26. Teori Transformator DistribusiFull description
-Full description
Laporan Kerja PraktekFull description
Standar Operasional Prosedur
Standar Operasional ProsedurDeskripsi lengkap
makalahDeskripsi lengkap
makalah
Transformator
Transformator
transformator
transformatör
transformator
Full description
TRANSFORMATORFull description
proteksi
JENIS PARAKTIKUM TRANSFORMATOR
Full description
Makalah tentang Transformator, mulai dari pengertian transformator, Jenis-jenisnya, keguanaan, dan cara pennggunaan.Deskripsi lengkap
hgkFull description
TRANSFORM TR ANSFORMA ATOR DISTRIB DI STRIBUSI USI
Transformator yang biasa diistilahkan dengan transformer atau ‘trafo’ adalah suatu alat untuk “memindahkan” daya listrik arus arus bolak bolak-ba -balik lik ( altern alternati ating ng curre current nt ) dari dari suatu suatu rangk rangkaia aian n ke rangk rangkaia aian n lainny lainnyaa berda berdasar sarka kan n prins prinsip ip induk induksi si elektromagnetik ( EM !nduction ) yang ter"adi antara # induktor ( kumparan ) atau lebih$ !%T! &E'! !nti besi berfungsi untuk mempermudah "alan fluksi magnetik yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melalui kumparan$ ibuat ibuat dari lempeng lempengan-l an-lemp empeng engan an besi tipis tipis yang yang berisola berisolasi si untuk untuk menguran mengurangi gi panas panas (sebaga (sebagaii rugi-rug rugi-rugii besi) besi) yang ditimbulkan oleh Eddy *urrent$ +,M./.% T/.%'0/M.T0 T/.%' 0/M.T0/ / +umpara +umparan n transfor transformato matorr adalah adalah beberap beberapaa lilitan lilitan ka1at ka1at berisola berisolasi si yang memben membentuk tuk suatu suatu kumpara kumparan n atau atau gulunga gulungan$ n$ +umparan tersebut terdiri dari kumparan primer dan kumparan sekunder yang diisolasi baik thgerhadap inti besi maupun terhadap terhadap antar kumpara kumparan n dengan dengan isolasi isolasi padat padat seperti seperti karton karton pertinak pertinak dan lain-lain lain-lain$$ +umpara +umparan n tersebut tersebut sebagai sebagai alat transformasi tegangan dan arus$ &agian-bagian terpenting dan mendasar dari sebuah trafo adalah 2 3
+umparan primer (primary 1inding) yg dihubungkan dengan sumber listrik$ listri k$
3
+umparan sekunder (secondary 1inding) yg dihubungkan dengan beban$
3
!nti 4 teras 4 kernel (core) yang berfungsi menyalurkan 556 induksi antar kedua kumparan$
erhatikan sketsa berikut 2
7$
/!%'! TE+%!' +E/8. T/.0 2
rinsip ker"a dari sebuah transformator adalah sebagai berikut$ +etika +umparan primer dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik perubahan arus listrik pada kumparan primer menimbulkan medan magnet yang berubah$ Medan magnet yang berubah diperkuat oleh adanya inti besi dan dihantarkan inti besi ke kumparan sekunder sehingga pada u"ungu"ung kumparan sekunder akan timbul ggl induksi$ Efek ini dinamakan induktansi timbal-balik (mutual inductance)$ketika arus listrik dari sumber tegangan yang mengalir pada kumparan primer berbalik arah (berubah polaritasnya) medan magnet yang dihasilkan akan berubah arah sehingga arus listrik yang dihasilkan pada kumparan sekunder akan berubah polaritasnya$ alam parktek dikenal 9 sistem pendeteksian dan pengendalian yaitu 2 .pabila kumpatan primer dihubungkan dengan sumber tegangan dengan arus bolak balik (.*) maka arus !7 akan mengalir pada kumparan primer dan menimbulkan flu: magnet yang berubah- ubah sesuai frekuensi arus !7 pada kernel trafo dan menimbulkan 556 induksi e; pada kumparan primer$ &esarnya 556 induksi e; adalah 2 e; < - %; d 4 dt =olt >>>>>>>>>>>>>$$ (7) dengan 2 e; < 556 !nduksi primer %; < 8umlah lilitan primer d < 8umlah 55M dalam 1eber dt < erubahan 1aktu dalam detik erubahan flu: magnetik yang menginduksi 556 ep adalah flu: bersama (mutual flu:) sehingga 556 induksi muncul pada kumparen sekunder sebagai es yang besarnya adalah 2 es < %s (d 4 dt) =olt >>>>>>>>> (#) dengan %s < "umlah lilitan kumparan sekunder dari (7) dan (#) perbandingan lilitan dapat didapat dari perbandingan lilitan sebagai berikut 2 a < ep 4 es < %p 4 %s >>>>>>>$ (9) dengan a < rasio perbandingan lilitan (turn ratio) transformator
+arena rasio perbandingan tegangan berbanding lurus dengan rasio perbandingan lilitan maka apabila a?7 maka trafo berfungsi sebagai penurun tegangan (step do1n transformer) dan apabila nilai a@7 maka fungsinya adalah untuk menaikkan tegangan (step up transformer)$ lu: pada saat dinyatakan dengan f(t) < fm sin 1t dengan m < nilai flu: maksimum ( 1eb1er) sehingga 556 pada kumparan primer adalah 2 ep < %p d 4 dt ep < %p d m sin ;t 4 dt ep < %p ; m cos ;t ep < %p ; m sin (;t - ;4#) 556 induksi primer maksimum adalah (ep)ma: < - %p ; m melalui persamaan 2 ep < (Ep)ma: 4 ;# < %p ; m 4 ;# < #; %p ; m ;# 4 # < 97A$ 7$A7 f %p m ep < AAA f %p m >>>>>>>>>>>> (A) dengan cara yang sama diperoleh 2 es < AAA f %sm >>>>>>>>>>>>> (B) .pabila transformer dianggap ideal tanpa rugi-rugi daya maka daya input i dianggap sama dengan daya output o$ 'ehingga dari ( 9 ) didapat2 ,7$!7 < ,#$!# a < %p4%s < ,74,# < !74!# >>>>>>>$$ (C) ersamaan (B) dan (C) inilah yang biasa digunakan sebagai pendekatan dalam praktek penga1asan di lapangan$ #$ 8E%!' 4 T!E T/.%'0/M.T0/ 2 8enis transformator berdasarkan fungsinya- Trafo step-up- Trafo step-do1n 8enis transformator berdasarkan perbandingan antara "umlah lilitan primer dan "umlah lilitan skunder- Trafo step-up- Trafo step-do1n 8enis transformator catu daya- Trafo engkel- Trafo *T 8enis tranformator berdasarkan inti- Trafo tipe shell- Trafo tipe inti Transformator berdasarkan kegunaan- Trafo tenaga- 0totransformator C$
8enis transformator berdasarkan "enis fasa tegangan- Trafo satu fasa- Trafo tiga fasa
9$ 8E%!' 4 T!E .% +6.'!!+.'! T/.0 2
'esuai dengan pen"elasan diatas maka sebuah transformator distribusi berfungsi untuk menurunkan tegangan transmisi menengah #D k ke tegangan distribusi ##D49FD sehingga dengan demikian peralatan utamanya adalah unit trafo itu sendiri ( umumnya "enis 9 phase )$ 7$
+,M./.% TE/'!E/ 2
'elain kedua kumparan ( primer dan sekunder ) ada beberapa trafo yang dilengkapi dengan kumparan ketiga atau kumparan tersier ( tertiary 1inding )$ +umparan tersier diperlukan untuk memperoleh tegangan tersier atau untuk kebutuhan lain$ ,ntuk kedua keperluan tersebut kumparan tersier selalu dihubungkan delta$ +umparan tersier sering dipergunakan "uga untuk penyambungan peralatan bantu seperti kondensator synchrone kapasitor shunt dan reactor shunt namun demikian tidak semua trafo daya mempunyai kumparan tersier$
#$
ME!. E%!%5!% 4 T.%5+! +0%'E/.T0/ 2
+husus "enis trafo tenaga tipe basah kumparan-kumparan dan intinya direndam dalam minyak - trafo terutama trafo - trafo tenaga yang berkapasitas besar karena minyak trafo mempunyai sifat sebagai media pemindah panas dan bersifat pula sebagai isolasi (tegangan tembus tinggi) sehingga berfungsi sebagai media pendingin dan isolasi$ ,ntuk itu minyak trafo harus memenuhi persyaratan sbb$ 2
7$
ketahanan isolasi harus tinggi ( @7D k4mm )
#$
&erat "enis harus kecil sehingga partikel-partikel inert di dalam minyak dapat mengendap dengan cepat$
9$
iskositas yang rendah agar lebih mudah bersirkulasi dan kemampuan pendinginan men"adi lebih baik$
A$
Titik nyala yang tinggi tidak mudah menguap yang dapat membahayakan$
B$
Tidak merusak bahan isolasi padat ( sifat kimia )
9$
&,'G!%5 T/.02
Merupakan penghubung antara kumparan trafo ke "aringan luar$ &ushing adalah sebuah konduktor yang diselubungi oleh isolator yang sekaligus berfungsi sebagai penyekat antara konduktor tersebut dengan tangki trafo$ &ahan bushing adalah terbuat dari porselin yang tengahnya berlubang$
A$
T. *G.%5E/ 2
Tap *hanger adalah perubah perbandingan transformator untuk mendapatkan tegangan operasi sekunder sesuai yang diinginkan dari tegangan "aringan 4 primer yang berubah -ubah$ Tap changer dapat dioperasikan baik dalam keadaan berbeban ( on-load ) atau dalam keadaan tak berbeban ( off load ) tergantung "enisnya$
B$
&/E.TGE/ 2
+arena pengaruh naik turunnya beban trafo maupun suhu udara luar maka suhu minyakpun akan berubah-ubah mengikuti keadaan tersebut$ &ila suhu minyak tinggi minyak akan memuai dan mendesak udara di atas permukaan minyak keluar dari dalam tangki sebaliknya bila suhu minyak turun dan =olumenya menyusut maka udara luar akan masuk ke dalam tangki$roses di atas disebut pernapasan trafo$ Gal tersebut menyebabkan permukaan minyak trafo akan selalu bersinggungan dengan udara luar yg menurunkan nilai tegangan tembus minyak trafo$ ,ntuk mencegah hal tersebut maka pada u"ung pipa penghubung udara luar dilengkapi tabung khusus yg berisi kristal yg bersifat hygroskopis$ '!/!-'!/! E%!%5!% .T., /.!.T0/ &erfungsi untuk memperluas daerah pendinginan yaitu daerah yang berhubungan langsung dengan udara luar dan sebagai tempat ter"adinya sirkulasi panas$ C$
!%!+.T0/ T/.0 2
7$
!ndikator suhu minyak
#$
!ndikator permukaan minyak
9$
!ndikator sistem pendingin
A$
!ndikator kedudukan tap
a $ Thermometer 4 Temperature 5auge alat ini berfungsi untuk mengukur tingkat panas dari trafo baik panasnya kumparan primer dan sekunder "uga minyak trafonya$ Thermometer ini beker"a atas dasar air raksa (mercuri4Gg) yang tersambung
dengan tabung pemuaian dan tersambung dengan "arum indikator dera"at panas$ &eberapa thermometer dikombinasikan dengan panas dari resistor (khusus yang tersambung dengan transformator arus yang terpasang pada salah satu fasa fasa tengah) dengan demikian penun"ukan yang diperoleh adalah relatif terhadap panas sebenarnya yang ter"adi$ b$ ermukaan minyak 4 6e=el 5auge alat ini berfungsi untuk penun"ukan tinggi permukaan minyak yang ada pada konser=ator$ .da beberapa "enis penun"ukan seperti penun"ukan lansung yaitu dengan cara memasang gelas penduga pada salah satu sisi konser=ator sehingga akan mudah mengetahui le=el minyak$ 'edangkan "enis lain "ika konser=ator dirancang sedemikian rupa dengan melengkapi semacam balon dari bahan elastis dan diisi dengan udara biasa dan dilengkapi dengan alat pelindung seperti pada sistem pernapasan sehingga pemuaian dan penyusutan minyak-udara yang masuk kedalam balon dalam kondisi kering dan aman$ H$
E/6.T.% E%5.M.% 2
'etiap unit trafo distribusi selalu dilengkapi dengan peralatan pengaman yang mengamankan trafo khususnya fisis elektris maupun kimia1i$ &eberapa peralatan pengaman yg umum dikenal antara lain2 7$
&ucholI rele 2
/ele ini berfungsi mendeteksi dan mengamankan trafo terhadap gangguan di dalam tangki yang menimbulkan gas$ 5as dapat timbul diakibatkan oleh 2 7$
Gubung singkat antar lilitan pada4dalam phasa
#$
Gubung singkat antar phasa atau phasa ke tanah
9$
&usur api listrik antar laminasi atau karena kontak yang kurang baik$
#$
0=er pressure rele 2
/ele ini berfungsi hampir sama seperti rele &ucholI yakni mengamankan terhadap gangguan di dalam trafo$ &edanya rele ini hanya beker"a oleh kenaikan tekanan gas yang tiba-tiba dan langsung mentripkan *& pada sisi upstream-nya$ 9$
ifferential rele 2
&erfungsi mengamankan trafo dari gangguan di dalam trafo antara lain flash o=er antara kumparan dengan kumparan kumparan dengan tangki atau belitan dengan belitan di dalam kumparan ataupun antar kumparan$ A$
Thermal rele 2
&erfungsi untuk mengamankan trafo dari kerusakan isolasi kumparan akibat adanya panas berlebih yang ditimbulkan oleh arus lebih ( o=er current )$ arameter yang diukur oleh rele ini adalah kenaikan temperatur$ 'aat ini keempat "enis reley tersebut diintegrasikan pada satu "enis rele yang dikenal dengan 5T#$ %otasi 5T# berarti 2 - < ifferential rele - 5 < 5as rele - < ressure rele - T#< Temperature ( thermal ) rele dengan # thermostat masing masing digunakan untuk men-triger alarm dan yang lainnya untuk mengoperasikan kumparan shunt pada *& di sisi upstream untuk memutuskan 4 men-trip pasokan daya ke trafo$ B$
0*/ ( 0=er *urrent /eley) 2
&erfungsi mengamankan trafo arus yang melebihi nilai yang diperkenankan le1at pada trafo tersebut$ .rus lebih dapat ter"adi oleh karena beban lebih atau gangguan hubung singkat$ C$
/eley tangki tanah 2
&erfungsi untuk mengamankan trafo bila ter"adi hubung singkat antara bagian yang bertegangan dengan bagian yang tidak bertegangan pada trafo$ H$
/estricted Earth ault rele 2
&erfungsi untuk mengamankan trafo bila ter"adi gangguan hubung singkat 7 phasa ke tanah$
6.T %.M. lat nama yang terdapat pada bagian luar transformator sebagai pedoman saat pemasangan maupun perbaikan$ ata-data yang dicantumkan seperti 2hasa dan frekuensi daya nominal tegangan primer4 sekunderkelompokhubungan arus nominal J arus hubung singkat sistem pendinginan =olume minyak dan lain-lain$ T/.%'0/M.T0/ !%'T,/ME%T'
Current Transformer (CT) adalah suatu perangkat listrik yang berfungsi menurunkan arus yang besar men"adi arus dengan
ukuran yang lebih kecil$ *T digunakan karena dalam pengukuran arus tidak mungkin dilakukan langsung pada arus beban atau arus gangguan hal ini disebabkan arus sangat besar dan bertegangan sangat tinggi$ +arakteristik *T ditandai oleh *urrent Transformer /atio (*T/) yang merupakan perbandingan antara arus yang dile1atkan oleh sisi primer dengan arus yang dile1atkan oleh sisi sekunder$ Potential Transformer (PT) adalah suatu peralatan listrik yang berfungsi menurunkan tegangan yang tinggi men"adi
tegangan yang lebih rendah yang sesuai dengan setting relay$ Trafo ini "uga memiliki angka perbandingan lilitan4tegangan primer dan sekunder yang menun"ukkan kelasnya$ .dapun perbedaan ker"a dari transformator potensial dan transformator arus adalah2 ada transformator potensial arus primer sangat tergantung beban sekunder sedangkan pada transformator arus arus primer tidak tergantung kondisi rangkaian sekunder ada transformator potensial tegangan "aringan dipengaruhi terminal-terminalnya sedangkan transformator arus dihubung seri dengan satu "aringan dan tegangan kecil berada pada terminal-terminalnya$ %amun transformator arus mengalirkan semua arus "aringan$ ada kondisi ker"a normal tegangan "aringan hampir konstan dan karena itu kerapatan fluks serta arus penguat dari transformator potensial hanya berubah di atas batas larangan sedangkan arus primer dan arus penguatan dari transformator arus berubah di atas batas ker"a normal$
o1er Transformator dibuat pada satu dari dua macam inti$ Tipe konstruksi pertama terdiri dari lapisan lempengan ba"a segiempat sederhana dengan kumparan transformator melilit di kedua sisi persegi-empat$ +ontruksi ini dikenal dengan nama core form seperti tampak pada gambar di ba1ah ini$ core form
'edangkan tipe konstruksi transformator kedua dikenal dengan nama shell form$ Tipe shell form terdiri sebuah inti yang mempunyai lapisan ti ga-kaki dengan kumparan melilit disekitar kaki bagian tengah (gambar diba1ah ini)$ ada kasus yang lain inti dibuat berlapis-lapis yang diberi lapisan isolasi listrik disetiap lapisannya untuk mengurangi timbulnya arus eddy$ shell form &erdasarkan penggunaannya di dalam sistem tenaga listrik o1er transformator dapat dibedakan men"adi 9 macam yaitu2 ,nit4'tep ,p TransformatorK sebuah transformator yang dihubungkan dengan keluaran generator dan digunakan untuk menaikkan tegangan pada le=el transmisi (77DL k)$ 'ubstation4'tep o1n TransformatorK sebuah transformator yang diletakkan di bagian akhir la"ur transmisi dan digunakan untuk menurunkan tegangan dari le=el transmisi ke le=el distribusi (9HB k)$ istribution transformatorK transformator yang mengambil tegangan distribusi dan menurunkan tegangannya ke le=el tegangan akhir yang mana daya listrik akan digunakan (77D #DF ##D dll)$ !E.6 T/.%'0/M.T0/ trafo ideal ada transformator ideal tidak ada energi yang diubah men"adi bentuk energi lain di dalam transformator sehingga daya listrik pada kumparan skunder sama dengan daya listrik pada kumparan primer$ ada transformator !deal perbandingan antara tegangan sebanding dengan perbandingan "umlah lilitannya$ engan demikian dapat dituliskan dengan persamaan berikut2 ersamaan trafo ideal %amun pada kenyataannya tidak ada transformator yang ideal$ Gal ini karena pada transformator selalu ada rugi-rugi yang antara lain sebagai berikut2 /ugi-rugi tembagaK rugi-rugi yang disebabkan oleh pemanasan yang timbul akibat arus mengalir pada hambatan ka1at penghantar yang terdapat pada kumparan primer dan sekunder dari transformator$ /ugi-rugi tembaga sebanding dengan kuadrat arus yang mengalir pada kumparan$ /ugi-rugi arus eddyK rugi-rugi yang disebabkan oleh pemanasan akibat timbulnya arus eddy (pusar) yang terdapat pada inti besi transformator$ /ugi-rugi ini ter"adi karena inti besi terlalu tebal sehingga ter"adi perbedaan tegangan antara sisinya maka mengalir arus yang berputar-putar di sisi tersebut$ /ugi-rugi arus eddy sebanding dengan kuadrat tegangan yang disuplai ke transformator$ /ugi-rugi hysteresisK rugi-rugi yang berkaitan dengan penyusunan kembali medan magnetik di dalam inti besi pada setiap setengah siklus sehingga timbul fluks bolak-balik pada inti besi$ /ugi-rugi ini tidak linear dan kompleks yang dituliskan dalam persamaan2 Gysteresis losses
luks &ocorK kebocoran fluks ter"adi karena ada beberapa fluks yang tidak menembus inti besi dan hanya mele1ati salah satu kumparan transformator sa"a$ luks yang bocor ini akan menghasilkan induktansi diri pada lilitan primer dan sekunder sehingga akan berpengaruh terhadap nilai daya yang disuplai dari sisi primer ke sisi sekunder transformator$ /.%5+.!.% E+!.6E% T/.%'0/M.T0/ alam membuat rangkaian eki=alen transformator kita harus memperhitungkan semua ketidaksempurnaan (cacat) yang ada pada transformator yang sebenarnya$ 'etiap cacat utama diperhitungkan dan pengaruhnya dimasukkan dalam membuat model transformator$ Effect yang paling mudah untuk dimodelkan adalah rugi-rugi tembaga$ /ugi-rugi tembaga dimodelkan dengan dengan resistor /p di sisi primer transformator dan resistor /s di sisi sekunder transformator$ luks bocor pada kumparan primer ;lp menghasilkan tegangan elp yang diberikan oleh persamaan2 sisi primer 'edangkan luks bocor pada kumparan sekunder ;ls menghasilkan tegangan els yang diberikan oleh persamaan2 sisi sekunder +arena fluks bocor banyak yang melalui udara kontanta reluktansi udara lebih besar daripada reluktansi inti besi maka fluks bocor primer ;lp proporsional dengan arus primer !p dan fluks bocor sekunder ;ls proportional dengan arus sekunder !s$ 'ehingga didapatkan2 persamaan eki=alen engan 6p induktansi diri lilitan primer dan 6s induktansi diri lilitan sekunder$ engan demikian fluks bocor pada rangkaian eki=alen transformator akan dimodelkan sebagai induktor primer dan sekunder$ +emudian yang terakhir adalah memodelkan pengaruh dari eksitasi inti transformator yaitu dengan memperhitungkan arus magnetisasi !m rugi-rugi arus eddy dan rugi-rugi hysteresis$ .rus magnetisasi !m adalah arus yang sebanding dengan tegangan pada inti transformator dan lagging (tertinggal) D dengan tegangan supplai sehingga dapat dimodelkan sebagai reaktansi Nm yang dipasang paralel dengan sumber tegangan primer$ .rus rugi inti (arus eddy dan hysteresis) merupakan arus yang sebanding dengan tegangan pada inti transformator dan satu phase dengan tegangan supplai sehingga dapat dimodelkan dengan hambatan /c yang dipasang paralel dengan sumber tegangan primer$ engan demikian maka dihasilkan model untuk real transformator sebagai berikut$
!deal Transformator
+emudian rangkaian eki=alen diatas dapat disederhanakan dengan melihat pada sisi primer atau pada sisi sekunder$ 'eperti terlihat pada gambar diba1ah ini2
Transformator step-up adalah transformator yang memiliki lilitan sekunder lebih banyak daripada lilitan primer sehingga berfungsi sebagai penaik tegangan$ Transformator ini biasa ditemui pada pembangkit tenaga listrik sebagai penaik tegangan yang dihasilkan generator men"adi tegangan tinggi yang digunakan dalam transmisi "arak "auh$ skema transformator step-do1n
Transformator step-do1n memiliki lilitan sekunder lebih sedikit daripada lilitan primer sehingga berfungsi sebagai penurun tegangan$ Transformator "enis ini sangat mudah ditemui terutama dalam adaptor .*-*$
.utotransformator skema autotransformator
Transformator "enis ini hanya terdiri dari satu lilitan yang berlan"ut secara listrik dengan sadapan tengah$ alam transformator ini sebagian lilitan primer "uga merupakan lilitan sekunder$ asa arus dalam lilitan sekunder selalu berla1anan dengan arus primer sehingga untuk tarif daya yang sama lilitan sekunder bisa dibuat dengan ka1at yang lebih tipis dibandingkan transformator biasa$ +euntungan dari autotransformator adalah ukuran fisiknya yang kecil dan kerugian yang lebih rendah daripada "enis dua lilitan$ Tetapi transformator "enis ini tidak dapat memberikan isolasi secara listrik antara lilitan primer dengan lilitan sekunder$ 'elain itu autotransformator tidak dapat digunakan sebagai penaik tegangan lebih dari beberapa kali lipat (biasanya tidak lebih dari 7B kali)$
.utotransformator =ariabel sebenarnya adalah autotransformator biasa yang sadapan tengahnya bisa diubah-ubah memberikan perbandingan lilitan primer-sekunder yang berubah-ubah$
Transformator isolasiOsunting P sunting sumberQ Transformator isolasi memiliki lilitan sekunder yang ber"umlah sama dengan lilitan primer sehingga tegangan sekunder sama dengan tegangan primer$ Tetapi pada beberapa desain gulungan sekunder dibuat sedikit lebih banyak untuk mengkompensasi kerugian$ Transformator seperti ini berfungsi sebagai isolasi antara dua kalang$ ,ntuk penerapan audio transformator "enis ini telah banyak digantikan oleh kopling kapasitor$
Transformator pulsaOsunting P sunting sumberQ Transformator pulsa adalah transformator yang didesain khusus untuk memberikan keluaran gelombang pulsa$ Transformator "enis ini menggunakan material inti yang cepat "enuh sehingga setelah arus primer mencapai titik tertentu fluks magnet berhenti berubah$ +arena 556 induksi pada lilitan sekunder hanya terbentuk "ika ter"adi perubahan fluks magnet transformator hanya memberikan keluaran saat inti tidak "enuh yaitu saat arus pada lilitan primer berbalik arah$
Transformator tiga faseOsunting P sunting sumberQ Transformator tiga fase sebenarnya adalah tiga transformator yang dihubungkan secara khusus satu sama lain$ 6ilitan primer biasanya dihubungkan secara bintang (R) dan lilitan sekunder dihubungkan secara delta (Selta)$