Eksploitasi Lapisan Tanah
". U#U# Untuk perencanaan suatu pondasi, kita perlu mengetahui dahulu susunan lapisan tanah yang sebenamya pada suatu tempat, kita juga perlu mengetahui basil pengujian laboratorium dari sampel tanah yang diambil dari berbagai kedalaman lapisan tanah, dan mungkin kalau ada - perlu diketahui diketahui pula basil pengamatan lapangan yang dilakukan sewaktu pembangunan gedung-gedung atau bangunan-bangunan lain yang didirikan dalam kondisi tanah yang serupa. Untuk hampir semua bangunan-bangunan besar, eksplorasi mencukupi. Adapun tuj uan
a Untuk menentukan kondisi alamiah dan lapisanlapisan tanah di lokasi yang ditinjau$ b bUntuk mendapatkan sampel tanah asli (undisturbed dan tidak asli (disturbed, dengan maksud untuk mencari jati-diri (mengidenti%kasi, tanah tersebut secara &isual dan melakukan pengujian labora torium yang perlu$ c Untuk menentukan kedalaman tanah keras, hila memang memungkinkan dijumpai sampai kedalaman maksimum yang dirasa perlu$ d Untuk melakukan uji lapangan (in-situ %eld test seperti uji rembesan ('ab , uji geser &ane ('ab ), dan uji penetrasi yang baku$ e Untuk mengamati kondisi pengaliran air (tanah ke dan dari lokasi tanah tersebut$ dan * Untuk mempelajari kemungkinan timbulnya masalah khusus perilaku bangunan yang sudah
+rogram eksplorasi tanah pada suatu bangunan secara umum dapat dibagi menjadi empat katagori utama, yaitu! ". #emisahkan in*ormasi yang telah ada dari bangunan yang akan didirikan. . #engumpulkan in*ormasi yang telah ada untuk kondisi tanah dasar setempat . +eninjauan lapangan ke tempat lokasi proyek yang direncanakan. . +eninjauan lapangan terinci
TA'EL "-" arak lubang pengeboran
. #ET/0E +E12E'/3A1 Ada beberapa metode untuk melaksanakan uji pengeboran di lapangan. 4alah satu cara yang paling sederhana adalah dengan menggunakan auger.
2ambar "-" Auger tanah! (kanan Auger lwan$
(kiri Auger kapal.
'ila lubang bor hendak diteruskan lebih dalam lagi, maka metode yang paling sering digunakan ialah dengan auger berulir menerus (continuous 5ight auger. Auger ini bertenaga mesin. Tenaga untuk mengebor dihasilkan oleh sebuah kerangka pengebor (drilling rig yang ditumpangkan di atas traktor atau truk. Auger berulir menerus ini tersedia di pasar dengan ukuran -6 *t ("-",6 m. +ada saat melaksanakan pengeboran, bagian demi bagian dapat disambung-sambung dan lubang bor dengan sendirinya bertambah dalam. Auger berulir menerus ini dapat berupa alat bergagang solid ataupun bergagang berlubang. 7ang umum dipakai untuk alat yang bergagang solid adalah yang berukuran diameter luar 689 in (::,:9 mm, "8 in (9,66 m, in. (";",: mm, dan "8 in ("", mm. Untuk alat yang bergagang berlubang, ukuran diameter luar dan dalam adalah sebagai berikut!
2ambar "- +engeboran tanah dengan auger berulir (dari 0anny 3. Anderson, El +aso, Te
+engeboran sistem putar (rotary drilling ialah suatu cara pengeboran menggunakan mata bor (drilling bit yang berputar cepat, yang dipasang pada ujung bawah batang bor, dan bekeija untuk memotong dan menghancurkan tanah di sekitarnya dalam prosesnya membuat lubang bor lebih dalam lagi. +ada saat ini, ada beberapa tipe mata bor yang tersedia untuk tujuan tersebut. 'or putar dapat digunakan di pasir lempung, atau batuan (kecuali kalau batuannya sangat pecah-pecah. Air atau lumpur bantu pengeboran (drilling mud dapat dipaksakan (ditahan ke bawah melalui lubang tengah dan mengalir melalui celah diantara mata bor, dan pada saat air atau lumpur tadi kembali ke atas (lewat luar bor, air tersebut akan membawa bahan-bahan tanah basil pengeboran tadi ke permukaan . Lumpur bantu pengeboran (drilling mud berwujud lumpur agak cair dibuat dari campuran antara bentonite dan air.
2ambar "- +emboran sistem cuci
.#ET/0E +E12A#'=LA1 4A#+EL TA1A> +engambilan 4ampel Tanah dengan Alat 4plit 4poon 4tandar +ada 2ambar " -6 ditunjukkan sebuah penampang (diagram alat split spoon untuk mengambil sampel tanah. Alat tersebut terdiri dari sebuah sepatu pemotong besi di bagian bawah, sebuah tabung baja (yang dapat terbelah dua secara memanjang ditengah tengah, dan sebuah penyambung dipuncaknya. Tabung baja yang di tengah mempunyai diameter dalam " 89 in (,) mm diameter luar in (6;,9 mm. +ada 2ambar "-: ditunjukkan potret dari •
2ambar "-: Alat sampler split spoon yang telah dibongkar (diambil dari 4oil test, =nc. E&anston, =llinois.
2ambar " @6 2ambar penampang sebuah alat split spoon standar.
•
+engambilan 4ampel Tanah dengan Tabung 'erdinding Tipis
ara ini dilakukan untuk mendapatkan sampel tanah yang lebih asli (lebih menyerupai kondisi aslinya di lapangan dan tidak banyak kerusakan oleh metode sampling tanah. Tabung berdinding tipis terbuat dari tabung tipis tanpa sambungan yang biasanya disebut sebagai shelby tube (2ambar " -C. Untuk mengambil sampel tanah pada suatu kedalaman lubang bor, alat pengebor harus lebih dahulu ditarik keluar lubang. Demudian tabung sampler berdinding tipis tersebut disambungkan pada ujung batang pengebor dan kemudian diturunkan ke dasar lubang bor. 4etelah itu, secara hidrolis batang ditekan masuk ke dalam tanah dan kemudian ditarik ke atas lagi. Tabung sampler dengan tanah ?tertangkap? di dalamnya, kemudian
2ambar " C Alat pengambil contoh tanah (sampler berdinding tipis.
•
+engambilan 4ampel Tanah dengan Alat +iston
Alat pengambil sampel berbentuk piston sangat berguna terutama bila kita memerlukan sampel tanah yang sempuma dan mempunyai tingkat keaslian yang tinggi (highly undisturbed. 'iaya pengambilan sampel tanah dengan cara ini tentunya lebih mahal. 2ambar "-9 Alat pengambil contoh tanah (sampler bentuk piston! (kiri Alat sampler diturunkan ke dasar lubang bor$ (kanan Tekanan udara keluar melewati lubang pada batang piston.
. U= LA+A12A1 LA=117A Uji 2eser ane +rinsip dasar uji geser &ane telah kita bahas pada 4ubbab )-). 'ila pada saat pemboran kita menemukan tanah lempung, maka harga kekuatan geser undrained-nya (undrained shear strength tanah lempung tadi (c. dapat kita tentukan dengan melakukan uji geser &ane di dalam lubang bor. ara ini dapat memberikan in*ormasi yang berharga tentang kekuatan tanah lempung tersebut pada kondisi aslinya. •
Uji Tekanan #eter (+ressuremeter pada Lubang 'or Alat pressuremeter adalah alat yang dikembangkan oleh #enard pada tahun "):6 untuk mengukur modulus tegangan-regangan di lapangan (in-situ. Alat ini pada dasarnya terdiri dari sebuah sel tekanan dan dua buah sel penjaga (penahan seperti terlihat pada 2ambar "-". Uji ini dilaksanakan dengan cara memompa sel tekanan di dalam lubang bor dan mengukur pengembangan &olumenya. +ressuremeter tipe #enard ini bekerja menurut teori ekspansi dari silinder tebal tak berhingga dalam tanah. +ada 2ambar "-" ditunjukkan kondisi &ariasi •
2ambar " -" 2ambar potongan sebuah test pressuremeter
2ambar "-" 3elationship between measuring pressure and measuring &olume *or #enard-type pressuremeter. >ubungan antara pengukuran tekanan dan pengukuran &olume untuk pressuremeter tipe #enard.
Uji +enetrasi Derucut (one +enetration Test atau 4ondir Alat kerncut penetrometer 'elanda (F 4ondir adalah sebuah alat yang ujungnya berbentuk kerncut dengan sudut :;G dan dengan luasan ujung ",6 in ("; cm(lihat 2ambar "-". Alat ini digunakan dengan cara ditekan ke dalam tanah terns menerns dengan kecepatan tetap ; rnrnldetik, sementara itu besarnya perlawanan tanah terhadap kerncut penetrasi (H juga terns menerns diukur. 0ari alat penetrometer yang laIim dipakai, sebagian besar mempunyai selubung geser (biconus yang dapat bergerak mengikuti kerncut penetrometer tersebut. adi, kita dapat membaca secara •
2ambar " -" 4ebuah ujung alat sondir 'elanda.