BAB I PENDAHULUAN
Tube Tuberk rkul ulos osis is paru paru meru merupa paka kan n infek infeksi si kron kronik ik yang yang dise diseba babk bkan an oleh oleh Mycobacterium tuberculosis, tuberculosis, yang khas ditandai dengan terjadinya pembentukan granuloma dan nekrosis nekrosis yang mengenai jaringan paru. Penyakit tuberkulosis paru telah telah mengin menginfek feksi si seperti sepertiga ga pendud penduduk uk dunia, dunia, teruta terutama ma di negara negara miskin miskin dan berkembang. Tuberkulosis telah dicanangkan sebagai kedaruratan global karena sebagian besar negara-negara di dunia tidak dapat mengendalikan penyakit ini, salah salah satu satu peny penyeb ebab abny nyaa adal adalah ah bany banyak akny nyaa pend penderi erita ta yang yang tida tidak k berh berhas asil il disembuhkan. Berd Berdas asark arkan an lapo laporan ran tube tuberk rkul ulos osis is duni duniaa oleh oleh WHO WHO !"" !""#$ #$,, menempatkan %ndonesia sebagai penyumbang tuberkulosis ketiga di dunia dan berdasarkan &ur'ei (esehatan )umah Tangga &()T$ tahun *++ menempatkan tuberkulosis sebagai penyebab kematian ketiga terbesar. Mycobacterium tuberculosis menyeb menyebar ar melalu melaluii transmi transmisi si udara, udara, yaitu yaitu melalui droplet droplet droplet nuclei$, nuclei$, yang bisa muncul saat batuk, bersin, berbicara, atau bernyanyi dengan orang yang terinfeksi tuberkulosis paru atau laring. Hal-hal yang dapat mempengaruhi penularan yaitu banyaknya basil pada droplet, 'irulensi basil, paparan basil terhadap sinar ultra'iolet, dan 'entilasi. Beberapa faktor resiko tuberkulosis bisa dari ketahanan imunitas penderita host$, faktor bakterial, dan faktor lingkungan. ejala ejala tuberk tuberkulo ulosis sis berupa berupa gejala gejala sistemi sistemik k dan gejala gejala respira respirasi. si. ejala ejala sistemi sistemik k bisa bisa berupa berupa demam demam subfeb subfebris, ris, penuru penurunan nan berat berat badan, badan, lemas, lemas, dan keringat saat malam hari. &edangkan gejala respirasi dapat berupa batuk berdahak, sesak, dan nyeri dada. ntuk menegakkan diagnosis diperlukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Pada pemeriksaan fisik bisa ditemukan bentuk dada yang tidak simetris, simetris, pergerakan pergerakan paru yang tertinggal, tertinggal, peningkatan peningkatan stem fremitus, fremitus, redup pada perkusi, dan suara nafas bronkial, amforik, 'esikuler melemah, ronkhi basah. Pemeriksaan penunjang yang bisa dilakukan yaitu pemeriksaan BT/ sputum, rontgen thoraks, kultur dan resistensi, darah rutin, dan tes tuberkulin.
*
0i %ndonesia, angka morbiditas dan mortalitas tuberkulosis masih begitu tinggi. Beberapa penyebab tingginya angka tersebut yaitu karena diagnosis yang tidak tepat dan penatalaksanaan yang tidak adekuat. Oleh karena itu, laporan kasus ini dibuat agar lebih mengetahui lebih lanjut mengenai penyebab, cara penularan, penegakkan diagnosis, dan penatalaksanaan dini yang tepat terhadap tuberkulosis paru.
!
BAB II LAPORAN KASUS
/. %012T%3%(/&% 2ama
4 Tn. 5
mur
4 6* tahun
7enis kelamin
4 8aki-laki
/lamat
4 åan, Tamjung 1nim
/gama
4 %slam
&tatus
4 9enikah
Pekerjaan
4 Tani
9)&
4 !6 2o'ember !"*:
Tanggal pemeriksaan 4 ! 0esember !"*:
B. /2/921&%& /utoanamnesis (eluhan utama 4 &esak nafas semakin bertambah sejak * hari sebelum masuk rumah sakit
)i;ayat perjalanan penyakit 4 &ejak : bulan sebelum masuk rumah sakit, os mengeluh batuk berdahak, dahak ber;arna kehijauan kental, jumlahnya sekitar * sendok makan, batuk berdarah -$, demam <$ tidak terlalu tinggi, sesak <$, sesak hilang timbul, tidak dipengaruhi oleh akti'itas, posisi, dan cuaca,berkeringat saat malam hari -$, nafsu makan menurun. Os lalu berobat ke Puskesmas dan diberi = macam obat, os tidak ingat nama obat tersebut, namun os tidak merasa ada perubahan. &aat di Puskesmas os menimbang berat badan yaitu :! kg. &ejak * minggu sebelum masuk rumah sakit, os mengeluh sesak, sesak hilang timbul, dan dirasakan semakin sering, sesak tidak dipengaruhi oleh akti'itas, posisi, dan cuaca, mengi -$, batuk berdahak <$, dahak ber;arna kehijauan, jumlahnya sekitar > sendok makan, batuk berdarah -$, berkeringat
=
saat malam hari -$, nafsu makan berkurang <$, dan os merasa agak kurusan dengan berat badan menjadi = kg. 2amun os tidak berobat. &ejak * hari sebelum masuk rumah sakit, os mengeluh sesak semakin bertambah dan dirasakan terus menerus serta badan terasa lemas. Os lalu berobat ke )& mum )abain.
)i;ayat kebiasaan dan penyakit dahulu4 •
)i;ayat merokok sejak puluhan tahun lalu, * bungkus? hari dan berhenti merokok sejak : @ tahun lalu.
•
)i;ayat batuk lama sebelumnya <$
•
)i;ayat minum obat yang menyebabkan B/( ber;arna merah pada : tahun yang lalu selama # bulan, dan dinyatakan sembuh
•
)i;ayat penyakit darah tinggi disangkal
•
)i;ayat penyakit kencing manis disangkal
)i;ayat penyakit dalam keluarga )i;ayat penyakit yang sama dalam keluarga disangkal
)i;ayat lingkungan sekitar •
Os tinggal di komplek rumah yang tidak terlalu bersih, os tinggal di daerah persa;ahan, jarak antar rumah satu dengan rumah lain berdekatan, 'entilasi pintu dan jendela$ sering dibuka.
•
Os tinggal di rumah berdua dengan istrinya.
•
Os menyangkal adanya tetangga atau teman seperkerjaan yang mengalami batuk lama.
)i;ayat sosioekonomi (esan 4 status ekonomi kurang os adalah seorang petani dengan istri yang juga bekerja sebagai petani, memiliki + orang anak$.
:
A. P191)%(&//2 3%&%( Pemeriksaan fisik dilakukan tanggal !6 2o'ember !"*: &tatus eneralis (esadaran
4 compos mentis
(eadaan umum 4 tampak sakit ringan &uhu tubuh
4 =#, "A
Tekanan darah 4 *="?" mmHg 2adi
4 6 C? menit
Penapasan
4 !: C?menit
Tinggi badan
4 *#" cm
Berat badan
4 = kg
&tatus giDi
4 giDi kurang B9% E *=,#6$
&tatus 8okalis (ulit Warna cokelat, efloresensi -$, scar -$, ikterus pada kulit -$, sianosis -$, spider ne'i -$, pucat pada telapak tangan dan kaki -$, eritema palmar -$, pertumbuhan rambut normal.
(epala Wajah berbentuk o'al, simetris, deformitas -$
9ata 1ksophtalmus dan endopthalmus -$, edema palpebra -$, konjungti'a palpebra pucat -$, sklera ikterik -$, pupil isokor, diameter pupil = mm, reflek cahaya normal, pergerakan mata ke segala arah baik. 1dema subkonjugti'a -$.
Hidung
Bagian luar tidak ada kelainan, septum dan tulang-tulang dalam perabaan baik, tidak ditemukan penyumbatan maupun perdarahan, pernapasan cuping hidung -$.
Telinga Tophi -$, nyeri tekan tragus -$, nyeri tekan processus mastoideus -$, pendengaran baik.
9ulut /rcus faring simetris, u'ula di tengah, tonsil T* @ T*, pucat pada lidah -$, atrofi papil -$, hipertrofi ginggi'a -$,
gusi berdarah -$, stomatitis -$,
rhagaden -$, fetor hepatikum -$, dinding faring tenang.
8eher Pembesaran kelenjar getah bening leher -$, pembesaran kelenjar tiroid -$, 7FP - !$ cmH !O, kaku kuduk -$.
(B Tidak ada pembesaran (B pada daerah aCilla, leher, inguinal, dan submandibula, serta tidak ditemukan adanya nyeri tekan (B.
Paru-paru %nspeksi
4 statis 4 simetris antara kanan dan kiri, pelebaran sela iga -$ dinamis 4 gerakan paru kanan dan kiri sama
Palpasi
4 stem fremitus kiri lebih jelas daripada kanan
Perkusi
4 sonor pada lapangan paru kanan, dan pada paru kiri mulai redup pada %A& %% @ %F.
/uskultasi 4 'esikuler di kedua paru <$, ;heeDing -$, ronkhi basah sedang <$ pada %A& %% @ %F.
7antung
#
%nspeksi
4 iktus cordis tidak terlihat
Palpasi
4 iktus cordis tidak teraba
Perkusi
4 batas atas jantung pada %A& %%, batas kanan jantung pada linea parasternal deCtra, batas kiri jantung pada linea midcla'icula sinistra, batas ba;ah jantung pada %A& F
/uskultasi 4 H) E 6 C?menit, reguler, murmur -$, gallop -$
/bdomen %nspeksi
4 datar, simetris
Palpasi
4 lemas, hepar dan lien tidak teraba
Perkusi
4 timpani
/uskultasi 4 bising usus <$
enitalia
4 tidak diperiksa
1kstremitas 1kstremitas superior 4 1utoni, eutrophi, gerakan luas, kekuatan <, nyeri sendi -$, edema -$, jaringan parut -$, akral dingin -$ , turgor kembali cepat, clubbing finger -$, eritem palmar -$. 1kstremitas inferior 4 1utoni, eutrophi, gerakan luas, kekuatan <, nyeri sendi -$, edema -$, jaringan parut -$, akral dingin -$ , turgor kembali cepat, eritem palmar -$, pitting edema -$, clubbing finger -$
0. P191)%(&//2 P1227/2 Pemeriksaan 8aboratorium Hematologi !6 2o'ember !"*:$ Hemoglobin 4 **,! gr?dl *= @ *6 gr?dl$ Hematokrit
4 =: 'olG :" @ ! 'olG$
8eukosit
4 6""?mm= ="" @ *"#""?mm =$
Trombosit
4 *6#."""?mm = *".""" @ :"".""" ?mm =$
6
810
4 !" mm?jam " @ *" mm?jam$
0iff.count
4 "? *? *"? "? #? 6 "-* ? !-: ? =- ? "-6"? !-:" ? !-$
(imia klinik ! 2o'ember !"*:$ B&&
4 *!! gr?dl !"" gr?dl$
ric acid
4 :,6 mg?dl !, @ +," mg?dl$
reum
4 :6 mg?dl *" @ = mg?dl$
(reatinin
4 *,! mg?dl ",6 @ *, mg?dl$
/lbumin
4 !,+ mg?dl =,: @ :, gr?dl$
lobulin
4 =,! mg?dl
&OT
4 =6 ?l " @ " ?l$
&PT
4 !" ?l " @ " ?l$
2atrium
4 *=: mmol?l *= @ * mmol?l$
(alium
4 =,6 mmol?l =, @ mmol?l$
Pemeriksaan )adiologi )ontgen Thoraks
)ontgen thoraC •
(ondisi foto baik
•
Tulang-tulang baik
•
Trakea tertarik ke kiri
•
&ela iga tidak melebar
•
AT) "G
•
&udut costofrenikus kanan tumpul
•
Pada parenkim paru terlihat infiltrat pada apeC paru kanan dan pada paru kiri terlihat adanya ca'itas.
(esan 4 tuberkulosis paru lesi luas < efusi pleura deCtra minimal
Pemeriksaan &putum BT/ &putum BT/ %
4 <<< !6 2o'ember !"*:$
&putum BT/ %%
4 <<< !+ 2o'ember !"*:$
&putum BT/ %%% 4 < =" 2o'ember !"*:$
1lektrokardiografi 1($
+
%nterpretasi 4 ritme sinus, aksis normal, H) E " C?menit, gelombang P normal, inter'al P) ",*# detik, kompleks I)& "," detik, )?& di F * *, & di F* < ) di F ?F# =, &T @ T change -$ (esan 4 normal 1(
1. )1&91 Tn. 5? laki-laki? 6* tahun mengeluh bah;a sejak : bulan sebelum masuk rumah sakit, os batuk berdahak, dahak ber;arna kehijauan kental, jumlahnya sekitar * sendok makan, demam <$ tidak terlalu tinggi, sesak <$, sesak hilang timbul, tidak dipengaruhi oleh akti'itas, posisi, dan cuaca, nafsu makan menurun. Os lalu berobat ke Puskesmas dan diberi = macam obat, os tidak ingat nama obat tersebut, namun os tidak merasa ada perubahan. &aat di Puskesmas os menimbang berat badan yaitu :! kg. &ejak * minggu sebelum masuk rumah sakit, os mengeluh sesak, sesak hilang timbul, sesak semakin sering, sesak tidak dipengaruhi oleh akti'itas, posisi, dan cuaca, batuk berdahak <$, dahak ber;arna kehijauan, jumlahnya sekitar > sendok makan, nafsu makan berkurang <$, dan os merasa agak kurusan dengan berat badan = kg. 2amun os tidak berobat. &ejak * hari sebelum masuk rumah sakit, os mengeluh sesak semakin bertambah, sesak dirasakan terus menerus, dan badan terasa lemas. Os lalu berobat ke )&9H. Os memiliki ri;ayat penyakit yang
*"
sama dan pernah makan obat yang menyebabkan kencing ber;arna merah : tahun lalu selama # bulan, os kontrol teratur dan telah dinyatakan sembuh. Berdasarkan
pemeriksaan
fisik,
tidak
ditemukan
kelainan
pada
pemeriksaan status generalis. Pada pemeriksaan fisik spesifik didapatkan stem fremitus kiri lebih jelas daripada kanan, pada perkusi ditemukan sonor pada lapangan paru kanan, dan pada paru kiri mulai redup pada %A& %% @ %F, dan pada auskultasi ditemukan 'esikuler di kedua paru <$, ;heeDing -$, ronkhi basah sedang <$ pada %A& %% - %F. Pada pemeriksaan labratorium ditemukan kadar hemoglobin **,! gr?dl, 810 meningkat !" mm?jam$, dan albumin menurun !,+ gr.dl$ sedangkan pemeriksaan lain dalam batas normal. Pada pemeriksaan radiologi didapatkan infiltrat pada apeC paru kanan dan pada paru kiri terdapat ca'itas. Pada pemeriksaan sputum BT/ didapatkan nilai positif pada pemeriksaan pertama, kedua, dan ketiga.
3. 0%/2O&%& (1)7/ (asus kambuh tuberkulosis paru lesi luas < hipoalbuminemia
. 0%/2O&%& B/20%2 -
(asus kambuh tuberkulosis paru < hipoalbuminemia
-
Bekas tuberkulosis paru < hipoalbuminemia
H. P12/T/8/(&/2//2 *. %stirahat !. 0iet nasi biasa tinggi kalori dan tinggi protein =. %F30 )8 4 0G 4 aminofusin E * 4 * 4 * gtt JJ? menit :. Fitamin B*, B#, B*! = C * tablet . )ifampisin * C ="" mg #. %soniaDid * C !"" mg 6. PyraDinamide ! C "" mg . 1tambutol * C "" mg
**
+. &treptomisin * C "" mg *". Human /lbumin !"G %.
P)O2O&%& Iuo ad 'itam
4 bonam
Iuo ad functionam 4 dubia ad malam
7. )12A/2/ P191)%(&//2 •
(ultur resistensi BT/ sputum
•
9AF, 9AH, 9AHA, retikulosit, gambaran darah tepi, 3e, T%BA
(. P1)(19B/2/2 9/&/ P1)/W/T/2 Tanggal S: O : Keadaan Umum
!6 2o'ember !"*: Batuk berdahak
(esadaran
Aompos mentis
&uhu tubuh
=#,"A
Tekanan darah
*="?" mmHg
2adi
6 C?menit, teratur, isi dan tegangan cukup
Pernapasan
!: C?menit
Keadaan Spesifik
(epala
(onjungti'a palpebra pucat -$, sklera ikterik -$
8eher
Pembesaran (B -$, 7FP @ !$ cmH !O
ThoraC
Aor 4 H) E 6 C?menit, reguler, murmur -$,gallop -$ Pulmo 4 % 4 statis 4 simetris kanan dan kiri dinamis 4 gerakan paru kanan dan kiri simetris P 4 strem fremitus paru kiri lebih jelas dari kanan P 4 sonor pada paru kanan, paru kiri redup mulai %A& %% @ %F / 4 'esikuler <$, ;heeDing -$, ronkhi basah
*!
sedang <$ pada %A& %% @ %F
/bdomen
0atar, lemas, simetris, hepar dan lien tidak teraba, bising usus <$
1kstremitas A: P:
1dema -$ (asus baru tuberkulosis paru lesi luas *. %stirahat !. 0iet nasi biasa tinggi kalori dan tinggi protein =. %F30 )8 4 0G 4 aminofusin gtt JJ? menit :. Fitamin B*, B#, B*! = C * tablet . )ifampisin * C ="" mg #. %soniaDid * C !"" mg 6. PyraDinamide ! C "" mg . 1tambutol * C "" mg +. &treptomisin * C "" mg *". Human albumin !"G
Tanggal S: O : Keadaan Umum
! 2o'ember !"*: -
(esadaran
Aompos mentis
&uhu tubuh
=#,"A
Tekanan darah
*="?6" mmHg
2adi
! C?menit
Pernapasan
!! C?menit
Keadaan Spesifik
(epala
(onjungti'a palpebra pucat -$, sklera ikterik -$
8eher
Pembesaran (B -$, 7FP @ !$ cmH !O
ThoraC
Aor 4 H) E ! C?menit, reguler, murmur -$,gallop -$ Pulmo 4 % 4 statis 4 simetris kanan dan kiri dinamis 4 gerakan paru kanan dan kiri simetris
*=
P 4 strem fremitus paru kiri lebih jelas dari kanan P 4 sonor pada paru kanan, paru kiri redup mulai %A& %% @ %F /4 'esikuler <$, ;heeDing -$, ronkhi basah sedang <$ pada %A& %% @ %F
/bdomen
0atar, lemas, simetris, hepar dan lien tidak teraba, bising usus <$
1kstremitas A: P:
1dema -$ (asus kambuh tuberkulosis paru lesi luas *. %stirahat !. 0iet nasi biasa tinggi kalori dan tinggi protein =. %F30 )8 4 0G 4 aminofusin gtt JJ? menit :. Fitamin B*, B#, B*! = C * tablet . )ifampisin * C ="" mg #. %soniaDid * C !"" mg 6. PyraDinamide ! C "" mg . 1tambutol * C "" mg +. &treptomisin * C "" mg
Tanggal S: O : Keadaan Umum
!+ 2o'ember !"*: -
(esadaran
Aompos mentis
&uhu tubuh
=#,#"A
Tekanan darah
*="?+" mmHg
2adi
" C?menit
Pernapasan
!: C?menit
Keadaan Spesifik
(epala
(onjungti'a palpebra pucat -$, sklera ikterik -$
*:
8eher
Pembesaran (B -$, 7FP @ !$ cmH !O
ThoraC
Aor 4 H) E " C?menit, reguler, murmur -$,gallop -$ Pulmo 4 % 4 statis 4 simetris kanan dan kiri dinamis 4 gerakan paru kanan dan kiri simetris P 4 strem fremitus paru kanan lebih jelas dari kiri P 4 sonor pada paru kanan, paru kiri redup mulai %A& %% @ %F /4 'esikuler <$, ;heeDing -$, ronkhi basah sedang <$ pada %A& %% @ %F
/bdomen
0atar, lemas, simetris, hepar dan lien tidak teraba, bising usus <$
1kstremitas A: P:
1dema -$ (asus kambuh tuberkulosis paru lesi luas *. %stirahat !. 0iet nasi biasa tinggi kalori dan tinggi protein =. %F30 )8 4 0G 4 aminofusin gtt JJ? menit :. Fitamin B*, B#, B*! = C * tablet . )ifampisin * C ="" mg #. %soniaDid * C !"" mg 6. PyraDinamide ! C "" mg . 1tambutol * C "" mg +. &treptomisin * C "" mg
Tanggal S: O : Keadaan Umum
(esadaran
=" 2o'ember !"*: Aompos mentis
*
&uhu tubuh
=#,"A
Tekanan darah
*="?" mmHg
2adi
C?menit
Pernapasan
!# C?menit
Keadaan Spesifik
(epala
(onjungti'a palpebra pucat -$, sklera ikterik -$
8eher
Pembesaran (B -$, 7FP @ !$ cmH !O
ThoraC
Aor 4 H) E C?menit, reguler, murmur -$,gallop -$ Pulmo 4 % 4 statis 4 simetris kanan dan kiri dinamis 4 gerakan paru kanan dan kiri simetris P 4 strem fremitus paru kanan lebih jelas dari kiri P 4 sonor pada paru kanan, paru kiri redup mulai %A& %% @ %F /4 'esikuler <$, ;heeDing -$, ronkhi basah sedang <$ pada %A& %% @ %F
/bdomen
0atar, lemas, simetris, hepar dan lien tidak teraba, bising usus <$
1kstremitas A: P:
1dema -$ (asus kambuh tuberkulosis paru lesi luas *. %stirahat !. 0iet nasi biasa tinggi kalori dan tinggi protein =. %F30 )8 4 0G 4 aminofusin gtt JJ? menit :. Fitamin B*, B#, B*! = C * tablet . )ifampisin * C ="" mg #. %soniaDid * C !"" mg 6. PyraDinamide ! C "" mg . 1tambutol * C "" mg +. &treptomisin * C *"" mg
Tanggal
* 0esember !"*:
*#
S: O : Keadaan Umum
-
(esadaran
Aompos mentis
&uhu tubuh
=#,#"A
Tekanan darah
*!"?" mmHg
2adi
: C?menit
Pernapasan
!: C?menit
Keadaan Spesifik
(epala
(onjungti'a palpebra pucat -$, sklera ikterik -$
8eher
Pembesaran (B -$, 7FP @ !$ cmH !O
ThoraC
Aor 4 H) E C?menit, reguler, murmur -$,gallop -$ Pulmo 4 % 4 statis 4 simetris kanan dan kiri dinamis 4 gerakan paru kanan dan kiri simetris P 4 strem fremitus paru kanan lebih jelas dari kiri P 4 sonor pada paru kanan, paru kiri redup mulai %A& %% @ %F /4 'esikuler <$, ;heeDing -$, ronkhi basah sedang <$ pada %A& %% @ %F
/bdomen
0atar, lemas, simetris, hepar dan lien tidak teraba, bising usus <$
1kstremitas A: P:
1dema -$ (asus kambuh tuberkulosis paru lesi luas *". %stirahat **. 0iet nasi biasa tinggi kalori dan tinggi protein *!. %F30 )8 4 0G 4 aminofusin gtt JJ? menit *=. Fitamin B*, B#, B*! = C * tablet *:. )ifampisin * C ="" mg *. %soniaDid * C !"" mg *#. PyraDinamide ! C "" mg *6. 1tambutol * C "" mg
*6
*. &treptomisin * C *"" mg
Tanggal S: O : Keadaan Umum
! 0esember !"*: -
(esadaran
Aompos mentis
&uhu tubuh
=#,"A
Tekanan darah
*="?6" mmHg
2adi
C?menit
Pernapasan
!: C?menit
Keadaan Spesifik
(epala
(onjungti'a palpebra pucat -$, sklera ikterik -$
8eher
Pembesaran (B -$, 7FP @ !$ cmH !O
ThoraC
Aor 4 H) E C?menit, reguler, murmur -$,gallop -$ Pulmo 4 % 4 statis 4 simetris kanan dan kiri dinamis 4 gerakan paru kanan dan kiri simetris P 4 strem fremitus paru kanan lebih jelas dari kiri P 4 sonor pada paru kanan, paru kiri redup mulai %A& %% @ %F /4 'esikuler <$, ;heeDing -$, ronkhi basah sedang <$ pada %A& %% @ %F
/bdomen
0atar, lemas, simetris, hepar dan lien tidak teraba, bising usus <$
1kstremitas A: P:
1dema -$ (asus kambuh tuberkulosis paru lesi luas *+. %stirahat !". 0iet nasi biasa tinggi kalori dan tinggi protein !*. %F30 )8 4 0G 4 aminofusin gtt JJ? menit !!. Fitamin B*, B#, B*! = C * tablet
*
!=. )ifampisin * C ="" mg !:. %soniaDid * C !"" mg !. PyraDinamide ! C "" mg !#. 1tambutol * C "" mg !6. &treptomisin * C *"" mg
*+