TEORI ARSITEKTUR II
FRENSY G. KARUNDENG (1002120032)
STUDI KASUS 1
LAY OUT/ SITE PLAN
GEOMETRI PERLETAKAN MASSA
PANJANG, DAN LIMAS). KETINGGIAN
BANGUNAN HOTEL INI JUGA
DARI HOTEL INI YAKNI 3 LANTAI.
MENGIKUTI POLA GRID
+
FASADE PERLETAKAN MASSA BANGUNAN DENGAN POLA GRID
POSISI KORIDOR KORIDOR DARI TIAP MASSA BANGUNAN YANG ADA PADA HOTEL INI, KHUSUSNYA UNTUK MASSA DENGAN FUNGSI SECARA FASAD/ TAMPILAN BANGUNAN, HOTEL INI MEMILIKI
SAMA HALNYA DENGAN CONTOH
TIPOLOGI GEOMETRI BENTUK
HOTEL RESORT SEBELUMNYA,
PLATONIK SOLID (PERSEGI
HUNIAN MEMILIKI BENTUK KORIDOR LINIER/ MEMANJANG MENGIKUTI PANJANG MASSA BANGUNAN.
TEORI ARSITEKTUR II
FRENSY G. KARUNDENG (1002120032)
Single koridor
fASADE SIRKULASI DITINJAU DARI SIRKULASI YANG ADA, PENGUNJUNG YANG DATANG TIDAK AKAN MERASA KEBINGUNGAN KEBINGUNGAN KARENA SIRKULASI OBJEK YANG AKAN MENGARAHKAN MENGARAHKAN PENGUNJUNG SIRKULASI UTAMA GEDUNG-GEDUNGPENGINAPAN
BAGIAN- BAGIAN HOTEL YANG TERBUKA
PADA TAPAK BISA
DAN JUGA TERTUTUP HAL INI TIMBUL UNTUK MENGANTISIPASI TERHADAP PENGARUH PENGONTROLAN. PENGONTROLAN.
LANGSUNG G N U N D A E P A G - N I G G N N U E D P E G
RESEPSIONIS
MENGINGAT LETAK HOTEL INI BERADA
R I K R A P . P A L
MENUJU KE AREA COSTUMER SERVICE/RESEPSIO
TAMAN
NIS ATAU
TEORI ARSITEKTUR II
FRENSY G. KARUNDENG (1002120032)
SITE PLAN
FASADE
DITINJAU DARI POSISI BANGUNAN, HOTEL
INI
MENGGUNAKAN
DITINJAU DARI FASADE BANGUNAN, HOTEL INI
CIRI
MENGGUNAKAN KONSEP TRADISIONAL
PERLETAKAN TRADISIONAL HAL INI DIBUKTIKAN MELALUI POLA BANGUNAN YANG PUSAT UTAMANYA TERLETAK PADA BAGIAN DEPAN
KORIDOR DITINJAU DARI KORIDOR BANGUNAN HOTEL INI, HOTEL INI MENGGUNAKAN KONSEP ARSITEKTUR KLASIK. HAL INI TERBUKTI DARI
TEORI ARSITEKTUR II
FRENSY G. KARUNDENG (1002120032)
STUDI KASUS II
LAYOUT/SITE PLAN
FASADE Posisi koridor
MEMANJANG
JIKA DITINJAU SECARA SECARA FASAD, BANGUN,
JIKA DITINJAU DARI SITE PLAN YANG ADA, SANGAT TERLIHAT JELAS BAHWA GEOMETRI MASSA BANGUNAN HOTEL SONETA INI YAKNI LINEAR/ MEMANJANG. SEDANGKAN UNTUK POLA PENATAAN MASSA BANGUNAN TERHADAP SUATU SITE PLAN YAKNI SCATTER/MENYEBAR. ADA PULA POLA
WUJUD, DAN SOSOK,
FASAD BANGUNAN HOTEL INI, MAKA
HOTEL INI ADALAH
POSISI KORIDORNYA DIAPIT UNTI
GABUNGAN BENTUK
HUNIAN, ATAU BIASA DISEBUT SINGLE
HORIZONTAL/
KORIDOR.
MEMANJANG DAN VERTIKAL DARI BETNUK KOMBINASI (PERSEGI PANJANG DAN 1/2
MENYEBAR
LINGKARAN).
+
PERULANGAN
JIKA KITA AMATI DARI SITE PLAN DAN DAN
TEORI ARSITEKTUR II
LAY OUT/SITE PLAN
KONSEP BOLA PELEDAKAN MASSA BANGUNAN DIBUAT MENYEBAR, HAL INI BERFUNGSI UNTUK TIDAK MENGHALANGI ARAH PANDANG DARI GEDUNG KE PEMANDANGAN YANG ADA. SELAIN ITU JUGA BERFUNGSI DALAM PEMANFAATAN LAHAN YANG MAKSIMAL.
ARAH ANGIN
FRENSY G. KARUNDENG (1002120032)
Fasade
POSISI KORIDOR
POSISI KORIDOR YANG BERADA DIANTARA MASSA/SINGLE 10 LANTAI
KORIDOR INI BERFUNGSI AGAR TIDAK MENGHALANGI PEMANDANGAN/ VIEW DARI
PADA UMUMNYA HOTEL RESORT BERTINGKAT 2-4 LANTAI. TAPI PADA BANGUNAN HOTEL RESORT INI DIBUAT BERTINGKAT 10. HAL INI DI KARENAKAN OLEH BATASAN SITE YANG MENGIKAT/ TERBATAS.
DALAM RUANGAN/ KAMARKAMAR YANG ADA
TEORI ARSITEKTUR II
FRENSY G. KARUNDENG (1002120032)
JIKA DITINJAU DARI SITE PLAN, FASADE, FASADE, DAN POSISI BANGUNAN, JELAS JELAS TERLIHAT BAHWA TIPOLOGI LANGGAM LANGGAM DARI BANGUNAN HOTEL RESORT INI ADALAH ARSITEKUR MODERN.
TEORI ARSITEKTUR II
FRENSY G. KARUNDENG (1002120032)
STUDI KASUS III
LAYOUT/SITE LAYOUT/SITE PLAN PLAN
FASADE
SIRKULASI/ SIRKULASI/ KORIDOR KORIDOR
DARI PERLETAKAN MASSA BANGUNAN BISA DILIHAT TIPOLOGI FUNGSINYA DALAM KONSEP ORIENTASI MATAHARI
BARAT
TIMUR
PADA FASAD BANGUNAN LEBIH MENGGUNAKAN MATERIAL ALAMI SEPERTI ATAP DARI DAUN KATU
BANGUNAN DIBUAT MENGHADAP KE
MATERIAL INI MEMILIKI BANYAK KEUNGGULAN ANTARA
UTARA AGAR
LAIN YAITU, BISA MEREDAM
SETIAP RUANG
PANAS DENGAN CEPAT,
MENDAPTKAN CAHAYA
PADA BANGUNAN INI MENGGUNAKAN SIRKULASI GRID.
RINGAN, HEMAT ENERGY, DAN MUDAH DALAM PEMASANGAN.
PENGGUNAAN PENGGUNAAN SIRKULASI GRID INI BERFUNGSI MENGGUNAKAN TUMBUHAN/VEGETASI
BENTUK ATAP MENGGUNAKAN BENTUK SEGITIGA.
UNTUK MEMINIMALISIR MASUKNYA RADIASI
INI BERFUNGSI UNTUK MENYESUAIKAN DENGAN
MATAHARI KE DALAM BANGUNAN.
IKLIM YANG ADA BEGITU JUGA DENGAN BUKAANBUKAAN YANG LEBIH BESAR
UNTUK MEMUDAHKAN DALAM PENCAPAIAN DARI GEDUNG SATU KE GEDUNG LAINNYA.
TEORI ARSITEKTUR II
FRENSY G. KARUNDENG (1002120032)
FASADE LAYOUT/SITE LAYOUT/SITE PLAN PLAN
FASADE
DITINJAU DARI POSISI KORIDOR, MAKA HOTEL INI MEMILIKI KORIDOR SEBAGAI SIRKULASI HORIZONTAL UNTUK RUANG LUAR SEMATA (MENJADI PENGHUBUNG MASSA BANGUNAN SATU DENGAN LAINNYA) SECARA FASADE, GEOMETRI HOTEL INI
MENGINGAT KETINGGIAN BANGUNAN
SITE PLAN DI ATAS MENGGAMBARKAN
MERUPAKAN BENTUK KOMBINASI DARI
HANYA SATU LANTAI SAJA.
BAHWA HOTEL RESORT INI MEMILIKI
PERSEGI PANJANG, SEGITIGA/LIMAS.
TIPOLOGI GEOMETRI PELETAKAN MASSA BANGUNAN SECARA GRID/ MEMILIKI POLA KETERATURAN TERTENTU, YAKNI GRID PERSEGI PANJANG.
Geometri ini berlaku untuk massa bangunan dengan fungsi public, private dan servis.
GEOMETRI UKURAN KETINGGIAN BANGUNAN HOTEL INI RATA-RATA 1 LANTAI.
TEORI ARSITEKTUR II
FRENSY G. KARUNDENG (1002120032)
LAYOUT/SITE LAYOUT/SITE PLAN PLAN
DILIHAT DARI POSISI BANGUNAN SAMA HALNYA DENGAN BALI DINASTY HOTEL, HOTEL INI PUN
FASADE
MENGGUNAKAN KONSEP ARSITEKTUR TRADISIONAL. UNTUK FASADE BANGUNAN HOTEL RESORT INI MENGGUNAKAN KONSEP ARSITEKTUR TRADISIONAL. MEMILIKI SATU TITIK PUSAT YANG TERLETAK DI BAGIAN DEPAN. HAL INI TERLIHAT JELAS PADA BENTUK ATAP DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN DAN JUGA BANYAK BUKAAN . BUKAAN
TITIK PUSAT
TEORI ARSITEKTUR II
FRENSY G. KARUNDENG (1002120032)
DITINJAU DARI MORFOLOGI, MAKA NOVUS BALI VILLA HOTEL DAN BALI DINASTY HOTEL MEMILIKI STUDI MORFOLOGI YANG SAMA. BENTUK BANGUNAN YANG MEMANJANG,, INI DI KARENAKAN, ORIENTASI BANGUNAN KE ARAH LAUT,, UNTUK MENGHINDARI TIUPAN ANGIN YANG KUAT.. SELAIN ITU JUGA INI BERDASARKAN PADA KEPERCAYAAN MASYARAKAT BALI. YAITU ARAH UTAMA ADALAH ARAH LAUT.
UNTUK HOTEL SONETA JACO PERU, MEMILIKI STUDI TIPOLOGI YANG BERBEDA DENGAN KE DUA HOTEL YANG LAINNYA. KONSEP BANGUNAN YANG MEMANJANG/ LINEAR, BERGUNA UNTUK PEMANFAATAN LAHAN DAN POTENSI KEINDAHAN ALAM YANG ADA. SELAIN ITU HAL ITU JUGA BERFUNGSI AGAR DI SAAT DATANG ANGIN/ BEBAN DARI SAMPING, BANGUNAN TETAP KUAT. BANGUNAN JUGA BERORIENTASI KE ARAH UTARA. INI DI KARENAKAN DI BUDAYA BARAT, ARAH UTARA MERUPAKAN ARAH UTAMA.
SEDANGKAN DI BALI ARAHA UTAMANYA TIDAK MENENTU, HANYA BERDASARKAN PADA LETAK LAUT DAN GUNUNG.
TEORI ARSITEKTUR II
FRENSY G. KARUNDENG (1002120032)