BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Masa nifas merupakan masa yang diawali sejak beberapa jam setelah plasenta lahir dan berakhir setelah 6 minggu setelah melahirkan. Akan tetapi, seluruh organ kandungan baru pulih kembali seperti sebelum s ebelum hamil, dalam waktu 3 bulan setelah bersalin. Masa nifas tidak kalah penting dengan masa-masa ketika hamil, hamil, karena pada saat ini organ-organ organ-organ reproduksi reproduksi sedang sedang mengala mengalami mi proses proses pemuli pemulihan han setelah setelah terjadi terjadinya nya proses proses kehami kehamilan lan dan persalinan. Masa nifas dapat dibagi menjadi 3 bagian, bagian, yaitu pasca nifas, masa nifas dini dan masa nifas lanjut, yang masing-masing memiliki ciri khas tertentu. Pasca nifas adalah masa setelah persalinan sampai ! jam sesudahnya "#-! jam sesudah melahirkan$. Masa nifas dini adalah masa permulaan nifas, yaitu % hari sesudah melahirkan sampai & hari lamanya "% minggu pertama$. Masa nifas lanjut adalah % minggu sesudah melahirkan sampai dengan 6 minggu setelah melahirkan. Rumusan Masalah
Apa saja tanda-tanda dan bahaya pasa saat masa nifas' Tujuan
(ntuk mengetahui tanda dan bahaya masa nifas
BAB II PEMBAHASAN
1
Tanda Bahaya Masa Nias
)etelah ibu melahirkan, maka ibu memasuki masa nifas atau yang la*im disebut puerpurium. Masa nifas "puerpurium$ adalah waktu yang dimulai setelah placenta lahir dan berakhir kira-kira 6 minggu. Akan tetapi seluruh alat kandungan kembali seperti semula "sebelum hamil$ dalam waktu kurang lebih 3 bulan. )ebagian besar kematian ibu terjadi selama masa nifas atau pasca persalinan. +leh karena itu, sangat penting bagi ibu dan keluarga untuk mengenal tanda bahaya dan perlu mencari pertolongan kesehatan pada tenaga kesehatan jika ditemukan tanda-tanda bahaya pada masa nifas. Pada masa nifas, perempuan sebaiknya melakukan ambulasi dini. ang dimaksud dengan ambulasi dini adalah beberapa jam setelah melahirkan, segera bangun dari tempat tidur dan bergerak, agar lebih kuat dan lebih baik. angguan berkemih dan buang air besar juga dapat teratasi. bu nifas dan keluarga harus mendatangi tenaga kesehatan jika ditemukan tanda / tanda bahaya masa nifas seperti berikut ini 0 %$ Perdarahan Per1aginam Pendarahan per1aginam yang melebihi 2## ml setelah bersalin didefenisikan sebagai pendarahan pasca persalinan. erdapat beberapa masalah mengenai defenisi ini0 a. Perkiraan kehilangan darah biasanya tidak sebanyak yang sebenarnya, kadang-kadang hanya setengah dari biasanya. 4arah tersebut bercampur dengan cairan amnion atau dengan urine, darah juga tersebar pada spon, handuk dan kain di dalam ember dan di lantai b. 5olue darah yang hilang juga ber1ariasi akibatnya sesuai dengan kadar haemogolobin ibu. )eorang ibu dengan kadar b normal akan dapat menyesuaikan diri terhadap kehilangan darah yang akan berakibat fatal pada anemia. )eorang ibu yang sehat dan tidak anemia pun dapat mengalami akibat fatal dari kehilangan darah. c. Perdarahan dapat terjadi dengan lambat untuk jangka waktu beberapa jam dan kondisi ini dapat tidak dikenali sampai terjadi syok. Penilaian resiko pada saat antenatal tidak dapat memperkirakan akan terjadinya pendarahan pasca persalinan.penanganan aktif kala sebaiknya dilakukan pada semua wanita yang bersalin karena hal ini dapat menurunkan insiden perdarahan pasca persalinan akibat atonia uteri. )emua ibu pasca bersalin harus dipantau dengan ketat untuk mendiagnosis perdarahan fase persalinan. $ )akit kepala, nyeri epigastrik dan penglihatan kabur 7anita yang baru melahirkan sering mengeluh sakit kepala hebat atau penglihatan . 8ara penanganannya0 9ika ibu sadar periksa nadi, tekanan darah, pernapasan • 9ika ibu tidak bernafas periksa lakukan 1entilasi dengan masker dan balon. •
•
:akukan intubasi jika perlu dan jika pernafasan dangkal periksa dan bebaskan jalan nafas dan oksigen !-6 liter;menit 9ika pasien tidak sadar atau koma bebaskan jalan nafas, baringkan pada sisi kiri, ukur suhu, periksa apakah ada kaku tengkuk
2
3$ Pembengkakan di wajah atau ekstremitas Periksa adanya 1arises • Periksa adanya kemerahan pada betis • Periksa apakah tulang kering, pergelangan kaki, kaki oedema "perhatikan adanya • oedema pitting$ !$ Payudara yang berubah merah, panas, dan terasa sakit Payudara bengkak yang tidak di susu secara adekuat dapat menyebabkan payudara menjadi merah, panas, terasa sakit, akhirnya terjadi mastitis. Puting lecet akan memudahkan masuknya kuman dan terjadi payudara bengkak. < yang terlalu ketat, mengakibatkan segmental engorgement. =alau tidak di susu dengan adekuat, bisa terjadi mastitis. bu yang diet jelek, kurangnya istirahat, anemia akan mudah terkena infeksi. ejala0 • • • •
Penatalaksanaan0 •
Menyusui diteruskan. Pertama bayi di susukan pada payudara yang terkena edema
•
dan sesering mungkin, agar payudara kosong kemudian pada payudara yang normal
•
payudara yang terkena (bahlah posisi menyusui dari waktu ke waktu, yaitu dengan posisi tiduran, duduk
• • •
atau posisi memegang "football position$ Pakailah baju, < yang longgar stirahat yang cukup, makan yang bergi*i
4engan cara-cara tersebut diatas biasanya peradangan akan menghilang setelah !> jam, jarang sekali yang menjadi abses, tetapi apabila dengan cara-cara seperti tersebut di atas tidak ada perbaikan setelah % jam, maka diberikan anti biotik selama 2-%# hari dan analgesia.
2$ nfeksi masa nifas
ada disuria. bu beresiko terjadi infeksi post partum karena adanya luka pada bekas pelepasan plasenta, laserasi pada saluran genetalia termasuk episiotomi pada perenium, dinding 1agina dan ser1iks, infeksi post )8 yang mungkin terjadi. 6$ 4emam, muntah, rasa sakit waktu berkemih +rganisme yang menyebabkan infeksi saluran kemih berasal dari flora normal perenium. )ekarang terdapat bukti bahwa beberapa galur ?. 8oli memiliki pili yang meningkatkan 1irulensinya. Pada masa nifas dini, sensiti1itas kandug kemih terhadap tegangan air kemih didalam 1esika sering menurun akibat trauma persalinan serta analgesia epidural atau spinal. )ensasi peregangan kandung kemih juga mungkin bekurang akibat rasa tidak nyaman yang ditimbulkan oleh episiotomi yang lebar, laserasi periuretra atau hematoma dinding 1agina. )etelah melahirkan terutama saat infuse oksitosin dihentikan terjadi diuresis yang disertai peningkatan produksi urine dan distensi kandung kemih. +1erdistensi yang disertai kateterisasi untuk mengeluarkan air yang sering menyebabkan infeksi saluran kemih.
&$ =ehilangan nafsu makan )esudah anak lahir ibu akan merasa lelah mungkin juga lemas karena kehabisan tenaga. endaknya lekas diberikan minuman hangat, susu, kopi atau teh yang bergula. Apabila ibu menghendaki makanan, berikanlah makanan yang sifatnya ringan walaupun dalam persalinan lambung dan alat pencernaan tidak langsung turut mengadakan proses persalinan, tetapi sedikit atau banyak pasti dipengaruhi proses persalinannya. )ehingga alat pencernaan perlu istirahat guna memulihkan keadaannya kembali. +leh karena itu tidaka benar bila ibu diberikan makanan sebanyak-banyaknya walaupun ibu mengingikannya. etapi biasanya disebabkan adanya kelelahan yang amat berat, nafsu makan pun terganggu sehingga ibu tidak ingin makan sampai kehilangan itu hilang. >$ @asa sakit, Merah, :unak dan pembengkakan di kaki )elama masa nifas dapat terbentuk trhombus sementara pada 1ena-1ena maupun pel1is yang mengalami dilatasi dan mungkin lebih sering mengalaminya. aktor predisposisi 0 •
+besitas Peningkatan umur maternal dan tingginya paritas riwayat sebelumnya mendukung
•
mendukung Anastesi dan pembedahan dengan kemungkinan trauma yang lama pada keadaan
•
• • • • • •
pembuluh 1ena. Anemia maternal ypoterrmi dan penyakit jantung ?ndometritis 5aricostitis Manifestasi timbul secara akut imbul rasa nyeri akibat terbakar 4
•
Byeri tekan permukaan
C$ Merasa sedih atau tidak mampu mengasuh sendiri bayinya atau dirinya sendiri Pada minggu-minggu awal setelah persalinan kurang lebih % tahun ibu post partum cenderung akan mengalami perasaan-perasaan yang tidak pada umumnya seperti merasa sedih, tidak mampu mengasuh dirinya sendiri dan bayinya.
•
aktor penyebab 0 =ekecewaan emosional yang mengikuti kegiatan bercampur rasa takut yang dialami
•
kebanyakan wanita selama hamil dan melahirkan @asa nyeri pada awal masa nifas =elelahan akibat kurang tidur selama persalinan dan telah melahirkan kebanyakan di
•
rumah sakit =ecemasan akan kemampuannya untuk merawat bayinya setelah meninggalkan
•
@umah )akit =etakutan akan menjadi tidak menarik lagi
•
BAB III PENUTUP
!esim"ulan
Masa nifas merupakan masa yang diawali sejak beberapa jam setelah plasenta lahir dan berakhir setelah 6 minggu setelah melahirkan. Akan tetapi, seluruh organ kandungan baru pulih kembali seperti sebelum hamil, dalam waktu 3 bulan setelah bersalin. Masa nifas tidak kalah penting dengan masa-masa ketika hamil, karena pada saat ini organ-organ reproduksi sedang mengalami proses pemulihan setelah terjadinya proses kehamilan dan persalinan. 5
%. . 3. !. 2. 6. &. >.
4AA@ P()A=A
Puspita ?ka, dkk. #%!. Asuhan Kebidanan Masa Nifas. 9akarta 0 rans nfo Media 7inkjosastro, dkk. ##>. Ilmu Kebidanan. 9akarta 0 P
6