LAPORAN KUNJUNGAN BALAI BESAR PERAMALAN ORGANISME PEGANGGU PERTUMBUHAN Makala Makalah h
Diajukan unuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah pengendalian hama dan penyakit terpadu yang diberikan oleh oleh Ida Yusidah S.p MP
Diisusun oleh: ABDURROHIM : 1167060001
JURUSAN AGROTEKNOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2018
1
KATA PENGANTAR Alhamdulillaahi Rabbil-aalamin, tiada kata yang patut terucap selain tahmid kepada Sang Khaliq yang senantiasa mencurahkan rahmat dan hidayah Nya. Tak lupa sholawat serta salam kita curah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW serta keluarganya, para sahabatnya dan para pengikutnya hingga akhir zaman. Atas tersusunnya makalah ini,saya ucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada semua pihak yang terkait. Kami menyadari banyak sekali kekurangan dalam penyusunan makalah ini, karenanya saran dan kritik sangat kami harapkan untuk dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberi manfaat baik bagi kami maupun pembaca sekalian. Semoga Allah SWT senantisa memberkahi segala usaha kita. Aamiin yaa Rabbal alamiin.
Rabu, 28 November 2018
Penulis
i
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i DAFTAR ISI ....................................................................................................................... ii BAB I .................................................................................................................................. 1 PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1 1.1.
Latar Belakang Masalah...................................................................................... 1
1.2.
Rumusan Masalah ............................................................................................... 2
BAB II ................................................................................................................................. 3 PEMBAHASAN ................................................................................................................. 3 2.1.
Tugas dan Fungsi dari BBPOPT ......................................................................... 3
2.2.
Fasilitas di BBPOPT ........................................................................................... 4
BAB III ............................................................................................................................... 6 PENUTUP .......................................................................................................................... 6 3.1.
Kesimpulan ......................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 7
ii
BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang Masalah
BBPOPT adalah unit pelaksana teknis yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Tanaman Pangan, BBPOPT secara teknis dibina oleh Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, dan Direktur Perlindungan Hortikultura, Direktorat Jenderal Hortikultura. Institusi ini merupakan kelengkapan kelembagaan sistem perlindungan tanaman yang telah dirintis sejak tahun 1977 sejalan dengan pengembangan institusi Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura di daerah, mengingat tugas teknis dan pekerjaan di bidang perlindungan tanaman akan semakin berat, dan tetap merupakan masalah pokok dalam produksi tanaman. Kelengkapan kelembagaan perlindungan ini telah mengalami beberapa perubahan status kelembagaan, sebagai berikut: Periode 1987-1994 Sentra Peramalan Hama dan Penyakit Tanaman Pangan, Jatisari, sebagai instalasi laboratorium lapangan Direktorat Bina Perlindungan Tanaman. Periode 1994-2002 Berdasarkan
Surat
Keputusan
Menteri
Pertanian
Nomor:
467/Kpts/OT.210/6/1994, 9 Juni 1994, instalasi Sentra Peramalan Hama dan Penyakit Tanaman Pangan, Jatisari diubah statusnya menjadi Balai Peramalan Hama dan Penyakit Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPHPTPH), eselon III, sebagai UPT Pusat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dan Hortikultura berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Bina Perlindungan Tanaman dan secara administratif operasional dikoordinasikan oleh Kepala Kantor Wilayah Departemen Pertanian setempat (Jawa Barat). Periode 2002-2004
1
Berdasarkan
Surat
Keputusan
Menteri
Pertanian
Nomor:
285/Kpts/OT.210/4/2002,16 April 2002, BPHPTPH ini diubah dengan nama Balai Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BPOPT). Periode 2004-2011 Berdasarkan
Surat
Keputusan
Menteri
Pertanian
Nomor:
392/Kpts/OT.130/6/2004, 9 Juni 2004, BPOPT diubah statusnya menjadi Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT), eselon II-b. Sebagai UPT Pusat yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Direktur Jenderal Tanaman Pangan, yang secara teknis dibina oleh Direktur Perlindungan Tanaman Pangan dan Direktur Perlindungan Tanaman Hortikultura. Periode 2011-Sekarang Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 76/Permentan/OT.140/11/2011, 30 November 2011, BBPOPT mengalami penambahan dalam tugas pokok dan fungsinya sebagai UPT Pusat yang menangani teknis pengamatan, peramalan, dan pengendalian hama dan penyakit tanaman pangan dan hort ikultura.
1.2.
Rumusan Masalah Bahasannya yang luas pada materi ini, maka diambil beberapa point
agar sebagai berikut: 1. Apa tugas dan fungsi dari BBPOPT ? 2. Fasilitas apa saja yang terdapat di BBPOPPT ?
1.3.
Tujuan Penulisan Adapun tujuan dari disusunnya makalah ini adalah: 1. Mengetahui tugas dan fungsi dari BBPOPT 2. Untuk mengetahui fasilitas apa saja yang terdapat di BBPOPPT ?
2
BAB II PEMBAHASAN 2.1.
Tugas dan Fungsi dari BBPOPT
BBPOPT adalah unit pelaksana teknis yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Tanaman Pangan, BBPOPT secara teknis dibina oleh Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, dan Direktur Perlindungan Hortikultura, Direktorat Jenderal Hortikultura. TUGAS Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan mempunyai tugas melaksanakan dan mengembangkan peramalan organisme pengganggu tumbuhan (OPT), serta rujukan proteksi tanaman pangan dan hortikultura. FUNGSI Dalam melaksanakan tugas, BBPOPT menyelenggarakan fungsi:
Penyusunan program dan evaluasi peramalan, pengembangan peramalan OPT, dan rujukan proteksi tanaman pangan dan hortikultura;
Pelaksanaan analisis data dan informasi serangan OPT, dan faktor penentu perkembangan OPT;
Pelaksanaan
pengkajian
dan
pengembangan
teknologi
peramalan,
pengamatan dan pengendalian OPT berdasarkan sistem pengendalian hama terpadu (PHT);
Pelaksanaan perumusan peramalan, pengamatan dan pengendalian OPT
Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi penerapan teknologi peramalan, pengamatan dan pengendalian OPT;
Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi pengembangan sistem mutu dan standar Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit (LPHP);
3
Pemberian pelayanan kegiatan peramalan, pengembangan peramalan OPT dan rujukan proteksi tanaman pangan dan hortikultura;
Pelaksanaan tata usaha dan rumah tangga BBPOPT.
2.2.
Fasilitas di BBPOPT
BBPOPT dilengkapi dengan sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya. Sarana dan prasarana yang dimiliki BBPOPT meliputi:
Gedung utama dua lantai seluas 2.364 m2, yang berfungsi sebagai ruang staf, ruang kuliah, ruang rapat, perpustakaan, dan laboratorium;
Laboratorium lapangan 4 unit, rumah kaca 4 unit, rumah kasa 2 unit, lahan sawah untuk percobaan > 12 Ha, dan kebun koleksi;
Laboratorium
entomologi,
laboratorium
fitopatologi,
laboratorium
vertebrata, laboratorium agens hayati, laboratorium VHT, Laboratorium PCR, Laboratorium multimedia, Laboratorium GIS;
Asrama (Dormitori) dengan 3 lantai sebagai fasilitas penginapan bagi peserta pelatihan teknis/magang, terdiri atas 18 kamar instruktur dan 18 kamar peserta, dengan kapasitas hunian sebanyak 60 orang.
Adapun laboratorium yang saya kunjungi adalah yang pertama ada laboratorium phitapatology
Fitopatologi
merupakan adopsi dari kata phytopathology (phytos =
tumbuhan; pathos = sakit; dan logos = ilmu). Fitopatologi atau disebut juga ilmu penyakit tumbuhan adalah salah satu cabang ilmu yang mempelajari
4
interaksi antara tanaman, patogen (penyebab penyakit) dan lingkungan. Penyakit akan muncul apabila terdapat tanaman yang rentan, patogen yang virulen, dan lingkungan mendukung untuk terjadinya penyakit.
Di Lab phitapalogy terdapat alat dan bahan yang dipakai peneliti untuk mendeteksi penyakit yang terdapat dalam tanaman tanaman tersebut seperti contohnya foto foto yang terdapat dalam foto tersebut yang ada dalam lab phytopatology.
5
BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan
Di dalam BBPOPT ini terdapat banyak sekali fasilitas dan laboratorium yang sangat berguna bagi peneliti ini yang dimana BBPOPT dilengkapi dengan sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya. Adapun lab yang saya kunjungi Fitopatologi atau disebut juga ilmu penyakit tumbuhan adalah salah satu cabang ilmu yang mempelajari interaksi antara tanaman, patogen (penyebab penyakit) dan lingkungan
6
DAFTAR PUSTAKA
https://bbpopt.id/
Hanafi, Nelvariani. 2009. Entomologi. Sumatera: Departemen Agribisnis Fakultas Pertanin Universitas Sumatera Utara.
Mardikanto, T. 1993. Gulma dan Pengendaliaanya. Surakarta: Sebelas Maret University Pers.
7