).
Aroma bunga teratai yang harum banyak digunakan dalam pengobatan energi bunga (flower's Bach Remedies). Aroma teratai meningkatkan vitalitas dan mempunyai efek menenangkan. Sumber lain mengatakan, rebusan bunga teratai dapat digunakan sebagai pereda pendarahan dan menyembuhkan radang kulit bernanah. Selain daun dan biji, umbi teratai biasa diolah menjadi acar, tumisan, keripik dan dodol. Umbi teratai juga berkhasiat meredakan demam, tekanan darah tinggi dan wasir.
Tanaman jenis ini membutuhkan media air dan tanah, biasanya diletakkan dalam pot tanah liat yang melebar. Bunga teratai tidak terlalu besar, ada yang merah, putih, kuning, merah jambu dan lainnya. Tanaman ini identik dengan agama Budha, tapi juga banyak ditanam dan dipelihara oleh masyarakat karena bunganya yang indah ketika mekar. Daun teratai akan besar, jika cukup zat makanan dan pupuk, daunnya akan membesar dan terbentang diatas air.
Cara Menanam dan Menumbuhkan Moss Moss dapat dibilang tanaman air paling mudah untuk tumbuh di aquarium. Umumnya jika Anda bisa menanam Java Fern dalam aquarium, seharusnya Anda tidak akan menjumpai masalah untuk menanam moss seperti Java Moss atau kebanyakan tanaman air lainnya.
Java Fern, tanaman yang mudah tumbuh Beberapa Jenis Moss:
Saya akan memberikan guideline umum untuk menanam dan menumbuhkan moss. Ukuran Aquarium / Tank Berapapun ukran tidak jadi masalah. Anda dapat menanam di nano cube tank sebesar 15x15 cm. Namun untuk melihat keindahan moss, disarankan minimal memakai tank ukuran 30 cm. Air Air tidak jadi masalah, memakai air keran bisa tumbuh.
Pencahayaan Bagian terpenting adalah pencahayaan. Moss dapat tumbuh tegantung dari tingkat pencahayaan yang diberikan. Jika tingkat pencahayaannya tepat untuk aquarium, maka moss akan tumbuh dengan subur. Sekedar contoh. Untuk tank berukuran 30 cm, saya menggunakan cahaya lampu 11W. Aturan umumnya, semakin tinggi tingkat cahaya, maka semakin cepat moss tumbuh, karena cahaya diperlukan untuk proses fotosintesis. Pupuk Dengan atau tanpa pupuk/fertilier, moss akan tetap tumbuh. CO2 Dengan atau tanpa CO2, moss akan tetap tumbuh. Suhu air Umumnya, kebanyakan moss tumbuh dengan baik di suhu yang lebih sejuk (kira-kira kurang dari 28 derajat celcius). Tapi untuk Java Moss, masih akan tetap tumbuh bahkan pada temperatur lebih dari 30 derajat celcius. Aquascaping Keindahan dari moss paling baik ditampilkan bila ditempelkan pada sesuatu, seperti batu, driftwood, atau bisa juga menjadi background aquarium. Meski begitu, moss akan tetap tumbuh walaupun hanya dibuang begitu saja ke aquarium, tapi tidak ada nilai keindahannya. Perhatikan gambar di bawah ini. Gambar kiri adalah hasil bila moss dibiarkan tumbuh begitu saja tanpa ditempelkan/diikat ke suatu media. Gambar sebelah kanan adalah hasil bila moss diikat ke suatu media seperti kayu/batu.
Flora Tanaman Air Untuk Aquascaping Jenis tanaman air banyak sekali, tapi hanya jenis tertentu saja yang terlihat bagitu indah untuk dipakai sebagai media tanaman air khususnya untuk Aquascaping. Jenis-jenis tanaman tersebut antara lain bisa dilihat dibawah ini : Staurogyne SP
Nama Spesies : Staurogyne sp. Nama Lain : Staurogyne sp. Asal : Brazil Genus : Staurogyne Keluarga : Acanthaceae Negara : South America Kecepatan Pertumbuhan : Sedang Kebutuhan Cahaya : Medium Kebutuhan pH : 5.0-7.0 Toleransi Hardness : Very Soft – Hard Tingkat kesulitan Pemeliharaan : Sedang Jenis Tanaman : Stem Staurogyne SP. Sangat cantik untuk digunakan sebagai tanaman midground maupun foreground.
Riccia Fluitans Nama Spesies : Riccia fluitans Nama Lain : Riccia fluitans Asal : Genus : Riccia Keluarga : Ricciaceae Negara : Cosmopolitan Kecepatan Pertumbuhan : Sedang Kebutuhan Cahaya : Low – High Kebutuhan pH : 5.0-7.0 Toleransi Hardness : Very Soft – Hard Tingkat kesulitan Pemeliharaan : Mudah Jenis Tanaman : Floating
Juncus Repens Nama Spesies : Juncus repens Nama Lain : Juncus repens Asal : United States, Cuba Genus : Juncus Keluarga : Juncaceae Negara : North America Kecepatan Pertumbuhan : Cepat
Kebutuhan Cahaya : Medium Kebutuhan pH : 5.0-7.0 Toleransi Hardness : Very Soft – Hard Tingkat kesulitan Pemeliharaan : Mudah Jenis Tanaman : Stem
Eleocharis acicularis (hair grass pendek) Nama Spesies : Eleocharis acicularis Nama Lain : Dwaft hairgrass Asal : Cosmopolitan Genus : Eleocharis Keluarga : Cyperaceae Negara : Cosmopolitan Kecepatan Pertumbuhan : Sedang Kebutuhan Cahaya : Medium Kebutuhan pH : 5.0-7.0 Toleransi Hardness : Very Soft – Hard Tingkat kesulitan Pemeliharaan : Mudah Jenis Tanaman : Rosette
Elatine Triandra Nama Spesies : Elatine triandra Nama Lain : Elatine triandra Asal : Genus : Elatine Keluarga : Elatinaceae
Negara : South America Kecepatan Pertumbuhan : Cepat Kebutuhan Cahaya : High Kebutuhan pH : 5.0-7.0 Toleransi Hardness : Soft – Hard Tingkat kesulitan Pemeliharaan : Sedang Jenis Tanaman : Stem Elatine Triandra pada dasarnya adalah stemplant tetapi telah digunakan sebagai tanaman foreground dimana batang tanaman diajarkan untuk “merambat” sepanjang substrat. Meskipun substrat yang baik akan mendorong pertumbuhan, sebenarnya ini tidak benar benar diperlukan. Pencahayaan yang cukup adalah hal yang mutlak untuk Elatine Triandra. Elatine juga sangat rakus akan nitrat. Warna hijau muda (hijau zaitun) membuat kekontrasan tanaman ini sangaTindah untuk foreground
. Microsorum pteropus Windelov Nama Spesies : Microsorum pteropus „Windelov‟ Nama Lain : Microsorum pteropus „Windelov‟ Asal : Cultivar Genus : Microsorum Keluarga : Polypodiaceae Negara : Cultivar Kecepatan Pertumbuhan : Lambat Kebutuhan Cahaya : Low Kebutuhan pH : 5.0-7.0 Toleransi Hardness : Very Soft – Hard Tingkat kesulitan Pemeliharaan : Mudah Jenis Tanaman : Fern
Glossostigma Elatinoides Glossostigma ElatinoidesPer lempeng 10x10cm. Genus: Glossostigma Keluarga: Scrophulariaceae
Struktur: Stem Asal: Selandia Baru Tinggi: 2-3 cm Lebar: 3-5 cm Light: Tinggi Temp: 15-28 ° C Ph: 5,5-7,5 Kesulitan: Hard Pertumbuhan: Cepat Glossostigma elatinoides merupakan salah satu tanaman foreground terkecil yang tersedia untuk aquascape. Glosso dipopulerkan oleh Takashi Amano pada tahun 1980-an, ketika ia membuat aquascape yang menakjubkan dengan foreground (karpet) Glosso. Cahaya tinggi (> 3wpg) akan membuat pertumbuhan glosso kompak dan membuat tanaman ini tetap kecil dan merambat serta cepat men yebar menjadi karpet. Jika tidak, glosso akan tumbuh tegak untuk mencari cahaya. CO2 juga sangat diperlukan oleh glosso untuk berkembang dengan cepat. Untuk menanam glosso diperlukan kesabaran yang cukup karena batangnya yang cukup kecil. Cara menanamnya dengan memasukan akar kedalam substrate sampai hanya terlihat daunnya saja. Glossostigma akan membentuk karpet padat jika kondisi yang dibutuhkan terpenuhi
. Echinodorus Vesuvius Echinodorus „Vesuvius‟ adalah spesies yang diculture dari Echinodorus an gustifolia dari Tanaman Oriental Aquarium. Echinodorus „Vesuvius‟ atau biasanya diseb ut echi twister memiliki daun hijau yang sempit dan memutar membuat echinodorus vesuvius memiliki bentuk yang sangat menarik
. Mini Fissidens Mini Fissidens (Fissidens Taxofilius). Memiliki bentuk seperti jari-jari tangan yang dikembangkan atau daun kelapa, mini fissidens sangat cocok untuk diikat kebatu atau di ikat ke pohon untuk memberikan kesan natural. Perawatan : Mudah Kebutuhan Cahaya : Low to High Kecepatan tumbuh : Lambat Posisi : Foreground, Ikat batu, Ikat Kayu
Temperatur : 18-28′ celcius
Anubias barteri var. nana Keluarga Araceae Benua Afrika Daerah Negara asal Tinggi 5-15 cm Lebar 8-12 + cm Persyaratan cahaya yang sangat rendah-menengah Temperatur 20-30 ° C Kekerasan toleransi sangat lembut-sangat keras toleransi pH 5,5-9 Pertumbuhan sangat lambat Tuntutan sangat mudah Anubias barteri var. nana kecil, menarik tanaman yang tumbuh subur di segala kondisi. Tumbuh perlahan-lahan, dan daun-daun bertahan selama beberapa tahun, memberikan ganggang tumbuh lambat kesempatan untuk menjadi mapan. Hasil terbaik dicapai dengan menanam di atas batu atau akar pohon. Pancing dapat digunakan untuk melampirkan tanaman sampai keuntungan yang terus. Jika ditanam di bawah yang rimpang tidak boleh tertutup karena cenderung membusuk. Itu bunga sering di bawah air. Hal ini tidak dimakan oleh ikan herbivora
Anubias barteri ”coffeefolia” Keluarga Araceae Benua budidaya Daerah Negara asal Tinggi 15-25 cm Lebar 10-15 + cm Persyaratan cahaya rendah-tinggi Temperatur 20-30 ° C Kekerasan toleransi sangat lembut-sangat keras toleransi pH 5,5-9 Pertumbuhan sangat lambat Tuntutan sangat mudah Anubias barteri””coffeefolia yang sangat indah, berbagai Anubias rendah barteri. Ini adalah karakteristik bahwa lengkungan daun daun jauh antara iga, dan daun baru merahcoklat. Kombinasi warna dan bentuk daun membuat variasi yang menarik baik dalam
akuarium besar dan kecil. Itu bunga sering di bawah air, tetapi tidak memproduksi be nih di sana. Anubias-spesies tampaknya tumbuh begitu lambat sehingga mereka tidak menyadari bahwa mereka telah terendam. Hal ini tidak dimakan oleh ikan herbivora.
Fissiden Fontanus
Fissiden fontanus adalah salah satu jenis fissiden yang paling b anyak diminati oleh aquascapers karena warna hijaunya dan bentuknya yang sangat menarik. Nama lainnya adalah phoenix fissiden atau US fissiden karena berasal dari kawasan united states.
hemianthus-callitrichoides-cuba
echinodorus-red-special
willow-moss
microsorum-pteropus-windelov
echinodorus-rubin-narrow
hair-grass-japan
rose-moss
taiwan-moss
weeping-moss
Tanaman air yang kecil-kecil banget
[http://www.geo.uu.nl/]
Dulu waktu aku masih kecil, aku & teman-temanku sering main di sawah di belakang rumah. Mungkin jarang aku perhatikan, di sawah banyak sekali tanaman yang mengambang di permukaan air. Ada beberapa jenisnya. Setelah aku kuliah baru aku tahu kalau salah satu tanaman air ini sangat bermanfaat untuk padi, yaitu Azolla.
Azolla adalah tanaman air yang berdaun kecil-kecil dan pada saat-saat tertentu tumbuh sangat banyak. Warna daunnya bisa sangat hijau dan tebal.
[http://www.habitas.org.uk/] Azolla bukan tanaman air sembarangan. Azolla memilikiSaya kemampuan yang tidak dimiliki oleh tanaman air lain, yaitu menambat nitrogen (N) dari udara. Udasa yang kita hirup > 75%nya adalah N. Sayangnya N ini tidak bisa langsung diserap oleh tanaman. Azolla – lah yang menambat N udara menjadi N yang bisa diserap oleh tanaman. Kandungan N di dalam Azolla sangat tinggi untuk
ukuran bahan organik, bisa mencapai 4 – 5% dari berat keringnya. Bahan organik yang lain umumnya hanya < 2%. Kemampuan Azolla untuk menyuburkan tanaman sebenarnya sudah diketahui sejak lama. Orangorang China dan Vietnam sudah sejak abad 15 dan 17 sudah memanfaatkan Azolla untuk pupuk tanaman. Kini Azolla telah tersebar di penjuru bumi.
Annabaena azollae: Kawan karib Azolla yang menambat N Azolla tidak sendirian dalam menambat N dari udara. Azolla bersimbiosis dengan gangang mikro yang namanya Annabaena azollae. Gangang ini tumbuh dan berkoloni di ruangan di bawah daun. Mereka inilah yang bekerja keras menambat N dari udara.
Annabaena sendiri juga unik. Dia akan menambar N jika memang benar-benar diperlukan. Dalam kondisi miskin hara N di perairan, Annabaena akan menambat N. Tetapi jika di lingkungan air tersebut ada N, dalam bentuk urea misalnya, maka Annabaena tidak/sedikit sekali menambat N.
[www.search.com/reference/Anabaena] Anabaena yang berperan menambat N. Bagian N yang aktif menambat adalah sel yang besar itu, namanya heterocyt. Jika di air terdapat amonium (dari urea), sel-sel heterocyt ini tidak ada, dan Azolla tidak bisa menambat N.
Jadi kalau mau nenanam Azolla di lingkungan sawah, jangan terlalu banyak, atau bahkan sama sekali jangan nemambahkan pupuk urea. Urea akan menjadi amonium dan amoniumlah yang membuat Annabaena tidak mau menambat N.
Pemanfaatan Azolla
[http://www.wikipedia.com]
Cara sederhana untuk memanfaankan Azolla adalah dengan menanam langsung ke persawahan. Sawah yang digenangi air ditabur bibit Azolla. Azolla yang tumbuh langsung dimanfaatkan untuk tanaman padi.
Cara lain adalah dengan menanam Azolla secara khusus di kolam. Penanaman Azolla perlu tambahan pupuk fosfat. Azolla yang tumbuh subur dapat dipanen secara berkala. Produksi Azolla bisa mencapai 3,8 kg/m2.
[http://www.acres-wild.com/]
[http://www.cfb.ie/]
Biomassa Azolla ini bisa langsung digunakan untuk memupuk tanaman. Langkah yang lebih baik adalah dengan mengkomposkan Azolla. Kompos Azolla memiliki kualitas kandungan hara yang lebih baik dari kompos dari bahan lain. Kompos inilah yang digunakan sebagai pupuk organik . Azolla kering juga mengandung N yang tinggi, jadi bisa dimanfaatkan untuk meningkatkaan kandungan N pupuk organik .
Kendala Pemanfaatan Azolla Azolla sebagai sumber hara yang kaya N sudah sangat lama diketahui. Pertanyaannya, kenapa tidak banyak yang memanfaatkan.
Saya tidak tahu pasti, ini hanya pendapat saya pribadi. Pertama, meskipun tampaknya mudah, menanam Azolla tidak selalu berhasil. Sekitar tahun 2006-08, saya pernah diberi bibit azolla unggul dari Batan. Setelah saya perbanyak sendiri, bibit ini aku berikan ke petani. Ternyata Azolla itu tidak bisa tumbuh lama. Beberapa bulan kemudian sudah habis tak tersisa.
Kedua, produksi biomassa azolla dalam skala besar memerlukan kolam-kolam yang luas. Ini problem tersendiri yang tidak mudah dipecahkan.
Meskipun demikian, menurut saya, Azolla merupakan salah satu sumber N organik yang sangat potensial. Azolla perlu digiatkan kembali di tengah-tengah maraknya penggunaan pupuk organik saat ini. Wallahua’lam.
Posted from WordPress for Android
Salah satu lembaga yang menyediakan Azola:
Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN) Jl. Cinere Pasar Jum’at, Po.Box. 7043 JKSKL Jakarta 12070
Lihat alamat lengkap di link ini: BATAN Pusat Aplikasi Tenaga Isotop dan Radiasi Link tentang azola di Batan AZOLA
Tanaman Air Pemakan Serangga (Rumput Gelembung, Bladderwort, Utricularia )
Rumput Gelembung (ind), Bladderwort (eng) Utricularia (latin) ini.
Tanaman ini hidup di perairan seperti danau atau rawa-rawa, tidak memiliki akar. Pada jenis yang tumbuhan di tempat-tempat becek, akar tanamannya masih ada. Alat penangkap serangga yang dimilikinya berbentuk seperti gelembung berisi air. Gelembung dibentuk oleh daun-daun tertentu yang telah
mengalami
dinamakan utrikulus yang
perubahan-perubahan. berarti
golongan tumbuhan berkeping dua.
kantong
kecil.
Alat-alat Utricularia
ini
termasuk
Utrikulusnya atau gelembung air dari tanaman ini memiliki lubang yang mempunyai bagian-bagian semacam daun pintunya. Daun pintu hanya dapat membuka dengan arah ke dalam saja. Pada dinding luar gelembung, lebihlebih di sekitar lubang, terdapat bulu-bulu halus yangsangat banyak jumlahnya.
Manakala ada serangga air yang berenag-renang mendekat dan kemudian menyentuh bulu tersebut maka gelembung itu segera membesar. Klep atau daun pintu akan membuka dengan sendirinya. Karena membesarnya gelembung
dan membukanya
daun pintu
maka serangga airitu
pun
masukrsama-sama dengan aliran air yang terhisap ke dalamnya. Nah, serangga atau hewan akan terjebak di dalam kantong. Pintu pun segera menutup kembali dan si korban tak berkutik lagi, lalu mati dan lama-lama akan hancur diserap utrikulus (sungguh malang nasibnya...) Besarnya gelembung (utrikulus) kira-kira 2 1/2 cm. dinding dalamnya mempuyai
bulu-bulu
halus
dan
mengandung
kelenjar
yang
dapat
menghasilkan cairan penghancur. Proses penghancuran terjadi secara kimiawi.
Selain serangga air, hewan-hewan kecil pun sering terjebak seperti udang kara, kutu air, lalat air, cacing, dan larva hewan-hewan air lainnya. Daun dari tanaman Utricularia yag tidak mengalami perubahan bentuk, mempunyai bangun sederhana seperti jarum. Ada bagian-bagaina yang terangkat oleh cabang ke atas permukaan air. hanya daun-daun yang berada di dalam air dapat membentuk utrikulus atau gelembung. Tanaman utricularia banyak sekali jenisnya. Ada yang dimanfaatkan orang sebagai tanaman hias. Jadi juga yang menjadikan tnaaman ini sebagai penghias akuarium mereka... Utricularia, atau dikenal sebagai bladderworts, adalah genus tanaman karnivorayang
terdiri dari sekitar 220 spesies. Mereka tumbuh di air tawar dantanah basah sebagai spesies darat maupun di perairan, di setiap benuakecuali Antartika.Merekaadalah satu-satunya tanaman karnivora yang menggunakan perangkapkandung kemih. Sebagian besar spesies memiliki perangkap yang sangatkecil, di mana mereka dapat menangkap mangsa dalam sekejap, sepertiprotozoa. Perangkap dapat berkisar dari 0.2mm - 1.2cm, dengan perangkapyang lebih besar, menjebak mangsa yang lebih besar seperti kutu air danbahkan berudu kecil.Perangkapmemicu rambut kecil melekat pada pintu jebakan. Kandung kemih, ketikaset, berada di bawah tekanan negatif dalam hubungan ke daerahsekitarnya. Saat rambut pemicu jatuh, pintu perangkap terbuka,menghisap serangga dan air di sekitarnya, dan menutup pintu lagi, semuadalam hitungan 10 ribuan per detik.
sumber: http://biologid.blogspot.com/2011/12/tanaman-air-pemakan-serangga.html http://tumbuhanterkini.blogspot.com/2013/03/utricularia-atau-dikenalsebagai.html Diposkan oleh Nira Prakasita Jam 09.15